- Advertisement -
Beranda blog Halaman 514

Ketua Umum BKOW Bali Buka Sosialisasi Pencegahan KDRT Berimplikasi pada Stunting

Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati di acara sosialisasi pencegahan KDRT berimplikasi pada Stunting, di Balai Budaya Lapangan Puputan Klungkung, Senin (27/3/2023).
Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati di acara sosialisasi pencegahan KDRT berimplikasi pada Stunting, di Balai Budaya Lapangan Puputan Klungkung, Senin (27/3/2023).

PANTAUBALI.COM, KLUNGKUNG – Ketua Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, Ny. Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati membuka sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berimplikasi pada Stunting, di Balai Budaya Lapangan Puputan Klungkung, Senin (27/3/2023).

 

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan BKOW Provinsi Bali dalam rangka menyambut HUT ke-60 BKOW sekaligus peringatan hari Kartini.

 

Ny. Tjok. Putri Sukawati menyampaikan, wanita memiliki peran yang sangat penting dalam upaya penurunan stunting mengingat dari merekalah akan lahir anak-anak generasi penerus bangsa sehingga  sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik, mental bahkan kesehatan reproduksi para Wanita mulai dari masa remaja, sebagai calon pengantin, saat kehamilan, menyusui hingga membesarkan anak.

 

Khusus dalam perawatan anak, Ny. Tjok Putri menekankan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung sejak janin dalam kandungan. Seribu hari pertama ini merupakan masa-masa emas yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan kecerdasan anak jangka panjang.

 

Pola asuh yang tidak sesuai serta pemenuhan gizi yang kurang tepat pada masa-masa ini akan mengakibatkan anak berisiko stunting yang merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak yang berimplikasi pada terhambatnya perkembangan otak anak.

 

Ia juga menyampaikan, di samping pola pengasuhan anak yang berkualitas, kesetaraan gender di lingkungan sosial masyarakat juga turut berpengaruh pada perkembangan tumbuh kembang anak.

 

“Peran antara ayah dan ibu harus seimbang, jangan hanya didominasi oleh satu pihak saja,” tegas Ny. Tjok Putri.

 

Menurutnya, walaupun masyarakat khususnya masyarakat Bali menganut sistem patriarki namun harus ada kesetaraan hak dan kewajiban dalam rumah tangga antara pria dan wanita. Ini akan membantu pola asuh anak menjadi lebih seimbang dan berkualitas.

 

Kegiatan sosialisasi ini juga diisi dengan penyerahan 50 paket sembako kepada kelompok rentan yang terdiri dari perempuan kepala keluarga, ibu hamil, lansia, balita kurang gizi serta disabilitas.

 

Disamping itu turut juga dilakukan sosialisasi mengenai dampak kekerasan rumah tangga terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, dalam hal ini ditekankan bahwa peran perempuan dan pengasuhan setara dalam penurunan stunting oleh Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali, Putu Sukarini.

 

Selain itu, hadir juga didaulat sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yakni Wahyuni Dewi Hariyani seorang Administrator Ahli Madya Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Pada kesempatan itu disampaikan pentingnya ibu hamil mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, karena selama mengandung, ibu hamil membutuhkan asam folat, tablet tambah darah sebanyak 120 tablet selama hamil, zat yodium, protein untuk membentuk tumbuh dan tinggi tubuh si bayi. Dan setiap perempuan harus membekali diri dengan banyak hal yang berkaitan dengan pengetahuan tumbuh kembang janin, bayi dan anak agar tidak mengalami stunting.

 

Selain itu, faktor sosial ekonomi di keluarga atau organisasi internal dan kekerasan rumah tangga juga menjadi faktor penyebab terjadinya stunting.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kab. Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Klungkung, Dinas Sosial P3A Provinsi Bali serta FKPD Kab. Klungkung dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Klungkung, Sri Handayani. (agn)

 

Diduga Mengantuk, Pemotor Terjun dari Jembatan Singin

Polisi mendatangi TKP kecelakaan di bawah jembatan Singin.
Polisi mendatangi TKP kecelakaan di bawah jembatan Singin.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pengendara sepeda motor  Nyoman Soma Adi (32) jatuh dari jembatan di Banjar Singin, Desa Selemadeg, Tabanan, Senin (27/3/2023).

 

Kasi Humas Polres Tabanan AKP I Nyoman Subagia mengungkapkan, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Korban mengendarai Vario DK 4211 KBI datang dari timur.

 

“Diduga korban berkendara dalam kondisi mengantuk hingga hilang kendali dan jatuh bersama sepeda motornya di bebatuan dekat sungai Jembatan Singin,”ujar AKP I Nyoman Subagia.

 

Korban asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar itu mengalami luka di sekujur tubuh dan tak sadarkan diri. Polisi yang menerima laporan langsung ke TKP kemudian Nyoman Soma Adi dievakuasi ke RSUD Tabanan. (ana)

Kapal MT Kristin Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Normal

Aktivitas di salah satu SPBU.
Aktivitas di salah satu SPBU.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pertamina Patra Niaga memastikan supply BBM tidak mengalami gangguan berarti setelah insiden terbakarnya Kapal MT Kristin yang membawa 5.900 kilo liter Pertalite.

 

Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara), Taufiq Kurniawan mengatakan, sehari-hari Terminal BBM Ampenan total melayani BBM hingga 1200 kilo liter Pertalite per hari ke 64 SPBU di Pulau Lombok.

 

“Sampai dengan pukul 12.00 WITA penyaluran telah terlaksana di atas 60% dari jumlah tersebut dan akan terus bertambah sampai siang nanti menjadi 100%. Sejauh ini tidak terdapat kendala pasokan,”kata  Taufiq Kurniawan di Denpasar, Minggu (26/3/2023).

 

Ia mengungkapkan,  pasokan LPG karena bersumber dari Terminal LPG yang ada di Sekotong, Lombok, tidak ada kendala sama sekali.

 

“Penyaluran LPG normal, tidak terpengaruh dan pelayanan di SPBE.  Agen dan pangkalan berjalan normal. Begitu juga dengan layanan Avtur untuk penerbangan tidak terganggu sama sekali di Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok,”ungkapnya.

 

Saat ini posisi stok di Terminal BBM Ampenan untuk Pertalite sebesar 2200 kl ditambah floating storage sebesar 3.450 kl yang terdiri dari Kapal MT Marlin yang sedang melakukan loading produk Pertalite 959 kl, Pertamax 545 kl dan Biosolar 2574 kl yang akan dilanjutkan Kapal MT Olivia dengan membawa muatan 2500 kl Pertalite dan 1700 kl Biosolar.

 

“Walaupun penyaluran normal penebalan stok terus kami lakukan baik di Terminal BBM Ampenan maupun di supply point BBM disekitarnya. Begitu juga dengan di SPBU sehingga masyarakat kami himbau untuk tidak panik”, pungkasnya. (agn)

 Tingkatkan PAD, Pemkab Tabanan Optimalisasi Aset Rumdis Wanasara

Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terkait LKPJ Bupati di Gedung DPRD Tabanan, Senin (27/3/2023).
Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terkait LKPJ Bupati di Gedung DPRD Tabanan, Senin (27/3/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan akan mengooptimalisasi pengelolaan aset rumah dinas (rumdis) Wanasara di Banjar Wanasara Kelod, Desa Bongan.

 

Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan.

 

“Untuk rencana pengelolaan di rumah wanasara sangat ada karena jika optimalisasi saja nantinya akan menjadi beban APBD,” kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya seusai rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD terkait LKPJ Bupati di Gedung DPRD Tabanan, Senin (27/3/2023).

 

Optimalisasi dimaksud mencakup keberadaan dan administrasi aset serta prosedur kerja sama dengan pihak ketiga (investor) terkait pemanfaatan aset.

 

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPKP dan BPK untuk meminta saran terkait proses optimalisasi pengelolaan aset ini. Terkait pengelolaan aset ini apakah boleh disewa kepada pihak ketiga (investor) dan bagaimana prosedurnya nanti,” ujar Sanjaya.

 

Ia menargetkan segera menyelesaikan optimalisasi aset tersebut dalam beberapa bulan ini. Meskipun demikian, Bupati Sanjaya belum bisa memberikan gambaran rinci terkait rencana pengelolaan rumah dinas tersebut.

 

“Bisa saja arah optimalisasi untuk meningkatkan ekonomi seperti dimanfaatkan sebagai gudang atau unit usaha. Yang jelas, aset di wanasara akan dioptimalisasi dengan melihat skema yang cocok, apakah dari pemerintah daerah atau pihak ketiga. Jangan sampai aset itu mangkrak,” tandasnya. (ana)

Dewan Soroti Rumdin Aset Tak Maksimal

 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – DPRD Kabupaten Tabanan soroti rumah dinas (rumdin) yang berlokasi di Banjar Wanasara, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan adalah aset tak optimal. Sejauh ini peruntukannya belum maksimal sebab banyak rumdin yang kosong serta kondisi bangunan sebagian besar rusak parah. 

Hal itu terungkap saat digelarnya
Rapat paripurna intern dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2022 melalui kajian kelompok kerja atau pokja, Senin (27/3) di Gedung Dewan Tabanan.

Dan untuk mengoptimalkan rumdin tersebut Pemkab Tabanan bakal mengkonsep rumdin bisa dikontrakkan ke pihak ketiga. Penggunaanya bisa digunakan untuk gudang ataupun membuka usaha agar aset ini bisa bermanfaat dan dapat peningkatan PAD (pendapatan asli daerah).

Sorotan rumdin pemanfaatan belum optimal disampaikan langsung oleh Ketua Pokja III, AA Nyoman Darma Putra. “Sejauh ini banyak aset yang belum optimal salah satu contohnya rumah dinas milik Pemerintah Kabupaten Tabanan,” tegasnya.

Menurut dia daripada keberadaan Rumdin ini tak maksimal atau banyak bangunan yang rusak parah bisa dimanfaatkan kepada pihak ketiga. “Apakah nanti untuk sarana olahraga ataupun perekonomian. Karena tak hanya Rumdin saja yang begitu, masih banyak aset kita yang tidur belum dikelola dengan baik,” terang Politisi PDIP asal Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan ini.

Terkait hal itu, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan pemanfaatan rumdin bakal dikaji. “Masih sekiranya apa yang pas dengan konsep disana (rumdin),” katanya.

Kata dia pengelolaan aset harus dilakukan dengan maksimal. Selain untuk meningkatkan PAD juga sebagai upaya mengantisipasi adanya aset mangkrak sehingga menjadi beban anggaran. “Maka dari itu sejak Januari (awal tahun 2023) kami sudah melakukan rapat terkait optimalisasi aset. Karena ini aset benda tidak bergerak kalau tidur akan jadi masalah,” jelasnya.

Optimalisasi yang dimaksud telah dilakukan pendataan aset yang dimiliki, mengecek administrasinya, memastikan tidak ada aset yang bermasalah atau sedang dikontrak oleh pihak ketiga, dan mengevaluasi kontrak yang sudah ada.

Selain itu tegas Bupati Sanjaya, pemerintah daerah juga telah meminta saran dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar aset tidak menjadi masalah. “Termasuk juga aset-aset yang sudah dimanfaatkan untuk panti dan depo arsip, kedepannya akan direkonstruksi dan didistrukturisasi,” tandasnya.

Seperti diketahui Rumdin di Banjar Wanasara sebagian besar bangunanya rusak parah. Meskipun sejumlah bagian ada yang digunakan sebagai UPTD Wanasara untuk merawat lansia dan ODGJ tanpa keluarga.

DPRD Tabanan Rekomendasikan Pembenahan Infrastruktur dan Pemeliharaan Libatkan Masyarakat

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perbaikan infrastruktur menjadi atensi DPRD Tabanan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu Dewan meminta dalam pembenahan maupun pemeliharaan melibatkan masyarakat. 

Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Tabanan Made Dirga. Sesuai dengan
pelaksanaan program prioritas sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2022, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur,” ujarnya saat memimpin sidang Paripurna, Senin (27 Maret 2023)

Untuk mendukung upaya tersebut, DPRD Tabanan merekomendasikan beberapa hal seperti melibatkan partisipasi masyarakat sekitarnya dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur. Misalnya menjaga kebersihan saluran air agar tak mampet ketika musim hujan.  “Partisipasi masyarakat sangat penting untuk sama sama menjaga infrastruktur, karena ini bukan tugas pemerintah saja,”terangnya.

Selain itu kata Dirga rehabilitasi gedung perkantoran untuk perangkat daerah di Kabupaten Tabanan yang rusak berat juga menjadi rekomendasi DPRD Tabanan. Serta pengembangan kinerja pengelolaan peningkatan air bersih dan sanitasi lingkungan air minum untuk kesehatan masyarakat menjadi hal yang penting.

Dalam upaya memperbaiki infrastruktur jalan, DPRD Tabanan merekomendasikan penggunaan beton atau paving yang di-pres karena tahan air dan mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut memelihara jalan agar tetap baik. “Tak kalah pentingnya, penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat yang tidak mampu juga perlu ditingkatkan,” pesan politisi PDIP asal Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan ini.

Sementara kondisi infratruktur khususnya jalan di Kabupaten Tabanan dari data Dinas PUPRPKP tercatat sudah 90,05 persen dalam kondisi baik sampai dengan akhir tahun 2022, dari total panjang jalan kabupaten 863,218 kilometer. Menurut Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan melalui Bidang Bina Marga, I Gede Partana saat ini hanya tinggal 9,95 persen jalan yang kondisinya tidak mantap, dengan rincian kondisi rusak ringan sepanjang 48,06 kilometer dan rusak berat sepanjang 37,760 km

 Sekda Adi Arnawa Buka Festival Dresta Lango Ogoh-Ogoh

Sekda Wayan Adi Arnawa saat membuka acara Festival Dresta Lango Ogoh-Ogoh GWK.
Sekda Wayan Adi Arnawa saat membuka acara Festival Dresta Lango Ogoh-Ogoh GWK.

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Festival Dresta Lango Ogoh-Ogoh Garuda Wisnu Kencana (GWK) dalam rangka Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945, Minggu (26/3/2023).

 

Festival Dresta Lango ogoh-ogoh yang diinisiasi GWK bekerjasama dengan Pemkab Badung ini turut dihadiri Ketua DWP Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha, Camat se-Badung, Direktur Operasional GWK Cultural Park Stefanus Yonathan Astayasa dan seluruh peserta lomba ogoh-ogoh di Kabupaten Badung

 

Sekda Wayan Adi Arnawa dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Garuda Wisnu Kencana yang sudah menyediakan tempat untuk Festival Dresta Lango ogoh-ogoh di Kabupaten Badung. Ini membuktikan bahwa ogoh ogoh memiliki prestasi tersendiri di Kabupaten Badung dan seluruh Sekaa Teruna di Badung sangat melestarikan tradisi budaya menjelang Nyepi.

 

“Terima kasih kepada pihak GWK karena sudah memberikan kesempatan kepada adik-adik Sekaa Teruna yang ogoh-ogohnya tampil di GWK ini. GWK sudah membuktikan kepada kita semua bahwa ogoh-ogoh memiliki prestasi dan dibuatkan ajang dalam Festival Dresta Lango 2023. Ini menunjukkan bahwa GWK dan seluruh keluarga besar sangat melestarikan budaya kita. Saya akan terus mendukung dan kedepan Kadis Kebudayaan perlu dipikirkan lagi agar event seperti ini dilaksanakan oleh Pemkab Badung dengan hadiah yang lebih besar lagi,” ujarnya.

 

Sementara, Direktur Operasional GWK Culture Park Stefanus Yonathan Astayasa menjelaskan, awalnya ogoh-ogoh dibuat hanya dengan rangka kayu dan bambu sederhana yang dibungkus kertas. Namun, seiring berkembangnya kreativitas masyarakat saat ini, telah berevolusi menjadi sebuah karya seni yang luar biasa yang menjadi daya tarik masyarakat luas. Selain berwujud bhuta kala, ogoh-ogoh di Bali saat ini juga hadir dalam bentuk kontemporer, belakangan ada yang menjadikan ogoh sebagai ajang menyentil tokoh yang dianggap kontroversial hingga karakter fiktif yang dianggap melambangkan kejahatan.

 

“Festival ini juga menjadi ajang pengembangan kreativitas warga, terutama anak anak muda yang tergabung dalam wadah Sekaa Teruna di Bali. Sebagai wujud apresiasi terhadap 594 Sekaa Teruna di Kabupaten Badung. Semoga acara ini rutin diadakan setiap tahun dan semakin meningkatkan kreativitas masyarakat dan anak anak muda,” ucapnya. (agn)

 

Jero Sutarjana Lakukan Cara Ini untuk Cegah Pencurian Kayu di Hutan Gunung Batukaru 

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes melakukan pendakian Gunung Batukaru.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes melakukan pendakian Gunung Batukaru.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes melakukan pendakian Gunung Batukaru, Sabtu (25/3/2023) pagi. Pada kesempatan itu, ia juga bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat Desa Pujungan, Jero Wayan Sutarjana.

 

AKBP Leo Dedy Defretes mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Jero Wayan Sutarjana dalam mencegah terjadinya tindak pidana pencurian kayu hutan lindung dengan cara melakukan pengecekan setiap orang yang hendak mendaki.

 

“Kami sampaikan terima kasih kepada Jero Wayan Sutarjana yang telah membantu aparat keamanan maupun pemerintah untuk menjaga kelestarian hutan yang ada di sekitar Desa Pujungan terutama kawasan hutan Gunung Batukaru. Agar tetap dipertahankan kegiatan pengecekan bagi setiap orang yang hendak mendaki,” ungkap mantan Kapolres Badung ini.

 

Pendakian Kapolres Tabanan bersama anggotanya dipandu oleh warga Desa wongayo Gede dan Jero Mangku Pura Malem Pujungan.  (ana)

Bubarkan Remaja Hendak Perang Sarung, Seorang Warga Dipukul

Para remaja yang hendak perang sarung diamankan di Polsek Denpasar Barat.
Para remaja yang hendak perang sarung diamankan di Polsek Denpasar Barat.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Belasan remaja diamankan polisi saat hendak  perang sarung di depan salah satu Yayasan di Jalan Gunung Talang, Denpasar Barat, Minggu (26/3/2023) malam.

 

Apesnya, seorang warga berinisial GS (40) yang hendak membubarkan para remaja itu menjadi korban pemukulan.

 

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami awalnya menerima informasi adanya tawuran perang sarung antar remaja,”ujar Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, Senin (27/3/2023).

 

Polisi mendatangi lokasi dan mengamankan 16 orang berinisial ABSW, KI, MIW, MR, MKP, IB AT, MES, R, APKB, KGJP, AR, DUG, PNS, GK ADS, ED dan CJ.

 

Kejadian diawali dari ABSW sedang nongkrong di lokasi kemudian diajak perang sarung oleh Rafka dan Irfan. “Kedua remaja ini (Rafka dan Irfan) meremehkan ABSW,”ujar I Gusti Agung Made Ari Herawan.

 

ABSW yang tidak terima diremehkan mengontak teman-temannya melalui WhatsApp group ORKAS (Orang Keras).  Tak berselang lama, 10 orang datang ke lokasi bermaksud untuk membantu.

 

Namun, perang sarung akhirnya batal setelah Rafka meminta maaf kepada ABSW hingga berdamai. Di saat bersamaan, datang GS (40) membubarkan belasan remaja itu. Namun, ia justru dipukul oleh KI (16) yang merupakan teman ABSW.

 

Korban terkena pukulan di hidung satu kali. Setelah kejadian, beberapa warga dan polisi mendatangi lokasi. “Korban tidak melaporkan kasus yang menimpanya. Pelaku dan kawan-kawanya akan dibuatkan surat pernyataan,”tandas Kapolsek sembari menyebut barang bukti yang diamankan berupa satu buah sarung yang telah diikat dan dibasahi. (kom)

Residivis Satroni Vila Warga Asing Tertangkap di Jember

Residivis Slamet bersama barang bukti motor hasil kejahatan diamankan Polsek Mengwi.
Residivis Slamet bersama barang bukti motor hasil kejahatan diamankan Polsek Mengwi.

PANTAUBALI.COM, BADUNG –  Mendekam di penjara selama tujuh bulan karena mencuri rupanya tak membuat Slamet (32) kapok.  Pria asal Jember, Jawa Timur ini kembali beraksi menyatroni vila dihuni Ian Frederick Layton (71) di Banjar Pempatan, Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung.

 

Kapolsek Mengwi Kompol I Nyoman Darsana mengungkapkan, penangkapan tersangka dilakukan pada Minggu (26/3) sekitar pukul 18.00 WITA.

 

Korban asal Australia melaporkan adanya pencurian di vilanya  pada Selasa  10 Januari 2023 sekitar pukul 15.00 WITA.

 

“Tersangka Slamet menyatroni kamar korban di lantai dua dan mengambil uang 7.000 dolar Australia. Korban dalam laporannya mengalami kerugian Rp 74 juta lebih,”ujar Kompol Darsana, Senin (27/3/2023).

 

Kronologisnya, kata Kompol Darsana, korban datang ke vila sepulang dari Australia pada awal Januari 2023. Ia membawa uang 9.000 dolar. “Uang itu dimasukkan dalam amplop dan ditaruh di bawa kasur,”ungkap mantan Wakasat Reskrim Polresta Denpasar ini.

 

Keesokan harinya, mandor proyek yang bekerja di vila minta uang ke korban untuk membayar tukang.  Ian Frederick Layton pergi ke kamarnya dan kaget setelah membuka amplop ternyata uangnya hanya 7.000 dolar.

 

“Korban mengira uangnya terjatuh, tapi setelah dicari tidak ketemu akhirnya melapor,”beber Darsana.

 

Berdasarkan hasil penyelidikan, kecurigaan pelaku mengarah ke Slamet. Tersangka akhirnya ditangkap pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 23.30 WIB di rumahnya di Dusun Krajan, Jember, Jawa Timur.

 

Tersangka mengaku mencuri pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 06.00 WITA.

 

“Saat itu, dia berada di timur vila dan melihat pelapor pergi. Tersangka langsung beraksi setelah mengetahui vila dalam kondisi sepi,”ungkapnya.

 

Setelah mencuri, ia langsung pulang ke Jember. Uang hasil kejahatan dipakai membeli sepeda motor, perhiasan, serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Polisi menyita barang bukti motor Scoopy nopol P 2351 JR, serta sepasang anting emas. Tersangka merupakan residivis kasus pencurian yang ditangkap tahun 2021 di Jawa Timur. (kom)