- Advertisement -
Beranda blog Halaman 478

Harga Biji Kakao Capai Rp55 Ribu Per Kilogram

Biji Kakao Kering.
Biji Kakao Kering.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Harga biji kakau tingkat petani di Bali saat ini mencapai Rp55 ribu per kilogram. Bahkan untuk kualitas premium harganya bisa tembus Rp90 ribu per kilogram.

Harga tersebut tergolong tinggi dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 yang berkisar di angka Rp25 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.

Owner Cau Coklat Internasional I Wayan Alit Artha Wiguna mengatakan, kenaikan harga yang terjadi dikarenakan naiknya harga kakao dunia akibat jumlah produksi yang menurun.

“Tingginya harga kakao di Bali juga disebabkan hasil produksi yang menurun pada tahun 2023 ini,” jelasnya, Jumat (22/9/2023).

Dia menjelaskan, penurunan produksi biji kakao khususnya Bali disebabkan oleh faktor iklim dan kualitas pohon kakao yang tidak terawat sehingga buah yang dihasilkan tidak maksimal.

“Sementara untuk penurunan produksi kakao dunia karena adanya perang Rusia dan Ukraina, sehingga pasokan pupuk ke beberapa negara penghasil kakao dunia, seperti Afrika dan Pantai Gading menurun,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan produksi, pihaknya memasok biji kakao di sejumlah kelompok petani di Kecamatan Marga, Kerambitan dan Selemadeg Timur.

“Kami juga memasok kakao dari Kabupaten Jembrana karena hasil panen di Tabanan belum mampu memenuhi permintaan produksi,” imbuhnya. (ana)

DPRD Tabanan Siap Fasilitasi Warga Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi

Warga Banjar Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, yang lahannya terdampak jalan Tol Gilimanuk-Mengwi memasang spanduk di pinggir jalan utama Antosari-Pupuan.
Warga Banjar Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, yang lahannya terdampak jalan Tol Gilimanuk-Mengwi memasang spanduk di pinggir jalan utama Antosari-Pupuan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sejumlah warga terdampak pembangunan jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di wilayah Kabupaten Tabanan khawatir dikarenakan hingga saat ini belum mendapat kepastian terkait proyek pembangunan tol.

Beragam upaya pun dilakukan oleh masyarakat untuk mempertanyakan kejelasan proyek. Mulai dari memasang spanduk hingga berencana untuk menanyakan langsung proses pembangunan Tol ini kepada PJ. Gubernur Bali.

Bahkan, perbekel atau kepala desa di Kabupaten Tabanan yang wilayahnya terdampak pembangunan tol mengadakan rembug di Wantilan Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat pada Jumat (22/9/2023).

Rembuh ini dihadiri oleh tujuh perbekel dari total 11 Desa yang terdampak. Mereka diantaranya Perbekel Lalanglinggah, Perbekel Lumbung, Perbekel Bengkel Sari, Perbekel Antosari, Perbekel Wanasari, Perbekel Denbantas dan Perbekel Buahan.

“Remug ini untuk menyeimbangkan dan penyatukan persepsi terkait kelanjutan dari proyek tol. Sebab, masyarakat yang terdampak banyak yang bertanya-tanya terkait bagaimana kelanjutan dan penanganan proyek ini kedepannya,” ujar Perbekel Desa Lalanglinggah I Nyoman Arnawa saat dikonfirmasi, Jumat (22/9/2023).

Dia menambahkan, sejatinya masyarakat sangat setuju dengan pembangunan tol ini karena diyakini akan memberikan dampak baik.

Terkait rencana bersurat ke PJ Gubernur Bali hingga ke Kementerian PUPR, pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama seluruh kepala desa yang terdampak.

“Kami akan pikirkan yang terbaik untuk dilakukan. Setelah itu, baru kami lakukan langkah selanjutnya seperti apa,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga menyatakan kesiapannya dalam memfasilitasi masyarakat untuk menanyakan persoalan tersebut.

“Kalau kami diminta masyarakat untuk ikut memfasilitasi maka kami siap. Sebagai wakil rakyat, kami harus ikut dan siap dalam urusan masyarakat,” ucapnya.

Dia menyebut, pihaknya sangat mendukung upaya yang dilakukan masyarakat agar mendapatkan kepastian proyek pembangunan jalan tol ini.

Dikarenakan sebelumnya masyarakat sudah setuju dengan adanya pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi ini dibuktikan dengan masyarakat sudah memberikan lahan miliknya untuk menjadi bagian dari proyek pembuatan tol tersebut.

“Terhadap tindakan masyarakat ini saya mendukung karena masyarakat ingin secepatnya proses berjalan,” imbuhnya. (ana)

Tunjukkan Taring, Tabanan U-17 Tumbangkan Buleleng 5-0 di Semi Final

Bupati Sanjaya saat menghadiri pertandingan semi final Tabanan U-17 kontra Buleleng U-17 yang berlangsung di Lapangan Wanara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dukungan Ketua DPC Kabupaten Tabanan I Komang Gede Sanjaya untuk Tim Sepak Bola Tabanan U-17 dalam Liga Kampung PDI Perjuangan 2023 terus berlanjut.

Kali ini sokongan tersebut diperlihatkan secara langsung dengan menghadiri pertandingan semi final Tabanan U-17 kontra Buleleng U-17 yang berlangsung di Lapangan Wanara Mandala, Padang Tegal, Ubud, Gianyar, Kamis (21/9/2023).

Alhasil, kehadiran politisi asal Dauh Pala Tabanan yang saat itu didampingi para Petugas Partai di Legislatif, Pengurus DPC, PAC, Anak Ranting hingga Kader dan simpatisan Partai Moncong Putih Tabanan, sontak menambah besar dukungan terhadap tim Tabanan U-17.

Harapan menapak final pun terbuka lebar, setelah pasukan lumbung pangannya Bali U-17 berhasil menggulung tim sepak bola Buleleng U-17 dengan skor 5-0 di semi final lanjutan Liga Kampung PDI Perjuangan 2023.

Untuk diketahui, langkah serdadu lumbung Beras Tabanan U-17 sampai semi final, berkat pada laga sebelumnya, Selasa 19 September 2023 berhasil mengkandaskan perlawanan Tim Sepak Bola Karangasem U-17 di babak penyisihan dengan skor 2-1. ]

Sehingga, Tabanan melangkah ke semifinal menantang Tim Sepak Bola Buleleng U-17 yang terlebih dahulu juga telah berhasil mengungguli Tim Sepak Bola Gianyar U-17 dengan skor 1-0.

Bak gayung bersambut, kehadiran Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Sanjaya bersama jajaran hingga lapisan terbawah, mampu melipat gandakan semangat para pemain, sehingga mampu memberikan kotribusi permainanan yang atraktif. Alhasil, Tabanan mampu mengendalikan permainan dan menang 5 gol tanpa balas atas Buleleng.

“Kemenangan ini merupakan kemenangan kita bersama, kerja keras kita bersama. Tetap merendah dan jangan jumawa karena masih banyak lagi laga-laga selanjutnya,” ujarnya.

Selain itu, Ketua DPC yang menjabat sebagai Bupati Tabanan itu juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kemenangan ini.

“Saya sangat berterimakasih atas semangat juang yang ditunjukan para pemain, tentu saja bagi pelatih, oficcial dan pihak terkait lainnya. Kita mampu melanjutkan trend positif kemenangan kita di babak semi final ini. Saya juga berharap, momentum ini mampu kita jaga dalam laga final nanti yang digelar di Ngurah Rai,” pinta Sanjaya.

Permintaan tersebut pun diamini oleh para pemain setelah usai pertandingan, begitu juga para pelatih dan oficial. Pihaknya berseru akan menampilkan kemampuan yang terbaik dan berjuang sebaik-baiknya untuk meraih kemenangan dalam laga final nanti.

Apalagi dukungan maksimal telah diberikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan baik dari segi moril dan materiil. Sebab itu, penampilan yang terbaik merupakan harga mati pada laga final nanti dalam mencapai kemenangan. (ana)

Keretakan Tebing Pura Batulibolong Masih Dalam Kajian

Pura Batu Bolong
Pura Batu Bolong

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Keretakan tebing Pura Batu Bolong yang terletak di kawasan wisata Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan masih dalam kajian.

Asisten Manajer DTW Tanah Lot I Putu Tony Wirawan mengatakan, tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Dinas PUPR Bali dan Balai Teknik Pantai Kementerian PUPR telah melakukan pengawasan dan kajian terkait penyebab keretakan tebing.

“Sekitar lima hari lalu dilakukan pengecekan lagi dan hasilnya tidak ada penambahan keretakan,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Dia menyebut, tim ahli tengah meninjau ketebalan tanah serta penanganan abrasi di kawasan pura dengan alat tetrapod.

Nantinya hasil kajian akan dikirim ke pemerintah pusat untuk kemudian ditindaklanjuti.

“Kondisi tebing saat ini Kalau hujan kerryakan merapat dan musim kering bertambah. Namun kendala keretakan masih ditinjau kembali. Apakah karena alam atau yang lain. Sekitar dua minggu kajian baru selesai,” jelasnya.

Toni menambahkan, pihaknya saat ini masih melakukan pembatasan wisatawan yang berkunjung ke area pura.

“Pengunjung hanya bisa sampai di kawasan jaba pura,” imbuhnya. (ana)

Bupati Sanjaya Pastikan Rekrutmen PPPK di Tabanan Bebas dari Oknum-Oknum Nakal

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menyampaikan arahan kepada 1.458 orang Calon ASN Rekrutmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan yang berlangsung di GOR Debes Tabanan.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menyampaikan arahan kepada 1.458 orang Calon ASN Rekrutmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan yang berlangsung di GOR Debes Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan memastikan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidik dan tenaga kesehatan diisi dengan mekanisme yang telah ditentukan dan bebas dari oknum-oknum yang merugikan.

Hal itu diungkapkan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menyampaikan arahan kepada 1.458 orang Calon ASN Rekrutmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan yang berlangsung di GOR Debes Tabanan, Rabu (20/9/2023).

Melihat kehadiran peserta saat itu yang didominasi oleh kaum perempuan, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi perekrutan ini. Menurutnya Pendidikan dan Kesehatan, memerlukan tenaga perempuan-perempuan yang handal di bidangnya, karena perempuan lebih telaten dalam proses belajar mengajar dan sangat baik untuk mendidik anak-anak, begitu juga dengan di bidang kesehatan.

“Pertama, pengadaan calon ASN P3K Guru dan Tenaga Kesehatan adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap tenaga non ASN, apapun bentuk dan jenisnya. Untuk itu, saya meminta agar saudara-saudara mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental dalam mengikuti semua tahapan seleksi yang telah ditentukan,” ujar Sanjaya.

Pihaknya berharap, rekrutmen Calon ASN mampu menjawab berbagai tantangan maupun permasalahan di bidang pendidikan maupun kesehatan di Kabupaten Tabanan.

Selain itu, dalam tahapan seleksi nantinya jangan percaya dengan berbagai informasi atau iming-iming dalam bentuk apapun yang menjanjikan kemudahan bagi para peserta seleksi. Sanjaya mengingatkan, seleksi ini menggunakan sistem mekanisme CAT (Computer Assisted Test).

Perekrutan ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), khususnya di bidang Pendidikan dan Kesehatan.

“Untuk itu kita perlu mengadakan rekrutmen yang baik. Bagaimana kita bisa bicara tentang baiknya pendidikan, baiknya kesehatan, ketika tidak ada guru yang memadai, ketika tidak ada tenaga kesehatan yang memadai. Diperlukanlah tenaga guru yang baik dan bagus, diperlukanlah tenaga kesehatan yang baik dan bagus,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra menyebut, jumlah Pelamar Calon PPPK kali ini sekitar 1.458 orang yang hadir.

Adapun dasar hukum seleksi ASN Tenaga Guru dan Tenaga Kesehatan ini adalah berdasarkan keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 546 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Untuk formasi jabatan, dikatakannya atas kebutuhan calon ASN di Pemerintah Kabupaten Tabanan tahun 2023 adalah berjumlah 1.876 formasi yang terdiri jabatan PPPK fungsional guru sebanyak 806 yang akan dibuka, jabatan fungsional kesehatan sebanyak 1.700 formasi.

Dari total formasi, diwajibkan untuk membuka formasi disabilitas sebanyak 2 persen dari total formasi, yakni sebanyak 38 formasi nantinya diisi disabilitas.  (rls)

WHDI Kabupaten Tabanan Gelar Sosialisasi Etika Berbusana Adat ke Pura

WHDI Tabanan menggelar acara Sosialisasi Etika Berbusana Adat ke Pura yang bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan.
WHDI Tabanan menggelar acara Sosialisasi Etika Berbusana Adat ke Pura yang bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam rangka menyambut HUT ke-35, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Tabanan menggelar acara Sosialisasi Etika Berbusana Adat ke Pura yang bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu, (20/9/2023).

Sosialisasi tersebut diikuti oleh seluruh anggota WHDI Kabupaten Tabanan, terutama pengurus di Kecamatan dan Desa.

Ketua WHDI Kabupaten Tabanan Ny. Suryani Kotio, menyampaiakan saat membuka kegiatan, sosialisasi etika berbusana adat ke Pura sangat penting dilakukan agar masyarakat, khususnya anggota WHDI Kecamatan dan Desa mengetahui Pakem tata cara busana adat ke Pura. Sekaligus, anggota WHDI dapat ikut mensosialisasikan etika berbusana adat ke Pura kepada masyarakat.

“Kegiatan yang dilaksanakan WHDI Kabupaten Tabanan bersinergi dengan visi Kabupaten Tabanan yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Semoga acara sosialisasi ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” imbuh Ketua WHDI Kabupaten Tabanan.

Terkait digelarnya sosialisasi etika berbusana adat ke Pura ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kebudayaan menyampaikan apresiasi.

Melalui Kabid Adat Dinas Kebudayaan, disampaikan, bahwa hal ini adalah momentum untuk menghadapi tantangan di setiap kegiatan dan kehidupan berorganisasi kedepan. Apalagi, tantangan sekarang adalah perempuan berdaya mewujudkan generasi bebas stunting.

Selain itu disampaikannya, WHDI sebagai sebuah organisasi hendaknya mampu menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas dan tempat untuk melestarikan tradisi, seni, adat, agama dan budaya yang ada. Begitu juga memiliki peran besar sebagai penggerak program pembangunan yang selalu aktif, kreatif dan inovatif.

“WHDI hendaknya selalu berpartisipasi aktif, saling bersinergi dalam menjalankan segala jenis kegiatan positif, karena WHDI yang mempunyai keterampilan, kreativitas, semangat dan budi pekerti adiluhung dapat meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.  (rls)

Tak Kuat Menanjak, Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Desa Pejaten

Polisi lakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan truk dan sepeda motor di jalan umum jurusan Pejaten - Bongan termasuk Banjar Pejaten, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Polisi lakukan olah TKP kecelakaan yang melibatkan truk dan sepeda motor di jalan umum jurusan Pejaten - Bongan termasuk Banjar Pejaten, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk dan sepeda motor terjadi di jalan umum jurusan Pejaten – Bongan termasuk Banjar Pejaten, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (20/9/2023) sekitar pukul 07.50 WITA.

Akibatnya, pengendara sepeda motor bernama I Gusti Agung Ayu Putu Astikarani (38) asal Kuta Selatan,Badung meninggal dunia.

“Korban meninggal di tempat akibat mengalami luka serius pada kepala,” kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata, Rabu (20/9/2023).

Dia menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk Daihatsu dengan Nomor Polisi DK 9385 C yang dikemudikan Kusnadi (51) asal Malang, Jawa Timur, datang dari arah Utara jurusan Bongan menuju arah Selatan jurusan Pejaten.

Setibanya di tempat kejadian saat melintasi jalan lurus menanjak, truk yang mengangkut kayu tersebut tidak kuat menanjak lalu mundur hingga menabrak motor Honda Supra DK 4609 FAB yang dikendarai korban.

“Saat itu korban tepat berada di belakang truk dan di badan jalan sebelah Timur as jalan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, motor korban juga ringsek karena masuk ke kolong truk. Adapun kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp5,1 juta.

“Kecelakaan ini terjadi karena pengemudi truk kurang waspada saat melintasi jalan menanjak dan ketika berjalan mundur pengemudi tidak mampu menguasai kendaraannya,” imbuhnya. (ana)

Sekda Adi Arnawa Hadiri Pembukaan KKP Polres Badung

Sekda Arnawa saat menghadiri acara pembukaan KKP Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-63 di Aula Polres Badung, Rabu (20/9/2023).
Sekda Arnawa saat menghadiri acara pembukaan KKP Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke-63 di Aula Polres Badung, Rabu (20/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri acara pembukaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) Ke – 63 di Aula Polres Badung, Rabu (20/9/2023).

Pada KKP tersebut, Sekda Adi Arnawa menerima plakat dari Patun Serdik Sespimmen Kombes Pol Didik Mulyanto.

Sekda Adi Arnawa mengatakan, kehadiran Pemerintah Kabupaten Badung disini dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Serdik Sespimmen Dikreg ke-63 Pokja XV, yang saat ini berada di Polres Badung.

“Tadi saya sudah banyak melakukan interview dengan para calon-calon pimpinan wilayah, dimana nantinya ada di wilayah Indonesia. Beberapa hal sudah disampaikan, termasuk juga dilakukannya diskusi untuk bagaimana kita dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat setempat, berupa kearifan lokalnya,”

Pihaknya juga mengajak, untuk kedepannya bisa melakukan langkah-langkah reseptif agar terhindar dengan cara pendekatan reseptif, serta mendorong potensi yang ada di masyarakat, terutamanya menjaga keamanan.

Sementara itu, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengucapkan selamat datang di acara Kuliah Kerja Profesi (KKP) peserta Serdik Sespimmen Dikreg Ke-63 Tahun 2023.

“Kami dari seluruh personil juga bersama Forkopimda Badung merasa bangga atas terpilihnya daerah hukum Polres Badung yang dijadikan tempat pelaksanaan KKP angkatan 63 tahun 2023,” ucapnya.

AKPB Teguh menambahkan, KPP merupakan salah satu program pendidikan yang menjadi kalender di Sespimmen Polri.

Momentum ini sangat penting bagi para Perwira Menengah Polri dalam meningkatkan pemahaman maupun keterampilan, serta memadukan ilmu/teori yang sudah didapat di lembaga pendidikan, pelaksanaan operasional dan pembinaan di satuan wilayah tingkat Polres.

Turut juga hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, Patun Serdik Sespimmen KomPol Didik Mulyanto dan KomPol Tofik Sukendra, perwakilan Pengadilan Negeri Denpasar, Forkopimda Badung, perwakilan FKUB Badung, Ketua MDA Kabupaten Badung A.A Putu Sutarja serta para Sespimmen Dikreg. (rls)

Kejari Tabanan Bebaskan Pencuri Hanphone Melalui Restorative Justice

Pemberian Restorative Justice (RJ) oleh Kejari Tabanan kepada Muhammad Yasin alias Yasin.
Pemberian Restorative Justice (RJ) oleh Kejari Tabanan kepada Muhammad Yasin alias Yasin.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan memberikan Restorative Justice (RJ) kepada Muhammad Yasin alias Yasin, tersangka pencurian hanphone di sebuah toko yang berlokasi di Banjar Bakisan, Desa Denbantas, Tabanan.

Penghentian proses penuntutan tersebut diberikan sebab korban bernama I Gusti Putu Ayu Emi telah mengampuni perbuatan tersangka.

“Pertimbangan dari sisi manusiawi. Pelaku mencuri Hanphone untuk menghubungi anak-anaknya yang masih berusia satu tahun dan 7 bulan. RJ juga diberikan berdasarkan persetujuan korban,” jelas Kepala Kejari Tabanan Ni Made Herawati usai menyerahkan surat RJ dengan disaksikan tokoh agama dan keluarga korban di halaman Kantor Kejari Tabanan, Rabu (20/9/2023).

Dia menjelaskan, RJ ini diberikan berdasarkan pasal 5 ayat 1, 3 dan 4 Peraturan Kejaksaan RI Nomor 15 tahun 2020 tentang penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif.

Pemberian RJ pun telah melalui sejumlah rangkaian proses. Pertama, pada 5 September 2023 dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti di kantor Kejari Tabanan. Kemudian dilakukan RJ-1 ini.

Selaku fasilitator, pihaknya lantas mengajukan kesepakatan damai antara korban dan tersangka.

“Atas tawaran tersebut para pihak sepakat dilakukan musyawarah perdamaian. Selanjutnya dilaksanakan perdamaian dengan menghadirkan tersangka, korban, pendamping, perwakilan tokoh agama, adat, dan masyarakat bersepakat untuk berdamai tanpa syarat,” ucapnya.

Pihaknya berharap, tersangka tidak mengulangi perbuatannya dan fokus untuk membesarkan kedua anaknya.

Adapun kronologi pencurian yang dilakukan tersangka pada Rabu (28/9/2023) sekitar pukul 11.00 WITA bertempat di Toko Sinar Abadi.

Awalnya tersangka beristirahat usai bekerja sebagai buruh proyek jalan di Desa Buahan, Tabanan. Lalu ia hendak ke kost di daerah lapangan Dangin Carik untuk mengambil makanan. Sebelum ke kost ia mampir ke Toko Sinar Abadi untuk membeli handyplast karena tangannya terluka.

Namun, saat itu korban sedang berada di belakang toko untuk menghampiri anaknya yang menangis.

Tersangka sempat memanggil-manggil korban dari luar toko namun tidak menjawab. Sehingga tersangka langsung masuk ke dalam toko dan melihat handphone Oppo A57 di bawah meja kasir lalu mengambilnya dan kabur ke kost.

“Tersangka mencuri handphone itu karena sangat rindu dengan keluarganya yang berada di Jawa tetapi tidak bisa menghubunginya karena tidak memiliki uang untuk membeli handphone. Tersangka juga hanya mengambil satu handphone saja padahal disana ada dua,” imbuhnya. (ana)

Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri Mendapat 15 Ekor Bantuan Hibah Sapi

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa menyerahkan SK Bantuan Hibah Sapi Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri Banjar Sandakan, Desa Sulangai Petang di Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Selasa (19/9/2023).
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta didampingi Sekda Wayan Adi Arnawa menyerahkan SK Bantuan Hibah Sapi Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri Banjar Sandakan, Desa Sulangai Petang di Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Selasa (19/9/2023).

PANTAUBALI.COM, MANGUPURA – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan SK Bantuan Hibah Sapi hasil pembibitan Sentra Ternak Sobangan sebanyak 15 ekor sapi jantan usia diatas 1,5 tahun kepada Kelompok Ternak Nandi Bhandana Giri, Selasa (19/9/2023).

Kelopok ternak ini beralamat di Banjar Sandakan, Desa Sulangai Petang dengan anggota kelompok sebanyak 15 orang.

Saat ini Sentra Ternak Sobangan memelihara 144 ekor induk sapi dengan jumlah anak betina sebanyak 48 ekor dan anak jantan sebanyak 33 ekor.

Disamping pembibitan sapi bali di Sentra Sobangan juga dikembangkan berbagai macam varietas Hijauan Pakan Ternak Unggul (Pak Chong, Biograss, Odot, Gajah dan Indigofera) yang nantinya bibitnya akan disebarkan kepada peternak.

“Saya ingin Dinas Pertanian memberikan pendampingan kepada para peternak, sehingga peternak bisa berkembang, kedepannya kita bisa buat sentra peternakan sapi di Badung Utara, untuk mensuplai kebutuhan Badung purchasing. Kita juga akan buatkan koperasi peternak agar kita bisa memberikan bantuan dana untuk pakan,” ujar Bupati Giri Prasta.

Menurutnya, Banjar Sandakan dipilih untuk pengembangan sentra sapi Badung Utara, karena wilayahnya memiliki ketercukupan air untuk mensuport usaha peternakan sapi, ini merupakan modal kuat. “Untuk itu saya ingin Dinas Pertanian membina ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Wayan Wijana mengatakan, saat ini induk sapi di Sentra Sobangan sudah memasuki usia tidak produktif/afkir.

Sehingga, pihaknya akan melakukan pelelangan secara bertahap terhadap induk yang sudah tidak layak. Tahun ini akan dilakukan pelelangan sebanyak 39 ekor. Sementara untuk peremajaan dilakukan seleksi bibit sapi betina yang dihasilkan di Sentra Ternak Sobangan.

Dengan adanya hibah 15 ekor sapi ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan kelompok ternak dan meningkatkan populasi sapi di Badung.

“Sentra Ternak Sobangan dari tahun 2013 sampai tahun 2021 sudah menghibahkan sapi sebanyak 420 ekor ke 54 kelompok ternak yang ada di seluruh Kecamatan Kabupaten Badung,” ucapnya.

Wijana menambahkan, Sentra ternak Sobangan juga dimanfaatkan sebagai wadah bagi mahasiswa FKH Udayana dan FKH UGM untuk memperdalam ilmu tentang sapi Bali setiap tahunnya antara 50 sampai 70 orang belajar disana dan tamat sebagai dokter hewan.

“Sentra Sobangan juga menjadi pusat kunjungan dan study banding dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara, 3 tahun terakhir tercatat 62 kali kunjungan,” jelasnya. (rls)