- Advertisement -
Beranda blog Halaman 44

Diduga Terpeleset Saat Mandi, Nenek 83 Tahun Ditemukan Tewas di Irigasi Subak

Evakuasi jenazah Ni Ketut Rapiyeg, nenek berusia 83 tahun ditemukan tewas di aliran irigasi Subak Belumbang, Banjar Dinas Belumbang Kelod, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (20/11/2024) pagi.
Evakuasi jenazah Ni Ketut Rapiyeg, nenek berusia 83 tahun ditemukan tewas di aliran irigasi Subak Belumbang, Banjar Dinas Belumbang Kelod, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (20/11/2024) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ni Ketut Rapiyeg, nenek berusia 83 tahun ditemukan tewas di aliran irigasi Subak Belumbang, Banjar Dinas Belumbang Kelod, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (20/11/2024) pagi.

Warga asal Banjar Dinas Langan, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, itu diduga hanyut akibat terpeleset saat mandi di aliran irigasi subak.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengungkapkan, sebelum korban ditemukan meninggal, salah satu warga sekitar sempat melihat korban melintas di depan rumahnya dan menuju aliran irigasi untuk mandi, seperti biasanya sekitar pukul 06.30 WITA. Tak berselang lama saksi mendengar suara terjatuh di aliran irigasi.

“Saat mengecek keluar, saksi hanya menemukan pakaian serta tongkat milik korban, sementara keberadaan korban tidak terlihat,” ujar Berata.

Kejadian tersebut lantas dilaporkan kepada keluarga korban. Setelah menerima laporan, keluarga bersama warga lainnya bergegas mencari korban. Setelah satu jam pencarian, jenazah Ketut Rapiyeg ditemukan sekitar 2 Kilometer dari lokasi terpeleset.

“Saat ditemukan korban dalam keadaan mengambang di aliran irigasi dengan posisi tertelungkup, tersangkut di dahan pohon,” tambahnya.

Tim dari Polsek Kerambitan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun dari hasil pemeriksaan luar menunjukkan adanya beberapa luka lecet dan memar di tubuh korban. Jenazah korban lantas dibawa ke rumah duka. (ana)

Ini Sederet RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2025, Apa Saja?

DPR RI sepakati RUU Prolegnas 2025. (Foto Viva)
DPR RI sepakati RUU Prolegnas 2025. (Foto Viva)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah resmi menyetujui 41 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun 2025. Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar pada Selasa (19/11/2024).

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, yang memandu jalannya persetujuan melalui forum pleno. Dalam sidang, Adies mengajukan pertanyaan kepada peserta rapat terkait laporan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

“Apakah laporan Badan Legislasi terhadap pembahasan Prolegnas RUU 2025-2029 dan Prolegnas Prioritas 2025 dapat disetujui?” tanyanya.

Dengan lantang, seluruh peserta rapat menjawab, “Setuju.”

Berikut daftar 41 RUU prolegnas prioritas 2025:

1. Usulan Komisi:

Komisi I: RUU Penyiaran

Komisi II: RUU ASN

Komisi III: RUU Hukum Acara Pidana

Komisi IV: RUU Pangan, RUU Kehutanan

Komisi V:  RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Komisi VI: RUU Perlindungan Konsumen, RUU Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Komisi VII: RUU Kepariwisataan (carry over)

Komisi VIII: RUU Pengelolaan Ibadah Haji dan Umrah, RUU Pengelolaan Keuangan Haji

Komisi IX: RUU Ketenagakerjaan

Komisi X: RUU Sisdiknas

Komisi XI: RUU Pengampunan Pajak

Komisi XII: RUU Energi Baru dan Terbarukan (carry over)

Komisi XIII: RUU Perlindungan Saksi dan Korban

2.Usulan Baleg

RUU Kejaksaan

RUU Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Ketahanan Negara (Komcad)

RUU Komoditas Strategis

RUU Pertekstilan

RUU Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

RUU Pelindungan Pekerja Rumah Tangga (carry over)

RUU Pengaturan Pasar Ritel Modern

RUU BPIP

RUU Pilkada

RUU Pemilu

RUU Statistik

RUU Perindustrian

RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

RUU Hak Cipta

RUU Masyarakat Hukum Adat

RUU Pemerintahan Daerah Usulan pemerintah

RUU Hukum Acara Perdata (carry over)

RUU Narkotika dan Psikotropika (carry over)

RUU Desain Industri

RUU Hukum Perdata Internasional

RUU Pengelolaan Ruang Udara (carry over)

RUU Pengadaan Barang dan Jasa Publik

RUU Keamanan dan Ketahanan Siber RUU Ketenaganukliran

3.Usulan DPD

RUU Daerah Kepulauan.

(*)

20 November Diperingati Sebagai Hari Anak Sedunia, Begini Sejarahnya

Generasi Beta dimulai 2025-2039.
Generasi Beta dimulai 2025-2039.

PANTAUBALI.COM – Hari ini, 20 November, dunia memperingati Hari Anak Sedunia. Perayaan ini menjadi salah satu dari tiga hari penting yang didedikasikan untuk anak-anak, selain Hari Anak Nasional dan Hari Anak Internasional. Meski ketiganya serupa, masing-masing memiliki sejarah dan tujuan yang berbeda.

Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli di Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden Soeharto melalui Keppres No. 44 Tahun 1984. Tanggal ini dipilih untuk memperingati pengesahan Undang-Undang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Presiden Soeharto menekankan bahwa anak-anak adalah aset penting bagi kemajuan negara, sehingga mereka layak dirayakan dan didukung untuk tumbuh optimal.

Berbeda dengan Hari Anak Nasional, Hari Anak Internasional ditetapkan oleh Kongres Federasi Demokrasi Internasional di Moskow. Perayaan ini, meski disebut internasional, tidak dirayakan di seluruh dunia. Negara-negara seperti Rusia, Yugoslavia, serta sebagian wilayah di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia merayakannya setiap 1 Juni sebagai wujud penghormatan kepada anak-anak dan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka.

Hari Anak Sedunia, yang dirayakan setiap 20 November, ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Deklarasi Hak Anak. Melalui UNICEF, PBB berkomitmen memperjuangkan hak-hak anak agar mereka dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan inklusif.

Tahun ini, tema Hari Anak Sedunia adalah “Listen to the Future” atau Mendengar Masa Depan. Tema ini menggarisbawahi pentingnya mendengarkan harapan, impian, dan visi anak-anak untuk masa depan, sekaligus mempromosikan hak anak untuk berpartisipasi. Salah satu poin penting dalam Deklarasi Hak Anak menyatakan:

“Tiap anak berhak mengemukakan pendapat, didengar, dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupannya atau anak-anak lain.”

Peringatan Hari Anak Sedunia tahun ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak. Mendengarkan mereka, memberikan ruang partisipasi, dan menciptakan lingkungan yang aman adalah langkah nyata untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.

Mari bersama-sama menjadikan suara anak sebagai pijakan untuk membangun dunia yang lebih adil dan inklusif. Selamat Hari Anak Sedunia! (sm)

Atlet Petanque Tabanan Raih Medali Emas dan Perak di Kejurnas Junior 2024

Atlet Tabanan hang berhasil meraih prestasi dalam Kejuaraan Nasional Junior Petanque 2024 yang digelar di Sport Center Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Kejuaraan Nasional Junior Petanque 2024 yang digelar di Sport Center Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Para atlet muda dari Kabupaten Tabanan, Bali, kembali mengukir prestasi dalam Kejuaraan Nasional Junior Petanque 2024 yang digelar di Sport Center Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Minggu (17/11/2024).

Dalam ajang yang diikuti oleh atlet terbaik se-Indonesia tersebut, Tabanan berhasil meraih medali emas dan perak. Prestasi ini membuktikan kualitas dan potensi besar yang dimiliki oleh para atlet.

Adapun atlet Tabanan yang meraih prestasi yakni I Made Natan Febriandana dari SMPN 2 Kerambitan dengan medali emas di nomor double (ganda) Petanque Ball.

Kemudian I Gusti Agung Tirta Putri Asih dari SMPN 2 Tabanan yang berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih medali perak pada nomor single putri.

Raihan ini menambah koleksi medali Tabanan di ajang tersebut, sekaligus mengukuhkan Tirta Putri sebagai salah satu atlet muda terbaik di Bali.

Keberhasilan ini mencerminkan pembinaan yang baik di tingkat daerah, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tabanan serta pelatih yang terus mengasah kemampuan para atlet.

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan disiplin yang tinggi dari para atlet. Kami akan terus memberikan pembinaan yang maksimal untuk mendukung perkembangan olahraga petanque di Tabanan,” ujar Coach Gede Wira Bhuana Putra, Manajer Team Gde Kagung Putra.

Dengan prestasi atlet tersebut mampu membuktikan bahwa Tabanan yang merupakan Kabupaten dengan sumber daya yang lebih terbatas, mampu bersaing dengan daerah lain yang lebih besar dalam olahraga petanque.

Dengan dua medali emas dan perak, Tabanan semakin dikenal sebagai pusat pengembangan atlet petanque berbakat di Bali.

Kejuaraan Nasional Junior Petanque 2024 ini juga menjadi bukti nyata, bahwa olahraga bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang membangun karakter dan semangat juang.

Para atlet Tabanan telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras mereka bisa meraih hasil terbaik dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Bali. (rls)

Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Villa Ungasan Bali, Bos Besar Masih Buron

Polisi bongkar lab narkotika di sebuah villa Jalan Cempaka Gading, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Polisi bongkar lab narkotika di sebuah villa Jalan Cempaka Gading, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Tim gabungan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap aktivitas produksi narkoba berskala besar di sebuah villa mewah di Jalan Cempaka Gading, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Operasi yang digelar pada Selasa, 19 November 2024, ini berhasil mengamankan empat pelaku, sementara empat lainnya, termasuk otak di balik operasi ilegal ini, masih dalam pengejaran.

Keempat pelaku yang ditangkap adalah pria berinisial MM (30), RR (25), N (37), dan DA (28). Menurut Kabareskrim Polri, Komjenpol Wahyu Widada, para tersangka berperan sebagai peracik dan pengemas narkoba.

“Ini adalah laboratorium narkoba pertama di Indonesia yang berhasil kami ungkap,” ujar Wahyu dalam konferensi pers di lokasi kejadian.

Pengungkapan ini bermula dari penangkapan kasus penyelundupan 25 kilogram hasis di Yogyakarta pada September 2024. Barang tersebut diketahui berasal dari Bali dan hendak dikirim ke Belanda. Penyelidikan kemudian mengarah pada keberadaan pabrik narkoba di Pulau Dewata. Laboratorium ini berpindah-pindah lokasi sebelum akhirnya terendus di Ungasan.

“Awalnya mereka beroperasi di Denpasar, tetapi berpindah ke Ungasan untuk menghindari deteksi,” tambah Wahyu.

Tim juga mengungkap bahwa peralatan produksi, termasuk mesin cetak dan bahan kimia, didatangkan dari luar negeri melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dalam penggerebekan di villa tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti mencengangkan, di antaranya:
– 18 kg hasis padat dalam kemasan silver dan emas.
– 53.210 butir pil happy five dengan berat total sekitar 13,6 kg.
– 765 cartridge cairan narkoba serta 102 kg bahan baku hasis bubuk yang mampu menghasilkan lebih dari 1.000 batang hasis.
– 37 kg bahan baku pil happy five yang cukup untuk memproduksi lebih dari 1 juta butir.
– 12 liter minyak ganja dan 7 kg bubuk ganja untuk campuran produksi hasis.

Petugas juga menyita berbagai alat produksi, seperti mesin cetak pil, alat pengisi cairan vape, alat pencacah ganja, hingga mesin pres hidrolik. Salah satu pelaku, DA, sempat mencoba melarikan diri dengan melompat dari lantai tiga villa. Namun, aksinya gagal, dan ia diduga mengalami patah kaki sehingga harus dirawat di RS Trijata, Denpasar.

Sementara itu, empat pelaku lain yang masih buron termasuk DOM, diduga sebagai pemilik dan pengendali operasi pabrik ini. Ketiganya adalah MAN, penyewa villa; RMD, peracik dan pengemas; serta IC, perekrut karyawan.

“Kami akan terus mengejar para pelaku yang masih buron. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan jaringan ini terputus,” tegas Wahyu.

Pengungkapan ini menjadi peringatan keras atas maraknya modus operandi jaringan narkoba yang kian kompleks dan profesional. Polisi berkomitmen untuk terus memberantas aktivitas ilegal ini hingga ke akarnya. (sm)

Simakrama di Desa Antap, Mulyadi Disambut Antusias Warga

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Calon Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi, yang berpasangan dengan I Nyoman Ardika pada Pilkada Tabanan 2024, menggelar acara simakrama di Banjar Kutuhpaang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin malam (18/11/2024).

Acara tersebut berlangsung penuh keakraban dan mendapatkan sambutan hangat dari ratusan warga yang hadir.

Momen yang mencuri perhatian terjadi ketika Mulyadi menunjukkan sikap rendah hati dengan memilih duduk di kursi biasa dekat warga, meskipun telah disediakan kursi dengan meja dan bunga. Tindakan ini membuat suasana semakin hangat.

“Inilah calon Bupati Tabanan yang betul-betul merakyat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi, yang sangat diidam-idamkan masyarakat Tabanan,” kata salah seorang warga.

Acara yang awalnya dirancang untuk memaparkan program kerja Mulyadi-Ardika berubah menjadi diskusi interaktif.

Banyak warga, termasuk kaum milenial, tokoh masyarakat, pedagang, dan petani, telah memahami visi-misi pasangan nomor urut 1 ini dan menyatakan dukungan mereka.

Salah satu masukan datang dari Gede Surya Adnyana, tokoh milenial asal Desa Berembeng, yang meminta perhatian lebih pada pengembangan pariwisata di Tabanan Barat.

Menanggapi hal ini, Mulyadi menegaskan bahwa pengembangan kawasan tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan tata ruang dan budaya lokal.

“Jika dipercaya memimpin, kami akan membangun pariwisata di Tabanan Barat dengan tetap menjaga kearifan lokal. Kami membutuhkan kesatuan dan satu komando antara pemerintah pusat dan daerah, bersama Presiden Prabowo dan Gubernur Mulyawan Arya (De Gadjah),” ujar Mulyadi.

Selain pariwisata, Mulyadi juga menanggapi keluhan warga terkait kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dan pendidikan gratis. Ia menekankan bahwa solusi atas masalah ini dapat diwujudkan melalui dukungan masyarakat terhadap pasangan Mulyadi-Ardika.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah pusat agar pendidikan gratis dan distribusi pupuk bersubsidi dapat terlaksana. Mengapa daerah lain dengan PAD lebih kecil bisa memberikan pendidikan gratis? Itu semua tergantung pemimpinnya,” tegasnya.

Acara simakrama diakhiri dengan semangat dan optimisme tinggi. Warga semakin yakin bahwa pasangan Mulyadi-Ardika adalah pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata bagi Kabupaten Tabanan. (ana)

Istri De Gadjah Bersama Tim Mulyadi-Ardika Disambut Hangat Warga Banjar Batusangian

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Istri dari Calon Gubernur Bali I Made Mulyawan Arya alias De Gadjah, I Gusti Agung Dewi Adnyani bersama Luh In Sumariati Mulyadi dan Ni Nyoman Sri Kusminiwati Ardika hadir di Banjar Batusangian, Desa Gubug, Senin (18/11/2024).

Dalam acara yang dihadiri 160 lansia tersebut, suasana penuh kehangatan tercipta ketika Dewi Adnyani menyapa warga secara langsung, menyalami satu per satu, dan duduk bersama menikmati hidangan tradisional berupa penganan kue dan minuman tradisional duluman.

Dalam sambutannya, Dewi Adnyani menyampaikan pentingnya mempererat hubungan antara generasi milenial dan lansia.

“Lansia adalah inspirasi kami. Tanpa kehadiran lansia, generasi muda tidak akan ada apa-apa. Kami ingin para lansia tetap semangat karena keberadaan mereka sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Yang menarik perhatian, puluhan bendera partai politik berwarna merah terlihat menghiasi sepanjang jalan menuju lokasi acara di Jaba Pura Dalem Batu Sangian. Warga setempat menyebut lokasi tersebut sebagai ‘Kandang Semut’, akronim dari Semeton Mulyadi Tabanan, kelompok pendukung pasangan calon nomor urut 1.

Dalam kesempatan itu, Gek Dewi juga meminta doa dan dukungan untuk pasangan calon Gubernur Bali, Mulya-PAS (Mulyawan Arya – Putu Agus Suradnyana), serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Mulyadi-Ardika.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung pembangunan Bali.

“Kami ingin menunjukkan bukti, bukan janji. Tidak ada lagi anak-anak Bali yang putus sekolah,” tegas Dewi.

Ia juga memaparkan program unggulan Mulya-PAS, seperti subsidi pupuk bagi petani, pendidikan gratis tingkat SMA bagi keluarga kurang mampu, serta subsidi bagi sekolah swasta. (rls)

Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

PANTAUBALO.COM, TABANAN – Sebanyak 14 desa di wilayah Kecamatan Pupuan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sistem Informasi Desa (SID) yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Desa Blimbing, Senin (18/11/2024).

Bimtek ini dilakukan dalam upaya mempercepat penerapan Data Desa Presisi.

Bimtek sehari ini menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Kabid E-Government Dinas Kominfo Tabanan, I Gede Wayan Siswantara, yang memaparkan dukungan Diskominfo dalam memfasilitasi perangkat aplikasi berbasis SID.

“Kami telah menyiapkan domain nama desa, server dan aplikasi SID yang bekerja sama dengan komunitas Open SID Indonesia. Selanjutnya, perangkat desa diharapkan dapat menginput data sesuai kebutuhan layanan,” jelasnya.

Siswantara menambahkan, aplikasi SID ini juga menyediakan fitur layanan surat dan berbagai layanan administrasi lainnya, sehingga mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan desa.

Sementara itu, narasumber kedua, Kepala Dunas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), IGAN. Supartiwi, menekankan pentingnya tindak lanjut setiap pelaksanaan Bimtek.

“Bimtek bukan sekadar pelatihan, tetapi harus menghasilkan aksi nyata. Dana yang digunakan harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel,” ujar Supartiwi.

Supartiwi juga mengingatkan kewajiban desa untuk memperbarui atau melakukan pemutakhiran data setiap enam bulan sesuai dengan amanat Perda Nomor 12 Tahun 2022.

Evaluasi Data Desa Presisi juga akan dilakukan secara serentak untuk memastikan data yang diolah sesuai dengan kondisi terkini. (ana)

Dua Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi Bypass Soekarno Tabanan

Aksi pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil terjadi di Bypass Ir. Soekarno, Tabanan, Sabtu malam (16/11/2024).
Aksi pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil terjadi di Bypass Ir. Soekarno, Tabanan, Sabtu malam (16/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Aksi pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil terjadi di Bypass Ir. Soekarno, Tabanan. Kejadian itu terjadi pada Sabtu malam (16/11/2024) lalu.

Bahkan, pelaku menyasar dua unit mobil sekaligus yang sedang terparkir di sebelah timur rumah makan warung Spesial Sambel, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken.

Pelaku berhasil mencuri barang-barang berharga seperti laptop, hanphone dan uang milik para korban yang disimpan di dalam mobil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang mengalami pencurian tersebut bernama Irvan Setiawanthio (29) tinggal di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan dan I Nyoman Juliastra (51) asal Desa Mangesta, Kecamatan Penebel.

Sebelum kejadian itu diketahui, Irvan bersama istrinya makan di warung sekitar pukul 18.30 WITA dan memarkir mobilnya di sebelah timur rumah makan Spesial Sambal.

Berselang beberapa jam usai makan, Ia dan istri langsung menuju mobil dan mendapati kaca mobil sebelah kanannya sudah pecah.

Bahkan, tas abu-abu miliknya berisi laptop, tablet, dan uang tunai sekitar Rp 300 ribu yang disimpan di kursi belakang juga hilang. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta.

Kemudian, korban kedua bernama Juliastra yang datang belakangan bersama keluarganya sekitar pukul 19.00 WITA.

Juliastra memarkir mobilnya di pinggir jalan Bypass Ir Soekarno sebelah timur warung tersebut atau di lokasi yang sama dengan tempat parkir mobil Irvan.

Usai makan bersama keluarga pukul 20.00 WITA, Juliastra diberitahu oleh tukang parkir bahwa kaca sebelah kanan mobilnya pecah.

Ia pun bergegas memeriksa keadaan mobilnya tersebut dan menyadari ransel hitam yang berisi laptop di dalam mobilnya sudah hilang. Akibatnya Ia mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta.

Dari dugaan sementara, pelaku melancarkan aksinya dalam waktu yang bersamaan sebab malam itu kedua korban sedang makan di warung tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara ketika dikonfirmasi Selasa (19/11/2024) membenarkan dua aksi pencurian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan untuk menemukan pelaku.

“Pelakunya masih dalam penyelidikan. Kami masih sisir CCTV di seputaran dan sepanjang jalur TKP,” ucapnya. (ana)

Ruko di Penebel Ludes Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai 1 Miliar

Pemadaman api yang membakar ruko UD Aditya yang berlokasi di Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Senin (18/11/2024) malam.
Pemadaman api yang membakar ruko UD Aditya yang berlokasi di Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Senin (18/11/2024) malam.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebakaran hebat melanda ruko UD Aditya yang berlokasi di Banjar Dinas Penebel Kelod, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Senin (18/11/2024) malam.

Api diduga berasal dari korsleting arus listrik ruko. Akibat kejadian tersebut, barang-barang yang berada di ruko ludes terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata menjelaskan, kobaran api terlihat sekitar pukul 22.00 WITA dan diketahui oleh Pak Rahma, seorang warga yang berada di bengkel dekat lokasi kejadian.

Ia melihat cahaya seperti api dari dalam toko dan langsung menghubungi pemilik ruko, I Wayan Aditya (37).

Setelah menerima laporan, Wayan Aditya segera menuju ke lokasi dan mendapati api telah membakar bagian belakang ruko miliknya.

Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian serta pemadam kebakaran. Sebanyak tiga unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar.

“Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bersama warga tiga jam kemudian,” ucap Berata, dikonfirmasi Selasa (19/11/2024).

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp1 miliar akibat seluruh isi ruko seperti pakan ternak ayam, telur ayam, obat-obatan ternak serta barang kelontong ludes terbakar.

Selain itu, bagian bangunan yang terbakar meliputi atap belakang ruko yang terbuat dari kayu dan asbes.

Berata menyebut, dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik. Meskipun berdasarkan keterangan pemilik ruko, sebelum meninggalkan ruko, ia sudah memeriksa seluruh ruangan dan memastikan tidak ada peralatan yang berpotensi menyebabkan api.

“Pemilik ruko tidak mempermasalahkan kejadian tersebut dan menerima sebagai musibah,” pungkasnya. (ana)