- Advertisement -
Beranda blog Halaman 480

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Puncak HUT Ke-3 Pakis Bali

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri pagelaran Puncak Acara HUT ke-3 PAKIS (Peiketan Krama Istri) Bali Tahun 2023 yang digelar di panggung terbuka Arda Candra UPTD Taman Budaya Provinsi Bali.
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri pagelaran Puncak Acara HUT ke-3 PAKIS (Peiketan Krama Istri) Bali Tahun 2023 yang digelar di panggung terbuka Arda Candra UPTD Taman Budaya Provinsi Bali.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif kaum perempuan dalam menjaga kelestarian adat dan budaya serta kelestarian lingkungan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri pagelaran Puncak Acara HUT ke-3 PAKIS (Peiketan Krama Istri) Bali Tahun 2023 yang digelar di panggung terbuka Arda Candra UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Minggu (17/9/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan secara sederhana tersebut tampak meriah dibuka langsung oleh Ketua Umum Pakis Bali, Ny. Putri Suastini Koster.

Turut hadir Penjabat Gubernur Bali beserta Ibu, Bendesa Agung Majelis Desa Adat, Bendesa Madya beserta Manggala Pakis Kabupaten, Bendesa Alitan beserta Manggala Pakis Kecamatan, Jero Bendesa sejebag Bali, beserta Ibu-Ibu manggala Desa Adat.

Dalam sambutannya, Ny. Putri Koster menginginkan Pakis agar ramping dan tangkas menjalani kegiatan, melaluin sosialisasi dan aksi sosial, dengan filosofi Pakis, perempuan itu hadir, keindahan kehidupan akan hadir juga.

“Harapan kami, dimana perempuan Pakis hadir, disitu ada keikhlasan, disitu ada kehidupan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Selain itu, Ny. Putri Koster juga menginginkan agar Perempuan Bali Bali kedepan juga mampu menjaga diri dengan baik, juga mampu mengendalikan diri dengan baik yang akan memunculkan keharmonisan bagi krama istri.

“Kami tentunya, Pakis sejebag Bali bertekad bersama-sama dengan Murdaning Jagat, bersama-sama pemerintah untuk mewujudkan Bali yang kawista, yang tata-titi tentrem raharja, gemah ripah loh jinawi sekala niskala,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dalam kesempatan itu. Peran perempuan di masyarakat dikatakan Bunda Rai sangat penting dan beragam yang berkontribusi dalam berbagai bidang serta memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan.

“Perempuan bukan cuma berperan sebagai Ibu setelah berkeluarga. Mereka bertanggung jawab merawat anak, mendidik dan bertanggungjawab terhadap kesejahteraan keluarga,” ujarnya.

Bunda Rai menambahkan, perempuan memainkan peran penting sebagai ibu dan anggota keluarga. Begitu juga, perempuan dapat terlibat dalam kegiatan politik sebagai pemilih, pemimpin politik, aktivis, atau anggota pemerintahan, membawa suara mereka ke dalam pengambilan keputusan politik.

Sebagai seorang perempuan, Bunda Rai merasa sangat berbangga bisa memberikan dukungan terhadap perkembangan Pakis Bali.

Kedepan, Bunda Rai juga berharap, perempuan mampu bekerja di berbagai sektor ekonomi, dari sektor formal hingga informal serta memberikan kontribusi penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial.

Perempuan bekerja sebagai tenaga kesehatan, perawat, dokter, dan bidan dan lainnya, memberi dukungan penting untuk masyarakat, sehingga terwujudnya Bali yang kawista. (rls)

Stok Beras di Tabanan Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun Ini

Ilustrasi Beras.
Ilustrasi Beras.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Stok beras di Kabupaten Tabanan dipastikan aman hingga Desember 2023 mendatang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan Dewa Ayu Putu Sri Widyanti mengatakan, prediksi stok beras yang ada di Tabanan dari Agustus hingga Desember mencapai 48.692 ton lebih dengan kebutuhuan 18.652 ton lebih. Sehingga masih ada sisa stok mencapai 30.039 ton lebih.

“Ketersediaan beras bulan bulan Agustus hinngga Desember ini mencukupi,” katanya, Senin (18/9/2023).

Dia merinci, cadangan beras di Tabanan dibagi menjadi tiga yakni beras cadangan pangan pemerintah mencapai 34,6 ton tersimpan di gudang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Dharma Santika, cadangan beras pemerintah Dinas Sosial sebanyak 100 ton tersimpan di gudang Bulog.

“Serta prediksi hasil panen pada Agustus sampai dengan Desember mencapai 48.557,4 ton dengan prediksi kebutuhan 18.652 ton. Sehingga sisa beras mencapai 29.905 ton lebih,” sambungnya.

Sementara itu, Kepada Dinas Pertanian Kabupatem Tabanan I  Made Subagia menyebut, kegiatan pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan secara umum tidak mengalami kendala selama musim kemarau panjang ini. Meskipun beberapa subak di Kecamatan Penebel sempat mengalami tunda tanam.

Bahkan, sekitar 1.568 hektare sawah akan memasuki musim panen pada September ini. Rinciannya di Kecamatan Selemadeg Barat panen seluas 105 hektare, Selemadeg 29 hektare, Selemadeg Timur 16 hektar, Kerambitan 149 hektare, Tabanan 172 hektare, Kediri 956 hektare dan Marga 141 hektare.

Sementara di Kecamatan Baturiti, Penebel dan Pupuan tidak mencatat adanya panen padi di bulan September 2023 ini.

“Total produksi dari luas panen tersebut diperkirakan mencapai 9.427 ton,” jelasnya.

Ditambahkannya, para petani panen saat ini bisa bersuka cita di tengah mahalnya harga gabah. Selain itu, permintaan pasar untuk hasil panen sangat tinggi.

“Tentunya ini memberi berkah bagi petani karena nilai jual dan permintaan yang tinggi,” imbuhnya. (ana)

HUT ke-3 PAKIS Bali, Pj. Gubernur Apresiasi Peran Aktif Krama Istri Dalam Memajukan Adat, Tradisi, Seni dan Budaya serta Kearifan Lokal Bali

 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya memberikan apresiasi atas eksistensi PAKIS selama 3 (tiga) tahun terakhir sekaligus merasa terhormat bisa berada ditengah-tengah anggota Paiketan Krama Istri (PAKIS) Provinsi Bali saat menghadiri HUT ke-3 PAKIS MDA Provinsi Bali, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Art Center-Denpasar, Minggu (Redite Umanis Merakih), 17 September 2023.

“Walaupun usianya masih tergolong muda, namun keberadaan dan peran PAKIS bersama MDA sangat penting dan strategis,” ungkap S.M Mahendra Jaya dalam sambutannya.

Ditambahkannya, keberadaan PAKIS saat ini berperan aktif membantu memajukan adat, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal masyarakat Desa Adat, disamping mendorong partisipasi krama istri dalam membangun dan mengembangkan potensi Desa Adat untuk kesejahteraan krama Bali. Selain itu, keberadaan PAKIS Bali secara nyata sudah mampu memberi kontribusi dalam memberdayakan Paiketan Krama Istri tingkat MDA Kabupaten/ Kota, Paiketan Krama Istri tingkat MDA Kecamatan dan juga Paiketan Krama Istri tingkat Desa Adat.

Selebihnya, keberadaan PAKIS Bali secara tidak langsung mampu meningkatkan ketahanan sosial, adat, dan budaya Krama Desa Adat melalui peran Krama Istri di Desa Adat, sekaligus berpartisipasi mewujudkan sistem perekonomian adat yang tangguh dan berdikari sebagai bagian upaya memperkuat sistem perekonomian nasional, sehingga keberadaannya mampu memperkuat Paiketan Krama Istri sebagai subyek pembangunan.

“Kita semua tentu menyadari betapa pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, bahkan sejumlah wanita telah memiliki peran penting dalam mempengaruhi sejarah dunia, mulai dari aspek sosial, politik, pendidikan, serta kebudayaan. Begitu pula dengan para perempuan Bali/Krama Istri telah memainkan peran sosialnya dalam keberlangsungan adat Bali dari dahulu hingga saat ini. Perempuan/Krama istri adalah tokoh sentral dalam melestarikan warisan leluhur, adat, tradisi, seni dan budaya,” imbuhnya.

Bersatunya perempuan Bali melalui organisasi PAKIS dengan Pemerintah Daerah telah mempercepat capaian program Pemerintah Daerah khususnya dalam peningkatan peran serta Desa Adat dalam Pembangunan Kabupaten/Kota dan Provinsi Bali yang berlandaskan Tri Hita Karana yaitu tiga penyebab timbulnya kebahagiaan, yaitu sikap hidup yang seimbang atau harmonis antara berbakti kepada Tuhan, mengabdi pada sesama umat manusia, dan menyayangi alam lingkungan berdasarkan pengorbanan suci (yadnya), yang berakar dari nilai kearifan lokal Sad Kerthi yang terdiri atas penyucian dan Pemuliaan atman/ jiwa (Atma Kerthi), penyucian dan pemuliaan pantai dan laut (Segara Kerthi), penyucian dan pemuliaan sumber air (Danu Kerthi), penyucian dan pemuliaan tumbuh-tumbuhan (Wana Kerthi), penyucian dan pemuliaan manusia (Jana Kerthi), dan penyucian dan pemuliaan alam semesta (Jagat Kerthi).

Saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tengah bekerja keras dalam upaya percepatan, pencegahan dan penurunan stunting di Bali. Pencegahan stunting berkaitan erat dengan peran perempuan Bali, terutama para ibu. Seorang ibu berperan penting menjaga kualitas keluarga mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga, dan mental spiritual serta nilai-nilai agama yang merupakan dasar untuk mencapai keluarga sejahtera.

Salah satu pencegahan stunting melalui edukasi kepada ibu dan calon ibu dalam perubahan perilaku peningkatan kesehatan dan gizi keluarga. Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu).

“Peran ibu dalam mencegah terjadinya stunting sangatlah penting dan tidak bisa diremehkan. Oleh karena itu, saya minta PAKIS ikut serta membantu upaya pemerintah dalam pencegahan stunting melalui edukasi maupun sosialisasi kepada krama istri bekerjasama dengan pusat kesehatan masyarakat setempat,” tegasnya.

Di sisi lain, pemberdayaan krama istri juga sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan.

“Saya mengapresiasi bahwa PAKIS telah membantu pemerintah daerah melalui kegiatan aksi sosial Tresna lan Punia yang memberikan bantuan kepada krama kurang mampu, dengan menyasar lansia, ibu hamil, disabilitas, Krama istri, pacalang dan yowana,” ungkapnya.

Sementara Manggala Utama PAKIS Bali Ny. Putri Koster menerangkan bahwa PAKIS Bali yang bersinergi dari tingkat provinsi hingga tingkat kecamatan telah berperan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan membantu perekonomian keluarga krama Bali yang kurang mampu dengan memberikan bantuan berbagai bibit sayuran, buah dan bantuan lainnya.

Sehingga dimana perempuan itu hadir, maka keindahan hidup akan hadir dan kesejahteraan akan ada. Dengan harapan dimana perempuan PAKIS hadir maka disana akan ada keikhlasan, kehidupan dan kesejahteraan.

Ke depan, PAKIS Bali diharapkan dapat terus mengembangkan kualitas diri dan menggerakkan krama Desa Adat dalam menjaga, melestarikan, dan memperkuat adat, agama, tradisi, budaya, dan kearifan lokal Bali, serta menjadi benteng dalam menjaga Bali.

Acara Peringatan HUT KE-3 PAKIS Bali dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan juara Kuis PAKIS Bali, penyerahan hadiah kepada juara senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan pemotongan tumpeng

Hadir pula Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Setiawati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa dan Manggala PAKIS Provinsi Bali TIA Kusuma Wardhani.

Ketua DPRD Tabanan Apresiasi Festival Layang-Layang di Desa Pangkung Karung

Festival Layang - Layang II Desa Pangkung Karung.
Festival Layang - Layang II Desa Pangkung Karung.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mendampingi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya membuka secara resmi Festival Layang – Layang II Desa Pangkung Karung, Minggu, (17/9/2023).

Event tahunan tersebut digelar oleh Karang Taruna Desa Pangkung Karung di Subak Serongo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Tabanan.

Ratusan layang-layang berbagai kategori dari beberapa daerah di Bali, ikut meramaiakan festival ini.

Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga mengapresiasi seluruh Pekaseh, petani dan pihak terkait lainnya yang turut andil menjaga kelestarian alam sawah di Tabanan.

“Layang-layang ini merupakan sebuah tradisi terdahulu sebagai wujud syukur atas panen yang diberikan melimpah dan ini harus terus dilestarikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sanjaya mengungkapkan kebanggaannya karena lomba layang-layang ini mampu menghadirkan begitu banyak peserta dan menyedot ribuan penonton.

Tentunya hal itu memberikan dampak positif bagi penyelenggara begitu juga dengan perekonomian di masyarakat setempat.

“Kami di Pemkab Tabanan patut berbangga karena bisa melanjutkan apa yang digagas oleh tokoh kita di Desa Pangkung Karung. Festival yang pertama tiang juga hadir, yang artinya juga tokoh tiang disini konsisten melaksanakan sebuah event. Sudah barang tentu apa yang digagas ini memberikan banyak manfaat positif, baik untuk pertanian serta perekonomian masyarakat setempat,” kata Bupati Sanjaya. (ana)

Bupati Sanjaya Buka Festival Layang-Layang II Desa Pangkung Karung

Festival Layang - Layang II Desa Pangkung Karung.
Festival Layang - Layang II Desa Pangkung Karung.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Asisten III dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, membuka secara resmi Festival Layang – Layang II Desa Pangkung Karung.

Event tahunan ini, digelar oleh Karang Taruna Desa Pangkung Karung di Subak Serongo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan Tabanan, Minggu, (17/9/2023).

Sekitar ratusan layang-layang berbagai kategori dari beberapa daerah di Bali, ikut meramaiakan festival ini. Setidaknya, 351 peserta layang-layang dari kategori tradisional Bebean, Janggan, serta layangan kreasi mengikuti ajang ini.

Bupati Sanjaya mengungkapkan kebanggaannya karena lomba layang-layang ini mampu menghadirkan begitu banyak peserta.

Tidak hanya itu, animo masyarakat yang menonton pun sangat terlihat, festival layang-layang ini mampu menyedot ribuan penonton yang memadati area Subak Seronggo dan tentunya memberikan dampak positif bagi penyelenggara begitu juga dengan perekonomian di masyarakat setempat.

“Kami di Pemkab Tabanan patut berbangga karena bisa melanjutkan apa yang digagas oleh tokoh kita di Desa Pangkung Karung. Festival yang pertama tiang juga hadir, yang artinya juga tokoh tiang disini konsisten melaksanakan sebuah event. Sudah barang tentu apa yang digagas ini memberikan banyak manfaat positif, baik untuk pertanian serta perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

Disamping itu, dengan lokasi event di hamparan sawah yang sangat luas, Bupati Sanjaya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pekaseh, petani dan pihak terkait lainnya yang turut andil menjaga kelestarian alam sawah di Tabanan.

Dikatakannya, layang-layang ini merupakan sebuah tradisi terdahulu sebagai wujud syukur atas panen yang diberikan melimpah dan ini harus terus dilestarikan.

“Selain sebagai wujud syukur, event ini juga kita bisa jadikan sebagai ajang sliturahmi khususnya bagi para sekaa layang-layang. Dari seluruh Tabanan turut andil dalam festival ini untuk bersilaturahmi juga ajang kreasi melihat keindahan alam di Desa setempat yqng sangat indah. Luar biasa alamnya disini dan patut dijadikan objek nantinya dengan event-event serupa lainnya, sehingga bukan hanya sebagai ajang penggalian dana, juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Sanjaya.

Di kesempatan yang sama, Perbekel Desa Pangkung Karung I Wayan Subawa mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati atas dukungan dan partisifasinya, bisa memberikan motivasi, semangat buat masyarakat Desa Pangkung Karung dalam acara Festival Layang-Layang ini. Dijelaskan juga bahwa tujuan acara ini adalah sebagai ajang seni kreatifitas anak muda serta menghormati seni budaya leluhur yang ada.

“Yang mana secara sekala niskala tujuan dari festival layang-layang ini adalah membentuk seni kreativitas, kemudian selanjutnya secara literatur, bahwa kepercayaan kita yang ada di Bali ini adalah sifatnya rare anggonan. Menurut cerita leluhur dulu, adanya layang-layang bisa mengusir wabah penyakit yang ada di bidang pertanian. Serta semoga dengan adanya festival ini, semoga persatuan dan kesatuan pemuda kami bisa tetap ajeg, kita jaga demi kemajuan Desa Pangkung Karung,” unggahnya. (ana)

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Toyota Terperosok ke Kebun Warga

Mobil Toyota Hiace terperosok di pinggir jalan  Nasional Jurusan Denpasar - Singaraja termasuk Banjar Batunya, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Mobil Toyota Hiace terperosok di pinggir jalan  Nasional Jurusan Denpasar - Singaraja termasuk Banjar Batunya, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah mobil Toyota Hiace terperosok di pinggir jalan  Nasional Jurusan Denpasar – Singaraja termasuk Banjar Batunya, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Minggu (17/9/2023) sekitar pukul 06.00 WITA.

Diduga mobil mengalami out off control (OC) akibat pengemudi Putu Tommaso Terem (23) mengantuk disertai kabut tebal.

“Nihil korban jiwa. Pengemudi dalam keadaan selamat,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata, Minggu (17/9/2023).

Dia menjelaskan, sebelum kejadian mobil dengan Nomor Polisi D 7027 FA tersebut datang dari arah Selatan Jurusan Denpasar menuju Utara jurusan Singaraja untuk menjemput anaknya.

Setibanya di tempat kejadian Putu Tommaso mengantuk dan kondisi jalan berkabut. Sehingga, dia tidak bisa menguasai kendaraan selanjutnya oleng ke kanan dan terjatuh di bawa kebun milik warga.

“Nihil korban jiwa. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp1 juta,” ucapnya. (ana)

Tarif Air Perumda TAB Tabanan Naik Mulai November 2023

Sosialisasi kenaikan tarif air Perumda Tirta Amertha Buana, Tabanan.
Sosialisasi kenaikan tarif air Perumda Tirta Amertha Buana, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan akan menaikkan tarif untuk para pelanggan. Kenaikan tarif ini mulai diterapkan pada Oktober dan pembayaran dimulai pada November 2023.

Rencana kenaikan ini telah disosialisasikan kepada 350 orang perwakilan pelanggan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan yang bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Minggu (17/9/2023).

Direktur Umum Perumda TAB Tabanan I Gede Nyoman Wirah Adnyana mengatakan, kenaikan tarif ini dilakukan karena Perumda TAB selama 13 tahun tarif air minum belum pernah menyesuaikan harga. Disamping itu, kondisi ekonomi sudah membaik.

“Sekarang juga sudah memasuki musim kering jadi pelanggan yang dulunya menggunakan sumur bor sekarang banyak yang beralih ke PDAM,” jelasnya usai usai acara sosialisasi.

Dia menjelaskan, kajian kenaikan tarif ini dilakukan sejak enam bulan lalu oleh Tim Akademisi Independent. Penyesuaian tarif telah mempertimbangkan antara kebutuhan Perumda TAB dengan kondisi sosial ekonomi di masyarakat.

Begitu juga dengan kajian penyesuaian kenaikan tarif tersebut masih dalam posisi subsidi silang antara pemakaian industri mensubsidi pemakaian rumah tangga dan Lembaga Sosial.

Pelanggan golongan C6 (rumah tangga) dengan rata-rata pemakaian air 15 meter kubik perbulan akan mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per hari untuk rumah tangga yang dihuni oleh 5 orang.

“Jadi dalam sebulan diperkirakan ada kenaikan sebesar Rp30 ribu. Jumlah itu telah menyesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Wirah Adnyana menyebut, penyusuaian tarif ini akan dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pelayanan seperti, peremajaan jaringan perpipaan yang sudah tua, penyempurnaan instalasi, dan investasi untuk peningkatan cakupan dan perluasan pelayanan kepada Masyarakat yang masih belum terlayani air bersih.

“Setelah tadi seluruh konsumen menyatakan menerima barulah kemudian kami memohon SK penetapan (kenaikan tarif) kepada Bupati Tabanan,” sambungnya.

Pihaknya pun berharap, setelah adanya kenaikan tarif ini pelayanan kepada pelanggan bisa semakin ditingkatkan. Terutama peremajaan pipa saluran air untuk mengatasi kebocoran. (ana)

Gudang Batako di Kediri Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp90 Juta

Proses pemadaman api di gudang batako di Banjar Batanbuah Kelod, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Proses pemadaman api di gudang batako di Banjar Batanbuah Kelod, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Gudang batako di Banjar Batanbuah Kelod, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan terbakar pada Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 14.20 WITA.

Selain bangunan gudang, api juga membakar satu unit truk sampah, lima unit sepeda motor, satu mesin molen, mesin cetak betako dan uang sebesar Rp6 juta. Dengan total kerugian material ditaksir mencapai Rp90 juta.

“Diperkirakan kebakaran disebabkan oleh arus pendek listrik,” ujar Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, Sabtu (16/9/2023).

Dia menjelaskan, sebelum kebakaran terjadi saksi 2 Regina Daadwelu (34) meninggalkan gudang dan hendak bekerja di Desa Pandak Gede, Kediri sekitar pukul 14.15 WITA.

Berselang beberapa menit, pemilik gudang I Wayan Wayan Popo Hartopo (43) asal Banjar Beraban, Desa Beraban, Kediri, Tabanan menghubungi Regina bahwa gudang batakonya di Banjar Batanbuah terbakar.

Lalu Regina bersama teman lainnya datang untuk mengecek gudang. Namun sesampai di gudang api sudah membakar semua bangunan gudang batako termasuk barang-barang yang ada di dalamnya.

Kemudian, personil Bhabinkamtibmas serta Polsek Kediri bersama warga sekitar membantu memadamkan api. Karena api sudah membesar dan susah untuk dipadamkan, korban lalu menghubungi damkar kabupaten Tabanan.

“Api berhasil dipadamkan dengan dua unit mobil damkar sekira pukul 16.15 WITA,” jelasnya.

Subakti menambahkan, korban sudah mengiklaskan kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak melanjutkannya ke ranah hukum. (ana)

Bupati Sanjaya Resmikan Jalan Gadungan – Dalang Anyar Seltim

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan ruas jalan hotmix penghubung Gadungan - Dalang Anyar Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) sepanjang 2 kilometer.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan ruas jalan hotmix penghubung Gadungan - Dalang Anyar Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) sepanjang 2 kilometer.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bertepatan dengan rahina Tumpek Klurut, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meresmikan ruas jalan hotmix penghubung Gadungan – Dalang Anyar Kecamatan Selemadeg Timur (Seltim) sepanjang 2 kilometer.

Peresmian ini dilakukan di sela-sela kegiatannya menghadiri upacara Piodalan di Pura Dalem Adat Cepaka, Desa Gadung Sari, Kecamatan Seltim, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Sanjaya, infrastruktur jalan merupakan salah satu pembangunan yang menjadi skala prioritas dalam visi misi Pemkab Tabanan. Bahkan, menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi sebuah Desa agar bisa maju dan berkembang.

Begitupun dengan kondisi jalan yang baik akan melahirkan perekonomian yang lancar dan sehat yang kemudian akan berimbas pada meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami di Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama dengan jajaran akan selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat dalam segala bidang. Meskipun secara perlahan, namun pasti akan kami wujudkan untuk kesejahteraan masyarakat, seperti halnya dengan pembangunan ruas jalan Gadungan – Dalang Anyar ini yang baru bisa kami rampungkan pada tahun 2023 ini,” ujar Bupati Sanjaya.

Hal itu bukannya tanpa alasan, mengingat mayoritas masyarakatnya yang bergerak di sektor pertanian, Kabupaten Tabanan tidak memiliki PAD yang cukup besar seperti Kabupaten-Kabupaten lainnya untuk melaksanakan pemerintahan dan pembangunan.

Bupati Sanjaya meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu bersabar, karena pihaknya akan selalu bekerja keras mewujudkan pembangunan menyeluruh di Kabupaten Tabanan, meski dengan segala keterbatasan yang ada.

“Saya juga berharap agar jalan yang sudah bagus ini, bisa dirawat dengan baik. Masyarakat turut aktif menjaga, memelihara, sehingga memiliki umur ekonomis yang panjang. Selain itu, saya juga ingin agar masyarakat membudayakan budaya tedun gotong-royong, kerja bakti memelihara infrastruktur jalan dan lingkungan, dimana dengan begitu akan memiliki umur panjang serta lingkungan juga akan kelihatan asri,” imbuh Sanjaya.

Untuk diketahui, rekonstruksi ruas jalan Gadungan – Dalang Anyar sudah tertuang dalam DPA Dinas PUPRKP dengan nilai HPS sebesar Rp3 miliar yang bersumber dari BKK Badung.

PT. Adi Murti sebagai pemenang tender dengan nilai pesanan sebesar Rp2,9 miliar lebih dengan jangka waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender. Dengan panjang hotmix 2 kilometer dengan lebar 3 meter serta pengerjaannya telah dirampungkan pada 6 September 2023.

Atas rampungnya pembangunan ruas jalan ini, masyarakat yang diwakili I Nyoman Sukayasa selaku Bendesa Adat, mengatakan realisasi pengaspalan jalan ini sangat luar biasa dan pihaknya akan selalu mendukung giat pemerintah.

Apalagi, khusunya di Desa Adat Cepaka, sekitar 25 tahun menunggu serta memimpikan pengaspalan jalan di wilayahnya yang akhirnya terealisasi pada tahun ini dibawah kepemimpinan Bupati Sanjaya.

“Kami masyarakat Cepaka menyikapi hotmix ini sangat luar biasa dan sangat berterimakasih sekali kepada Bapak Bupati. Tiang bersama warga tiang telah menunggu selama 25 Tahun tidak pernah teraspal dan sekarang baru terealisasi. Jadi, masyarakat kami sangat bangga, luar biasa, sekarang kepemimpinan Bupati Pak Komang Sanjaya, terutama terhadap infrastruktur Kabupaten Tabanan secara keseluruhan sudah bagus,” pungkasnya. (rls)

Maknai Tumpek Krulut, Bupati Sanjaya Berbagi Tali Kasih

Bupati Sanjaya megibung bersama jajaran dan staf di depan Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (16/9/2023).
Bupati Sanjaya megibung bersama jajaran dan staf di depan Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (16/9/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Selain melaksanakan persembahyangan bersama pada rahina Tumpek Krulut, Bupati Tabanan juga melakukan aksi sosial berbagi tali kasih dengan puluhan masyarakat Tabanan serta megibung (makan bersama) bersama jajaran dan staf di depan Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (16/9/2023).

Tumpek Krulut dimaknai sebagai hari kasih sayang menurut tradisi Hindu di Bali. Kegiatan ini, juga merupakan implementasi dari Surat Edaran Gubernur Bali Nomor : 04 Tahun 2022 tentang Tata-Titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan kearifan lokal, melalui upacara Jana Kerthi sesuai dengan instruksi Gubernur Bali Nomor 2 tahun 2023 tentang perayaan rahina tumpek krulut dengan upacara jana kethi.

Di sela-sela kegiatan, Bupati Sanjaya menyerahkan secara simbolis tali kasih kepada masing-masing sepuluh orang tukang suun, tukang parkir dan petugas kebersihan di Kabupaten Tabanan.

“Hari ini kita maknai rahina Tumpek Klurut dengan berbagai kegiatan dan tadi kita sudah melakukan doa bersama, sembahyang bersama, apalagi tadi kita memberikan tali kasih kepada 30 masyarakat kita. Tadi kepada tukang suun 10 Orang kita sudah berikan tali kasih berupa sembako, juga kepada tukang parkir 10 Orang dan ada tenaga kebersihan juga 10 Orang,” ujar Sanjaya usai melaksanakan persembahyangan bersama.

Disamping itu, Sanjaya juga menyampaikan, rahina suci Tumpek Klurut ini sangat perlu dimaknai dengan sebaik-baiknya.

Apalagi Tumpek Klurut merupakan hari kasih sayang dalam tradisi Hindu Bali, alangkah baiknya tidak kalah dengan hari kasih sayang dari negara lain yang harus dirayakan dengan berbagi tali kasih atau kasih sayang dengan sesama dan alam semesta beserta isinya guna menjaga keharmonisan sekala dan niskala.

“Apalagi dalam visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali ada bagian Jana Kerthi. Jana yang berarti manusia, Kerthi, menjaga alam lingkungan kita agar harmonis sekala dan niskala. Hari kasih sayang terhadap sesama ada dalam visi misi Jana Kerthi ini. Patutlah kita di Kabupaten Tabanan merayakan dan mengimplementasikan visi misi besar kita di Pemerintah Kabupaten Tabanan,” tegas Sanjaya.

Inti sari dari visi misi tersebut adalah Tri Hita Karana, yakni selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan Tuhan, dengan sesama dan dengan alam beserta isinya.

Oleh sebab itu, rahina Tumpek Klurut yang merupakan warisan kearifan lokal yang luhur dari para leluhur terdahulu dikatakan Sanjaya sangat relevan untuk dijabarkan dalam masyarakat luas serta patut dibanggakan sebagai jati diri, khususnya umat Hindu di Bali.

Selain itu, puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa juga disampaikan Sanjaya karena Pemkab Tabanan bisa melaksanakan rahina Tumpek Klurut ini bersama-sama.

Sebagai bentuk ungkapan syukur dan juga menjaga keharmonisan antar jajaran dan staf, kegiatan tersebut diakhiri dengan makan bersama (megibung). Suasana kekeluargaan pun terpancar dalam megibung tersebut yang diharapkan juga mampu meningkatkan kekompakan. (rls)