- Advertisement -
Beranda blog Halaman 265

Jokowi Teken PP Kesehatan, Larang Penjualan Rokok Eceran 

Ilustrasi penjualan rokok eceran. (foto:Kumparan)
Ilustrasi penjualan rokok eceran. (foto:Kumparan)

PANTAUBALI.COM – Presiden Joko Widodo resmi meneken aturan turunan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang peraturan pelaksanaan UU Kesehatan itu memuat 1.072 pasal.

Beragam aturan dimuat dalam PP tersebut, meliputi penyelenggaraan upaya kesehatan, aspek teknis pelayanan kesehatan, pengelolaan tenaga medis dan tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan, serta teknis perbekalan kesehatan serta ketahanan kefarmasian alat kesehatan.

Termasuk juga membahas soal ketentuan penjualan rokok. Hal itu tertuang dalam pasal 434 yang berbunyi:

(1) Setiap orang dilarang menjual produk tembakau dan rokok elektronik:

a. menggunakan mesin layan diri;

b. kepada setiap orang di bawah usia 21 (dua puluh satu) tahun dan perempuan hamil;

c. secara eceran satuan per batang, kecuali bagi produk tembakau berupa cerutu dan rokok elektronik;

Selain itu, penjual dilarang menempatkan rokok dan produk tembakau lainnya pada tempat yang sering dilalui warga.

Pedagang turut dilarang menjual rokok dengan radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak.

Warga juga dilarang menjual rokok menggunakan situs web atau aplikasi elektronik komersial serta media sosial.

Aturan ini penggunaan situs web dan sejenisnya itu dikecualikan jika terdapat verifikasi umur.

Kemudian, warga yang memproduksi atau mengimpor produk tembakau dan rokok elektronik harus memenuhi standardisasi kemasan.

“Peringatan Kesehatan merupakan tulisan dan gambar pada kemasan yang memberikan informasi dan edukasi mengenai bahaya merokok,” bunyi pasal 436. (ana)

Simak 7 Faktor Penyebab Obesitas, dari Genetik Hingga Berhenti Merokok

Ilustrasi orang mengidap diabetes.
Ilustrasi orang mengidap diabetes.

PANTAUBALI.COM – Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan hipertensi.

Faktor risiko obesitas tidak hanya berasal dari satu penyebab, melainkan kombinasi dari berbagai faktor yang saling berkaitan.

Dilansir dari halodoc, berikut adalah sejumlah faktor risiko utama yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami obesitas:

1. Genetik

Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan kerentanan seseorang terhadap obesitas.

Beberapa orang mungkin mewarisi gen yang memengaruhi metabolisme tubuh, penyimpanan lemak, dan distribusi lemak di tubuh.

Meskipun faktor genetik dapat memberikan predisposisi, gaya hidup tetap memiliki peran besar dalam pengembangan obesitas.

2. Gaya hidup dan aktivitas fisik

Gaya hidup yang tidak aktif adalah salah satu faktor risiko utama obesitas. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi. Dimana jumlah kalori yang dikonsumsi lebih besar daripada yang dibakar.

Gaya hidup yang sibuk dan penggunaan teknologi yang semakin meningkat juga berkontribusi pada penurunan aktivitas fisik.

3. Diet tidak sehat

Pola makan yang tinggi kalori, lemak jenuh, gula, dan garam, serta rendah serat dan nutrisi penting lainnya dapat meningkatkan risiko obesitas.

Konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan berkalori tinggi sering kali menjadi penyebab utama peningkatan berat badan.

4. Lingkungan

Lingkungan tempat tinggal juga dapat memengaruhi risiko obesitas. Tinggal di daerah dengan keterbatasan akses ke makanan sehat, seperti sayuran segar, buah-buahan, dan produk biji-bijian, dapat membuat orang lebih sulit menjaga pola makan yang seimbang.

Sebaliknya, akses mudah ke makanan cepat saji dan makanan olahan yang tinggi kalori dapat meningkatkan risiko obesitas.

5. Masalah medis tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan sindrom Cushing, dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu, seperti steroid dan pil KB, juga dapat mempengaruhi penambahan berat badan.

6. Faktor psikologis

Depresi dan stres emosional sering kali dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat dan kebiasaan makan berlebihan.

Beberapa orang mungkin beralih ke makanan sebagai mekanisme pelampiasan emosional, yang dapat mengarah pada peningkatan berat badan.

Selain itu, gangguan tidur juga dapat berkontribusi pada obesitas, karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan.

7. Berhenti merokok

Meskipun berhenti merokok memiliki banyak manfaat kesehatan, beberapa orang mengalami kenaikan berat badan setelah berhenti merokok.

Hal ini dapat terjadi karena perubahan metabolisme dan peningkatan nafsu makan sebagai pengganti kebiasaan merokok.

Jokowi Beri Nama Kantor Presiden IKN sebagai Istana Garuda

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers di Kawasan Istana IKN, Senin (29/7/2024).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers di Kawasan Istana IKN, Senin (29/7/2024).

PANTAUBALI.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberikan nama khusus untuk Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Jokowi menamai Kantor Presiden di IKN menjadi Istana Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan sebagai Istana Negara.

“Beliau menyampaikan ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara. Official namanya,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan keterangan pers di Kawasan Istana IKN, Senin (29/7/2024).

Istana Garuda nantinya akan menjadi tempat Presiden melakukan pekerjaan.

Kantor Presiden di Jakarta biasanya digunakan Presiden untuk menggelar rapat bersama para menteri kabinet.

Basuki juga menyampaikan, Jokowi meminta agar penataan IKN memprioritaskan partisipasi masyarakat.

Jokowi tidak ingin masyarakat sekitar IKN merasa terpinggirkan bahkan tergusur.

“Kami ada Pak Deputi Kemasyarakatan ini, ini nanti dalam rangka menata kawasan di sekitar IKN ini utamakan partisipasi masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjalani hari pertama berkantor di Istana Kepresidenan yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (29/7/2024).

Namun, Jokowi menyebut dirinya masih ‘soft ngantor’ karena masih ada pekerja proyek.

“Ya kalo berkantor ya soft ngantor. Karena kan lewat pekerja juga,” kata Jokowi. (ana)

Kunjungan ke Tanah Lot Meningkat Dampak Rembug KTNA 2024, Akhir Agustus Digelar Festival 

Parade gebogan, serangkaian festival Tanah Lot 2023.
Parade gebogan, serangkaian festival Tanah Lot 2023.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, salah satu destinasi wisata ikonik di Bali lonjakan kunjungan wisatawan berkat penyelenggaraan rembug utama dan Agro Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2024.

Berdasarkan data terbaru, kunjungan rata-rata di DTW yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan tersebut mencapai 5.400 pengunjung per hari pada bulan ini.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana menyatakan, peningkatan kunjungan tidak hanya berdampak positif pada sektor pariwisata, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.

“Peningkatan kunjungan ini menunjukkan bahwa Tanah Lot tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Sudiana, Selasa (30/7/2024)

Untuk terus menarik minat pengunjung, lanjut Sudiana, manajemen DTW Tanah Lot akan menyelenggarakan kembali Tanah Lot Art and Food Festival yang ke-5 pada bulan Agustus.

Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari yakni 23-25 Agustus dan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan.

Agenda acara mencakup pertunjukan seni budaya, pasar kuliner tradisional, dan berbagai aktivitas yang melibatkan partisipasi pengunjung.

“Persiapan festival sudah berjalan dengan baik. Selain menikmati keindahan alam dan budaya, pengunjung juga akan mendapatkan pengalaman baru melalui berbagai acara yang kami selenggarakan,” kata Sudiana.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan DTW Tanah Lot dapat terus menjadi destinasi wisata pilihan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (ana)

Bungan Desa Ke-55 di Abiantuwung, Angkat Potensi Pertanian Daun Pandan hingga Peternakan 

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya meninjau potensi pertanian daun pandan di Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya meninjau potensi pertanian daun pandan di Desa Abiantuwung, Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Program Bungan Desa atau Bupati Ngantor di Desa yang diinisiasi oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memasuki kunjungannya yang ke-55 dengan fokus yang semakin tajam pada pengembangan potensi lokal.

Kali ini, Senin (29/7/2024), Bupati Sanjaya bersama jajaran Pemerintah Daerah memusatkan perhatian pada dua sektor utama di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri,  yakni pertanian Daun Pandan dan Peternakan Kambing.

Program Bungan Desa tidak hanya sebagai ajang untuk berkantor di desa, tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk mengidentifikasi dan mendukung pengembangan potensi lokal yang ada.

Dalam kunjungan kali ini, Bupati Sanjaya tidak hanya berfokus pada inovasi desa, tetapi juga turut meresmikan beberapa infrastruktur penting.

Di Banjar Dinas Dadakan Desa Abiantuwung, Bupati Sanjaya meresmikan pembetonan jalan yang diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Bupati Sanjaya juga meninjau tempat yang akan dilakukan pembangunan Tapal Batas Gate yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung.

Usai meresmikan Pembetonan Jalan, Bupati Sanjaya melanjutkan kunjungan ke Banjar Tapesan Desa Abiantuwung untuk memantau perkembangan pertanian daun pandan.

Di sini, Bupati Sanjaya melihat secara langsung proses pembuatan kembang rampe dari daun pandan yang merupakan salah satu produk unggulan desa.

Daun pandan, yang dikenal memiliki berbagai manfaat, terutama dalam bidang kuliner dan upacara adat di Bali menjadi fokus utama dalam pengembangan pertanian di desa ini.

“Inovasi ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi dari masyarakat yang berkomitmen untuk terus mengembangkan hasil pertanian ini yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” jelas Sanjaya.

Selanjutnya, Bupati Sanjaya mengunjungi kelompok peternak kambing yang dikenal dengan nama Peternak Muda di Banjar Balu Desa Abiantuwung.

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya memberikan bantuan berupa pakan ternak kambing dan obat cacing untuk mendukung kesehatan dan produktivitas ternak. Bupati Sanjaya juga menyicipi susu kambing etawa yang merupakan salah satu produk unggulan dari kelompok peternak muda ini.

Sanjaya apresiasi kerja keras masyarakat dan memuji keberadaan peternakan tersebut, yang diyakini mampu menjadi wadah edukasi untuk masyarakat untuk mengembangkan beragam produk.

“Ini saya menyicipi susu etawa rasa stroberi salah satu produksinya. Enak sekali bernama “Susu Suka Tawa”, keren banget,” puji Bupati Sanjaya.

Bupati Sanjaya beserta rombongan kemudian menuju ke Rumah Keluarga Stunting di Banjar Dinas Abiantuwung Kaja, Desa Abiantuwung.

Sanjaya serahkan bantuan paket sembako seperti gula, minyak goreng, beras merah, kacang hijau, mie kelor dan telur untuk 32 orang anak-anak penderita stunting yang terdata.

Dalam arahannya di Wantilan Desa saat itu, Sanjaya mengingatkan Desa Abiantuwung untuk tetap mempertahankan status Desa Mandiri, untuk mewujudukan kemandirian Desa menuju masyarakat yang Madani.

“Saya berharap, kunjungan saya kali ini dapat menjadi awal dari kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat Desa Abiantuwung, mari bersama-sama ngerombo dengan semangat gotong-royong dan bersatu serta bangga jadi orang Tabanan, wujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” pintanya penuh kerendahan hati.

Menyambut kehadiran Bupati dan rombongan saat itu, I Gusti Agung Ngurah Bayu Pramana, selaku Perbekel Desa Abiantuwung, sampaikan ungkapan terima kasihnya sekaligus mohon pembinaan lebih lanjut dari Bupati dan jajaran agar mampu mengembangkan potensi desa, sehingga kedepannya juga bisa menjadi destinasi tujuan wisata.

“Bungan Desa memiliki banyak manfaat terutama dalam mengatasi keadaan dan permasalahan di Desa, juga dapat melihat apa yang menjadi potensi kami di Desa, harapan dan impian kami untuk bisa menjadi desa yang memiliki destinasi tujuan wisata,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Sanjaya didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal, BUMD, Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat, TP PKK Desa, serta tokoh masyarakat setempat. (Ana)

Kandang Ayam di Mendoyo Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp1,4 Miliar 

Pemadaman api yang membakar kandang ayam seluas 55 x 8 meter persegi beserta belasan ribu ekor ayam di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (29/7/2024).
Pemadaman api yang membakar kandang ayam seluas 55 x 8 meter persegi beserta belasan ribu ekor ayam di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (29/7/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Kandang ayam seluas 55 x 8 meter persegi beserta belasan ribu ekor ayam di Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ludes terbakar, Senin (29/7/2024).

Kapolsek Mendoyo Kompol I Dewa Gede Artana menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui oleh kedua karyawan I Made Waya Adnyana (54) dan I Putu Adi Darmawan (24) sekitar pukul 07.00 WITA.

Kedua karyawan saat itu dalam keadaan masih tertidur tiba-tiba dibangunkan oleh warga sekitar bahwa kandang ayam yang berisikan sebanyak 12.000 ekor bibit ayam tersebut sudah dalam keadaan terbakar.

“Sebelumnya, saksi I Putu Adi Darmawan sempat mengontrol kandang ayam tersebut kemarin malam hingga pada pukul 00.00 WITA. Kemudian, saksi Made Waya lantas melanjutkan mengontrol keadaan kandang setiap satu jam sekali hingga terkahir pukul 04.00 Wita subuh tadi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi Made Waya, kandang berisikan bibit ayam sebanyak 12.000 yang baru berumur 10 hari. Sebelumnya, pada hari minggu kemarin sekitar pukul 16.00 Wita terakhir menggunakan pemanas berbahan bakar gas.

Ia juga menjelaskan, korban I Made Wastika (50) mendatangi TKP sekitar pukul 08.00 WITA setelah diberitahukan oleh saudaranya.

Kemudian, kata Kompol Gede Artana, korban menerangkan bahwa kandang terpasang pemanas yang tergantung diatas lantai berjarak 1 meter.

“Sehingga diduga kebakatan diakibatkan oleh jatuhnya salah satu alat pemanas ke lantai dan membakar sekam yang ada dilantai,” ujarnya.

Sementara, setelah menerima laporan musibah kebakaran tersebut, Regu I Damkar Jembrana lantas mendatangi lokasi dan melakukan pemadaman.

“Api berhasil dipadamkan setelah melakukan penanganan selama 2 jam, dengan menghabiskan air sebanyak 26.500 liter air, ” jelas Kabid Damkar dan Penyelamatan, I Kadek Rita Budhi Atmaja.

Pada musibah tersebut, bangunan kandang ukuran 55 x 8 meter² beratap spandek, beserta 12.000 ekor bibit ayam ludes terbakar.

Selain itu, sebanyak 20 buah tabung gas 12kg dan sebanyak 12 alat pemanas juga ludes terbakar.

Akibat musibah kebakaran tersebut, pemilik ternak ayam diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp1,4 miliar. (ana)

Melalui Bimtek Keluarga Berintegritas, ASN Diajak Tumbuhkan Kejujuran, Disiplin dan Tanggung Jawab

Wabup Suiasa saat membuka Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas yang diselenggarakan KPK RI di Cinnamon Ballroom Hotel Holiday Inn Resort Baruna Bali, Senin (29/7/2024).
Wabup Suiasa saat membuka Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas yang diselenggarakan KPK RI di Cinnamon Ballroom Hotel Holiday Inn Resort Baruna Bali, Senin (29/7/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Komisi  Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Cinnamon Ballroom Hotel Holiday Inn Resort Baruna Bali, Senin (29/7/2024).

Acara ini mengusung tema ‘Mewujudkan Keluarga Berintegritas Melalui Penanaman Nilai Nilai Anti Korupsi’ yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Plh. Direktur Peran Serta Masyarakat KPK RI Jhonson Ridwan Ginting, Wabup Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung Putu Parwata.

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengungkapkan, bimtek keluarga berintegritas di Pemkab Badung bersinergi dengan jajaran KPK RI sangat penting untuk pejabat lingkup pemda.

“Tentu kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena budaya anti korupsi itu harus dibangun juga dari keluarga. Selain memang dari faktor personalnya tapi dalam membangun integritas itu sendiri penting juga dibangun integritas dalam lingkungan keluarga,” ucapnya.

Wabup Suiasa juga mengatakan, dari kejadian dan kondisi yang ada banyak sekali korupsi itu terjadi akibat tidak adanya integritas yang disebabkan oleh kondisi keluarga itu sendiri yang sifatnya bisa berupa tuntutan maupun gaya hidup dari keluarga itu sendir.

Untuk mewujudkan itu semua maka Bimtek ini menjadi suatu yang penting, Internalisasi itu kita akan menanamkan nilai nilai anti korupsi.

“Ada tiga nilai kunci yang harus kita tanamkan yaitu kejujuran, disiplin dan Tanggung Jawab. Kalau ketiga nilai ini sudah bisa diwujudkan dalam keluarga maka itu pintu awal yang akan mengunci korupsi itu sendiri,” imbuh Suiasa.

Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Jhonson Ridwan Ginting mengatakan, bimtek ini sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi yang ditujukan pada para pasangan pejabat di Badung agar dapat memahami apa itu praktek korupsi bagaimana dalam keluarga bisa menanamkan nilai nilai anti korupsi.

“Strategi KPK dalam penanganan korupsi ada tiga. Pertama ada penindakan dengan memberikan efek jera pada pelaku korupsi. Kedua pencegahan dengan melakukan segala inovasi sehingga celah celah korupsi bisa ditutup dan ketiga pendidikan dengan menyasar banyak pihak diantaranya para pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah,” ucapnya.

Melalui Bimtek ini diharapkan terbentuk keluarga yang annesti menjalankan kejujuran diantara pasangannya masing-masing, ada keterbukaan sehingga para pasangannya sebagai ASN dengan beban tugas yang cukup berat bisa bekerja dengan cukup lapang serta lebih tahan godaan.

“Itu yang ingin kita bentuk melalui Bimtek ini,” tambahnya.

Turut hadir Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Jhonson Ridwan Ginting, Wabup Ketut Suiasa, Ketua DPRD Putu Parwata, Sekda Adi Arnawa, Inspektur Luh Suryaniti, perwakilan Forkopimda, para Asisten beserta Kepala Perangkat Daerah didampingi Istri dan Suami di Lingkup Pemkab Badung. (rls)

Polres Tabanan Ungkap 7 Kasus Narkotika, Amankan 9 Tersangka dan 128 Paket Sabu

Sembilan tersangka pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Tabanan.
Sembilan tersangka pengedar sabu diamankan Satresnarkoba Polres Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Satresnarkoba Polres Tabanan mengungkap tujuh kasus tindak pidana narkotika dalam rentang waktu sebulan yakni 27 Juni hingga 29 Juli 2024.

Dari tujuh pengungkapan kasus tersebut, berhasil diamankan sembilan tersangka. Terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan.

“Barang bukti yang disita berupa 128 paket sabu dengan total berat 30,56 gram netto berhasil diamankan sebagai barang bukti,” ujar Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma didampingi Kasat Narkoba AKP I Kadek Darmawan saat menggelar pers rilis di Loby Polres Tabanan, Senin (29/7/2024)

Adapun kronologi pengungkapan pertama pada 27 Juni 2024, polisi menangkap dua tersangka yakni Rudi (34) dan Salamah (33) di kamar kost di Banjar Bongan Kauh Kaja, Desa Bongan, Tabanan.

Barang bukti yang diamankan berupa 1 plastik klip berisi narkotika jenis sabu seberat 0,14 gram netto yang disimpan di bawah meja rias.

Pada hari yang sama, tersangka Koder (28) ditangkap di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Polisi menemukan 52 plastik klip berisi sabu seberat 14,34 gram netto di kamar tidurnya.

Menariknya, setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan diketahui, kakak kandung tersangka Koder ternyata juga merupakan seorang pengedar narkoba yang telah ditangkap dan dilimpahkan kasusnya.

“Kakaknya berinisial MP, kasusnya telah dilimpahkan. Namun, kakakanya tidak tahu adiknya juga bermain atau pengedar juga,” ungkap Kasat Narkoba AKP Kadek Darmawan.

Kemudian, pada 28 Juni 2024, tersangka Irwan (28) ditangkap di Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Polisi menemukan 70 plastik klip berisi sabu seberat 15,11 gram netto yang disembunyikan di bawah kasur.

Selanjutnya 5 Juli 2024, tersangka Pak Diah (48) ditangkap di pinggir jalan Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Polisi menemukan 1 plastik klip berisi sabu seberat 0,28 gram netto di tangan kanan tersangka.

Berselang beberapa hari, tepatnya pada 10 Juli 2024, tersangka Tut Adi (40) ditangkap di pinggir Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan.

Polisi menemukan 2 plastik klip berisi sabu seberat 0,28 gram netto di kantong celananya.

Selanjutnya, pada 15 Juli 2024, tersangka Aldy (26) dan Agus (24) ditangkap di pinggir Jalan Garuda, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Polisi menemukan 1 plastik klip berisi sabu seberat 0,20 gram netto dalam pembungkus rokok.

Selanjutnya, pada 24 Juli 2024,tersangka Yusril (23) ditangkap di pinggir Jalan Ahmad Yani V, Banjar Abiantuwung Kelod, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Polisi menemukan 1 plastik klip berisi sabu seberat 0,18 gram netto di tangan kanan tersangka.

“Kesembilan tersangka yang diamankan ini merupakan pengedar dan pemakai,” imbuh AKBP Chandra.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 Tahun dan paling lama 20 tahun dan Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 6 Tahun dan paling lama 20 Tahun. (ana) 

Usai Diusulkan Dipecat PDIP Tabanan, Nyoman Mulyadi Resmi Jadi Anggota Golkar

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kediri, Tabanan, I Nyoman Mulyadi diusulkan dipecat PDI Perjuangan Tabanan, kini resmi menjadi anggota Partai Golkar Bali.

Hal tersebut terbukti dengan Nyoman Mulyadi mengambil Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar Bali di Kantor DPD I Golkar Bali, Denpasar, Senin (29/7/2024).

Tidak datang sendiri, Nyoman Mulyadi didampingi oleh relawan Semeton Mulyadi Tabanan (Semut), Ketua PK Golkar Tabanan dan relawan lainnya.

Nyoman Mulyadi menyatakan, dirinya diusulkan dipecat oleh PDI Perjuangan dan merasa kurang nyaman berada di PDI Perjuangan.

Ditambah desakan dari simpatisan dan tokoh-tokoh di Tabanan supaya dirinya segera keluar dari partai.

“Memang kurang nyaman di partai PDI P. Simpatisan dan dari tokoh-tokoh Tabanan disuruh keluar,” ujar Nyoman Mulyadi.

Ia mengaku, sebelumnya sudah mencalonkan di PDI Perjuangan, sebagai anggota legislatif. Namun, saat final, namanya tidak dibawa ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP untuk dicalonkan.

Tentu itu menjadi ketidaknyamanan dirinya, apalagi saat itu menjabat sebagai Ketua PAC Kediri. “Ada juga tokoh dari PDI P yang menyuruh keluar, ya akhirnya keluar,” akunya.

Mulyadi berjanji sebagai anggota Golkar Bali, bersam kader dan anggota lainnya, akan menjadikan Golkar yang lebih baik dari saat ini.

Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali, menyatakan, tidak ada paksaan Mulyadi pindah ke Golkar.

Terbukti saat ini, banyak dukungan dari masyarakat dan pengurus Golkar Tabanan yang hadir untuk mendukung.

“Jadi hadirnya Mulyadi masuk anggota Golkar ini tidak ada paksaan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Nyoman Mulyadi diusulkan dipecat dari PDI Perjuangan Tabanan. Usulan ini muncul dari rapat yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan dalam Rapat Pleno pada Kamis (25/7/2024). (ana)

Bawaslu Tabanan Panggil Pejabat Pemkab hingga Forum Perbekel, Bahas Netralitas ASN

Rapat koordinasi Bawaslu Tabanan bersama pejabat Pemerintah Kabupaten dan perwakilan forum perbekel, Senin (29/7/2024).  
Rapat koordinasi Bawaslu Tabanan bersama pejabat Pemerintah Kabupaten dan perwakilan forum perbekel, Senin (29/7/2024).  

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tabanan mengundang pejabat Pemerintah Kabupaten dan perwakilan forum perbekel untuk melakukan rapat koordinasi bersama, Senin (29/7/2024).

Rapat koordinasi ini dilakukan buntut adanya laporan pelanggaran netralitas ASN yang memberikan dukungan kepada Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dua periode.

Bawaslu mengundang Sekda Tabanan I Gede Susila yang diwakili Kapala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMD), Camat Tabanan, Camat Selemadeg Timur, serta Perwakilan Forum Perbekel Se Kabupaten Tabanan.

Kemudian, Forum Perbekel Selemadeg Timur yang beberapa waktu lalu viral di media sosial memberikan dukungan kepada Bupati Tabanan.

Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta mengatakan, dalam rapat ini ada tiga hal penting yang dibahas.

Pertama, terkait revisi angaran Pilkada Tabanan 2024 karena jumlah TPS mengalami penciutan dari yang awalnya ditentukan KPU Tabanan berjumlah 1.061 berubah menjadi berjumlah 849.

“Berarti kan ada sisa anggaran untuk pembentukan TPS. Jadi, bawaslu akan melakukan revisi terkait sisa anggaran tersebut. Kami juga akan mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait revisi ini,” ujar Narta usai rapat koordinasi.

Kedua, membahas terkait tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan memasuki penetapan daftar calon sementara dan juga di bulan Agustus mulai tahapan pencalonan untuk Bupati dan Wakil Bupati.

Maka dari itu pihaknya, mengimbau kepada pemerintah daerah agar mematuhi regulasi yang mengatur terkait netralitas ASN.

Imbauan tersebut disampaikan berdasarkan ketentuan UU Nomor 10 Tahun 2016 yang tertuang dalam pasal 70 dan 71.

Pasal 70 ayat (1) berbunyi dalam kampanye, pasangan calon dilarang melibatkan Aparatur Sipil Negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia.

Kemudian, Pasal 71 ayat (1) berbunyi pejabat negara, pejabat aparatur sipil negara, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon selama masa Kampanye.

“Artinya pihak-pihak yang dilarang ini kami beri sosialisasi. Nah yang hadir ini forum perbekel dan saya minta nanti mereka mensosialisakan terhadap perbekel se Kabupaten Tabanan,” tambah Narta.

Kemudian, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Kepala desa juga dilarang ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan kepala daerah.

Ketika dalam masa kampanye, para ASN bisa hadir di wilayah mereka masing-masing misalnya untuk mengikuti sima krama dalam penyampaian visi misi calon bupati saat diluar jam kerja mereka.

Namun, mereka hadir secara pasif atau tidak boleh menunjukkan gestur tubuh atau menyampaikan yel-yel pasangan calon tertentu dan juga tidak boleh duduk di podium bersama calon.

“Termasuk juga PNS boleh ikut kampanye dalam rapat umum setelah jam kerja kerja dan tidak memakai pakaian dinas. Mereka tidak boleh aktif, hanya sebatas mendengar visi misi pasangan calon. Karena mereka juga akan menentukan pilihan,” tegasnya.

Dengan rapat koordinasi ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat menjalankan perannya dengan baik dan menjaga netralitas demi terciptanya Pilkada yang adil dan damai di Kabupaten Tabanan. (ana)