- Advertisement -
Beranda blog Halaman 6

5 Tips Ampuh Agar Tidak Mabuk Udara Saat Naik Pesawat

Cara atasi mabuk pesawat terbang. (Foto: Shutterstock)
Cara atasi mabuk pesawat terbang. (Foto: Shutterstock)

PANTAUBALI.COM – Bagi sebagian orang, mabuk udara menjadi tantangan saat bepergian dengan pesawat. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa memengaruhi suasana perjalanan penumpang lain di sekitar. Namun, kabar baiknya, mabuk udara dapat dicegah dengan langkah sederhana.

Mabuk udara terjadi akibat gerakan pesawat yang memengaruhi sistem keseimbangan tubuh, terutama di bagian telinga dalam. Masalah ini bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Untuk itu, simak beberapa tips berikut agar perjalanan udara tetap nyaman dan bebas mabuk:

1. Jangan Terbang dengan Perut Kosong
Menghindari makan sebelum terbang mungkin tampak seperti ide bagus, tetapi hal ini justru bisa memperburuk rasa mual. Konsumsilah makanan ringan seperti biskuit, buah, atau sayuran sebelum penerbangan. Hindari makan berlebihan serta minuman bersoda, berkafein, atau beralkohol, karena bisa memicu rasa tidak nyaman di perut.

2. Pilih Tempat Duduk yang Tepat
Lokasi tempat duduk di pesawat memengaruhi tingkat kenyamanan. Jika terbang di siang hari, duduklah di dekat jendela untuk membantu mengalihkan perhatian dari rasa mual. Pada malam hari, kursi di tengah, tepat di atas sayap pesawat, adalah pilihan terbaik karena area ini cenderung lebih stabil terhadap guncangan.

3. Hindari Membaca di Pesawat
Membaca buku atau menggunakan gadget saat penerbangan bisa memperparah gejala mabuk udara. Posisi kepala menunduk saat membaca sering kali memperburuk ketidaknyamanan. Sebagai alternatif, nikmati hiburan visual dari layar pesawat atau dengarkan musik untuk mengalihkan perhatian.

4. Kunyah Permen Karet Beraroma Mint
Mengunyah permen karet dapat membantu meredakan ketegangan pada pencernaan. Rasa mint memberikan efek menenangkan yang efektif untuk mencegah mual dan muntah. Selain itu, aktivitas mengunyah membantu menjaga tubuh tetap relaks selama penerbangan.

5. Gunakan Obat Antimual Jika Diperlukan
Jika cara-cara alami kurang efektif, Anda bisa mengonsumsi obat antimual sebelum penerbangan. Obat antihistamin sedatif adalah pilihan yang umum dan sebaiknya diminum 30 menit sebelum keberangkatan. Alternatif lainnya, minuman alami seperti air jahe juga dapat membantu mengatasi gejala mabuk udara.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, perjalanan Anda di udara akan menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. (sm)

6 Cara Efektif Menghadapi Orang Toxic untuk Menjaga Kesehatan Mental

Cara Efektif Menghadapi Orang Toxic untuk Menjaga Kesehatan Mental. (Foto: freepik.com)
Cara Efektif Menghadapi Orang Toxic untuk Menjaga Kesehatan Mental. (Foto: freepik.com)

PANTAUBALI.COM – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali bertemu dengan berbagai karakter orang, termasuk mereka yang dikenal sebagai “toxic.” Menghadapi orang toxic bisa menjadi tantangan, terutama jika tidak ditangani dengan tepat. Sikap mereka yang cenderung merugikan orang lain dapat berdampak buruk pada kesehatan mental jika terus dibiarkan.

Istilah toxic secara harfiah berarti “beracun.” Namun, dalam konteks sosial, toxic merujuk pada seseorang yang memiliki sifat atau perilaku buruk yang merugikan orang di sekitarnya. Mengutip buku Luka (Pembusukan) Generasi karya Kornelius Sabat (2022), orang toxic sering kali membawa pengaruh negatif dan bahkan memanipulasi orang lain demi kepentingan pribadi.

Agar terhindar dari dampak buruknya, berikut adalah enam tips menghadapi orang toxic dengan bijak:

1. Pahami Perilaku Mereka
Orang toxic tidak selalu menunjukkan perilaku buruknya secara gamblang. Beberapa dari mereka sangat pandai memanipulasi hingga membuat orang di sekitarnya tidak sadar telah dikendalikan. Perhatikan cara mereka berkomunikasi, menyampaikan kritik, atau mencari perhatian. Jika pola perilaku mereka cenderung merugikan, waspadai dan jaga jarak.

2. Terapkan Batasan yang Jelas
Menetapkan batasan adalah langkah penting untuk menghadapi orang toxic. Jika mereka adalah pasangan atau teman dekat, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut. Namun, jika mereka adalah keluarga atau rekan kerja, batasi interaksi dan fokuskan waktu Anda pada hal-hal yang lebih positif.

3. Jangan Mudah Memaklumi Perilaku Mereka
Memaklumi perilaku toxic hanya akan memperburuk situasi. Ketika Anda terus membiarkan atau membenarkan tindakan mereka, itu memberi mereka ruang untuk terus merugikan. Sebaliknya, tunjukkan sikap tegas dengan tidak menyetujui perilaku negatif mereka.

4. Prioritaskan Kesejahteraan Diri
Kenyamanan dan kesehatan mental Anda adalah prioritas utama. Hindari terjebak dalam drama atau konflik yang tidak perlu dengan orang toxic. Fokuslah pada diri sendiri, dan berikan waktu untuk memulihkan ketenangan jika terpengaruh oleh perilaku mereka.

5. Tidak Perlu Ragu untuk Menjauhi
Jangan merasa bersalah jika Anda harus menjauh dari orang toxic. Memutuskan hubungan dengan mereka bukanlah kerugian, melainkan langkah bijak untuk melindungi diri dari dampak negatif yang mereka timbulkan.

6. Cari Lingkungan Positif
Jika situasi dengan orang toxic terlalu sulit diatasi, carilah lingkungan baru yang mendukung dan memberikan energi positif. Lingkungan yang sehat dapat membantu Anda berkembang lebih baik dan menjalani kehidupan yang lebih tenang.

Menghadapi orang toxic memang tidak mudah, tetapi dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda bisa menjaga kesehatan mental tetap stabil. Ingat, bijaklah dalam mengambil keputusan untuk menghindari konflik yang tidak perlu tanpa harus mengorbankan kebahagiaan Anda. (sm)

Tips Agar Tidak Canggung Saat Bertemu Gebetan

PANTAUBALI.COM – Bertemu dengan gebetan memang sering kali membuat jantung berdebar dan rasa gugup sulit dihindari. Namun, untuk menciptakan kesan pertama yang baik, penting untuk tetap tenang dan percaya diri.

Mengendalikan perasaan agar tidak canggung saat bertemu gebetan bisa menjadi kunci sukses dalam membangun hubungan.

Dikutip dari buku Berburu Gebetan karya Yossi Maylani (2019), gebetan adalah seseorang yang mampu membuat perasaan kita berbeda, sering kali menjadi alasan munculnya rasa gugup hingga salah tingkah. Hal ini membuat banyak orang berusaha tampil keren dan memberikan kesan terbaik di hadapan gebetan.

Agar momen pertemuan dengan gebetan berjalan lancar tanpa rasa canggung, berikut lima tips jitu yang bisa Anda terapkan:

1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum bertemu, pastikan Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mulailah dengan membuat diri nyaman dan tenang. Siapkan beberapa topik pembicaraan menarik untuk menghindari keheningan canggung selama pertemuan. Dengan persiapan matang, rasa gugup bisa diminimalisasi.

2. Tetap Jadi Diri Sendiri
Banyak orang tergoda untuk berpura-pura menjadi seseorang yang berbeda demi menarik perhatian gebetan. Namun, sikap seperti ini justru dapat menimbulkan kesan palsu. Jadilah diri sendiri, karena ketulusan akan lebih dihargai dan membuat Anda terlihat lebih menarik di mata gebetan.

3. Pilih Pakaian yang Nyaman
Pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kepribadian Anda dapat meningkatkan rasa percaya diri. Hindari memakai pakaian yang membuat Anda tidak nyaman, karena hal ini bisa memperparah rasa gugup saat bertemu gebetan. Pakaian yang pas juga dapat mencerminkan citra diri yang positif.

4. Atur Pola Pernapasan
Rasa gugup sering kali membuat seseorang berbicara tergesa-gesa atau kurang teratur. Untuk mengatasinya, cobalah mengatur pola pernapasan. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan sebelum berbicara. Dengan begitu, Anda dapat berbicara lebih tenang dan jelas, sehingga memberikan kesan positif kepada gebetan.

5. Percaya Diri adalah Kunci
Percaya diri menjadi hal penting saat bertemu gebetan. Tunjukkan sikap positif tanpa perlu berlebihan. Fokuslah pada momen kebersamaan dan nikmati obrolan dengan santai. Sikap percaya diri akan membuat Anda terlihat lebih menarik dan menyenangkan di hadapan gebetan.

Dengan menerapkan kelima tips di atas, Anda bisa lebih percaya diri dan mengurangi rasa canggung saat bertemu gebetan. Ingatlah, kesan baik tidak hanya ditentukan oleh penampilan, tetapi juga sikap dan kepribadian Anda.  (sm)

Lakalantas di Tabanan Naik Sepanjang 2024, 88 Nyawa Melayang

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma dalam konferensi pers di Mapolres Tabanan, Selasa (31/12/2024).
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma dalam konferensi pers di Mapolres Tabanan, Selasa (31/12/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Polres Tabanan mencatat sepanjang tahun 2024 angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Tabanan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma mengatakan, dari Januari hingga Desember 2024 tercatat ada 1.024 kasus lakalantas, dengan 88 korban meninggal. Sementara tahun 2023 tercatat 890 kasus.

“Lakalantas di Tabanan pada 2024 naik 134 kasus atau sekitar 15 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolres Tabanan, Selasa (31/12/2024).

Ia mengungkapkan, sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kendaraan yang keluar kendali atau out of control (OC), dengan 754 laporan atau 73 persen dari total kasus. Jumlah itu naik dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 602 laporan atau 67 persen.

Kemudian, jumlah korban meninggal dunia akibat laka lantas juga mengalami peningkatan. Pada 2024, sebanyak 88 orang meninggal dunia, sedangkan pada 2023 hanya tercatat 68 orang.

Korban luka berat meningkat menjadi 10 orang dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 5 orang. Selanjutnya, korban luka ringan mencapai 1.032 orang, turun dari 1.202 orang pada tahun sebelumnya, sementara

“Lakalantas meningkat selama tiga bulan belakangan akibat cuaca ektrem yang menyebabkan jalan licin sehingga menyebabkan OC,” ungkap AKBP Chandra.

Meskipun angka lakalantas meningkat, namun pelanggaran lalu lintas yang berujung pada tindakan tilang turun signifikan. Yang mana tahun 2024 mencatat 245 kasus penilangan.

Jumlah itu turun dibandingkan pada 2023 yang tercatat 2.974 kasus. Teguran terhadap pengendara juga menurun, dengan 11.370 pengendara ditegur pada 2024, sementara pada 2023 ada 11.597 pengendara.

” Berdasarkan data tersebut, kami akan melakukan evaluasi bersama Forkopimda Pemerintah Daerah Tabanan untuk menekan angka kecelakaan pada tahun 2025 nanti,” pungkasnya. (ana)

Hilang Kendali Saat Menyalip, Pengendara Vespa Tewas Terlindas Truk di Jalur Denpasar-Gilimanuk

pengendara sepeda motor Vespa Sprint, Ni Kadek Juli Antari (29),tewas setelah terlindas truk tronton saat mencoba menyalip di jalur Denpasar Gilimanuk, Tabanan.
pengendara sepeda motor Vespa Sprint, Ni Kadek Juli Antari (29),tewas setelah terlindas truk tronton saat mencoba menyalip di jalur Denpasar Gilimanuk, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Brembeng, Desa Brembeng, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Senin (30/12/2024) malam.

Seorang pengendara sepeda motor Vespa Sprint, Ni Kadek Juli Antari (29),tewas setelah terlindas truk tronton saat mencoba menyalip di jalur tersebut. Korban yang berasal dari Banjar Dinas Yehbakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat itu pun tewas di tempat kejadian.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengungkapkan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 WITA itu melibatkan Vespa Sprint dengan nomor polisi DK 6804 GBF yang dikendarai korban dan truk Isuzu Tronton bernomor polisi DK 8484 UW yang dikemudikan I Komang Sutarna (55), warga Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Kejadian berawal saat korban melaju dari arah selatan menuju utara. Saat berada di lokasi kejadian, korban berusaha menyalip truk dari sisi kiri. Namun, korban kehilangan kendali atas sepeda motornya, terjatuh, dan akhirnya terlindas truk yang hendak didahuluinya.

“Kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda kurang hati-hati dan kurang waspada pada saat mendahului kendaraan di depannya,” ujar Berata dikonfirmasi Selasa (31/12/2024).

Akibat insiden ini, korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengemudi truk, I Komang Sutarna, dilaporkan selamat tanpa mengalami luka. Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian material sebesar Rp1 juta. (ana)

Polres Tabanan Periksa 8 Saksi dalam Kasus Dugaan Mark Up Proyek Penataan Lapangan Alit Saputra

Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Tabanan.
Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Polres Tabanan melalui Unit Tipikor Satreskrim telah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus dugaan mark up dalam proses penataan Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Tabanan.

Hal tersebut disampakan oleh Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma. Ia menyebut, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan proses klarifikasi terkait dugaan mark up proyek penataan Lapangan Alit Saputra.

“Sampai saat ini, kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan klarifikasi. Kami sudah mengundang sebanyak delapan saksi yang dimintai klarifikasi terkait dengan dugaan mark up pada proyek tersebut,” jelas AKBP Chandra Citra, Senin (31/12/2024).

Ia menjelaskan, para saksi yang diundang untuk memberikan keterangan di Polres Tabanan masih berstatus saksi. Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa menyimpulkan terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

“Kalau nanti hasil pemeriksaannya clear, kami akan sampaikan, Namun, jika dalam proses pemeriksaannya ditemukan adanya dugaan-dugaan tentunya kami didukung oleh alat-alat bukti yang mumpuni, sebelum kami menginfokan kepada masyarakat,”  tambahnya.

Untuk diketahui, proyek penataan lapangan Alit Saputra mulai dilakukan sejak 2022 lalu. Total anggaran yang digunakan dalam proyek mencapai Rp7 miliar dan bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2023.

Kemudian pada Agustus 2024 lalu, Unit Tipikor Satreskrim Polres melakukan pengecekan ke lapangan Alit Saputra atas dasar adanya laporan dari masyarakat bahwa dalam proses penataan Lapangan Alit Saputra ini terjadi mark up proyek. (ana)

Bule Rusia Curi Motor Pengunjung Pantai di Kuta Selatan

PS digiring di Mapolsek Denpasar Selatan pada Senin (30/12).
PS digiring di Mapolsek Denpasar Selatan pada Senin (30/12).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pria berkewarganegaraan Rusia berinisial PS ditangkap oleh Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan setelah terbukti mencuri sepeda motor milik seorang pengunjung di salah satu pantai di kawasan tersebut. Pencurian terjadi saat korban sedang berfoto selfie, meninggalkan sepeda motor dalam keadaan kunci masih terpasang pada kontaknya.

Kapolresta Denpasar, Kombespol Wisnu Prabowo, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/12).

“Korban meninggalkan motornya dengan kunci yang masih tergantung di kontak, dan hal ini langsung dimanfaatkan oleh pelaku,” jelasnya saat memberikan keterangan di Mapolsek Denpasar Selatan pada Senin (30/12).

Setelah menyadari bahwa motornya hilang, korban mencari di sekitar lokasi dan akhirnya melapor ke Polsek Kuta Selatan. Berdasarkan laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan PS di sebuah kamar kos di wilayah Kuta Selatan.

Saat diamankan, pelaku mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa motor curian tersebut rencananya akan digunakan untuk keperluan sehari-hari.

“Dia tergoda melihat kunci yang tergantung di motor tersebut,” tambah Kombes Wisnu.

PS kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Kapolresta juga mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan kunci kendaraan di tempat yang mudah diakses untuk menghindari kejadian serupa. (*).

24 Advokat dari PERADI Nusantara Disumpah PT Denpassar

24 calon advokat dari organisasi PERADI Nusantara dilantik dan disumpah di Pengadilan Tinggi Negeri Denpasar, Senin (30/12/2024).
24 calon advokat dari organisasi PERADI Nusantara dilantik dan disumpah di Pengadilan Tinggi Negeri Denpasar, Senin (30/12/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pada penghujung tahun 2024, sebanyak 24 calon advokat dari organisasi PERADI Nusantara dilantik dan disumpah di Pengadilan Tinggi Denpasar, Senin (30/12/2024).

Prosesi pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar Sujatmiko SH. MH.

24 advokat tersebut datang dari berbagai kalangan dan lapisan masyarakat di berbagai daerah, yang telah mengikuti PKPA UPA dan akhirnya disumpah dan secara sah menjadi Advokat oleh Pengadilan Tinggi Denpasar.

Ketua Pengadilan Tinggi Sujatmiko menyampaikan, penyumpahan ini penting sebagai awal dari pengabdian para advokat baru kepada masyarakat dalam menjalankan profesinya dengan integritas dan komitmen terhadap keadilan.

“Dengan dilantik dan disumpahnya 24 advokat ini, saudara memiliki tanggung jawab yang besar sebagai salah satu pilar penegak hukum” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PERADI Nusantara Ronald Samuel Wuisan menyampaikan ucapan selamat serta harapan yang besar bagi para advokat yang telah disumpah dalam menjalankan tugasnya.

“PERADI Nusantara merupakan Organisasi Advokat teraktif dalam pengambilan sumpah pada tahun 2024 ini, dengan demikian saya berharap para advokat ini, menjadi bagian dari penegakkan keadilan di Indonesia,” ujarnya. (jas)

Kasus Kriminal di Denpasar Melonjak 66 Persen di Tahun 2024, Pencurian Jadi yang Terbanyak

Kapolresta Denpasar, Kombespol Wisnu Prabowo membeberkan hasil penindakan dan upaya pencegahan sepanjang 2024 pada Senin (30/12).
Kapolresta Denpasar, Kombespol Wisnu Prabowo membeberkan hasil penindakan dan upaya pencegahan sepanjang 2024 pada Senin (30/12).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Polresta Denpasar mencatat kenaikan dalam kasus kriminal sepanjang 2024. Sebanyak 1.801 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dilaporkan, naik 66 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.084 kasus.

Kapolresta Denpasar, Kombespol Wisnu Prabowo, menyoroti peningkatan ini sebagai tantangan serius. Meski begitu, penyelesaian kasus juga meningkat signifikan, dari 568 kasus di tahun 2023 menjadi 1.038 kasus pada tahun ini, atau naik 82 persen.

“Peningkatan kasus ini seiring dengan langkah kami yang semakin optimal dalam menyelesaikan laporan. Namun, angka ini tetap menjadi perhatian utama untuk menciptakan rasa aman di masyarakat,” ujarnya saat konferensi pers di Polsek Denpasar Selatan, Senin (30/12).

Kasus pencurian menjadi yang paling mendominasi, termasuk pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sepanjang 2024, sebanyak 690 kasus kategori ini dilaporkan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 62 persen.

Selain itu, terdapat empat kasus pembunuhan yang mencuri perhatian publik. Di antaranya adalah kasus pembunuhan pekerja seks komersial di Kuta, pembunuhan oleh anak buah kapal (ABK) di Denpasar Selatan, serta pembunuhan juru parkir di Taman Pancing.

Peningkatan kasus curanmor juga cukup mencolok, naik dari 258 kasus pada 2023 menjadi 324 kasus pada 2024, atau meningkat sebesar 25 persen.

Menghadapi peningkatan ini, Polresta Denpasar mengintensifkan berbagai langkah preventif. Patroli rutin, patroli sinergitas bersama TNI, serta patroli malam dengan program “blue light” terus digencarkan.

“Kami juga menggandeng masyarakat melalui kegiatan penyuluhan seperti ‘Jumat Curhat’. Ini menjadi ruang diskusi untuk mengajak masyarakat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” jelas Kombespol Wisnu.

Selain kasus pencurian, penyalahgunaan narkoba juga menjadi perhatian utama. Kapolresta meminta para orang tua untuk lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka.

“Keluarga adalah benteng pertama dalam mencegah generasi muda terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.

Polresta Denpasar terus mendorong masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan. Dukungan warga dinilai krusial dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Denpasar.

Dengan strategi dan kolaborasi yang semakin diperkuat, Polresta Denpasar optimis dapat menekan angka kejahatan di masa mendatang. (sm)

Diduga Depresi Pasca Operasi Kanker, ODGJ Wanita Diamankan Satpol PP Tabanan

Satpol PP Tabanan evakuasi ODGJ di jalur Denpasar-Gilimanuk, dekat Pos Polisi Adipura, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, pada Senin (30/12/2024) siang.
Satpol PP Tabanan evakuasi ODGJ di jalur Denpasar-Gilimanuk, dekat Pos Polisi Adipura, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, pada Senin (30/12/2024) siang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tabanan mengamankan seorang wanita yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di jalur Denpasar-Gilimanuk, dekat Pos Polisi Adipura, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan, pada Senin (30/12/2024) siang.

Kepala Satpol PP Tabanan, I Gede Sukadana, menjelaskan bahwa wanita tersebut bernama Ibu Alin, warga asal Desa Bongan, Tabanan.

Wanita itu terlihat berjalan kaki melintasi jalur utama dalam kondisi mengenakan selang penyalur urine. Diduga, ia mengalami depresi akibat kondisi kesehatan pasca menjalani operasi kanker payudara.

“Sekitar pukul 14.00 WITA, kami menerima laporan bahwa seorang wanita berjalan dari arah Bongan menuju Penyalin, melewati Pos Adipura. Ia diduga mengalami depresi setelah menjalani operasi kanker payudara dan terlihat menggunakan selang pembantu saluran kencing,” ujar Sukadana.

Penanganan wanita tersebut dilakukan dengan bantuan polisi yang sedang bertugas di lokasi, serta didampingi oleh anaknya. Setelah diamankan, Ibu Alin segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan untuk mendapatkan penanganan medis.

“Proses evakuasi juga melibatkan tenaga medis dari Puskesmas 1 Kerambitan,” tambahnya. (ana)