- Advertisement -
Beranda blog Halaman 6

TP PKK Tabanan Bagikan PMT hingga Sembako Untuk Warga Baturiti dan Penebel

Ketua TP PKK Tabanan serahkan bantuan bedah kamar ODGJ di Kecamatan Baturiti, Jumat (15/8/2026).
Ketua TP PKK Tabanan serahkan bantuan bedah kamar ODGJ di Kecamatan Baturiti, Jumat (15/8/2026).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya, yang juga menjabat sebagai Ketua YKI dan K3S serta Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, kembali menggelar aksi sosial dengan menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak PAUD.

Selain itu, bantuan sembako juga turut diberikan untuk Ibu Hamil, Lansia, Balita Gizi Kurang, Disabilitas, Kader PKK Kurang Mampu dan Penderita Kanker bekerjasama dengan YKI Cabang Tabanan. Kegiatan ini berlangsung di Wantilan Kantor Camat Baturiti dan Kantor Camat Penebel, Tabanan, Jumat (15/8/2025)

Bantuan bedah kamar bagi salah satu penderita ODGJ di Desa Baturiti juga turut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sosialisasi kali ini, selaku Ketua Tim Pembina Posyandu, pihaknya sekaligus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan program posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

Acara tersebut juga turut dihadiri Plt. Asisten II Setda Kabupaten Tabanan, Camat Baturiti dan Camat Penebel, jajaran pengurus PKK Kabupaten Tabanan, serta Ketua TP PKK Kecamatan beserta jajarannya, juga masyarakat setempat. Suasana kegiatan berlangsung penuh keakraban dan kebersamaan.

Di Kecamatan Baturiti, bantuan sembako diberikan kepada 10 ibu hamil, 20 balita gizi kurang, 20 penyandang disabilitas, 20 lansia, 60 kader PKK kurang mampu, serta 6 penderita kanker. Paket sembako berisi beras, kacang hijau, susu, telur, minyak goreng, susu kalsium, hingga gula pasir.

Sementara itu, bantuan dari K3S untuk Kecamatan Baturiti meliputi satu unit tripod dan satu fasilitas bedah kamar bagi penderita ODGJ. Bantuan ini diharapkan mampu membantu penerima meringankan beban serta meningkatkan kualitas hidup.

Di Kecamatan Penebel, bantuan serupa disalurkan kepada 10 ibu hamil, 20 balita gizi kurang, 20 lansia, 90 kader PKK kurang mampu, serta 7 penderita kanker. Dari K3S, diberikan bantuan berupa walker dan tripod.

Kedua kecamatan juga menerima satu unit alat pelubang biopori sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah organik. Sebagai Bunda PAUD, Bunda Rai memberikan 100 paket PMT yang dibagikan secara simbolis kepada masing-masing 40 anak di dua kecamatan. PMT tersebut berisi susu formula, susu segar, biskuit regal, buah apel, dan telur rebus.

Dalam sambutannya saat itu, Bunda Rai menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan program rutin PKK setiap tahun yang menyasar seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dan TP PKK terhadap masyarakat.

“Selain itu, tujuan saya adalah untuk bertemu langsung, berbagi, dan memastikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat. Bukan dilihat dari besarannya bantuan, tetapi dari perhatian kita kepada masyarakat,” ujarnya. Seraya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang positif.

Terkait untuk mewujudkan generasi emas di Tabanan, Bunda Rai juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menjaga asupan gizi anak di rumah. Selain itu, penerapan 7KAIH (Kebiasaan Anak Indonesia Hebat) juga wajib dilaksanakan, agar mampu membentuk karakter anak.

“Kita juga sedang gencar menangani stunting. Pemerintah sudah melakukan berbagai cara, tapi keberhasilan sangat bergantung pada kerja sama masyarakat, khususnya para ibu. Mari, kita bersama-sama mewujudkan Tabanan bebas stunting,” imbuhnya.

Ia pun mengajak warga untuk membiasakan 7KAIH tersebut mulai dari lingkungan keluarga, seperti selalu sempatkan untuk berolahraga, beribadah, tidak begadang atau tidur lebih awal agar bangun pagi terasa segar dan juga harus aktif bermasyarakat.

“Mungkin terlihat sederhana, tapi kebiasaan yang ditanam sejak dini akan membentuk karakter anak yang luar biasa,” tambahnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya program PAUD minimal satu tahun sebelum anak masuk SD serta penerapan posyandu dengan enam standar pelayanan minimal di masing-masing desa.

Dalam kunjungannya tersebut, Bunda Rai juga menghimbau seluruh masyarakat akan pentingnya melakukan pengelolaan sampah dengan baik, mulai dari lingkungan sekitar, seperti di keluarga masing-masing.

“Jangan lupa soal pengelolaan sampah. Dari PKK sudah terus mensosialisasikan terkait lubang biopori, bagaimana caranya membuat di masing-masing rumah tangga. Saya mengajak ibu-ibu PKK semuanya saling bekerjasama dengan pemerintah. Mari mulai dari rumah, karena tanpa kesadaran kita bersama, masalah sampah tidak akan pernah selesai,” pungkasnya.

Ketua PKK Kecamatan Baturiti, Sayu Made Parwati, turut memberikan apresiasi terkait kunjungan dan arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan.

“Harapan kami, sejalan dengan Ibu Ketua, agar PKK di Kecamatan dan Desa mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama di bidang penanganan sampah berbasis sumber, penurunan stunting, dan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya sudah memiliki teba modern untuk pengelolaan sampah dan akan terus fokus pada pendidikan anak usia dini. (rls)

72 Paskibraka Bali Siap Kibarkan Merah Putih di HUT ke-80 RI

Pengukuhan Paskibraka Provinsi Bali Tahun 2025 dalam prosesi yang digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (15/8/2025).
Pengukuhan Paskibraka Provinsi Bali Tahun 2025 dalam prosesi yang digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (15/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali Tahun 2025 dalam prosesi yang digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (15/8/2025).

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia oleh 72 calon anggota Paskibraka Provinsi Bali Tahun 2025 yang akan bertugas pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Denpasar, Minggu (17/8/2025).

Dipandu oleh Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi, seluruh calon anggota Paskibraka mengucapkan ikrar dengan lantang.

Prosesi dilanjutkan dengan pengukuhan oleh Sekda Dewa Indra yang ditandai dengan pembacaan pernyataan pengukuhan, penyematan Lencana Latihan Kepemimpinan Perintis, dan pemasangan kendit kepada salah satu perwakilan.

Sekda Dewa Indra memuji semangat, antusiasme, dan stamina yang ditunjukkan para anggota Paskibraka Provinsi Bali Tahun 2025.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada putra-putri terbaik yang tergabung dalam Paskibraka Bali Tahun 2025. Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada pelatih, instruktur, dan para senior yang telah melatih mereka dalam kesamaptaan, kedisiplinan, hingga kesamaan gerak langkah untuk mengawal bendera Merah Putih pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

“Mewakili Pemprov Bali, saya juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua anggota Paskibraka yang telah mendukung, mengikhlaskan, dan memberi kesempatan kepada putra-putrinya untuk mengikuti latihan. Tanpa dukungan orang tua, tentu anak-anak kita ini tak bisa mengikuti proses pelatihan yang berlangsung cukup lama,” tambahnya.

Ia menegaskan, anggota Paskibraka Provinsi Bali terpilih melalui proses seleksi yang sangat ketat dan objektif. “Hasilnya seperti yang kita lihat, mereka sangat layak untuk melaksanakan tugas menaikkan dan menurunkan bendera,” pungkasnya.

Untuk diketahui, 72 anggota Paskibraka ini telah mengikuti pelatihan intensif bertajuk Desa Bahagia sejak 28 Juli 2025. Kepala Bidang Ideologi dan Karakter Bangsa Kesbangpol Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi menjelaskan, dalam pemusatan latihan, peserta mendapatkan serangkaian materi dari tim Kesbangpol Provinsi Bali berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Satpol PP Provinsi Bali, TNI, Polri, serta Purna Paskibraka Indonesia Provinsi Bali.

“Selain baris-berbaris, mereka juga menerima pembekalan materi kebangsaan, nasionalisme, dan Pancasila,” imbuhnya. (rls)

Maksimalkan PWA, Gubernur Bali Tawarkan Skema Imbal Jasa bagi Pelaku Pariwisata

Gubernur Bali, Wayan Koster.
Gubernur Bali, Wayan Koster.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster mengumpulkan seluruh pelaku usaha pariwisata se Provinsi Bali di Art Centre Denpasar, Jumat (15/8/2025).

Hal itu dilakukan untuk pengarahan mengenai imbal jasa Pungutan Bagi Wisatawan Asing (PWA) untuk pelaku usaha pariwisata yang ikut berpartisipasi menjadi mitra manfaat dan endpoint PWA.

Koster menjelaskan, capaian Pungutan Wisatawan Asing (PWA) yang dilakukan saat ini belum maksimal dimana per Tahun 2024 jumlah PWA yang terkumpul hanya mencapai Rp318 Milyar atau 32 persen dari total pembayaran yang seharusnya dibayar wisman.

Sedangkan di Tahun 2025 capaian PWA hingga pertengahan agustus 2015 sudah Rp. 229 Milyar atau 34 persen dari jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali.

“Belum maksimal. Masih sangat jauh dari harapan kita,” ungkap Koster.

Namun Ia menjelaskan, memang dalam penerapannya terdapat beberapa kendala yang di hadapi salah satunya adalah Perda Bali No. 6 Tahun 2023 tentang Pungutan Bagi Wisatawan Asing untuk melindungi kebudayaan dan lingkungan Alam Bali belum mengatur tentang imbal jasa bagi pelaku usaha yang terlibat sebagai mitra manfaat dan endpoint PWA.

“Saat itu intensif dan imbal jasa tidak kita atur dalam Perda karena itulah kita melakukan perubahan Perda menjadi Perda Provinsi Bali No. 2 Tahun 2025 dan astungkara disetujui oleh Kemendagri termasuk juga dengan Pergubnya,” kata Koster dihadapan para GM/pimpinan Hotel dan stakeholder pariwisata lainnya.

Koster menyampaikan, sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh usaha pariwisata di Bali untuk ikut berpartisipasi dengan melakukan Kerjasama menjadi mitra manfaat dan endpoint dalam rangka optimalisasi pungutan wisatawan asing (PWA).

“Mitra manfaat dan endpoint dapat diberikan imbal jasa setingi-tingginya 3 persen dari perolehan pembayaran dan akan dibayarkan tiap triwulan,” kata Koster.

Ia berharap para pelaku usaha pariwisaha dapat turut berkontribusi dan terlibat aktif dalam mensukseskan program Pungutan bagi Wisatawan Asing (PWA) dengan turut mendaftar sebagai mitra manfaat atau endpoint.

Sementara itu, penggunaan PWA nantinya akan difokuskan untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali, peningkatan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan kepariwisataan Budaya Bali serta penanganan sampah di Bali.

Koster juga menjelaskan, para pelaku usaha pariwisata harus berperan aktif dan bekerja sama dengan mendaftar sebagai mitra manfaat atau endpoint agar penyelenggaraan Pungutan Bagi Wisatawan Asing berjalan dengan lancar dan sukses.

Adapun hasil pungutan dari Wisatawan Asing sungguh-sungguh memberikan manfaat nyata bagi Pemerintah Provinsi Bali dalam penyelenggaraan kepariwisataan Bali berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat.

Hasilnya akan digunakan antara lain untuk melindungi lingkungan Alam, Kebudayaan, dan Aura Spiritual Bali; menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan keamanan bagi Wisatawan Asing selama berada di Bali; meningkatkan pembangunan infrastruktur dan transportasi ramah lingkungan. Selain itu juga untuk penanganan sampah; dan meningkatkan layanan informasi Kepariwisataan.

“Pemerintah Provinsi Bali akan memberikan informasi penerimaan serta penggunaan dari hasil Pungutan Bagi Wisatawan Asing secara transparan dan akuntabel,” tegas Koster. (rls)

Masih 17 Tahun, 3 Remaja Bersekongkol Curi Motor 15 Kali di Bali

Tiga remaja pelaku curanmor diamankan polisi bersama barang bukti enam unit motor hasil curian di Denpasar.
Tiga remaja pelaku curanmor diamankan polisi bersama barang bukti enam unit motor hasil curian di Denpasar.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Ironis, di usia yang seharusnya fokus menimba ilmu di bangku sekolah, tiga remaja berusia 17 tahun justru terjerumus dalam aksi kriminal. Mereka bersekongkol melakukan pencurian sepeda motor di 15 lokasi berbeda yang tersebar di Denpasar, Gianyar, hingga Badung.

Kasus ini terungkap setelah seorang korban, Irsan Pahrozi (28), warga Lombok Tengah, kehilangan motor Honda Scoopy miliknya di parkiran kos di Jalan Gunung Ringin Raya, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, pada 27 Juli 2025. Berdasarkan rekaman CCTV, motor korban diambil oleh orang tak dikenal sehingga kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Denpasar Barat.

“Berdasarkan laporan itu, tim opsnal langsung bergerak dan berhasil mengamankan para pelaku di kawasan Tukad Balian, Denpasar, pada 11 Agustus 2025,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Ketiga remaja yang ditangkap masing-masing berinisial Amin (17) asal Jember, BLZ (17) asal Singaraja, dan JNT (17) asal Denpasar. Polisi juga menyita enam unit motor hasil curian, di antaranya Honda Scoopy, Honda Beat, serta beberapa unit Honda Vario.

Hasil pemeriksaan mengungkap para pelaku mengaku telah beraksi sebanyak 15 kali. Motor hasil curian mereka jual dengan harga sekitar Rp1,2 juta kepada seorang penadah bernama Patris, yang saat ini masih diburu.

“Modus mereka sangat sederhana, yakni mencari motor yang tidak dikunci stang, lalu dituntun dan dibawa kabur,” jelas Sukadi.

Kasus ini menjadi bagian dari Operasi Sikat Agung 2025. Hingga kini, polisi masih menelusuri barang bukti lain yang sudah terjual. Ketiga pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.

“Polresta Denpasar mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat memarkir kendaraan, minimal gunakan kunci ganda untuk mencegah pencurian,” pungkas Sukadi. RA

Kebakaran Vila Mewah di Tabanan Dipicu Korsleting Listrik

Polres Tabanan meninjau kebakaran yang melanda Ulaman Villa di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025).
Polres Tabanan meninjau kebakaran yang melanda Ulaman Villa di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebakaran hebat yang melanda Ulaman Villa di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025) diperkirakan dipicu korsleting listrik.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.15 Wita itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun menghanguskan sedikitnya 16 unit bangunan villa dengan total kerugian mencapai Rp40 miliar.

“Diperkirakan api berasal dari percikan listrik dari kabel pada lantai 1 Villa Nomor 11,” ujar Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana.

Api pertama kali diketahui oleh pekerja proyek yang sedang melakukan pemasangan anyaman bambu di lantai satu melihat percikan api dari kabel listrik yang terjepit bambu, lalu api langsung menyambar material bangunan.

“Saksi mendengar teriakan rekan kerjanya yang melihat percikan api, kemudian api membesar dengan cepat karena tiupan angin kencang dan material bangunan berupa kayu, bambu, dan jerami yang mudah terbakar,” jelasnya.

Para pekerja sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan 11 tabung pemadam api ringan (APAR), namun kobaran api sulit dikendalikan.

Api semakin meluas hingga akhirnya tiga unit mobil pemadam dari Tabanan tiba di lokasi sekitar pukul 09.45 Wita, disusul dua unit tambahan dari Badung yang datang sekitar pukul 11.00 Wita.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar hingga puluhan miliar.

“Total ada 16 unit villa yang terbakar. Untuk sementara jumlah kerugian balum bisa dipastikan karena masih dalam proses pendataan,” ujar Kompol Sukadana. (ana)

QRIS Tap Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita Diluncurkan

Peluncuran QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8/2025).
Peluncuran QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPPASAR – Dalam rangkaian peringatan HUT ke-67 Pemerintah Provinsi Bali, dilaksanakan peluncuran (launching) inovasi pembayaran digital QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemprov Bali, sebagai implementasi Surat Edaran Gubernur Nomor 10 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Implementasi Transaksi Non-Tunai di Provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Bali Wayan Koster melaunching sistem QRIS Tap dengan didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali dewa Made Mahayadnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali R.

Erwin Soeriadimadja, Pimpinan Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Direktur Utama BPD Bali, Direktur Operasional Nusantara Global Inovasi, dan Direktur Utama PT Satria Trans Jaya.

Gubernur Koster secara langsung melakukan experience pembayaran QRIS Tap di Bus Trans Metro Dewata dengan menggunakan Balipay, uang elektronik server based yang diterbitkan BPD Bali.

Menurutnya hal ini merupakan langkah nyata mengimplementasikan kebijakan Pemprov Bali di bidang keenam, yakni mewujudkan Bali sebagai Pulau Digital, sekaligus mendorong kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dengan pembayaran non-tunai.

QRIS Tap adalah inovasi kebijakan pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia, yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan cukup menempelkan (tap) gawai atau kartu ke mesin pembaca. Teknologi ini diharapkan memberikan kemudahan dan kepraktisan pembayaran, termasuk untuk penggunaan transportasi umum.

Sebagai bagian dari peluncuran, Pemprov Bali bersama Bank Indonesia mengumumkan promo khusus “Wisata Praktis Naik Bis Pakai QRIS Tap” dengan tarif hanya Rp1.000,- untuk periode 14–31 Agustus 2025.

Sebelum peluncuran, Gubernur Koster juga berkesempatan memimpin secara langsung Upacara Bendera HUT ke-67 Provinsi Bali.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan rasa syukur atas capaian pembangunan selama periode pertama kepemimpinannya (2018–2023), yang telah menghasilkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.

Seluruh capaian tersebut, tegasnya, berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana demi menjaga keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan.

Salah satu pencapaian strategis yang patut dibanggakan adalah keberhasilan memperjuangkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang mengakui keberadaan Desa Adat, Subak, Sad Kerthi, serta kebudayaan dan kearifan lokal Bali.

Selain itu, telah ditetapkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 melalui Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, yang dipasupati di Pura Penataran Agung Besakih pada 19 Agustus 2023.

Periode 2025–2030 menjadi tahap pertama pelaksanaan haluan pembangunan 100 tahun tersebut. Gubernur menegaskan, keberhasilan lima tahun pertama akan menentukan keberlanjutan peradaban dan masa depan generasi Bali sepanjang zaman.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk generasi muda, untuk tetap bersatu, solid, dan aktif berpartisipasi dalam membangun Bali. “Mari bergerak bersama, bergotong royong demi mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali,” ajaknya. (ana)

Bupati Tabanan Gaungkan Semangat Bali Bersih Lewat Meliang-liang dan Inovasi Teba Modern

Bupati Tabanan bersama jajaran membangun Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis, Jumat (15/8/2025).
Bupati Tabanan bersama jajaran membangun Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis, Jumat (15/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya turun langsung memimpin Gerakan Kebersihan dan Senam Pagi dirangkaikan kegiatan Meliang-Liang.

Tak hanya itu, Sanjaya dan jajaran juga menggulirkan inovasi Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis.

Dengan semangat kebersamaan, pihaknya mengajak pegawai hingga masyarakat bergandeng tangan dalam upaya pengelolaan sampah untuk Tabanan yang lebih indah menuju Bali bersih.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (15/8/2025), di kawasan Kota Tabanan dimulai Sanjaya dengan peninjauan pembangunan patung Taman Perjuangan Singasana, bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Sekda dan jajaran.

Kemudian beserta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan juga memantau gladi bersih persiapan upacara 17 Agustus di Lapangan Alit Saputra.

Selain membersihkan lingkungan, Bupati Sanjaya juga menyempatkan diri menyapa warga secara langsung. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sebagai bagian dari upaya kolektif mewujudkan program Bali bersih.

Dalam kesempatan itu, Sanjaya memperkenalkan empat unit Komposter dan Teba Modern yang telah dibangun di area Lapangan Alit Saputra. Komposter dan Teba Modern ini dirancang sebagai sarana pengelolaan sampah organik yang juga dapat difungsikan sebagai tempat duduk, sehingga memadukan unsur fungsional dan estetika.

“Komitmen kami di Pemkab Tabanan adalah menjalankan program Bali bersih dengan langkah konkret. Teba Modern ini menjadi contoh inovasi yang bisa diterapkan masyarakat. Kalau di rumah tidak ada lahan, kita punya metode lain, yaitu komposter atau gentong komposter, yang bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk dalam waktu kurang lebih sebulan,” jelasnya.

Sebagai informasi, gentong komposter merupakan wadah khusus untuk mengolah sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan ranting menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Alat ini membantu mempercepat proses penguraian dan dapat dimanfaatkan langsung untuk menyuburkan tanaman.

Selain itu, Sanjaya juga menegaskan, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Kalau kita bisa memilah dari hulu antara sampah organik dan non-organik, di hilir tidak akan ada lagi masalah sampah. Kalau masyarakat Tabanan bersatu, kita bahkan tidak akan memerlukan TPA,” ujarnya.

Pernyataan dari orang nomor satu di Tabanan ini sejalan dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster guna mewujudkan program Bali Bersih.

“Kami di Tabanan siap mendukung penuh program bapak Gubernur menuju Bali bersih. Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama yang harus kita jalankan dengan kesadaran kolektif,” tegasnya.

Sekaligus Komang Sanjaya menutup kegiatan dengan pesan motivasi. “Bersih itu indah, bersih itu sehat. Kalau kita mau Tabanan ini maju, kita mulai dari hal sederhana, yakni menjaga lingkungan kita. Dari sinilah kita mengukir masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Setelah peninjauan dan edukasi pengelolaan sampah, giat meliang-liang dilanjutkan dengan hiburan sambil bernyanyi antar-OPD dan staf. Momen ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan sekaligus menyegarkan semangat kerja pegawai.

Kegiatan tersebut juga menjadi bukti, bahwa Pemkab Tabanan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita Bali bersih menjadi langkah nyata yang akan terus diwujudkan di Tabanan. (ana)

Bonus 80 Juta Menanti Atlet Badung Peraih Medali Emas di PORPROV Bali 2025

Pelepasan kontingen Kabupaten Badung dalam rangka PORPROV Bali XVI Tahun 2025 di lapangan Puspem Badung, Jumat (16/8).
Pelepasan kontingen Kabupaten Badung dalam rangka PORPROV Bali XVI Tahun 2025 di lapangan Puspem Badung, Jumat (16/8).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung l Wayan Adi Arnawa melepas kontingen Kabupaten Badung untuk berlaga di PORPROV Bali XVI 2025 bertempat di Lapangan Puspem Badung, Jumat (16/8/2025).

Acara pengukuhan serta pelepasan kontingen ini diisi dengan penampilan Marching Band dari SMA Negeri 1 Kuta yang menampilkan peragaan parade kehormatan sebagai bentuk telah dimulainya perjalanan kontingen Badung menuju PORPROV Bali XVI Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Adi Arnawa memberikan semangat kepada para atlet untuk tetap fokus, menunjukkan sportivitas, dan memiliki semangat juang. Menurutnya, Pekan Olahraga Provinsi Bali XVI merupakan kesempatan untuk menunjukkan hasil pelatihan yang telah dilakukan.

“Jangan pernah lengah, selalu fokus persiapkan diri, patuhi segala ketentuan yang berlaku, jangan sampai merugikan atau merusak citra daerah Badung. Junjung tinggi sportivitas, dan terima hasil apapun dengan lapang dada,” ujar Adi Arnawa.

Ia juga mengingatkan atlet untuk tidak terlalu yakin meskipun telah menjadi Juara Umum selama sembilam kali berturut-turut. Ia berpesan kepada seluruh kontingen untuk menjaga fisik, kesehatan, dan mental agar target juara umum kesepuluh dapat dicapai.

Sebagai bentuk penghargaan, Bupati akan memberikan bonus sebesar Rp 80 juta bagi peraih medali emas di PORPROV Bali XVI Tahun 2025.

Sementara itu, Ketua Kontingen PORPROV Kabupaten Badung, I Made Sutama dalam laporannya mengatakan, kontingen Badung telah melakukan persiapan sejak Februari 2025, termasuk seleksi atlet, penetapan tim tetap, dan pusat pelatihan selama tiga bulan dari Juni hingga Agustus.

Persiapan ini meliputi try out, try in, dan uji fisik yang bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik, teknik, taktik, dan mental para atlet.

“Kontingen Badung siap memberikan yang terbaik di PORPROV Bali XVI Tahun 2025 dan ingin mempertahankan gelar Juara Umum untuk kesepuluh kalinya. Kami akan berpartisipasi dalam 51 cabang olahraga dengan total 1. 357 anggota, terdiri dari 934 atlet dan 423 ofisial,” ungkapnya.

Ia menambahkan semua dana berasal dari APBD Kabupaten Badung, dan akomodasi telah disediakan di 20 hotel di 6 Kabupaten/Kota di Bali.

Turut hadir Forkompinda Badung, Wabup Badung Bagus Alit Sucipta, Sekda Badung lB. Surya Suamba, Pimpinan OPD Badung, anggota DPRD Provinsi Bali l Wayan Bawa, Pengurus KONI Badung, para Atlet official serta undangan lainnya. (ana)

Villa Mewah di Tabanan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 40 Miliar

Kobaran api menghanguskan Ulaman Villadi Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025) siang.
Kobaran api menghanguskan Ulaman Villadi Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025) siang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebakaran hebat melanda Ulaman Villa, sebuah penginapan mewah yang terletak di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025) siang.

Api dengan cepat melalap bangunan yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar, hingga menimbulkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 miliar.

Kabid Penanggulangan Kebakaran Bidang 4 Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta, mengatakan pihaknya mengerahkan enam unit mobil pemadam untuk menangani peristiwa tersebut.

“Tiga unit dari Tabanan dibantu tiga unit dari Badung. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil,” ujarnya.

Menurut Suakta, proses pemadaman berlangsung hingga empat jam mengingat area vila cukup luas, yakni sekitar 1,2 hektare. Akibat kebakaran ini, sebanyak 18 cottage hangus terbakar.

Api pertama kali terlihat di area proyek pembangunan vila yang progresnya baru mencapai 75 persen. Namun, hembusan angin kencang membuat si jago merah merembet ke bangunan lain yang sudah beroperasi.

Material seperti kayu, bambu, dan jerami yang digunakan dalam konstruksi mempercepat penyebaran api.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Setelah api berhasil dipadamkan, kami lakukan pendinginan untuk mencegah kebakaran susulan,” tutupnya. (ana)

Tak Kuat Nanjak, Truk Fuso Mundur Hantam Mobil dan Motor

Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di barat Pos Adipura, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (14/8/2025) malam.
Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di barat Pos Adipura, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (14/8/2025) malam.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di barat Patung Adipura, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (14/8/2025) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 Wita ini mengakibatkan dua orang mengalami luka dan harus dirujuk ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata menjelaskan, kecelakaan melibatkan truk Fuso bernomor polisi B 9392 UEU, Toyota Avanza DK 1054 WW, dan sepeda motor Honda Beat DK 5823 GAB.

Adapun kronologi bermula saat truk Fuso yang dikemudikan Budyanto (53) asal Tangerang melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar) beriringan dengan Toyota Avanza yang dikemudikan I Putu Eka Arianta (41) asal Jembrana, serta Honda Beat yang dikendarai Usman (27) asal Bondowoso, dengan pembonceng Yuliana (25) asal Jember. Sesampainya di lokasi, truk Fuso diduga tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur.

“Truk tersebut lebih dulu menabrak Toyota Avanza, lalu Avanza sempat menghindar ke kanan (selatan jalan). Namun, truk Fuso kembali mundur dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang berada di sisi utara jalan,” ungkap Iptu Berata.

Akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Beat, Usman, mengalami sakit pada kaki kanan. Sementara pemboncengnya, Yuliana, mengalami luka robek pada paha hingga lutut kanan serta nyeri pada kaki kanan. Keduanya sempat dirawat di RSUD Tabanan sebelum dirujuk ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Sementara itu, pengemudi truk dan pengemudi Avanza tidak mengalami luka. Posisi akhir truk Fuso berada di bahu jalan sebelah utara hingga menaiki trotoar.

“Faktor penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi truk yang tidak mampu mengendalikan kendaraan di tanjakan,” tambah Iptu Berata. (ana)