- Advertisement -
Beranda blog Halaman 249

Dewan Tabanan Kawal Rekrutmen P3K Tenaga Pendidik Kontrak dan Honorer  

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi bersama Sekretaris Komisi 1 Gusti Nyoman Omardani.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi bersama Sekretaris Komisi 1 Gusti Nyoman Omardani.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPDR) Tabanan menegaskan akan mengawal proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga pendidik yang berstatus kontrak dan honorer.

Hal itu disampaikan oleh Komisi I DPRD Tabanan saat menggelar rapat kerja untuk membahas persiapan rekrutmen P3K bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) dan Dinas Pendidikan, Selasa (21/5/2025).

“Tenaga kontrak dan honor akan kami kawal untuk bisa menjadi P3K karena mereka juga mendongkrak kinerja pemerintahan dalam mewujudkan visi dan misi daerah,” ujar Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi.

Pengawalan ini dilakukan dengan tujuan agar proses rekrutmen P3K untuk tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dengan DPRD.

Degan adanya upaya pengawasan tersebut diharapkan tidak ada lagi isu yang muncul di masyarakat terkait masalah pungutan, pembiayaan, dan peluang-peluang pihak luar.

“Kami harapkan tetap adanya koordinasi dan komunikasi dari BKPSDM dan Disdik dalam rekrutmen P3K ini ke depannya, sehingga rekrutmen ini berjalan dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Dharma Putra mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan kerja sama dari berbagai elemen dalam proses rekrutmen P3K nanti agar bisa berjalan baik.

“Untuk dapodik berbayar mohon dibantu untuk informasi lebih lengkap dan kerja samanya agar kami bisa menindaklanjutinya dan kami bisa merefleksikan diri dan jabatannya kita akan dipertaruhkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,”  ungkapnya. (ana)

Komisi I DPRD Tabanan Raker Persiapan Rekrutmen P3K Bersama BPKSDM dan Disdik

Komisi I DPRD Tabanan melaksanakan rapat kerja bersama BPKSDM dan Dinas Pendidikan, Selasa (21/5/2025).
Komisi I DPRD Tabanan melaksanakan rapat kerja bersama BPKSDM dan Dinas Pendidikan, Selasa (21/5/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan melaksanakan rapat kerja bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) dan Dinas Pendidikan, Selasa (21/5/2025).

Raker dilaksanakan untuk membahas persiapan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Tabanan.

Dalam raker ini, ada beberapa yang menjadi sorotan yakni persoalan surat keputusan P3K dari luar yang memungkinkan menggeser tenaga pendidik yang telah lama mengabdi di sekolah tersebut.

“Banyak tenaga P3K yang lulus. Dimana yang dari luar Bali mencapai 268 orang, cukup menjadi persoalan yang sensitif sebenarnya di masyarakat dan dikhawatirkan menjadi permasalahan baru di masing-masing sekolah,” ujar Ketua Komisi 1 I Putu Eka Putra Nurcahyadi.

Kemudian, terkait sertifikat pendidik (serdik) dan data pokok pendidikan (dapodik) atas kelulusan tenaga P3K. Selanjutnya, perampungan formasi dan penyerahan SK kepada tenaga P3K yang telah lulus.

“Kami di Komisi 1 ingin mendengarkan laporan oleh BKPSDM atau Disdik terkait hal tersebut sehingga tidak ada video viral terkait video guru pendidik yg berpisah dengan siswa yg selama ini telah diajar,” ungkap Eka Nurcahyadi.

Ia juga menegaskan, tahun 2024 ini menjadi momentum Komisi 1 untuk mengawal rekrutmen tenaga P3K khusunya tenaga pendidik agar bisa berjalan dengan baik.

“Melalui raker ini, usulan formasi dan persiapan rekrutmen khususnya pendidikan akan dimaksimalkan dan berkelanjutan untuk formasi selanjutnya,” imbuhnya.

Kepala BPKSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra menjelaskan, terkait perkembangan rekrutmen P3K tahun 2023 sampai saat ini sudah menyelesaikan Nomor Induk P3K. Khusus untuk tenaga pendidik mencapai 1546 orang.

“Untuk yang bisa diterbitkan Nomor Induk sebesar 1543 orang, sedangkan sisanya 3 orang berkasnya tidak memenuhi syarat untuk menjadi P3K,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Putu Ngurah Dharma Putra menjelaskaan, terkait penempatan P3K pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

P3K tenaga pendidik ditempatkan di sekolah yang formasinya paling besar dan berdasarkan kultur budaya dan kearifan lokal di Tabanan termasuk bahasa serta gaya bicara.

“Tenaga pendidik yang berdomisili daerah bisa mengajar dimana saja di daerah. Terkait dengan penempatan kami di Diskdik masih menunggu dari tenaga pendidik kita yang telah lulus tersebut,” jelasnya.

Kesiapan di tahun 2024, lanjut Dharma Utama, formasi negeri khusus tenaga pendidik mencapai 3.574 yang tersebar di satuan pendidikan. Rinciannya ASN negeri P3K 3.453 orang, ASN swasta 21 orang. Adapun 480 formasi yang kosong karena tenaga pendidik yang akan pensiun per 31 Desember 2024. Berdasarkan dapodik, tenaga di luar negeri non ASN jumlahnya mencapai 261 orang.

Sedangkan untuk, 242 tenaga yang dari luar daerah sudah ditempatkan sesuai dengan perjanjian kerja dengan pemerintah daerah.

Terkait serdik ada dua pola yakni Pendidikan Profesi Guru (PPG) jabatan yang sudah menjadi pendidik negeri, PPG pra jabatan yang belum menjadi pendidik atau yang baru lulus dari jenjang pendidikan keguruan, wajib memiliki serdik untuk tenaga yg akan mengajukan permohonan untuk ikut dalam proses rekrutmen.

“Kami di Disdik akan berkoordinasi agar memprioritaskan status data tenaga pendidik yang telah mendidik sesuai dengan kebutuhan formasi. Terkait usulan atas keluaran dari jumlah formasi bahwa 100 persen bisa terisi dari masyarakat Kabupaten Tabanan, dalam kenyataannya juknis yg dikeluarkan setelah penempatan formasi,” jelasnya. (ana)

Alami OC, Truk Boks Terperosok ke Jurang Sedalam 50 Meter

Truk boks terperosok ke jurang sedalam 50 meter di Jalan By Pas Ir. Seokarno, Tabanan pada Rabu (22/5/2024) pagi.
Truk boks terperosok ke jurang sedalam 50 meter di Jalan By Pas Ir. Seokarno, Tabanan pada Rabu (22/5/2024) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebuah truk boks terperosok ke jurang sedalam 50 meter di Jalan By Pass Ir. Seokarno, Tabanan, tepatnya di Jalur Denpasar-Gilimanuk pada Rabu (22/5/2024) pagi.

Truk yang dikemudikan oleh Bambang Abdul Yani (58) asal Kecamatan Dringu, Probolinggo, Jawa Timur tersebut diduga terperosok akibat mengalami out off control (OC).

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengungkapkan, truk tersebut datang dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Sekitar pukul 01.00 WITA, saat truk melintas di jalan Bay Pass Ir. Soekarno tepatnya di sebelah Timur lampu merah Simpang Dukuh dengan kondisi jalan turunan, sopir truk tidak bisa mengusai laju kendaraannya.

“Saat jalan turunan truk oleng mengambil lajur jalan kanan dan terperosok di jurang yang kedalamannya 50 meter,” ujar Sumantara.

Sumantara mengungkapkan, kecelakaan ini baru dilaporkan ke Polsek Tabanan sekitar pukul 05.00 WITA.

Beruntungnya, akibat kecelakaan tersebut, sopir truk selamat. Hanya saja mengalami luka lecet pada kaki kiri dan merasa sesak di dada.

“Korban masih dalam keadaan sadar dan masih bisa berupaya untuk minta pertolongan. Kini ia sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu Tabanan,” ungkapnya.

Saat ini, upaya evakuasi truk boks dari dalam jurang tengah dilakukan dengan menggunakan mobil derek. (ana)

Bupati Sanjaya Komitmen Kembangkan Kampung Buah di Tabanan

Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Selasa (21/5/2024) 
Program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Selasa (21/5/2024) 

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menggelar program Bungan Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Selasa (21/5/2024)

Program unggulan inisiasi Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya ini sudah dilakukan di 48 desa dari total 133 desa yang ada di Kabupaten Tabanan. Dalam bungan desa kali ini, Bupati Sanjaya mengangkat potensi sumber daya alam luar biasa yang ada di Desa Bantiran.

Program Bungan Desa ini menjadi komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan secara langsung mendengar aspirasi, melihat kondisi dan kebutuhan yang diperlukan di setiap sudut desa secara nyata.

Sama seperti kunjungan Bungan Desa lainnya, Sanjaya turut menggandeng semua jajaran di lingkungan pemerintahan kabupaten Tabanan serta berbagai pelayanan publik untuk terjun langsung ke masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, nampak animo masyarakat memadati balai serbaguna Desa Bantiran yang antusias mendaftar berbagai pelayanan gratis yang disediakan. Terbukti, ratusan masyarakat dilayani izin usahanya secara langsung, antrian pembagian kacamata gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis pun banyak diminati, begitu juga dengan pelayanan Disdukcapil yang disediakan.

“Titiang berharap kedatangan titang ke Desa Bantiran ini, bagaimana titiang melayani masyarakat secara langsung, selain mendekatkan diri dengan program bagaimana juga mendekatkan langsung pelayanan yang ada di Pemerintah Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya

Desa Bantiran yang terletak di ujung barat Kabupaten Tabanan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Buleleng, memang memiliki pesonanya sendiri, dengan keindahan alam, dan kesuburan yang luar biasa.

Sanjaya pun menyampaikan kekagumannya akan potensi alam dan hasil perkebunan berbagai macam buah di Desa Bantiran yang menjadi sorotannya dalam kunjungannya kali ini. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Tabanan tersebut juga terpukau dengan keindahan dan kreativitas pembudidayaan bonsai yang ada di Desa Bantiran.

“Buah menjadi fokus utama di Desa Bantiran, semua orang tau bahwa Kecamatan Pupuan ini sebagai salah satu komoditas perkebunan mulai dari salak, kopi, manggis, kelapa dan lain-lain. Ini kita lagi konsepkan, astungkara Tabanan kita bisa deklarasikan sebagai kampung buah di Bali,” imbuh Sanjaya.

Dalam kunjungannya ke Desa Bantiran turut dirangkaikan dengan kegiatan bertatap muka dengan masyarakat setempat, mendengarkan langsung aspirasi masyarakat.

Sanjaya juga berkesempatan menyerahkan paket bantuan kepada 2 orang anak stunting serta menyerahkan hadiah kepada 10 orang yang bernama ketut.

Di kesempatan yang sama, pihaknya menerima Piagam Penghargaan Pemerintah Daerah Pengelola Dana Desa Terbaik tahun 2023 sebagai Peringkat I dan penghargaan Pemerintah Daerah  Pendukung Penyaluran  KUR terbaik Tahun 2023  Peringkat  III  yang diserahkan oleh Sekda.

Tidak hanya itu, Sanjaya juga sempatkan sampaikan arahannya terkait program Semara Ratih di ruang konseling, kantor perbekel Desa Bantiran

Program Bungan Desa ini juga mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat, seperti yang disampaikan oleh Bapak Ketut Mariasa, pihaknya menilai kegiatan bungan desa ini memiliki berbagai dampak positif bagi masyarakat, pihaknya sampaikan ucapan terima kasihnya sekaligus berharap agar program ini selanjutnya dapat terus berjalan dan diimplementasikan.

“Bagi tiang program Bungan Desa niki sangat baik, karena tiang selaku masyarakat sendiri bisa bertatap muka langsung dengan Bapak Bupati, menyampaikan permasalahan-permasalahan  yang ada di desa kami,” pungkas Ketut Mariasa. (ana)

Bupati Tabanan Hadiri Kegiatan Implementasi Layanan Elektronik oleh Menteri ATR-BPN dan Menteri PAN RB

Bupati Tabanan saat menghadiri Kegiatan Implementasi Layanan Elektronik, Deklarasi 4 Kabupaten Lengkap, dan Mobil Layanan Elektronik di Provinsi Bali oleh Menteri ATR-BPN dan Menteri PAN RB.
Bupati Tabanan saat menghadiri Kegiatan Implementasi Layanan Elektronik, Deklarasi 4 Kabupaten Lengkap, dan Mobil Layanan Elektronik di Provinsi Bali oleh Menteri ATR-BPN dan Menteri PAN RB, Selasa (21/5/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri kegiatan Implementasi Layanan Elektronik, Deklarasi 4 Kabupaten Lengkap dan Mobil Layanan Elektronik di Provinsi Bali oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia.

Acara tersebut dilakukan secara hybrid dan berlangsung di Gedung Wisma Sabha Kantor Gubernur Provinsi Bali, Selasa (21/5/2024).

Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang yang sekaligus sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas berjalan dengan lancar dan sukses.

Disampaikan oleh Menteri ATR-BPN Agus Yudhoyono, dalam pertemuan singkat ini berlangsung tiga agenda yang menjadi tajuk utama.

Pertama implementasi layanan elektronik di seluruh Provinsi dan Bali menjadi yang pertama di antara seluruh provinsi di Indonesia, sekaligus ada deklarasi 4 Kabupaten dengan status lengkap, yaitu kabupaten Jembrana, Tabanan, Bangli dan Gianyar.

“Ini sebuah pencapaian yang mudah-mudahan terus bisa menyemangati. Saya menaruh hormat dan respect kepada semua yang telah bekerja keras,” sebutnya dalam sambutannya siang itu.

Pihaknya menyatakan, di Bali, sudah 98 persen bidang tanah yang telah terpetakan, dan senantiasa menghimbau untuk terus mengejar hingga status menjadi 100 persen atau sempurna.

“Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan bersama, dan yang terakhir adalah peluncuran mobil layanan elektronik. Sudah siap 9 kendaraan untuk didistribusikan di masing-masing kabupaten/kota di Bali,” paparnya lebih lanjut.

Sementara itu, Menteri PAN RB Azwar Anas memberikan apresiasi yang sangat baik atas keberhasilan layanan elektronik sebagai bagian dari birokrasi berdampak, sesuai dengan arahan Bapak Presiden.

Yakni mengingatkan apa yang akan dikerjakan, tidak terus terjebak dalam tumpukan kertas. Dengan digitalisasi sertifikat tanah, sudah memangkas berbagai tumpukan kertas dan proses bisnis yang selama ini menjadi rutinitas di BPN. Dan selanjutnya, yakni birokrasi yang lincah dan cepat.

Menyambut baik kunjungan dan arahan dari kedua Menteri, PJ Gubernur Bali, Sang Mahendra Jaya menyampaikan, keberhasilan dari berbagai upaya dan program yang telah ditetapkan, disebabkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Pusat dan berbagai kearifan lokal di Bali salah satunya yakni ngerombo / gotong-royong.

“Melalui ngerombo, kami sangat terbantu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, kami sangat bersyukur, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali di 2023 tercatat sebesar 5,71 persen di atas pertumbuhan ekonomi nasional atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar 4,84 persen dan bahkan pada tahun pertama 2024 pertumbuhan ekonomi di Bali tumbuh sebesar 5,98 persen,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, sekaligus menjadi salah satu dari 4 Kabupaten di Bali yang dideklarasi dengan status lengkap, Bupati Sanjaya sampaikan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diterima, termasuk atas arahan dan petunjuk serta motivasi yang senantiasa diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah.

“Dengan ini kami tentu berbangga, bisa menjadi salah satu Kabupaten dengan deklarasi status lengkap dan Provinsi Bali yang menjadi Provinsi pertama yang mengadopsi layanan elektronik secara penuh di seluruh Kabupaten/Kota,” jelas Sanjaya.

Kegiatan saat itu juga dirangkaikan dengan Penyerahan Sertifikat Elektronik Secara Simbolis. Turut hadir dalam acara PJ Gubernur Bali, Wakapolda, Pangdam IX Udayana, Para Kepala Daerah Se-Bali, dan BPN Provinsi Bali dan Kabupaten serta undangan terkait lainnya. (rls)

Tiga Pelaku Pencabulan Remaja 14 Tahun di Jembrana Dibekuk Polisi, Satu Diantaranya Kekasih Korban

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Seorang remaja berusia 14 tahun di Jembrana menjadi korban kebejatan tiga pria dewasa. Mirisnya, salah satu tersangka merupakan kekasih korban.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengungkapkan, tiga tersangka yakni berinisial alias Abang (20), ANF (23), dan FI (23).

“Ketiga tersangka tersebut sebelumnya berhasil diamankan di rumahnya masing-masing,” ujarnya AKBP Endang didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Arya Pinatih saat press release yang berlangsung di Aula Polres Jembrana, Selasa (21/5/2024).

AKBP Endang menjelaskan, kejadian tersebut berawal pada 15 April 2024. Saat itu tersangka MZ menghubungi korban sebut saja Bunga untuk diajak jalan-jalan dan sepakat untuk dijemput di depan gang rumah korban sekitar pukul 17.00 WITA.

Kemudian, tersangka MZ membujuk dan merayu korban akan memberikan uang

Rp100 ribu untuk melakukan hubungan badan. Setelah membujuk rayu korban, tersangka MZ akhirnya menyetubuhi korban sebanyak satu kali di sebuah Pondok Wisata Dewi di Desa Baluk.

“Karena ingin menyetubuhi korban, tersangka MZ mengiming-imingi korban uang sebesar Rp 100 ribu jika mau bersetubuh dengan tersangka MZ,” ungkapnya.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WITA, tersangka MZ mengantarkan korban pulang. Namun korban tidak langsung diantarkan pulang, melainkan hanya diantar hingga di depan sebuah kantor desa.

Saat di depan kantor desa tersebut, korban lalu dijemput oleh terngsangka ANF. Dimana, tersangka ANF dan korban telah membuat janji untuk bertemu sebelumnya.

Selanjutnya, tersangka ANF mengajak korban meminum minuman keras di pantai. Hingga sekitar pukul 23.30 WITA tersangka mengajak korban ke sebuah hotel dan menyetubuhi korban sebanyak satu kali.

“Karena korban menolak melakukan persetubuhan, tersangka ANF mengajak

korban minum-minuman keras terlebih dahulu. Selanjutnya, tersangka mengajak korban ke hotel dan menyetubuhinya, dan setelah bersetubuh tersangka memberikan uang sebesar Rp50 Ribu,” terangnya.

Kemudian, pada 16 April 2024 sekitar pukul 02.00 WITA, tersangka ANF mengajak korban ke Pantai Cupel untuk bertemu dengan tersangka FI.

Dimana, tersangka FI sebelumnya meminta bantuan tersangka ANF untuk mencari korban.

Ternyata, korban merupakan kekasih dari tersangka FI, dan tersangka ANF telah bersama korban tanpa pengetahuan tersangka FI.

Setelah korban bersama tersangka FI, tersangka ANF langsung meninggalkan mereka berdua.

Saat berdua di Pantai Cupel, tersangka FI memberikan korban pil warna putih berlogo huruf Y yang diduga pil koplo.

Setelah itu, sekitar pukul 06.00 WITA korban diajak ke rumah kakaknya di untuk beristirahat.

Kemudian sekitar pukul 14.00 Wita, tersangka FI mengajak korban ke rumah orang tuanya.

Sampai akhirnya, sekitar pukul 16.00 Wita tersangka FI mengajak korban ke sebuah hotel dan menyetubuhi korban sebanyak satu kali. Usai menyetubuhi korban, tersangka FI lantas mengantarkan korban ke rumah neneknya.

“Dengan setatus pacaran, tersangka FI membujuk korban untuk melakukan persetubuhan dan menjanjikan akan menikahi korban, ” pupungkasnya.

Atas aksi tersebut, tiga tersangka dipersangkakan Tindak Pidana Persetubuhan Terhadap Anak. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang atau Pasal 6 huruf c Yo. Pasal 4 ayat (2) huruf c Yo Pasal 15 ayat (1) huruf g Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. (ana)

Petugas Geledah Blok Hunian Napi Lapas Tabanan dan Lakukan Tes Urin, Ini Hasilnya

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan kembali melakukan kegiatan penggeledahan ke blok hunian para narapidana yang tengah menjalani hukuman.

Selesai kegiatan penggeledahan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine kepada seluruh narapidana pada Selasa (21/5/2024).

Kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi dini timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas Kelas IIB Tabanan.

Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily mengatakan, kegiatan penggeledahan serta tes urine ini merupakan salah satu bentuk pelayanan lapas kepada napi warga binaan dalam bidang keamanan.

“Terjaminnya keamanan di dalam Lapas dari kemungkinan terjadinya gangguan kamtib merupakan bentuk pelayanan kami di bidang keamanan sehingga warga binaan dapat mengikuti segala kegiatan pembinaan yang ada tanpa gangguan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) selaku koordinator kegiatan, Wayan Surya menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu hal yang harus dilaksanakan dalam rangka mewujudkan pemasyarakatan maju.

“Kegiatan penggeledahan dan tes urine ini dilaksanakan dalam mewujudkan pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba, sinergtas serta Back to Basics serta dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di dalam Lapas,” jelasnya.

Adapun pada kegiatan penggeledahan kali ini tidak ditemukan barang-barang terlarang. Namun, terdapat beberapa barang yang berpotensi menyebabkan gangguan kamtib seperti korek gas, jarum peniti, baterai dan botol kaca.

“Jika terdapat WBP yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas,” ucapnya.

Surya juga mengimbau, seluruh warga binaan untuk selalu menjaga tata tertib selama menjalani masa pidana di dalam Lapas.

Adapun kegiatan tes urine yang dilakukan bagi warga binaan difasilitasi oleh Tim Medis Lapas yang dilaksanakan setelah kegiatan penggeledahan.

Warga binaan yang dites urine dipilih secara acak dari seluruh kamar hunian yang ada.

“Dari 15 orang warga binaan yang dites urine semua hasilnya negatif,” tambah Luh Putu Tresnadewi selaku Dokter Lapas. (ana)

Hari Raya Waisak, Warga Binaan Umat Budha di Lapas Tabanan Peroleh Remisi

Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan Muhamad Kameily.
Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan Muhamad Kameily.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Hari Raya Waisak membawa kebahagiaan bagi seluruh umat beragama Buddha.

Tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Satu orang WBP Lapas Kelas IIB Tabanan memperoleh Remisi Khusus (RK) Waisak pada Selasa (21/5/2024). Besaran remisi atau pengurangan masa tahanan yang diperoleh yakni selama satu bulan.

RK Waisak 2526 BE Tahun 2024 diberikan kepada WBP Umat Budhha selayaknya RK yang diperoleh oleh Warga Binaan beragama lainnya sesuai dengan hari raya besar agama tersebut seperti Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily memastikan tidak ada diskriminasi dalam pemberian remisi.

Selama memenuhi segala persyaratan yang ada, setiap WBP dipastikan dapat memperoleh hak-haknya tanpa dipersulit.

“Pemberian RK Waisak ini kami harapkan mampu memotivasi warga binaan untuk selalu memperbaiki diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik, aktif dalam mengikuti segala kegiatan pembinaan yang ada sehingga mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Agung Wisnuputra Dalem mengatakan, WBP yang memperoleh RK tersebut telah memenuhi segala persyaratan sehingga berhak mendapatkan Remisi.

“Warga Binaan yang memperoleh remisi tentunya yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif yang telah diatur pada undang-undang serta regulasi lainnya,” jelasnya. (ana)

PNS Asal Madiun Tewas Terlindas Truk di Pekutatan Jembrana

Polisi olah TKP kecelakaan yang menewaskan PNS asal Madiun di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk KM 85-86, Desa Pekutatan, Pekutatan, Jembrana, Senin (20/5/2024).
Polisi olah TKP kecelakaan yang menewaskan PNS asal Madiun di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk KM 85-86, Desa Pekutatan, Pekutatan, Jembrana, Senin (20/5/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kota Madiun,
Jawa Timur mengalami kecelakaan dan tewas di lokasi kejadian di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk KM 85-86, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Senin (20/5/2024).

“Korban beriniasl SK (46) mengalami kecelakaan diduga karena mengantuk,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Atmodjo, ketika dikonfirmasi Selasa (21/5/2024).

AKP Yusuf menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula disaat SK melintas dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan mengendarai kendaraan Yamaha Vixion nopol DK 2075 H berplat merah.

Setibanya dilokasi kejadian, dengan kondisi memasuki tikungan tajam kekiri, dan disertai turunan dari arah Denpasar. Korban yang diduga mengantuk ini bergerak lurus sehingga memasuki jalur lawan arah.

Naasnya, dari arah berlawanan melintas sebuah kendaraan Truk Mits Fuso berpelat DK 8837 GK yang dikemudikan oleh pria berinisial ARM (21) asal Banyuwangi yang bergerak pada jalurnya.

“Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Selanjutnya, pengendara sepeda motor terlindas oleh roda kanan belakang kendaraan truk, ” ungkapnya.

Naasnya, akibat kecelakaan tersebut korban berinisial SK asal Kota Madiun tersebut meninggal seketika di lokasi kejadian dengan kondisi tangan kanan patah, dan kepala pecah akibat terlindas roda belakang kendaraan truk.

“Korban asal Kota Madiun, tapi kerja di Tabanan,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya menghimbau semua pengendara agar selalu berhati-hati saat berkendara agar hal serupa dapat dihindarkan dan diminimalisir.

“Saya imbau pengendara agar tetap fokus berkendara, serta apa bila merasa ngantuk diharapkan dapat menepi terlebih dahulu dan itu untuk keselamatan kita bersama, ” pungkasnya. (ana)

Diperpa Badung Gelar Bimtek Ketahanan Pangan untuk TP PKK 

Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar Bimtek untuk TP PKK Kabupaten Badung, yang berlangsung di Kuta, Badung, Senin (20/5/2024).
Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar Bimtek untuk TP PKK Kabupaten Badung, yang berlangsung di Kuta, Badung, Senin (20/5/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung, yang berlangsung di Kuta, Badung, Senin (20/5/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui diversifikasi konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal, dalam upaya memaksimalkan pemanfaatan lahan pekarangan guna meningkatkan ketahanan pangan.

Bimtek yang berlangsung mulai Senin, 20 Mei 2024, ini menghadirkan narasumber dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bali.

Mereka memberikan materi tentang pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan dan budidaya tanaman pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana menyatakan, acara ini digelar untuk memanfaatkan potensi pertanian yang ada.

“Kami ingin mengajak ibu-ibu PKK untuk ikut memanfaatkan lahan pekarangan yang selama ini belum optimal,” ujar Wijana.

Selanjutnya, melalui PKK, pemanfaatan pekarangan rumah dapat lebih efektif, setidaknya memenuhi kebutuhan dapur. Wijana mengajak Tim Penggerak PKK Badung untuk bersama-sama membuka wawasan bahwa halaman rumah.

“Selain pemanfaatan pekarangan, kita juga memiliki program yang disebut ‘Matanabe’ atau Masyarakat Tanam Cabe. Program ini merupakan langkah untuk melibatkan masyarakat menanam cabai guna mengantisipasi gejolak harga cabai, dengan demikian, ketahanan pangan di Badung diharapkan terus terjaga,” jelas Wijana.

Acara Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi dan ketahanan pangan bagi keluarga. (jas)