- Advertisement -
Beranda blog Halaman 45

Pasutri Tewas Mengenaskan Usai Ditabrak Truk di Baturiti

Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan di Jalur Nasional Jurusan Denpasar-Singaraja termasuk Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Senin kemarin (18/11/2024) yang merenggut nyawa pasutri asal Buleleng. 
Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan di Jalur Nasional Jurusan Denpasar-Singaraja termasuk Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Senin kemarin (18/11/2024) yang merenggut nyawa pasutri asal Buleleng. 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan tragis merenggut nyawa pasangan suami istri (pasutri) terjadi di Jalur Nasional Jurusan Denpasar-Singaraja termasuk Banjar Baturiti Kaja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada Senin kemarin (18/11/2024).

Identitas pasutri tersebut yakni Nyoman Pasar (67) dan Nyoman Gabrug (67) asal Desa Pengadungan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Mereka tewas mengenaskan usai ditabrak truk Isuzu Light DK 8277 WA.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata dikonfirmasi Selasa (19/11/2024) mengungkapkan, kecelakaan tersebut bermula saat truk Isuzu Light yang dikemudikan oleh Gede Suardana (53) melaju dari arah Utara (Singaraja) menuju Selatan (Denpasar).

Saat tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.40 WITA, truk menyalip kendaraan di depannya hingga melewati as jalan dengan kecepatan tinggi.

“Akibatnya, truk menabrak korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra DK-2692-VR yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Berata.

Akibat kerasnya tabrakan, pengendara sepeda motor, Nyoman Pasar mengalami luka serius, yakni patah pada tangan kanan, kaki kanan putus, dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RSU Semara Ratih Luwus.

Sementara istrinya, Nyoman Gabrug, juga meninggal dunia akibat luka terbuka pada kaki kanan dan sempat mengeluhkan sakit pada perut.

Sedangkan, pengemudi truk, Gede Suardana, selamat tanpa mengalami luka. Selain itu, kendaraannya tidak mengalami kerusakan berarti.

“Kecelakaan ini diakibatkan karena pengemudi truk kurang hati-hati dan waspada pada saat mendahului kendaraan di depannya,” tambah Berata. (ana)

Sempat Viral Naik Truk, Belasan Anak Punk Diamankan di Simpang Cokroaminoto

Belasan anak punk diamankan di simpang Cokroaminoto.
Belasan anak punk diamankan di simpang Cokroaminoto.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR –  Sekitar 15 anak punk yang sempat bikin heboh dengan aksi nekat menaiki truk di Jalan Raya Kapal, Badung, akhirnya digiring tim gabungan Polsek Denpasar Utara dan Satpol PP Kota Denpasar. Mereka ditertibkan saat nongkrong di Simpang Cokroaminoto – Gatot Subroto Barat, Denpasar.

Kelompok ini bukan sekadar mengamen. Lima di antara mereka ditemukan dalam kondisi mabuk berat saat diamankan. Laporan warga yang kesal dengan ulah mereka langsung ditindak tegas oleh petugas patroli.

“Kami mendapati mereka berkerumun, beberapa dalam keadaan mabuk berat. Tentu ini mengancam ketertiban dan keselamatan di jalan,” ujar Kapolsek Denpasar Utara, IPTU I Wayan Juwahyudhi.

Setelah digiring ke Mapolsek, seluruh anak punk ini diserahkan kepada Satpol PP untuk pendataan dan pembinaan. Langkah ini menjadi peringatan keras bagi siapa saja yang berani membuat onar di wilayah Denpasar.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi siapapun yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Jika ada kejadian serupa, segera laporkan agar kami dapat bertindak cepat,” tegas Kapolsek.

Operasi ini kembali menegaskan komitmen kepolisian untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Denpasar. Jalanan kota ini bukan panggung bebas bagi siapa pun yang seenaknya melanggar aturan. (sm)

Cawabup Sengap Soroti Infrastruktur Jalan Antosari-Sanda Pupuan Terabaikan

Forum diskusi 'Tabanan Bebas Bicara' digelar di The K Caffee & Eatery, di Jalan Trisula, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Minggu (17/11/2024). 
Forum diskusi 'Tabanan Bebas Bicara' digelar di The K Caffee & Eatery, di Jalan Trisula, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Minggu (17/11/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Infrastruktur jalan di wilayah Kabupaten Tabanan tak luput dari pembahasan Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Ardika dalam diskusi terbuka dengan anak muda dan mahasiswa dalam forum ‘Tabanan Bebas Bicara’, pada Minggu (17/11/2024).

Mahasiswa serta  anak muda yang mengikuti forum diskusi itu menyoroti infrastruktur jalan penghubung Antosari menuju Pujungan dan Sanda, di Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Menurut mereka, hingga kini jalan tersebut belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah daerah. Padahal sebenarnya jalur itu sangat penting sebagai mobilitas aktivitas masyarakat, dalam mendukung perekonomian, pendidikan, dan pariwisata.

Menanggapi hal itu, Nyoman Ardika mengatakan, masalah infrastruktur jalan tersebut sudah berlangsung lama dan menjadi keluhan masyarakat.

Selama dua periode kepemimpinan bupati sebelumnya, jalan Antosari – Sanda belum tersentuh untuk mendapatkan perbaikan.

“Kondisi jalan memang memprihatinkan. Padahal, jalan ini memiliki peran strategis untuk mobilitas warga maupun mendukung distribusi hasil pertanian,” ujar Ardika alias Sengap.

Menurutnya, jika jalan tersebut diabaikan dan tidak mendapat perbaikan maka akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat. Sebab Jalan  Antosari – Sanda sering digunakan oleh petani untuk mengangkut hasil bumi mereka, seperti kopi, cengkeh, dan hasil tani lainnya.

“Saya sering mendengar keluhan dari masyarakat, terutama petani, yang kesulitan mengangkut hasil panen mereka. Selain itu, anak-anak sekolah juga mengalami hambatan karena jalur tersebut sulit dilalui, terutama saat musim hujan,” ucapnya..

Untuk itu, Sengap memaparkan strategi untuk mengatasi masalah infrastruktur di Tabanan, khususnya jalan-jalan yang selama ini terabaikan.

Pemerintah nantinya akan fokus pada pengelolaan anggaran daerah yang efektif dan transparan untuk memastikan proyek-proyek penting, seperti perbaikan jalan, dapat terlaksana dengan baik.

“Kami akan melakukan penganggaran yang tepat sasaran, sehingga alokasi dana benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Jalan Antosari-Pujungan-Sanda akan menjadi salah satu prioritas utama kami,” tegasnya. (ana) 

Diskusi dengan Anak Muda, Sengap Singgung Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengelolaan Lingkungan

Forum diskusi 'Tabanan Bebas Bicara' digelar di The K Caffee & Eatery, di Jalan Trisula, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Minggu (17/11/2024). 
Forum diskusi 'Tabanan Bebas Bicara' digelar di The K Caffee & Eatery, di Jalan Trisula, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Minggu (17/11/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam forum diskusi ‘Tabanan Bebas Bicara’ yang melibatkan generasi muda dan mahasiswa pada Minggu (17/11/2024), Calon wakil Bupati (Cawabup) Tabanan, Nyoman Ardika menyinggung berbagai isu penting.

Selain isu di bidang pendidikan, ekonomi dan pertanian, Cawabup yang berpasangan dengan Nyoman Mulyadi itu menyinggung soal penyerapan tenaga kerja di Tabanan.

Nyoman Ardika menjelaskan, pihaknya sedang merancang kebijakan berbasis Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003.

“Kebijakan ini dirancang dengan tujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di daerah agar lebih aktif menyerap tenaga kerja lokal,” ucap Ardika yang akrab disapa Sengap itu.

Isu lingkungan juga tak luput dari sorotannya, khususnya masalah pengelolaan sampah. Menurutnya, sistem pengolahan sampah di kabupaten Tabanan harus diperbaiki jika ingin permasalahan sampah teratasi dengan optimal.

“Jika kita membahas sampah, yang kita undang haruslah dinas terkait kebersihan. Diskusi harus fokus dan jelas, tidak sekadar membicarakan alam bebas tanpa arah yang konkret,” ujarnya.

Dengan adanya forum ini, diharapkan generasi muda dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Tabanan. (ana)

Dorong Partisipasi Pemuda Tabanan Membangun Daerah, Mulyadi-Ardika Adakan Forum Diskusi ‘Tabanan Bebas Bicara’

Forum diskusi 'Tabanan Bebas Bicara' digelar di The K Caffee & Eatery, di Jalan Trisula, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Minggu (17/11/2024). 
Forum diskusi 'Tabanan Bebas Bicara' digelar di The K Caffee & Eatery, di Jalan Trisula, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Minggu (17/11/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam upaya mendorong partisipasi anak muda dalam memberikan masukan dan solusi terhadap berbagai permasalahan di daerah, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi dan Nyoman Ardika, mengadakan forum diskusi bertajuk ‘Tabanan Bebas Bicara’.

Acara ini berlangsung di The K Caffee & Eatery, Jalan Trisula, Kecamatan Kediri pada Minggu (17/11/2024) dengan dihadiri oleh pemuda serta mahasiswa dari seluruh Kabupaten Tabanan.

Forum ini menjadi wadah bagi peserta untuk membahas isu-isu penting seperti pendidikan, lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Calon Wakil Bupati Tabanan Nyoman Ardika yang akrab disapa Sengap, menekankan pentingnya optimalisasi potensi ekonomi dan alam di Tabanan, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan konservasi.

“Generasi muda harus berani memberikan kritik yang membangun. Jika suka, katakan suka. Jika tidak, sampaikan alasannya. Hal ini penting agar pemerintah tetap responsif dan tidak semaunya sendiri,” ujarnya.

Ia berharap forum ‘Tabanan Bebas Bicara’ ini dapat menjadi ruang yang produktif bagi generasi muda dan para akademisi untuk berbagi pandangan, kritik, dan solusi demi kemajuan Tabanan.

“Mari kita bicarakan Tabanan dengan jelas, terbuka, dan bertanggung jawab,” pungkasnya. (ana)

KPU Tabanan Petakan 3 Wilayah Ini Rawan Bencana di Pilkada Serentak 2024

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024 yang berlangsung 27 November nanti bersamaan dengan musim hujan yang rawan dengan bencana alam.

Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan telah memetakan kawasan rawan bencana selama musim penghujan berlangsung.

Pemetaan ini perlu dilakukan sebagai antisipasi kendala yang bisa saja terjadi sebelum, saat, hingga sesudah proses pemungutan suara berlangsung.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengungkapkan, ada tiga kawasan di Kabupaten Tabanan yang perlu mendapatkan atensi mitigasi bencana. Tiga kawasan tersebut yakni Kecamatan Pupuan, Kecamatan Penebel, dan Kecamatan Baturiti.

“Ketiga kecamatan itu mendapat atensi khusus karena termasuk dataran tinggi yang rawan longsor dan terjadi pohon tumbang,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

Walaupun sudah ditetapkan kawasan rawan bencana, Suwitra menyebut, pihaknya belum berencana menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) cadangan di ketiga kawasan tersebut.

Namun, antisipasi bencana sudah dipersiapkan sejak awal oleh jajarannya di KPU. “Dengan antisipasi awal ini kami bisa minimalkan dampak bencana yang sekiranya menimpa TPS ketika pelaksanaan pencoblosan nanti,” katanya.

Sementara itu, terkait kesiapan logistik, Suwitra menyebut, hampir 90 persen sudah siap di gudang logistik. Kotak suara sudah lengkap, tinggal menunggu beberapa logistik di luar kotak suara seperti DPT (daftar pemilih tetap) dan DPPH (daftar pemilih pindahan) yang belum selesai dicetak.

“Rencananya tanggal 21, 22, 23 November ini kami akan setting proses pemasukan logistik ke dalam kotak dengan melibatkan seluruh jajaran seperti PPK, PPS dan juga KPPS,” imbuhnya. (ana)

Pemancing Tenggelam di Pantai Pandawa Ditemukan Meninggal

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Ansori (22), seorang pemancing yang tenggelam terseret arus di Pantai Pandawa pada Sabtu (16/11/2024) lalu ditemukan meninggal dunia.

Pria asal Desa Recep, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu ditemukan meninggal pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 04.30 WITA.

“Posisi korban saat ditemukan, terdampar di pantai sekitar 100 meter arah timur dari lokasi korban terseret arus,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya.

Usai penerima laporan penemuan koban, pihaknya menerjunkan empat personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menuju lokasi.

Selanjutnya pukul 05.45 WITA jenazah dievakuasi menuju RSUP. Prof. Ngoerah Denpasar menggunakan ambulance layanan kesehatan Pantai Pandawa.

Adapun selama dua hari tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan mengerahkan dua unit rubber boat dan satu unit rigit inflatanle boat.

Tim darat juga sempat mengoperasikan Drone thermal untuk pencarian melalui udara. (ana)

Jatiluwih Dinobatkan Sebagai Desa Terbaik Dunia Versi UN Tourism

Desa Jatiluwih. (Foto: DTW Jatiluwih)
Desa Jatiluwih. (Foto: DTW Jatiluwih)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Desa Jatiluwih yang terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali dinobatkan sebagai desa terbaik di dunia versi United Nations (UN) Tourism.

Seperti diketahui, Desa Jatiluwih merupakan desa wisata yang sejak lama terkenal dengan keindahan sawah teraseringnya yang memukau dan menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO dalam kategori Cultural Landscape of Bali Province.

Sistem irigasi tradisional subak yang diterapkan di desa ini menjadi daya tarik utama, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bali dalam mengelola sumber daya alam.

Adapun penghargaan desa terbaik diserahkan dalam gelaran UN Tourism di Kolombia pada Kamis (14/11/2024) lalu. Penghargaan diterima langsung oleh Manajer Operasional Daya Tarik Wisata Jatiluwih I Ketut Purna.

Selain Desa Jatiluwih, Desa Wukirsari yang berada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta juga masuk kategori desa terbaik.

“Ini menjadi penghargaan yang luar biasa. Berkat dukungan masyarakat semua, Desa Jatiluwih dapat penghargaan salah satu desa terbaik dunia 2024,” kata Ketut Purna.

Desa Jatiluwih masuk nominasi desa terbaik berdasarkan rekomendasi 260 aplikasi yang tersebar di 60 negara. Jatiluwih menjadi desa yang turut berkontribusi terhadap pelestarian budaya, lingkungan dan pengembangan pariwisata bertanggung jawab.

“Tentunya ini berkat masyarakat di Desa Jatiluwih yang sama-sama berkomitmen dan mengedepankan filosofi Tri Hita Karana hingga bisa menerima penghargaan ini,” tambahnya. (ana)

Polisi Amankan 25 Meriam Spiritus di Karangasem, Anak-Anak Belajar dari YouTube

Polisi menyita 25 meriam spritus (sumber istimewa)
Polisi menyita 25 meriam spritus (sumber istimewa)

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Suara dentuman keras yang berasal dari meriam spiritus mengganggu ketenangan warga di Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Sabtu (16/11/2024) malam. Respon cepat dari Polres Karangasem berhasil mengamankan 25 unit meriam spiritus dalam operasi yang dipimpin oleh jajaran Polsek Bebandem.

Meriam yang disita mayoritas dibuat oleh anak-anak dengan menggunakan bahan sederhana, seperti kaleng susu dan pematik dari korek api sebagai pemicu ledakan. Menurut pengakuan para pembuatnya, mereka belajar cara membuat meriam ini melalui tutorial di YouTube. Setiap unit meriam diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp30.000.

“Kami memberikan pembinaan kepada anak-anak dan mengingatkan orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas mereka agar tidak lagi membuat dan menggunakan meriam spiritus,” ungkap Ipda Madia dari Polsek Bebandem.

Dalam operasi tersebut, polisi tidak hanya menyita dan memusnahkan meriam yang diamankan di Mapolsek Bebandem, tetapi juga memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai bahaya penggunaan meriam spiritus.

Selain berisiko melukai diri sendiri, suara dentuman dari meriam ini dinilai mengganggu ketenangan masyarakat sekitar.

“Penertiban akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif,” tambah Ipda Madia.

Operasi ini juga menjadi peringatan bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak-anak mereka, terutama dalam mengakses informasi di internet yang berpotensi membahayakan. Polisi berharap langkah ini dapat mengurangi penggunaan meriam spiritus di masa mendatang. (*)

Pria Alor Aniaya Pasutri Kerabatnya di Denpasar, Berawal dari Masalah Adat

Samuel Ena Blegur diringkus aparat kepolisian.
Samuel Ena Blegur diringkus aparat kepolisian.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seprianus Petrus Blegur (30)  dan istrinya mengalami penganiayaan brutal oleh Samuel Ena Blegur (41) di Jalan Trengguli Nomor 71, Desa Penatih, Denpasar Timur, Sabtu (16/11/2024) malam. Samuel, yang merupakan kerabat sekaligus tetangga kos korban, menganiaya pasangan tersebut hingga babak belur.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa penganiayaan tersebut berawal saat samuel mendatangi kamar korban sekitar pukul 22.30 WITA. Setelah mengetuk pintu, ia memulai perdebatan terkait persoalan adat yang sebelumnya sudah diselesaikan damai pada April 2024.

“Cekcok berubah menjadi aksi kekerasan saat Samuel merasa tidak terima didorong oleh Seprianus,” jelas Sukadi.

Samuel memukul wajah dan kepala Seprianus dengan tangan kosong hingga korban jatuh tersungkur. Tidak cukup dengan itu, ia mengambil sepeda BMX milik tetangga kos untuk melanjutkan serangan. Sepeda tersebut digunakan memukul pinggang Seprianus dan bahu istrinya yang mencoba melerai.

“Istri korban bahkan turut menjadi sasaran saat mencoba membantu suaminya. Pukulan Samuel juga merusak ponsel yang dipegang istri korban,” tambahnya.

Situasi semakin parah ketika istri Samuel keluar dari kamar kos dan diduga turut memukul Seprianus dari belakang. Korban sempat terjatuh, sementara Samuel membenturkan lututnya ke mulut Seprianus hingga mengeluarkan darah.

Akibat insiden itu, Seprianus mengalami luka lebam di mata kanan, luka robek di mulut, serta nyeri di kepala dan pinggang. Istrinya juga mengalami memar di bahu kanan. Dengan membawa hasil visum, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Timur.

Tim Opsnal Polsek Denpasar Timur bergerak cepat dan menangkap Samuel di kosnya sehari setelah kejadian, Minggu (17/11/2024). Saat diinterogasi, Samuel mengakui perbuatannya meski hanya mengaku menggunakan tangan kosong untuk memukul korban.

“Pelaku kami amankan dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman penjara maksimal dua tahun delapan bulan,”pungkas Sukadi. (sm)