- Advertisement -
Beranda blog Halaman 545

Pemkab Tabanan Gelar Upacara Nangluk Mrana di Pura Luhur Pekendungan

TABANAN – Pantaubali.com – Sebagai salah satu upaya untuk memohon keselamatan dan kerahayuan Jagat dari hal-hal yang negatif terutama dalam menghalau hama dan bencana yang terjadi selama ini, Pemkab Tabanan gelar Upacara Nangluk Mrana. Upacara yang tergolong kedalam salah satu jenis upacara Bhuta Yadnya ini dilangsungkan di Pura Luhur Pekendungan, Tanah Lot, Desa Beraban, Kediri, Tabanan, Jumat, (23/12).

Upacara Nangluk Merana merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pemkab Tabanan pada Sasih Kanem (bulan keenam). Dimana pada bulan keenam merupakan musim pancaroba, yakni peralihan dari musim kemarau ke musim hujan dan tentu saja akan berdampak pada kondisi alam. Sehingga dengan adanya upacara Nangluk Merana, diharapkan dapat memberikan keselamatan lahir dan batin bagi alam semesta beserta isinya, sehingga berujung pada melimpahnya hasil pertanian dan perkebunan.

Nampak saat itu, kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, para Asisten dan OPD terkait, Majelis Madya Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Perbekel dan Bendesa Adat setempat serta ratusan ASN dan masyarakat. Sebagai wujud syukur kehadapan Hyang Baruna, Wabup Edi beserta jajaran dan masyarakat melaksanakan persembahyangan bersama dengan khidmat yang dipimpin oleh Sulinggih Pura setempat.

Di sela-sela kegiatan, Wabup Edi yang saat itu membacakan sambutan Bupati Tabanan, mengatakan, bahwa Pemkab Tabanan melalui Dinas Kebudayaan secara rutin melaksanakan kegiatan Nangluk Merana di Pura Luhur Pekendungan. Selain itu Pemkab Tabanan juga mengalokasikan dana untuk melaksanakan upacara pengaci dan pekelem di 61 Pura Penyiwian Subak.

“Kegiatan upacara ini sangat saya dukung dan apresiasi, karena ini sangat selaras dengan visi Kabupaten Tabanan Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, (AUM). Dimana salah satu prioritasnya adalah penguatan pembangunan bidang adat istiadat, Agama, Seni, tradisi dan budaya,” ujar Wabup Edi.

Politisi asal Desa Beraban itu juga berharap, pelaksanaan upacara Nangluk Mrana ini tetap dilaksanakan dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya krama subak sebagai bentuk sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam rangka mewujudkan keharmonisan hubungan manusia dengan alam semesta. Sehingga, apa yang menjadi tujuan dalam upacara Nangluk Mrana ini tercapai dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Dorong Produktivitas Dunia Usaha, Pemprov Anugerahkan Penghargaan Siddakarya

DENPASAR – Pantaubali.com – Guna mendorong produktivitas dunia usaha, Pemprov Bali menganugerahkan penghargaan Siddakarya kepada perusahaan yang masuk kategori unggul. Setelah melalui seleksi ketat, untuk tahun 2022 ini, penghargaan Siddakarya diberikan kepada enam perusahaan yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota. Disamping itu, Pemprov juga menyerahkan lencana produktivitas kepada Bupati atau Walikota atas dukungan dan pembinaan yang dilakukan kepada perusahaan yang mendapatkan Penghargaan Siddhakarya Tahun 2022. Lencana produktivitas diterima oleh Bupati Gianyar, Bupati Klungkung dan Walikota Denpasar. Penghargaan dan lencana produktivitas diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam sebuah prosesi di Hotel Four Star by Aston, Jalan Raya Puputan Denpasar, kemarin,(Kamis,(22/12).

Mewakili Gubernur Bali, Sekda Dewa Indra menyampaikan, selamat kepada perusahaan yang menerima penghargaan Siddakarya dan kepala daerah yang meraih lencana produktivitas. Menurutnya, penghargaan kepada perusahaan merupakan bentuk pengakuan terhadap produktivitas dan kinerja perusahan.

“Penghargaan yang diperoleh menjadi bukti kalau perusahaan dapat dipercaya dan telah bekerja dengan baik,” ucapnya.

Ia berharap, penghargaan yang diterima mendorong perusahaan bekerja lebih produktif guna memberikan yang terbaik bagi konsumen dan akan berimbas pada kesejahteraan pekerja. Sekda Dewa Indra berharap, apa yang dilakukan oleh pelaku usaha bukan semata berorientasi mengejar penghargaan dari pemerintah.

Masih dalam sambutannya, Dewa Indra juga menyinggung ketatnya persaingan yang dihadapi dunia usaha. Oleh sebab itu, ia mengingatkan pelaku usaha jangan berpuas diri dengan penghargaan yang diraih.

“Ini bukan capaian final. Situasi terus berubah dengan persaingan makin ketat yang membutuhkan peningkatan daya saing dan produktivitas perusahaan,” imbuhnya.

Pada bagian lain, Dewa Indra juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati/Walikota yang berhasil menciptakan iklim yang mendukung tumbuhnya produktivitas dunia usaha.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda dalam laporannya menyampaikan bahwa penganugerahan penghargaan ini bertujuan memotivasi dunia usaha agar terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas dan ramah lingkungan dalam melakukan usaha sehingga tetap produktif. Lebih dari itu, ini merupakan tahapan yang mengantarkan perusahaan menjadi nominator untuk mendapatkan anugerah Paramakarya dari Presiden RI pada setiap tahun ganjil.

Lebih jauh Ida Bagus Arda menerangkan, penilaian performa perusahaan dilakukan dengan menilai sejauh mana Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO) yang merupakan adaptasi dari Kriteria Malcolm Baldrige dengan tujuh elemen. Elemen itu adalah Kepemimpinan (Leadership), Perencanaan Strategi (Strategic Planning), Fokus pada pengembangan dan manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource development and Management), Fokus pada pelanggan dan perluasan pasar (Customer and Market Focus), Data, Informasi dan Analisis (Data, Information, and Analysis), Manajemen Proses (Process management) dan Hasil Usaha (Business Result).

Untuk tahun ini, Pemprov Bali melaksanakan seleksi terhadap 15 Perusahaan yang merupakan usulan dari Dinas Ketenagakerjaan Kab/Kota se-Bali. Setelah melalui proses penilaian, hasil pleno menetapkan 6 perusahaan penerima Penghargaan Produktivitas Siddhakarya dengan Kategori Perusahaan UNGGUL yaitu PT. Soejasch Bali, PT. Cut Make Trim, PT. Intimas Surya, CV. Nadis Herbal, PT. Kwalita Bali dan PT. Pelangi Kreasi Solusi Dewata.

Jaga Kenyamanan Warga, Pemprov Bali Turut Berperan Aktif Amankan Nataru

DENPASAR – Pantaubali.com – Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dilakukan di Lapangan Puputan Margarana Denpasar (22/12).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali, Dewa Rai Darmadi yang mewakili Gubernur Bali, Wayan Koster dalam Apel Gelar Pasukan Lilin 2022 menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali melalui Satpol PP Provinsi Bali turut aktif mengamankan area-area vital menjelang pelaksanaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Ia menyampaikan bahwa seperti tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan Satpol PP Kabupaten/Kota, Desa Adat dan Linmas turut serta mengambil peran untuk mengamankan pintu masuk Bali bersama dengan TNI-Polri serta pengawasan tempat-tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian.

“Dan bahkan kami besok akan menyampaikan arahan kepada Satpol PP Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pengawasan penduduk pendatang dalam rangka stabilitas daerah sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Terkait jumlah personil Dewa Rai Darmadi menyampaikan bahwa personil Satpol PP Kabupaten/Kota yang disiapkan minimal 100 personil setiap Kabupaten/Kota.

“Belum terhitung pecalang dan Linmas yang tergabung bersama dengan TNI-Polri,” ungkapnya.

Ia berharap seluruh komponen masyarakat dapat turut berperan aktif menjaga Bali demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung ke Bali khususnya saat pelaksanaan Nataru.

Di sisi lain Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan dilakukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana sehingga diharapkan pengamanan kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat terlaksana secara optimal dan bersinergi.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kapolri untuk pengamanan optimal kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman.

“Saya minta persiapkan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini sehingga masyarakat merasa nyaman dan juga aman,”pungkasnya.

Daftar Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Daftar Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu 2024

Gubernur Bali Terima Penghargaan Dedikasi Dalam Pengabdian Sosial dan Kemanusiaan dari Mensos RI

KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati merasakan sangat bangga Bali kembali terpilih sebagai tempat diselenggarakannya peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional dan Tahun 2022.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada Menteri sosial Repubolik Indonesia Tri Rismaharini, Ketua Komisi VIII DPR RI, Gubernur Sulawesi Selatan dan rombongan yang sudah memilih Bali, khususnya Kabupaten Klungkung sebagai pelaksanaan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional dan Tahun 2022. Dipilihnya Bali, saya harapkan mampu memberikan vibrasi positif baik bagi masyarakat Bali dan juga tamu undangan yang jauh-jauh datang ke Bali. Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Hari Disabilitas Internasional dan Tahun 2022, saya harapkan menjadi momentum semakin eratnya persaudaraan kita antara yang satu dengan yang lain, sekaligus menghilangkan adanya perbedaan antara yang satu dengan yang lain (penyandang disabilitas)”, ungkap Wagun Bali yang biasa disapa Cok Ace ini.

Ditambahkannya, bahwa Peringatan Hari Kesetiawanan Sosial Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 20 Desember, sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan nilai – nilai Pancasila dan mengamalkan semangat kesetiakawanan sosial sebagai tujuan kita bersama untuk memajukan kesejahteraan umum dan memajukan keadilan sosial.

“Dengan mengangkat tema ‘Bangkit Bersama Membangun Bangsa’, Wagub Cok Ace menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan program pembangunan Provinsi Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang kami wujudkan melalui lima (5) bidang prioritas yaitu bidang pangan, sandang dan papan. Bidang kesehatan dan pendidikan, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya serta bidang pariwisata yang didukung oleh pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara yang terintegrasi dan terkoneksi. Program prioritas ini dilaksanakan dan disukung segenap komponen pemerintahan dan masyarakat secara tertata yang dilandasi oleh Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur yang sangat progresif, transpormatif dan inovatif yang berpihak pada kearifan lokal dan sumber daya lokal, agar mampu mendorong berbagai perubahan dalam kehidupan tatanan Bali Era Baru’, imbuh Cok Ace.

Tidak lupa, Wagub Cok Ace juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada lembaga kesejahteraan sosial, para relawan BUMN, BUMD dan pilar-pilar sosial sekaligus masyarakat luar yang secara bersama-sama mewujudkan solidaritas untuk memperkuat ketahanan sosial, kesetiakawanan sosial menuju Indonesia sejahtera. Selain itu, sejumlah program prioritas pusat yang disalurkan oleh Menteri Sosial RI juga menjadi program terencana pembangunan Provinsi Bali sebagai implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini pada kesempatan yang baik ini, menyerahkan sejumlah perhargaan kepada Kepala Daerah dan lembaga Televisi serta lembaga sosial yang menggerakkan organisasinya dalam visi kemanusiaan yang memberikan perhatian kepada korban bencana, salah satunya yang diterima oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang sudah berdedikasi dalam pengabdian sosial dan kemanusiaan dari Menteri Sosial Republik Indonesia.

Tri Rismaharini secara langsung mengucapkan terima kasihnya kepada Kepala Daerah, pimpinan OPD dan lembaga kemasyarakatan bahkan stasiun televisi yang sudah tergerak mengumpulkan donasi diperuntukkan kepada korban bencana, salah satunya yang terakhir adalah bencana yang terjadi di Kota Cianjur, Jaea Barat.

“Mari kita jadikan negeri ini sebagai negara yang memiliki solidaritas dan toleransi tinggi untuk peka terhadap kesulitan orang lain. Jangan sampai ada lagi tetangga kita yang meninggal karena kelaparan seperti yang terjadi di Kalideres, Jawa Barat pada bulan November lalu. Selain itu, saya pesankan kepada semua orang bahwa jangan sampai menjadi anak yang durhaka dan membiarkan orangtuanya terlonta – lonta di jalan raya (mengemis atau masih mencari nafkah), terlebih dititipak di panti jompo. Jangan sampai itu terjadi, karena kita terlahir, besar dan berpendidikan seperti saat ini adalah karena perjuangan orangtua kita di jaman dahulunya”, tegas Mensos Tri Rismaharini.

DTW Tanah Lot Mencatat Kunjungan Wisatawan Domestik Meningkat Awal Desember

TABANAN – Pantaubali.com – Kunjungan wisatawan memasuki bulan Desember di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan meningkat dari bulan sebelumnya.

Kunjungan wisatawan didominasi domestik sebesar 75 persen sedangkan, wisatawan mancanegara sebesar 25 persen.

Kunjungan wisatawan mengalami peningkatan diperkirakan adanya libur sekolah serta menjelang perayaan hari Natal dan tahun baru (Nataru), hal tersebut disampaikan, Asisten Manager DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan di Tanah Lot, Tabanan.

“Kunjungan wisatawan menjelang akhir tahun ini telah meningkat.Sebelumnya kunjungan mencapai, 3 ribu sampai 4 ribu orang per harinya sedangkan saat ini diangka 5 ribu sampai 8 ribu orang per harinya.Hari Jumat, Sabtu dan Minggu rata-rata ada peningkatan jumlah kunjungan antara, 6 ribu sampai 7 ribu orang perharinya”, jelasnya.

Dirinya menyebutkan, kunjungan wisatawan masih didominasi domestik sedangkan wisatawan mancanegara didominasi Eropa, Asia serta wisatawan asal Australia.

“Rata-rata 75 persen kunjungan domestiknya ke kawasan kita ini (DTW Tanah Lot) sisanya tamu mancanegara.Mungkin pengaruh liburan sekolah murid-murid terlihat mendominasinya”, ujarnya.

Dirinya berharap, menjelang akhir tahun akan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan lebih tinggi dari jumlah sebelumnya.

“Kami Prediksi jumlah kunjungan akan meningkat menjelang Nataru di akhir tahun ini”, harap Wirawan.

Gubernur Bali Resmikan Wisata Hutan Pinus Glagalinggah, Destinasi Baru di Kintamani

BANGLI – Pantaubali.com – Dipenghujung Desember 2022, Gubernur Bali I Wayan Koster meresmikan Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah, Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Hutan ini menjadi rujukan bagi pelancong untuk menikmati wisata desa yang sarat dengan pesan pelestarian lingkungan yang berdampingan dengan kearifan lokal. Peresmian Wisata Alam ini dihadiri oleh semua elemen masyarakat di Desa Adat Glagalinggah, tim PT Tirta Investama – Pabrik Mambal (AQUA Mambal), Direktur Kemitraan Lingkungan dari Ditjen PSKL (Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dirjen Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, BP2SDM, Balai PSKL Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara, OPD Provinsi Bali, Kawasan Pengelolaan Hutan (KPH) se Bali, OPD Kabupaten Bangli, BPDAS HL Unda Anyar, Forum DAS, dan jajaran pemerintahan di Kecamatan dan Desa kintamani Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah merupakan keluaran dari program Desa Ramah Air Hujan dan Wisata Alam.

Program Desa Ramah Air Hujan dan Wisata Alam sendiri adalah implementasi inisiatif program keberlanjutan dari PT Tirta Investama – Pabrik Mambal (AQUA Mambal) yang dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan SATIN (Sahabat Timur Indonesia) semenjak tahun 2021. Lingkup kegiatannya meliputi Konservasi Sumber Daya air, Keanekaragaman Hayati dan Wisata Alam.

Jo Kumala Dewi, M.Sc., Direktur Kemitraan Lingkungan dari Ditjen PSKL (Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyatakan bahwa kontribusi swasta dalam mendorong percepatan Perhutanan Sosial melelui program CSR sangat dibutuhkan.

“Praktik di Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah ini sekarang bisa menjadi model bagi perusahaan lain untuk mengembangkan hal yang sama di lokasi lain. Selain itu saya mengapresiasi juga penerapan system tiket berbasis digital yang ada, hasilnya akan lebih mudah termonitor, lebih transparan dan akurat”, tambah Jo.

Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja menyampaikan bahwa Masyarakat Bali wajib memahami, menghayati, menerapkan, dan melaksanakan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-nilai Kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali era Baru pada pengelolaan Perhutanan Sosial.

“Saya apresiasi pihak-pihak seperti BUMN dan perusahaan swasta yang mendukung pelaksanaan Perhutanan Sosial di Bali, utamanya Hutan Desa yang dikembangkan untuk menggerakkan perekonomiannya, Warga Desa Glagahwangi patut diacungi jempol karena bisa menjaga kelestarian potensi alamnya sekaligus mengambil nilai ekonomi dari aktifitas diatasnya“, Kata Gubernur.

Sad Kerthi dalam kearifan lokal bermakna sebagai 6 upaya untuk menjaga kesucian atau menjaga keseimbangan, dimana semuanya saling berkaitan erat satu sama lain. Upaya-upaya tersebut mencakup Penyucian Manusia, Alam Semesta, Jiwa, Pemuliaan Pantai dan Laut, Pemuliaan Sumber air dan yang terakhir pemuliaan Tumbuh-tumbuhan atau hutan, tambah Gubernur.

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah ini diharapkan menjadi wadah edukasi bagi masyarakat Desa Adat Glagalinggah sekaligus wisatawan yang berkunjung.

“Pendampingan yang kami lakukan telah membuahkan hasil dengan lingkungan yang terjaga baik oleh masyarakat dengan kearifan lokalnya. Potensi tersebut menjadikan Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah sebagai salah satu tujuan wisata, kami akan terus mendorong kebaikan tersebut supaya bisa menginspirasi lebih banyak orang”, kata Karyanto.

Mewujudkan Wana Wisata yang selaras dengan konsep konservasi air ini adalah tantangan bagi semua pemangku kepentingan yang ada.

“Kami termotivasi dengan masyarakat desa hutan yang telah menerapkan pelestarian lingkungan disini, tentunya juga dengan dukungan pemerintah melalui dinas-dinas terkait. Ini adalah aksi kolektif, wujud kolaborasi yang harus dijaga supaya tetap bisa berjalan dan berkelanjutan”, tambahnya.

Sad Kerthi ini sendiri juga sejalan dengan visi Danone Indonesia yaitu One Planet One Health, dimana maknanya satu bumi dimana kita tinggali ini memiliki keterkaitan dengan Kesehatan makhluk yang ada di dalamnya. Keduanya harus dijaga untuk menjaga keseimbangan.

Mewujudkan lingkungan yang mendukung wisata, AQUA Mambal telah melakukan pendampingan terbentuknya Edukasi Konservasi dan keanekaragamanan hayati melalui sosialisasi dan praktek lapang konservasi, masyarakat bisa belajar melalui penanaman dan pemeliharaan 3.300 pohon. Sedangkan untuk menahan laju air hujan dan meresapkannya kembali ke tanah, masyarakat juga telah mampu membuat 1.375 rorak dikebun untuk Manfaat ekonomi Pabrik AQUA Mambal telah memberikan pendampingan terbentuknya Wana Wisata Hutan Pinus Glagalingah melalui penataan lokasi wisata berupa Pembukaan jalur trekking, pembangunan Amphitheatre, pengayaan jenis tanaman benilai budaya dan adat bali seperti taru permana untuk kebutuhan upacara, kopi, serta tumbuhan obat.

Semua tanaman tersebut akan melengkapi Kawasan hutan ini sebagi ekowisata pendidikan konservasi, spot selfie dan rujukan penyusunan design Adopsi pohon.Adopsi pohon adalah Tindakan untuk menjadikan pohon sebagai bagian dari keluarga khususnya dalam memelihara dan merawat pohon. Setiap adopter yang ingin mengikuti program adopsi pohon wajib menyerahkan dana adopsi pohon kepada masyarakat selaku pengelola hutan.

Wayan Sumadi, selaku Bendesa Adat Glagalinggah menyampaikan harapannya bahwa Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus menjaga lingkungan tetap lestari.

“Kami belajar konservasi dan Wisata Alam dengan pemetaan paket Wisata digital untuk mengurangi kertas, juga pembangunan sarana Wisata.Diharapkan wisatawan tidak sekedar melihat indahnya pemandangan, tetapi bisa belajar bagaimana masyarakat menghargai dan menjaga alam dengan kearifan lokal yang kuat”, pungkasnya.

Tenaga Penyandang Disabilitas Disebut Telah Terserap di Dunia Kerja

DENPASAR – Pantaubali.com – Tenaga penyandang disabilitas telah ditampung atau terserap dibeberapa usaha swasta maupun di kantor instansi Pemerintahan saat ini.

Penyerapan tenaga disabilitas dilakukan guna memberi perlindungan serta menghargai hak-hak penyandang disabilitas, hal tersebut disampaikan, Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Rachmad Koesnadi.

“Sesuai Undang-Undang distabilitas, minimal perusahaan menampung sekitar 1% dan Pemerintah daerah Provinsi maupun Pusat sebanyak 2% harus menampung penyandang distabilitas telah diterapkan saat ini”, jelasnya, Selasa, (20/12) di Lumintang, Denpasar.

Menurut Dirinya, Penyerapan tenaga disabilitas selain telah dilakukan oleh Kemensos.Dilakukan juga oleh beberapa Kementrian lainnya, Provinsi, Kabupaten maupun Pemerintahan Kota.

“Sebagian besar sudah dilakukan”, cetusnya.

Dirinya mengatakan, Selain telah melakukan penyerapan tenaga penyandang distabilitas fasilitas-fasilitas di areal umum juga telah disiapkan oleh Pemerintah.

Dirinya mencontohkan, salah satunya di kota Denpasar.Fasilitas mulai dari, Gaiding Blok penyandang distabilitas di jalan- jalan telah disediakan juga.Kemudian Koesnadi menambahkan, selain itu lift di gedung-gedung termasuk toilet telah disiapkan khusus bagi para penyandang disabilitas.

3 Personel Polda Bali Sukses Menjalankan Misi PBB di Afrika Tengah

Denpasar, Indonesia telah berperan aktif dalam mengirim personel TNI, Polri,ke dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (MPP PBB). Sejak tahun 1957 sampai sekarang, Indonesia telah mengirimkan cukup banyak putra-putri terbaiknya ke MPP PBB di berbagai negara.

Indonesia juga mengirimkan personel polisi sejak tahun 1989 melalui misi United Nations Transition Assistance Group (UNTAG), telah memberangkatkan dua kontingen Formed Police Unit ke Darfur Sudan (sejak tahun 2008) dan ke Minusca, Bangui, Republik Afrika Tengah (sejak Mei 2019).

Dari 140 Personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA terdapat 3 personel Polda Bali yakni AKP I Wayan Oka Yasa, S.H., M.H., yang berdinas di Sat Brimob Polda Bali, Iptu Adrian Rizki Ramadhan S.I.K., yang berdinas di Biro SDM Polda Bali, dan Briptu I Komang Juliharta, S.H., M.H., yang berdinas di Dit Polaiud Polda Bali, yang ikut berperan dalam misi perdamaian tersebut dan telah diberangkatkan pada 12 September 2021 lalu.

Dalam penugasan pada misi perdamaian tersebut, personel pengiriman Polda Bali bertugas di negara Republik Afrika Tengah, pada Ibukota Bangui. Tugas pada misi tersebut personel Polda Bali melaksanakan people protection (perlindungan warga sipil), escort (pengawalan) dan patrol (patrol) untuk menjamin keamanan di wilayah kota Bangui, Republik Afrika Tengah. Mencegah terjadinya serangan Armed Group (Milisi bersenjata) terhadap masyarakat sipil dan mencegah terjadinya pelecehan seksual/SEA (Sexual Exploitation and Abuse) yang marak terjadi di Republik Afrika Tengah.

Tentunya dalam melaksanakan tugas di negara asing, personel Polri kita tentu harus lebih waspada terhadap situasi dan kondisi disana yang tidak dapat diterka, karna setiap saat situasi dapat berubah sewaktu-waktu. Dari hasil kerja keras tersebut 3 personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA, memperoleh 4 penghargaan, yakni penghargaan dari United Nation Medal, Satya Lencana Bhakti Buana, Le President De La Republique Chef De L’Etat (Penghargaan dari Presiden Afrika Tengah), dan Medalille De’Honneur De La Police (Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Afrika Tengah).

Dari sekian penghargaan yang diperoleh, menurut personel yang melaksanakan misi tersebut merasakan pengalaman yang luar biasa, seperti pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa di atas segalanya, karena negara yang sedang berkonflik tidak akan menghadirkan kehidupan yang tentram dan damai untuk warga negaranya. Maka itu ketiga personel tersebut mengharapkan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk selalu menjaga kerukunan dan perdamaian diatas keberanekaragaman budaya bangsa Indonesia.

Saat ditanya pada tempat terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Satake Bayu, S.I.K., M.Si., menyatakan kebanggaannya terhadap personel Polda Bali yang telah melaksanakan tugas dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA.

“Semoga hal ini dapat menjadi role model bagi setiap personel Polri, khususnya Polda Bali yang ingin berkontribusi dalam misi menjaga perdamaian dunia di bawah naungan PBB, ini juga menjadi kebanggaan untuk Polda Bali karena telah berhasil mengirimkan personel terbaiknya bergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA”, pungkasnya.

Mensos Gelontorkan Bantuan Senilai 844 miliar Untuk 740 Penerima Manfaat di Tabanan

TABANAN – Pantaubali com – Puncak Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dilaksanakan secara daring di Balai Banjar Malkangin, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Selasa, (20/12).

Peringatan puncak HKSN tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Sosial RI Tri Rismaharani di Kabupaten Klungkung dan turut dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, Wakil Gubernur Bali, Ny. Putri Suastini Koster, dan undangan terkait lainnya. HKSN ini merupakan hari untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial berbangsa dan bernegara yang diperingati setiap tahunnya pada 20 Desember.

Dalam sambutannya Mensos Risma mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang selalu bersinergi dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.

“Terutama yang ada di lapangan saat ini bekerja, khususnya saat ini bertugas di Cianjur, saya mengucapkan terimakasih. Para Tagana, teman-teman relawan dan lainnya yang saat ini mereka harus berjibaku agar bagaimana bisa memenuhi kebutuhan warga Cianjur,” ujar Risma.

Selain itu, Menteri Risma juga mengatakan ada beberapa kegiatan tersebar di seluruh Indonesia mulai dari, perbaikan rumah, perbaikan sekolah, hingga pembuatan air bersih bersama.

“Pembuatan saluran air bersih bersama yang kita maksudkan untuk bagaimana bisa terbangun kesetiakawanan sosial. Kita bisa terkondisikan, tetap kita pertahankan demi nusantara kita tercinta,” ujar Risma dengan harapan hal ini bisa selalu terbangun kuat di masayarakat.

Disamping itu, kebersamaan juga dikatakan Risma menunjukan kegotong-royongan yang baik serta apapun yang dilakukan secara bergotong-royong pasti lebih mengirit biaya.

“Dengan jumlah penduduk yang padat di Indonesia, kita harus saling peduli, membuat semuanya saling memahami satu sama lainnya, tidak ada lagi kita ngomong perbedaan suku, agama dan lain sebagainya di bumi nusantara yang kita cintai ini,” pinta Mesos Risma.

Atas perhatian Menteri Risma terhadap masyarakat Bali, khususnya Tabanan, Bupati Tabanan yang diwakili Kadis Sosial I Nyoman Gede Gunawan, mengucapkan terimakasih kepada Mensos Risma, Komisi VIII DPR RI yang sudah hadir, Wakil Gubernur Bali, Ny. Putri Sustini Koster yang selalu bersinergi dengan Dinas Sosial untuk urusan BKK. Pihaknya juga melaporkan telah melakukan kegiatan bhakti sosial dalam menyambut HKSN tahun ini.

Pihaknya bersama unsur terkait lainnya, mengaku telah melaksankan kegiatan bhakti sosial, tepatnya di rumah rehabilitasi sosial terpadu termasuk juga atensi yang diberikan kepada 740 penerima manfaat yang ada di Kabupaten Tabanan sebesar 844 miliar lebih.

“Luar biasa. Sekali lagi kami mewakili Bupati atas nama Pemkab Tabanan mengucapkan banyak terimakasih. untuk kedepan lewat koordinasi kami dengan Komisi VIII DPR RI, mudah-mudahan sinergitas untuk masalah sosial di Kabupaten Tabanan cepat kita atasi. Bangkit bersama membangun bangsa,” harapnya.