- Advertisement -
Beranda blog Halaman 271

Terseret Arus di Pantai Saba, 2 Remaja Ditemukan Meninggal

Tim SAR Gabungan evakuasi remaja terseret arus di PantaI Saba, Gianyar.
Tim SAR Gabungan evakuasi remaja terseret arus di PantaI Saba, Gianyar.

PANTAUBALI.COM, GIANYAR – Dua orang remaja terseret arus di Pantai Saba, Gianyar, pada Minggu (5/5/2024) malam akhirnya ditemukan.

Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan pada Senin (6/5/2024). Identitas kedua remaja tersebut yakni I Made Marik (15) dan Kadek Aditya Putra (15) asal Desa Bonyon, Kintamani.

Mereka terseret arus bersama 8 orang temannya. Namun enam orang berhasil selamat, sedangkan dua lainnya hilang terbawa arus.

Koordinator lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Ketut Wirajaya mengatakan, korban pertama ditemukan yakni I Made Marik sekitar pukul 07.00 Wita dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazahnya terlihat mengambang mendekati pesisir pantai, pada posisi kurang lebih 500 meter arah barat dari lokasi awal terseret arus.

“Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan PMI Gianyar,” ujarnya.

Korban kedua yakni Kadek Aditya ditemukan kurang lebih pada pukul 15.05 WITA dalam kondisi meninggal dunia. Saat ditemukan, posisi korban terapung-apung di atas permukaan air laut.

Kemudian, jenazahnya baru dievakuasi menuju rumah duka pada pukul 16.00 Wita dengan menggunakan ambulan Dinsos Kabupaten Gianyar.

“Kita menemukan korban dengan drone thermal yang dimiliki Basarnas Bali, pada saat posisi ada di atas permukaan laut kita memanggil tim SAR gabungan yang posisinya berdekatan, kebetulan di sana ada Balawista,” jelas Ketut Wirajaya.

Adapun selama proses pencarian unsur SAR yang terlibat yakni Basarnas Bali, SAR Brimob, Dit Samapta Polda Bali, Balawista BPBD Gianyar, Koramil Blahbatuh, Polsek Blahbatuh, Polres Gianyar, Korem 163 Wirasatya, Kodim Gianyar, SAI Rescue, IOF, RAPI Bali, Camat Blahbatuh, Polaroid Polres Gianyar, ORARI Bali, Polairud Polda Bali, PMI Kabupaten Gianyar serta pihak keluarga korban. (ana)

Badung Angelus Buana, Salurkan Hibah Rp50 Miliar Lebih di Kota Denpasar

Bupati Giri Prasta menyerahkan Hibah untuk Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, Senin (6/5/2024).
Bupati Giri Prasta menyerahkan Hibah untuk Kota Denpasar di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, Senin (6/5/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan hibah kepada masyarakat Kota Denpasar dengan total Rp50 miliar lebih yang bersumber dari APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan hibah untuk Kota Denpasar dilakukan di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, Senin (6/5/2024).

Adapun pemberian hibah ini bertujuan untuk pemerataan ekonomi menuju kesejahteraan yang berkeadilan di Bali khususnya di Kota Denpasar dan sebagai wujud pengejawantahan konsep One Island One Management/sinergitas mewujudkan pemerataan pembangunan di pulau Bali dalam bingkai PPNSB.

Menurut Giri Prasta, Pulau Bali ini walaupun kecil namun banyak sekali waktu dan biaya yang dihabiskan  di adat  baik itu upacara manusia yadnya, pitra yadnya, dewa yadnya serta pembangunan fisik yang merupakan bagian dari pelestarian adat, budaya dan agama.

“Maka dengan prinsip Vasudhaiva Kutumbakam, dengan konsep menyama braya mengandung pesan Denpasar boleh maju tetapi dengan kemajuan Denpasar jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengatakan, Kota Denpasar adalah kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju yang digerakan Vasudhaiva Kutumbakam dilandasi oleh kebersamaan menyama braya dan kolaboratif.

“Saya sangat menyadari Kota Denpasar tidak bisa dibangun sendiri tanpa didukung oleh semua pihak, termasuk sekarang Bupati Badung melalui program Badung Angelus Buana memberikan bantuan hibah kepada Kota Denpasar,” ucapnya.

Ia menyebut, hibah ini diterima oleh kelompok masyarakat, Banjar Adat dan pengempon Pura, yang nilainya sangat luar biasa Rp50 miliar lebih dan juga akan dibantu BKK anggaran perubahan sebesar Rp47 miliar lebih.

“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat penerima hibah menghaturkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Bupati Badung karena sudah memberikan bantuan kepada pemerintah dan masyarakat Kota Denpasar,” ujarnya.

Turut hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Sekda Wayan Adi Arnawa bersama Sekda Kota Denpasar, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Badung dan Pemkot Denpasar, Lurah/Perbekel se-Kota Denpasar. (ana)

Tingkatkan Akses Permodalan UMKM, Pemkab Badung dan Bank BPD Bali Tandatangani MoU ‘Sidi Kumbara’

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani MoU "Sidi Kumbara" di Puspem Badung, Senin (6/5/2024).
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani MoU "Sidi Kumbara" di Puspem Badung, Senin (6/5/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bekerja sama dengan PT. Bank BPD Bali menandatangani kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama (MoU) tentang penyelenggaraan program pembangunan usaha mikro melalui Subsidi Kredit Usaha Mikro Badung Sejahtera (Sidi Kumbara) di Puspem Badung, Senin (6/5/2024).

Untuk diketahui, melalui Sidi Kumbara, pelaku UMKM akan dibebaskan seluruh biaya, baik biaya bunga maupun biaya lainnya karena sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Badung.

Penandatangan MoU dilakukan Bupati Badung diwakili Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan I Nyoman Widiana, Direktur Kredit BPD Bali Made Lestara Widyatmika didampingi Kepala OJK Provinsi Bali diwakili Deputi, Adi Dharma.

Sekda Adi Arnawa menyambut baik kerjasama subsidi kredit untuk UMKM di Badung. Dijelaskan, tahun ini baru dipasang untuk 100 UMKM, kedepan tetap akan dilanjutkan dan di tahun 2025 sudah dirancang untuk 200 UMKM.

“Mudah-mudahan dengan kebijakan ini akan mendorong UMKM lain untuk bangkit. Terutama sekarang ini banyak UMKM kita hanya bergerak di makanan dan minuman, belum banyak disentuh UMKM di sektor perikanan maupun pertanian,” terangnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan I Nyoman Widiana menyampaikan, melalui Sidi Kumbara diharapkan dapat mendorong UMKM fokus meningkatkan produksi produknya, daya saing usaha serta meningkatkan omset penjualan produk UMKM.

Dengan Sidi Kumbara, pelaku UMKM tidak dibebani biaya bunga, biaya provisi, administrasi dan premi jasa penjaminan.

Biaya-biaya tersebut akan dibebankan dari APBD Badung. Besaran kredit yang bisa dimohonkan di BPD Bali Cabang Badung dan Mangupura maksimal Rp25 juta, dengan jangka waktu pelunasan selama 24 bulan.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menjelaskan, program ini menjadi unggulan dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan melebihi program pusat yang diluncurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kalau di KUR pelaku usaha masih membayar bunga, kalau dengan program sidi kumbara seluruh bunga dan biaya lainnya ditanggung oleh pemerintah badung,” terangnya.

Pihaknya siap menjalankan program sidi kumbara dan berharap dapat ditambah di tahun berikutnya. (ana)

Ditintelkam Polda Bali Temui Perbekel serta Perwakilan Warga Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi

Ditintelkam Polda Bali saat menggelar pertemuan dengan forum Perbekel dan perwakilan warga yang terdampak pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi.
Ditintelkam Polda Bali saat menggelar pertemuan dengan forum Perbekel dan perwakilan warga yang terdampak pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ditintelkam Polda Bali menggelar pertemuan dengan forum Perbekel dan perwakilan warga yang terdampak pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (2/5/2024) di Balai Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat seperti Perbekel Desa Antosari I Nyoman Agus Suriawan, Perwakilan Forum Perbekel Terdampak, serta tokoh adat desa setempat.

Panit IV Subdit II Ditintelkam Polda Bali Iptu Nyoman Yasa menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polda Bali untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terutama menjelang pelaksanaan event berskala internasional, World Water Forum (WWF) 2024.

Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan bahwa kelanjutan pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi masih menunggu informasi lebih lanjut dari instansi terkait, meskipun Pemerintah telah menegaskan bahwa proyek tersebut akan segera dilanjutkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami berharap masyarakat dapat menjaga kamtibmas dan menunggu informasi resmi dari pihak terkait. Aksi apapun yang melibatkan massa berpotensi mengganggu kondusifitas dan menciptakan polemik baru,” tegas Iptu Nyoman Yasa.

Beberapa pertanyaan dari warga terkait kelanjutan proyek tol tersebut juga dijawab, di mana Kementerian PUPR RI telah memastikan kelanjutan pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi.

Adapun terkait lahan warga yang terdampak, disampaikan bahwa lahan tersebut masih dapat digarap meskipun sebelumnya telah dipasang patok oleh BPN, dengan kemungkinan trase tol mengalami perubahan, namun titik koordinatnya tetap sama.

Perbekel Desa Antosari I Nyoman Agus Suriawan memberikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polda Bali, yang telah menginisiasi kegiatan ini untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan warga.

Ia juga mengajak warga Desa Antosari untuk ikut serta menciptakan situasi yang kondusif.

Saat ini, progres pembangunan ruas jalan tol Gilimanuk-Mengwi (per Mei 2024) masih berproses di Pemerintahan Pusat, demikian informasi yang diterima oleh Perbekel Desa Antosari.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sembako dan pakaian kepada warga terdampak.

Dengan upaya komunikasi seperti ini, diharapkan situasi di wilayah terdampak pembangunan tol dapat tetap kondusif dan masyarakat dapat tetap tenang menunggu kelanjutan proyek tersebut. (ana)

WNA Australia Penganiaya Sopir Travel di Sentral Parkir Kuta Dideportasi Imigrasi 

MJF (25), WNA Australia Penganiaya Sopir Travel di Sentral Parkir Kuta Dideportasi Imigrasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
MJF (25), WNA Australia Penganiaya Sopir Travel di Sentral Parkir Kuta Dideportasi Imigrasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – WNA asal Australia berinisial MJF (25), pelaku penganiayaan terhadap seorang sopir taksi di Kawasan sentral parkir Kuta akhirnya dideportasi ke negara asalnya oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sabtu (4/5/2024).

Pendeportasian terhadap MJF dilakukan setelah Imigrasi Ngurah Rai mendapatkan surat permintaan deportasi dari Polsek Kuta, Polresta Denpasar.

MJF sebelumnya telah diamankan oleh Kepolisian Sektor Kuta terkait insiden penganiayaan yang dilakukannya kepada seorang sopir taksi di Kawasan sentral parkir Kuta pada Minggu (21/4/2024) malam.

Setelah menjalani proses hukum di Polsek Kuta yang diselesaikan secara restorative justice, pada Kamis (2/5/2024) MJF kemudian diserahkan Polsek Kuta kepada Imigrasi Ngurah Rai untuk menjalani proses lebih lanjut.

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra membenarkan bahwa petugasnya telah melakukan pengawasan keberangkatan terhadap pendeportasian MJF.

“MJF telah kami deportasi melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Mei 2024 malam menggunakan maskapai Jetstar Airways rute Denpasar-Melbourne-Canberra,” terang Suhendra dikonfirmasi Minggu (5/5/2024).

Berdasarkan data perlintasan keimigrasian, MJF terakhir kali masuk ke wilayah Indonesia pada 18 April 2024 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan memiliki izin tinggal yang berlaku sampai 17 Mei 2024.

Suhendra menambahkan, berdasarkan peraturan keimigrasian, JTH dikenakan pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

“Atas dasar tersebut, yang bersangkutan dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian dan namanya akan diusulkan masuk dalam daftar tangkal,” imbuhnya.  (ana)

Marak Kejahatan Medsos, Kapolres Jembrana Minta Masyarakat Segera Lapor Polisi

Jumat Curhat yang berlangsung di Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Jumat Curhat yang berlangsung di Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Maraknya kejahatan yang terjadi melalui media sosial (medsos), Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto minta masyarakat segera lapor polisi apabila menjadi korban kejahatan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh AKBP Endang saat pelaksanaan Jumat Curhat yang berlangsung di Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu.

Karena maraknya kejahatan yang terjadi melalui medsos, pihaknya berharap masyarakat dapat mengindari membuka pesan dari orang yang tidak dikenal sebagai langkah antisipasi.

“Dalam menyikapi kejahatan di medsos, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menghindari membuka pesan, link atau telpon tanpa nama yang tidak kita pahami maksud dan tujuannya atau tidak jelas bila terlanjur dibuka segera blokir atau dihapus,” ungkapnya.

Pihaknya berpesan kepada masyarakat agar segera melaporkan apabilan terdapat jenis kejahatan apapun kepihak kepolisian terdekat.

“Karena sudah banyak korban penipuan di medsos, bila ada masyarakat yang merasa menjadi korban kejahatan memalui media sosial agar segera lapor ke Kepolisian terdekat,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga menjelaskan kepada masyarakat bila melihat atau menemukan gangguan kamtibmas agar menghubungi call center Polres Jembrana 110 (24 bebas pulsa).

Pihaknya megaskan untuk tidak digunakan untuk bercanda atau WhatApps pengaduan Polres Jembrana 082145872003. (ana)

Pemkab Tabanan Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan Terinci LKPD 2023

Pemerintah Kabupaten Tabanan Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan Terinci LKPD T.A 2023.
Pemerintah Kabupaten Tabanan Hadiri Exit Meeting Pemeriksaan Terinci LKPD T.A 2023.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sekda Tabanan I Gede Susila, hadiri Exit Meeting Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023 pada Pemerintah Kabupaten Tabanan dan Entitas Terkait lainnya di Tabanan, yang berlangsung di Ruang Rapat Umum, Jayaning Singasana, Tabanan, Jumat (3/5/2024).

Dalam rapat yang dihadiri oleh kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Bali beserta tim tersebut, Sekda Susila didampingi oleh Asisten 1, Plt Asisten 3, Jajaran Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Jajaran Kepala Bagian di lingkungan Setda Kabupaten Tabanan serta para Camat di Kabupaten Tabanan.

Saat menyampaikan sambutan dari Bupati Tabanan siang itu, Sekda Susila sampaikan rasa Syukur dan apresiasinya atas pembinaan dan pemeriksaan terinci di Kabupaten Tabanan yang telah dilakukan Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Bali atas LKPD T.A 2023 yang telah selesai dilakukan mulai tanggal 22 Maret hingga 3 Mei 2024.

“Kami berharap kepada Bapak Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali dan jajarannya senantiasa dapat memberikan arahan kepada jajaran kami, agar efektifitas pelaksanaan system pengendalian interen dan kepatuhan terhadap peraturan perudang-undangan dapat berjalan dengan baik, sehingga kami dapat menyajikan laporan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang berlaku,” jelas Sekda Susila.

Pihaknya berharap kualitas pengelolaan keuangan daerah di Pemkab Tabanan dapat ditingkatkan lagi, sehingga akan mampu mewujudkan Visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

Di samping itu, pihaknya seraya berpesan agar catatan yang disampaikan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali agar segera ditindaklanjuti oleh Kepala Perangkat Daerah terkait, sehingga laporan keuangan yang disajikan sesuai dengan standar akuntansi Pemerintahan yang berlaku dan besar harapan kami agar opini Wajar Tanpa Pengecualian dapat tetap dipertahankan.

Saat itu Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali, Bapak I Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan, harapan tim dalam penilaian yakni agar WTP bisa semakin baik dan berkualitas.

“Hasil karya bapak ibu sangat dinanti masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung, itu harapan kami, semakin berkualitas, tindak lanjut sudah keren,” jelasnya. Dimana tujuan penyelenggaraan pada dasarnya adalah untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya Masyarakat Tabanan. (rls)

Pemkab Tabanan Sambut Kunjungan Kerja Menparekraf RI di Jatiluwih

Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Monumen Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Jumat (3/5/2024). 
Kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Monumen Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Jumat (3/5/2024). 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai salah satu upaya dalam mendukung kesiapan daerah wisata Jatiluwih Tabanan dalam World Water Forum 2024, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dalam hal ini diwakili Sekda I Gede Susila, secara resmi menyambut kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Monumen Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Penebel, Tabanan, Jumat (3/5/2024).

Tergabung dalam kunjungan yang berlangsung di sore hari tersebut, Menparekraf RI didampingi oleh Sekretaris Menparekraf, Deputi Director Regional Department for Asia & Pasific UN Tourism, serta disambut oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi Bali, Para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Manager DTW Jatiluwih, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Tabanan serta Ketua Badan Ekonomi Kreatif Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat setempat serta para Pekaseh Subak Jatiluwih.

Dalam kunjungannya, Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi kerifan lokal yang terjaga dengan baik di Jatiluwih, yang telah mampu menjadikannya salah satu dari jajaran 100 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia.

Pihaknya menjelaskan, Jatiluwih telah menjadi daya tarik bagi 3 wisatawan dunia yang terbanyak, yakni dari Prancis, Jerman dan Amerika, namun juga harus bersiap untuk kebanjiran turis dari India.

“Kami khusus ke Jatiluwih ini karena kearifan lokal yang terjaga dengan baik dan luar biasa dan sudah masuk dalam jajaran 100 besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia. Pada 29 juni 2012 pengairan sawah tradisionalnya yaitu subak, diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia,”

“Ini adalah implementasi dari Tri Hita Karana dan merupakan tujuan destinasi wisata di Bali Barat yang memang sedang kita kembangkan dan sekaligus untuk melaporkan ke panitia nasional persiapan World Water Forum 2024, karena ini akan dikunjungi oleh para delegasi WWF 2024. Saya percaya, ini akan menjadi salah satu destinasi yang memorable dan sangat diingat oleh para delegasi,” sebut Sandiaga Uno dalam sambutannya.

Menteri Sandiaga Uno juga menjelaskan, sebagai bagian daripada pengembangan pariwisata berbasis adat, pertanian dan masyarakat, desa wisata ini harus dilengkapi dengan sebaik-baiknya dan harus memenuhi syarat untuk masuk dalam Best Tourism Village.

Ia juga mengapresiasi Pemerintah Daerah dan masyarakat yang telah susah payah dan dengan gigih membangun Community Based Tourism ini. Ia berharap kearifan lokal yang dimiliki jatiluwih dijaga dengan baik dan semoga lebih berkembang dan semakin terekpos.

Untuk diketahui Desa Jatiluwih adalah salah satu daya tarik wisata yang mengedepankan pariwisata alam seperti sawah berundak yang sangat unik dan merupakan satu-satunya terluas yang ada di provinsi Bali. Semenjak ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, terbentuklah sebuah lembaga khusus dalam bidang pariwisata, yaitu Badan Pengelolaan Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih yang dalam pelaksanaan kegiatan, dibentuk manajemen operasional Daya Tarik Wisata Jatiluwih.

Dalam sambutan Bupati Tabanan yang dibawakan oleh Sekda Susila sore itu, pihaknya sampaikan rasa bangga dan rasa bahagia atas apresiasi yang diberikan Bapak Menteri Sandiaga Uno terhadap keberadaan Daya Tarik Wisata Jatiluwih.

“Besar harapan kami, Bapak Menteri dapat membantu mempromosikan dan mengawal Jatiluwih agar lebih berkembang dan meningkat kedepannya. Kunjungan ini kita harapkan akan mendukung pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) khususnya dalam bidang pariwisata” papar Sekda.  (rls)

30 WBP Lapas Tabanan Ikuti Rehabilitasi Sosial

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menyediakan program rehabilitasi sosial pemasyarakatan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Program ini mulai dibuka pada Jumat (3/5/2024) dan diikuti oleh 30 orang WBP.

Adapun Rehabilitasi Sosial Pemasyarakatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali diwakili oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Bali Putu Murdiana.

Murdana berharap, Lapas Tabanan mampu melaksanakan program rehabilitasi dengan sebaik-baiknya. Meskipun Lapas Tabanan bukan merupakan lapas khusus narkotika.

“Tentunya pelaksanaan program rehabilitasi ini bukan hal yang asing karena Lapas Tabanan sudah melaksanakannya dari tahun ke tahun. Saya berharap tahun ini program juga dapat dilaksanakan dengan baik dan membantu teman-teman WBP pulih dari kecanduan mereka,” harap Putu.

Sementara itu, Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily berharap, program rehabilitasi ini dapat berjalan sesuai harapan dan tentunya dapat membawa perubahan bagi warga binaan penyalahguna obat-obatan terlarang.

“Saya berharap program rehab ini dapat membantu teman-teman WBP pulih dari kecanduan obat-obatan terlarang,” ucapnya.

Salah seorang peserta rehab, Muhamad Agung mengaku sangat antusias dalam mengikuti program rehabilitasi ini.

Ia berharap dengan mengikuti program dapat membantunya terbebas dari jeratan narkoba.

“Saya berjanji akan mengikuti kegiatan rehab ini dengan sungguh-sungguh. Saya menyesal karena gaya hidup dan juga gejolak masa muda saya terjerembab dalam obat-obatan terlarang. Saya ingin berubah dan pulih dari kecanduan sehingga saya menjadi orang yang lebih baik kedepannya,” ujarnya. (ana)

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno Kunjungi DTW Jatiluwih 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Sandiaga Uno berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih pada Jumat (3/5/2024).

Kedatangan Sandiaga Uno yakni untuk memastikan kesiapan DTW Jatiluwih yang akan dikunjungi para delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 pada 20 Mei mendatang.

Sandiaga Uno menyebut, secara umum DTW Jatiluwih sudah siap menerima kunjungan para delegasi WWF. Mulai dari sarana prasarana yang akan digunakan oleh wisatawan, spot kunjungan, atraksi yang akan disuguhkan kepada para Delegasi hingga jenis kuliner yang akan disajikan.

“Secara keseluruhan, DTW Jatiluwih sudah siap dalam menerima kunjungan para Delegasi WWF. Kami juga sudah melihat beberapa spot yang akan dikunjungi dan atraksi apa yang akan disuguhkan kepada para Delegasi,” jelasnya.

Sandiaga Uno mengungkapkan, nantinya para Delegasi WWF akan diperkenalkan sistem subak yang ada di Jatiluwih.

Sistem subak ini merupakan salah satu sistem pengelolaan air untuk aktivitas pertanian yang berbasis kearifan lokal.

Subak Jatiluwih juga sudah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional sebagai salah satu warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

“Melalui pegelaran event ini, kami berharap bisa memantapkan posisi Indonsesia dalam kepemimpinannya dalam forum pengelolaan air sedunia,” lanjutnya.

Misi lain yang ingin dilakukan Kementerian Pariwisata adalah ingin memperkenalkan Desa Adat Jatiluwih sebagai salah satu nominasi Desa Wisata terbaik dunia yang diselenggarakan oleh UN Tourism pada 2024.

“Kami harapkan mudah-mudahan bisa menjadi salah satu prestasi bagi Jatiluwih. Sehingga nantinya bisa menjadi Best Tourism Village 2024. Dimana posisi sebelumnya ditempati oleh Desa Pengelipuran di Kabupaten Bangli,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer Operasional DTW Jatiluwih Ketut Purna mengatakan, secara keseluruhan DTW Jatiluwih sudah siap menerima kunjungan delegasi WWF.

Selain itu, dengan menjadi side visit bagi delegasi WWF ini, pihaknya berharap Desa Jatiluwih bisa menjadi Best tourism village of 2024 oleh UN Tourism.

“Untuk kesiapan sebagai side visit para delegasi WWF, secara umum kami sudah sangat siap. Tahun ini kami juga mendaftar sebagai salah satu nominasi Best Tourism Village of 2024. Semoga di tahun 2024, status sebagai desa wisata terbaik bisa kami raih,” harapnya. (ana)