- Advertisement -
Beranda blog Halaman 536

DPMPTSP Pemprov Bali Tingkatkan Standar Pelayanan Melalui Forum Konsultasi Publik

PANTAUBALI.COM,Denpasar – Dalam rangka mensosialisasikan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 19 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan DPMPTSP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali melaksanakan diskusi bersama pelaku usaha, instansi terkait dan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali.

“Surat Edaran Nomor 19 Tahun 2022 ini mewajibkan agar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi melaksanakan forum konsultasi publik yang melibatkan seluruh stakeholder terkait termasuk dari kalangan praktisi, birokrasi, perusahaan, pebisnis dan pelaku usaha. Dengan harapan ke depan agar pelayanan publik yang dilaksanakan oleh Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya”, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana saat Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan DPMPTSP Tahun 2023, di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali, Selasa (31/1).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperoleh pemahaman, hingga solusi terkait pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui tingkat layanan yang diperoleh masyarakat, pebisnis dan pelaku usaha itu sendiri. Seperti yang diketahui bersama bahwa pengurusan ijin berusaha saat ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem OSS yang dikelola langsung oleh Pemerintah Pusat.

Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana memaparkan bahwa seperti yang kita ketahui bersama, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada tahun 2022 masuk ke dalam 5 Besar Pelayanan Terbaik se-Indonesia dan mendapatkan nilai (A), sehingga untuk ke depan pelayanan terhadap publik khususnya layanan perijinan dan non perijinan harus ditingkatkan berdasarkan dengan standar yang diberlakukan.

Sesuai dengan tugas pokok, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu melaksanakan proses perijinan baik melalui sistem OSS usaha maupun prestise yang melaksanakan proses perijinan dan non perijinan. Dimana prestise merupakan aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah provinsi, namun saat memasuki sistem OSS maka itu sudah menjadi kewenangan pusat termasuk SOP yang berlaku.

Langkah langkah yang dilakukan oleh pihak PMPTSP Provinsi Bali adalah memberikan respon terhadap pengaju ijin untuk segera diperbaiki/ pembenahan kembali. Sosialisasi dan pendampingan dilakukan secara langsung dikantor, media sosial dan call center, termasuk pendampingan langsung Kabupaten lainnya. OSS pasti, cepat dan murah sehingga pelaku usaha yang ingin mengurus ijin jangan menggunakan calo lagi. OSS yang tercatat satu tahun terakhir sebanyak 3000 baik berupa perijinan dan non perijinan.

Inflasi di Tingkat 6,2, Ini Langkah Pemprov Bali

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Menindak lanjuti tingkat inflasi Bali berada di tingkat 6,2 atau berada di atas inflasi nasional (5,1) year on year-nya, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Sukawati di dampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa serta sejumlah Kepala OPD melaksanakan operasi pasar atau sidak harga bahan kebutuhan pokok sehari-hari, mulai dari harga cabai, harga tomat, harga minyak, harga bawang merah, harga bawang putih, harga ayam dan harga beras.

Dari pantauan harga cabai yang bertengger di angka 45 hingga 50 ribu per kilogram menjadi faktor inflasi utama untuk Bali. Hal ini disampaikan Wagub Cok Ace saat operasi/ sidak pasar, di Pasar Badung, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (31/01/2023).

Dari pantauan pagi tadi, harga cabai didatangkan dari Jawa dipatok dengan harga Rp 45 ribu per Kg, untuk cabai yang didatangkan antar Kabupaten di Bali di jual dengan harga 50 ribu per Kg.

Sementara harga bahan makanan lain seperti bawang merah di bandrol dengan harga 27 ribu per Kg, bawang putih 22 ribu per Kg, telur ayam 47 ribu per krat, beras putri 13 ribu per Kg, minyak bimoli 22 ribu per liter, daging ayam 33 ribu per Kg, gula 15 ribu per Kg, udang 60 ribu per Kg dan tomat 10 ribu per Kg.

“Kita memiliki potensi untuk memasok bahan makanan pokok lokal dan bahan bumbu antar kabupaten, namun perlu diingat untuk memotong panjangnya mata rantai antara petani hingga sampai ke pedagang”, cetusnya.

Sembari Dirinya menambahkan karena pada dasarnya petani yang menjual hasil produksinya dengan harga yang murah, tetapi saat tiba di pasar akan jauh lebih mahal akinat panjangnya mata rantai tengkulak.

“Saya yakin penekanan inflasi ini bisa dilakukan apabila kita semua stakeholder bekerjasama dengan baik, terlebih kita memiliki pasar induk yang berfungsi untuk mengontrol harga.Selain itu kita juga harus memiliki sumber-sumber informasi antar kabupaten”, ujarnya.

Dirinya mencontohkan, misal kabupaten Klungkung dan Karangasem memiliki ketersediaan cabai maka kabupaten lain termasuk Denpasar bisa langsung memantau dan berkoordinasi tentang harga pasar.

“Misalnya lagi kabupaten tabanan sebagai lumbung padi bisa mengkoordinasikan ketersediaan yang ada dengan kabupaten lainnya, sehingga stok bahan pokok makanan sehari-hari dapat kita pantau bersama, dan tidak terjadi penumpukan di satu wilayah dan juga tidak ada kekurangan di wilayah lainnya”, ucapnya.

Ditambahkannya, margin harga yang tergolong jauh ini bisa saja diakibatkan karena adanya mekanisme informasi yang belum berjalan dengan baik, ketersediaan stok dan tingkat distribusi yang belum stabil.

Selanjutnya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan, Bali mentarget penurunan inflasi ke depannya dapat mencapai 0,5 bulan ke bulannya, jika dibandingkan saat ini yang masih 0,7 dari bulan ke bulan.

“Kami akan terus berusaha mencari tahu apa penyebab dan bagaimana solusi dalam untuk inflasi Bali yang masih tinggi hingga saat ini, yakni salah satunya dengan melakukan operasi pasar”, pungkasnya.(AG)

Tekan Inflasi Bali, Wagub Cok Ace Harapkan Mekanisme Informasi Antar Kabupaten Ditingkatkan

 

PANTAUBALI.COM,Denpasar – Menindak lanjuti tingkat inflasi Bali yang berada di tingkat 6,2 atau berada diatas inflasi nasional (5,1) year on year-nya, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok Oka Sukawati di dampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa serta sejumlah Kepala OPD melaksanakan operasi pasar atau sidak harga bahan kebutuhan pokok sehari-hari, mulai dari harga cabai, harga tomat, harga minyak, harga bawang merah, harga bawang putih, harga ayam dan harga beras. Dari pantauan harga cabai yang bertengger di angka 45 hingga 50 ribu per kilogram menjadi faktor inflasi utama untuk Bali. Hal ini disampaikan Wagub Cok Ace saat operasi/ sidak pasar, di Pasar Badung-Denpasar, Selasa (31/1).

Dari pantauan pagi tadi, harga cabai yang didatangklan dari jawa dipatok dengan harga 45 ribu per Kg, untuk cabai yang didatangkan antar Kabupaten di Bali di jual dengan harga 50 ribu per Kg. Sementara harga bahan makanan lain seperti bawang merah di bandrol dengan harga 27 ribu per Kg, bawang putih 22 ribu per Kg, telur ayam 47 ribu per krat, beras putri 13 ribu per Kg, minyak bimoli 22 ribu per liter, daging ayam 33 ribu per Kg, gula 15 ribu per Kg, udang 60 ribu per Kg dan tomat 10 ribu per Kg.

Wagub Bali Cok Ace mengungkapkan, “kita memiliki potensi untuk memasok bahan makanan pokok lokal dan bahan bumbu antar kabupaten, namun perlu diingat untuk memotong panjangnya mata rantai antara petani hingga sampai ke pedagang. Karena pada dasarnya petani yang menjual hasil produksinya dengan harga yang murah, tetapi saat tiba di pasar akan jauh lebih mahal akinat panjangnya mata rantai tengkulak. Saya yakin penekanan inflasi ini bisa dilakukan apabila kita semua stakeholder bekerjasama dengan baik, terlebih kita memiliki pasar induk yang berfungsi untuk mengontrol harga. selain itu kita juga harus memiliki sumber-sumber informasi antar kabupaten. Semisal ; kabupaten klungkung dan karangasem memiliki ketersediaan cabai maka kabupaten lain termasuk denpasar bisa langsung memantau dan berkoordinasi tentang harga pasar. Misalnya lagi kabupaten tabanan sebagai lumbung padi bisa mengkoordinasikan ketersediaan yang ada dengan kabupaten lainnya, sehingga stok bahan pokok makanan sehari-hari dapat kita pantau bersama, dan tidak terjadi penumpukan di satu wilayah dan juga tidak ada kekurangan di wilayah lainnya”, tegas Cok Ace.

Ditambahkannya, margin harga yang tergolong jauh ini bisa saja diakibatkan karena adanya mekanisme informasi yang belum berjalan dengan baik, ketersediaan stok dan tingkat distribusi yang belum stabil.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan Bali mentarget penurunan inflasi ke depannya dapat mencapai 0,5 bulan ke bulannya, jika dibandingkan saat ini yang masih 0,7 dari bulan ke bulan. “kami akan terus berusaha mencari tahu apa penyebab dan bagaimana solusi dalam untuk inflasi Bali yang masih tinggi hingga saat ini, yakni salah satunya dengan melakukan operasi pasar”, ungkapnya.

Curi Perhiasan di Kos, Mantan LC Kafe di Denpasar Ditangkap

Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta beberkan barang bukti perhiasan dicuri tersangka Efa.
Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta beberkan barang bukti perhiasan dicuri tersangka Efa.

DENPASAR – Berdalih karena himpitan ekonomi, mantan pekerja kafe, Efa Rindaniya Amandani alias Efa (19) membobol kamar kos di Jalan Sedap Malam, Gang Ibu Alam Kebon Kori Kelod, Denpasar Timur.

Perbuatan pelaku diungkap Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Timur. Perempuan berkulit putih asal Banyuwangi, Jawa Timur itu dihadirkan ke awak media, Selasa (31/1/2023).

Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta mengungkapkan, pelaku melakukan pencurian pada Rabu (25/1/2023)sekitar pukul 21.30 WITA. Perbuatannya sudah direncanakan dan mengetahui situasi di TKP karena pernah kos sewaktu bekerja sebagai LC (ladie companion) di kafe.

“Pelaku memilih beraksi malam hari karena mengetahui banyak penghui kos bekerja di kafe,”ujar Sudiarta didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Efa datang seorang diri ke lokasi menumpang ojek online kemudian menyasar kamar yang disewa Widyawati. Menariknya, pelaku sempat memanggil tukang kunci.

“Pelaku beralasan kamar itu ditempatinya dan kunci kamar hilang sehingga tukang kunci membuat duplikat dengan bayaran Rp85 ribu,”beber Sudiarta.

Sukses membuka kamar, pelaku mengambil kotak perhiasan di almari. Korban dalam laporannya kehilangan tiga pasang anting emas, dan tiga cincin emas.

“Anting dijualnya seharga Rp2,1 juta. Sedangkan tiga cincin Rp900 ribu,”ujarnya.

Sementara, polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelaku mengerucut ke Efa kemudian ditangkap di kosnya di Jalan Gentasari, Dalung, Kuta Utara.

“Kami menyita barang bukti dua pasang anting dan uang hasil penjualan perhiasan Rp3 juta.

Pemkab Sebut, Masyarakat Dapat Laksanakan Vaksinasi Booster Kedua di Tabanan

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Seluruh masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas memenuhi syarat di Kabupaten Tabanan sudah dapat melaksanakan Vaksinasi Covid-19 Booster kedua atau dosis keempat di puskesmas-puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Hal ini disampaikan Sekda Tabanan I Gede Susila, saat menghadiri Vaksinasi Booster kedua jajaran ASN di lingkungan Pemkab Tabanan kemarin,(Senin, (30/1) pagi.

Adapun vaksinasi booster kedua untuk jajaran ASN di lingkungan Pemkab Tabanan tersebut dilaksanakan di dua tempat, yakni di ruang rapat bawah kantor Bupati Tabanan dan di ruang TCC Kominfo Tabanan.

Nampak juga hadir saat itu para Kepala OPD terkait dan kegiatan vaksinasi booster kedua ini diikuti dengan sangat antusias oleh para ASN di lingkungan Pemkab Tabanan.

Sekda I Gede Susila mengatakan, atas seijin Bapak Bupati Tabanan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

“Kalau sebelumnya kita melaksanakan booster ini kepada Nakes, kemudian terus berlanjut hari ini kita mulai dengan ASN kita di Tabanan”, jelasnya.

Tentu hal tersebut akan bermanfaat bagi kepentingan peningkatan imunitas untuk menjaga penyebaran Covid-19, walaupun sebenarnya dari tingkat penularannya sudah mengalami penurunan, tetapi masih ada varian-varian baru yang perlu diwaspadai.

Dirinya mengungkapkan, pariwisata sudah dibuka dan terakhir wisatawan dari Tiongkok juga sudah datang kemari, sehingga seluruh elemen harus mempersiapkan diri dari penyebaran varian-varian baru Covid-19.

Dirinya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Tabanan melaksanakan secara serentak Vaksin Booster yang kedua ini. Dimana capaian di Tahun 2022 kemarin sudah maksimal 75 persen di seluruh masyarakat.

Susila juga menegaskan, bahwa vaksinasi booster kedua ini sudah teruji dan dikatakan aman bagi seluruh masyarakat.

ASN di jadikan tauladan, contoh kepada masyarakat bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi booster kedua ini tidak ada masalah, aman dan terkendali kita laksanakan di seluruh masyarakat Tabanan.

“Hari ini dan seterusnya kita akan terus bergerak melalui puskesmas puskesmas kita, fasilitas-fasilitas kita di masing-masing Kecamatan”, cetusnya.

Pihaknya juga menyampaikan, bahwa hari ini (30 Januari 2023), vaksinasi booster ini sudah bisa dilaksanakan di masing-masing Puskesmas kalau misalnya ada masyarakat yang berkenan.

“Kalau misalnya terjadi kendala karena kedatangan vaksin sudah cukup banyak, kita akan dorong lagi di pos-pos di tingkat Desa bekerjasama dengan Bendesa Adat terkait. Silahkan datang masyarakat ke Puskesmas atau pelayanan-pelayanan vaksinasi yang sudah disiapkan”, pungkasnya. (AG)

Bekuk 7 Tersangka Narkoba, Polisi Amankan 4,6 Kilogram Ganja di Gianyar

PANTAUBALI.COM, Gianyar – Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Gianyar berhasil melakukan penangkapan terhadap 7 orang pelaku penyalahgunaan narkoba.

Dari ke-7 orang pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti sebesar 4,6 Kilogram narkoba jenis ganja.

Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Didampingi Kasi Humas Polres Gianyar Kompol I Nyoman Hendrajaya dan Kasat Narkoba AKP Gusti NgurahJaya Winangun mengatakan, bahwa dari diamankannya 7 orang pelaku penyalahgunaan narkoba ini polisi berhasil mengamankan barang bukti yakni 4,6 Kilogram narkoba jenis ganja serta 3,51 gram sabu.

“Kami amankan ke-7 orang pelaku ini dari berbagai TKP di wilayah Kabupaten Gianyar, rata-rata kami amankan di daerah Sukawati,” ujarnya, Senin (30/1/2023).

Dirinya menyampaikan kronologi penangkapan 7 orang pelaku penyalahgunaan narkoba ini berawal dari penangkapan yang dilakukan oleh polisi terhadap pelaku Toni Hidayatulloh (27), Suwarno (35), dan Gatot Prasetyo (42) di sebuah gang Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Banjar Telabah, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, pada Jumat (6/1/2023) pukul 18.00 WITA.

Dari tangan kedua pelaku ini, polisi berhasil mengamankan 2,21 gram sabu, 2 buah handphone, 1 buah alat isap atau bong,1 unit kendaraan roda 4, serta 1 unit kendaraan roda 2.

Penangkapan pelaku penyalah gunaan narkotika berlanjut, petugas kepolisian kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku Agus Pangjaya (38) pada Kamis (19/1/2023) pukul 21.15 WITA di depan pintu keluar Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar.

“Dari tangan pelaku Agus Pangjaya ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti 1,30 gram sabu, 3 buah korek api, 4 bendel plastik klip, 1 buah handphone, 1 buah gunting, serta 1 unit kendaraan roda 2”, ujarnya.

Selanjutnya Dirinya menyampaikan, Penangkapan kemudian berlanjut terhadap pelaku Dian Galih Prakasiwi (25) dan Moh. Khoirudin (26) pada Sabtu, (21/1/2023) pukul 18.30 WITA di jalan menuju persawahan, Banjar Sala, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar.

Petugas kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Gianyar kemudian melakukan pengembangan dan penggeledahan ke rumah lost pelaku di Rumah Kost No. 7, Jalan Merpati Gang Betet, Monang-maning, Denpasar.

“Dari tangan kedua pelaku, diamankan barang bukti yakni 2,7 Kilogram ganja, 2 buah handphone, 3 bundel plastik besar klip kosong, 1 buah tas gendong warna abu-abu, serta 1 unit sepeda motor”, cetusnya.

Dirinya mengatakan, Penangkapan terakhir yakni terhadap pelaku Irfan Kurniawan (29) yang dilakukan oleh polisi pada Kamis (26/1/2023) pukul 13.30 WITA di Jalan Raya Batuyang, depan Gang Garuda Banjar Dlod Lurung, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Barang bukti yang berhasil diamankan petugas dari pelaku Irfan Kurniawan ini adalah 1,9 Kilogram ganja, 1 buah handphone, 1 bendel plastik klip, serta 1 unit sepeda motor.

“Atas perbuatannya, para pelaku ini kami kenakan pasal 111, 112, serta 114 KUHP Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman penjara 4 hingga 20 tahun atau pidana penjara seumur hidup”, tutupnya.(Rls)

Ketua DPRD Borong Sayur di KWT Cemara Tabanan

PANTAUBALI.COM,Tabanan – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga menyematkan diri mengunjungi Kelompok Wanita Tani (KWT) Cemara yang berlokasi di Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Tabanan pada (Sabtu, (28/1).

Saat itu, Ia juga memborong hasil kebun berupa sayuran. KWT ini merupakan binaan dari anggota DPR RI I Made Urip.

“Kami memberikan dukungan atas kegiatan positif dari ibu-ibu dalam menjaga pasokan pangan secara mandiri,” katanya Senin, (30/1).

Politisi asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara, Tabanan ini mengunjungi kebun KWT Cemara susai kegiatan penanaman pohon oleh DPC PDI Perjuangan di bantaran sungai Yeh Sungi, Desa Batannyuh, Marga.

Ia juga memborong hasil panen KWT senilai Rp 1 juta. Dirga mengingatkan, perempuan merupakan penggerak di rumah tangga dan diharapkan mampu menyokong suami sebagai kepala keluarga.

“Banyak hal yang bisa dilakukan, salah satunya membentuk kelompok wanita tani. Kami harapkan kelompok wanita tani makin bertumbuh di Tabanan,” ujarnya.

Ia juga berpesan, agar perempuan selalu mengasah diri sehingga bisa tampil di masyarakat dan tidak hanya larut dengan kegiatan domestik di rumah tangga.

Dirga memberikan contoh bagaimana peran dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang merupakan satu-satunya pemimpin partai politik perempuan di Indonesia.

“Semangatnya bisa dicontoh. Bagaimana sikap dan perannya sejak awal merintis hingga sekarang”, katanya.

Sementara, Ketua KWT Cemara Ni Luh Kadek Meira Wati mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut.

Tampak pada kunjungan tersebut I Made Urip dan anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Gusti Komang Wastana dan Ni Made Rahayuni.

“Kami mengucapkan terimakasih dan ini merupakan motivasi untuk tetap berkarya”, pungkas Dirga. (AG)

Penerbangan Internasional Meningkat, Pekerja Bandara Ngurah Rai Divaksin Booster Kedua

Vaksinasi booster kedua di Bandara Ngurah Rai.
Vaksinasi booster kedua di Bandara Ngurah Rai.

PANTAUBALI.COM, Badung – Ribuan pekerja di lingkup Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mendapatkan vaksinasi boster kedua mulai, Senin (30/1/2023).

Vaksinisi dilakukan untuk meningkatkan imunitas sekaligus sebagai langkah antisipasi mengingat mulai meningkatnya penerbangan internasional ke Bali.

Plt Kepala Otban Wilayah IV, Aribowo Adi Susatyo mengatakan, 13.500 pekerja di lingkup Bandara Ngurah Rai ditargetkan mendapat suntikan vaksin boster kedua.

Jumlah tersebut merupakan komunitas pekerja bandara yang sudah terdata, mulai dari Otban, Angkasa Pura, Airnav, Ground Handling, Imigrasi, Bea Cukai, KKP, hingga unsur terkait yang bekerja di sektor frontliner.

“Vaksinasi dilaksanakan selama lima hari dan dalam sehari ditargetkan seribu orang mendapat vaksinasi,” ujar Aribowo Adi Susatyo.

General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, seiring semakin banyaknya penerbangan internasional ke Bali, maka aksinasi sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kekhawatiran akan kondisi Covid-19 yang kabarnya masih meningkat di beberapa negara.

Pelaksanaan vaksinasi keempat itu menjadi bukti Bali siap untuk menerima kedatangan turis luar negeri, di tengah kabar masih adanya kasus Covid-19 di negara lain.

Pihaknya mendorong komunitas Bandara Ngurah Rai memaksimalkan vaksinasi boster kedua karena mereka merupakan petugas frontliner yang langsung berhadapan dengan wisatawan asing PPLN.

“Dengan vaksianasi, kami mempunyai antibodi dan imunitas yang lebih kuat dalam menjaga kesehatan, untuk memastikan kesiapan Bali lebih banyak menerima wisatawan,” ujarnya. (RH)

Ketua DPRD Tabanan Turut Serta Hijaukan Tukad Yeh Sungi

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga menghadiri acara penghijauan dilakukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Tabanan di sekitar area aliran sungai Tukad Yeh Sungi, Desa Batannyuuh, Desa, Belayu, Marga, Beberapa hari lalu, (Sabtu, (28/1).

Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan bagian HUT Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus perayaan HUT PDI Perjuangan ke-50 tahun 2023. Tampak pada kegiatan itu, Ketua DPC PDI P Tabanan I Komang Gede Sanjaya sekaligus Bupati Tabanan, Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, beserta jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan, Ketua PAC dan pengurus se-Kabupaten Tabanan serta para Kader dan tokoh partai.

“Gerakan penghijauan ini menunjukkan komitmen partai pada isu global yakni perubahan iklim. Inilah semangat merawat pertiwi. Sering diungkapkan oleh ketua umum partai, Ibu Megawati Soekarnoputri kita harus menjaga bumi dan lingkungan,” ujarnya seusai acara.

Politisi asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara ini juga memberikan apresiasi pada Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya karena kegiatan tersebut berjalan lancar.

Sebelum itu, DPC PDI Perjuangan juga menggelar dapur umum yang sasarannya penyediaan makanan bermutu untuk ibu hamil.

“Dengan kepemimpinan Pak Komang Sanjaya, semoga partai bisa lebih dekat dengan rakyat dengan aksi nyata dan menyentuh,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, agar kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh PDI Perjuangan agar bisa dicontoh oleh masyarakat luas. Karena baru-baru ini kawasan di aliran sungai Yeh Sungi sempat dilanda bencana air bah. Bahkan berdampak pada Pura Manik Toya di Desa Batannyuh.

“Semoga tidak berhenti di acara partai. Semua masyarakat perlu menjaga kawasan bantaran sungai. Kami memulai dan harus diteruskan oleh masyarakat”, pungkasnya.(AG)

Arak Ditarget Kuasai Pangsa Pasar Mikol di Bali

Arak Bali.
Arak Bali.

PANTAUBALI.COM, Badung – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, I Wayan Jarta menargetkan minuman arak dapat menguasai pangsa pasar mikol (minuman beralkohol) di Pulau Dewata.

Target itu tidak terlepas dari penetapan Hari Arak Bali setiap 29 Januari sesuai Surat Keputusan Gubernur Bali Wayan Koster.

I Wayan Jarta menyebut hampir 70 persen minuman di Bali berasal dari luar.

“Kami menargetkan setelah pariwisata normal paling tidak 30-50 persen kebutuhan minuman beralkohol di Bali ini bisa dipenuhi dari minuman berbahan baku arak,” ujar I Wayan Jarta kepada wartawan di Nusa Dua, Badung, Minggu (29/1/2023).

Menurutnya, potensi arak di Bali cukup tinggi sehingga target untuk dipasarkan ke hotel-hotel dan restoran terbuka luas.

“Kami mengundang para GM ( General Manager) agar hotel menggunakan arak Bali dan prosentasenya baru 10 persen. Sesuai Pergub Nomor 99 tahun 2018, hotel di Bali wajib menggunakan dan sudah menggunakan sekitar 30-an hotel untuk disajikan kepada tamunya,” ujarnya.

Saat ini, produksi arak Bali 40,1 juta liter per tahun dengan harga bahan baku Rp5000-Rp6000 per liter.

Selain ditarget dapat menguasai pasar lokal, arak Bali juga sudah dirancang untuk dipasarkan ke negara luar seperti Amerika Serikat.

“Baru rintisan, belum dikirim baru membangun rintisan apakah jalan atau tidak permintaan mereka satu kontainer mereknya Arakbica,” tandasnya. (RH)