- Advertisement -
Beranda blog Halaman 3

QRIS Tap Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita Diluncurkan

Peluncuran QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8/2025).
Peluncuran QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPPASAR – Dalam rangkaian peringatan HUT ke-67 Pemerintah Provinsi Bali, dilaksanakan peluncuran (launching) inovasi pembayaran digital QRIS Tap pada layanan Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8/2025).

Program ini merupakan hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Pemprov Bali, sebagai implementasi Surat Edaran Gubernur Nomor 10 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Implementasi Transaksi Non-Tunai di Provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Bali Wayan Koster melaunching sistem QRIS Tap dengan didampingi Ketua DPRD Provinsi Bali dewa Made Mahayadnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali R.

Erwin Soeriadimadja, Pimpinan Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Direktur Utama BPD Bali, Direktur Operasional Nusantara Global Inovasi, dan Direktur Utama PT Satria Trans Jaya.

Gubernur Koster secara langsung melakukan experience pembayaran QRIS Tap di Bus Trans Metro Dewata dengan menggunakan Balipay, uang elektronik server based yang diterbitkan BPD Bali.

Menurutnya hal ini merupakan langkah nyata mengimplementasikan kebijakan Pemprov Bali di bidang keenam, yakni mewujudkan Bali sebagai Pulau Digital, sekaligus mendorong kebiasaan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dengan pembayaran non-tunai.

QRIS Tap adalah inovasi kebijakan pembayaran berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia, yang memungkinkan transaksi dilakukan dengan cukup menempelkan (tap) gawai atau kartu ke mesin pembaca. Teknologi ini diharapkan memberikan kemudahan dan kepraktisan pembayaran, termasuk untuk penggunaan transportasi umum.

Sebagai bagian dari peluncuran, Pemprov Bali bersama Bank Indonesia mengumumkan promo khusus “Wisata Praktis Naik Bis Pakai QRIS Tap” dengan tarif hanya Rp1.000,- untuk periode 14–31 Agustus 2025.

Sebelum peluncuran, Gubernur Koster juga berkesempatan memimpin secara langsung Upacara Bendera HUT ke-67 Provinsi Bali.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan rasa syukur atas capaian pembangunan selama periode pertama kepemimpinannya (2018–2023), yang telah menghasilkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru.

Seluruh capaian tersebut, tegasnya, berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana demi menjaga keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan.

Salah satu pencapaian strategis yang patut dibanggakan adalah keberhasilan memperjuangkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, yang mengakui keberadaan Desa Adat, Subak, Sad Kerthi, serta kebudayaan dan kearifan lokal Bali.

Selain itu, telah ditetapkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 melalui Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, yang dipasupati di Pura Penataran Agung Besakih pada 19 Agustus 2023.

Periode 2025–2030 menjadi tahap pertama pelaksanaan haluan pembangunan 100 tahun tersebut. Gubernur menegaskan, keberhasilan lima tahun pertama akan menentukan keberlanjutan peradaban dan masa depan generasi Bali sepanjang zaman.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk generasi muda, untuk tetap bersatu, solid, dan aktif berpartisipasi dalam membangun Bali. “Mari bergerak bersama, bergotong royong demi mewujudkan harapan dan optimisme masa depan Bali,” ajaknya. (ana)

Bupati Tabanan Gaungkan Semangat Bali Bersih Lewat Meliang-liang dan Inovasi Teba Modern

Bupati Tabanan bersama jajaran membangun Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis, Jumat (15/8/2025).
Bupati Tabanan bersama jajaran membangun Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis, Jumat (15/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menyambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya turun langsung memimpin Gerakan Kebersihan dan Senam Pagi dirangkaikan kegiatan Meliang-Liang.

Tak hanya itu, Sanjaya dan jajaran juga menggulirkan inovasi Teba Modern yang menjadi solusi pengelolaan sampah organik yang praktis dan estetis.

Dengan semangat kebersamaan, pihaknya mengajak pegawai hingga masyarakat bergandeng tangan dalam upaya pengelolaan sampah untuk Tabanan yang lebih indah menuju Bali bersih.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (15/8/2025), di kawasan Kota Tabanan dimulai Sanjaya dengan peninjauan pembangunan patung Taman Perjuangan Singasana, bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Sekda dan jajaran.

Kemudian beserta seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tabanan juga memantau gladi bersih persiapan upacara 17 Agustus di Lapangan Alit Saputra.

Selain membersihkan lingkungan, Bupati Sanjaya juga menyempatkan diri menyapa warga secara langsung. Ia mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan sebagai bagian dari upaya kolektif mewujudkan program Bali bersih.

Dalam kesempatan itu, Sanjaya memperkenalkan empat unit Komposter dan Teba Modern yang telah dibangun di area Lapangan Alit Saputra. Komposter dan Teba Modern ini dirancang sebagai sarana pengelolaan sampah organik yang juga dapat difungsikan sebagai tempat duduk, sehingga memadukan unsur fungsional dan estetika.

“Komitmen kami di Pemkab Tabanan adalah menjalankan program Bali bersih dengan langkah konkret. Teba Modern ini menjadi contoh inovasi yang bisa diterapkan masyarakat. Kalau di rumah tidak ada lahan, kita punya metode lain, yaitu komposter atau gentong komposter, yang bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk dalam waktu kurang lebih sebulan,” jelasnya.

Sebagai informasi, gentong komposter merupakan wadah khusus untuk mengolah sampah organik seperti sisa makanan, daun, dan ranting menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. Alat ini membantu mempercepat proses penguraian dan dapat dimanfaatkan langsung untuk menyuburkan tanaman.

Selain itu, Sanjaya juga menegaskan, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Kalau kita bisa memilah dari hulu antara sampah organik dan non-organik, di hilir tidak akan ada lagi masalah sampah. Kalau masyarakat Tabanan bersatu, kita bahkan tidak akan memerlukan TPA,” ujarnya.

Pernyataan dari orang nomor satu di Tabanan ini sejalan dengan arahan Gubernur Bali Wayan Koster guna mewujudkan program Bali Bersih.

“Kami di Tabanan siap mendukung penuh program bapak Gubernur menuju Bali bersih. Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama yang harus kita jalankan dengan kesadaran kolektif,” tegasnya.

Sekaligus Komang Sanjaya menutup kegiatan dengan pesan motivasi. “Bersih itu indah, bersih itu sehat. Kalau kita mau Tabanan ini maju, kita mulai dari hal sederhana, yakni menjaga lingkungan kita. Dari sinilah kita mengukir masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Setelah peninjauan dan edukasi pengelolaan sampah, giat meliang-liang dilanjutkan dengan hiburan sambil bernyanyi antar-OPD dan staf. Momen ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan sekaligus menyegarkan semangat kerja pegawai.

Kegiatan tersebut juga menjadi bukti, bahwa Pemkab Tabanan tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita Bali bersih menjadi langkah nyata yang akan terus diwujudkan di Tabanan. (ana)

Bonus 80 Juta Menanti Atlet Badung Peraih Medali Emas di PORPROV Bali 2025

Pelepasan kontingen Kabupaten Badung dalam rangka PORPROV Bali XVI Tahun 2025 di lapangan Puspem Badung, Jumat (16/8).
Pelepasan kontingen Kabupaten Badung dalam rangka PORPROV Bali XVI Tahun 2025 di lapangan Puspem Badung, Jumat (16/8).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung l Wayan Adi Arnawa melepas kontingen Kabupaten Badung untuk berlaga di PORPROV Bali XVI 2025 bertempat di Lapangan Puspem Badung, Jumat (16/8/2025).

Acara pengukuhan serta pelepasan kontingen ini diisi dengan penampilan Marching Band dari SMA Negeri 1 Kuta yang menampilkan peragaan parade kehormatan sebagai bentuk telah dimulainya perjalanan kontingen Badung menuju PORPROV Bali XVI Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Adi Arnawa memberikan semangat kepada para atlet untuk tetap fokus, menunjukkan sportivitas, dan memiliki semangat juang. Menurutnya, Pekan Olahraga Provinsi Bali XVI merupakan kesempatan untuk menunjukkan hasil pelatihan yang telah dilakukan.

“Jangan pernah lengah, selalu fokus persiapkan diri, patuhi segala ketentuan yang berlaku, jangan sampai merugikan atau merusak citra daerah Badung. Junjung tinggi sportivitas, dan terima hasil apapun dengan lapang dada,” ujar Adi Arnawa.

Ia juga mengingatkan atlet untuk tidak terlalu yakin meskipun telah menjadi Juara Umum selama sembilam kali berturut-turut. Ia berpesan kepada seluruh kontingen untuk menjaga fisik, kesehatan, dan mental agar target juara umum kesepuluh dapat dicapai.

Sebagai bentuk penghargaan, Bupati akan memberikan bonus sebesar Rp 80 juta bagi peraih medali emas di PORPROV Bali XVI Tahun 2025.

Sementara itu, Ketua Kontingen PORPROV Kabupaten Badung, I Made Sutama dalam laporannya mengatakan, kontingen Badung telah melakukan persiapan sejak Februari 2025, termasuk seleksi atlet, penetapan tim tetap, dan pusat pelatihan selama tiga bulan dari Juni hingga Agustus.

Persiapan ini meliputi try out, try in, dan uji fisik yang bertujuan untuk memastikan kesiapan fisik, teknik, taktik, dan mental para atlet.

“Kontingen Badung siap memberikan yang terbaik di PORPROV Bali XVI Tahun 2025 dan ingin mempertahankan gelar Juara Umum untuk kesepuluh kalinya. Kami akan berpartisipasi dalam 51 cabang olahraga dengan total 1. 357 anggota, terdiri dari 934 atlet dan 423 ofisial,” ungkapnya.

Ia menambahkan semua dana berasal dari APBD Kabupaten Badung, dan akomodasi telah disediakan di 20 hotel di 6 Kabupaten/Kota di Bali.

Turut hadir Forkompinda Badung, Wabup Badung Bagus Alit Sucipta, Sekda Badung lB. Surya Suamba, Pimpinan OPD Badung, anggota DPRD Provinsi Bali l Wayan Bawa, Pengurus KONI Badung, para Atlet official serta undangan lainnya. (ana)

Villa Mewah di Tabanan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 40 Miliar

Kobaran api menghanguskan Ulaman Villadi Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025) siang.
Kobaran api menghanguskan Ulaman Villadi Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025) siang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebakaran hebat melanda Ulaman Villa, sebuah penginapan mewah yang terletak di Desa Buwit, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (15/8/2025) siang.

Api dengan cepat melalap bangunan yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar, hingga menimbulkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 40 miliar.

Kabid Penanggulangan Kebakaran Bidang 4 Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta, mengatakan pihaknya mengerahkan enam unit mobil pemadam untuk menangani peristiwa tersebut.

“Tiga unit dari Tabanan dibantu tiga unit dari Badung. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil,” ujarnya.

Menurut Suakta, proses pemadaman berlangsung hingga empat jam mengingat area vila cukup luas, yakni sekitar 1,2 hektare. Akibat kebakaran ini, sebanyak 18 cottage hangus terbakar.

Api pertama kali terlihat di area proyek pembangunan vila yang progresnya baru mencapai 75 persen. Namun, hembusan angin kencang membuat si jago merah merembet ke bangunan lain yang sudah beroperasi.

Material seperti kayu, bambu, dan jerami yang digunakan dalam konstruksi mempercepat penyebaran api.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Setelah api berhasil dipadamkan, kami lakukan pendinginan untuk mencegah kebakaran susulan,” tutupnya. (ana)

Tak Kuat Nanjak, Truk Fuso Mundur Hantam Mobil dan Motor

Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di barat Pos Adipura, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (14/8/2025) malam.
Kondisi kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di barat Pos Adipura, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (14/8/2025) malam.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di barat Patung Adipura, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Kamis (14/8/2025) malam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 Wita ini mengakibatkan dua orang mengalami luka dan harus dirujuk ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Denpasar.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata menjelaskan, kecelakaan melibatkan truk Fuso bernomor polisi B 9392 UEU, Toyota Avanza DK 1054 WW, dan sepeda motor Honda Beat DK 5823 GAB.

Adapun kronologi bermula saat truk Fuso yang dikemudikan Budyanto (53) asal Tangerang melaju dari arah barat (Gilimanuk) menuju timur (Denpasar) beriringan dengan Toyota Avanza yang dikemudikan I Putu Eka Arianta (41) asal Jembrana, serta Honda Beat yang dikendarai Usman (27) asal Bondowoso, dengan pembonceng Yuliana (25) asal Jember. Sesampainya di lokasi, truk Fuso diduga tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur.

“Truk tersebut lebih dulu menabrak Toyota Avanza, lalu Avanza sempat menghindar ke kanan (selatan jalan). Namun, truk Fuso kembali mundur dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang berada di sisi utara jalan,” ungkap Iptu Berata.

Akibat kejadian tersebut, pengendara Honda Beat, Usman, mengalami sakit pada kaki kanan. Sementara pemboncengnya, Yuliana, mengalami luka robek pada paha hingga lutut kanan serta nyeri pada kaki kanan. Keduanya sempat dirawat di RSUD Tabanan sebelum dirujuk ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Sementara itu, pengemudi truk dan pengemudi Avanza tidak mengalami luka. Posisi akhir truk Fuso berada di bahu jalan sebelah utara hingga menaiki trotoar.

“Faktor penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian pengemudi truk yang tidak mampu mengendalikan kendaraan di tanjakan,” tambah Iptu Berata. (ana)

Nelayan Karangasem Diduga Jatuh ke Laut, Tim SAR Kerahkan Pencarian di Gili Selang

Tim SAR bersama nelayan setempat menyisir perairan Gili Selang,
Tim SAR bersama nelayan setempat menyisir perairan Gili Selang,

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Kepanikan melanda warga pesisir Desa Seraya Timur, Karangasem, setelah sebuah jukung ditemukan terapung tanpa awak di perairan Gili Selang, Jumat (15/8/2025) pagi. Diduga, nelayan pemilik jukung tersebut, I Made Sukra (50), terjatuh saat melaut.

Jukung kosong itu pertama kali terlihat sekitar pukul 05.30 Wita oleh nelayan setempat. Warga sempat melakukan pencarian secara mandiri, namun hingga pagi korban belum ditemukan.

“Laporan kami terima pukul 08.10 Wita dari bapak Juli, bahwa korban belum kembali dari melaut sejak berangkat pukul 04.00 Wita dari Pantai Batu Menak menuju Gili Selang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, operator komunikasi SAR langsung berkoordinasi dengan Polairud Polres Karangasem, Bakamla Stasiun Bali, serta kelompok nelayan Seraya Timur.

Delapan personel dari Pos SAR Karangasem pun diterjunkan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 dari Pantai Jasri. Sementara nelayan setempat mengerahkan enam jukung untuk membantu pencarian.

Fokus penyisiran dilakukan di sekitar lokasi penemuan jukung. Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung dan tim gabungan terus berupaya menemukan korban. RA

Driver Ojol Meninggal Mendadak Usai Antar Penumpang, Senyum Terakhir Jadi Kenangan

Petugas melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya driver ojol di depan Pantai Padang-Padang, Pecatu.
Petugas melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya driver ojol di depan Pantai Padang-Padang, Pecatu.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Suasana duka menyelimuti komunitas driver ojek online (ojol) di Pecatu, Kuta Selatan, setelah salah satu rekan mereka, Irwan Hermadi (59), meninggal mendadak di depan Objek Wisata Pantai Padang-Padang, Jalan Labuan Sait, Rabu (13/8) siang.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan, Irwan yang merupakan warga asal Sidoarjo, Jawa Timur, sebelumnya baru saja mengantar seorang pelanggan. Sesampainya di lokasi, ia berhenti untuk duduk bersama teman-temannya sesama driver ojol. Saat itu, wajahnya terlihat pucat.

Dua rekannya, ATK (25) dan HW (46), segera membaringkan Irwan dan memberinya air hangat. Sempat tersenyum dan bercanda, senyum tersebut ternyata menjadi yang terakhir. Beberapa menit kemudian, tubuhnya mendadak lemas dan ia menghembuskan napas terakhir di pangkuan temannya.

Tim Inafis Polresta Denpasar yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya terdapat lebam di punggung, belakang telinga, dan jari tangan, serta cairan yang keluar dari kemaluan. Penyebab pasti kematian masih belum diketahui.

Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas kepergian Irwan. Jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Maruti, Kampung Jawa, Denpasar Barat. RA

Upacara HUT ke-67 Provinsi Bali, Momentum Perkuat Semangat Gotong Royong

Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Upacara bendera HUT ke 67 Provinsi Bali di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/8/2025).
Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Upacara bendera HUT ke 67 Provinsi Bali di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Bali ke-67 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Upacara di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Kamis (14/8/2025).

Upacara yang mengusung tema Amukti Bali Hita (Mewujudkan Harmoni Bali Dwipa) ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, sebagai Inspektur Upacara mewakili Bupati Tabanan.

Melalui sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Wabup Dirga, disampaikan rasa syukur karena Provinsi Bali telah mampu menapaki perjalanan panjang sejak tahun 1958 hingga kini, dengan semangat perjuangan dan dedikasi para pemimpin terdahulu.

Pembangunan Bali periode 2018–2023 telah menghasilkan 44 tonggak peradaban penanda Bali Era Baru yang berlandaskan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali.

Salah satu capaian penting adalah terbitnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang mengakui keberadaan desa adat, subak, sat kerti kebudayaan, dan kearifan lokal Bali.

Selain itu, telah dirumuskan arah pembangunan jangka panjang melalui Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023, dengan periode 2025–2030 sebagai pondasi pelaksanaannya.

Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali tetap menjadi pijakan pembangunan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang menyeluruh, terintegrasi, dan berlandaskan ideologi kultural, religius, serta nasionalis.

Lebih lanjut, pihaknya menilai keberhasilan bersama pembangunan Bali lima tahun ke depan akan menjadi pondasi yang menentukan keberhasilan, keberlanjutan, serta masa depan generasi penerus Bali hingga 100 tahun ke depan bahkan sepanjang zaman.

Hal ini terus dikuatkan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diselenggarakan melalui enam bidang prioritas, yakni: pertama, adat, agama, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal; kedua, kesehatan, pendidikan, pemuda, olahraga, jaminan sosial, dan ketenagakerjaan; ketiga, transformasi perekonomian dengan Ekonomi Kerthi Bali; keempat, infrastruktur darat, laut, dan udara serta transportasi; kelima, lingkungan, kehutanan, dan energi; dan keenam, Bali Pulau Digital serta keamanan Bali.

“Pembangunan Bali 5 tahun kedepan diselenggarakan dengan pola pembangunan semesta berencana yaitu suatu pendekatan penyelenggaraan pembangunan yang terpola menyeluruh terencana terarah dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah, satu pulau, satu pola dan 1 tata kelola. Dan secara prinsipil pola pembangunan Bali ini merupakan arah dan strategi untuk memuliakan lingkungan manusia dan kebudayaan Bali bersifat ideologi kultural religius dan nasionalis,” imbuh Dirga.

Wabup Dirga dalam kesempatan tersebut berharap semoga melalui momentum Hut ke-67 ini dapat menjadi pengingat atas jati diri dan semangat gotong royong masyarakat Bali yang maju dalam menjaga warisan budaya dan kearifan lokal.

Pihaknya juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan menjadi kunci sukses pembangunan Bali. “Sebagai bagian dari masyarakat Bali, kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga harmoni alam, manusia, dan kebudayaan.

Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program-program strategis Pemerintah Provinsi Bali, dalam mewujudkan Bali era baru,”pungkasnya

Upacara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan pengukuhan Calon Paskibraka Kabupaten Tabanan Tahun 2025, sebagai tonggak generasi muda yang akan bertugas mengibarkan Sang Merah Putih pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80, 17 Agustus mendatang.

Pemkab Tabanan berharap, baik generasi muda maupun seluruh masyarakat, senantiasa bersatu, menjaga nilai-nilai luhur, serta berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masa depan Bali yang harmonis, maju, dan berkelanjutan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua GOW, Ny. Budiasih Dirga, Sekda beserta para asisten, pimpinan OPD, pimpinan instansi vertikal, para perbekel, serta undangan terkait lainnya. (rls)

Lapangan Alit Saputra Kini Dikelola Desa Adat Kota Tabanan, Retribusi Parkir Resmi Sesuai Aturan

Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan.
Lapangan Alit Saputra, Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lapangan Alit Saputra atau yang dikenal Lapangan DC kini tampil lebih indah berkat penataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Berbagai fasilitas telah tersedia lengkap, mulai dari jogging track, area bermain anak, lapangan basket, videotron, hingga deretan UMKM. Lapangan ini pun menjadi destinasi rekreasi baru bagi warga Tabanan.

Namun, belakangan di media sosial muncul pertanyaan masyarakat terkait adanya pungutan biaya parkir bagi kendaraan di sekitar lapangan. Menanggapi hal tersebut, Pemkab Tabanan memberikan penjelasan resmi.

Lapangan yang terletak di Desa Dajan Peken ini kini dikelola oleh Desa Adat Kota Tabanan. Pengalihan kewenangan tersebut didasarkan pada Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Desa Adat Kota Tabanan, bernomor B.0400.6.1/1135/TB/Disbud dan Nomor 065/DAKT/VII/2025, yang ditandatangani pada 3 Juli 2025 oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.MM, bersama Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suwardika.

Secara teknis, MoU ini ditindaklanjuti dengan Surat Kerja Sama Operasional antara Kepala UPTD Taman Budaya I Ketut Marya, Ni Ketut Sri Astuti, dan Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suwardika. Kesepakatan tersebut menjadi landasan pengelolaan dan operasional aset daerah yang berada di bawah kewenangan UPTD Taman Budaya I Ketut Marya.

Ruang lingkup kerja sama mencakup optimalisasi dan pemanfaatan sejumlah kawasan, termasuk Taman Bung Karno (Gedung Kesenian I Ketut Marya, Panggung Terbuka Garuda Wisnu Singasana, Museum Sagung Wah, Patung Sagung Wah, dan area taman sekitarnya), Gelanggang Olahraga Debes, Lapangan Alit Saputra, Lapangan Wagimin, Taman Perjuangan Singasana, dan Taman Tugu Singasana.

Berdasarkan kesepakatan, Desa Adat Kota Tabanan memiliki kewenangan mengelola aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, serta pemanfaatan aset, termasuk pelaksanaan pungutan retribusi parkir, sewa, dan pungutan lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.

Sementara UPTD Taman Budaya I Ketut Marya bertugas melakukan monitoring, evaluasi, memberikan bimbingan teknis, serta menerima laporan keuangan dan hasil pengelolaan dari Desa Adat Kota Tabanan.

Bendesa Adat Kota Tabanan, I Made Suwardika menyebut, pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari petugas keamanan, kebersihan, pemungut retribusi parkir, dan tenaga pendukung lainnya untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan.

“Semua ini kami lakukan agar kawasan tetap tertata dan bermanfaat bagi masyarakat, sesuai arahan Bapak Bupati bahwa pengelolaan berbasis kolaborasi adalah kunci menjaga kualitas ruang publik,” ujarnya.

Ia menegaskan, seluruh pungutan yang dilakukan bersifat resmi dan sesuai ketentuan. Hasil pungutan parkir, sewa tempat, dan lainnya tidak hanya digunakan untuk operasional, tetapi juga disetorkan ke kas daerah sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Setiap rupiah yang masuk tercatat dan dikelola secara transparan,” tegasnya.

Dengan pola pengelolaan ini, Pemkab Tabanan bersama Desa Adat Kota Tabanan berharap seluruh kawasan yang menjadi objek kerja sama dapat dimanfaatkan secara optimal, terawat dengan baik, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.  (ana)

16 Mall di Bali Kompak Dukung Kebijakan Gubernur, dari Pengunaan Aksara Bali hingga Larangan Plastik

APPBI Bali saat bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (13/8/2025).
APPBI Bali saat bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (13/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Provinsi Bali yang menaungi 16 mall di Bali menyatakan siap mendukung program Pemerintah Provinsi Bali.

Beberapa kebijakan yang telah diimplementasikan diantaranya terkait Penggunaan Aksara Bali, Busana Adat Bali, Mendengarkan Lagu Indonesia Raya dan Pancasila, Pengelolaan Sampah, serta Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai serta memberdayakan UMKM lokal Bali.

Hal itu disampaikan Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Provinsi Bali Zenzen Guisi Halmis kepada Gubernur Bali Wayan Koster di ruang tamu Kantor Gubernur Bali, Denpasar pada Rabu (13/8/2025).

“Kami sangat mendukung program Pemprov Bali seperti penggunaan Aksara Bali, Pakaian Adat Bali, Pengelolaan sampah. Bahkan kami pengelola Mall sudah ada aturan untuk pemisahan sampah,” ungkap Zenzen.

Tak hanya itu, Ia juga menyampaikan dukungan penuh pengelola mall untuk memberdayakan UMKM lokal Bali. Hal ini sejalan dengan kebijakan Gubernur Bali dalam penguatan UMKM lokal Bali.

Zenzen juga menyampaikan, APPBI Bali tengah melaksanakan Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang dilaksanakan di Sidewalk Jimbaran.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67, serta mendukung program nasional Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025.

ISF merupakan program nasional yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri ritel nasional, meningkatkan daya tarik pusat perbelanjaan sebagai destinasi wisata belanja, serta mendukung promosi produk-produk lokal, termasuk pelaku UMKM.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi peningkatan kunjungan masyarakat dan wisatawan ke pusat perbelanjaan, yang secara langsung akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan penguatan sektor pariwisata berkelanjutan di Bali,” jelasnya sembari menegaskan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik atas komitmen yang telah dilaksanakan oleh anggota APPBI Bali dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali.

Didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Gusti Ngurah WIryanata, Gubernur Koster juga mendukung penuh pelaksanaan ISF 2025 sebagai upaya mengembangkan potensi perdagangan, industri, pariwisata, serta ekonomi kreatif di Bali.

“Tidak hanya di depan mall atau papan namanya saja yang menggunakan aksara bali namun juga di dalam nya (tenant) harus menggunakan aksara Bali nya,” tegasnya.

Kemudian, sambung Koster, setiap hari Selasa para karyawan menggunakan pakaian Endek, yang asli dari pengrajin Bali. Hari Kamis, Rahina Purnama dan Tilem menggunakan pakaian adat.

“Setiap jam 10 mendengarkan Indonesia Raya dan Pancasila, sampah harus dikelola dengan baik dan usahakan menggunakan PLTS juga,” tambahnya.

Koster juga kembali menegaskan agar tidak menjual air minum dalam kemasan di bawah 1 liter dan tidak menggunakan plastik sekali pakai.

Ia juga meminta agar produk UMKM Bali yang dijual dikurasi dengan baik agar benar-benar produk yang dijual oleh UMKM tersebut merupakan hasil kerajinan pengrajin lokal Bali. (rls)