- Advertisement -
Beranda blog Halaman 28

Imigrasi Tambah Dua Direktorat Baru untuk Perkuat Pengawasan

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Safar M. Godam.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Safar M. Godam.

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi kini semakin kuat dengan hadirnya dua direktorat baru, yaitu Direktorat Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan Direktorat Kepatuhan Internal.

Kedua direktorat ini resmi beroperasi sejak 20 November 2024 berdasarkan Permenimipas Nomor 1 Tahun 2024. Dengan begitu, saat ini Ditjen Imigrasi membawahi delapan direktorat teknis dan satu sekretariat direktorat jenderal.

Barron Ichsan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian diangkat menjadi Direktur Kepatuhan Internal.

Sejak 28 November 2024, Barron memimpin Direktorat yang mempunyai tugas secara umum, fungsinya meliputi pencegahan Pelanggaran – dengan melakukan identifikasi potensi risiko yang dapat menyebabkan pelanggaran.

Serta menyusun kebijakan dan prosedur untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan operasional untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Posisi Barron Ichsan sebagai Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian digantikan oleh Kombes Pol Yuldi Yusman dari Kepolisian Republik Indonesia.

“Direktorat Kepatuhan Internal berperan sebagai pengawas internal dalam sebuah institusi. Tugas utama direktorat ini memastikan seluruh kegiatan operasional institusi berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, SOP, kode etik, dan nilai-nilai yang berlaku,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Safar M. Godam.

Sementara itu Suhendra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ditunjuk untuk memimpin Direktur Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).

Tugas utama direktorat baru ini adalah memastikan kegiatan pemeriksaan keimigrasian di seluruh Indonesia berjalan dengan tertib, efektif, dan efisien.

Hal itu penting untuk menjaga keamanan negara, mencegah masuknya orang asing yang tidak diinginkan, serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Indonesia sendiri memiliki 168 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang meliputi TPI Udara di 17 bandara internasional, 95 TPI Laut, 16 Pos Lintas Batas Internasional, dan 40 Pos Lintas Batas Tradisional.

Jumlah perlintasan masuk dan keluar RI pada Semester I Tahun 2024 mencapai lebih dari 20 juta perlintasan, sedangkan pada tahun 2023, tercatat sebanyak hampir 42 juta perlintasan di seluruh TPI.

Godam mengungkapkan banyaknya jumlah TPI yang harus dikelola, serta tingginya volume perlintasan orang, merupakan urgensi yang perlu direspons melalui penyesuaian struktur organisasi.

“Dengan adanya struktur yang lebih mapan, fokus yang lebih tajam pada pengawasan internal dan eksternal, Saya berharap kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi dapat meningkat lebih signifikan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi negara,” tutup Godam. (ana) 

Tanggapi Pengunduran Diri Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden, Prabowo: Itu Tindakan Bertanggung Jawab

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024). (Foto:Presiden RI)
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024). (Foto:Presiden RI)

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menanggapi soal pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Meskipun Gus Miftah telah membuat pernyataan pengunduran diri pada Jumat (6/12/2024) kemarin, namun Prabowo mengaku belum melihat langsung laporan pengunduran diri tersebut.

“Saya sendiri belum lihat langsung, tapi di laporan beliau sudah mengundurkan diri. Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip Sabtu (7/12/2024).

Prabowo mengungkapkan, Gus Miftah mungkin tidak bermaksud untuk menghina ataupun memiliki niat buruk dengan melontarkan kata yang kurang pantas kepada Sunhaji, seorang pedagang es teh di Magelang.

“Tapi terlepas mungkin ya salah ucap, beliau sadar beliau salah. Beliau bertanggung jawab, beliau mengundurkan diri,” kata Prabowo.

Ditanya terkait pengganti Gus Miftah, Prabowo menyampaikan jika pemerintah akan segera mencari sosok yang tepat. Sedangkan terkait usulan sertifikasi bagi juru dakwah, Kepala Negara menyebut akan melibatkan berbagai pihak untuk memberikan masukan.

“Nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua, mungkin nanti mereka akan kasih masukan. Majelis Ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya nanti kita minta pendapat dari mereka,” imbuhnya. (ana)

Tina Talisa Resmi Jadi Staf Khusus Wapres Gibran, Fokus pada UMKM hingga Ekonomi Syariah

Tina Nataliza. (Foto: Instagram @tina_nataliza)
Tina Nataliza. (Foto: Instagram @tina_nataliza)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Mantan presenter televisi Tina Talisa resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Wakil Presiden oleh Gibran Rakabuming Raka. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Tina melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Rabu (6/12).

Tina mengungkapkan bahwa penunjukan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 83/M Tahun 2024 yang ditandatangani pada 29 November 2024. Ia juga menjelaskan, pengangkatan tersebut merupakan bentuk amanah untuk mengawal sejumlah isu strategis pemerintahan.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memulai pengabdian sebagai Staf Khusus Wakil Presiden. Dalam pertemuan empat mata pada 4 Desember 2024, Wapres Gibran memberikan arahan terkait fokus kerja saya, termasuk isu UMKM, digitalisasi, stunting, serta ekonomi dan keuangan syariah,” tulis Tina dalam unggahannya.

Menurut Tina, semua arahan ini menjadi bagian dari upaya merealisasikan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum dipercaya sebagai Staf Khusus Wapres, Tina Talisa memiliki pengalaman di bidang pemerintahan. Pada Maret 2020, ia mulai bertugas di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang kini telah berubah menjadi Kementerian Investigasi dan Hilirisasi/BKPM. Tugas tersebut ia jalani hingga 19 Agustus 2024.

Kini, Tina mengawali babak baru pengabdiannya di pemerintahan sebagai bagian dari tim Wapres Gibran. Dengan penuh harapan, ia memohon dukungan dari masyarakat untuk memberikan masukan dan kritik demi Indonesia yang lebih baik.

“Bismillah, saya siap menjalani tugas ini dengan sepenuh hati untuk mendukung visi besar pemerintahan,” pungkas Tina.

Penunjukan Tina Talisa sebagai Staf Khusus Wakil Presiden ini menjadi bagian dari langkah strategis kabinet Prabowo-Gibran dalam memperkuat tim kepresidenan, khususnya dalam bidang yang bersinggungan langsung dengan masyarakat luas. (*)

DPRD Tabanan Apresiasi Kehadiran MPP, Langkah Strategis untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Ketua Komisi I DPRD Tabanan Gusti Nyoman Omardani.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan Gusti Nyoman Omardani.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Tabanan yang resmi dibuka pada akhir November 2024, mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Sejak pertama beroprasi, MPP yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto 11, Sanggulan, Kecamatan Kediri tersebut setiap harinya dikunjungi oleh ratusan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan publik.

Setidaknya ada 17 instansi yang tergabung dalam MPP, termasuk 3 instansi pusat seperti Kejaksaan, Kantor Kementerian Agama, dan Kantor Pertanahan, serta 8 instansi perangkat daerah, 2 lembaga negara, 1 BUMN dan 3 BUMD.

Hadirnya MPP di Tabanan juga mendapatkan apresiasi dari Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Gusti Komang Omardani. Menurutnya, kehadiran MPP merupakan langkah konkret pemerintah dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Pembukaan MPP Tabanan ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam menjalankan amanat undang-undang untuk memberikan pelayanan yang efisien, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar Omardani.

Ia mengatakan, MPP menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses cepat terhadap berbagai layanan administrasi, seperti kependudukan, perizinan, hingga layanan pajak daerah.

“Masyarakat tidak perlu lagi berpindah-pindah lokasi untuk mengurus berbagai keperluan. Ini jelas meningkatkan kenyamanan dan efisiensi,” tegasnya.

Omardani pun berharap pemerintah daerah terus memastikan kualitas pelayanan di MPP tetap optimal. Baik dari segi infrastruktur yang memadai, sumber daya manusia yang melayani di MPP juga harus dibekali dengan kemampuan dan sikap profesional agar masyarakat merasa puas.

“Kami di DPRD Tabanan akan terus mengawal dan mendukung upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (ana)

Dua Kelompok Pemuda yang Bersitegang di Kuta Selatan Sepakat Berdamai

Mediasi berlangsung di Polsek Kuta Selatan. (Istimewa)
Mediasi berlangsung di Polsek Kuta Selatan. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Suasana di Kuta Selatan sempat memanas akibat perselisihan antara dua kelompok pemuda, yakni Balmor (Bali Timor) dan Kingkong. Untuk mencegah eskalasi konflik, Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, turun tangan bersama tokoh masyarakat Jimbaran dan menggelar mediasi di Markas Polsek Kuta Selatan pada Jumat (6/12) malam.

Mediasi yang dimulai pukul 19.00 WITA berlangsung dengan suasana tegang namun kondusif. Dalam kesempatan itu, Kapolsek Yudistira mengingatkan kedua kelompok pemuda untuk menjaga keharmonisan wilayah Kuta Selatan, yang merupakan salah satu destinasi wisata dunia.

“Bali adalah wajah Indonesia di mata internasional. Jangan sampai tindakan yang tidak terpuji mencoreng citra baik daerah ini. Keamanan dan kenyamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Kapolsek juga mengungkap fakta mengejutkan, bahwa 80% tahanan di Polsek Kuta Selatan terkait kasus kekerasan. Hal ini, menurutnya, menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih peduli pada keamanan dan ketertiban.

“Jangan biarkan perilaku kita menjadi penyebab keresahan masyarakat. Mari jadikan momen ini sebagai titik balik untuk memperbaiki diri,” ujarnya.

Tokoh Adat Serukan Peran Positif Pemuda
Selain Kapolsek, Jro Bendesa Jimbaran, I Gusti Made Rai Dirga Arsana Putra, juga menyampaikan pesan kepada para pemuda yang hadir. Ia mengingatkan tantangan yang tengah dihadapi Bali, seperti kemacetan, sampah, dan penurunan jumlah wisatawan, seraya meminta para pemuda untuk tidak memperburuk keadaan.

“Organisasi pemuda seharusnya menjadi wadah untuk membangun potensi dan karakter positif. Jadilah generasi yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang cerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pecalang Desa Adat Jimbaran, I Nyoman Suwirya, menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. “Kita semua adalah satu keluarga besar. Jangan biarkan perbedaan menjadi sumber konflik,” katanya. (sm)

Margriet Megawe, Narapidana Pembunuhan Angeline Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Kronis

Foto Margaret dengan anak anagkatnya Angline. (Istimewa)
Foto Margaret dengan anak anagkatnya Angline. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Margriet Christina Megawe (69), narapidana kasus pembunuhan berencana terhadap anak angkatnya, Angeline (8), yang menghebohkan publik pada 2015, dinyatakan meninggal dunia. Margriet mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Garbamed, Badung, Bali, akibat gagal ginjal kronis yang telah lama diidapnya.

Penyakit Margriet diketahui telah mencapai stadium V, membuatnya harus menjalani cuci darah rutin dua kali dalam seminggu. Selama berada di Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, kesehatan Margriet terus dipantau oleh dokter lapas, dr. Ida Ayu Sri Indra Laksmi. Sejak Juli 2024, petugas lapas juga rutin mendampingi Margriet dalam setiap sesi cuci darahnya.

Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga Margriet untuk menghormati hak-haknya sebagai manusia, termasuk penanganan jenazahnya.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Jenazahnya sudah kami serahkan langsung ke anaknya tadi pagi. Barang-barang milik almarhum di lapas juga telah diambil oleh anaknya,” ujar Andiyani, dilansir dari Detik Bali.

Kini, kisah tragis Margriet dan Angeline kembali menjadi sorotan, mengingat beratnya kasus yang melibatkan ibu dan anak ini. Margriet, yang sebelumnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, menutup lembaran terakhir hidupnya di usia senja. (*)

DPRD Tabanan Dukung Penerapan UU Opsen Pajak Ranmor untuk Tingkatkan PAD

Anggota DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardani.
Anggota DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardani

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabanan menyatakan dukungan untuk penerapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (Ranmor).

Hal itu disampaikan oleh Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardani. Dikatakannya, Opsen Pajak Ranmor selanjutnya disebut Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), adalah opsen yang dikenakan oleh kabupaten/kota atas pokok PKB, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Dalam ketentuan UU telah dijelaskan bahwa opsen merupakan pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu,” ucap Omardani, Sabtu (7/12/2024).

Ia menyebut, Undang-Undang ini mulai berlaku pada Tahun 2025. Dengan diberlakukan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Opsen Pajak Kendaraan Bermotor ini

Penerapan opsen pajak ini akan sangat berimbas pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan.

“Untuk itu, diharapkan masyarakat Tabanan yang membeli mobil atau motor agar segera diubak dengan balik nama menjadi pajak warga Tabanan,” pungkasnya. (ana)

Kongres Kebudayaan Bali IV Resmi Dibuka Pj Gubernur Bali 

Pembukaan Kongres Kebudayaan Bali IV Tahun 2024 pada Jumat (6/12/2024) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.
Pembukaan Kongres Kebudayaan Bali IV Tahun 2024 pada Jumat (6/12/2024) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya secara resmi membuka Kongres Kebudayaan Bali IV Tahun 2024 pada Jumat (6/12/2024) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.

Pj. Gubernur berharap kongres ini menjadi langkah konkret untuk melestarikan budaya Bali agar diwariskan kepada generasi mendatang.

“Jangan sampai keindahan Bali hanya tinggal cerita atau terlihat di film dan YouTube,” ucapnya.

Mahendra Jaya juga menyoroti tantangan globalisasi, kemajuan teknologi, dan derasnya arus budaya asing yang masuk ke Bali.

“Hebatnya Bali, budaya luar tidak ditolak begitu saja, tetapi disaring dan diubah menjadi karya budaya baru yang luar biasa,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga sumber daya air, memanfaatkan teknologi AI, dan meningkatkan daya saing SDM Bali.

Para budayawan dan stakeholder pun diajak membahas kebudayaan secara holistik, mulai dari seni, ekonomi kreatif, hingga pengelolaan sumber daya alam dan manusia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. I Gede Arya Sugiartha, menjelaskan, Kongres Kebudayaan Bali, yang digelar lima tahun sekali, menjadi ajang dialog kreatif membahas Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD).

“PPKD lima tahun terakhir menjadi acuan program lima tahun ke depan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, kongres kali ini menyoroti pencapaian Bali sebagai daerah dengan Indeks Pembangunan Kebudayaan tertinggi di Indonesia (71,36) dan penerima Anugerah Kebudayaan Nasional 2024.

Selama enam hari, kongres membahas 10 objek pemajuan kebudayaan, seperti tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, seni, dan bahasa.

Kongres ini menghadirkan pembicara kunci, termasuk Prof. Made Bandem, Prof. I Wayan Kun Adnyana, I Dewa Gde Palguna, dan Prof. I Nyoman Darma Putra. Sebanyak 400 peserta dari berbagai kalangan turut berpartisipasi.

Selain membuka kongres, Pj. Gubernur juga mengukuhkan anggota Majelis Kebudayaan Bali 2021-2026 yang dipimpin oleh Prof. Made Bandem sebagai Manggala Sabha Pemutus (Majelis). (rls)

Hasil Rekapitulasi Pilkada Tabanan, Sanjaya-Dirga Menang dengan 204.374 Suara

Rapat pleno tebuka rekapitulasi perolehan suara Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, di Homm Saranam Baturiti, Tabanan, Jumat (6/12/2024).
Rapat pleno tebuka rekapitulasi perolehan suara Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, di Homm Saranam Baturiti, Tabanan, Jumat (6/12/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga (SANDI) memperoleh suara terbanyak di Pilbup Tabanan 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh KPU Tabanan pada Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan data hasil rekapitulasi, pasangan yang diusung PDI Perjuangan tersebut mendapat suara sah mencapai 204.374. SANDI menguasai suara di sepuluh kecamatan yang ada di Tabanan.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Nyoman Mulyadi-Nyoman Ardika (MS Glowing) yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus hanya memperoleh 100.104 suara.

Mulyadi-Ardika memperoleh 5.261 suara di Kecamatan Selemadeg, 7.036 suara di Selemadeg Timur, 7.013 suara di Selemadeg Barat, 9.402 suara di Kerambitan, 11.406 suara di Tabanan, 25.230 suara di Kediri, 5.856 suara di Marga, 6.891 suara di Penebel, 12.382 suara di Baturiti, dan 9.625 suara di Pupuan.

Sementara, Sanjaya-Dirga memperoleh 9.208 suara di Kecamatan Selemadeg, 9.863 suara di Selemadeg Timur, 7.831 suara di Selemadeg Barat, 19.375 suara di Kerambitan, 36.173 suara di Tabanan, 29.830 suara di Kediri, 25.596 suara di Marga, 26.276 suara di Penebel, 22.047 suara di Baturiti, dan 18.175 suara di Pupuan.

“Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat kabupaten Tabanan berdasarkan formulir Model D Hasil Kecamatan KWK Bupati dan seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Tabanan,” ujar Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra dalam rapat pleno di Homm Saranam Baturiti, Tabanan.

Ia mengatakan, dalam rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Bupati Dan Wakil Bupati Tabanan tidak ada kejadian khusus atau keberatan saksi sesuai dengan yang tercatat dalam formulir Model D.Kejadian Khusus dan Keberatan Saksi-KWK tingkat kabupaten Tabanan.

Sementara itu untuk Pemilihan Calon Gubernur Bali, paslon nomor urut 2 Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta berhasil memperoleh suara terbanyak dengan total 204.031 suara. Mereka mengungguli paslon nomor urut 1, I Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana yang memperoleh 100.350 suara. (ana)

Pj Gubernur Bali Tekankan Sinergi Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Untuk Tangani Kemiskinan

Bhakti Sosial Ngrombo ke-46 di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Jumat (6/12/2024).
Bhakti Sosial Ngrombo ke-46 di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Jumat (6/12/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam mengatasi kemiskinan tanpa sekat melalui sinergi berbagai pihak.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Bhakti Sosial Ngrombo ke-46 di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Jumat (6/12/2024).

“Kami tidak pernah mengkotak-kotakkan diri. Pemerintah daerah bersama masyarakat terus bersinergi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali,” ujar Mahendra Jaya.

Menurutnya, organisasi kemasyarakatan, yayasan, komunitas, dan paguyuban etnis berperan sebagai cooling system dalam pengentasan kemiskinan.

“Mereka membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung, termasuk veteran dan penyandang disabilitas, dengan semangat berbagi dan gotong royong yang memperkuat toleransi dan solidaritas,” katanya.

Adapun Bhakti Sosial Ngrombo yang telah berlangsung 46 kali ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, dan yatim piatu di 9 kabupaten/kota se-Bali.

Bantuan yang disalurkan berasal dari sumbangan sukarela berbagai pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali, instansi vertikal, serta masyarakat umum.

Pada kegiatan ke-46 ini, bantuan dana yang terkumpul mencapai Rp157 juta lebih. Yang terdiri dari barang, makanan, dan jasa, di luar beasiswa senilai Rp1,126 miliar untuk 25 mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan disabilitas di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar.

Bantuan lain yang diserahkan meliputi 146 paket sembako, 1 kursi roda, 3 alat bantu jalan, 304 doorprize, serta uang tunai Rp24,5 juta untuk anak yatim piatu.

Selain itu, bantuan berupa makanan seperti buah, telur, dan ikan sarden juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Sinergi ini membuktikan betapa kompaknya masyarakat Bali dalam bergotong royong dan berbagi,” pungkas Mahendra Jaya. (rls)