- Advertisement -
Beranda blog Halaman 286

Gambelan Angklung Sanggar Ariwangsa Duta Badung “Curi Perhatian” Penonton di PKB ke-XLVI

Penampilan Sanggar Ariwangsa yang membawakan gamelan angklung di PKB ke-46.
Penampilan Sanggar Ariwangsa yang membawakan gamelan angklung di PKB ke-46.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sanggar Ariwangsa yang mewakili Kabupaten Badung, berhasil curi perhatian penonton di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 yang digelar di Art Center Denpasar, Senin (1/7/2024).

Dalam pagelaran tersebut, Sanggar Ariwangsa memperkenalkan kembali gamelan angklung, salah satu jenis gamelan Bali yang termasuk dalam golongan gamelan tua (wayah).

Gamelan ini memiliki laras selendro empat nada dan diperkirakan sudah ada sebelum abad ke-15 Masehi.

Salah satu seniman penting dalam pengajaran gamelan angklung keklentangan adalah almarhum I Nyoman Dendi dari Pemedilan, Denpasar, yang berperan besar dalam melestarikan dan mengajarkan tabuh angklung klasik kepada berbagai sekaa di Bali, termasuk sekaa angklung Purnama Budaya di Banjar Batubidak, Desa Adat Kerobokan, Badung pada tahun 1950-an.

Dengan mencoba untuk menggali kembali dan merekonstruksi gamelan tua tersebut pada PKB tahun 2024, merupakan upaya mereka dalam melestarikan warisan leluhur yang adhiluhung.

Pagelaran ini menampilkan beberapa komposisi terkenal yakni, komposisi “Engkek Engkek Engkir” terinspirasi dari suara burung yang berfungsi sebagai tanda sasih kedasa dalam penanggalan Bali.

“Manuk Dewata” menggambarkan burung dengan bulu indah yang dipercaya sebagai wahana roh menuju alam swah loka dalam prosesi ngaben.

Lanjut, “Galang Kangin” mengangkat makna waktu yang tepat untuk memulai kegiatan menurut kepercayaan Bali. Sedangkan “Satus Korawa” terinspirasi dari kisah Mahabharata tentang seratus saudara Kurawa.

Koordinator Sanggar Ariwangsa I Made Sujendra, S.Sn, menjelaskan, pagelaran ini condong mengangkat masalah kehidupan di masa lalu. Dengan melibatkan 23 personil dan persiapan yang dilakukan selama tiga bulan.

“Saya berharap, melalui rekonstruksi karawitan ini, utamanya gending-gending lama yang hampir punah agar bisa tetap dilestarikan,” ujar Sujendra.

Sementara itu, Ketua Listibiya Kuta Utara I Wayan Ardana, S.Sn menyatakan, dirinya bangga akan penampilan Sanggar Ariwangsa, bahkan dirinya terharu dan merasa penampilan tersebut sangat mengalunkan.

“Pesan saya agar ditingkatkan lagi supaya ada generasi pemain angklung muda utamanya di Kecamatan Kuta Utara,” ucapnya.

Ardana menambahkan pihaknya mengadakan pembinaan seni per banjar, tidak hanya kesenian angklung, tetapi juga gong kebyar dan selonding.

Tak hanya beliau, I Putu Bagus Ramadika Bujangga dan Made Surya Wirawan selaku peserta, juga mengungkapkan rasa senang dan bangga karena dapat membawa nama baik Kabupaten Badung di ajang PKB.

“Latihan intensif kita selama lima bulan membuahkan hasil yang memuaskan, dan tentunya kami berharapan, pelaksanaan PKB tahun depan akan lebih megah dan mampu membangkitkan seni-seni yang belum terekspose maksimal,” ucapnya. (jas)

Festival Jatiluwih Kembali Digelar 6-7 Juli 2024, Tonjolkan Budaya Pertanian hingga UMKM

DTW Jatiluwih Tabanan.
DTW Jatiluwih Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Salah satu objek wisata di Kabupaten Tabanan yang terkenal dengan keindahan sawahnya yakni Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih akan menggelar festival budaya.

Festival tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni dari 6 hingga 7 Juli 2024. Adapun tema yang akan diangkat yakni ‘Swasthi Bhuwana’ yang artinya kebahagiaan dunia dengan merayakan keindahan dan kelestarian alam serta kearifan pertanian lokal.

Selain mengangkat keindahan alam, budaya dan UMKM di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, festival kali ini juga bertujuan untuk menumbuhkan minat pertanian kepada generasi muda.

Manajer DTW Jatiluwih I Ketut Purna mengatakan, festival budaya tahun ini digelar sederhana karena keterbatasan anggaran. Sejumlah persiapan pun telah dilaksanakan.

“Persiapan seperti pemasangan tetaring (tenda) sudah mulai dilakukan. Pembukaan dilakukan pada hari pertama yakni tanggam 6 Juli akan dilakukan oleh Bapak Bupati,” ujarnya, Rabu (3/7/2024).

Meskipun digelar sederhana, Purna menyebut, berbagai acara menarik telah disiapkan untuk meramaikan festival, termasuk lomba-lomba yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya di kalangan generasi muda serta melestarikan budaya pertanian.

Selain beragam jenis perlombaan, tarian tradisional khas Jatiluwih yakni Tari Tebuk Lesung juga turut ditampilkan. Kemudian, pengunjung juga akan disuguhkan dengan kegiatan pertanian yakni membajak sawah.

“Kebetulan saat ini, subak di Jatiluwih sedang tahapan mengolah lahan pertanian sebelum ditanami padi,” ucapnya pria yang akrab disapa Jhon itu.

Beragam jenis produk UMKM dari delapan Banjar di Desa Jatiluwih juga akan memamerkan produk-produk unggulan mereka, seperti beras merah, kerupuk beras merah, jajanan tradisional dan berbagai produk khas Desa Jatiluwih.

Selanjutnya, saat acara penutupan pada tanggal 7 Juli akan dimeriahkan dengan hiburan musik dan pengundian 1.007 kupon doorprize yang akan dibagikan kepada para pengunjung.

“Kami libatkan seluruh masyarakat di Desa Jatiluwih mulai dari anak-anak dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SMP hingga ibu-ibu PKK dan karang taruna,” ucapnya.

Festival ini diharapkan dapat mengangkat kearifan lokal serta mempromosikan nilai-nilai pertanian tradisional kepada generasi muda dan para pengunjung.

Terkait kunjungan di DTW Jatiluwih, Purna menyebut, jumlah kunjungan mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 70 persen.

Rata-rata kunjungan wisatawan asing mencapai 1.200 orang per hari. Sementara wisatawan domestik mencapai 300 orang pada hari kerja dan 1.000 orang pada akhir pekan.

“Wisatawan mancanegara yang datang terutama berasal dari Eropa, Asia, India, dan Cina. Wisatawan domestik sebagian besar datang dari pulau Jawa sepertinya Jakarta dan Surabaya,” tambahnya.

44 Perbekel dan 368 BPD di Kabupaten Badung Dapat Perpanjang Masa Jabatan

Pengukuhan dan memperpanjang masa jabatan Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Rabu (3/7/2024).
Pengukuhan dan memperpanjang masa jabatan Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Rabu (3/7/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengukuhkan dan memperpanjang masa jabatan Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Badung dalam acara yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Rabu (3/7/2024).

Sebanyak 45 Perbekel dari total 46 Perbekel di Kabupaten Badung resmi dilantik dalam rangkaian pengukuhan tersebut. Satu Perbekel di Desa Sedang menjabat sebagai Pejabat (Pj) Perbekel.

Pengukuhan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 47/0419/HK/2024 hingga Nomor 91/0419/HK/2024, dengan 44 Perbekel memperoleh perpanjangan masa jabatan dari jabatan sebelumnya dan 1 Perbekel dari pemilihan Pengganti Antar Waktu (PAW).

Selain itu, 368 anggota BPD juga mendapatkan perpanjangan masa jabatan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor 092/0419/HK/2024 hingga Nomor 137/0419/HK/2024.

Dari jumlah tersebut, 335 anggota BPD merupakan penyesuaian masa jabatan dari jabatan sebelumnya, sementara 17 anggota berasal dari pemilihan PAW dan 6 anggota merupakan penyesuaian masa jabatan.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, pelaksanaan pengukuhan perpanjangan masa jabatan Perbekel dan BPD di Kabupaten Badung merupakan amanat yang telah dilaksanakan di Kabupaten Badung.

“Kita sudah tekankan, dengan jabatan/amanah yang diberikan harus dijalankan dengan baik. Bagaimana kita bisa berbuat untuk kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di desa itu sendiri,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada tiga pilar yang di desa, yakni potensi, infrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Dalam memajukan Desa ada beberapa kriteria tingkat nasional diantaranya desa terpencil, desa sangat tertinggal, desa tertinggal, desa maju, desa berkembang, dan desa yang berdikari.

“Kami meyakini harus masuk ke Desa Berdikari. Ketika desa itu sudah berdikari, astungkara Kabupaten Badung menjadi kabupaten yang mandiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa melaporkan, dengan ditetapkannya UU Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang semula dalam satu periode masa jabatan 6 tahun diubah menjadi 8 tahun maka diperlukan melakukan pengukuhan perpanjangan masa jabatan Perbekel dan anggota BPD dengan Keputusan Bupati.

“Berdasarkan hal tersebut dilaksanakan pengukuhan terhadap perpanjangan masa jabatan Perbekel kepada 45 orang Perbekel dari 46 orang Perbekel se-Kabupaten Badung. Sedangkan satu Perbekel di Desa Sedang adalah Pejabat (Pj) Perbekel,” jelasnya.

Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan Hadiah Juara Evaluasi Perkembangan Desa dan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung tahun 2024. Lomba diikuti lima perwakilan desa dari masing-masing kecamatan.

Lomba dilaksanakan melalui beberapa tahapan pembinaan, penilaian, pemaparan, sesi tanya jawab, dan klarifikasi lapangan. Hasil penilaian oleh tim ditetapkan juara dengan Keputusan Bupati Nomor 41/0419/HK/2024 dengan total hadiah sebesar Rp270 juta.

Untuk Juara I Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan mendapatkan Rp100 juta, Juara II Desa Desa Pangsan Kecamatan Petang mendapatkan Rp75 juta, Juara III Mekar Bhuana Kecamatan Abiansemal Rp50 juta, Juara Harapan I Desa Munggu Kecamatan Mengwi Rp25 juta, Juara Harapan II Desa Canggu Kuta Utara Rp20 juta.

“Pelaksanaan pengukuhan dan perpanjangan masa jabatan Perbekel dan BPD se-Kabupaten Badung serta penyerahan hadiah Lomba Evaluasi Perkembangan Desa serta Lomba Desa Tingkat Kabupaten Badung 2024 dianggarkan dari APBD Kabupaten Badung Tahun 2024,” pungkas Budhi Argawa. (ana)

Warga Binaan Lapas Tabanan Dilatih LKBB dan Bela Negara

Pelatihan (LKBB) dan materi Bela Negara warga binaan Lapas Tabanan, Rabu (3/7/2024).
Pelatihan (LKBB) dan materi Bela Negara warga binaan Lapas Tabanan, Rabu (3/7/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tabanan diberi pelatihan Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) dan materi Bela Negara, Rabu (3/7/2024).

Ada 30 orang WBP yang mendapat pelatihan dan merupakan peserta program Rehabilitasi Sosial Pemasyarakatan tahun Anggaran 2024.

Dalam pelakasanaan LKBB dan Bela Negara, Lapas Tabanan bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1619 Tabanan untuk penyediaan instruktur.

Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan Muhamad Kameily mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas Lapas dengan stakeholder eksternal dalam melaksanakan kegiatan pembinaan.

“Kami juga telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Kodim 1619 Tabanan dimana salah satunya adalah ketersediaan instruktur pada pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Sosial,” ucapnya.

Sementara itu, Program Manager (PM) Rehabilitasi I Gede Komang Werdi mengatakan, LKBB dan Bela Negara merupakan materi yang diberikan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi Warga Binaan peserta rehabilitasi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam rangka kesadaran berbela Negara,” terangnya.

Kameily juga menambahkan bahwa banyak kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh WBP yang mencerminkan sikap perilaku sadar berbangsa dan bernegara.

“Contoh kecil yang menunjukkan Warga Binaan sadar berbangsa dan bernegara selama menjalani masa pidana di dalam Lapas yaitu menjaga kesehatan, menjaga kebersihan, menjaga keamanan dan ketertiban, serta menghindari hal-hal yang dapat melanggar tata tertib Lapas,” tutupnya. (ana)

Rumah di Denpasar Terbakar Akibat Korsleting Pipa Air, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Kebarakan rumah di Jalan Halmahera, No. 47 A, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Selasa (2/7/2024).
Kebarakan rumah di Jalan Halmahera, No. 47 A, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Selasa (2/7/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sebuah rumah di Jalan Halmahera, No. 47 A, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, terbakar pada Selasa (2/7/2024) malam.

Api dengan cepat menghanguskan rumah beserta isinya dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Api diduga berasal dari korsleting listrik pada mesin pompa air yang berada di rumah tersebut.

Kasi Humas Polresta Denpasar I Ketut Sukadi menerangkan, menurut saksi kejadian berawal dari air di PDAM dalam rumah milik korban mati sekitar pukul 19.00 WITA.

Kemudian, korban mengecek ke lantai dua, dan mendapati mesin pompanya mati dan mengeluarkan asap.

“Korban melihat di plapon samping mesin pompa ada percikan api dan sempat menyiram dengan menggunakan air,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (3/7/2024).

Namun, kobaran api semakin membesar dan menjalar dengan cepat ke seluruh bagian rumah. Kemudian, korban menghubungi pemadam kebakaran untuk proses pemadaman api.

Api berhasil dipadamkan dengan empat unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 20.30 WITA.

“Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut dan hanya kerugian materiil mencapai Rp1 Miliar,” ungkap Sukadi. (jas)

7 Keluarga Kurang Mampu di Kecamatan Negara Terima Bantuan Bedah Rumah

Bupati Jembarana Nengah Tamba serahkan bantuan bedah rumah kepada keluarga kurang mampu, Selasa (2/7/2024). 
Bupati Jembarana Nengah Tamba serahkan bantuan bedah rumah kepada keluarga kurang mampu, Selasa (2/7/2024). 

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bantuan bedah rumah yang dikelola Bumdes Bersama Lembaga Keuangan Desa (LKD) Kecamatan Negara, diserahkan langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Total ada tujuh bantuan bedah rumah yang diserahkan.

Penyerahan dipusatkan di salah satu rumah penerima bantuan, I Putu Diarsa di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci kepada penerima manfaat, Selasa (2/7/2024).

Sementara enam penerima bantuan bedah rumah lainnya masing – masing dari Desa Baluk sebanyak dua unit, Kelurahan Banjar Tengah, Loloan Barat , Desa Berangbang dan Tegal Badeng Timur.

Dalam kesempatan itu, Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi upaya yang dilakukan pengurus Bumdes Bersama LKD Kecamatan Negara karena sudah dapat mengelola anggaran dengan baik untuk dapat membantu warga kurang mampu di kecamatan Negara.

“Saya mengikuti setiap tahun kegiatan ini. Semoga apa yang diberikan hari ini kepada keluarga kurang mampu dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi rekan-rekan Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara atas keturutsertaanya dalam program pengentasan stunting di Kabupaten Jembrana khususnya di Kecamatan Negara.

“Semoga dengan langkah bersama ini, semakin meneguhkan komitmen kita dalam pengentasan stunting di Jembrana,” ucapnya.

Sementara Ketua Dewan Penasehat Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara I Made Bagiarta mengatakan, bantuan bedah rumah yang diserahkan bersumber dari dana SHU UPK Bumdes Bersama LKD kecamatan Negara tahun anggaran 2023.

“Tahun ini kita serahkan tujuh unit bantuan bedah rumah kepada KK kurang mampu dan masih produktif di kecamatan Negara dengan nilai per unitnya Rp35 juta. Dan sebagai informasi tambahan kita sudah bedah rumah sebanyak 94 unit,” ujarnya.

Bagiarta menambahkan selain program bedah rumah, guna mendukung program Bupati Jembrana pengentasan stunting khususnya dikecamatan Negara, Pihaknya juga memberikan bantuan makanan tambahan kepada 9 penerima.

“Tentunya hal ini akan terus berlanjut kedepannya sehingga angka stunting di kecamatan Negara bisa ditekan seminimnya,” tutupnya. (rls)

Viral Aksi Pemukulan Karyawan Makan Cepat Saji Hingga Tersungkur di Tabanan

Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pemukulan karyawan tempat makan cepat saji di Baturiti, Tabanan.
Tangkapan layar rekaman CCTV aksi pemukulan karyawan tempat makan cepat saji di Baturiti, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Viral di media sosial rekaman CCTV yang menunjukkan aksi keributan disertai pemukulan karyawan salah satu tempat makan siap saji JFC di wilayah Desa CandiKuning, Bedugul, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Senin (1/2/2024).

Dalam video yang diunggah pertama kali oleh akun Facebook Wedasmara Putra tersebut, menunjukkan aksi melibatkan seorang pemuda dengan karyawan laki-laki makan siap saji. Diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (14/6/2024) pagi.

Dalam video terlihat, seorang pemuda bertopi hitam dengan memakai baju putih, celana jeans abu-abu tiba-tiba datang menghampiri karyawan tersebut yang sedang di tempat memasak bersama satu karyawan lainnya.

Sempat dilerai oleh temannya, namun ia tetap mendekati korban yang sedang berada di dekat wastafel. Tanpa basa-basi, pelaku langsung memukul korban di bagian wajah dengan tangan kosong hingga korban jatuh tersungkur.

Kemudian, karyawan lain datang melerai dan menyuruh pelaku pemukulan juga temannya untuk keluar. Setelah itu, pelaku langsung keluar bersama temannya.

Sementara itu, Kapolsek Baturiti Kompol I Komang Agus Sudarsana ketika dikonfirmasi Selasa (2/7/2024) membenarkan kejadian tersebut. Korban juga telah melapor ke kepolisan.

“Kami masih mencari pelaku pemukulan. Untuk perkembangan nanti kami disampaikan,” ujarnya. (ana)

132 Perbekel di Tabanan Dapat Perpanjangan Masa Jabatan

Perpanjangan Masa Jabatan Perbekel dan Permusyawaratan Desa dari 133 Desa di Tabanan.
Perpanjangan Masa Jabatan Perbekel dan Permusyawaratan Desa dari 133 Desa di Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 132 orang perbekel atau kepala desa dan 133 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di seluruh Kabupaten Tabanan dikukuhkan untuk perpanjangan masa jabatan, Selasa (2/7/2024).

Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, bertempat di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan.

Adapun pengukuhan tersebut dilaksanakan berdasarkan undang-undang tentang Desa yang telah ditetapkan pada 25 Mei 2024.

Dalam ketentuan Pasal 36 Ayat (1) dan Pasal 56 Ayat (2) mengamanatkan perpanjangan Masa Jabatan Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa dari 6 tahun menjadi 8 tahun.

Ketentuan tersebut memberikan implikasi hukum, bahwa harus segera dilaksanakan pengukuhan perpanjangan masa jabatan Perbekel dan Badan Permusyawaratan Desa.

Dalam sambutannya Sanjaya menekankan, melalui penambahan masa jabatan dua tahun ini mempunyai implikasi terhadap perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDESA) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDESA).

“Maka perlu segera dilakukan RPJMDESA dan RKP Desa dengan arah pembangunan Kabupaten Tabanan dengan memasukkan program dan kegiatan data dasar penyelenggaraan Pemerintah Daerah berbasis Data Presisi,” ujarnya.

Sanjaya juga menggarisbawahi, hal tersebut telah menjadi program prioritas yang dituangkan dalam Asta Program sebagai implementasi Visi Tabanan Era Baru.

“Ini diperlukan sebuah kolaborasi dan komitmen bersama, sehingga desa-desa di Kabupaten Tabanan kedepannya tumbuh berbasiskan data bukan lagi bedasarkan asumsi semata,” ujarnya. (ana)

Bupati Jembrana Serahkan Santunan 177 Anggota Kopri

Penyerahan santunan kepada anggota Korpri Jembrana, bertempat di Gedung Auditorium Jembrana, Selasa (2/7/2024).
Penyerahan santunan kepada anggota Korpri Jembrana, bertempat di Gedung Auditorium Jembrana, Selasa (2/7/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan santunan Korpri periode I tahun 2024 kepada anggota Korpri Jembrana, bertempat di Gedung Auditorium Jembrana, Selasa (2/7/2024).

Santunan yang diserahkan meliputi santunan kepada anggota yang telah purna bhakti/pensiun, pasien rawat inap karena sakit.

Selain itu, santunan juga diberikan kepada pihak ahli waris meninggal yang diserahkan kepada ahli waris penerima santunan kematian anggota korpri yang meninggal dunia.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan terima kasih kepada anggota Korpri yang telah purna tugas/pensiun atas pengabdian yang telah diberikan selama ini untuk membangun jembrana.

“Jadilah panutan bagi masyarakat di sekitarnya sekaligus sebagai penggerak pembangunan di desa dan kelurahan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya mengatakan anggota Korpri khususnya yang telah pensiun untuk mempersiapkan masa pensiun dengan baik dan tetap berperan aktif dalam mengawal program pemerintah kabupaten Jembrana,  terutama Program Jembrana Emas 2026.

“Astungkara Jembrana Emas itu bisa kita capai dengan baik, walaupun proses itu tidak gampang seperti membalikan telapak tangan, tetapi saya yakin akan tercapai berkat gerakan kita bersama,” ucapnya.

Ketua Dewan Pengurus Korpri I Made Budiasa menjelaskan, pengajuan santunan Korpri periode I tahun 2024 ini berjumlah 177 orang.

“Diantaranya, kepada anggota yang telah purna bhakti/pensiun 116 orang, sempat menjalani rawat inap karena sakit 53 orang dan ahli waris menerima santunan kematian anggota korpri yang meninggal dunia 8 orang,” jelasnya.

Akibat Hujan Deras, Tanah Longsor hingga Pohon Tumbang Terjadi di Tabanan

Tanah longsor di Barat Jembatan Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (2/7/2024).
Tanah longsor di Barat Jembatan Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (2/7/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hujan Deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tabanan sejak Selasa (2/7/2024) pagi menyebabkan bencana alam berupa tanah longsor dan pohon tumbang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan menerima laporan kejadian tanah longsor dan pohon tumbang di dua titik lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri menyebut, kejadian longsor disertai pohon tumbang terjadi di Barat Jembatan Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan sekitar pukul 08.00 WITA.

Tanah longsor tersebut menutupi setengah badan jalan dan sempat mengganggu lalu lintas.

“Kami terjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) regu 4 untuk melakukan penanganan dengan dibantu DLH,” ujarnya.

Kemudian, sekitar pukul 09.00 WITA, peristiwa pohon tumbang terjadi di Kawasan Wisata Alas Kedaton, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan. Pohon tumbang menutup seluruh badan jalan menuju kawasan wisata.

Tim TRC regu 4 BPBD Tabanan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan pohon.

“Tim juga dibantu oleh Bhabinkamtibmas, perangkat Desa Kukuh serta masyarakat sekitar,” tambahnya.

Srinadha Giri menyebut, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati selama musim hujan, terutama potensi adanya pohon tumbang, tanah longsor dan banjir.

“Selalu perhatikan kondisi lingkungan sekitar sebab saat musim hujan potensi bencana alam lebih tinggi,” ucapnya. (ana)