- Advertisement -
Beranda blog Halaman 527

Polisi Sebar Spanduk  Waspada Curanmor di Kawasan Wisata Sanur   

Polisi memberikan imbauan kamtibmas kepada pengunjung tempat wisata di Sanur.
Polisi memberikan imbauan kamtibmas kepada pengunjung tempat wisata di Sanur.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Polsek Denpasar Selatan mengintensifkan patroli dan memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat. Ini sebagai langkah antisipasi menekan maraknya pencurian sepeda motor maupun helm.

Beberapa waktu lalu, pencurian helm di areal parkir wisata Pantai  Sanur viral di media sosial. Patroli kini ditingkatkan Unit Sabhara Polsek Denpasar Selatan seiring meningkatnya kunjungan masyarakat, baik yang berwisata maupun menyeberang ke Nusa Penida melalui Pelabuhan Sanur

Polisi juga memasang sejumlah spanduk imbauan kepada masyarakat mewaspadai aksi curanmor dan pencurian helm di kawasan wisata seperti di Pantai Matahari Terbit dan Pantai Bangsal, Sanur, Sabtu (25/2/2023).

 

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Made Teja Dwi Permana mengingatkan masyarakat lebih waspada serta dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas seperti pencurian sepeda motor maupun helm.

“Kendaraan yang diparkir dipastikan sudah terkunci  dan helm tersimpan dalam keadaan aman,  serta tidak meninggalkan barang berharga di  kendaraan sehingga dapat mempersempit ruang gerak pelaku pencurian,” ujar Kompol Dwi Permana. (kom)

MR. DIY Indonesia Buka Toko Baru di Sesetan

MR.DIY di Sesetan, Denpasar Selatan.
Toko baru MR.DIY di Sesetan, Denpasar Selatan.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sebagai merek toko ritel perlengkapan rumah tangga terbesar dan terlengkap di Indonesia, MR. DIY Indonesia kini hadir di Jalan Raya Sesetan 176, Banjar Lantang Bejuh, Denpasar Selatan.

MR. DIY Sesetan diresmikan Legowo selaku Divisi Manager Bali bersama masyarakat setempat.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan keluarga Indonesia yang selalu mempercayakan kebutuhan perlengkapan rumah tangga di MR. DIY dari awal kami hadir di Indonesia,” ujar President Director MR. DIY Indonesia, Cyril Noerhadi, Sabtu (25/2/2023).

 

Dia berharap penambahan toko secara konsisten dan signifikan ini mampu mewujudkan komitmen MR DIY untuk lebih dekat lagi dengan keluarga Indonesia.

 

MR DIY hadir sejak 2017 di Indonesia dan secara pesat menambah jumlah tokonya serta telah menjangkau jutaan anggota keluarga dari segala lapisan masyarakat di hampir semua provinsi.

“Untuk memenuhi ragam kebutuhan masyarakat dan keluarga Indonesia, MR.DIY menghadirkan lebih dari 18.000 varian produk yang dibagi ke dalam 10 kategori. Konsep Always Low Prices yang berlaku di seluruh toko MR.DIY Indonesia, bertujuan agar konsumen selalu bisa berbelanja hemat setiap hari tanpa menunggu potongan harga,”kata Sanny Hartono,  Chief Operating Officer MR.DIY.

Sebagai bentuk pengukuhan, pada Agustus 2022 MR.DIY mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai toko retail perlengkapan rumah tangga dengan cabang terbanyak, serta secara konsisten menawarkan harga yang hemat.

MR.DIY berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah tangga anggota keluarga Indonesia.

Hal tersebut juga sejalan untuk mewujudkan visi MR.DIY menjadi toko perlengkapan rumah tangga terbesar dan terlengkap di dunia. (ana)

Tabanan Kirim 80 Ekor Babi ke Jakarta

Bupati Tabanan I Komang Sanjaya melepas pengiriman 80 ekor babi ke Jakarta.
Bupati Tabanan I Komang Sanjaya melepas pengiriman 80 ekor babi ke Jakarta.

PANTAUBALI.COM,TABANAN – Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Kabupaten Tabanan mengirim 80 ekor babi ke Jakarta, Jumat (24/2/2023).

Ini merupakan tonggak awal kerja sama Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan Perumda Dharma Jaya Jakarta Timur. Nantinya, pengiriman babi dilakukan sepanjang tahun 2023 secara bertahap dengan rata-rata 150 ekor setiap bulan.

Pengiriman perdana babi dari peternak di Desa Pitra, Kecamatan Penebel itu dilepas Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Jumat (24/2/2023).

Menurut Bupati Sanjaya, babi asal Bali sudah diakui terbaik di Jakarta.

“Perumda DKI Jakarta ada kerja sama dengan Kabupaten Solo.  Setelah dicek, ternyata ada babi asal Bali dikirim ke Solo dan dijual lagi ke Jakarta. Jadi, kenapa tidak langsung dari Bali saja untuk    meningkatkan produksi,” kata Sanjaya saat ditemui di Kantor Desa Pitra, Kecamatan Penebel.

Sanjaya berharap ke depannya tidak hanya babi Bali yang diminati di Jakarta, tapi juga bisa mengirim sapi, kambing, ayam dan telur, serta hasil pertanian lain di Kabupaten Tabanan.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan  Bali, I Made Subagia menyampaikan, babi yang dikirimkan ke Jakarta telah dinyatakan bebas virus Demam Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

“Memang sampai saat ini vaksin ASF belum ada. Namun, kami pastikan babi yang dikirim dalam kondisi sehat.  Seminggu sebelum dikirim, babi dari peternak menjalani test terlebih dahulu,” ucapnya. (agn/ana)

Harga Kopi Robusta Tabanan Naik 24 % Setiap Tahun

Seorang petani sedang memetik buah kopi.
Seorang petani sedang memetik buah kopi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan mencatat harga kopi robusta mengalami kenaikan 24 persen selama tiga tahun terakhir sejak 2020.

Di tahun 2020 harga kopi Rp24.000 per kilogram kemudian naik pada tahun berikutnya menjadi Rp29.000 dan pada 2021 mencapai Rp37.000.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Made Subagia mengatakan, kenaikan harga kopi robusta dipicu menurunnya produksi sejak 2020.

“Selain produksi kopi yang menurun karena tingginya curah hujan, fluktuasi harga di pasaran juga membawa dampak pada kenaikan harga komoditas ini,” kata Made Subagia.

Menurutnya, penurunan produksi kopi pada 2022 disebabkan curah hujan tinggi sehingga memengaruhi kondisi tanah.

“Pemeriksaan secara sampling perkebunan kopi di Kecamatan Pupuan memang ada beberapa lahan yang kadar PH-nya asam,  mencapai 5 sampai 5,5,” ujar Subagia.

Penurunan produksi juga berdampak pada lesunya aktivitas ekspor kopi robusta Tabanan.

“Presentase ekspor selama pandemi Covid-19 masih ada, tapi saat ini ekspor kopi sudah tidak ada lagi karena kualitasnya turun,”ungkapnya.

 

Ia menambahkan, luas lahan kopi di Tabanan mencapai 9.584,87 hektar dengan produksi mencapai 5.327,27 ton pada 2022. Sedangkan di tahun sebelumnya 5.589,12 ton. (agn)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan mencatat harga kopi robusta mengalami kenaikan 24 persen selama tiga tahun terakhir sejak 2020.

 

Di tahun 2020 harga kopi Rp24.000 per kilogram kemudian naik pada tahun berikutnya menjadi Rp29.000 dan pada 2021 mencapai Rp37.000.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Made Subagia mengatakan, kenaikan harga kopi robusta dipicu menurunnya produksi sejak 2020.

“Selain produksi kopi yang menurun karena tingginya curah hujan, fluktuasi harga di pasaran juga membawa dampak pada kenaikan harga komoditas ini,” kata Made Subagia.

Menurutnya, penurunan produksi kopi pada 2022 disebabkan curah hujan tinggi sehingga memengaruhi kondisi tanah.

“Pemeriksaan secara sampling perkebunan kopi di Kecamatan Pupuan memang ada beberapa lahan yang kadar PH-nya asam,  mencapai 5 sampai 5,5,” ujar Subagia.

 

Penurunan produksi juga berdampak pada lesunya aktivitas ekspor kopi robusta Tabanan.

“Presentase ekspor selama pandemi Covid-19 masih ada, tapi saat ini ekspor kopi sudah tidak ada lagi karena kualitasnya turun,”ungkapnya.

Ia menambahkan, luas lahan kopi di Tabanan mencapai 9.584,87 hektar dengan produksi mencapai 5.327,27 ton pada 2022. Sedangkan di tahun sebelumnya 5.589,12 ton. (agn)

Paparkan Kinerja Empat Tahun, Ny. Putri Koster Undang TP PKK, Dekranasda, PAKIS, serta PAI Se-Bali

PANTAUBALI.COM, Denpasar – Selama 4 tahun lebih mendampingi Gubernur Bali Wayan Koster, begitu banyak program dan kegiatan yang telah digagas dan dijalankan oleh Ny. Putri Koster.

Selain menjadi pendamping, tentu berbagai jabatan melekat pada dirinya, baik ex officio yaitu Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, serta jabatan yang memang dipercayakan berkat kiprahnya yaitu Manggala Utama Paiketan Krama Istri (PAKIS) Provinsi Bali serta Ketua DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Bali.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerjanya, Ny. Putri Koster menyampaikan apa saja yang telah dilakukan selama 4 tahun terakhir kepada 3.500 undangan yang menjadi stakeholders dari empat organisasi tersebut.

Diantaranya TP PKK Kabupaten atau Kota hingga Desa se-Bali, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali, Manggala PAKIS se-Bali, serta seluruh anggota PAI Daerah Provinsi Bali pada acara yang bertajuk “Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, Manggala Utama PAKIS MDA, Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia Provinsi Bali Menyapa”, bertempat di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Jumat (24/2/2023).

Dalam acara yang mengusung tema “Bergerak, Bekerja, Berbagi” tersebut hadir juga Ketua BKOW Provinsi Bali Ny. Tjok. Putri Hariyani Ardhana Sukawati, Ketua Gatriwara DPRD Bali Ny. Ningsih Wiryatama, beberapa organisasi wanita seperti Dharma Wanita Provinsi Bali, Dharma Pertiwi, Jalasenastri, Pia Ardhya Garini, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Adhyaksa Dharmakarini, Ikatan Bidan Indonesia serta Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Bali, Ny. Putri Koster mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan selain untuk menyapa atau menjalin silaturahmi juga ingin mensosialisasikan kepada masyarakat serangkaian capaian program dan kegiatan yang telah dilakukannya baik pada kegiatan TP PKK, Dekranasda, PAKIS hingga PAI.

Wanita yang akrab disapa Bunda Putri itu mengatakan bahwa di awal dilantiknya secara ex officio sebagai Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, banyak hal yang perlu dibenahinya dan berbagai program harus dijalankan.

“Untuk menggerakkan TP PKK dan Dekranasda tentu kita harus ada program dan anggaran, itulah yang pertama saya perjuangkan,” jelasnya pada kesempatan pagi tersebut.

Bunda Putri mengaku, selama hampir lima tahun dirinya mendampingi Gubernur Wayan Koster, program yang dijalankannya selalu selaras dengan visi misi Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru.

“Gubernur Bali atau suami terus bergerak membangun Bali dan masyarakatnya, saya sebagai istrinya juga aktif bersama-sama mendorong sehingga kita bagaikan kepakan sayap burung yang berirama dan beriringan secara seimbang sehingga kita bisa membungbung tinggi dan bekerja secara maksimal demi pembangunan masyarakat Bali,” imbuhnya.

Sesuai dengan visi misi Provinsi Bali, kegiatan berbagai organisasi yang dibawahinya juga berfokus terhadap pembangunan fisik dan masyarakat Bali, serta upaya melestarikan seni, adat, tradisi, agama hingga kekayaan alam dan kearifan lokal warisan leluhur secara turun temurun.

Untuk TP PKK sendiri, ia mengaku Sosialisasi dan Aksi Sosial menjadi fokus programnya demi mencapai tujuan PKK yaitu keluarga Bahagia dan sejahtera serta mencetak generasi penerus yang berahlak mulia dan berpkeprobadian.

Sementara untuk Dekranasda, seperti fungsinya edukasi dn pengawasan, pihaknya mengaku terus berupaya menjaga dan melestarikan kekayaan seni, budaya, serta kearifan lokal yang diturunkan oleh leluhur.

Salah satunya yaitu pelestarian dan pengembangan kain tenun ikat Bali (songket dan endek) serta mengajak masyarakat untuk mencintai produk buatan pengerajin Bali. PAKIS Bali, disambungnya terus bergerak untuk melestarikan seni, budaya serta agama Hindu di Bali.

Desa Adat sebagai kekuatan terbesar di Bali dan PAKIS Bali sebagai bagiannya terus bergerak mengajak krama istri agar tetap mempertahankan pakem-pakem dalam adat, tradisi dan agama di Bali.

Sementara PAI Bali, menurutnya berfokus untuk pelestarian flora Bali, khususnya anggrek Bali. Sehingga ke depan anggrek asli Bali bisa menghiasi halaman rumah masyarakat Bali.

Dalam upaya program pembangunan dan pelestarian yang telah dilakukannya selama kurun waktu empat tahun ini, ia menyampaikan terima kasih atas sinergitas seluruh pihak, terutama Ketua TP PKK Kabupaten atau Kota hingga tingkat Kecamatan dan Desa, Ketua Dekranasda, Manggala PAKIS MDA, anggota PAI serta OPD Provinsi Bali dan semua pihak yang turut serta dalam melancarkan program kerjanya sebagai partner Pemerintah Provinsi Bali.

Untuk ke depan, Bunda Putri berharap agar sinergitas ini tetap terjaga dengan baik bahkan ditingkatkan lagi demi kelancaran program kerja di tahun 2023 ini, tidak hanya inter organisasi namun juga hingga intra organisasi agar mempercepat capaian tujuan kita.

“Selain itu, peranan perempuan pada empat organisasi yang saya pimpin juga dalam menggerakkan masyarakat juga saya perlukan dalam upaya mendukung program-program pemerintah,” imbuhnya seraya mengatakan bahwa perempuan bisa menjadi penggerak di unit paling kecil terlebih dahulu yaitu keluarga.

“Dari keluarga terlebih dahulu, lalu ke lingkungan masyarakat, Bali hingga Indonesia, perempuan bisa menjadi penggerak, itulah yang kita namakan the power of Ibu-Ibu,” cetusnya.

Pada acara tersebut, juga diadakan penyerahan bantuan secara simbolis 40 Dus PMT kepada Balita yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Gede Anom, penyerahan 40 paket susu bagi Ibu Hamil yang diserahkan oleh Ketua Pengurus Daerah IBI Bali Luh Putu Sukarini, penyerahan bantuan bibit Ayam plus pakan dan bibit tanaman sayuran sebanyak 2.000 pohon oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada kepada Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara.

Penyerahan bantuan bibit tanaman 200 pohon oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja kepada Ketua TP PKK Kota Denpasar, serta penyerahan secara simbolis bantuan Aksi Sosial kepada 200 orang masyarakat kurang mampu yang terdiri dari masing-masing 40 orang lansia, Ibu Hamil,

Penyandang Disabilitas, Kader PKK dan Balita berupa empat ton beras masing-masing 20kg, 200 krat telur masing-masing 1 krat, 320 Kotak Susu untuk Balita masing-masing 8 kotak, serta 320 Kotak Susu untuk Lansia, Ibu Hamil Penyandang Disabilitas dan Kader PKK yang masing-masing mendapatkan 2 kotak.

Selain itu, dalam acara tersebut juga melayani pemeriksaan Kesehatan dan Kesehatan mata gratis, vaksinasi booster serta pembagian 200 kaca baca gratis sebanyak 200 buah oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Di akhir acara juga dimeriahkan dengan Fashion Show oleh designer kebanggaan Bali yaitu Body and Mind, Taksu Design, Ipong dan Lusi Damai serta pementasan bondres untuk menghibur masyarakat.(Rls)

Bule Australia Dipukul Kursi Kafe hingga Tewas, Pelaku : Saya Emosi

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pemungkas menginterogasi I Gede Wijaya melakukan pemukulan ke bule Australia hingga tewas.
Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pemungkas menginterogasi I Gede Wijaya melakukan pemukulan ke bule Australia hingga tewas.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Motif kasus pembunuhan terhadap warga Australia, Troy Johnston Mccallum Scott (40) akhirnya terkuak. Pelaku I Gede Wijaya emosi karena korban mabuk sambil meracau di kafenya.

Penganiayaan itu terjadi di  Uncle Benz Café milik I Gede Wijaya di Jalan Pantai Balangan nomor 16, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Kamis (23/2/2023. Korban tewas setelah kepalanya dipukul memakai kursi kayu.

Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, korban pamitan ke istrinya Ni Nyoman Purnianti (30) untuk pergi minum-minum di TKP sekitar pukul 19.30.

“Jarak antara Uncle Benz Café dengan tempat tinggal korban kurang lebih 50 meter,”ujar Bambang Yugo Pemungkas saat jumpa pers di Polsek Kuta Selatan, Jumat (24/2/2023).

Berselang satu jam, korban mengirim pesan ke istrinya kalau masih minum di kafe pelaku. Setelah menerima kabar, istrinya ketiduran.

Ketika bangun pada Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 03.45 WITA, Purnianti mulai khawatir karena suaminya belum pulang dan tidak berkabar.

Perempuan asal Lombok, NTB itu mengajak adiknya I Gede Juni Artawan mencari Troy Johnston ke kafe. Hatinya langsung mencelos melihat suaminya tergeletak di teras kafe dalam kondisi berlumuran darah dengan luka robek di kepala.

Purnianti berlari memeluk pria bertato itu kemudian adiknya memanggilkan ambulans. Korban dibawa ke RS BIMC Kuta, tapi dokter menyatakan sudah meninggal.

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan tak perlu waktu lama pelaku ditangkap di rumahnya di wilayah Banjar Werdhi Kosala Ungasan, Kuta Selatan.

“Pelaku ini mengenal korban baru dua hari. Sebelum kejadian, korban memesan arak dan mengajak pelaku minum hingga mabuk kemudian meracau hingga melempar botol dan gelas ke jalan,” beber Kombes Bambang.

Pelaku berusaha menenangkan pelaku. Namun, bule kepala plontos bertato itu malah mengencingi kaki kiri Wijaya hingga  memukul pinggang dan menggigit lehernya.

Wijaya memilih lari ke dalam kafe, tapi dikejar oleh korban.   Troy juga mencoba melempar kursi kayu, tapi berhasil direbut oleh korban.

Setelah kursi direbut, pelaku kapal dan memukul kepala korban.   Troy berjalan keluar dalam kondisi sempoyongan dan akhirnya tersungkur di teras.

Wijaya langsung menutup kafenya dan pulang. Ia awalnya mengira korban hanya pingsan.

Dihadapan Kapolresta Denpasar, pelaku menyesali perbuatannya yang dilakukan karena emosi sesaat.

“Saya sangat menyesal, saya tidak bermaksud mengakhiri nyawa korban, hanya emosi sesaat,” ucap Wijaya. (kom)

Enam Tersangka Narkoba Digulung Polres Badung

Tersangka narkoba dihadirkan saat jumpa pers di Polres Badung, Jumat (24/2/2023).
Tersangka narkoba dihadirkan saat jumpa pers di Polres Badung, Jumat (24/2/2023).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Selama Februari 2023, Satuan Reserse Narkoba Polres Badung menangkap enam orang tersangka. Salah seorang di antaranya warga asing berinisial ABM (47).

Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan, pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 17.00 WITA anggota opsnal mendapat informasi dari anggota Unit Lantas Polsek Kuta Utara ada driver ojek online mencurigai barang paketan yang dikirimkan oleh seseorang tidak dikenal.

“Anggota Opsnal langsung mengecek barang itu dan isinya satu kotak kue dan kopi instan dan amplop didalamnya berisi  tiga bungkus plastik bening diduga kocain,”ujar Leo Dedy Defretes.

 

Anggota Opsnal mengajak driver ojol itu mencari alamat penerima barang.

 

“Barang itu diterima oleh ABM di salah satu tempat hiburan malam di Kuta Utara kemudian dilakukan penangkapan,”ungkapnya.

 

Pada kesempatan itu, Kapolres juga merilis penangkapan tersangka  SP (32). Pria asal Jatim yang bekerja sebagai  mekanik ini dibekuk, Rabu (8/2) pukul 15.00 WITA di sebuah taman yang ada di pinggir Jalan Ahmad Yani.

Barang bukti yang disita berupa sabu seberat 2,77 gram dikemas dalam 41 paket plastik klip.

 

Berikutnya tersangka AM (32) dan AN (34) ditangkap di Jalan Muding, Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 19.00 WITA. Kedua tersangka sudah menjadi target polisi.

 

“Keduanya ditangkap sesaat setelah mengambil tempelan paket sabu seberat 0,13 gram di balik pepohonan di pinggir jalan,”beber Kapolres.

 

Besoknya, polisi menangkap pria berinisial JS (28) sekitar pukul  19.20 WITA di pinggir Jalan Danau Tempe, Denpasar. Tersangka mengemudikan mobil dicegat polisi dan saat digeledah kedapatan membawa sabu seberat 0,32 gram.

 

Terakhir tersangka berinisial JM (23) dibekuk pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 19.20 WITA di Jalan Pulau Kawe, Denpasar.  Barang buktinya sabu 0,28 gram yang dibeli dari seseorang berinisial B seharga 1,2 juta.

 

“Penyidik masih melakukan pengembangan dari pengungkapan narkoba ini,”tegas Leo Defretes. (kom)

Tim Penyuluh Bahasa Bali Lakukan Perawatan Lontar di Marga

Perawatan dan konservasi lontar di Kabupaten Tabanan.
Perawatan dan konservasi lontar di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tim Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Tabanan  melakukan perawatan dan konservasi lontar milik I Made Suarsa di Banjar Kuwum Mambal, Desa Kuwum, Kecamatan Marga.

Perawatan dan konservasi lontar berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu serangkaian Bulan Bahasa Bali ke-5.

Baga Lontar Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Tabanan I Nyoman Widana mengatakan, di rumah Made Suarsa mengonservasi 15 cakep lontar serta satu buah Tika (Kalender Tradisional Bali Kuno).

“Dari 15 cakep lontar, Tim Penyuluh hanya bisa mengidentifikasi 14 lontar dan satu cakep lontar kondisinya rusak. Selain itu, dalam satu cakep lontar terdapat beberapa jenis lontar sehingga tidak dapat mengindentifikasi,”kata I Nyoman Widana beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, ada beberapa lontar disimpan dalam keropak dan diletakkan di piasan merajan dimakan rayap.

Tim mengindentifikasi lima jenis lontar, yaitu lontar Tutur, Wariga, Kekawin, Kanda dan lontar Usadha.

“Dari 5 jenis lontar tersebut, Tim Penyuluh Bahasa Bali juga berhasil mengidentifikasi sebanyak 14 judul lontar,”ungkapnya.

Judul lontar tersebut adalah Pandewa Sraya, Wekasing Aksara Mawisesa, Tutur Sang Hyang Wiswakarma, Padewasan, Panlasaning Tutur Utama (Kuranta Bolong), Witing Tastra Hanacaraka, Mantran Wong Agring, Wariga (Padewasan), Kakawin Niwatakawaca, Sanghyang Durga, Usadha Sakaluir Ipinakit, Krakah, Iti Paputusan ri Sarira, dan Wariga (Padewasan).

“Lontar tersebut dalam kondisi yang sangat baik karena pemiliknya telah merawat dengan baik”, katanya. (agn)

Diduga Dianiaya, Warga Australia Tewas Mengenaskan

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Warga Australia berinisial TMSJ (40) diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas di sebuah warung di Jalan Balangan, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Kamis (23/2/2023) dini hari.

Informasi yang dihimpun, korban ditemukan di TKP dalam kondisi bersimbah darah oleh warga berinisial IGJ (20) sekitar pukul 04.00 WITA. Saksi bergegas melaporkan adanya kejadian itu ke Polsek Kuta Selatan.

Korban dibawa ke rumah sakit. Naas, dokter menyatakan sudah meninggal dunia. Hasil penyelidikan polisi, pelaku terindentifikasi berinisial IGW dan diamankan di kawasan Ungasan, Kuta Selatan.

Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adi Putra saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian itu. Namun, perwira melati satu di pundak ini belum membeberkan detail kejadian dan motifnya.

“Ya benar, kami sudah amankan pelaku. Nanti sekalian kami rilis kasusnya,”tandasnya. (kom)

DLH Tabanan Target 43 TPS3R Berjalan Optimal di 2023

Tumpukan sampah di TPA Mandung.
Tumpukan sampah di TPA Mandung.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan menargetkan 43 Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) dapat berjalan optimal di tahun 2023.

“Ada 43 TPS3R di Tabanan, tetapi baru empat TPS3R atau 10 persen yang berjalan baik,”kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, Kamis (23/2/2023).

Ia menilai kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di TPS3R masih kurang. Pihaknya akan membentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di tiap kompleks perumahan untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah sebelum dibawa ke TPS3R.

Tidak hanya itu, DLH juga akan membongkar semua TPS yang ada di Kabupaten Tabanan.
I Gusti Putu Ekayana menegaskan, kunci pengelolaan sampah bisa berjalan optimal ada di TPS3R dan sampah ke TPA otomatis berkurang terutama jenis sampah residu.

“Target TPS3R sudah berjalan optimal paling lambat tahun ini. Kemudian, target tiga sampai lima tahun ke depan, TPA akan kami sempurnakan menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST),”ungkapnya.

“Di sini akan dilakukan pengolahan, pemilahan sisa residu kemudian dioptimalkan sehingga sampah bisa menghasilkan nilai ekonomis,” imbuh mantan Kepala Bagian Perekonomian Setda Tabanan ini. (ana)