- Advertisement -
Beranda blog Halaman 4

Pernikahan Luna Maya–Maxime Bouttier Dijaga Ketat Polisi, Ini Kata Kapolsek Payangan

Pernikahan Luna Maya - Maxime di sebuah vila mewah di Dusun Begawan, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar.
Pernikahan Luna Maya - Maxime di sebuah vila mewah di Dusun Begawan, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar.

GIANYAR, PANTAUBALI.COM – Momen bahagia pasangan selebriti Luna Maya dan Maxime Bouttier yang mengikat janji suci di sebuah vila mewah di Dusun Begawan, Desa Melinggih Kelod, Payangan, Gianyar, Rabu (7/5), menjadi perhatian tak hanya publik, tapi juga aparat keamanan.

Pernikahan yang berlangsung tertutup di tengah lanskap lembah eksotis itu disebut-sebut digelar di vila eksklusif dengan tarif sewa mencapai belasan juta rupiah per malam. Suasana intim nan elegan tersebut tak menyurutkan kewaspadaan petugas, yang turut dilibatkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.

Kapolsek Payangan, AKP I Putu Mulyatra, membenarkan keterlibatan pihaknya dalam pengamanan pernikahan tersebut. Meski tak masuk ke area inti acara, polisi mengatur arus kendaraan dan menjaga situasi di sekitar lokasi.

“Benar, kami diminta untuk membantu pengamanan. Karena acara bersifat privat, kami hanya melakukan penjagaan di luar lokasi, termasuk pengaturan lalu lintas,” ujar AKP Mulyatra saat dikonfirmasi.

Sistem buka-tutup pun diterapkan guna menghindari kemacetan, mengingat kawasan Payangan dikenal sebagai jalur wisata yang kerap padat oleh kunjungan pelancong maupun aktivitas warga lokal. Pengamanan ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan baik bagi tamu undangan maupun masyarakat sekitar.

Sebelum upacara pernikahan, Maxime dan Luna juga melangsungkan prosesi adat siraman khas Jawa yang sakral. Dalam tradisi ini, tubuh calon pengantin disiram air bunga sebagai simbol pembersihan jiwa dan raga menjelang kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.

Pernikahan mereka menjadi bukti bahwa momen privat selebriti tetap memerlukan koordinasi yang matang dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, terlebih jika dilangsungkan di kawasan wisata strategis seperti Payangan yang merupakan penyangga destinasi favorit Ubud. (mah)

Tegas! Bupati Tabanan Tolak Ormas yang Ganggu Stabilitas Sosial

Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjata-Made Dirga.
Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjata-Made Dirga.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Dirga menegaskan penolakannya terhadap kehadiran organisasi kemasyarakatan (ormas) baru yang berpotensi mengganggu keharmonisan dan ketertiban sosial di wilayah Kabupaten Tabanan.

Menurut Bupati Sanjaya, ormas yang tidak sejalan dengan nilai-nilai budaya serta kearifan lokal Bali, khususnya Tabanan, tidak akan diberi ruang untuk berkembang.

“Kami dengan tegas menolak ormas yang bertentangan dengan visi pembangunan Tabanan yang berlandaskan harmoni, keamanan, dan kedamaian. Jangan sampai ada pihak-pihak yang membawa agenda yang bisa merusak tatanan lokal,” ujar Sanjaya Selasa (6/5/2025).

Wakil Bupati I Made Dirga menambahkan, pemerintah tetap mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan, namun harus berada dalam jalur yang sah dan tidak menimbulkan perpecahan.

“Masyarakat dipersilakan membentuk organisasi, asal memiliki legalitas yang jelas dan tidak menimbulkan keresahan. Kami tidak akan ragu menindak tegas ormas yang menyalahi aturan,” ujar Dirga.

Data dari Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tabanan mencatat saat ini terdapat 21 ormas terdaftar, satu di antaranya telah dibubarkan. Selain itu, ada 49 perkumpulan, dengan satu organisasi tidak aktif, satu bubar, dan satu mengalami pergantian kepengurusan. Kesbangpol juga mencatat keberadaan 41 yayasan aktif di wilayah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Tabanan juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang berupaya merusak kerukunan. Pemerintah akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum guna mengawasi dan menertibkan aktivitas ormas ilegal di wilayahnya.

Penegasan ini merupakan komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga stabilitas sosial, budaya, dan keamanan, demi kelancaran pembangunan yang bebas dari gangguan kelompok tidak bertanggung jawab. (ana)

Gagal Nyalip Motor, Siswi SMK Tewas Tergilas Truk di Bypass Ir Soekarno Tabanan

Kecelakaan siswi smk di tabanan
Siswi SMK mengalami kecelakaan tragis di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Bypass Ir. Soekarno, Selasa (6/5/2025) 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang siswa sekolah menegah kejuruan (SMK) mengalami kecelakaan tragis di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Bypass Ir. Soekarno, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 11.45 Wita.

Siswi SMK tersebut berinisial IAKPA (17) asal berasal dari Kecamatan Selemadeg, Tabanan. Nyawanya tidak tertolong usai terjatuh saat hendak menyalip kendaraan lain dan tergilas truk.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengatakan, korban sempat dilarikan ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

“Korban meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis di RSUD Tabanan,” ujar Iptu Berata.

Ia menjelaskan, saat kejadian korban mengendarai motor Honda Scoopy beplat DK 4494 GAB. Kejadian bermula ketika korban, melaju beriringan dengan sepada motor Honda Vario berplat P 3608 L.

Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di timur Pos Polisi Simpang Gerokgak, Banjar Gerokgak, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, korban mencoba menyalip motor vario, tetapi motornya bersenggolan sehingga korban terjatuh ke arah kanan jalan

Malangnya, saat korban terjatuh, sebuah truk melintas di jalur tersebut. Korban pun jatuh tepat di roda belakang bagian tengah truk, tubuh korban pun tergilas pada bagian perut.

“Kecelakaan ini terjadi akibat korban kurang hati-hari saat mendahului kendaraan lain di depannya sehingga terjadi serempetan dan jatuh di bawah truk,” imbuh Berata. (ana) 

Antisipasi Parkir Truk Sembarangan, Dishub Badung Pasang 30 Water Barrier di Jalan Terminal Mengwi

Pemasangan water barrier di sepanjang Jalan Terminal Mengwi dan Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto pada Selasa (6/5/2025).
Pemasangan water barrier di sepanjang Jalan Terminal Mengwi dan Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto pada Selasa (6/5/2025).

PANTAU BALI.COM, BADUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung mengambil tindakan tegas dengan memasang 30 unit water barrier di sepanjang Jalan Terminal Mengwi dan Jalan Jaksa Agung R. Soeprapto pada Selasa (6/5/2025).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Badung, I Made Gede Wiryantara Adi Susandi, menyampaikan, langkah ini merupakan respons atas banyaknya laporan dari warga terkait truk-truk yang sering berhenti sembarangan di badan jalan, mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Karena jalan ini berstatus jalan nasional, kami berkoordinasi dengan BPTD Bali serta Satlantas Polres Badung. Penindakan oleh kepolisian memang sudah dilakukan secara berkala, namun untuk solusi cepat, kami menempatkan water barrier agar kendaraan berat tidak bisa parkir seenaknya,” jelas Wiryantara.

Selain pemasangan rambu fisik, pihak kepolisian bersama Satlantas akan terus menindak pelanggaran parkir liar. Untuk jangka panjang, Dishub Badung bersama BPTD Bali juga sedang mempertimbangkan pembatasan waktu operasional truk di jalur tersebut, khususnya di luar jam padat lalu lintas, yang akan ditentukan melalui pembahasan lanjutan.

Dishub Badung juga mendorong pemanfaatan maksimal Terminal Tipe A Mengwi sebagai lokasi parkir sementara bagi truk-truk tersebut. Dengan demikian, kendaraan berat bisa menunggu giliran beroperasi di dalam terminal hingga lalu lintas di luar kembali normal.

Penertiban seperti ini rencananya juga akan diperluas ke wilayah-wilayah lain yang rawan kemacetan, sesuai instruksi Bupati Badung untuk mendukung kelancaran lalu lintas demi mendukung sektor pariwisata yang lebih berkualitas.

Sementara itu, Kepala BPTD Kelas II Bali Iman Sukandar, menyatakan dukungannya terhadap langkah Dishub dan kepolisian. Ia menegaskan bahwa rencana jangka panjang untuk mengoptimalkan fungsi Terminal Mengwi sebagai tempat parkir truk perlu kajian mendalam dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

“Karena terminal tipe A merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan, kami perlu mengajukan kajian agar tidak mengganggu fungsi utama terminal sebagai simpul transportasi umum. Hasil diskusi ini akan segera kami sampaikan ke pusat,” tutur Iman.

Ia berharap kolaborasi lintas instansi ini dapat memperbaiki kondisi lalu lintas di sekitar Terminal Mengwi dan menciptakan arus kendaraan yang lebih tertib dan lancar. (ana) 

Warga Binaan Lapas Tabanan Diberi Pelatihan Tata Boga

Pelatihan tata boga bagi warga binaan Lapas Tabanan, Selasa (6/5/2025).
Pelatihan tata boga bagi warga binaan Lapas Tabanan, Selasa (6/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali membuat terobosan dengan menggelar pelatihan tata boga bagi warga binaan, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian untuk meningkatkan keterampilan dan sumber daya manusia (SDM) warga binaan.

Pelatihan diselenggarakan bekerja sama dengan Yayasan Bangsa Bangsa Sejahtera (YBBS). Sebanyak 10 orang warga binaan yang telah melalui proses asesmen dan memiliki minat serta dasar keterampilan di bidang kuliner mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Para peserta tampak serius menyimak materi yang disampaikan oleh para instruktur.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk implementasi dari program Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM dalam bidang pemasyarakatan. Selain sebagai bekal reintegrasi sosial bagi warga binaan setelah bebas, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan.

“Pelatihan tata boga ini tidak hanya menindaklanjuti arahan pimpinan, tetapi juga menjadi bentuk fasilitasi atas minat dan bakat warga binaan dalam bidang kuliner. Kami berharap ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal untuk membuka usaha mandiri setelah mereka bebas. Hasil pelatihan nantinya juga akan dipasarkan melalui koperasi Lapas,” ujar Kalapas.

Salah satu peserta pelatihan, Putu, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa memasak sudah menjadi hobinya sejak duduk di bangku sekolah. “Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas dan para instruktur atas ilmu dan fasilitas yang telah diberikan,” ucapnya.

Instruktur dari YBBS, Aldy Rizaldye Leowanda, turut mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini. Ia berharap para peserta dapat mengikuti seluruh proses dengan sungguh-sungguh. “Semoga ilmu yang dibagikan bermanfaat, khususnya untuk masa depan mereka setelah bebas,” harapnya. (Ana)

Pasar Taman Sari Tabanan Akan Direvitalisasi, Terintegrasi dengan Taman Perjuangan Singasana

Taman perjuangan singasana Tabanan.
Taman perjuangan singasana Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan merencanakan revitalisasi Pasar Templek Taman Sari sebagai bagian dari pengembangan kawasan Taman Perjuangan Singasana. Pasar yang terletak di sisi barat taman ini akan diubah menjadi area tematik yang mendukung konsep perjuangan yang diusung taman tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, menjelaskan bahwa desain awal pasar akan mengusung bentuk kapal pinisi, sebagai simbol semangat dan daya juang.

“Konsep ini masih dalam tahap perencanaan awal, kami baru membuat kajian dan gambaran bentuknya. Belum sampai pada rencana detail,” jelasnya, Selasa (6/5/2025).

Revitalisasi pasar ini merupakan tindak lanjut dari program penataan kawasan sekitar Taman Perjuangan Singasana yang sudah berlangsung sejak enam bulan lalu.

Taman yang berada di atas eks Kantor DLHK Tabanan ini sebelumnya telah mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk tahap awal pembangunan. Rencana ke depan, taman akan dilengkapi dengan instalasi bertema perjuangan seperti replika pesawat tempur dan tank.

Dedy menambahkan bahwa revitalisasi pasar telah lama direncanakan oleh Bupati Tabanan, mengingat kondisi fisik pasar yang saat ini sudah rusak dan tidak representatif. Proyek ini ditargetkan mulai direalisasikan pada tahun 2026 setelah seluruh proses perencanaan awal rampung.

“Setelah tahap perencanaan selesai, kami akan lakukan pembahasan lanjutan dengan Bapak Bupati untuk menentukan skema pembiayaan,” ujarnya.

Dalam proses revitalisasi nanti, Dinas PUPRKP akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, terutama terkait dengan penataan ulang pedagang yang kemungkinan besar akan direlokasi sementara selama proyek berlangsung.

Selain Taman Perjuangan Singasana, Pemkab Tabanan juga tengah melanjutkan pembangunan Taman Tugu Singasana di bekas Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Tabanan. Proyek ini telah dimulai sejak April 2025 dengan target penyelesaian enam bulan dan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar yang bersumber dari APBD Tabanan. (ana) 

WNA Yordania Hilang Terseret Arus di Pantai Batu Belig

Tim SAR lakukan pencarian WNA Yordania terseret arus di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung pada Selasa (6/5/2025).
Tim SAR lakukan pencarian WNA Yordania terseret arus di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung pada Selasa (6/5/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang pria warga negara asing (WNA) asal Yordania dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung pada Selasa (6/5/2025). Korban yang diketahui bernama Ozam (27).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan, kejadian bermula saat Ozam berenang bersama empat rekannya sekitar pukul 00.30 Wita.

Namun secara tiba-tiba ia terseret arus dan tak terlihat lagi. Usaha pencarian yang dilakukan oleh teman-temannya tidak berhasil menemukan korban.

“Laporan kejadian ini kami terima dari pihak Polair pada pukul 06.05 Wita,” ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, enam personel langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Kondisi cuaca di sekitar area pencarian dilaporkan kurang bersahabat dengan hujan lebat dan angin kencang.

Tim SAR gabungan mengerahkan perahu karet untuk menyisir wilayah tempat korban diduga terseret. Sekitar pukul 08.00 Wita, pencarian mulai dilakukan oleh tiga personel dalam sorti pertama. Hingga kini, keberadaan korban masih belum diketahui. (ana)

Pengumuman Kelulusan SMA dan SMK di Kuta Selatan, Badung Berlangsung Lancar Secara Daring

Pelaksanaan pengumuman kelulusan siswa SMK dan SMA di kawaswan Kuta Selatan.
Pelaksanaan pengumuman kelulusan siswa SMK dan SMA di kawaswan Kuta Selatan.

BADUNG, PANTAUBALI.COM  – Proses pengumuman kelulusan siswa kelas XII di beberapa SMA dan SMK di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, berjalan lancar secara daring pada Senin (5/5/2025) pukul 11.00 WITA. Sebanyak lima sekolah, termasuk SMK Negeri 1 Kuta Selatan dengan jumlah siswa 664 dan SMA Negeri 2 Kuta Selatan dengan jumlah siswa 374, melaksanakan proses ini tanpa kendala.

Bhabinkamtibmas dari Kelurahan Benoa melakukan pengawasan langsung untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif. Seluruh siswa dari masing-masing sekolah dinyatakan lulus dengan persentase 100%.

Para kepala sekolah telah mengimbau siswa untuk tidak melakukan kunjungan ke sekolah dan menghindari kegiatan seperti konvoi atau vandalisme setelah pengumuman. Imbauan ini disampaikan melalui grup WhatsApp kelas untuk mencegah gangguan keamanan.

Kompol I Komang Agus Dharmayana W, Kapolsek Kuta Selatan, menyatakan bahwa pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi potensi euforia berlebihan.

“Bhabinkamtibmas telah melakukan pengawasan langsung guna mencegah gangguan keamanan. Situasi di seluruh sekolah terpantau aman dan tertib tanpa adanya laporan mengenai konvoi atau vandalisme,” ungkapnya.

Pihak kepolisian akan terus memantau situasi pasca kelulusan guna memastikan ketertiban masyarakat terjaga. (*)

Kelulusan SMA/SMK di Tabanan, Satu Siswa Tidak Lulus

Pengamanan kelulusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Tabanan, Senin (5/5/2025).
Pengamanan kelulusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Tabanan, Senin (5/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 5.013 siswa tingkat SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Tabanan, Bali, dinyatakan lulus dalam pengumuman kelulusan tahun ajaran 2024/2025 yang diumumkan pada Senin (5/5/2025).

Sedangkan satu orang siswa dari SMK Triatmajaya tercatat tidak lulus karena tidak memenuhi kriteria kelulusan. Kelulusan diumumkan secara daring melalui situs web masing-masing sekolah dan mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian.

Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma melalui Kasi Humas Iptu Gusti Made Berata mengatakan, pengumuman kelulusan dilakukan secara daring melalui situs web masing-masing sekolah. Langkah ini bertujuan menghindari euforia berlebihan dari para siswa dan mencegah kegiatan konvoi yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Pengumuman kelulusan dilakukan setelah pukul 12.00 WITA, sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Bali. Ini juga untuk membatasi ruang gerak kegiatan yang berisiko, seperti aksi konvoi, tawuran, dan pelanggaran lalu lintas,” kata Berata.

Ia merinci total 5.013 siswa SMA/SMK yang mengikuti kelulusan diantaranya 2.830 siswa SMA, 2.086 siswa SMK, dan 97 siswa MA. “Sedangkan satu siswa yang tidak lulus dari SMK Triatmajaya karena tidak pernah mengikuti pembelajaran, sehingga tidak memenuhi syarat kelulusan,” jelasnya.

Untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban pasca kelulusan, Polres Tabanan mengambil langkah-langkah preventif. Patroli rutin dilakukan oleh Satuan Samapta di sekitar sekolah dan lokasi wisata. Sementara itu, Satuan Lalu Lintas siap melakukan penindakan terhadap siswa yang melakukan pelanggaran lalu lintas, terutama dalam konvoi kelulusan.

“Kami sudah instruksikan kepada seluruh kapolsek jajaran untuk tetap memantau situasi di wilayah masing-masing dan segera mengambil langkah jika ditemukan potensi gangguan,” jelasnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada para siswa dan orang tua untuk merayakan kelulusan dengan cara yang bijak dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. (ana)

Satpam asal Gianyar Jambret Kalung Emas di Denpasar

IWEJ dibekuk polisi.
IWEJ dibekuk polisi.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Satpam berinisial IWEJ (33), asal Gianyar, ditangkap oleh Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara dan Polres Bangli atas kasus jambret kalung emas. Kejadian terjadi di Jalan Indrajaya, Gg Pahit no.42 Ubung Kaja, Denpasar Utara, pada Kamis, 27 Juni 2024.

AKP I Ketut Sukadi dari Kasi Humas Polresta Denpasar menjelaskan bahwa IWEJ juga terlibat dalam beberapa kasus serupa di Bangli. Berkat informasi dari masyarakat dan penyelidikan intensif, pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap dengan barang bukti berupa pakaian kuning, sweater, helm, serta sepeda motor Honda Scoopy DK 8563 KR.

“Pelaku mengaku melakukan jambret untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Hasil curiannya, berupa kalung emas, dijual melalui media sosial,” ujar Sukadi.

Saat ini, IWEJ telah diamankan di Polres Bangli untuk proses hukum lebih lanjut oleh Polsek Denpasar Utara. Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kejahatan serupa di tempat lain. (*)