- Advertisement -
Beranda blog Halaman 4

Pemotor Tewas di Tempat Usai Hantam Truk di Tabanan, Alami Cidera Kepala Berat 

Kecelakaan di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025) siang.
Kecelakaan di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025) siang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan usai menabrak bagian belakang truk di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025) siang.

Korban diketahui bernama Agus Muliadiman (47), warga Banjar Tinggi, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi DK-3110-ZF saat kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk), beriringan dengan sebuah truk Isuzu bernomor polisi DK-8624-GT yang dikemudikan oleh I Gusti Nyoman Sudarmayasa (59), warga Kerambitan, Tabanan.

“Setibanya di TKP, truk yang berada di depan hendak belok ke arah selatan dengan menyalakan lampu sein kiri. Namun, saat truk masih dalam posisi lurus, pengendara sepeda motor di belakangnya menabrak bagian belakang kanan truk tersebut,” jelas Kompol Sukadana.

Benturan keras menyebabkan korban mengalami luka serius di kepala, pendarahan di hidung, mulut, dan telinga serta patah kaki kiri.
“Korban meninggal di tempat kejadian dan jenazahnya dievakuasi ke RSUD Mangusada,” jelasnya.

Sementara itu, pengemudi truk selamat dari kecelakaan. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan dan olah TKP serta mencatat keterangan dari saksi-saksi.
Selain korban meninggal, kecelakaan juga mengakibatkan kerugian material diperkirakan sebesar Rp1,1 juta.

“Kami sudah mengamankan barang bukti dan melimpahkan kasus ini ke unit laka Polres Tabanan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kompol Sukadana. (ana)

Kapolda Bali Unjuk Aksi Judo Spektakuler di HUT Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Polri untuk Rakyat

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025).
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Suasana Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, mendadak bergemuruh ketika Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya turun langsung ke arena dan memperagakan teknik beladiri judo dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025). Aksi spektakulernya membanting dan memborgol lawan seketika menyedot perhatian ribuan hadirin.

Dengan gerakan cepat dan tegas, jenderal bintang dua itu memamerkan keterampilan bela diri dalam simulasi penangkapan pelaku kejahatan. Demonstrasi ini merupakan bagian dari atraksi kekuatan anggota Polda Bali yang turut memperagakan beladiri judo dan kempo dalam rangkaian upacara HUT Bhayangkara.

Tak hanya pertunjukan fisik yang memukau, acara ini juga menampilkan kekuatan penuh kepolisian, mulai dari kendaraan taktis, persenjataan modern, body armor, hingga peralatan penjinak bom. Tampak pula Gubernur Bali I Wayan Koster serta para pejabat tinggi TNI, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat hadir dalam perayaan penuh kebanggaan itu.

Dalam sambutannya, Irjen Daniel menegaskan bahwa Polri, khususnya Polda Bali, terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung penuh program-program strategis pemerintah, termasuk visi Asta Cita.

“Polda Bali kini telah memiliki dua Sekolah Polisi Pembentukan Golongan (SPPG) yang berada di Polda Bali dan Polres Jembrana. Beberapa unit lainnya juga sedang dalam proses pembangunan untuk memperkuat SDM kepolisian di masa depan,” paparnya.

Ia juga mengungkapkan kontribusi aktif Polda Bali dalam program ketahanan pangan nasional, salah satunya lewat gerakan penanaman jagung serentak di berbagai daerah. Selain itu, institusi yang dipimpinnya juga terlibat dalam reformasi politik dan birokrasi, serta aktif memberantas korupsi dan narkoba.

“Kami juga sangat serius menangani perjudian online dan premanisme. Untuk itu, kami telah membentuk satuan tugas khusus bersama lembaga terkait,” tegas Irjen Daniel.

Menginjak usia ke-79, Polri diakui terus dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks—dari perkembangan teknologi, krisis ekonomi, hingga isu keamanan lokal dan global. Oleh karena itu, menurut Irjen Daniel, peningkatan kapasitas dan profesionalisme personel menjadi kunci utama.

“Polda Bali tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan seluruh pihak—pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat—untuk bersama menjaga stabilitas dan keamanan Pulau Dewata,” ujarnya.

Menghadapi tahun politik dan berbagai agenda pengamanan skala nasional dan internasional di 2025, Irjen Daniel mengimbau seluruh jajarannya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memperkuat sinergi lintas sektor.

Di penghujung pidatonya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika dalam pelaksanaan tugas masih ditemukan kekurangan. Namun ia menegaskan, pembenahan internal akan terus dilakukan, termasuk penindakan terhadap anggota yang melanggar aturan.

“Sebagaimana pesan Presiden, Polri digaji oleh rakyat dan harus hadir untuk rakyat. Kami berkomitmen menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi untuk masyarakat, bangsa, dan negara. ” tutupnya penuh semangat. (*)

Harga BBM Non-Subsidi Naik Mulai 1 Juli 2025, Ini Rinciannya di Wilayah Bali

Harga BBM Non Subsidi naik per 1 Desember 2024. (Foto: PDV Digital)
Harga BBM Non Subsidi naik per 1 Desember 2024. (Foto: PDV Digital)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang mulai berlaku pada 1 Juli 2025. Kebijakan ini diterapkan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Bali.

“Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” tulis Pertamina melalui keterangan resminya dilansir dari situs resmi, Senin (30/6/2025).

Di wilayah Bali, harga Pertamax (RON 92) mengalami kenaikan sebesar Rp400 per liter, dari semula Rp12.100 menjadi Rp12.500.

Kenaikan dengan nominal serupa juga terjadi di beberapa provinsi lain, seperti NTB, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Berikut rincian harga terbaru BBM non-subsidi per 1 Juli 2025:

  • Pertamax (RON 92): dari Rp12.100 menjadi Rp12.500 per liter
  • Pertamax Turbo (RON 98): dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter
  • Pertamax Green 95: dari Rp12.800 menjadi Rp13.250 per liter
  • Dexlite (CN 51): dari Rp12.740 menjadi Rp13.320 per liter
  • Pertamina Dex (CN 53): dari Rp13.200 menjadi Rp13.650 per liter

Sementara itu, untuk BBM subsidi, tidak terjadi perubahan harga. Pertalite tetap dijual dengan harga Rp10.000 per liter, dan Solar subsidi bertahan di harga Rp6.800 per liter. (ana)

Pungutan Wisatawan Asing di Bali Tembus Rp933 Juta per Hari

Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (30/6/2025).
Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (30/6/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mencatat realisasi Pungutan Wisatawan Asing (PWA) mencapai angka signifikan, yakni Rp933 juta per hari. Hingga akhir Juni 2025, total penerimaan dari kebijakan ini telah mencapai Rp168 miliar.

Hal ini disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam Rapat Paripurna ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (30/6/2025).

Gubernur menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi Bali terkait dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), salah satunya mengenai Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

Gubernur Koster menyatakan, PWA menjadi salah satu sumber penerimaan daerah yang diarahkan untuk mendukung pelestarian budaya dan lingkungan Bali.

“Alokasi dana PWA sesuai dengan amanat Perda Nomor 2 Tahun 2025, yaitu untuk perlindungan kebudayaan dan lingkungan alam, peningkatan kualitas pelayanan dan penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali, serta pembiayaan penyelenggaraan pungutan,” ujarnya.

Dalam upaya mengoptimalkan pemungutan PWA, Pemprov Bali telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha di sektor perhotelan.

Kerja sama ini mencakup sinergi di sektor hulu dan hilir guna memastikan wisatawan asing yang berkunjung turut berkontribusi terhadap pembangunan Bali secara berkelanjutan.

Dengan tren pemasukan yang stabil, Pemprov memproyeksikan total penerimaan PWA hingga akhir tahun 2025 bisa mencapai sekitar Rp340 miliar. Harapan peningkatan pendapatan juga disandarkan pada implementasi regulasi baru, yakni Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur yang mulai diberlakukan pada paruh kedua tahun ini.

“Jika tren ini terus berlanjut, penerimaan akan meningkat signifikan pada Agustus hingga Desember,” kata Gubernur.

Kebijakan pungutan ini dinilai sebagai terobosan dalam mendukung pariwisata Bali yang berkualitas dan berkelanjutan. Selain itu, hal ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab wisatawan asing terhadap pelestarian budaya dan alam Bali, yang selama ini menjadi daya tarik utama kunjungan mereka. (ana)

TP PKK Tabanan Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045

Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Bali di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (30/6/2025).
Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Bali di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (30/6/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri penyelenggaraan Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2025.

Kegiatan yang mengusung tema ‘Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas’ ini dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (30/6/2025).

Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, dan turut dihadiri oleh perwakilan jajaran Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali beserta jajaran pengurus, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Bali.

Perayaan HKG bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan evaluasi terhadap peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Melalui sambutan Ketua TP PKK Pusat yang dibacakan oleh Ny. Putri Suastini Koster, PKK disebutnya telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional melalui 10 Program Pokok PKK yang terus beradaptasi menghadapi tantangan zaman.

“PKK hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan. Gerakan ini telah berkembang menjadi kekuatan sosial yang mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan,” ujar Ny. Putri Koster dalam sambutannya.

Pihaknya menambahkan, bahwa PKK adalah organisasi paling masif dalam mendukung program-program pemerintah, dan menjadi pilar utama dalam pembangunan yang berbasis keluarga.

Peringatan HKG ke-53 disebutnya sebagai momen strategis untuk semakin menguatkan peran PKK menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” memiliki makna yang mendalam.

PKK ditegaskannya juga harus bersatu langkah dalam mewujudkan delapan cita-cita nasional yang tertuang dalam RPJPN 2025–2045, yakni Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

“Sebagai ujung tombak gerakan ini, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan melakukan langkah nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat,” imbuhnya seraya menyoroti isu penting tentang pengelolaan sampah di Bali.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar terhadap regulasi pengelolaan sampah yang saat ini menjadi prioritas utama daerah. “Sampah bukan sekadar dibuang, tapi harus dikelola dengan baik. Harapan saya, semua bertanggung jawab terhadap sampah yang kita hasilkan sendiri agar Bali benar-benar bersih dari sampah,” tegasnya.

Gubernur Bali, Wayan Koster, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas PMD-Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK se-Bali atas kerja keras dan kontribusinya dalam mendukung program-program pemerintah.

Ia berharap peringatan ini dijadikan momentum evaluasi menyeluruh terhadap peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan masyarakat yang sejahtera.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi PKK Provinsi dengan seluruh kabupaten/kota, serta menegaskan kesiapan TP PKK Tabanan dalam mendukung implementasi program pusat dan provinsi.

“Kami di Tabanan siap bergerak bersama, sejalan dengan visi-misi daerah dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Bunda Rai juga menegaskan bahwa TP PKK Tabanan akan terus memperkuat program-program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta penanganan stunting.

“Kami akan terus mendampingi dan mengedukasi masyarakat agar semakin berdaya dan mandiri, karena pembangunan dimulai dari keluarga,” imbuhnya.

Sekaligus menyampaikan peringatan HKG ke-53 menjadi kesempatan emas untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan komitmen seluruh kader PKK dalam mendukung pembangunan nasional dari akar rumput. (rls)

Porprov Bali XVI 2025, Tim Tenis Lapangan Badung Diperkuat Tiga Atlet TNI AD

Cabang olahraga tenis lapangan Kabupaten Badung siap mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-XVI.
Cabang olahraga tenis lapangan Kabupaten Badung siap mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-XVI

PANTAU BALI.COM, BADUNG — Cabang olahraga tenis lapangan Kabupaten Badung siap mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-XVI yang akan berlangsung mulai 9 September 2025. Event olahraga dua tahunan ini dijadwalkan digelar di dua daerah, yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Tim tenis Pelti Pengkab Badung yang sebelumnya sukses meraih juara umum pada Porprov 2022 dengan torehan empat medali emas dari tujuh nomor yang dipertandingkan, menargetkan hasil maksimal meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan.

Pada Porprov kali ini, Badung harus tampil tanpa dua atlet andalannya, Eskar Revilla dan Komang Sri Maryati. Meski demikian, manajer tim tenis Badung, Nyoman Adi Wiratma, tetap optimistis timnya bisa tampil kompetitif. Hal itu disampaikannya saat menyaksikan sesi latihan para atlet di Lapangan Tenis Lumintang, Minggu (29/6/2025).

“Kami tetap menargetkan mempertahankan gelar juara umum meskipun tanpa dua pemain inti. Kami bersyukur karena komposisi pemain yang ada tetap solid, apalagi dengan tambahan tiga anggota TNI AD yang memperkuat tim,” ujar Adi Wiratma, didampingi Media Officer Pelti Badung, Roy Emerson Hidiya.

Adapun tiga anggota TNI Angkatan Darat yang bergabung dalam tim Badung adalah I Made Bagas Khrisnamurti, Kadek Ari Sanjaya Dwi Putra, dan Kadek Adi Pradinata. Ketiganya bertugas di Bekang Mabes TNI Jakarta. Mereka akan bergabung bersama Iben Zulkarnaen dan Made Pranata Kusuma di sektor putra.

Sementara untuk sektor putri, Badung mengandalkan Ni Gusti Kade Ayu Fani Damayanti, Dewa Ayu Sita Delvia, Putu Ayu Natasya Kumala, Nabela Dwi Putri, dan Ni Kadek Sukmayani. Tim ini akan dibina oleh pelatih Made Arsana dan Wayan Edi Mahendra.

Pertandingan tenis lapangan Porprov Bali XVI 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 9 September 2025 di Lapangan Tenis KONI Bali, Jalan Angsoka, Denpasar.

Dengan persiapan yang matang dan komposisi pemain yang kompetitif, tim tenis Badung bertekad kembali menorehkan prestasi terbaik dan mempertahankan dominasi di ajang olahraga terbesar di Pulau Dewata tersebut. (jas)

Sempat Disinggung Presiden, Kasus Perbekel Baturiti Mulai Masuk Tahap Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Moh Taufik Efendi.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Moh Taufik Efendi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungan ke Bali beberapa waktu lalu sempat menitip pesan kepada  Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah.

Salah satu pesannya yakni penanganan kasus Perbekel Baturiti, Kecamatan Kerambitan, I Made Suryana, terkait dugaan ujaran kebencian karena menolak menandatangani proposal pengajuan bantuan sosial jika berembel-embel Partai Gerindra.

Atas perbuatannya itu, Made Suryana dilaporkan sereempak oleh simpatisan dan kader Gerindra seluruh Bali. Kini Polres Tabanan mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP M. Taufik Effendi menyampaikan, pihaknya mulai melakukan klarifikasi terhadap para saksi.

“Kemarin (Sabtu 28/6) kami sudah klarifikasi dua orang saksi, termasuk pelapor. Minggu depan akan kami jadwalkan ulang untuk mengundang saksi-saksi lainnya,” ujar Taufik saat dikonfirmasi, Sabtu (28/6) petang.

Taufik menambahkan, laporan yang diterima saat ini masih berstatus sebagai pengaduan. Namun, apabila dari hasil penyelidikan ditemukan unsur tindak pidana, maka statusnya akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Kasus ini bermula dari beredarnya rekaman suara I Made Suryana saat rapat resmi pada 31 Mei 2025. Dalam rekaman tersebut, ia terdengar menyatakan penolakan untuk menandatangani proposal bantuan sosial (bansos) yang mencantumkan nama Partai Gerindra.

Rapat itu sendiri dihadiri oleh tim ahli dari anggota DPR RI I Made Adi Wiryatama, para calon penerima bansos, kepala wilayah, serta perangkat desa lainnya.

Pernyataan itu memicu kecaman dari kader dan simpatisan Gerindra. Pada Jumat, 13 Juni, ratusan relawan dan anggota organisasi Semeton Mulyadi Tabanan (Semut) mendatangi Mapolres Tabanan sambil membawa spanduk dan diiringi tabuhan baleganjur. Mereka menuntut agar penegakan hukum terhadap Suryana segera dilaksanakan.

Sosok Agung Ketut Rai, Penyanyi Bali yang Kini Naik Daun Lewat Lagu Timpal Sirep

Agung Ketut Rai.
Agung Ketut Rai.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Agung Ketut Rai, seorang penyanyi dari Pulau Dewata Bali, kini tengah naik daun. Nama pria asal Kabupaten Gianyar ini mulai dikenal luas berkat lagu ciptaannya yang berjudul Timpal Sirep, yang menjadi perbincangan di berbagai platform digital.

Selain lagunya yang menyentuh, sosok Agung Ketut Rai juga dikenal dengan jargonnya saat tampil di atas panggung Salam Aroohh!

Meski begitu, tak banyak yang mengetahui siapa sebenarnya Agung Ketut Rai. Dalam tayangan Podcast Tolet Mana?, Agung mengungkap perjalanan hidupnya yang penuh warna.

Ia bercerita bahwa inspirasi untuk menciptakan lagu datang dari kegemarannya mendengarkan lagu-lagu Mandarin pada era 1990-an.

Saat ini, Agung sudah berkeluarga dan memiliki anak. Ia mengatakan anaknya sangat mendukung pilihannya untuk bernyanyi. Namun, dukungan serupa tidak ia dapatkan dari istrinya di awal karier. “Tidak didukung mungkin karena kalau nyanyi harus sering keluar,” tuturnya.

Sejak kecil, Agung memang memiliki kegemaran bernyanyi. Namun, ia tidak pernah bercita-cita menjadi penyanyi karena keterbatasan ekonomi membuatnya tak punya modal untuk membuat lagu.

“Baru di umur sekarang saya bisa mengumpulkan uang dan membeli alat-alat untuk rekaman lagu,” ucap pria kelahiran tahun 1977 itu.

Sebelum terjun ke dunia musik, kehidupan Agung penuh perjuangan. Ia tak sempat menamatkan pendidikan hingga jenjang SMA. Pendidikan formalnya terputus sejak sekolah dasar karena kondisi ekonomi keluarganya yang sangat sulit.

Meski tanpa latar belakang pendidikan tinggi, Agung tak menyerah. Ia menekuni meditasi untuk memurnikan diri dan memperkuat spiritualitasnya.

Sejak kecil, tepatnya saat duduk di bangku kelas 5 SD, ia sudah mencoba berbagai usaha seperti membuat patung kuda, menjual kolang-kaling, hingga berdagang kelapa.

Namun, jalan hidupnya tak selalu mulus. Ia pernah terlilit utang saat membuka usaha bengkel mobil. Meski demikian, dengan keyakinan dan kerja keras, ia berhasil bangkit. Setelah itu, ia sempat beralih ke usaha pembuatan batako dan kemudian menjual kayu.

“Cita-cita tiang ingin membuka lapangan pekerjaan. Walaupun keuangan saya sedang sulit, namun tiang tetap berusaha memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan. Prinsip saya berbisnis dengan jujur,” ujarnya mantap.

Kini, meski mulai dikenal melalui TikTok dan kanal YouTube yang baru ia buat setahun lalu, Agung tetap menunjukkan kesederhanaan. Ia tampil dengan gaya khas: rambut panjang sebahu dan kacamata putih.

“Seadainya tiang sukses dengan bernyanyi, namun tiang tetap sederhana. Tiang ingin mengangkat ekonomi orang-orang yang susah dengan membuat lapangan kerja bagi mereka,” pungkasnya. (ana)

Tragis! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Parit Sawah Mengwi, Begini Kondisinya

Jasad bayi perempuan ditemukan di kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Sabtu (29/6).
Jasad bayi perempuan ditemukan di kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Sabtu (29/6).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemandangan mengerikan mengusik keheningan dini hari di kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Sabtu (29/6). Sesosok bayi perempuan tak bernyawa ditemukan tersangkut di parit persawahan oleh dua pemancing yang sedang mencari ikan.

Bayi mungil itu diduga baru saja dilahirkan. Panjang tubuhnya hanya sekitar 37 cm, tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya, dan masih terdapat tali pusar serta selaput bayi yang melekat. Penemuan ini sontak mengundang duka dan amarah warga.

Kepolisian menyebut bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh FK (19) dan WS (25), dua buruh proyek asal Lumajang, Jawa Timur, sekitar pukul 00.30 WITA. Kala itu, mereka tengah memancing tak jauh dari bedeng tempat mereka tinggal.

“Saat mereka melempar joran, tiba-tiba melihat sesuatu tersangkut di pinggir parit. Setelah didekati dan disorot dengan senter handphone, ternyata itu jasad bayi,” jelas PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, Minggu (30/6).

FK dan WS langsung kembali ke bedeng dan memberi tahu rekan mereka, RF (21). Bersama-sama, mereka lalu menghubungi kepolisian. Tak lama, Tim Identifikasi Polres Badung dan personel Polsek Mengwi tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.

Dari hasil pemeriksaan awal, selain masih terdapat tanda-tanda kelahiran, juga ditemukan luka pada paha kanan bayi. Namun penyebab luka tersebut belum bisa dipastikan. Jenazah bayi kemudian dibawa ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini. Siapa orang tua dari bayi malang itu, dan bagaimana bayi tersebut bisa berakhir di parit sawah, masih menjadi misteri yang menyisakan luka mendalam.

“Kasus ini sedang dalam penyelidikan. Kami akan usut tuntas dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab,” tegas Aipda Inastuti. (ra)

Gegara Sopir Mengantuk, Mikrobus Keluar Jalur Tabrak Xenia di Selemadeg Barat

Kondisi microbus yang terlibat kecelakaan di simpang tiga Bakiang Jaran, Selemadeg Barat, Tabanan, Senin (30/6/2025) pagi.
Kondisi microbus yang terlibat kecelakaan di simpang tiga Bakiang Jaran, Selemadeg Barat, Tabanan, Senin (30/6/2025) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di simpang tiga Bakiang Jaran, barat Jembatan Tukad Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Senin (30/6/2025) pagi.

Insiden tersebut melibatkan mobil Xenia dan microbus Isuzu, yang menyebabkan satu orang mengalami luka berat.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.20 WITA. Dua kendaraan yang terlibat dalam insiden yakni mobil Xenia hitam dengan nomor polisi DK 1707 JZ dan mikrobus Isuzu berwarna abu-abu bernomor N 7605 NN.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kecelakaan berawal saat mobil Xenia datang dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar).

Di lokasi kejadian, dari arah berlawanan datang mikrobus yang diduga pengemudinya mengantuk sehingga terjadi tabrakan.

“Mobil Mikrobus keluar jalur dan menabrak sisi kanan mobil Xenia,” terang Iptu Berata.

Pengemudi mobil Xenia diketahui bernama Junaedi (39), asal Jember, Jawa Timur. Ia mengemudi bersama tiga orang penumpang yang selamat, namun satu penumpang bernama Ruyadi (55) mengalami luka berat dan telah dirujuk ke BRSU Tabanan untuk mendapat perawatan medis.

“Penumpang Xenia luka dikepala dan sakit di dada. Kemungkinan akibat benturan dan dokter belum bisa memastikan luka tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, pengemudi mikrobus, Imam Syafi’i (28), juga berasal dari Jember dan mengangkut tiga orang penumpang lainnya. Keempat orang dalam mikrobus dilaporkan dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka serius.

“Dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material belum dapat dipastikan jumlahnya,” imbuh Berata. (ana)