- Advertisement -
Beranda blog Halaman 535

Malam Hari, Presiden Jokowi Blusukan ke Rumah Warga di Gianyar

PANTAUBALI.COM, Gianyar –Di luar agenda resmi kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo mengunjungi sejumlah rumah warga yang ada di Dusun Keingetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Rabu malam, 1 Februari 2023. Presiden yang hanya didampingi seorang ajudan dan beberapa anggota Paspampres, mengunjungi rumah warga untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan.

Salah satu warga yang bernama Wayan Brata mengaku terkejut dengan kedatangan Kepala Negara. Ia menyebut kejadian tersebut sebagai kejadian langka seumur hidupnya.

“Kaget ketemu sama presiden, seumur-umur cuma sekali ini ketemu Pak Presiden,” ujar Wayan Brata yang saat ini berusia sekitar 71 tahun.

Menurut Wayan, Presiden sempat bertanya terkait kondisinya sehari-hari. Mulai dari kesehatan hingga pekerjaan yang dilakukan oleh Wayan Brata.

“Sehat bapak? Pekerjaan bapak? Ngasuh cucu dua, siang jualan di warung yang ada di depan, ada teman yang ngasih barang janur,” ungkap Wayan.

Senada, warga lainnya yang bernama Ketut juga mendapatkan pengalaman serupa. Ia mendapatkan kesempatan untuk bercengkrama langsung dengan Presiden Jokowi.

“Om Swastiastu, ditanya siapa namanya? Sehat? Sehat tapi saya ada urat kejepit,” tutur Ketut saat menceritakan obrolannya dengan Presiden Jokowi.

Ketut pun mengaku tidak menyangka akan kedatangan Presiden Jokowi ke rumahnya. Bahkan ia merasa terharu karena Presiden Jokowi datang dan memberikan berkah kepada dirinya.

“Senang..senang, tapi air mata mengalir. Sedih ndak, tumben sekali didatangi lagi diberi berkah, syukur saja, sebelum saya mati bertemu dengan presiden,” ucap Ketut.

“Ulu hati itu rasanya teriris, buat susah tidak susah, kalau senang ya melebihi senangnya sehingga air mata keluar,” ungkapnya terharu.(Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Tangani HIV AIDS Cepat dan Tepat, Bali Raih Piagam Terbaik I

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Penanganan kasus HIV/ AIDS di Bali terus dilakukan secara serius dan berkelanjutan. Hal ini berkaitan dengan penemuan kasus HIV/ AIDS yang melebihi target nasional, sehingga percepatan penanganan terus di genjot oleh bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes saat di konfirmasi terkait penerimaan Piagam Penghargaan Terbaik 1 atas Capaian Program HIV/ AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) 2022, Rabu (1/2).

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widia menambahkan, bahwa Penghargaan ini adalah salah satu program pemerintah pusat yang memang targetnya sudah ditentukan tiap tahunnya, dan Bali sebagai salah satu provinsi yang sempat vakum melaksanakan testing dan melaksanakan kegiatan turun ke lapangan selama dua (2) tahun akibat Covid-19 terbukti mampu melebihi target nasional.

Ada empat indikator keberhasilan yang membawa Bali mencapai kategori terbaik diantaranya rendahnya penemuan kasus HIV melebihi target nasional, testing ibu hamil melebihi target yang ditetapkan nasional, pengobatan HIV/AIDS dan sifilis melebihi target yang ditetapkan nasional serta kerjasama dengan lintas sektor dan komunitas berjalan sangat baik.

Penerimaan Piagam Penghargaan Terbaik 1 atas Capaian Program HIV/ AIDS dan PIMS 2022 ini, adalah berkat keberhasilan dan kerjasama tim dilapangan dengan cara melakukan tentang ibu hamil melebihi target yang sudah ditetapkan nasional.

Selain itu penanganan dan pemberian obat kepada penderita kasus HIV/ AIDS dan penyakit sifilis melebihi target yang ditetapkan nasional, sekaligus melakukan kerjasama dengan lintas sektor dan komunitas yang berjalan dengan baik.

Piagam Penghargaan Terbaik pertama atas Capaian Program HIV/ AIDS dan PIMS 2022 untuk Provinsi Bali diterima langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Wayan Widia di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa kasus/penderita HIV AIDS tahun 2022 yang masih tercatat di Bali sebanyak 27.880 kasus, yang tersebar di Kabupaten Denpasar, Badung dan Buleleng.

Dari tiga Kabupaten yang penyebaran kasusnya paling banyak ini, terdeteksi penemuan kasus tertinggi melalui fasilitas kesehatan terdapat di Denpasar dengan rata-rata usia mereka berkisar antara 20 sampai 29 tahun (jumlah 10.162 kasus) atau 37,9%, dan 30 – 39 tahun (9.594 kasus) atau 33,6%.

Ditambahkan juga, untuk beberapa target yang ingin dicapai Dinas Kesehatan Provinsi Bali di tahun 2023 adalah terkait penurunan angka stunting pada tahun 2023 ini diharapkan mencapai 7%, yang mana Bali pada tahun 2022 ini mencatat angka stunting sebanyak 8% yang berada di bawah pusat 9,28%. Selain itu yang gencar dilakukan adalah imunisasi anak dan juga vaksinasi booster Covid-19.(AG)

Seminyak Usul Tambahan Anggaran Rp50 Miliar untuk Penataan Pantai

Kondisi Pantai Seminyak dalam penataan Samigita.
Kondisi Pantai Seminyak dalam penataan Samigita.

PANTAUBALI.COM, Badung – Desa Adat Seminyak mengusulkan penambahan anggaran Rp50 miliar untuk proyek penataan kawasan pantai di wilayah setempat.

“Tambahan anggaran sesuai usulan Rp50 miliar itu untuk tiga kawasan (Seminyak, Kuta dan Legian),” ungkap Ketua Tim Penataan Pantai Seminyak, I Komang Ruditha Hartawan, beberapa waktu lalu.

Rencananya, penambahan anggaran diperuntukkan untuk 7 item fasilitas pantai seperti pembangunan drainase uditch precast 150 x 160 K-300 sepanjang jalan paving di Pantai Seminyak dan penggantian paving trotoar, pengadaan dua unit patung Gajah Mina, dan dua unit patung Dewa Baruna bersama dengan dudukan untuk di area Melasti.

Pengadaan dua unit portal yang dipasang akses masuk jalan paving di sisi utara dan selatan, pemasangan portal di setiap akses masuk jogging track atau pedestrian agar tidak ada kendaraan masuk.

Pengadaan 15 unit meja atau bed massage untuk dipasang sepanjang kawasan wisata Pantai Seminyak, pengadaan meja bar atau meja santai sesuai lokasi yang sudah di tetapkan bersama, serta pengadaan 35 unit cover.

I Komang Ruditha Hartawan menyebut usulan tersebut sudah diterima Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Badung.

“Masih dalam proses. Apakah dianggarkan di perubahan atau lanjutan proyek penataan,” ungkap Hartawan yang juga menjabat Kepala Bapedes (Badan Pembangunan Desa) Seminyak ini.

Sementara, Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba mengatakan, usulan dari Seminyak tidak dapat diakomodir lantaran masalah anggaran.

“Usulan itu ada tapi kita tidak bisa akomodir karena tidak ada anggaran,” ujarnya singkat. (RH)

Penyakit Jantung Kuras 40 Persen Anggaran JKN di Bali Tahun 2022

Pejabat Fungsional Epidemiologi Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Sridana.
Pejabat Fungsional Epidemiologi Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Sridana.

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat 40 persen anggaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2022 terserap untuk membiayai penyakit jantung.

Sridana selaku Pejabat Fungsional Epidemiologi Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebutkan, pengeluaran beban biaya program JKN penyakit tidak menular di Bali jumlahnya lebih tinggi dari penyakit menular.

“Yang jelas secara nasional beban JKN di BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) itu lebih banyak,” kata Sridana seusai menjadi narasumber di update media pengendalian Tobacco Control (TC) di Denpasar, Rabu (1/2/2023).

Sridana membandingkan jika perhitungan secara nominal di nasional angkanya mencapai Rp20 triliun yang disedot JKN untuk membiayai penyakit tidak menular di tahun 2022.

“Kalau di Provinsi Bali, ya empat kali lipatnya itu atau 5 kali lipatnya itu untuk penanganan penyakit tidak menular. Ya, sangat besar dan 40 persen untuk penyakit jantung,” ungkapnya.

Selain jantung, juga penyakit diabetes melitus, hipertensi dan rabies. Faktor risiko yang menyebabkan penyakit menular justeru menimbulkan risiko kematian tinggi
“Dan, jangan salah penyakit tidak menular ini belum menjadi perhatian masyarakat banyak,” tegasnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu berperilaku hidup sehat seperti mengecek kesehatan secara berkala, mengenyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan dapat mengelola stres. (RH)

Presiden Jokowi: Pasar Seni Sukawati Siap Terima Wisatawan

PANTAUBALI.COM, Gianyar – Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas selesainya pembangunan Pasar Seni Sukawati yang terletak di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Pasar yang telah berdiri sejak tahun 1985 tersebut sempat mengalami kerusakan dan saat ini telah selesai dilakukan pembangunan.

“Ini adalah pasar rakyat, kita dulu ingat yang lama seperti apa dan sekarang kita lihat yang baru seperti apa,” ucap Presiden dalam sambutannya saat peresmian pada Rabu, 1 Februari 2023.

Kepala Negara mengatakan bahwa pasar rakyat tersebut mengalami perubahan yang sangat drastis, salah satunya dengan penataan produk-produk yang lebih rapi dan tertata. Presiden pun berharap Pasar Seni Sukawati akan semakin dikenal.

“Inilah pasar rakyat yang kita harapkan gaungnya Pasar Sukawati ini akan makin baik ke depannya,” tutur Kepala Negara.

Selain itu, Presiden juga berharap agar wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali akan makin meningkat. Apalagi setelah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu.

“Kita juga tahu setelah PPKM dicabut, PPKM telah dicabut di akhir Desember tahun lalu, kita harapkan turis-turis akan makin banyak ke Pulau Dewata, Pulau Bali, baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara,” ujar Presiden.

Sebagai informasi, Pasar Seni Sukawati terdiri dari tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios dibangun dengan anggaran sebesar Rp161 miliar. Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Seni Sukawati tidak hanya membangun pasar, tapi juga fasilitas parkir _basement_ dan jumlah kios yang lebih banyak dari sebelumnya.

“Jadi kami tidak hanya membangun bangunan untuk pasar, tapi juga membangun fasilitas parkir di basement untuk mengatasi kemacetan. Selain itu juga, kios pasar yang dibangun lebih banyak untuk menampung pedagang yang lebih banyak lagi. Sehingga pasar sudah lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara,” ujar Basuki.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Bali I Wayan Koster. (Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Bupati Berharap KONI Tabanan Miliki Speed Tinggi Majukan Olahraga

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Sebagai salah satu organisasi pendorong untuk mencapai visi misi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menghimbau pengurus KONI Tabanan masa bhakti 2023-2027 dengan Ketua I Made Nurbawa, melanjutkan hal-hal yang baik pada periode kepengurusan yang lama dan segera mengambil langkah progresif dalam upaya memajukan olahraga di Tabanan.

“Ini penting saya sampaikan, mengingat olahraga merupakan salah satu aspek strategis dalam kehidupan kita. KONI harus mulai didorong dengan nilai-nilai ke baharuan, baik dalam cara pandang, cara berfikir, dan cara bertindak, serta KONI harus peka menangkap semangat jaman yang mulai berubah,” pinta Sanjaya Sanjaya dalam sambutannya saat menghadiri Pelantikan Kepengurusan KONI masa bhakti 2023-2027 yang dilangsungkan di Gor Debes, Gerokgak, Tabanan, Rabu, (1/2).

Selaku Kepala Daerah dan juga sebagai Pembina, Bupati Sanjaya juga sangat mengapresiasi jajaran pengurus KONI masa bhakti 2019-2023 yang telah menunjukan segala dedikasi dan kerja keras dalam memajukan olahraga di Tabanan.

Usai menjabat, Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh jajaran agar terus mengabdi demi kemajuan olahraga di Tabanan untuk tahun-tahun ke depan.

Selain itu, Bupati Sanjaya juga mengungkapkan, bahwa KONI sebagai sebuah organisasi bukan hanya untuk memajukan olahraga namun ditegaskan juga harus mampu merumuskan langkah-langkah terkait penataan dan pemanfaatan sarana olahraga, seperti Gor Debes dan lapangan Alit Saputra.

Hal inilah yang menjadi tugas besar bagi kepengurusan yang baru, untuk itu Sanjaya meminta segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait.

“Harapan kita, KONI harus melakukan sesuatu yang baru. Namanya juga pengurus baru, jadi programnya juga harus baru. Nah, program baru itu bercermin dari masa lalu.

Apa yang tidak produktif, sekarang ini jadikan produktif, apa yg tidak efektif jadikan efektif dan banyak lagi hal-hal yang harus dibenahi lagi, seperti sarana dan prasarana olahraga kita,” ujar Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga menyinggung tentang kepengurusan baru saat ini bisa dibilang cukup kompeten karena diisi para ahlinya dan masih cukup muda. Pihaknya yakin yang muda lebih mampu berkreasi dan melahirkan inovasi-inovasi yang produktif dalam memajukan olahraga, khususnya SDM di Kabupaten Tabanan menuju olahraga yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

“Bukan mengenyampingkan orang yang tua-tua, namun orang tua seperti saya ini layaknya pembina, penasehat sebagai pengarah, penyantun dan lain-lain.

“Anak muda ini speednya akan tinggi.Maka dari itulah dunia olahraga ini butuh speed yang tinggi, terus melakukan lompatan-lompatan, baik melihat Kabupaten lain yang lebih sukses dan berhasil serta Provinsi lain yang berhasil itu seperti apa,” pinta Sanjaya.

Sementara, I Made Nurbawa selaku Ketua Umum KONI yang baru, menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bupati Tabanan yang selalu mendukung pelaksanaan program-program pihaknya dari sisi pendanaan dan sisi tata kelola sarana dan prasarana olahraga.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus KONI masa bhakti 2019-2023 atas jasa-jasanya bagi olahraga di Tabanan.

Nurbawa berharap untuk kedepannya bisa berinovasi membangun olahraga Tabanan menuju Sport Industri dan Sport Tourism, sehingga sangat memerlukan dukungan dari semua pihak.

Begitu juga dengan Stadion Debes yang saat ini semakin intens digunakan, Ia berharap penting adanya payung hukum terhadap pemanfaatan stadion Debes, sehingga kontribusi yang masuk bisa dikelola dengan transparan dan akuntabel.(AG)

Ketua Dekranasda Bali Sapa Penenun Gringsing di Tenganan

PANTAUBALI.COM, Karangasem – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali Ny. Putri Suastini Koster bersama jajaran pengurusnya turun meninjau dan melakukan tatap muka dengan penenun Gringsing di Desa Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Selasa (31/1/2023).

Dalam kesempatan tersebut Dirinya menyampaikan, ingin melihat perkembangan tenun gringsing, jenis kain langka yang menjadi kebanggaan krama Bali.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang diembannya sebagai Ketua Dekranasda Bali.

“Sesuai namanya, dewan kerajinan mempunyai tugas pengawasan terhadap karya kerajinan. Melalui pengawasan dan pembinaan, kita harapkan keberadaannya akan tetap lestari, kualitasnya meningkat dan mensejahterakan perajin, hingga masyarakat luas, ” ucapnya.

Di bawah kepemimpinannya, Dekranasda Bali intens melaksanakan pembinaan karena sejumlah kain tenun tradisional menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pelestariannya.

Ia berharap, perilaku yang menjauhkan diri dari upaya pelestarian segera dihentikan. Ia lantas mencontohkan ancaman nyata pada keberadaan kain endek dan songket.

Endek banyak ditenun di Troso, sehingga Bali mengalami dua kerugian yaitu penjiplakan motif dan kerugian ekonomi. Selain endek, songket juga tergerus oleh kemunculan kain bordir yang menjiplak motif songket.

“Pembuat motif mencurahkan pikiran untuk menciptakan motif yang bagus, tapi begitu jadi langsung dijiplak untuk motif bordir. Ini sangat merugikan, ” ujarnya.

Belajar dari pengalaman itu, ia berharap gringsing tetap lestari. Perempuan yang dikenal memiliki multi talenta di bidang seni ini bersyukur karena para panglingsir Desa Tenganan telah mengantisipasi dengan mengatur penggunaan tenun geringsing dalam aturan adat. Dimana, Krama Tenganan wajib mengenakan gringsing pada upacara keagamaan tertentu.

“Kita harus bersyukur, para panglingsir Tenganan sangat cerdas,” sebutnya.

Ia menilai, gringsing adalah karya luar biasa dan merupakan satu-satunya tenun double ikat di Indonesia.

“Di dunia hanya ada tiga yaitu India, Jepang dan Indonesia. Kita harus bangga, karena ada di Tenganan,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat menghargai dan memuliakan kain gringsing agar tetap lestari.

Dalam konteks menghargai dan memuliakan gringsing, ia mengingatkan semua pihak agar jangan sembarang menggunakannya sebagai bahan baku produk seperti tas atau sandal.

“Ingat, dari namanya gringsing punya filosofi yang sangat luhur. Gering artinya sakit, sing berarti tidak. Artinya, orang yang memakai kain ini diharapkan tidak sakit. Ini makna yang sangat mulia dan cenderung sakral,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, ia menginformasikan bahwa gringsing telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual Indikasi Geografis. Itu artinya kain gringsing telah terlindungi secara hukum.

“Dengan indikasi geografis, Desa Tenganan punya hak mutlak atas gringsing. Kain ini tak boleh ditenun di luar Tenganan, ” tandasnya sembari mengingatkannya jangan ada pihak yang mencoba membuat atau meniru kain tenun ini karena dapat berimplikasi pada masalah hukum.

Masih dalam paparannya, Putri Koster mengingatkan pentingnya alih generasi dalam pembuatan tenun gringsing.

Ia berharap, generasi muda Tenganan mulai belajar menenun untuk kelestarian kain ini. Lebih dari itu, ia ingin generasi penerus tenun gringsing menciptakan motif baru.

“Motif yang telah ada, warisan dari para panglingsir tetap dilestarikan. Selain itu, alangkah baiknya kalau ada yang mampu menciptakan motif baru, ” harapnya.

Pada bagian lain, pendamping orang nomor satu di Bali ini mendorong pembentukan koperasi yang mewadahi para penenun. Di hilir, ia berkomitmen membantu pemasaran kain dengan tingkat pembuatan sulit ini.

Selain bertatap muka dengan penenun gringsing, dalam kunjungan ke Tenganan, Putri Koster juga menyapa pelukis daun lontar. Ia nampak kagum dengan keahlian seniman lukis yang menuangkan imajinasi di atas daun lontar.

Ia menyebut, lukisan daun lontar sebagai mahakarya yang perlu didorong pengembangannya. Untuk itu, ia akan memberi ruang bagi para seniman untuk memajang hasil karya mereka di ajang Pameran IKM Bali Bangkit.

Sementara itu, Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Tenun Gringsing I Wayan Yasa menyampaikan terima kasih atas kesediaan Putri Koster turun menyapa penenun gringsing.

“Kami sangat senang mendapat bimbingan dan petuah dari ibu gubernur,” ucapnya.

Lebih dari itu, ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian Ny. Putri Koster terhadap pelestarian tenun gringsing.

Dengan perhatian yang diberikan, ia yakin peluang untuk maju bagi perajin tenun gringsing kian terbuka. Ucapan terima kasih atas perhatian Ny. Putri Koster juga diutarakan Bendesa Adat Tenganan Putu Yudiana.

Menurutnya, sebuah kebanggaan bagi masyarakat Tenganan dikunjungi oleh Ny. Putri Koster.(Rls)

Waspada Penipuan Catut Pejabat Polri !

Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu Setianto.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu Setianto.

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Tindak kejahatan dengan modus penipuan muncul di tengah perkembangan teknologi informasi yang masif.

Menyikapi hal itu, Polda Bali mengimbau masyarakat untuk waspada terutama terhadap pelaku penipuan mengatasnamakan pejabat Polri.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (1/2/2023) menyampaikan, imbauan kepada masyarakat berdasarkan pengalaman yang sering terjadi.

Apalagi, dengan adanya mutasi pejabat Polri beberapa waktu lalu dan banyak jabatan di Polda Bali diisi orang-orang baru.

“Biasanya, oknum tidak bertanggung jawab (penipu) suka memanfaatkan momen mutasi tersebut,” ujarnya.

Para penipu sering melancarkan aksinya melalui telepon, SMS, Chat, mengatasnamakan pejabat baru. Mereka akan meminta uang melalui transfer, barang, maupun dan permintaan lainnya.

Tak jarang juga, penipu memanfaatkan situasi dengan menyasar warga yang sedang berkasus hukum.

Mereka akan meminta uang dengan jumlah tertentu dengan menjanjikan kasusnya dapat cepat selesai di kepolisian. Namun bukannya untuk, masyarakat malah buntung karena semua itu palsu.

“Jika ada masyarakat yang mendapatkan permintaan seperti itu, agar tidak ditanggapi atau bisa melapor ke kantor Polisi terdekat. Hal ini juga berlaku bagi anggota polri, karena bisa juga menjadi korban,” tegasnya. (AI)

Uang Tabungan Anggota DPRD Klungkung Raib Rp654 Juta

Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu Setianto.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Satake Bayu Setianto.

PANTAUBALI.COM,Denpasar – Anggota DPRD Klungkung Wayan Misna diduga menjadi korban pembobolan rekening. Ia kehilangan uang tabungan dengan jumlah uang cukup fantastis.

Wayan Misna yang merupakan anggota Fraksi PDIP itu melayangkan laporan ke Direktorat Reskrimsus Polda Bali dengan nilai kerugian mencapai Rp654 juta.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

Kombes Satake Bayu mengatakan, pelapor awalnya melakukan pengecekan rekening melalui mobile banking Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, Jumat (27/1/2023).

“Setelah mengecek rekening ternyata terblokir dan pelapor langsung mendatangi bank,”ungkap Satake Bayu.

Misna kaget setelah diberikan rekening koran oleh pihak bank ada transaksi penarikan uang. Pelapor yang merasa tidak pernah melakukan transaksi tersebut akhirnya melapor ke Dit. Reskrimsus dengan kerugian Rp654 juta.

Perwira melati tiga ini mengaku belum tahu persis berapa kali penarikan dari jumlah kerugian yang dilaporkan.

“Laporan ini masih tahap penyelidikan,”tandasnya. (AI)

Gelapkan Uang Perusahaan Jutaan Rupiah, Pegawai SPBU Ini Rekayasa Penjambretan

PANTAUBALI.COM, Tabanan – Peristiwa penjambretan sempat terjadi di Jalan Bypass Ir. Soekarno, Tabanan, Senin (30/1/2023) menimpa korban berinisial NKDW (27) dengan kerugian mencapai Rp 671 Juta lebih ternyata hanya rekayasa semata.

NKDW awalnya mengaku sebagai korban ternyata hanya ingin menutupi aksi penggelapan uang perusahan dimana NKDW bekerja selama ini.

Adapun kronologis singkat kejadian tersebut dijelaskan Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra menyampaikan, dimulai Senin (30/1/2023) sekitar pukul 11.00 WITA, pelapor I Wayan Handy Sastrawan dari CV. Mertha Sari SPBU 5482117 ditelepon oleh pelaku NKDW alamat Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan mengaku bahwa dirinya terjatuh dari sepeda motornya.

Pelapor yang mendengar kabar tersebut langsung menanyakan dimana posisi pelaku, dikatakan jika pelaku posisinya di Jalan Bypass Ir. Soekarno, masuk Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri.

Disusunlah ternyata pelaku kondisinya merintih kesakitan sambil tangannya memegang pinggang lalu mengatakan kalau uang omzet perusahaan yang ia bawa telah diambil orang tidak dikenal.

Mendengar hal tersebut, pelapor didampingi rekannya tidak bertanya banyak kepada pelaku dan langsung mengajak pelaku melapor ke pihak Kepolisian.

Dan setibanya di Polsek Kediri, pelaku menerangkan jika uang omzet perusahaan tanggal 28 dan 29 Januari 2023 sebesar Rp 671.179.000 telah diambil oleh orang tidak dikenal yang rencananya akan disetorkan ke Bank Mandiri oleh pelaku.

“Setelah dilakukan penyelidikan diperoleh dari hasil informasi orang itu mengarah ke barat. Dan sepeda motor itu terpantau berada di Banjar Branjingan, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan”, sebutnya.

Dirinya menyampaikan, ternyata sepeda motor tersebut merupakan milik dari I Made Ariana yang setelah dilakukan interogasi akhirnya mengakui bahwa peristiwa tersebut hanyalah skenario yang ia buat bersama dengan tersangka.

Tersangka menyampaikan sengaja membuat skenario seolah-olah telah terjadi pencurian, dimana pencurian tersebut sebenarnya rekayasa untuk menutupi penggelapan yang telah dilakukan sebesar Rp 671.179.000 selama bekerja di CV Merthasari SPBU 5482117 dari tahun 2017.

Dalam kaitan dengan hal tersebut, tersangka Made Ariana merupakan operator SPBU dalam penjambretan rekayasa berperan sebagai penjambret.

Hubungan tersangka dengan Made Ariana hubungannya hanya sebagai rekan kerja saja.Made Ariana mau diajak dalam rekayasa tersebut oleh tersangka dikarenakan karena Made Ariana hutang budi sehingga mau mengikuti kejadian penjambretan yang direkayasa tersebut.

Dirinya memaparkan, barang bukti berhasil diamankan satu buah helm, satu buah jaket, satu unit sepeda motor Vixion, 1 buah HP Xiaomi, uang tunai senilai Rp 107.900.000, 1 buah HP Vivo, satu buah sepeda motor Honda Beat dan uang tunai Rp 2 Juta.

Dirinya menambahkan, Akibat perbuatannya tersangka dijerat pasal 376 jo 64 KUHP dan pelaku I Made Ariana dikenakan pasal 374 jo 55 kuhp dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(AG)