- Advertisement -
Beranda blog Halaman 6

Vario Bonceng Tiga Tabrak Truk di Teuku Umar Denpasar, Satu Tewas di TKP

Korban pengendara motor terkapar di bawah truk usai tabrakan maut di Simpang Teuku Umar Barat – Pura Demak, Denpasar, Minggu (4/5).
Korban pengendara motor terkapar di bawah truk usai tabrakan maut di Simpang Teuku Umar Barat – Pura Demak, Denpasar, Minggu (4/5).

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Kecelakaan maut terjadi di Simpang Jalan Teuku Umar Barat – Jalan Pura Demak, Denpasar, pada Minggu pagi, 4 Mei 2025. Sebuah sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh tiga orang bertabrakan dengan truk Hino hingga menewaskan satu orang di lokasi kejadian.

Korban tewas diketahui berinisial AWN (24), pengendara motor asal Dusun Krajan, Banyuwangi, Jawa Timur. Ia mengalami luka parah di kepala dan dada hingga meninggal di tempat. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan insiden tragis tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WITA saat Honda Vario berpelat W 3235 SR yang dikendarai AWN melaju dari arah utara (Jalan Pura Demak) menuju selatan. Di motor tersebut, korban membonceng dua temannya, MFS (18) dan satu orang lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Di saat bersamaan, sebuah truk Hino bernomor polisi B 9785 FCK yang dikemudikan MA (42), pria asal Medan, melaju dari arah barat ke timur. Diduga, sepeda motor korban menerobos jalur prioritas saat memasuki simpang, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan.

“Sepeda motor korban memotong jalur dan masuk ke arah prioritas kendaraan truk. Tabrakan pun terjadi,” jelas AKP Sukadi.

Akibat benturan keras, MFS mengalami luka di kaki dan tangan serta pendarahan dari telinga, dan kini dirawat di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah. Sementara satu penumpang lain hingga kini belum diketahui identitas maupun keberadaannya.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kronologi pasti kecelakaan ini. (mah)

Tumpahan Dexlite di Tanjakan Goa Gong Picu Kemacetan

Petugas gabungan membersihkan tumpahan Dexlite yang membuat jalan licin di tanjakan Goa Gong, Jimbaran, Minggu (4/5).
Petugas gabungan membersihkan tumpahan Dexlite yang membuat jalan licin di tanjakan Goa Gong, Jimbaran, Minggu (4/5).

BADUNG, PANTAUBALI.COM  – Arus lalu lintas di tanjakan Pura Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan, sempat tersendat akibat tumpahan bahan bakar jenis Dexlite pada Minggu (4/5) sekitar pukul 11.00 WITA. Bahan bakar tumpah ke jalan dari sebuah mobil pickup Daihatsu Zebra Espass bernomor polisi DK 8391 CL yang dikemudikan Made Dwianto Setiawan, warga Renon, Denpasar.

Mobil tersebut diketahui mengangkut jerigen berisi Dexlite menuju proyek di kawasan Pantai Pandawa. Namun, saat melintasi tanjakan Goa Gong, salah satu jerigen yang tidak terikat dengan baik bocor, menyebabkan solar tumpah dan membuat permukaan jalan licin.

Kondisi tersebut langsung mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Meski tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil, situasi sempat membuat pengendara panik dan terpaksa mengurangi kecepatan.

Petugas Satlantas Kuta Selatan yang tiba di lokasi segera melakukan pengaturan lalu lintas dan mengimbau pengendara untuk menghindari jalur tersebut sementara waktu. Koordinasi dengan petugas Pemadam Kebakaran Badung juga dilakukan guna membersihkan tumpahan dari badan jalan.

Polisi memberikan teguran langsung kepada pengemudi kendaraan dan menekankan pentingnya pengangkutan bahan bakar dengan cara yang lebih aman, seperti menggunakan drum tertutup yang terikat dengan baik.

Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W, menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dalam pengangkutan bahan berbahaya seperti BBM.

“Kami mengingatkan seluruh pengemudi, khususnya yang membawa bahan berbahaya, agar selalu memperhatikan standar keamanan. Kelalaian sekecil apapun bisa berdampak besar bagi keselamatan pengguna jalan lain,” ujarnya.

Penanganan berlangsung cepat dan situasi lalu lintas di kawasan tersebut kini telah kembali normal. (MAH)

Mobil Diparkir Dekat Pura, Kaca Dipecah Pelaku – Rp70 Juta Nyaris Raib

Kaca mobil Wayan Sukerti dipecahkan di depan Pura Prajapati, Banjar Jalanbau, Desa Sulahan, Kecamatan Susut.
Kaca mobil Wayan Sukerti dipecahkan di depan Pura Prajapati, Banjar Jalanbau, Desa Sulahan, Kecamatan Susut.

PANTAUBALI.COM, BANGLI – Nasib naas  menimpa I Wayan Sukerti (50), warga Desa Abangsongan, Kintamani. Kaca mobil yang diparkirnya dipecahkan oleh orang tak dikenal (OTK)  pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 10.30 WITA di depan Pura Prajapati, Banjar Jalanbau, Desa Sulahan, Kecamatan Susut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, Sukerti baru saja mencairkan dana bantuan senilai Rp70 juta dari BPD Unit Kintamani. Uang tersebut merupakan bantuan untuk Dadia Pande Sesana Tamanbali. Ia lalu pergi bersama rekannya, I Nyoman Sasih (43), ke rumah Jro Kelian Wayan Widana untuk menyerahkan bukti rekening koran pencairan dana.

Mobil Suzuki Splash bernomor polisi DK 1764 PG milik Sukerti diparkir di pinggir jalan, tepat di depan pura. Saat sedang berada di dalam rumah, mereka mendengar suara alarm mobil. Awalnya suara itu tidak dihiraukan karena disangka hanya akibat getaran dari kendaraan lain yang melintas.

Namun, begitu kembali ke tempat parkir, Sukerti dibuat kaget. Kaca pintu depan sebelah kanan mobilnya sudah pecah. Pelaku diduga memecahkan kaca untuk mengambil uang yang disangka ditinggal di dalam mobil. Beruntung, uang Rp70 juta tersebut dibawa oleh Sasih, sehingga tidak berhasil digondol pelaku.

Meski tidak kehilangan uang, korban tetap mengalami kerugian material sekitar Rp2,5 juta akibat kerusakan pada kaca mobil.

Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, membenarkan adanya laporan tersebut. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.

“Kasus masih kami selidiki. Untung saja uang tidak disimpan di dalam mobil,” ujar AKP Jaya Winangun. (MAH)

Sebelum Ditemukan Membusuk di Sungai Yeh Bumbung, Pria Tanpa Identitas Sempat Linglung dan Mengaku Diusir dari Rumah

Evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai Tukad Yeh Bumbung, Banjar Pangkung Tibah Delodan, Desa Pangkung Tibah, Kediri, Tabanan, pada Minggu (4/5/2025).
Evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai Tukad Yeh Bumbung, Banjar Pangkung Tibah Delodan, Desa Pangkung Tibah, Kediri, Tabanan, pada Minggu (4/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN — Kepolisian dari Polsek Kediri Polres Tabanan tengah menyelidiki mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di tepi Sungai Tukad Yeh Bumbung, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Minggu (4/5/2025).

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengungkapkan, sebelum ditemukan korban ditemukan membusuk di tepi sungai, korban sempat beberapa kali berinteraksi dengan warga sekitar sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenakan helm dan pakaian lengkap.

Dari keterangan saksi Marselinus Wedolo (41), seorang buruh harian lepas mengatakan bahwa ia sudah melihat korban di tepi sungai Tukad Yeh Bumbung sejak sebelum hari raya Nyepi. Bahkan Maselinus sempat ngobrol dengan korban dan mengaku diusir dari rumah.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Wilayah Banjar Pangkung Tibah Delodan, I Wayan Agus Wirata (57). Ia menyebut terakhir bertemu korban saat Hari Raya Galungan. Saat itu Agus Wirata sempat berbicara dengan korban, namun ia terlihat linglung dan sulit diajak komunikasi.

Kemudian, pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WITA, mayat korban ditemukan oleh saksi Marselinus yang sedang memancing. Ia mencium bau menyengat dari arah tepi sungai dan saat didekati, terlihat jasad pria tersebut dalam kondisi masih mengenakan helm dan beberapa lapis pakaian.

Kejadian itu lantas dilaporkan ke warga sekitar dan Polsek Kediri. Jenazah korban lantas dievakuasi ke RSUD Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasilnya, korban diduga telah meninggal lebih dari lima hari. Terdapat lebam pada tubuh, larva di beberapa bagian, serta dua gigi bagian atas yang hilang.

“Sementara identitas dan penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan,” kata Kompol Sukadana.

Saat ini jenazah korban dititipkan di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (Sanglah Denpasar) sembari melakukan pencarian terhadap identitas dan keluarga korban. (ana)

Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Yeh Bumbung Tabanan

Evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai Tukad Yeh Bumbung, Banjar Pangkung Tibah Delodan, Desa Pangkung Tibah, Kediri, Tabanan, pada Minggu (4/5/2025).
Evakuasi mayat laki-laki tanpa identitas di Sungai Tukad Yeh Bumbung, Banjar Pangkung Tibah Delodan, Desa Pangkung Tibah, Kediri, Tabanan, pada Minggu (4/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di tepi Sungai Tukad Yeh Bumbung, Banjar Pangkung Tibah Delodan, pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi mengenakan helm, baju jaket dan celana panjang. Mayat sudah dalam kondisi hitam membusuk dikerumuni belatung.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kanwil Banjar Pangkung Tibah Delodan,  I Ketut Subawa (57), yang menerima informasi dari saksi bernama Marselinus Wedolo (41).

“Saksi menyebut mencium bau menyengat saat memancing dan mendapati mayat dalam kondisi mengenakan helm, tergeletak di tepi sungai,” kata Sukadana dikonfirmasi Minggu sore.

Usai menerima laporan, anggota Polsek Kediri lantas ke lokasi dan melakukan evakuasi mayat tersebut. Jenazah dibawa ke RSUD Tabanan untuk visum luar, kemudian akan dititipkan di RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah (Sanglah Denpasar) untuk penanganan lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan awal oleh dokter, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari lima hari sebelum ditemukan. Kondisi mayat menunjukkan lebam, terdapat larva, serta gigi bagian atas hilang dua buah,” jelas Sukadana.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan penyebab pasti kematian korban. (ana)

Penutupan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Diiringi Hujan

Prosesi Penyineban atau penutupan yang menandai berakhirnya Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Tahun 2025 digelar khidmat di Pura Agung Besakih pada Sabtu (Saniscara Kliwon, Kuningan), 3 Mei 2025.
Prosesi Penyineban atau penutupan yang menandai berakhirnya Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Tahun 2025 digelar khidmat di Pura Agung Besakih pada Sabtu (Saniscara Kliwon, Kuningan), 3 Mei 2025.

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM — Di tengah suasana sakral Rahina Suci Kuningan, prosesi Penyineban atau penutupan yang menandai berakhirnya Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Tahun 2025 digelar khidmat di Pura Agung Besakih pada Sabtu (Saniscara Kliwon, Kuningan), 3 Mei 2025.

Momen spiritual ini berlangsung dengan semangat kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat yang bersatu dalam bhakti kepada Sang Pencipta.

Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, menunjukkan keteladanan dalam ngayah dan ngaturang ayah-ayahan bersama masyarakat. Ia didampingi Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam memimpin prosesi Nuek Bagia Pula Kerthi—sebuah simbol penting dalam rangkaian Penyineban.

Sepasang banten Bagia Pula Kerthi yang ditempatkan di sisi Palinggih Padma Tiga menjadi simbol akumulasi seluruh kebaikan yang telah dipersembahkan selama karya, dengan harapan menghadirkan berkah dalam kehidupan mendatang.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan nedunang Pralingga Ida Bhatara Kabeh dari Bale Pasamuan Agung. Dengan penuh hormat, Wagub Giri Prasta ngayah mundut Pralingga Ida Bhatara Lingsir untuk dipersatukan bersama Pralingga Bhatara lainnya di Pura Soring Ambal-Ambal. Selanjutnya dilaksanakan prosesi banten Tatingkeban.

Puncak spiritualitas tampak saat semua Pralingga Ida Bhatara Kabeh dipundut mewali ke pelinggih pesimpenan masing-masing. Prosesi Penyineban ditutup dengan pelaksanaan Ngeseng dan Mendem banten Bagia Pula Kerthi, yang melambangkan penyemayaman energi suci ke dalam tanah kehidupan.

Momen menarik terjadi di tengah prosesi. Saat para sulinggih selesai mepuja dan rombongan Wagub bersiap muspa, hujan deras tiba-tiba mengguyur kawasan suci. Namun tak berselang lama, hujan pun reda dan sinar matahari kembali menerangi.

“Hujan ini seperti tirta, menyucikan kawasan suci dan jalan yang akan dilalui Pralingga Ida Bhatara Kabeh,” ungkap salah satu pemedek yang turut hadir.

Wagub Giri Prasta menyampaikan rasa haru dan apresiasinya atas partisipasi masyarakat pengempon dan para pemedek. “Saya sangat terharu melihat semangat dan ketulusan masyarakat dalam ngaturang ayah-ayahan. Inilah energi utama yang menghidupkan kesakralan Karya Agung IBTK,” ujarnya.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam prosesi tersebut, di antaranya Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, Wakil Bupati Bangli dan Karangasem, para Sekda dari berbagai kabupaten, Danrem 163/WSA, serta Irjen Kementerian Perdagangan RI.

Usai prosesi utama, Wagub yang didampingi Ny. Seniasih Giri Prasta, keluarga, dan cucundanya tercinta, menghaturkan bhakti ke Pura Pedharman Catur Lawa Ratu Pasek. (ana)

Cara Menyimpan Makanan di Kulkas agar Tidak Berbau

Cara menyimpan makanan di kulkas
Cara menyimpan makanan di kulkas. (Foto:freepik)

PANTAUBALI.COM – Kulkas adalah alat penting di dapur untuk menyimpan makanan agar tetap segar dan tahan lama. Namun, jika penyimpanan tidak dilakukan dengan benar, kulkas bisa menjadi sumber bau tidak sedap yang mengganggu.

Untuk menghindarinya, berikut beberapa cara efektif menyimpan makanan di kulkas agar tidak berbau, seperti dilansir dari laman Sajian Sedap:

1. Bersihkan Makanan Sebelum Disimpan

Sebelum dimasukkan ke kulkas, cuci bersih sayuran, buah, dan bahan makanan lain untuk menghilangkan kotoran atau sisa tanah yang bisa memicu bau tak sedap. Bahan makanan yang kotor bisa mempercepat pembusukan dan mengkontaminasi bahan lainnya.

2. Gunakan Wadah Tertutup Rapat

Menyimpan makanan dalam wadah tertutup rapat sangat penting untuk mencegah penyebaran bau ke seluruh isi kulkas. Gunakan kontainer plastik atau kaca dengan penutup kedap udara. Ini juga melindungi makanan dari kontaminasi silang.

3. Kelompokkan Makanan Sesuai Jenis

Pisahkan makanan berdasarkan jenisnya. Misalnya, simpan sayur-sayuran di laci khusus sayur, daging di bagian bawah, dan makanan matang di bagian atas. Pemisahan ini membantu mencegah aroma makanan saling tercampur.

4. Beri Label Tanggal Penyimpanan

Tandai setiap wadah dengan tanggal penyimpanan. Ini berguna untuk memantau kesegaran makanan dan memastikan Anda mengonsumsi makanan sebelum kadaluarsa.

5. Jaga Suhu Kulkas Stabil

Suhu kulkas idealnya berada di bawah 4°C. Suhu yang terlalu tinggi akan membuat makanan lebih cepat rusak dan menyebabkan bau. Pastikan kulkas tidak terlalu penuh agar sirkulasi udara tetap baik.

6. Gunakan Bahan Alami Penyerap Bau

Letakkan bahan penyerap bau seperti baking soda, bubuk kopi, atau arang aktif di dalam kulkas. Bahan-bahan ini efektif menyerap bau tak sedap secara alami tanpa mempengaruhi kualitas makanan.

7. Rutin Bersihkan Kulkas

Bersihkan bagian dalam kulkas minimal dua minggu sekali. Gunakan campuran air hangat dan cuka atau baking soda untuk mengelap rak dan dinding kulkas. Segera bersihkan jika ada tumpahan makanan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kulkas akan tetap bersih, segar, dan bebas dari bau tidak sedap. Kebiasaan menyimpan makanan dengan benar juga membantu menjaga kesehatan keluarga karena makanan tersimpan lebih higienis dan tahan lama. (ana)

Angkutan Siswa Gratis di Tabanan Beroperasi Mulai Senin Besok

Angkutan siswa gratis. (Foto:Dishub Tabanan)
Angkutan siswa gratis. (Foto:Dishub Tabanan)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Angkutan siswa gratis (Trans Siswa) di Kabupaten Tabanan dipastikan mulai beroperasi pada Senin (5/5/2025) besok. Layanan gratis ini ditujukan bagi siswa SMP dan akan mencakup seluruh kecamatan di Tabanan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tabanan, I Made Murdika mengatakan, program ini mulai dijalankan setelah libur panjang Hari Raya Galungan dan Kuningan. “Mulai tanggal 5 Mei sudah beroperasi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (4/5/2025).

Murdika menjelasakan, program angkutan siswa gratis ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya dan akan berlangsung selama delapan bulan ke depan.

Trayek layanan telah ditetapkan oleh Dishub Tabanan, dengan total 242 unit kendaraan jenis bus kecil yang disiapkan untuk melayani seluruh rute.

Sesuai hasil pengumuman tender pada 11 April 2025, operator layanan angkutan ini dimenangkan oleh Perum DAMRI, yang beralamat di Jalan Diponegoro, Denpasar.

Nilai kontrak kerja sama layanan ini tercatat sebesar Rp9.464.254.240, yang sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabanan tahun anggaran 2025. “Anggaran yang disiapkan Pemkab Tabanan sebesar Rp9,4 miliar lebih,” tambah Murdika.

Progam angkutan siswa gratis ini diharapkan dapat meringankan biaya transportasi bagi orang tua siswa serta secara tidak langsung membantu mengurangi kemacetan lalu lintas saat jam-jam sibuk. (ana) 

Pura Santa Citta Bhuwana, Pura Pertama di Belanda yang Diresmikan Gubernur Bali

Peresmian Pura Santa Citta Bhuwana, di Belanda, pada Sabtu (3/5/2025).
Peresmian Pura Santa Citta Bhuwana, di Belanda, pada Sabtu (3/5/2025).

PANTAUBALI.COM, INTERNASIONAL – Pura Santa Citta Bhuwana, pura pertama yang dibangun di Belanda oleh komunitas Bali, resmi diresmikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada Sabtu (3/5/2025). Upacara peresmian sekaligus melaspas berlangsung khidmat di Kallankote, Belanda, dan menjadi momen bersejarah bagi diaspora Bali di Eropa.

Dalam peresmian tersebut, Gubernur Koster menunjukkan dukungan penuh dengan menanggung seluruh biaya upacara melaspas, termasuk mendatangkan langsung Sulinggih dan pemangku dari Bali. Bahkan, bahan material pembangunan pura juga dikirim langsung dari Pulau Dewata.

Upacara suci tersebut dipimpin oleh Ida Shri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun dan dihadiri ratusan masyarakat Bali yang tinggal di Belanda serta dari negara Eropa lainnya seperti Jerman, Prancis, Inggris, Belgia, dan Norwegia.

Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, turut hadir bersama istri dan jajaran KBRI. Ia menyebut peresmian pura ini bukan hanya kebanggaan bagi warga Bali, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.

“Keinginan membangun pura ini sudah lama ada, dan baru bisa diwujudkan sejak tahun 2023. Ini adalah pura pertama yang lahir dari gotong royong masyarakat Bali di Eropa,” kata Mayerfas.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bali yang hadir langsung dalam peristiwa bersejarah ini. “Terima kasih kepada Gubernur Bali yang telah menyempatkan hadir dan meresmikan Pura ini,” ujarnya.

Pura Santa Citta Bhuwana berdiri di lahan milik Marlisa, pemilik Taman Indonesia, yang menghibahkan tanahnya karena kecintaannya terhadap budaya Bali dan Indonesia. Yayasan Bali Abdi Samasta bersama Komunitas Hindu di Belanda menjadi motor penggerak pembangunan pura ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster memberikan apresiasi atas semangat kolektif diaspora Bali. Ia berharap pura ini tidak hanya digunakan saat hari raya, tapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan spiritual.

“Saya harap pura ini dapat dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya sebagai tempat berkumpul dan mempererat persaudaraan masyarakat Bali di luar negeri,” ungkap Koster. (ana)

Pelajaran AI akan Masuk Kurikulum SMP dan SMA Mulai Tahun Ajaran Baru

Ilustrasi siswa SMA (foto:PrambosFM)
Ilustrasi siswa SMA (foto:PrambosFM)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan pemerintah akan menambahkan pelajaran kecerdasan buatan atau artificial intelligance (AI) ke dalam kurikulum pendidikan jenjang SMP dan SMA pada tahun ajaran yang akan datang.

Hal itu disampaikan Gibran saat menghadiri acara Creative Job Opportunity With AI di Kampus Binus Anggrek, Jakarta Barat, pada Jumat (2/5/2025) lalu. Ia menyebut, kebijakan ini merupakan hasil rapat terbatas bersama Menteri Pendidikan beberapa hari sebelumnya.

“Nanti di tahun ajaran baru, kita akan memasukkan kurikulum AI di SMP dan SMA,” ujar Gibran dikutip Minggu (4/5/2025).

Ia menjelaskan, siswa nantinya akan mempelajari dasar-dasar penggunaan AI, khususnya dalam bidang prompting. Menurutnya, meskipun AI tidak sepenuhnya menggantikan peran manusia, mereka yang memanfaatkannya akan lebih unggul dibanding yang tidak.

“Manusia yang tidak menggunakan AI akan kalah bersaing dengan yang menggunakan,” tegas Gibran.

Gibran juga menceritakan pengalamannya mengunjungi sebuah sekolah di kawasan BSD yang berhasil memenangkan lomba robotik berkat inovasi mereka menciptakan robot pembersih terumbu karang. Ia mengapresiasi kreativitas dan kemampuan anak-anak Indonesia dalam mengembangkan teknologi seperti AI dan blockchain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gibran mencontohkan penerapan AI di dunia nyata, seperti yang dilakukan oleh Jasa Marga dalam mengelola arus mudik Lebaran. Dengan AI, mereka bisa memantau arus lalu lintas di jalan tol dan menentukan waktu yang tepat dalam memberlakukan one way atau contra flow. (ana)