- Advertisement -
Beranda blog Halaman 583

Enam Orang Pengurus LPD Serangan Dipanggil Kejari Denpasar

DENPASAR – Pantaubali.com – Kasus dugaan korupsi Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Serangan pada 2015 sebesar lebih dari, Rp 6 miliar terus bergulir.

Setelah sebelumnya sempat perwakilan warga dari, lima Banjar di Desa Adat Serangan, Denpasar menempuh jalur niskala, Penuhi undangan Kejari Denpasar untuk berdialog sekaligus menyerahkan surat pernyataan warga, selanjutnya pada, Rabu,(18/5) mantan Kepala LPD Serangan Periode 2015-2020, I Wayan Jendra sempat dipangil.

Kemudian berlanjut, Senin,(23/5) Kejaksaan Negeri Denpasar kembali melakukan panggilan, kali ini kepada 6 orang saksi.Pemanggilan dilakukan melengkapi audit internal dalam upaya melanjutkan perkembangan penyidikan kasus dugaan korupsi di LPD Serangan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Denpasar I Putu Eka Suyantha menyampaikan, Kejaksaan Negeri Denpasar memanggil 6 orang saksi, Senin,(23/5) guna melengkapi audit internal sedang berjalan, serta melengkapi seluruh alat bukti memang di minta untuk perlindungan kerugian negara. Ada 6 orang saksi tersebut masing- masing berinisial WJ, WND, WSY, MS, NK dan MA.Semua pengurus LPD, nantinya akan diminta keterangannya oleh tim audit internal Kejaksaan Negeri Denpasar.

“6 orang ini terkait audit mengenai tokoh atau apanya nanti akan diperbaharui informasinya lagi, yang terpenting audit internal terselesaikan dulu”, jelasnya.

Selain itu, pemanggilan 6 orang dalam upaya mempercepat proses audit jika ada yang kurang, nantinya dapat di tambah serta bisa mempercepat penghitungan kerugian negara.

“Sementara untuk saksi-saksi sudah cukup”, katanya.

Dalam kesempatan yang sama, setelah dilakukan pemeriksaan cukup lama, Kepala LPD Serangan Periode 2015-2020, I Wayan Jendra, mengatakan, sangat menyayangkan adanya fitnah tidak mendasar menyerang Dirinya.

Selain itu, menurut Dirinya banyak kejanggalan, dicurigai, adanya persekongkolan diantara tata usaha, kasir, dan bendahara yang terlihat kompak

Dirinya mencontohkan, awalnya Nita telah mengakui perbuatannya mencabut laporannya namun tiba-tiba muncul ke pengakuan yang sama bahwa, awalnya setelah berembug ke tim penyidik, pertama menyampaikak khilaf itu tidak benar (menarik surat pernyataannya).

“Saya curiga 3 orang tersebut, berkonspirasi dalam LPD sehingga mereka kompak untuk menjatuhkan saya.Selanjutnya, ada beberapa keterangan saya tidak dicatat dan diabaikan oleh Jaksa sehingga saya merasa terpojok”, paparnya.

Kemudian, Bendesa Adat Serangan, IMS (Inisial) setelah keluar dari pemeriksaan terlihat enggan berkomentar mengenai pemeriksaan Dirinya.

Saat ditanya terkait pemeriksaan, IMS hanya menyampaikan, “Tanyakan saja kepada penyidik, saya sudah capek. Saya sudah diperiksa dari tadi pagi”, cetusnya.

Selanjutnya Dirinya langsung bergegas meninggalkan kantor Kejari Denpasar menggunakan mobil.

Tingkatkan Pelayanan Publik Mudah Diakses, Polres Tabanan Layani Masyarakat Dalam “Bale Bengong Corner Weekend One Servis”

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Polres Tabanan melakukan pelayanan “Bale Bengong Corner Weekend One Servis” layanan weekend, merupakan peningkatan pelayanan publik lebih mudah diakses oleh masyarakat, lebih cepat dan dilakasanakan setiap akhir pekan di Pasar Senggol Tabanan tepatnya di Pos Quick Respons depan Bank BPD Tabanan setiap hari Sabtu mulai pukul 19.00 sampai dengan 22.00 Wita.

Untuk menjawab tantangan reformasi birokrasi dalam memberikan pelayanan yang mudah dan cepat serta tidak kaku diera globalisasi ini, dimana sebagian penduduk Kabupaten Tabanan memiliki aktifitas yang padat, berbenturan dengan aktifitas sehari-hari maka, digagaslah bentuk layanan menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Terobosan kreatif Polres Tabanan dalam pelayanan masyarakat berupa pelayanan perpanjangan SIM, perpanjangan SAMSAT, SKCK, Sidik Jari dan Laporan Kehilangan Barang diluar jam kerja, bisa mengurus di Bale Bengong Corner Weekend One Servis yang berlokasi di tengah tengah Kota Tabanan depan Bank BPBD Bali”, ujar Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra, Senin,(23/5) di Tabanan.

Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, Polri terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) hal ini sejalan dengan Program Prioritas Kapolri yaitu menuju Polri yanga PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan).

“Sejalan dengan program PRESISI pada kebijakan utama Tanspormasi di bidang pelayanan publik, program ke 11 yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik dan kegiatan ke 39 yaitu peningkatan status Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, Polres Tabanan melaksanakan upaya-upaya yang bersifat inovatif dan konstruktif dalam mengaktualisasikan pelaksanaan program tersebut secara komprehensif dan terpadu sehingga pelayanan publik dapat diakses dengan mudah dan cepat”, tutupnya.

Mencegah Terjadinya Kecelakaan, Polisi Bagikan 50 Helm Gratis Ke Anak-Anak

TABANAN – Pantaubali.com – Dalam upaya meminimalkan resiko dan untuk dapat melindungi kepala dari terbenturnya pada suatu benda bila pengendara motor terjatuh atau mengalami kecelakaan dijalan raya.

Pada (Minggu,22 Mei 2022) Pukul 09.00 wita, bertempat di depan Puri Anyar Kerambitan Tabanan, Kasat Binmas Polres Tabanan AKP I Nengah Widia, SH., MH., atas perintah sekaligus mewakili Kapolres Tabanan Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., menghadiri Undangan serimonial pembagian 50 buah Helm gratis dari Tokoh Masyarakat Keluarga Puri Anyar Kerambitan kepada anak-anak PAUD, TK dan SD.

Hadir dalam acara kegiatan, Kapolres Tabanan diwakili Kasat Binmas, Penglingsir Puri Anyar Kerambitan Anak Agung Ngurah Agung Bagus Erawan bersama kerabat dan keluarga besar Puri anyar Kerambitan Tabanan, para Tamu asing warganegara Amerika Serikat bersama 5 (lima) orang tamu asing lainnya, sebagai donatur material helm, Kasat Lantas Polres Tabanan diwakili Paurmintu Sat Lantas, Kanit Lantas Polsek Ketambaitan dengan staf Polsek Kerambitan, Kelihan Banjar/Dinas Kukuh Kerambitan Tabanan I Wayan Suryana, Bhabinkamtibmas Desa Kukuh Kerambitan Tabanan, dan Anak-anak penerima pemberian helm gratis yang diantar orang tuanya, serta Warga sekitar sebagai penonton.

Dalam acara kegiatan diawali kata sambutan dan ucapan selamat datang disampikan oleh penglingsir Puri yang penyampaikan maksud serta tujuan pembagian helm gratis adalah, semata-mata wujud puji syukur karena, tamu-tamu Puri terdahulu tidak datang akibat pandemi Covid-19 dan kini datang lagi, dengan membawa sumbangan Helm gratis, dikarenakan, saat Tamu berkunjung melihat para ibu-ibu mengantar dan menjemput anak-anaknya pergi sekolah tidak mengenakan Helm, menurut tamu yang berkunjung merasa kawatir nanti kalau terjadi accident (musibah dijalan).

Sambutan dari Kasat Binmas yang mewakili bapak Kapolres Tabanan, penyampaian permohonan maaf karena Kapolres Tabanan tidak bisa hadir, sedang mengikuti kegiatan lain yang waktunya bersamaan dan tidak bisa diwakilkan.

“Kami mewakili Kapolres Tabanan mengucapkan terimakasih atas undangan dan sangat mengapresiasi telah dilaksanakan kegiatan seperti ini oleh Panglingsir Puri Anyar Kerambitan, tentunya kegiatan ini sangat baik dan sangat mulia karena, langsung menyentuh kepada warga masyarakat dan juga terima kasih atas kepeduliannya kepada keselamatan jiwa anak-anak dimana saat berkendara tidak mengenakan Helm.

“Semua ini adalah salah satu wujud ikut sertanya Puri Anyar Kerambitan untuk mencegah terjadi accident (musibah dijalan), Ucap Kasat Binmas”, katanya.

Dirimya mengajak dan menghimbau kepada semua pihak untuk selalu tertib di saat berkendara di jalan Umum, saat berkendara agar hati-hati dan waspada, mentaati rambu-rambu lalu lintas, para pengendara Sepeda Motor disamping membawa kelengkapan surat – surat seperti STNK, SIM juga wajib memakai Helm standar SNI, termasuk anak-anak untuk keselamatan untuk mencegah terjadi accident (musibah dijalan),

Kepada anak-anak agar tetap semangat dan rajin belajar, disaat di antar maupun di jemput kesekolah oleh ibu/bapak nya, jangan mau bila tidak mengenakan Helm, disamping itu tetap disiplin Prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak agar tidak berkerumun), dan khusus kepada donatur helm terima kasih atas terselenggaranya acara kegiatan yang baik ini, Ucap Kasat Binmas.

Selesainya, acara sambutan-sambutan dilanjutkan seremonial pembagian Helm gratis, diawali secara simbolis oleh pihak tamu Donatur menyerahkan Helm kepada Panglisir Puri dan juga kepada Kasat Binmas, selanjutnya pihak perwakilan Puri, Kasat Binmas dan perwakilan dari Kasat lantas yang menyerahkan dan mengenakan Helm secara langsung kepada anak-anak, yang paling terakhir para Tamu Undangan serta Keluarga Puri melanjutkan membagian Helm kepada anak-anak yang hadir dalam acara kegiatan.

Diacara penutup dilaksanakan sesi foto bersama di Kori Agung depan Puri Anyar Kerambitan Tabanan.

Arahan Manggala Utama PAKIS Bali Saat Membuka Acara Pelatihan Tata Busana Adat Payas Utama dan Payas Madya

TABANAN – Pantaubali.com – Manggala Utama Paiketan Krama Istri (PAKIS) MDA Prov Bali Ny. Putri Koster membuka serta sekaligus memberikan sambutan pada acara Pelatihan Tata Busana Adat Payas Utama dan Payas Madya bertempat di Gedung MDA Kabupaten Tabanan , pada Minggu,(22/5).

Mengawali arahannya, Ny.Putri Koster menyampaikan, bahwasannya dewasa ini perkembangan dan inovasi dalam tata rias maupun tata busana adat Bali mengalami perkembangan uang cukup signifikan. Untuk itu pakem busana adat dimilki masing-masing daerah merupakan tradisi serta warisan nenek moyang perlu kembali ditegakkan sehingga, pakem yang ada tidak ditimpa dengan keinginan kita untuk melakukan inovasi ataupun modifikasi.

Maka dari itu, wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini menekankan tentang pentingnya masyarakat terutama para MUA di Bali untuk melestarikan pakem-pakem payas Bali sesuai dengan karakter atau ciri khas yang dimiliki daerah asalnya masing-masing.

“Seperti contohnya di Tabanan, bagi adik-adik yang akan menikah atau menggelar upacara keagamaan harus menggunakan pakem payas Tabanan, begitu juga untuk daerah lainnya. Jadi secara tidak langsung kita sudah melestarikan tradisi dan adat masing-masing daerah,” jelasnya dalam kesempatan yang turut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemajuan Desa Adat Prov Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, Bendesa Madya Kabupaten Tabanan,I Wayan Tontra

Bunda Putri menambahkan, bahwasannya organisasi yang bergerak dalam bidang ini seperti HARPI Melati , Tiara Kusuma maupun Catalia memegang andil penting dalam upaya melestarikan pakem yang ada. Untuk itu organisasi terkait bersinergi dengan pemerintah agar duduk bersama menghasilkan pedoman yang dapat dijadikan patokan bersama dalam melakukan tata rias maupun busana adat Ia menambahkan, tidak masalah jika anak-anak muda menginginkan variasi payas kekinian, namun tidak elok jika itu dicampuradukkan dengan agama.

“Jika ingin riasan yang lagi ngetrend dan kekinian silahkan, tapi itu untuk kepentingan foto saja. Jika sudah masuk ke ranah upacara agama, kita harus tunduk pada pakem yang ada,” tegasnya.

Terlebih Bunda Putri menambahkan bahwasannya Pemerintah Provinsi Bali melalui visi pembanguanannya Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan terencana menuju Bali era baru, telah sepenuh hati bekerja untuk melestarikan adat serta kebudayaan Bali. Terutama di ranah busana adat dengan dikeluarkannya Pergub Bali nomor 79 tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali. menurutnya, Pergub itu tidak hanya mengatur tentang waktu penggunaan busana adat Bali, namun juga mengatur tentang aturan berbusana yang baik dan benar.

Diakhir arahannya, pendamping orang nomor satu di Bali ini menyampaikan, bahwa berbagai upaya pelestarian ini dilakukan karena ingin mengembalikan nilai-nilai Bali kepada yang seharusnya. Di sinilah menurutnya peranan PAKIS Bali bisa diharmonisasikan dengan program Pemprov Bali untuk melestarikan adat dan tradisi.

“Mari kita bersinergi dengan pemerintah dan turut menyukseskan program-program pemerintah. Karena jika bukan kita, siapa lagi yang melestarikan,” tandasnya.

Seusai membuka kegiatan Pelatihan Tata Busana Adat Payas Utama dan Payas Madya , Ny.Putri Koster beserta rombongan melanjutkan kegiatan ke Wantilan Desa Pekraman Bedha , Bongan ,Tabanan melaksanakan kegiatan Tresna lan Punia ,dengan membagikan 2 ton beras kepada 100 orang penerima bantuan yang terdiri dari para Jero mangku, pecalang , ibu hamil serta difabel.(Rilis)

Dukung Kreativitas Sekaa Teruna, Bupati Tabanan Hadiri Lomba Mancing

 

TABANAN  – Pantaubali.com – Segala bentuk kreativitas masyarakat yang bersifat positif, selalu mendapat apresiasi serta dukungan dari pimpinan daerah. Terbukti, Bupati Tabanan selalu menyempatkan diri turun langsung memberikan dukungan ke masyarakat. Kali ini, Bupati Tabanan berkesempatan langsung menghadiri lomba mancing yang diselenggarakan oleh ST. Dwi Karya Dharma Chanti Banjar Subamia Amba – Ambal, Subamia, Tabanan, Minggu, (22/5) pagi.

Dalam kegiatan yang dilangsungkan di saluran Irigasi Subak Gede Subamia Dencarik,. Tabanan, juga turut dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Tabanan, Sekda dan OPD terkait, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Tabanan. Diharapkan lomba ini mampu meningkatkan kreativitas Pemuda dalam memajukan pembangunan diwilayahnya dan di Kabupaten Tabanan pada umumnya.

“Hari ini saya sangat gembira sekali bisa hadir di tengah-tengah masyarakat terutama Pemuda Dwi Karya Dharma Chanti, dalam lomba mancing ini. Saya sangat apresiasi sekali, terutama adik-adik seka teruna yang sangat semangat dalam melaksanakan kegiatan dengan persatuan,” ujar Sanjaya dalam sambutannya saat itu, sekaligus sangat bangga menpunyai para pemuda yang sangat kreatif melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.

Apalagi lomba mancing ini identik dilaksanakan setiap hari minggu, sehingga menurut Bupati Sanjaya, hal ini mampu meningkatkan persatuan diantara seka teruna. Disamping itu, dengan mengadakan kegiatan ini minimal para generasi muda di Subamia mampu mendapatkan timbal balik, terutama bantuan ataupun dana hasil dari lomba mancing untuk digunakan nantinya dalam kegiatan berorganisasi.

“Saya sangat menyambut baik dan sangat bersyukur lomba mancing ini kembali menggeliat setelah lama vakum karena efek dari pandemi. Dulu kita ketahui, lomba mancing ini hampir menjadi life style kita di Tabanan, salah satunya sebagai ajang silaturahmi untuk masyarakat,” imbuh politisi asal Dauh Pala Tabanan itu.

Selain itu, manfaat yang didapatkan dari lomba mancing ini juga sangat nyata dirasakan yakni salah satunya saluran kali ataupun sungai menjadi bersih. Sehingga, terjalin kerjasama yang saling menguntungkan khususnya antar pemuda dan subak ataupun penerima manfaat dari subak tersebut. Hal ini sangat banyak sekali azas manfaatnya, sehingga kedepannya semoga lomba mancing ini makin ditingkatkan bukan sekedar untuk menggalang dana tetapi juga untuk kelestarian lingkungan sekitar dari bahaya sampah terutama sampah plastik.

Sebelumnya, Andre selaku Ketua Panitia Kegiatan, mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bupati dan jajaran untuk memberikan dukungan. Pihaknya sangat berterimakasih karena kegiatan yang dilakukan pihaknya mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah. Pihaknya berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kekompakan antar pemuda begitupun agar mampu bersinergi dengan pemerintah mewujudkan pembangunan di Tabanan.@prokopimtabanan

Bawa Visi Misi Ngayah, Peguyuban Pengayah Nusantara Mulai Dibentuk

TABANAN – Pantaubali.com – Puluhan pengayah dari berbagai profesi asal Bali dan luar Bali berkumpul dalam pesamuan madya di Pura Anyar Banjar Gerokgak Gede Desa Delod Peken Tabanan, Sabtu, (21/5). Dalam pesamuan madya tersebut, lahirlah Peguyuban Pengayah Nusantara (PPN) dengan membawa misi ngayah.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 23 pengayah asal Bali dan luar Bali. Dengan struktur kepengurusan yang baru terbentuk yakni Penasehat Mangku Putra Mengwi asal Tumbak Bayuh Badung, Ketua I Gusti Ngurah Ariawan asal Seririt Buleleng, Wakil Ketua Mangku Ketut Wiryasa asal Tabanan, Sekretaris Mangku I Made Kartu asal Bongkasa Badung, Admin Jero Baron asal Banten dan Humas Mangku Dukuh asal Mambal Badung.

Pendiri yang sekaligus penggagas PPN, Jero Baron mengatakan awal mula terbentuknya Peguyuban ini berawal perkenalan dari media sosial Facebook. Dari sana munculah ide untuk membuat Peguyuban di Bali pada saat itu. Kemudian dirinya melakukan komunikasi dengan pemangku Pura Anyar Mangku Wirya, sehingga muncullah nama Pengayah Nusantara.

“Pengayah itu globalnya membantu umat atau masyarakat. Satu persatu masuk jadilah terbentuk paguyuban di WhatsApp,” kata, Jero Baron di Pura Anyar Gerokgak Gede Tabanan.

Setelah terbentuknya PPN ini, Jero Baron berharap pengayah Nusantara ini semakin luas dan bisa masuk ke tahap nasional. Selain itu, juga bisa dibesarkan oleh pengayah-pengayah yang ada di Bali. Kata ia, untuk di group pengayah Nusantara ini, memang baru ada 2 agama yang ikut bergabung, yakni agama Muslim dan Hindu.

“Di Pengayah Nusantara ini tidak menutup kemungkinan golongan lain atau agama lain jika mereka berkenan silahkan, kita terbuka untuk semua golongan. Jadi kita tidak mengikat hanya satu golongan karena ini muaranya budaya. Kalau bicara budaya kan global. Siapapun bisa masuk selama beliau ingin dan nyaman,” ujar pria asal Provinsi Banten ini.

Sementara, Ketua Peguyuban Pengayah Nusantara yang baru dibentuk secara aklamasi, I Gusti Ngurah Ariawan yang disapa Turah ini menerangkan akan membawa visi dan misi ngayah. Untuk program kerja kedepan akan mengadakan pertemuan tukang pancing di Pura Anyar ini. Pasalnya, setelah berkoordinasi dengan Mangku Wirya dan disini dekat dengan sungai, sehingga direncanakan membuat pertemuan tukang pancing.

“Tiyang sebagai Ketua yang diangkat oleh grup ini saya akan berusaha sekuat kuat mungkin itu saja. Misi tiyang ada kali (sungai) disini akan membuat begini, itu yang pertama kita jalani. Kita tidak ada mengambil dana dari luar, kita mencari dana sendiri untuk Peguyuban ini,” terang Ngurah Ariawan seraya menyebutkan dalam Peguyuban Pengayah Nusantara ini terdapat berbagai profesi pengayah yakni ada Pemangku, ada Balian, ada Spritual, ada Yoga, ada Dalang bahkan ada Sri Mpu.

Wakil Ketua Peguyuban Pengayah Nusantara, Mangku Wirya menyebutkan pengayah PSN yang sudah bergabung berasal dari daerah Bali, Banten, Banyuwangi, Malang, Blitar, Nganjuk, Lombok, Sumbawa dan Lampung. (Rilis)

Personil Polsek Penebel Amankan DTW Jatiluwih

TABANAN – Pantaubali. com – Untuk tetap terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di kawasan Daerah Tujuan Wisata Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 personil Polsek Penebel dipimpin Kapolsek Penebel melakukan pengamanan di DTW Jatiluwih, itu disampaikan, Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana.

“Disamping merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dari personil Polsek Penebel, kegiatan pengamanan kali ini juga merupakan kegiatan imbangan Operasi Puri Agung V – 2022 dalam rangka melakukan atensi terhadap kunjungan delegasi sidang GPDRR (Global Platform for disaster Risk Reduction) DI DTW Jatiluwih” Kata Kapolsek Penebel.

Dalam pelaksanaan pengamanan ini menugaskan unit Patroli Samapta Polsek Penebel, Reskrim, Intelkam, Binmas dan Bhabinkamtibmas.

“Termasuk pengamanan jalur menuju kawasan juga Kami tempatkan personil di beberapa persimpangan untuk mencegah terjadinya macet, mogok dan laka Lantas”, ujar Kapolsek Penebel.

“Di Kawasan DTW Jatiluwih dan obyek wisata Banjar Soka , pengawasan Prokes tetap pula kami lakukan dengan memberikan himbauan protokol kesehatan, kepada pengunjung untuk tidak berkerumun, guna mencegah terjadinya penyebaran covid19. Tutup AKP I Nyoman Artadana, Sabtu,(21/5).

Ketua TP PKK Provinsi Bali Menyapa dan Berbagi di Desa Jumpai dan Sulang Kabupaten Klungkung

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster melanjutkan agenda menyapa dan berbagi dengan kelompok masyarakat yang membutuhkan uluran tangan seperti lansia, difabel, balita gizi buruk/kurang gizi dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).

Pada Jumat (20/5/2022), Ny. Putri Koster beserta jajaran pengurus TP PKK Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung turun ke dua desa di Kabupaten Klungkung yaitu Desa Jumpai dan Desa Sulang. Di masing-masing desa, ia membagikan bantuan 1 ton beras untuk 50 orang dengan perincian penerima terdiri dari 10 orang balita gizi buruk/ kurang gizi, 10 orang ibu hamil kekurangan energi khusus (KEK),10 orang lansia, 10 orang penyandang disabilitas dan 10 kader PKK.

Di samping itu diserahkan pula bantuan susu dengan jumlah variatif yaitu 8 kotak untuk balita gizi buruk/kurang gizi, 2 kotak untuk masing-masing difabel, ibu hamil dengan KEK dan lansia. Selain itu, seluruh penerima bantuan juga memperoleh 1 krat telor.

Dalam sambutan singkatnya di dua lokasi penyerahan bantuan, Ny. Putri Koster menegaskan komitmennya dalam mendorong penurunan angka stunting.

“Jumlahnya memang tak banyak, tapi tetap harus mendapat perhatian agar angka stunting di Daerah Bali dapat segera dituntaskan,” ucapnya.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa stunting mesti mendapat perhatian serius karena mengancam keberlangsungan generasi penerus bangsa. Diuraikan olehnya, stunting dapat diartikan sebagai gagal tumbuh kembang di mana tinggi dan berat badan anak tak sesuai dengan usianya.

“Jika tak diatasi, stunting akan memengaruhi perkembangan otak anak,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia minta kader posyandu proaktif terhadap potensi stunting di lingkungan masing-masing.

“Kalau ada kasus stunting, segera fasitasi ke layanan kesehatan terdekat,” dorongnya.

Masih terkait kasus stunting, istri orang nomor satu di Bali ini juga menyinggung pentingnya seorang ibu menjaga kesehatan pada masa kehamilan. Seorang ibu yang tengah mengandung buah hati diminta rutin memeriksakan diri ke bidan agar potensi kelainan pada janin bisa terdeteksi sedini mungkin.

Pada bagian lain, wanita yang dikenal memiliki segudang talenta ini mengajak masyarakat merawat para lansia dengan baik dan memberi perhatian pada mereka.

“Kita ada karena mereka. Doa tulus dari orang tua akan melapangkan jalan kita. Jangan sampai dicap sebagai anak durhaka,” urainya.

Pada kesempatan itu, Ny. Putri Koster juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster. Salah satu yang penting, mendesak dan dapat disinergikan dengan masyarakat adalah penanganan sampah berbasis sumber yang dimulai dari lingkup rumah tangga.

Ia menggugah kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sehingga pengolahan oleh petugas akan jauh lebih mudah.

Di dua lokasi penyerahan bantuan, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja menyerahkan bibit tanaman kepada Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta. Untuk Desa Sulang diberikan 200 bibit tanaman manggis, durian montong dan cempaka, sementara Desa Jumpai memperoleh 200 bibit alpukat dan mangga.

Terkait dengan penyerahan bibit tanaman ini, Ny. Putri Koster memberi penekanan pada bibit pohon cempaka karena bunganya merupakan ikon Kabupaten Klungkung. Tak sekadar menjadi ikon, Putri Koster berharap tanaman ini memberi nilai ekonomis bagi masyarakat setempat. Oleh sebab itu, masyarakat setempat diharapkan memanfaatkan pekarangan untuk menanam cempaka.

Kegiatan menyapa dan berbagi juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Pimpinan OPD terkait Kabupaten Klungkung, camat dan perangkat desa. (Rilis)

Seorang Pelajar Terseret Arus Ditemukan Meninggal Dunia di Kuta

BADUNG – Pantaubali.com – Setelah sempat dikabarkan hilang karena terseret arus Pantai Kuta, seorang pelajar akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal, Kamis (19/5) malam. Jenazahnya terdampar di pinggir pantai dengan kondisi masih mengenakan celana pendek.

“Jenasah ditemukan kemarin malam sekitar pukul 21. 00 Wita.Selanjutnya Kadek Yuda Yudyandika dibawa ke rumah duka”, Kepala Kantor Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Gede Darmada,

Hari ke dua operasi SAR, tim gabungan melakukan penyisiran di laut dan sepanjang bibir pantai. Area pencarian oleh SRU laut mencapai kisaran 20Nm, sementara itu SRU Darat menyusuri sepanjang bibir pantai Kuta kearah utara dan selatan LKM berjarak kisaran 4,4 Nm.

Ketika korban ditemukan, tim SAR gabungan telah selesai melaksanakan pencarian hari kedua. Dalam keterangannya, dijelaskan bahwa lokasi pertama kali terlihat berada di koordinat 08°43’18.85″S – 115°10’8.16″T, berkisar 0.42 NM arah selatan titik korban terseret arus. Sembari Dirinya menambahkan, selama upaya pencarian berlangsung, juga melibatkan unsur SAR dari Basarnas, Polsek Kuta, BPBD, Balawista, Potensi SAR115, Potensi Bhuana Bali Rescue, keluarga korban dan masyarakat. Sebanyak 2 unit ruber baot telah digunakan oleh SRU laut.

Perkuat Sinergitas Dengan Media Tabanan, Bawaslu Tabanan Laksanakan Rapat Pengelolaan Kehumasan  

TABANAN – Pantaubali.com – Bawaslu Bawaslu Bali-Dalam menyongsong Pemilihan serentak Tahun 2024 dan menunjang tugas-tugas kehumasan, Bawaslu Tabanan melaksanakan Rapat Pengelolaan Kehumasan, Peliputan, dan Dokumentasi serta Informasi Tahun 2022, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bawaslu Tabanan. Kamis, (19/5).

Hadir dalam rapat tersebut, Anggota ini Bawaslu Bali, I Ketut Rudia, Plh Ketua Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta, Anggota Bawaslu Tabanan, I Gede Putu Suarnata, Koordinator Sekretariat Bawaslu Tabanan, I Ketut Winasa, serta Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta).

Narta dalam sambutannya mengatakan, Pengelolaan Kehumasan, Peliputan serta Dokumentasi adalah hal yang sangat krusial dalam Lembaga khususnya Bawaslu Tabanan, dibutuhkan peran Bawaslu Provinsi Bali dan Wartawan untuk ikut serta memberikan masukan kepada Bawaslu Tabanan agar pengelolaan tersebut berjalan maksimal.

“Dengan hadirnya Bawaslu Provinsi Bali, serta seluruh anggota Pewarta Tabanan, bisa memberikan masukan kepada kami untuk bisa memperbaiki kekurangan dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang,” ungkap Pria asal Selemadeg tersebut.

Senada dengan Narta, Rudia yang juga pengampu divisi Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Bali menuturkan, Kehumasan Bawaslu sangat membutuhkan masukan rekan media, terlebih lagi memasuki pemilihan serentak mendatang.

“Peran serta media sangat kuat, maka dari itu kami baik di Bawaslu Bali maupun Kabupaten/Kota semua memiliki grup dengan teman media untuk sekedar bertukar informasi. Terkait hal tersebut kami harap Bawaslu Kabupaten Tabanan tetap menjalin komunikasi yang baik, khususnya dengan teman-teman media di Kabupaten Tabanan,” harap Rudia.

Terakhir, Ketua Pewarta Tabanan, Doni Darmawan berharap pola komunikasi seperti rapat kali ini bisa mengeratkan silaturahmi jajaran Bawaslu dengan media, terkhusus kali ini dengan Pewarta.

“Dapat saya sampaikan selama ini komunikasi kami dengan Bawaslu sudah berjalan dengan baik, selain itu kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami, dengan bertemu langsung sperti saat ini dalam rapat, kami akan dapat lebih memahami dengan baik bagaimana mekanisme Bawaslu. Ketika kami memerlukan informasi paling tidak kami bisa mendapat konfirmasi dari Bawaslu,” tutup CEO Balitopnews.com tersebut. (Rilis)