- Advertisement -
Beranda blog Halaman 269

Gerindra Tabanan Pertanyakan Dukungan Terbuka Forum Perbekel untuk Bupati 2 Periode

Postingan forum perbekel tunjukkan dukungan kepada Calon Bupati Komang Gede Sanjaya.
Postingan forum perbekel tunjukkan dukungan kepada Calon Bupati Komang Gede Sanjaya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tabanan I Putu Gede Juliastrawan mempertanyakan dukungan terbuka yang diberikan oleh forum perbekel se-Kecamatan Selemadeg Timur kepada salah satu bakal calon bupati.

Dukungan tersebut ditunjukkan melalui pembentangan spanduk yang tersebar di akun media sosial Facebook milik Made Widarma.

Dalam foto yang beredar, terlihat sejumlah perbekel dan beberapa OPD yang ikut berpose “Victory” dengan latar belakang candi bentar saat mengikuti Bhakti Penganyar di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu (21/7/2024).

Spanduk tersebut bertuliskan “Kami Forum Perbekel Kecamatan Selemadeg Timur sepakat mendukung Bapak Bupati DR I Komang Gede Sanjaya SE, MM. 2 Periode.”

I Putu Gede Juliastrawan, yang akrab disapa Wawan, mempertanyakan kepada Bawaslu Kabupaten Tabanan mengenai keabsahan dukungan tersebut.

“Kami mempertanyakan apakah diperbolehkan bagi forum perbekel untuk mendukung salah satu bakal calon bupati, mengingat tahapan pemilu sudah berjalan. Ini yang perlu kami ketahui, karena ASN tidak boleh berpolitik praktis,” ucap Wawan, Selasa (23/7/2024).

Sementara itu, Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta mengatakan, dengan adanya postingan di media sosial Facebook, dirinya belum bisa menyatakan hal tersebut sebagai pelanggaran.

“Kami akan mengkaji terlebih dahulu dengan melakukan rapat dan penelusuran akun media sosial yang bersangkutan, serta meminta petunjuk dari Bawaslu Provinsi Bali,” jelas Narta.

Langkah-langkah yang akan diambil termasuk kemungkinan klarifikasi terhadap ketua Forum Perbekel.

“Kami sudah mendapatkan informasi awal dan akan berdiskusi dengan anggota Bawaslu serta menunggu petunjuk dari Bawaslu Provinsi Bali untuk menentukan langkah selanjutnya. Saat ini, belum bisa menyatakan adanya pelanggaran tanpa kajian terlebih dahulu,” tegas Narta. (ana)

Kemiskinan Ekstrem di Tabanan Turun, Tersisa 72 Jiwa

Kepala Bappeda Tabanan I Gede Urip Gunawan.
Kepala Bappeda Tabanan I Gede Urip Gunawan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kabupaten Tabanan menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Tabanan, kemiskinan ekstrem di Tabanan terbaru per 28 Mei 2024 mencapai 20 kepala keluarga (KK) atau sekitar 72 jiwa.

Jumlah tersebut tersebar di tujuh Kecamatan di Tabanan. Dengan rincian, Kecamatan Pupuan dan Kerambitan 9 jiwa, Marga 27 jiwa, Kediri 4 jiwa, Baturiti 6 jiwa, Selemadeg 10 jiwa dan Selemadeg Barat 7 jiwa.

Sedangkan, jika dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya yakni 2023, angka kemiskinan ekstrem tercatat 40 KK atau 145 jiwa.

Kepala Bappeda Tabanan I Gede Urip Gunawan mengungkapkan, jumlah warga yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem telah menurun drastis.

Dari jumlah 145 jiwa hingga akhir 2023 lalu, kini hanya tersisa 72 orang.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, angka kemiskinan ekstrem menurun 50 persen,” ujarnya, Selasa (23/7/2024).

Urip Gunawan menyebut, ada beberapa hal yang menjadi indikator seseorang dikategorikan masuk kategori miskin ekstrem. Diantaranya jumlah penghasilan dan pengeluaran, kondisi tempat tinggal hingga kebutuhan pangan.

“Kemiskinan ekstrem penghasilan kurang dari 1 dolar per hari, atau sekitar Rp15 ribu dengan kurs saat ini. Namun, saat ini tidak ada yang berpenghasilan segitu di Tabanan. Tetapi berdasarkan hasil dari PMK (Penilaian Masyarakat Kemiskinan), diketahui ada sekian orang yang masuk kategori ini,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Tabanan dalam upaya menuntaskan kemiskinan ekstrem dilakukan dengan berbagai langkah strategis, seperti program Corporate Social Responsibility (CSR), bedah rumah, serta program bantuan lainnya dari pemerintah daerah.

“Kami berharap dengan langkah-langkah ini, jumlah warga yang mengalami kemiskinan ekstrem dapat berkurang lebih banyak lagi. Bahkan kalau bisa hanya tersisa 10-20 orang pada akhir tahun ini,” jelasnya.

Urip mengaku, penyebab utama masih adanya kemiskinan ekstrem di Tabanan adalah disabilitas yang mengakibatkan mereka tidak mampu bekerja dan memperoleh penghasilan.

Disamping itu, salah satu tantangan utama dalam penuntasan kemiskinan ekstrem adalah keberadaan orang tua yang tidak memiliki keturunan.

“Untuk mereka yang tidak punya keturunan, kami arahkan ke panti jompo jika mereka bersedia,” ucapnya.

Dengan upaya yang terus dilakukan, Kabupaten Tabanan berharap dapat segera mencapai target penuntasan kemiskinan ekstrem, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih layak dan sejahtera.

“Target kami adalah mengurangi persentase kemiskinan ekstrem hingga mencapai 5 persen saja,” tutupnya. (ana)

Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan, dari Mengatasi Sembelit hingga Mencegah Kanker

Manfaat biji buah pepaya. (foto:Alodokter)
Manfaat biji buah pepaya. (foto:Alodokter)

PANTAUBALI.COM – Pepaya adalah buah yang tumbuh subur di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Daging buah pepaya yang segar dan lembut memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa biji pepaya juga bisa dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

Biji pepaya mengandung protein, lemak sehat, vitamin, mineral, serta berbagai antioksidan seperti polifenol dan flavonoid.

Selain itu, biji pepaya juga memiliki sifat anti radang dan anti bakteri, sehingga mampu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit seperti sembelit dan kanker.

Berikut beberapa manfaat biji pepaya untuk kesehatan yang dilansir dari situs Alodokter:

  1. Mengatasi sembelit

Biji pepaya kaya akan serat yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat ini membantu melancarkan pencernaan dan menjaga tekstur tinja agar lebih padat dan lembut, sehingga mudah dikeluarkan saat buang air besar.

2. Mengobati infeksi

Biji pepaya memiliki sifat anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-parasit yang diyakini dapat mencegah pertumbuhan kuman dan jamur penyebab infeksi dalam sistem pencernaan.

Di beberapa negara, seperti Malaysia dan India, biji pepaya digunakan secara tradisional untuk mengatasi diare. Namun, efektivitas dan manfaat biji pepaya ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

3. Meningkatkan imunitas

Biji pepaya mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, zinc, magnesium, dan fosfor yang dapat menjaga imunitas tubuh tetap kuat.

Nutrisi ini membantu tubuh lebih jarang sakit karena lebih mampu melawan kuman, parasit, dan jamur penyebab infeksi.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Biji pepaya mengandung asam oleat, yaitu asam lemak tak jenuh tunggal yang tergolong sebagai lemak sehat. Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti serangan jantung dan stroke.

5. Mencegah diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi dan menjaganya agar tetap stabil.

Antioksidan dan anti-radang dalam biji pepaya diduga mendukung fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin, hormon yang mengendalikan gula darah.

6. Menjaga kesehatan ginjal

Biji pepaya mengandung antioksidan yang melindungi berbagai organ tubuh dari kerusakan, termasuk ginjal. Mineral seperti kalium dalam biji pepaya juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga fungsi ginjal tetap terjaga.

7. Mencegah penyakit liver

Hati atau liver berperan penting dalam menyaring serta membuang zat sisa dan kelebihan cairan dalam tubuh.

Biji pepaya mengandung flavonoid dan asam fenolat yang dapat mengurangi peradangan dan memelihara kesehatan liver.

Namun, konsumsi biji pepaya sebaiknya tidak berlebihan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan liver.

8. Mencegah kanker

Kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal dalam tubuh yang merusak sel-sel sehat di sekitarnya.

Kandungan antioksidan dalam biji pepaya dapat mencegah kerusakan sel sehat sehingga mengurangi risiko kanker.

Selain mengonsumsi biji pepaya, penting juga menjalani pola hidup sehat seperti tidak merokok, menghindari alkohol, rutin berolahraga, dan makan makanan sehat.

 

Manfaat biji pepaya sangat beragam, sehingga mulai mengonsumsinya bisa memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan.

Biji pepaya dapat dikeringkan dan diolah menjadi teh herbal atau dikonsumsi langsung setelah dihaluskan.

Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, cukup 1-2 sendok makan per hari.

Anjing Gigit 10 Warga Desa Batuagung Positif Rabies

Ilustrasi anjing rabies (Foto : Kompas.com).
Ilustrasi anjing rabies (Foto : Kompas.com).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana masuk dalam
zona merah rabies usai seekor anjing yang menyerang 10 orang warga dinyatakan positif
rabies.

Kabid Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Widarsa mengatakan, hasil sample otak seekor anjing yang menyerang 10 warga di Desa Batuagung menunjukan hasil positif rabies pada Kamis 18 Juli 2024 lalu.

Karena anjing tersebut menunjukan hasil positif rabies, pihaknya kembali melakukan vaksinasi emergency di Desa Batuagung.

“Iya. Kita hari ini melaksanakan vaksinasi emergency sebanyak 66 HPR di Banjar Taman, dan Banjar Palungan Batu,” ungkapnya, Senin (22/7/2024).

Widarsa menjelaskan, vaksinasi emergency ini akan terus dilakukan hingga seluruh banjar yang ada di Desa Batuagung mendapatkan vaksinasi.

“Besok dilanjut lagi, dilanjut sampai semua banjar tersisir yang pertama tiga banjar dulu, ” jelasnya.

Sebelumnya, Desa Batuagung mengarah ke zona hijau rabies. Namun, dengan adanya kasus gigitan tersebut mengakibatkan Desa Batuagung memasuki zona merah rabies.

Karena hal itu, dirinya menghimbau masyarakat untuk tidak meliarkan hewan peliharaannya, dengan cara memberi makan yang cukup agar hewan peliharaannya tidak berkeliaran.

“Batasi kepemilikannya, serta minta vaksin rabies kepada medikvet yang ada disetiap kecamatan. Bila ada kasus gigitan mohon segera melaporkan ke Puskesmas atau tim Tisira di Desa,” imbuhnya. (ana)

Disbud Badung Konservasi Lontar, Lestarikan Naskah Kuno

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan, konsisten pelestarian dan perlindungan naskah-naskah kuno atau lontar yang tersebar di masyarakat, dengan menyasar sepuluh lokasi yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Badung.

Dimulai sejak 2012 sampai akhir tahun 2023, jumlah lontar yang terdata sebanyak 3200 cakepan lontar, dengan kondisi baik berjumlah 2.462 cakepan lontar, dan dalam kondisi kurang baik berjumlah 736 cakepan lontar.

Kepala Bidang Sejarah Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Ni Nyoman Indrawati menjelaskan, naskah kuno atau sering disebut manuskrip merupakan salah satu objek Pemajuan Kebudayaan sesuai dengan Undang-Undang nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

“Kondisi kurang baik ini cukup memprihatinkan, lontar yang ada di masyarakat perlu kita gali, perlu kita lestarikan,” Ujarnya

Dirinya menerangkan, lontar merupakan salah satu sumber sejarah, sumber ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan itu tidak bisa kita nilai dengan rupiah, dan bila itu sampai hilang akan banyak ilmu pengetahuan akan lenyap tidak turun ke generasi berikutnya.

Berkolaborasi dengan Penyuluh Bahasa Bali, dalam membersihkan lembaran lontar menggunakan cairan alami yang terbuat dari tanaman sereh. Kemudian konservasi serta penyusunan katalog lontar.

“Kami lakukan upaya mereproduksi atau menyalin ulang terhadap beberapa lontar yang dinilai layak untuk di koleksi oleh Dinas Kebudayaan. Selanjutnya di digitalisasi untuk mempermudah mengakses informasi yang tersimpan dalam lontar melalui perangkat teknologi,” terusnya.

Selanjutnya, kegiatan ini akan berkelanjutan dengan menyasar lokus-lokus baru. Serta menyempurnakan kembali Jika tidak menemukan lokus baru. (jas)

Cegah Judi Online, Propam Razia Handphone Anggota Polres Tabanan

Propam Polres Tabanan razia handphone anggota untuk antisipasi judi online.
Propam Polres Tabanan razia handphone anggota untuk antisipasi judi online.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dalam upaya mencegah praktik judi online di kalangan anggota kepolisian, Propam Polres Tabanan memeriksa handphone milik anggota, Senin (22/7/2024).

Razia dilakukan saat apel jam pimpinan yang atas perintah langsung Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma.

Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya penegakan disiplin dan menjaga integritas anggota kepolisian di wilayah Polres Tabanan.

Dalam apel tersebut, seluruh anggota diwajibkan untuk menyerahkan handphone mereka kepada petugas Propam yang dipimpin oleh Iptu I Ketut Manis.

Pemeriksaan dilakukan dengan teliti untuk memastikan tidak ada aplikasi atau aktivitas yang berkaitan dengan judi online di Kalangan Personil.

Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kesuma menegaskan pentingnya tindakan ini untuk menjaga citra kepolisian di mata masyarakat.

“Kami tidak akan mentolerir adanya kegiatan ilegal, termasuk judi online, di kalangan anggota kami. Ini adalah langkah tegas untuk memastikan seluruh anggota Polres Tabanan bersih dari praktik-praktik yang melanggar hukum,” ujarnya.

Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan tidak ada lagi anggota yang terlibat dalam kegiatan judi online, sehingga dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

Selain itu, Citra Kesuma mengingatkan, pemeriksaan serupa akan terus dilakukan secara berkala dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap anggota Polres Tabanan selalu berada pada jalur yang benar dan tidak terlibat dalam aktivitas ilegal,” tambahnya.

Usai pemeriksaan Propam tidak menemukan pelanggaran atau penyimpangan personil Polres Tabanan terhadap judi online. (ana)

Raker Sahli Kepala Daerah Se-Provinsi Bali Dipusatkan di Jembrana

Rapat Kerja (Raker) Staf Ahli (Sahli) Bupati se–Provinsi Bali ke-6 tahun 2024.
Rapat Kerja (Raker) Staf Ahli (Sahli) Bupati se–Provinsi Bali ke-6 tahun 2024.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Kabupaten Jembrana menjadi tuan rumah Rapat Kerja (Raker) Staf Ahli (Sahli) Bupati se-Provinsi Bali ke-6 tahun 2024.

Raker dibuka oleh Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa yang diselenggarakan di areal Kebun Raya Jagatnatha Jembrana, Senin (22/7/2024).

Sekda Made Budiasa menyambut baik kegiatan Raker Staf Ahli Bupati se-Provinsi Bali 2024 di Jembrana.

Menurutnya, raker ini menjadi wadah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang kedudukan tugas dan fungsi Sahli Kepala Daerah dan merumuskan mekanisme dan rincian tugas Sahli Kepala Daerah, serta meningkatkan sinergisitas antar Sahli Kepala Daerah se-Bali.

Sehingga eksistensi dan perannya dapat lebih meningkat dalam membantu tugas Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah.

Staf Ahli Kepala Daerah mempunyai tugas menyampaikan masukan kepada Kepala Daerah berupa telaahan dalam Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, serta Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

“Staf Ahli juga membantu Kepala Daerah dalam menyampaikan pemikiran, saran, pertimbangan dan telaahan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Kepala Daerah,” ujar Sekda Budiasa.

Dengan, mengambil tema “Gerakan Terpadu Penurunan Stunting (Gardu Penting) Menuju Jembrana Emas 2026”, Sekda Budiasa berharap terselenggara koordinasi yang efektif dalam program percepatan penurunan stunting di provinsi Bali dan dimasing-masing Kabupaten/Kota se-Bali.

Budiasa menambahkan masalah stunting adalah tantangan besar yang harus dihadapi bersama.

Stunting bukan hanya tentang masalah pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mencerminkan masalah yang lebih luas seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, penanganan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif.

Selama ini, Pemerintah Kabupaten Jembrana telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting.

Diantaranya melalui program pemberian makanan tambahan, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, kampanye penyuluhan gizi, Pendampingan keluarga beresiko Stunting dan Program

Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), yang mana seluruh Jajaran Pejabat Eselon II dan Eselon III Pemkab Jembrana telah ditetapkan sebagai BAAS.

“Berdasarkan data SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) tahun 2021, kasus stunting di Jembrana masih tinggi, mencapai 14,3 persen. Namun, berkat kerja keras seluruh pihak dalam dua tahun terakhir, angka tersebut berhasil turun menjadi 8,7 persen.

“Di tahun 2024, Jembrana menargetkan angka stunting bisa turun di bawah target Provinsi Bali, yakni 6,15 persen,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen dan bekerja keras dalam upaya menurukan angka stunting di Kabupaten/Kota se-Bali.

“Dengan kerja keras dan kerjasama yang baik, saya yakin kita dapat menurunkan prevalensi stunting secara maksimal,” pungkas Budiasa. (rls)

Angka Kelahiran di Tabanan Rendah Hanya 1,8 Persen, Ini Penyebabnya

Angka kelahiran anak di Kabupaten Tabanan tergolong rendah. (dok)
Angka kelahiran anak di Kabupaten Tabanan tergolong rendah. (dok)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Angka kelahiran anak di Kabupaten Tabanan termasuk dalam kategori rendah.

Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tabanan, pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Tabanan mencapai 63.895 orang.

Rinciannya di Kecamatan Selemadeg 2.814 orang, Selemadeg Timur 3.434 orang, Selemadeg Barat 3.053 orang, Kerambitan 5.859 orang.

Kemudian, di Kecamatan Tabanan 9.995 orang, Kediri 12.130 orang, Marga 6.227 orang, Penebel 6.680 orang, Baturiti 7.468 orang dan Pupuan 6.235 orang.

Sementara, jumlah anak yang dilahirkan oleh pasangan usia subur hanya mencapai 1,8 persen dari 1.000 orang pasangan usia subur.

Kepala DPPKB Kabupaten Tabanan Ni Wayan Mariyati mengatakan, angka penduduk seimbang itu normalnya melahirkan anak diangka 2,04 persen. Namun, di Tabanan hanya mencapai 1,8 persen.

Salah satu penyebab rendahnya angka kelahiran anak saat ini adalah sebagian besar pasangan usia subur didominasi oleh kalangan milenial yang menilai memiliki banyak anak merepotkan.

“Penyebabnya karena mindset. Disamping itu juga faktor ekonomi yang dihadapi. Inilah yang perluh diubah sehingga angka kelahiran normal dan tumbuh berimbang,” ucapnya, Senin (22/7/2024).

Menurut Mariyati, keberhasilan program keluarga berencana (KB) turut menjadi faktor utama rendah angka kelahiran anak di Tabanan.

Sehingga konseling keluarga berencana (dua anak cukup) yang selama ini dilakukan akan ubah.

“Kebutuhan anak mengikuti daya tampung dan daya dukung keluarga itu sendiri,” ucapnya

Pola pelaksanaan konseling dilakukan pada keluarga yang baru menikah atau membentuk keluarga terutama pada generasi milenial yang masuk pasangan usia subur (PUS).

“Kami juga akan melakukan edukasi kepada generasi milenial yang baru membentuk keluarga baru melalui fungsi komunikasi informasi edukasi (KIE) bahwa anak itu bukan beban,” tambahnya. (ana)

Kabar Gembira, Gaji PNS Naik Lagi Mulai 2025

Ilustrasi gaji PNS. (foto:Liputan.com)
Ilustrasi gaji PNS. (foto:Liputan.com)

PANTAUBALI.COM – Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) rencananya akan dinaikkan di 2025. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

“Iya (rencana kenaikan gaji PNS), disesuaikan,” kata Airlangga dikutip dari Antara, Senin (22/7/2024).

Rencana tersebut telah tertuang dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 Edisi Pemutakhiran.

Dalam dokumen itu, disebutkan restrukturisasi belanja pegawai menjadi salah satu arah kebijakan fiskal tahun 2025 untuk pemenuhan belanja pegawai.

Pemerintah rencananya melakukan restrukturisasi belanja pegawai yang hanya mencakup gaji dan tunjangan melekat, tunjangan kinerja daerah, serta iuran pensiun dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Meski begitu, Airlangga tidak merinci besaran kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) pada tahun depan. Dia hanya mengatakan bahwa penyesuaian gaji akan bersifat naik ke atas.

“Kalau penyesuaian kan ke atas,” ucapnya.

Selain penyesuaian gaji, Pemerintah juga berencana menghemat komponen belanja pegawai dengan melakukan penyesuaian kebijakan kepegawaian antara lain melalui penyusunan formasi PNS.

Hal itu didasarkan atas analisis jabatan atau analisis kebutuhan pegawai, penerapan kebijakan pengurangan jumlah pegawai secara bertahap dan penerapan kebijakan mutasi pegawai antar daerah.

Sebelumnya, PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah mendapat kenaikan gaji di 2024. Hal tersebut tertuang dalam dua peraturan yang telah diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk kenaikan gaji PNS 2024, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Sedangkan untuk kenaikan gaji PPPK telah diatur melalui Perpres Nomor 11 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2020 Tentang Gaji dan Tunjangan PPPK.

Advertisement Kenaikan gaji PNS sebesar 8 persen ini pun mulai cair pada hari ini 1 Maret 2024. Adapun gaji PNS naik 8 persen ini sudah disampaikan Jokowi pada pembacaan Nota Keuangan di 16 Agustus 2023 lalu. (ana)

Kabag Tapem Setda Tabanan, Wayan Sri Wahyuni Berpulang

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemerintah Kabupaten Tabanan Ni Wayan Sri Wahyuni.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemerintah Kabupaten Tabanan Ni Wayan Sri Wahyuni.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Pemerintah Kabupaten Tabanan Ni Wayan Sri Wahyuni meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Tabanan Minggu (21/7/2024) dini hari pukul 01.05 WITA.

Sri Wahyuni meninggal di usia 45 tahun karena mengidap penyakit kanker rahim. Sebelum meninggal, birokrat asal Lampung ini telah berjuang melawan penyakitnya sejak awal Februari 2024 lalu.

Suami almarhun, I Ketut Sugina membenarkan kabar duka tersebut. Istrinya meninggal Minggu dini hari dalam perawatan di RSUD Tabanan.

“Sudah bulak balik perawatan di sejumlah rumah sakit sejak divonis kanker rahim. Awalnya didiagnosa pembengkakan pada ginjal,” ucapnya, Senin (22/7/2024).

Sugina mengatakan. jenazah istrinya sudah dibawa ke rumah duka di Banjar Gubug Belodan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan.

“Sebelum divonis kanker rahim, istri saya awalnya drop Februari lalu sempat menjalani transfusi darah awal itu. Hingga akhirnya dinyatakan meninggal,” kenang mantan Komisioner KPU Tabanan ini.

Adapun Upacara Ngeringkes dijadwalkan pada Buda Pahing Landep, Rabu (24/7/2024). Dan Uacara Pengabenan dijadwalkan pada Wrespati Pon Landep Kamis (25/7/2024) di setra Banjar Gubug.

Sementara itu, Sekda Tabanan Gede Susila ketika dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui kabar duka tersebut. Dia diinformasikan oleh Asisten I Setda Tabanan.

“Pemkab juga rencana bakal melayat ke rumah duka, jadwal masih disusun,” ujarnya.

Menurut Susila, almarhum ini adalah birokrat yang baik dan bekerja keras. Sebab sebelumnya dalam keadaan sakit masih berusaha memonitor tugasnya sehingga berjalan dengan baik.

“Kami atas Pemkab Tabanan turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” terangnya.

Di kalangan internal Pemkab Tabanan sosok almarhum Ni Wayan Sri Wahyuni juga dikenal sebagai birokrat yang humble.

Sebelum menjabat sebagai Kabag Tapem Setda Tabanan Sri Wahyuni sempat menjabat sebagai Kabid Prasarana di Dinas Perhubungan.

Kemudian sempat menjadi Sekdis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dan Sekdis Dinas Koperasi dan UMKM Tabanan.

Untuk selamanya birokrat kelahiran 1 Juni 1979 ini pergi meninggalkan tiga orang anak yang masih mengenyam pendidikan.

Anaknya yang paling sulung putri sudah duduk di bangku perkuliahan. Kemudian anak nomor dua putra duduk di bangku SMA, dan anak nomor tiga putra masih duduk dibangku sekolah dasar. (rls)