- Advertisement -
Beranda blog Halaman 3

Pansus III Dorong Percepatan Pembentukan Perda Pembangunan Industri Tabanan 2024–2044

Rapat Pansus III DPRD Kabupaten Tabanan bersama OPD terkait membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pembangunan Industri Kabupaten Tabanan Tahun 2024–2044 pada Rabu (2/7/2025).
Rapat Pansus III DPRD Kabupaten Tabanan bersama OPD terkait membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pembangunan Industri Kabupaten Tabanan Tahun 2024–2044 pada Rabu (2/7/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kabupaten Tabanan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menggelar rapat kerja membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pembangunan Industri Kabupaten Tabanan Tahun 2024–2044 pada Rabu (2/7/2025).

Ranperda ini dirancang untuk menjadi landasan hukum dalam pengembangan sektor industri unggulan di Kabupaten Tabanan, seperti pertanian, tekstil, kerajinan, dan lainnya. Serta rencana pembentukan pabrik penggilingan padi (Rice Milling Unit/RMU) dan pabrik pengolahan pakan ternak.

Ketua Pansus III, I Wayan Lara menyampaikan, Ranperda ini merupakan hal mendesak yang wajib dibentuk. Sebab, Perda Pembangunan Industri akan menjadi dasar hukum dalam pelaksanaan pengembangan industri di Kabupaten Tabanan.

“Dengan adanya perda ini nanti akan bisa diatur apa saja program yang bisa dibuat untuk mendukung pengembangan industri di daerah tersebut. Saya optimis perda ini bisa berjalan ke depan,” ujar Lara usai rapat.

Ia menegaskan untuk segera mengesahkan ranperda tersebut menjadi perda, mengingat Kabupaten Tabanan merupakan salah satu daerah yang belum memiliki regulasi khusus terkait kawasan industri, padahal aturan tersebut merupakan amanat undang-undang.

“Kami mendorong agar perda pembangunan kawasan industri ini segera diparipurnakan. Di Indonesia, mungkin hanya Tabanan yang belum memiliki perda tentang kawasan industri, padahal ini merupakan kewajiban daerah,” jelasnya.

Ada penekanan khusus terkait penguatan ekspor dalam Ranperda Pembangunan Industri, dengan tujuan agar industri di Tabanan tidak hanya berfokus pada pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar luar negeri. Dengan begitu, kapasitas produksi akan meningkat dan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Nantinya, dengan ekspor yang berjalan, bisa mendatangkan PAD yang besar. Nah, di sinilah peran pemerintah menjadi sangat penting, yakni hadir dalam bentuk perlindungan, pembinaan, pengawasan, dan yang paling utama adalah mendukung pemasaran produk,” ujarnya.

Menurut Lara, Ranperda ini bisa menjadi solusi untuk memperbaiki kondisi industri di Kabupaten Tabanan kedepannya. Misalnya ketika terjadi panen raya komoditas pertanian seperti padi dan buah-buahan, harga hasil panen kerap anjlok.

Dalam kondisi seperti itu, pemerintah harus hadir memberikan pendampingan agar para petani merasa memiliki wadah yang jelas untuk menyalurkan hasil produksi mereka. Dengan pendampingan yang baik, petani akan lebih termotivasi dan bekerja secara optimal, tidak setengah-setengah.

Selain itu, Ranperda ini juga menjadi dasar hukum dalam penataan industri. Salah satu contohnya adalah sentra industri genteng di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri. Melalui perda ini, Pemerintah mewajibkan para pengembang perumahan agar menggunakan produk lokal genteng dari Pejaten.

“Kalau tidak diatur, maka mereka cenderung membeli produk dari luar, dan industri lokal menjadi tidak berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten II Setda Tabanan, I Made Gunawan, menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 142 Tahun 2015, kawasan industri idealnya harus memiliki luas minimal 50 hektare dalam satu hamparan. Namun, saat ini Kabupaten Tabanan baru menyiapkan lahan seluas 11 hektare yang berlokasi di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan.

Namun, dalam konteks perencanaan pembangunan kawasan industri di Tabanan, pemerintah daerah mengacu pada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dalam RDTR tersebut, terdapat arahan pengembangan industri unggulan di masing-masing kecamatan, baik di sektor pangan, tekstil, maupun sentra-sentra industri lainnya.

“Itulah yang menjadi acuan kami dalam menyusun Ranperda ini. Setiap kecamatan akan diarahkan untuk mengembangkan potensi industri unggulannya masing-masing,” tegasnya. (ana)

Koster Beri Applause Parade Gong Kebyar Wanita Duta Klungkung dan Denpasar di PKB 2025

Gubernur Bali Wayan Koster berfoto bersama para penari dari Duta Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar usai penampilan memukau dalam Parade Gong Kebyar Wanita PKB ke-47.
Gubernur Bali Wayan Koster berfoto bersama para penari dari Duta Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar usai penampilan memukau dalam Parade Gong Kebyar Wanita PKB ke-47.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi  penampilan para seniman muda dari Duta Kabupaten Klungkung dan Kota Denpasar dalam Parade Gong Kebyar Wanita Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47, yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Bali, Senin (30/6/2025) petang.

Kehadiran Koster bersama Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, dan Bupati Klungkung I Made Satria, disambut hangat oleh ribuan penonton yang memadati arena pertunjukan.

Dalam parade tersebut, Sekaa Gong Tunjung Mekar dari Desa Adat Besang Kangin, Semarapura Kaja, tampil mewakili Kabupaten Klungkung dengan membawakan tari Somya Semana. Tarian ini mengisahkan permohonan Putranjaya dan Dewi Danu kepada Dewa Baruna untuk menetralisir wabah melalui upacara nangluk merana.

Sementara itu, Sekaa Gong Semara Budaya dari Banjar Badaksari, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, yang menjadi Duta Kota Denpasar, menyajikan Tari Wirajaya yang memvisualisasikan semangat kepahlawanan Pandawa bersaudara, Nakula dan Sadewa.

“Saya sangat mengapresiasi penampilan keduanya. Anak-anak ini tampil luar biasa, penuh semangat dan penghayatan. Ini membuktikan bahwa regenerasi seni budaya Bali berjalan dengan sangat baik,” ujar Koster usai menyaksikan parade.

Menurutnya, penampilan kedua duta daerah tersebut bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis dan estetika, tetapi juga kecintaan yang mendalam terhadap seni dan tradisi Bali. Ia berharap semangat ini terus tumbuh di kalangan generasi muda.

Usai pertunjukan, Koster tampak dikerubungi para penari dan anggota sekaa gong yang antusias mengajak berfoto bersama. Banyak dari mereka masih duduk di bangku sekolah, namun telah menunjukkan kualitas pertunjukan yang memukau.

Parade Gong Kebyar Wanita ini menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya Bali, sekaligus wadah aktualisasi diri bagi seniman muda perempuan. Kehadiran Gubernur Bali dalam ajang ini menegaskan dukungan kuat Pemprov Bali terhadap keberlanjutan seni tradisional di tengah arus modernisasi. (ra)

Gasak Sejumlah Motor Lalu Dijual ke FB, Pria ini Sudah Beraksi di Sejumlah TKP

Pelaku IKPKD (38) bersama barang bukti diamankan polisi.
Pelaku IKPKD (38) bersama barang bukti diamankan polisi.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Polsek Denpasar Barat berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di kawasan Jalan Mahendradata, Padangsambian, Denpasar. Pelaku berinisial IKPKD (38), warga Abiansemal, Badung, ditangkap di tempat tinggalnya setelah aksinya terekam CCTV.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa aksi pencurian itu terjadi pada Kamis, 30 Januari 2025 sekitar pukul 06.00 Wita.

“Saat itu korban memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci stang dan masuk ke kamar untuk beristirahat. Namun keesokan paginya, motor itu sudah raib,” ungkap AKP Sukadi, Selasa (1/7).

Korban yang curiga lalu mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi. Dalam rekaman terlihat seorang pria tak dikenal mendorong motor keluar dari area parkir.

“Setelah menerima laporan, tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim IPTU Demiral Safriansyah bersama Panit Opsnal IPDA Made Wicaksana langsung bergerak ke lapangan. Berdasarkan hasil penyelidikan, identitas dan lokasi pelaku berhasil diketahui,” lanjut AKP Sukadi.

IKPKD akhirnya diringkus di kediamannya di Jalan Krakasan, Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Badung. Dalam pemeriksaan, ia mengakui telah mencuri dua unit sepeda motor, yakni Honda Vario 150 di Jalan Gunung Gede dan Yamaha NMAX di Jalan Mahendradata.

“Pelaku menjual Honda Vario hasil curian melalui Facebook dengan sistem COD di Jalan Sudirman, sementara motor NMAX ditinggalkan di kawasan Sunset Road,” tambah AKP Sukadi.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu unit Yamaha NMAX DK 6385 ABB, kaus hitam bertuliskan Volcom yang dikenakan saat beraksi, dan satu tas pinggang hitam.

Atas perbuatannya, pelaku kini mendekam di Polsek Denpasar Barat dan dijerat dengan pasal pencurian kendaraan bermotor. (*)

Akhirnya! Pencuri Helm Lintas Kabupaten Dibekuk, Beraksi di 10 TKP

Pencuri helm inisial IDNP dibekuk bersama alat bukti.
Pencuri helm inisial IDNP dibekuk bersama alat bukti.

PANTAUBALI.COM, BADUNG  – Polisi akhirnya membekuk IDNP (34), pria yang selama ini meresahkan warga Denpasar dan Badung karena ulahnya mencuri helm di sejumlah titik. Ia ditangkap Tim Opsnal Polsek Denpasar Barat di Jalan Merpati, Denpasar, pada Selasa (1/7/2025), setelah polisi menelusuri rekaman CCTV dari salah satu lokasi kejadian.

Penangkapan ini berawal dari laporan seorang perempuan berinisial NKDK (28), yang kehilangan helm saat memarkir motornya di halaman TK dan SD 1 Padangsambian, Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Denpasar Barat, Senin (30/6) pukul 15.00 WITA.

“Korban memarkir motor dan menaruh helm di spion. Saat kembali, helmnya sudah raib. Kerugian diperkirakan sekitar Rp1,5 juta,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Rabu (2/7).

Tim kemudian bergerak cepat menelusuri rekaman CCTV di lokasi. Hasilnya, identitas pelaku berhasil dikantongi dan langsung diamankan sehari kemudian.

“Pelaku mengaku mengambil tiga helm di lokasi tersebut, dua helm merk MDS warna hitam dan satu helm ARC warna silver. Ia beraksi seorang diri menggunakan motor Honda Scoopy,” lanjut AKP Sukadi.

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan, IDNP ternyata bukan pemain baru. Ia mengaku sudah mencuri helm di sembilan lokasi lainnya, mulai dari Jalan Kubu Anyar, Bypass Ngurah Rai, Jalan Tukad Balian, Dalung, Jalan Raya Sesetan, Sentral Parkir Kuta, Jalan Taman Pancing, hingga Jalan Raya Kapal.

Jenis helm yang dicuri pun bervariasi, mulai dari model cakil, pilot, Fasio, Scoopy, hingga helm bermerk Stem.

“Total ada 10 TKP yang sudah diakui pelaku. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan,” tegas AKP Sukadi.

IDNP kini menjalani proses penyidikan dan dijerat Pasal 364 KUHP tentang pencurian ringan. Polisi masih menelusuri kemungkinan pelaku menjual helm curian ke pihak lain. (*)

Laka Maut di Jalan Raya Munggu, Pemuda Asal Cemagi Tewas Usai Motor Hantam Truk

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut Jalan Raya Munggu, Badung.
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut Jalan Raya Munggu, Badung.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Badung. Seorang pemuda berusia 27 tahun, berinisial DNSA, meregang nyawa setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk dump di Jalan Raya Munggu, Banjar Pemamoran, Desa Munggu, Mengwi, pada Selasa (1/7/2025) sore.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu, korban yang berasal dari Desa Cemagi mengendarai motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi DK 4862 FAQ dari arah timur menuju barat. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju truk dump Hino DK 8560 TG yang dikemudikan pria berinisial IWA (53).

Diduga, korban kehilangan kendali hingga motornya melebar ke kanan, melewati garis tengah jalan tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan.

“Motornya melewati as jalan dan langsung bertabrakan dengan truk,” jelas PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti, Rabu (2/7/2025).

Benturan keras tak terelakkan. Tubuh korban terpental ke aspal dengan luka parah di beberapa bagian tubuh.

“Korban mengalami luka robek di pelipis dan kaki kanan, patah tulang kaki, serta cedera berat di kepala,” lanjutnya.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berusaha memberi pertolongan dan membawa korban ke RSD Mangusada, Kapal. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Sementara itu, sopir truk selamat tanpa luka, namun kendaraannya mengalami kerusakan. Unit Laka Satlantas Polres Badung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih mendalami penyebab pasti kecelakaan tersebut. (*)

Kronologi Kecelakaan Mau di Jalur Denpasar–Gilimanuk yang Tewaskan Pemotor Asal Jembrana

Kecelakaan di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025) siang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur padat Denpasar–Gilimanuk. Seorang pemotor asal Jembrana, Agus Muliadiman (47), tewas di tempat usai menghantam bagian belakang truk di wilayah Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025).

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengungkapkan kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.30 WITA tersebut. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio DK-3110-ZF dan melaju dari arah timur menuju barat, beriringan dengan sebuah truk Isuzu DK-8624-GT yang dikemudikan oleh I Gusti Nyoman Sudarmayasa (59).

“Truk hendak berbelok ke arah selatan dan sudah menyalakan lampu sein kiri. Namun, posisi truk saat itu masih lurus menghadap ke barat. Diduga kurang antisipasi, motor di belakangnya langsung menabrak bagian belakang kanan truk,” ujar Kompol Sukadana.

Benturan keras membuat korban mengalami cedera berat, termasuk pendarahan dari kepala dan anggota tubuh lainnya. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengemudi truk dalam kondisi selamat.

Peristiwa ini disaksikan dua warga yang berada tak jauh dari lokasi, yakni M. Amran (50) asal Dalung, Badung, dan Ferdy Indriawan (20), warga Kecamatan Kediri, Tabanan.

Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengatur lalu lintas karena terjadi kemacetan yang cukup panjang. Jenazah korban lantas dibawa ke RSUD Mangusada.

“Penyidikan selanjutnya kami limpahkan ke Unit Laka Polres Tabanan,” jelas Kompol Sukadana. Selain korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan kerugian material sebesar Rp1,1 juta.

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Segera Mutasi ke Gianyar, Kasus Perbekel Baturiti Jadi PR Kapolres Baru

Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma.
Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma dipastikan akan dimutasi ke wilayah hukum Polres Gianyar. Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram (STR) yang telah keluar sejak 25 Juni 2025. Ia menggantikan posisi AKBP Umar yang mendapat promosi jabatan sebagai Wadir Krimum Polda Jawa Timur.

AKBP Chandra Citra akan digantikan oleh adalah AKBP I Putu Bayu Pati, yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 2 Subdit I Dit Tipidsiber Bareskrim Polri

“Per tanggal 25 Juni 2025, STR untuk saya bergeser ke Polres Gianyar sudah keluar,” ujar AKBP Chandra usai memimpin upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Alit Saputra, Selasa (1/7/2025).

Terkait waktu serah terima jabatan (sertijab), AKBP Chandra mengatakan pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Polda Bali. “Untuk sertijab belum tahu, nanti dari Polda akan mengumumkan,” tambahnya.

Ia menyebut, mutasi jabatan merupakan hal yang wajar dan biasa dilakukan dalam tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran dan perputaran tugas, khususnya di level Kapolres.

Di lingkungan Polres Tabanan sendiri, selain dirinya, beberapa pejabat lain yang turut mengalami rotasi adalah Kapolsek Pupuan, Kapolsek Selemadeg Barat, dan Kasat Narkoba.

Terkait sejumlah kasus yang masih menjadi PR dan akan diteruskan oleh Kapolres baru, AKBP Chandra menyinggung penanganan laporan dugaan ujaran kebencian oleh Perbekel Baturiti, Kecamatan Kerambitan, yang dilaporkan oleh simpatisan dan kader Partai Gerindra Tabanan.

“Kami sedang lakukan penyelidikan terhadap kasus itu dengan mengumpulkan saksi dan barang bukti yang kuat,” tegasnya.

Ia menegaskan, semua kasus yang berjalan harus memiliki kejelasan hukum. “Kalau kasus yang berjalan sudah SP3 maka akan naik ke penyidikan. Kami akan teruskan kepada kepemimpinan Kapolres yang baru untuk segera menyelesaikannya agar ada kepastian hukum,” imbuhnya.

Menutup keterangannya, AKBP Chandra menilai bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Tabanan secara umum tergolong aman dan kondusif.

“Masyarakat Tabanan sangat baik dan harmonis. Pernah ada perselisihan paham, namun tidak menjadi permasalahan besar dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” tandasnya. (ana)

Desa Kuwum Marga Tuntaskan Pemutakhiran Data Penduduk

Petugas desa bersama mahasiswa KKN UGM saat melakukan pemutakhiran data penduduk.
Petugas desa bersama mahasiswa KKN UGM saat melakukan pemutakhiran data penduduk.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Tabanan, berhasil menuntaskan proses pemutakhiran data penduduk melalui aplikasi OpenSID. Capaian ini menjadikan Kuwum sebagai salah satu dari 133 desa di Kabupaten Tabanan yang telah menyelesaikan pendataan secara lengkap dan akurat sebagai bagian dari program strategis Tabanan Satu Data.

Keberhasilan ini terungkap dalam kunjungan Tim Monitoring Data Desa Presisi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan yang melakukan pendampingan langsung di Desa Kuwum pada Selasa (1/7/2025). Tim dipimpin oleh Kabid Layanan E-Government, I Gede Wayan Siswantara, bersama Jafung serta sejumlah tim teknis IT.

Perbekel Desa Kuwum, I Putu Yoga Andika mengungkapkan, berdasarkan pemutakhiran terakhir, jumlah penduduk Desa Kuwum tercatat sebanyak 3.039 jiwa yang tersebar dalam 973 Kepala Keluarga, tersebar di lima wilayah Banjar dinas.

Namun sebelumnya memang ada selisih data antara desa dengan data dari SIAK Disdukcapil. Namun berkat kerja keras para Kawil dan perangkat desa lainnya, serta dibantu mahasiswa KKN dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta yang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kuwum maka data jumlah penduduk bisa rampung dikerjakan.

“Kini kami bisa memastikan data yang ada adalah data real yang bisa kami pertanggungjawabkan,” ujar Yoga Andika.

Ia menegaskan, pemutakhiran data ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan desa yang lebih tepat sasaran, baik dalam hal bantuan sosial, perencanaan infrastruktur, maupun pelayanan administrasi masyarakat.

Sementara itu, Kabid Layanan E-Gov I Gede Wayan Siswantara memberikan apresiasi tinggi kepada Desa Kuwum atas komitmen dan sinergi dalam menyukseskan program strategis Data Desa Presisi berbasis aplikasi OpenSID.

“Kami sangat mengapresiasi semangat kolaboratif dari Perbekel, Sekdes, para Kawil, hingga operator desa. Ini adalah contoh nyata bagaimana satu desa bisa menjadi pelopor dan inspirasi bagi desa-desa lain yang masih mengalami kendala dalam pemutakhiran data,” ungkap Siswantara.

Ia menambahkan, keberhasilan ini bukanlah akhir dari proses, melainkan langkah awal menuju pendataan lanjutan sesuai dengan lima program prioritas yang menjadi visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan.

“Tahap berikutnya adalah mendukung pendataan lima program prioritas yang telah ditetapkan, seperti program pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan pembangunan ekonomi desa. Data yang akurat menjadi kunci keberhasilan semua itu,” tandasnya.

Dengan keberhasilan ini, Desa Kuwum diharapkan mampu menjadi role model sekaligus pusat belajar (learning village) bagi desa-desa lain di Tabanan yang masih berproses dalam mewujudkan tata kelola data desa yang presisi, partisipatif, dan berkelanjutan. (ana)

Pemotor Tewas di Tempat Usai Hantam Truk di Tabanan, Alami Cidera Kepala Berat 

Kecelakaan di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025) siang.
Kecelakaan di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025) siang.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang pengendara sepeda motor tewas mengenaskan usai menabrak bagian belakang truk di Jalan Umum Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Selasa (1/7/2025) siang.

Korban diketahui bernama Agus Muliadiman (47), warga Banjar Tinggi, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Ia mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi DK-3110-ZF saat kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk), beriringan dengan sebuah truk Isuzu bernomor polisi DK-8624-GT yang dikemudikan oleh I Gusti Nyoman Sudarmayasa (59), warga Kerambitan, Tabanan.

“Setibanya di TKP, truk yang berada di depan hendak belok ke arah selatan dengan menyalakan lampu sein kiri. Namun, saat truk masih dalam posisi lurus, pengendara sepeda motor di belakangnya menabrak bagian belakang kanan truk tersebut,” jelas Kompol Sukadana.

Benturan keras menyebabkan korban mengalami luka serius di kepala, pendarahan di hidung, mulut, dan telinga serta patah kaki kiri.
“Korban meninggal di tempat kejadian dan jenazahnya dievakuasi ke RSUD Mangusada,” jelasnya.

Sementara itu, pengemudi truk selamat dari kecelakaan. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan pengamanan dan olah TKP serta mencatat keterangan dari saksi-saksi.
Selain korban meninggal, kecelakaan juga mengakibatkan kerugian material diperkirakan sebesar Rp1,1 juta.

“Kami sudah mengamankan barang bukti dan melimpahkan kasus ini ke unit laka Polres Tabanan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah Kompol Sukadana. (ana)

Kapolda Bali Unjuk Aksi Judo Spektakuler di HUT Bhayangkara ke-79, Tegaskan Komitmen Polri untuk Rakyat

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025).
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Suasana Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, mendadak bergemuruh ketika Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya turun langsung ke arena dan memperagakan teknik beladiri judo dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7/2025). Aksi spektakulernya membanting dan memborgol lawan seketika menyedot perhatian ribuan hadirin.

Dengan gerakan cepat dan tegas, jenderal bintang dua itu memamerkan keterampilan bela diri dalam simulasi penangkapan pelaku kejahatan. Demonstrasi ini merupakan bagian dari atraksi kekuatan anggota Polda Bali yang turut memperagakan beladiri judo dan kempo dalam rangkaian upacara HUT Bhayangkara.

Tak hanya pertunjukan fisik yang memukau, acara ini juga menampilkan kekuatan penuh kepolisian, mulai dari kendaraan taktis, persenjataan modern, body armor, hingga peralatan penjinak bom. Tampak pula Gubernur Bali I Wayan Koster serta para pejabat tinggi TNI, instansi pemerintah, dan tokoh masyarakat hadir dalam perayaan penuh kebanggaan itu.

Dalam sambutannya, Irjen Daniel menegaskan bahwa Polri, khususnya Polda Bali, terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mendukung penuh program-program strategis pemerintah, termasuk visi Asta Cita.

“Polda Bali kini telah memiliki dua Sekolah Polisi Pembentukan Golongan (SPPG) yang berada di Polda Bali dan Polres Jembrana. Beberapa unit lainnya juga sedang dalam proses pembangunan untuk memperkuat SDM kepolisian di masa depan,” paparnya.

Ia juga mengungkapkan kontribusi aktif Polda Bali dalam program ketahanan pangan nasional, salah satunya lewat gerakan penanaman jagung serentak di berbagai daerah. Selain itu, institusi yang dipimpinnya juga terlibat dalam reformasi politik dan birokrasi, serta aktif memberantas korupsi dan narkoba.

“Kami juga sangat serius menangani perjudian online dan premanisme. Untuk itu, kami telah membentuk satuan tugas khusus bersama lembaga terkait,” tegas Irjen Daniel.

Menginjak usia ke-79, Polri diakui terus dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks—dari perkembangan teknologi, krisis ekonomi, hingga isu keamanan lokal dan global. Oleh karena itu, menurut Irjen Daniel, peningkatan kapasitas dan profesionalisme personel menjadi kunci utama.

“Polda Bali tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan seluruh pihak—pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat—untuk bersama menjaga stabilitas dan keamanan Pulau Dewata,” ujarnya.

Menghadapi tahun politik dan berbagai agenda pengamanan skala nasional dan internasional di 2025, Irjen Daniel mengimbau seluruh jajarannya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memperkuat sinergi lintas sektor.

Di penghujung pidatonya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika dalam pelaksanaan tugas masih ditemukan kekurangan. Namun ia menegaskan, pembenahan internal akan terus dilakukan, termasuk penindakan terhadap anggota yang melanggar aturan.

“Sebagaimana pesan Presiden, Polri digaji oleh rakyat dan harus hadir untuk rakyat. Kami berkomitmen menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi untuk masyarakat, bangsa, dan negara. ” tutupnya penuh semangat. (*)