- Advertisement -
Beranda blog Halaman 48

Pemprov Bali Resmi Larang Pementasan Joged Bumbung Jaruh

Penampilan joged Komunitas Seni Nyenit Nyenir wakil Kabupaten Badung pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46.
Penampilan joged Komunitas Seni Nyenit Nyenir wakil Kabupaten Badung pada Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46.

PANTAUABALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali resmi melarang pementasan joged bumbung jaruh untuk melindungi budaya Bali dari pengaruh negatif.

Larangan itu didasari dari ILIKITA Majelis Kebudayaan Bali (MKB), Nomor 01/X/MKB/2024 tertanggal 21 Oktober 2024.

Aturan itu juga termuat dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 18 Tahun 2024 tentang Tari Tradisi Joged Bumbung Jaruh, surat edaran dan Ilikita tersebut mengatur tata pertunjukan, busana, serta melarang pementasan dan tayangan Joged Bumbung Jaruh di media sosial.

Pemerintah Provinsi Bali dan Majelis Kebudayaan Bali menilai joged bumbung jaruh melanggar nilai-nilai budaya Bali.

Aksi-aksi yang dianggap porno dan provokatif ini merusak kesakralan joged bumbung asli dan mengakibatkan keresahan masyarakat. Lebih lanjut, penyebaran video joged jaruh di media sosial dinilai memperburuk citra budaya Bali di mata publik.

ILIKITA dari Majelis Kebudayaan Bali Prof. Dr. I Made Bandem, M.A., yang juga selaku Saba Pemutus Majelis Kebudayaan Bali Tingkat Provinsi Bali menegaskan joged bumbung jaruh tidak memenuhi standar kepatutan budaya dan harus dihentikan.

Larangan ini mulai berlaku sejak diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Bali pada 22 Oktober 2024, yang berlaku untuk seluruh Bali.

Pementasan dan tayangan joged bumbung jaruh dilarang tampil baik di panggung, acara publik, maupun media sosial.

Untuk mengimplementasikan larangan ini, Majelis Kebudayaan Bali bersama dengan Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan penertiban secara terkoordinasi.

Hal ini meliputi pelarangan pementasan joged jaruh di seluruh wilayah Bali serta menghapus semua tayangan joged jaruh dari media sosial. Langkah tegas ini dilakukan agar budaya Bali terlindungi dan tetap menjadi ikon yang bernilai luhur.

Dengan adanya larangan ini, masyarakat Bali diharapkan dapat menjaga citra positif joged bumbung sebagai warisan budaya yang memiliki nilai sosial tinggi dan menggambarkan keindahan serta kesantunan adat Bali.

Untuk diketahui, Joged Bumbung adalah tari pergaulan yang populer di Bali dan dikenal sebagai seni hiburan  yang memiliki nilai sosial dan estetika tinggi, sehingga sangat digemari baik oleh masyarakat Bali maupun wisatawan yg berkunjung ke Bali.

Tarian ini biasanya ditampilkan dengan busana sederhana seperti kain songket atau perada, kebaya, gelungan (hiasan kepala), dan selendang, serta menggunakan kipas sebagai properti.

Sebagai sebuah seni tradisi, Tari Joged Bumbung memiliki pakem berupa koreografi dan gerak tari yg memancarkan romantika keindahan.

Namun, dalam perkembangannya banyak penari Joged yang melakukan inovasi terhadap gerak-gerak pakem yang memberi kesan tidak senonoh dan mengeksploitasi tubuh dengan aksi seksual atau porno aksi.

Hal ini bertentangan dengan kaidah tarian Bali yang berunsurkan logika, etika, dan estetika agama Hindu atau sering kita sebut sebagai siwam (kesucian, logika), satyam (kebenaran, etika), dan sundaram (keindahan, estetika), sehingga menodai harkat dan martabat kesenian Bali. (ana)

Diduga Hendak Nyalip, Pemotor Tewas Terlindas Bus di Sibang Gede Badung

Tangkapan layar video -Kecelakaan maut menewaskan pengendara motor terjadi Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, pada Jumat (15/11/2024) siang.
Tangkapan layar video -Kecelakaan maut menewaskan pengendara motor terjadi Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, pada Jumat (15/11/2024) siang.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kecelakaan maut menewaskan pengendara motor terjadi Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, pada Jumat (15/11/2024) siang. Insiden tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.

Dari informasi yang dihimpun, pengendara motor tersebut adalah gadis berusia 19 tahun bernama Ayu Almira Wulandewi. Ia berasal dari Lingkungan Sampiang, Gianyar.

Dari video yang beredar, korban mengendarai sepeda motor Scoopy abu-abu. Jenazah korban yang ditutupi kain tampak tergeletak di samping bus di tengah jalan.

Adapun insiden kecelakaan diduga terjadi akibat korban hendak mendahului sebuah bus dari sisi kanan.

Namun, dari arah berlawanan ada kendaraan lain yang melintas. Belum diketahui apakah terjadi senggolan antara motor korban dengan kendaraan dari arah berlawanan, atau tidak.

Namun korban terjatuh ke arah bus dan saat itu terlindas. Akibatnya, korban mengalami luka berat pada kepalanya dan tewas di TKP.

“Infonya sempat terlindas, mengalami luka di bagian kepala,” ujar sumber.

Selanjutnya, jenazah Ayu dievakuasi menuju ke RSD Mangusada, Kapal, Badung. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kejadian ini.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan. (ana)

Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Bali Peringatkan Hujan Lebat dan Petir 14-16 November

Ilustrasi hujan disertai petir.
Ilustrasi hujan disertai petir.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Masyarakat Bali diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda sejumlah wilayah di Pulau Dewata pada 14-16 November 2024. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, Kamis (14/11/2024).

Cahyo menjelaskan bahwa ada peluang terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Bali bagian barat, utara, dan tengah. Kondisi ini berpotensi memicu berbagai dampak, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Suhu udara di Bali diperkirakan berada di kisaran 21 hingga 34 derajat Celcius, dengan kelembapan antara 60-90 persen,” ungkap Cahyo. Selain itu, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali diperkirakan antara 0,5 hingga 1 meter, sementara di perairan selatan bisa mencapai 0,75 hingga 2 meter.

Gelombang tinggi antara 0,5 hingga 2 meter juga diprediksi terjadi di Selat Bali dan Selat Lombok. Cahyo secara khusus memperingatkan para nelayan yang beraktivitas di perairan selatan Bali untuk lebih berhati-hati terhadap potensi peningkatan angin dan gelombang tinggi.

BBMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah antisipatif guna menghadapi dampak dari cuaca ekstrem ini. (sm)

Kapolri: Jumlah Anggota KKB Meningkat, Kebijakan Pemerintah Belum Tepat Sasaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan lonjakan signifikan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yang kini mencapai ribuan orang. Ia menilai bahwa peningkatan ini menunjukkan ketidakefektifan kebijakan pemerintah dalam menyejahterakan Papua.

Hal ini disampaikan Sigit dalam pidatonya pada HUT ke-79 Brimob Polri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11/2024).

“Kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua tampaknya belum diterima dengan baik. Alih-alih menekan konflik, jumlah KKB justru meningkat. Ini tantangan besar bagi kita semua,” ungkap Sigit, dikutip dari Kompas.

Sigit menyoroti betapa sulitnya membangun kepercayaan masyarakat Papua terhadap komitmen pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Ia menegaskan bahwa Brimob harus siap menghadapi eskalasi konflik sosial yang mungkin muncul sebagai respons atas situasi ini.

“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengantisipasi konflik-konflik sosial yang berpotensi terjadi,” lanjutnya.

Menurut Sigit, lonjakan anggota KKB ini semakin terlihat setelah diberlakukannya kebijakan baru, seperti pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan revisi dana otonomi khusus (otsus). Jumlah anggota KKB yang sebelumnya sekitar 300 orang kini melonjak hingga lebih dari 1.400 orang.

“Sebelum adanya DOB dan perubahan kebijakan otsus, jumlah anggota KKB di Papua hanya sekitar 300-an. Sekarang, jumlahnya sudah menembus lebih dari 1.400 orang, dengan jaringan yang semakin kuat,” jelas Sigit.

Situasi ini, kata Sigit, menuntut respons strategis dan langkah konkret dari pemerintah dan aparat keamanan, terutama Brimob, untuk memastikan stabilitas dan keamanan di Papua. (sm)

Pemkab Jembrana Matangkan Penyusunan RDTR dan KLHS Kawasan Wisata Perancak

Konsultasi Publik 2 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kawasan Efektif Pariwisata Perancak.
Konsultasi Publik 2 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kawasan Efektif Pariwisata Perancak.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana tengah berupaya untuk mengembangkan Desa Perancak menjadi kawasan pariwisata.

Untuk itu, dilakukan kegiatan Konsultasi Publik 2 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR Kawasan Efektif Pariwisata Perancak.

Konsultasi publik dibuka oleh Sekda Jembrana I Made Budiasa pada Kamis (14/11/2024) di Meeting Room Hotel Jimbarwana, Jalan Udayana Nomor 2, Baler Bale Agung, Kecamatam Negara, Jembrana.

Adapun kegiatan diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Konsultasi Publik 2 ini merupakan lanjutan dari Konsultasi Publik 1 yang berlangsung pada 18 September 2024, dengan agenda pembahasan analisa, tujuan, konsep rencana struktur ruang, konsep rencana pola ruang, isu pembangunan berkelanjutan dan isu pembangunan prioritas

Sekda Budiasa menjelaskan, Kawasan Efektif Pariwisata Perancak merupakan salah satu Kawasan strategis kabupaten dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi dan bagian dari Kawasan Strategis Provinsi yaitu Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) Perancak-Pekutatan.

Tujuan pengembangan ini adalah mewujudkan Kawasan Pariwisata Perancak berbasis ekowisata berkelanjutan dalam rangka mendorong pengembangan Kawasan yang terintegrasi secara harmonis dengan Kawasan dan kegiatan lain sebagai pembangkit perekonomian Kawasan pesisir wilayah Bali bagian barat.

“Saya harap organisasi perangkat daerah yang membidangi sektor-sektor kebijakan terkait, betul-betul mencermati tujuan, konsep rencana struktur ruang, konsep rencana pola ruang, ketentuan-ketentuan peraturan zonasi dan setiap ketentuan-ketentuan pemanfaatan ruang,” ucapnya

Ia menyebut, ketentuan itu nantinya akan dituangkan ke dalam RDTR dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah sebagai dasar pemanfaatan ruang di Kawasan Efektif Pariwisata Perancak.

Selanjutnya berita acara Konsultasi Publik 2 Penyusunan RDTR dan KLHS RDTR Kawasan Efektif Pariwisata Perancak tersebut akan digunakan sebagai dasar proses permohonan persetujuan substansi kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.  (ana)

BNNP Bali Musnahkan 2,9 Kg Ganja dan 222 Gram Sabu Dalam Sebulan

BNNP Bali Musnahkan 2,9 Kg Ganja dan 222 Gram Sabu Dalam Sebulan
BNNP Bali Musnahkan 2,9 Kg Ganja dan 222 Gram Sabu Dalam Sebulan

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali terus menunjukkan komitmen dalam memerangi peredaran narkotika di Pulau Dewata.

Pada Kamis (14/11/2024), ribuan gram ganja dan ratusan gram sabu hasil operasi selama Oktober-November 2024 dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman kantor BNNP Bali. Total barang bukti yang dimusnahkan mencapai 2.912,53 gram ganja dan 222,18 gram sabu.

Kabid Brantas BNNP Bali Kombes Pol I Made Sinar Subawa menyatakan bahwa pemusnahan narkotika ini merupakan bagian dari upaya menciptakan Bali yang bersih dari narkoba. “Pemusnahan ini dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk komitmen pemberantasan narkotika yang dianggap sebagai kejahatan luar biasa,” ujarnya dalam konferensi pers.

Salah satu pengungkapan besar dalam operasi ini adalah kasus jaringan sabu Medan-Denpasar. Pada 24 Oktober 2024, petugas menangkap tiga tersangka berinisial AW, JS, dan NY di Pemogan, Denpasar Selatan.

Dari tangan mereka, petugas menyita sabu seberat 48,95 gram. Modus operandi yang digunakan adalah memanfaatkan jasa pengiriman barang untuk mengedarkan narkoba.

Pengungkapan berikutnya terjadi pada 29 Oktober 2024. BNNP Bali berhasil mengamankan tersangka berinisial DHH di kawasan Kuta dengan barang bukti ganja seberat 1.770,38 gram. Kasus ini juga melibatkan jasa pengiriman sebagai sarana peredaran.

Di hari yang sama, petugas BNNP juga menangkap tersangka RS di Sidakarya, Denpasar Selatan, dengan barang bukti sabu seberat 101,47 gram. Upaya pemberantasan kemudian dilanjutkan denganp penangkapan dua tersangka jaringan ganja Medan-Bali, yakni EM dan RPS, yang diamankan di Kuta pada 30 Oktober 2024 saat mengambil paket berisi ganja seberat 1.142,15 gram.

Kasus terakhir terungkap pada 3 November 2024, ketika BNNP Bali berhasil menangkap dua pengedar sabu berinisial DNP dan IWS di Kesiman, Denpasar Timur, dengan barang bukti 54,2 gram sabu.

Operasi intensif yang berhasil menggagalkan peredaran narkotika ini merupakan bagian dari komitmen BNNP Bali dalam melawan kejahatan narkotika. (sm)

Penemuan Jasad Tergantung di Sawangan, Pihak Keluarga Sempat Minta Bantuan Orang Pintar

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Warga sekitar Jalan Lingkar Selatan Sawangan, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang ditemukan dalam keadaan tergantung di sebuah pohon di area lahan kosong pada Rabu, 13 November 2024, sekitar pukul 19.00 WITA.

Korban diketahui bernama Jefrianus Ayon Heling (26), warga Biting, Manggarai, yang sudah beberapa hari terakhir tidak dapat dihubungi oleh keluarganya.

Kasi Humas Polresta Denpasar,  AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan bahwa korban diketahui menghilang pada 6 November 2024. Sepupu korban, Arbyanto Selman Sudrijofi, yang merasa khawatir setelah beberapa kali mencoba menghubungi korban namun tidak berhasil, kemudian melaporkan kejadian tersebut dan mulai melakukan pencarian secara mandiri.

“Awalnya, Arbyanto mencari korban ke rumah teman-temannya, namun tidak ditemukan. Ia kemudian meminta bantuan seorang ‘pemangku’ atau orang pintar yang memberikan petunjuk untuk mencari korban di sekitar wilayah Nusa Dua dan Sawangan,” jelas AKP Sukadi.

Selama beberapa hari pencarian, Arbyanto juga menyebarkan foto korban melalui media sosial dan menempelkannya di berbagai tempat umum di sekitar Ungasan dan Jimbaran. Pencarian semakin difokuskan di kawasan Sawangan setelah mendapatkan informasi lebih lanjut.

Pada Rabu (13/11) sore hari, sekitar pukul 18.20 WITA, Arbyanto menemukan sepeda motor korban di kawasan tersebut, yang kemudian membawa dia menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dengan cara tergantung di pohon sekitar lokasi.

Setelah memastikan jenazah tersebut adalah sepupunya, Arbyanto segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang dan pecalang setempat untuk penanganan lebih lanjut.

Saat ini, kasus ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban. Polisi juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan memberikan dukungan agar penyelidikan berjalan lancar. (*)

Mulyadi Rancang Pendanaan 21 Program Unggulan Melalui Opsen Pajak

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 01, I Nyoman Mulyadi - I Nyoman Ardika (paket MS Glowing).
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 01, I Nyoman Mulyadi - I Nyoman Ardika (paket MS Glowing).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, yang dikenal dengan MS Glowing, memperkenalkan 21 program unggulan.

Program-program yang dimiliki MS Glowing terdiri dari berbagai bidang, di antaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata.

Program unggulan itu diproyeksikan membutuhkan dana sekitar Rp600 miliar per tahun untuk mewujudkan Tabanan yang lebih maju.

“Kami berkomitmen untuk membangun Tabanan dengan program-program unggulan yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar I Nyoman Mulyadi saat memaparkan program-programnya.

Ada beberapa program unggulan MS Glowing yang mencuri perhatian diantaranya program 1 Miliar per Desa di luar Alokasi Dana Desa (ADD) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Program 500 Juta per Desa Adat dan Subak untuk melestarikan budaya dan tradisi di desa adat dan subak.

Program itu dibutuhkan karena desa Dinas dan desa adat adalah ujung tombak pembangunan dj wilayah Kabupaten Tabanan. Penduduk berada di wilayah desa dan desa adat. Jika masalah desa dan desa adat selesai maka otomatis masalah di Tababan juga teratasi.

Selain itu, Program Peningkatan TPP dan Upah Tenaga Kerja Non ASN 100 persen untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja di sektor publik juga tidak luput menjadi program unggulan MS Glowing.

Untuk membiayai program-program tersebut, MS Glowing mengungkapkan strategi yang akan mereka terapkan, yaitu meningkatkan pendapatan daerah melalui program Opsen Pajak yang akan diberlakukan pada 2025 dan melakukan efisiensi belanja.

“Efisiensi belanja akan dilakukan terhadap belanja barang dan jasa, belanja hibah, dan belanja modal. Efisiensi ini dilakukan tanpa mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang ada,” kata Mulyadi.

Rencana 21 program MS Glowing ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya yang tinggal di Kabupaten Tabana.

“Kami berharap program-program ini dapat terealisasi dan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Tabanan,” ujar I Wayan Sutama, warga Tabanan.

Jika terpilih, MS Glowing berjanji untuk menjalankan program-program tersebut dengan transparan dan bertanggung jawab, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Tabanan. (ana)

Tak Kapok! Remaja Residivis yang Keroyok Jukir Hingga Tewas Kini Menganiaya Pemuda di Denpasar

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang remaja berinisial AACVK yang dulu pernah viral usai mengeroyok juru parkir hingga tewas, kini kembali melakukan aksi serupa terhadap pemuda yang hendak bermain futsal inisial CASP (16) di Denpasar Timur, pada 8 November 2024.

AACVK yang berstatus residivis itu pernah mengeroyok juru parkir di Renon, Denpasar, saat sedang mabuk bersama rekan-rekannya pada Juni 2023 lalu. Akibat perbuatannya, ia pun dihukum penjara selama 10 bulan. Bukannya bertaubat, AACVK malah kembali beraksi. Kali ini, Ia bersama teman inisial EAK. Beruntung, aksinya kali ini terekam kamera CCTV dan sontak menjadi viral di media sosial.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa kejadian ini berawal saat korban datang ke Lapangan Futsal di kawasan Tohpati, Denpasar Timur pada 8 November 2024.

“Saat itu korban hendak main futsal, tiba-tiba ada tiga orang yang tidak dikenal oleh korban menghampirinya,” terang Sukadi, Kamis (14/11).

Kemudian orang-orang itu mengatakan “Kenapa ke meleng-meleng” yang berarti “kenapa anda melihat saya”. Kemudian dijawab oleh korban  korban “Gak ada aku meleng”. Tiba-tiba saja kedua pelaku langsung mengeroyok CASP.

“Pelaku memukul dan menendang korban, sedangkan temannya yakni EAK menendang mengenai perut,” tambahnya.

Saat dianiaya oleh kedua pelaku, korban tidak melakukan melawan.  Akibatnya, korban mengalami luka memar pada pipi sebelah kanan dan luka pada lutut sebelah kanan. Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur.

Setelah diselidiki, petugas mengetahui kalau pelaku berada di rumahnya, Jalan Kecubung, Denpasar. Tak butuh waktu lama, petugas mengamankan kedua pelaku.

“Yang bersangkutan mengakui kesalahan, yakni melakukan penganiayaan terhadap korban,” tandasnya.

Saat ini, kasus tengah dalam penanganan pihak berwajib. (*)

Mulyadi-Ardika: Pengalaman Adalah Guru Terbaik, Namun Pengetahuan Adalah Maha Gurunya

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 01, I Nyoman Mulyadi - I Nyoman Ardika (paket MS Glowing).
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 01, I Nyoman Mulyadi - I Nyoman Ardika (paket MS Glowing).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Debat kedua Pilkada Tabanan yang digelar pada Rabu (13/11/2024) malam, berlangsung di Bali Sunsetroad Convention Centre (BSCC), Denpasar Selatan.

Dengan mengangkat tema ‘Penguatan Pelayanan Publik secara Berkeadilan dan Berintegritas’, debat ini menjadi ajang untuk kedua pasangan calon memaparkan visi, misi serta program kerja unggulan mereka dalam membangun Tabanan selama lima tahun kedepan.

Namun, ada yang menarik dalam debat kedua ini. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 01, I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika (paket MS Glowing) yang merupakan paslon ‘pendatang baru’ memberikan pernyataan yang penuh dengan makna.

Yakni “Pengalaman adalah Guru Terbaik. Namun Pengetahuan adalah Maha Gurunya”. Pernyataan itu disampaikan Mulyadi saat memberikan closing statement-nya.

Menurut Mulyadi, pengalaman sangat penting dalam memimpin dan pengetahuan yang mendalam adalah elemen utama yang membentuk kebijakan yang tepat dan adil.

Paslon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Tabanan ini juga menekankan pentingnya komitmen, kerja keras, kejujuran, dan keadilan dalam proses pembangunan daerah.

“Pengalaman akan terbentuk dengan lebih sempurna. Perjalanan ribuan kilometer pasti dimulai dari satu langkah. Kebijaksanaan sejati seorang pemimpin adalah rendah hati untuk mendengar keluhan masyarakat dan mengajak mereka membangun bersama-sama,” ucap Mulyadi.

Selain itu, Nyoman Ardika juga mengungkapkan rasa syukurnya karena diberikan kesempatan untuk maju sebagai calon pemimpin di Tabanan.

Ia juga memonon doa restu kepada seluruh masyarakat agar diberikan kesempatan mendedikasikan segala pengetahuan mereka demi kemajuan Tabanan nantinya.

“Mari bersama-sama mewujudkan Tabanan yang lebih maju dan sejahtera pada tahun 2029,” ajak pria yang akrab disapa Sengap itu.

Di akhir pernyataannya, Sengap menyampaikan pernyataan Rongo Warsito: “Adigang, Adigung, Adiguna, Kekuasaan, Kepandaian Harus Digunakan Sepenuhnya Untuk Hal-Hal Yang Baik.” Serta sebuah filosofi Romawi, “Fortis Fortuna Adiuvat,” yang berarti keberuntungan akan berpihak kepada mereka yang berani.

“Kami berani mencalonkan diri dan kami berani menunjukkan kemampuan kami, apa adanya, demi membangun Tabanan yang Maju dan Sejahtera pada tahun 2029. Tabanan Sadhu Nawang Anuraga,” pungkasnya. (ana)