- Advertisement -
Beranda blog Halaman 41

Distribusi Logistik Pilkada 2024 Dilaksanakan H-2 Pencoblosan

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menjelang pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan bersama jajaran terkait akan segera mendistribusikan logistik ke masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

Logistik tersebut mencakup kotak suara, surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati, tinta, bilik pemungutan suara, segel serta alat untuk mencoblos.

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra mengatakan, pendistribusian logistik rencananya akan dilaksanakan pada 25 November atau H-2 pencoblosan berlangsung.

“Logistik sudah siap tinggal distribusi,” ujarnya usai apel penutupan kampanye Pilkada serentak 2024 di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Sabtu (23/11/2024).

Suwitra menjelaskan, sesuai regulasi pendistribusian logistik akan dilakukan secara berjenjang. Yakni dari KPU Kabupaten menyerahkan logistik dari gudang langsung ke Panitia Pengawas Kecamatan (PPK). Kemudian di hari yang sama, PPK akan menyerahkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Nanti PPS akan meneruskan ke KPPS di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS),” ucapnya.

Untuk menjaga keamanan logistik saat pendistribusian, Suwitra menyebut, pihaknya sudah mempersiapkan langkah antisipasi. Khususnya mitigasi bencana karena bertepatan dengan musim hujan.

“Pendistribusian juga akan dikawal oleh jajaran kepolisian. Kami pastikan semua logistik yang didistribusikan aman,” tegasnya.

Sementara itu, terkait surat suara rusak dari hasil sortir dan pelipatan sebelumnya, akan dilakukan pemusnahan pada H-1 pencoblosan.

Rincian jumlah surat suara yang akan dimusnahkan yakni surat suara gubernur dan wakil gubernur sebanyak 1.597 lembar dan surat suara bupati dan wakil bupati Tabanan 393 lembar. (ana)

Cabup Mulyadi Janji Kembangkan Pariwisata di Tabanan Barat 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Calon Bupati Tabanan (Cabup), I Nyoman Mulyadi, yang berpasangan dengan I Nyoman Ardika pada Pilkada Tabanan 2024, menjanjikan pengembangan pariwisata di wilayah Tabanan Barat.

Hal itu disampaikan saat menanggapi permintaan dari salah satu tokoh milenial di Banjar Kutuhpaang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg dalam acara Simakrama pada Selasa (18/11/2024) lalu.

Tokoh milenial bernama Gede Surya Adnyana tersebut meminta perhatian lebih pada pengembangan pariwisata di Tabanan Barat, yang mencakup Kecamatan Selemadeg Raya dan Pupuan.

Menanggapi hal ini, Mulyadi menegaskan, pengembangan kawasan Tabanan Barat akan dilakukan dengan memperhatikan tata ruang dan budaya lokal.

Tentang proses pembangunan itu memerlukan suatu kesatuan yaitu satu komando dengan Presiden Prabowo Subianto dan Calon Gubernur Bali Made Mulyawan Arya alias De Gadjah.

“Astungkara saya terpilih menjadi Bupati Tabanan, Untuk Tabanan Barat pariwisatanya kita akan kembangkan. Seperti halnya memasuki tempat ini dalam perjalanannya saya lihat view-nya sangat bagus. Untuk ketenagakerjaan jika nantinya ada investor yang masuk, sudah barang tentu Pemerintah Daerah akan hadir agar masyarakat lokal diutamakan,” ujar Mulyadi.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada milenial yang mau menyampaikan masukan dan kritik untuk kemajuan Kabupaten Tabanan kedepannya.

“Saya sangat salut dengan penyampaian anak muda seperti Gede Surya Adnyana, anak anak muda harus berani tampil, karena masa depan Tabanan masa depan Bangsa ada di tangan anak muda, jatuh sekali, bangun lima kali,” katanya.

Selain itu, Mulyadi juga menanggapi keluhan warga terkait kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dan pendidikan gratis. Ia menekankan, solusi atas masalah ini dapat diwujudkan melalui dukungan masyarakat terhadap pasangan Mulyadi-Ardika.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah pusat agar pendidikan gratis dan distribusi pupuk bersubsidi dapat terlaksana. Mengapa daerah lain dengan PAD lebih kecil bisa memberikan pendidikan gratis? Itu semua tergantung pemimpinnya,” ucapnya.  (ana)

Laka Maut di Pasar Galiran Klungkung, Pria Tewas Ditabrak dan Terlindas Pikap

Rekaman CCTV Laka maut di Pasar Galiran Klungkung, Sabtu (23/11)
Rekaman CCTV Laka maut di Pasar Galiran Klungkung, Sabtu (23/11)

KLUNGKUNG, PANTAUBALI.COM – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Pasar Galiran, Semarapura, Kabupaten Klungkung, pada Sabtu pagi (23/11/2024) sekitar pukul 06.30 Wita. Sebuah mobil pickup berwarna hitam menabrak dua pejalan kaki di tengah keramaian pasar. Akibatnya satu korban meninggal dunia dan satu lainnya terluka parah.

Kepala UPT Pasar Klungkung, I Komang Sugianta, menjelaskan bahwa mobil pickup tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di area pasar yang saat itu sedang ramai.

“Saat itu, pasar sedang ramai. Mobil pickup datang dari arah utara dengan kecepatan yang cukup tinggi, lalu menabrak seorang pria yang sedang berjalan kaki dan hendak menyeberang,” ujar Sugianta.

Berdasarkan rekaman CCTV yang berhasil diperoleh, mobil tersebut tampak tidak mengurangi laju meski berada di kawasan pasar yang penuh pejalan kaki. Korban, yang diketahui berasal dari Desa Sampalan, sempat terseret beberapa meter dan bahkan dilindas oleh mobil sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak kendaraan lain yang terparkir.

Selain pria yang meninggal, seorang ibu yang sedang berbelanja di pasar juga menjadi korban. Ia mengalami luka-luka akibat tabrakan tersebut.

Setelah kejadian, korban yang meninggal dunia, yang merupakan seorang sopir angkutan umum asal Desa Sampalan, langsung dibawa ke rumah sakit.

“Saat saya tiba di lokasi, korban sudah dibawa ke rumah sakit, namun informasi yang saya terima, pria tersebut meninggal dunia,” tambah Sugianta.

Sopir mobil pickup yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah seorang pedagang asal Desa Antiga, Karangasem. Sugianta menambahkan, sopir pickup terlihat sangat terpukul dengan kejadian ini dan segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Polisi telah melakukan rekontruksi kejadian dan sedang menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Kepolisian juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan, terutama di area pasar yang ramai seperti ini. (sm)

Relawan Semut Bagi-Bagi Ribuan Sembako untuk Warga Desa Sudimara dan Bengkel

Relawan Semut bagi-bagi sembako untuk warga dari dua desa yaitu Desa Sudimara dan Desa Bengkel bertempat di lapangan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat (22/11/2024).
Relawan Semut bagi-bagi sembako untuk warga dari dua desa yaitu Desa Sudimara dan Desa Bengkel bertempat di lapangan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat (22/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) kembali melakukan aksi sosial kepada masyarakat di wilayah Tabanan.

Kali ini, Relawan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Mulyadi – I Nyoman Ardika tersebut membagikan 1.200 paket sembako untuk warga dari dua desa yaitu Desa Sudimara dan Desa Bengkel bertempat di lapangan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, pada Jumat (22/11/2024).

Relawan Semut memang sudah sering melakukan hal serupa di berbagai tempat di Kabupaten Tabanan, sebelum perhelatan Pilkada serentak 2024 berlangsung.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen dari komunitas Semut untuk selalu berbagi guna membantu meringankan ekonomi masyarakat.

Paket sembako yang dibagikan berisi beras, kopi dan minyak goreng dan mie instan. Sebelum dibagikan, para Relawan mengajak masyarakat yang hadir untuk senam sehat Bahagia yang dipandu pemandu senam dan DJ.

Anggota Relawan Semut Tabanan Selatan, Kompol Purnawirawan I Nengah Widia mengatakan, kehadiran Relawan Semut ini merupakan bagian dari kebersamaan dengan tujuan utamanya membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Ini murni dari Relawan Semut dan bagian dari motivasi dengan memberikan sembako kepada warga yang membutuhkan,” ujarnya di sela-sela acara.

Ia menyebut, ribuan sembako yang diberikan kepada masyarakat yang tinggal di dua desa tersebut berasal dari sumbangan seluruh Relawan Semut, sebagai bentuk kepedulian mereka kepada masyarakat kurang mampu.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tetap semangat dalam keadaan apapun. “Mari kita satukan tekad satu pikiran demi masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.

Adapun pembagian 1.200 paket sembako kepada masyarakat yang tinggal di dua desa tersebut diatur dengan dua sistem. Pertama menggunakan kupon yang diberikan sebelumnya. Kedua, tanpa kupon atau berdasarkan kehadiran di tempat pembagian sembako. (ana)

Warga Pupuan Hilang di Kebun Ditemukan Selamat Setelah Tiga Hari Pencarian, Begini Kondisinya

Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, ditemukan selamat.
Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, ditemukan selamat.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, yang dilaporkan hilang di kebunnya akhirnya ditemukan selamat.

Nyoman Ramaeyani ditemukan di hari ketiga pencarian tepatnya pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 11.30 WITA. Ia ditemukan di kebun warga di Desa Mengenu Anyar, Kecamatan Seririt, Singaraja, Buleleng oleh warga setempat. Adapun jarak penemuan korban sekitar 3 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.

“Korban ditemukan dalam keadaan sehat namun masih dalam keadaan linglung,” ujar Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba, dikonfirmasi Sabtu (23/11/2024).

Nyoman Ramaeyani lantas dibawa warga ke wantilan desa setempat. Setelah menerima informasi penemuan itu, tim gabungan yang terlibat dalam pencarian langsung menjemputnya untuk selanjutnya dibawa pulang ke rumahnya.

“Korban hilang diduga karena sering linglung dan pikun bingung akibat faktor usia,” tambah Sudirba.

Diberitakan sebelumnya, Nyoman Ramaeyani dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah berpamitan ke kebun untuk melakukan persembahyangan pada Selasa pagi (19/11/2024).

Namun hingga siang, ia tak kunjung kembali ke rumah. Sehingga keluarganya melakukan pencarian di sekitar kebun, namun tidak ditemukan.

Keesokan paginya, pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepada aparat berwajib untuk mendapatkan bantuan pencarian. (ana)

Wanita yang Hilang di Kebun Tabanan Ditemukan Selamat di Hutan Jembrana

Desak Nyoman Ramaeyani (57) ditemukan selamat di wilayah hutan lindung, Jembrana.
Desak Nyoman Ramaeyani (57) ditemukan selamat di wilayah hutan lindung, Jembrana.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, yang dilaporkan hilang sejak Senin (20/11), akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.

Ia ditemukan pada Jumat (22/11) siang di kawasan hutan lindung Banjar Mengenu Anyar, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, sekitar 2,96 kilometer dari lokasi awalnya dilaporkan hilang.

Kepala BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menjelaskan bahwa penemuan korban bermula dari laporan warga yang melihat seseorang berjalan sendirian di kawasan hutan tersebut.

“Setelah menerima informasi, tim gabungan segera melanjutkan pencarian ke lokasi yang ditunjukkan, dan korban ditemukan sekitar pukul 12.30 Wita,” ungkapnya.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah pamit ke kebunnya untuk sembahyang pada Sabtu (19/11). Hingga Kamis, ia tak kunjung kembali ke rumah, sehingga keluarga melaporkannya ke pihak berwenang. Tim pencari yang terdiri dari BPBD Tabanan, Basarnas Bali, Polsek Pupuan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pupuan, serta relawan masyarakat pun dikerahkan untuk menyisir area.

Menurut Srinadha Giri, saat ditemukan, korban berada di seberang Sungai Tukad Yeh Leh dalam keadaan selamat tanpa cedera. “Korban langsung kami antar kembali ke rumahnya untuk berkumpul dengan keluarga,” tambahnya.

Pencarian ini melibatkan kolaborasi banyak pihak, termasuk relawan dari Tagana, Linmas Desa Belatungan, dan Bhuana Bali Rescue. Kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil, mengakhiri kekhawatiran keluarga yang selama berhari-hari menanti kabar.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat beraktivitas di area terpencil seperti kebun dan hutan, terutama bagi warga yang pergi sendirian. (*)

Wujudkan Tabanan Maju, Mulyadi-Ardika Janjikan 21 Program Bernilai Rp600 Miliar Per Tahun

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, menggagas 21 program unggulan untuk mewujudkan Tabanan yang lebih maju.

Untuk merealisasikan 21 program tersebut, pasangan yang dikenal dengan sebutan MS Glowing ini membutuhkan dan sekitar Rp600 miliar per tahun.

“Kami berkomitmen untuk membangun Tabanan dengan program-program unggulan yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Mulyadi.

21 program yang diusung oleh MS Glowing itu mencakup berbagai bidang, di antaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan pariwisata.

Untuk membiayai program-program tersebut, MS Glowing mengungkapkan strategi yang akan mereka terapkan, yaitu  meningkatkan pendapatan daerah melalui program ‘Opsen Pajak’ yang akan diberlakukan pada 2025 dan melakukan efisiensi belanja.

“Efisiensi belanja akan dilakukan  terhadap  belanja barang dan jasa, belanja hibah, dan belanja modal. Efisiensi  ini dilakukan  tanpa  mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang ada,” jelas Mulyadi.

Jika terpilih, MS Glowing berjanji  untuk menjalankan program-program tersebut dengan transparan dan bertanggung jawab, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Tabanan.

Sementara, rencana 21 program MS Glowing ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya dari warga asal Tabanan bernama I Wayan Sutama.

“Kami berharap program-program ini dapat terealisasi dan membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat Tabanan,” ujarnya. (ana)

Wapres Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi PPDB 

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. (foto:SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA)
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. (foto:SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA)

PANTAUBALI.COM – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, untuk menghapus sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Gibran menyebut, telah memberikan arahan kepada para Kepala Dinas di seluruh Indonesia saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah yang diadakan di Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2024 lalu.

Gibran meminta langsung kepada Abdul Mu’ti yang juga Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammdiyah untuk menghapus sistem zonasi pada PPDB.

“Saya sampaikan secara tegas ke Pak Menteri Pendidikan. Ini zonasi harus dihilangkan,” ujar Gibran saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Tanwir I Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah di Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).

Selain itu, Gibran juga meminta para kepala dinas pendidikan untuk memprioritaskan pendidikan digital di Indonesia.

Karena menurutnya, pendidikan berbasis digital merupakan faktor kunci dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pengenalan coding atau pemrograman sebagai mata pelajaran sejak dini bagi peserta didik.

“Kita tidak boleh ketinggalan dari negara lain dan ini yang nanti bisa mengikuti itu anak-anak muda,” katanya. (ana)

1.154 Orang PPPK Guru dan Penyuluh Pertanian Ikuti Orientasi 

PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 melaksanakan orientasi di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan pada Kamis, (21/9/2024). 
PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 melaksanakan orientasi di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan pada Kamis, (21/9/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun 2024 melaksanakan orientasi di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan pada Kamis, (21/9/2024).

Peserta orientasi PPPK berjumlah 1.154 orang, yang terdiri dari PPPK guru dan PPPK penyuluh pertanian.

Orientasi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan, I Gede Susila dan dihadiri oleh seluruh peserta PPPK yang akan menjalani proses orientasi sebagai bagian dari pengenalan dan penyesuaian tugas mereka di Pemerintah Kabupaten Tabanan.

Gede Susila menegaskan kepada seluruh peserta orientasi PPPK agar menjadikan kegiatan orientasi ini sebagai sebuah momentum untuk meningkatkan kualitas diri agar mampu memberikan kontribusi positif terhadap proses pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Tabanan.

“Melalui orientasi ini pula diharapkan terbentuk penyamaan persepsi para ASN, sejalan dengan amanat keputusan lembaga administrasi Negara (LAN) Nomor 289/K.1/PDP/07/2022 tentang pedoman orientasi PPPK,” ujarnya.

Dalam rangka kesiapan menghadapi perhelatan Pemilu di Kabupaten Tabanan, Susila berharap berlangsungnya pemilihan Kepala Daerah yang jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud.

Untuk memastikan hal tersebut, jajaran pemerintah Kabupaten Tabanan tidak henti-hentinya untuk menghimbau seluruh ASN untuk menegakkan asas netralitas dalam menghadapi pemilu termasuk Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Tabanan.

Melalui kegiatan orientasi yang dirangkaikan dengan pengucapan ikrar netralitas ASN dan penandatangan bersama pakta integritas ASN dalam rangka menghadapi perhelatan Pemilu tersebut.

Diharapkan dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini, para ASN bisa jujur dan adil serta berintegritas, sehingga Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan damai dapat segera terwujud.

Lebih lanjut, pihaknya menghimbau kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama 2 hari, hingga 22 November tersebut.

“Satu hal yang tak kalah penting adalah para ASN agar selalu berinovasi dalam pelaksanaan tugas masing masing. Mari Gaungkan jargon inovasi harga mati, tanpa inovasi dunia akan berhenti,” pungkas Susila.

Sementara itu, Kepala Badan BKPSDM, I Made Kristiadi Putra mengatakan, pelaksanaan orientasi ini merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi oleh ASN pegawai pemerintah dengan perjanjian  kerja sebelum masa kontraknya berakhir.

“Mereka akan mempelajari etika selaku ASN di lingkungan pemerintah Kab tabanan dengan cara melakukan outbound yang dilaksanakan di bumi perkemahan dan juga akan melaksanakan pengenalan Kabupaten Tabanan melalui learning management system LMS matahari yang sudah dikembangkan oleh pemerintah kabupaten Tabanan,” ucap Kristiadi. (ana)

Warga Pupuan Hilang Usai Sembahyang di Kebun, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian

Tim gabungan lakukan pencarian Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, yang dilaporkan hilang setelah melakukan persembahyangan di kebunnya.
Tim gabungan lakukan pencarian Desak Nyoman Ramaeyani (57), warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, yang dilaporkan hilang setelah melakukan persembahyangan di kebunnya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang, Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, dilaporkan hilang setelah melakukan persembahyangan di kebunnya.

Dari informasi yang dihimpun, warga tersebut adalah perempuan bernama Desak Nyoman Ramaeyani (57). Ia tidak kembali ke rumah setelah berpamitan ke kebun pada Selasa pagi (19/11/2024).

Ramaeyani diketahui hendak melakukan persembahyangan di kebun tersebut.

Keluarga korban sempat melakukan pencarian di sekitar kebun, namun tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, pihak keluarga melaporkan kejadian ini kepada aparat berwajib untuk mendapatkan bantuan pencarian.

Proses pencarian masih berlangsung hingga hari ini Jumat (22/11/2024), melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Bali, Polsek Pupuan, Babinsa Pupuan, Bhabinkamtibmas Pupuan, BPBD Tabanan, Bhuana Bali Rescue, serta keluarga dan masyarakat setempat.

Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba, membenarkan kejadian tersebut. “Pencarian masih berlangsung. Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami informasikan,” ujarnya.

Hingga kini, upaya pencarian terus dilakukan dengan menyisir area kebun dan wilayah sekitarnya. Pihak keluarga dan masyarakat setempat berharap korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. (ana)