- Advertisement -
Beranda blog Halaman 24

Pemkab Badung Evaluasi Pendataan Potensi Pajak

rapat evaluasi pendataan potensi pajak daerah di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (23/7/2025).
rapat evaluasi pendataan potensi pajak daerah di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (23/7).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar rapat evaluasi pendataan potensi pajak daerah sebagai tindak lanjut dari Keputusan Bupati Badung Nomor 258/052/HK/2025, pada Rabu (23/7/2025).

Evaluasi pendataan potensi pajak bertujuan untuk memastikan kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta meningkatkan penerimaan pajak daerah guna mendukung pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Badung.

“Dalam upaya optimalisasi pajak daerah dan memaksimalkan pendataan pajak, melalui rapat evaluasi ini, Bapak Bupati menginginkan kedewasaan kita pelayan masyarakat harus  semangat dan bertanggung jawab serta sadar akan Ngayah tanpa pamrih serta solidaritas kita sebagai ASN di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP l Made Agus Aryawan melaporkan, rapat evaluasi pendataan potensi pajak tersebut merupakan kebijakan strategis dari Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk mendata dari lingkup dan objek pendataan potensi pajak daerah.

Potensi itu terdiri dari lima objek pajak yakni Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Makanan dan Minuman, PBJT atas Jasa Perhotelan, Jasa Kesenian dan hiburan, Pajak Reklame serta Pajak Air dan Tanah.

Tahapan pendataan potensi pajak daerah yang difasilitasi oleh Bapenda Kabupaten Badung sesuai tugas pokok dan fungsinya, sehingga Bupati menggerakkan semua Kepala Desa termasuk Kaling.

Latar belakang optimalisasi pajak daerah melalui intervensi para pimpinan dengan melibatkan semua pihak serta dengan pemahaman yang sama.

“Upaya ini melibatkan petugas pendataan dari luar Bapenda yang bertugas mengumpulkan data, mencatat dan mengedukasi tentang peraturan pajak daerah. Selain itu petugas pendataan juga bertugas membantu wajib pajak melaporkan kewajiban pajaknya yang rutin setiap bulan,” ungkapnya. (rls)

Kurang dari 12 Jam, Polisi Ringkus Pelaku Penusukan Remaja di Karangasem

Ilustrasi penusukan.
Ilustrasi penusukan.

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Aksi penusukan terhadap seorang remaja di Karangasem akhirnya terungkap dalam waktu singkat. Tak butuh sehari penuh, jajaran Polres Karangasem berhasil membekuk pelaku berinisial IKE (22), warga Dusun Papung, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

Kapolres Karangasem, AKBP Joseph Edward Purba, mengungkapkan bahwa insiden berdarah ini bermula dari perselisihan sepele di sebuah warung minuman keras. Hanya karena senggolan saat berjoget, pelaku dan korban terlibat cekcok hingga berujung pada penusukan.

“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak. Dalam waktu kurang dari 12 jam, pelaku berhasil kami amankan di rumahnya,” ujar Kapolres saat konferensi pers pada Selasa (22/7/2025).

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain sarung pisau, pakaian korban, serta sepeda motor Yamaha Nmax milik pelaku yang digunakan untuk menyimpan senjata. Sementara itu, pisau yang digunakan dalam aksi penusukan masih dalam pencarian.

IKE diketahui bekerja di tempat pemotongan ayam. Pisau kerja yang biasanya ia simpan di motornya diduga kuat menjadi alat yang melukai korban.

Karena korban masih berusia 17 tahun, pelaku kini dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak yang mengancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

“Kami kenakan pasal perlindungan anak karena usia korban belum genap 17 tahun,” tegas Kapolres.

Kondisi korban sendiri kini dilaporkan mulai membaik dan sudah sadarkan diri. Polisi masih mendalami informasi bahwa sebelum penusukan, pelaku sempat dikeroyok oleh teman-teman korban.

Kapolres pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi dalam situasi sosial. “Jaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Jangan lakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tutupnya. (*)

Giri Prasta TegaskanTidak Ada Lagi Wartawan Abal-Abal di Bali

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta saat acara Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali Periode 2025–2030 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (22/7/2025).
Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta saat acara Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali Periode 2025–2030 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (22/7/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menyebut keberadaan wartawan di Bali saat ini sudah memenuhi standarisasi dari pusat. Sebagian besar wartawan telah memiliki sertifikasi, sehingga diyakini tidak ada lagi wartawan abal-abal di Bali.

Hal tersebut disampaikannya saat wawancara dengan awak media ketika mewakili Gubernur Bali Wayan Koster memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali Periode 2025–2030, Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Bali dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Bali yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (22/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meyakini bahwa wartawan memiliki wawasan yang luas sehingga mampu mengedukasi masyarakat.

“Wartawan juga diharapkan bisa memberikan berita yang berbobot, bahkan melalui berita dapat merecovery situasi yang sebelumnya tidak baik,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Wagub Giri Prasta juga menekankan komitmen pemerintah, khususnya Pemprov Bali, untuk terus mendukung keberadaan wartawan melalui kolaborasi yang baik dan berkelanjutan.

Ia menambahkan bahwa indeks demokrasi di Bali menunjukkan capaian yang menggembirakan. Indeks Demokrasi Indonesia, Indeks Keterbukaan Informasi Publik, dan Indeks Kemerdekaan Pers di Bali secara konsisten berada di atas rata-rata nasional.

“Ini menjadi cerminan bahwa Bali tidak hanya dikenal karena budaya dan keindahan alamnya, tetapi juga karena komitmennya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berekspresi,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, ia mengajak insan pers di Bali untuk terus berkolaborasi memajukan pembangunan daerah. Wagub Giri Prasta bahkan menegaskan bahwa Pemprov Bali siap membantu wartawan yang menghadapi permasalahan.

“Tidak ada intervensi pemberitaan dari Pemprov Bali. Silakan berkreasi, asalkan bijaksana,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun berharap PWI dapat menjadi organisasi yang dinamis. Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers memberikan ruang dan kebebasan bagi pers untuk menyampaikan pendapat dalam membangun bangsa.

Namun, ia mengakui masih ada oknum pers yang menggunakan undang-undang tersebut secara berlebihan.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi PWI dalam mengelola organisasi dan anggotanya,” jelasnya.

Demi membentuk jurnalis yang profesional, selain melalui sertifikasi, ia menyatakan akan membentuk sekolah jurnalis berdurasi satu minggu. Sekolah tersebut, menurutnya, tidak hanya mempelajari filosofi kewartawanan, tetapi juga nilai-nilai cinta kebangsaan. Hal ini karena PWI telah menobatkan diri sebagai organisasi merah putih—NKRI harga mati.

“Jadi, anggota PWI adalah Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan dan harus menjaga kedaulatan bangsa melalui pemberitaan yang membangun, bukan yang memecah belah bangsa,” tutupnya.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch. Bangun melantik pengurus PWI Bali, di antaranya I Wayan Dira Arsana sebagai Ketua PWI Bali dan I.G.M. Dwikora Putra sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Bali periode 2025–2030 serta pengurus IKWI Bali. (rls) 

Kejuaraan Bulu Tangkis Dewarra X Handmad, Diikuti 160 Atlet Se-Indonesia

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, membuka Kejuaraan Dewarra X Handmad Badminton Open 2025 yang digelar Selasa (22/7/2025).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, membuka Kejuaraan Dewarra X Handmad Badminton Open 2025 yang digelar Selasa (22/7/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – GOR Dewarra Tabanan kembali menjadi saksi semangat juang para atlet muda dalam dunia olahraga, khususnya bulutangkis. Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, membuka Kejuaraan Dewarra X Handmad Badminton Open 2025 yang digelar Selasa (22/7/2025).

Event bergengsi ini menjadi momen penting dalam upaya Pemkab Tabanan mendorong geliat olahraga, sekaligus ajang pencarian bakat-bakat muda di bidang bulu tangkis.

Antusiasme tampak dari peserta yang terlibat langsung jalannya pertandingan

Kejuaraan berlangsung mulai 22 hingga 27 Juli 2025, mempertandingkan 12 kategori, mulai tunggal anak putra dan anak putri, ganda anak putra, tunggal pemula anak, tunggal pemula putri, ganda pemula putra, tunggal remaja putra, tunggal usia dini putra, tunggal usia dini putri, tunggal pra usia dini putra, ganda veteran dan ganda dewasa.

Total 160 atlet berpartisipasi, berasal dari kabupaten/kota se-Bali serta luar Bali seperti Jawa Timur, NTB, Sulawesi, dan Riau.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat.

“Bulu tangkis adalah olahraga yang sangat populer dan digemari oleh semua kalangan, khususnya generasi muda termasuk bagi masyarakat Kabupaten Tabanan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya menggalakkan semangat hidup sehat melalui olahraga.

Bupati Sanjaya juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia pelaksana dan pihak yang telah mendukung kelancaran event ini.

“Saya memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana dan semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan kejuaraan ini,” ucapnya.

Sanjaya berharap turnamen ini dapat menjadi ajang peningkatan mutu sumber daya manusia dalam bidang olahraga, khususnya bulu tangkis.

“Semoga dapat menjaring bibit-bibit muda berbakat yang nantinya dapat menjadi pemain bulu tangkis yang berkualitas dan berprestasi di ajang yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PBSI Provinsi Bali, I Wayan Winurjaya, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Tabanan.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kejuaraan ini diikuti oleh 41 klub yang ada di Bali dan Jawa. Ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang sangat tinggi dari komunitas bulu tangkis untuk terus berkembang dan berprestasi,” tutupnya.

Polda Bali Gelar Pelatihan Digital Marketing bagi UMKM, Gandeng Akademisi dan Praktisi

Pelatihan UMKM bertajuk “Bersama UMKM Membangun Digital Marketing Menuju UMKM Maju dan Unggul”di Grand Mirah Boutique Hotel, Denpasar, Senin (21/7/2025).
Pelatihan UMKM bertajuk “Bersama UMKM Membangun Digital Marketing Menuju UMKM Maju dan Unggul”di Grand Mirah Boutique Hotel, Denpasar, Senin (21/7/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Bali terus mendorong penguatan peran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital.

Salah satunya melalui kegiatan pelatihan yang bertajuk “Bersama UMKM Membangun Digital Marketing Menuju UMKM Maju dan Unggul”. Kegiatan digelar di Grand Mirah Boutique Hotel, Denpasar, Senin (21/7/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 12.30 Wita ini diikuti puluhan pelaku UMKM dari Kota Denpasar. Selain bertujuan meningkatkan kapasitas digital para pelaku usaha kecil, pelatihan ini juga menjadi bagian dari strategi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Bali.

Sejumlah narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, mulai dari perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, akademisi dari Primakara University, hingga praktisi digital. Turut hadir mewakili Direktur Intelkam, Kabag Analis Ditintelkam Polda Bali.

Dalam sambutannya, Kabag Analis Ditintelkam menyampaikan bahwa keberadaan UMKM tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah, namun juga berperan dalam mendukung terciptanya keamanan yang kondusif.

“Jika kamtibmas terjaga, maka pelaku UMKM bisa berkembang tanpa adanya gangguan seperti pungli atau tekanan dari oknum tertentu. Sinergi aparat keamanan dan pemerintah menjadi fondasi penting,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, I Gede Abdi Pusta mendorong pelaku UMKM untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan mendaftarkan merek dagangnya ke Kemenkumham.

“Hal ini sangat penting untuk perlindungan usaha dan penguatan posisi di pasar,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya strategi pemasaran melalui media sosial dan kemasan produk yang menarik agar mampu bersaing di pasar digital yang semakin ketat.

Dari sisi akademisi, Made Irma Dwiputranti, dari Primakara University memaparkan tantangan umum UMKM pemula, seperti belum adanya pemisahan antara keuangan pribadi dan usaha. “Ini sering kali mengganggu pencatatan dan pengembangan usaha,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun kepercayaan pelanggan melalui pelayanan yang konsisten dan penggunaan media sosial secara aktif.

Praktisi digital Riska Eka Putri turut mengingatkan bahwa potensi digital marketing di Bali sangat besar. “Dengan 79 persen penduduk Indonesia sudah terkoneksi internet, peluang untuk memasarkan produk lewat e-commerce sangat luas,” jelasnya.

Pelatihan ini ditutup dengan penekanan pentingnya pengawasan terhadap usaha ilegal yang belum terdaftar di sistem Online Single Submission (OSS). Selain itu, komunikasi strategis antara UMKM dan aparat keamanan dianggap krusial di tengah tantangan dunia usaha dan teknologi yang terus berkembang. (rls)

Pembukaan MPLS di Badung Tekankan Nilai Positif Sejak Hari Pertama Sekolah

Pembukaan MPLS di SMP Negeri 5 Abiansemal ini diikuti oleh seluruh siswa baru sekolah tersebut serta perwakilan dari SD Negeri 1 Abiansemal. Senin (21/7/2025).
Pembukaan MPLS di SMP Negeri 5 Abiansemal ini diikuti oleh seluruh siswa baru sekolah tersebut serta perwakilan dari SD Negeri 1 Abiansemal. Senin (21/7/2025).

PANTAU BALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga, secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk tahun ajaran 2025/2026.

Acara pembukaan yang digelar di SMP Negeri 5 Abiansemal ini diikuti oleh seluruh siswa baru sekolah tersebut serta perwakilan dari SD Negeri 1 Abiansemal. Senin (21/7/2025)

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting, mulai dari Camat Abiansemal, Dewan Pendidikan Kabupaten Badung, aparat Polsek dan Danramil Abiansemal, para kepala sekolah negeri dan swasta, komite sekolah, hingga perwakilan orang tua siswa.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gusti Made Dwipayana menegaskan, MPLS tidak sekadar merupakan kegiatan orientasi, tetapi juga menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk karakter siswa dan mengenalkan lingkungan sekolah sebagai tempat yang aman, ramah, serta menginspirasi.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman pertama yang menyenangkan bagi para siswa baru, agar mereka merasa diterima, dihargai, dan siap menjalani proses belajar dengan antusias,” ungkapnya.

Ia juga menekankan, pelaksanaan MPLS harus mengacu pada prinsip ramah anak, edukatif, inklusif, dan partisipatif sebagaimana diatur dalam Edaran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10 Tahun 2025.

Ketua Panitia MPLS Kabupaten Badung, I Nyoman Agus Satwika Ariada, yang juga menjabat sebagai Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Badung, menambahkan, kegiatan MPLS tahun ini dirancang tidak hanya untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai karakter siswa sejak dini.

Program seperti Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, serta pengenalan terhadap profil lulusan dan budaya sekolah menjadi bagian dari agenda yang dilaksanakan.

Ia berharap pelaksanaan MPLS menjadi gerbang awal yang menyenangkan dan penuh makna bagi para peserta didik dalam memahami dunia sekolah secara holistik.

Secara serentak, kegiatan MPLS ini juga digelar di berbagai wilayah sekolah di Kabupaten Badung sebagai kelanjutan dari proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang telah berlangsung sejak awal bulan ini.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu memberikan transisi yang mulus bagi siswa dari lingkungan keluarga menuju dunia sekolah yang mendidik dan penuh semangat.

Kepala SMP Negeri 5 Abiansemal, I Made Suardana, turut menyampaikan, tahun ini sekolah menerima 352 siswa baru sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan. Ia menegaskan komitmen sekolah untuk menyediakan lingkungan belajar yang bersih, aman, menyenangkan, dan bernilai luhur.

“Kami ingin menciptakan ruang belajar yang membangun kedekatan emosional antara guru dan siswa. Pendekatan kekerasan sudah bukan zamannya lagi. Pendidikan harus membangkitkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan semangat berprestasi,” jelasnya.

Dengan pembinaan yang terstruktur sejak awal masa sekolah, pihak sekolah yakin peserta didik baru akan berkembang secara optimal dan mampu menorehkan prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, demi mengharumkan nama sekolah di tingkat daerah maupun nasional. (jas)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabrakan Beruntun di Tanjakan Samsam, 3 Kendaraan Rusak, Dua Orang Luka-luka

Kondisi truk terlibat kecelakaan berintun di jalur Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Tanjakan Samsam, Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (22/7/2025) pagi.
Kondisi truk terlibat kecelakaan berintun di jalur Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Tanjakan Samsam, Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (22/7/2025) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di jalur padat Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Tanjakan Samsam, Banjar Dinas Lumajang, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Selasa (22/7/2025) pagi.

Tabrakan melibatkan dua truk dan satu sepeda motor. Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka dan ketiga kendaraan rusak.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.10 WITA. Adapun kendaraan yang terlibat yakni truk Hino DK 8934 WQ, truk Izusu DK 8914 TF, dan sepeda motor Honda Vario DK 4819 DP.

“Dua pengendara mengalami luka ringan dan saat ini sedang dirawat di RSU Tabanan,” jelas Iptu Berata.

Ia menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk Hino DK 8934 WQ yang dikemudikan I Kadek Adiasa (40), asal Mendoyo Dauh Tukad, Jembrana, melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Sesampainya di tanjakan Samsam, truk tersebut mencoba menghindari truk Izusu DK 8914 TF yang sedang berhenti di badan jalan akibat kerusakan mesin dan ban pecah.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat, truk Hino akhirnya menabrak bagian belakang kanan truk Izusu yang dikemudikan Sugiono (56), warga Jember, Jawa Timur.

Tak lama setelah itu, dari arah belakang datang sepeda motor Honda Vario yang dikendarai I Nyoman Ariadnya (56), warga Badung, dan menabrak bagian belakang kanan truk Hino tersebut.

Akibat kejadian ini, pengemudi truk Hino, I Kadek Adiasa mengalami luka pada kaki kiri. Sedangkan pengendara sepeda motor, I Nyoman Ariadnya, mengalami sakit di dada kiri, paha, dan pergelangan kaki.

Keduanya dalam kondisi sadar dan sedang menjalani perawatan di RSU Tabanan. Sementara pengemudi truk Izusu selamat tidak mengalami luka.

Kerugian materiil dalam kejadian ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp10 juta. Truk Hino mengalami kerusakan parah pada bagian kabin depan dengan estimasi kerugian Rp10 juta. Truk Izusu hanya mengalami baret ringan di bagian bak belakang senilai Rp100 ribu.

Sementara sepeda motor Honda Vario mengalami kerusakan di bagian batok kepala dengan taksiran kerugian Rp200 ribu. (ana)

SDN 1 Samsam Rusak Parah, Atap Ruang Kelas Jebol – Pintu Lepas

Kondisi ruang kelas SD Negeri 1 Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.
Kondisi ruang kelas SD Negeri 1 Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kondisi bangunan SD Negeri 1 Samsam di Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali sangat memprihatinkan. Sejumlah bangunan di sekolah yang berdiri sejak 4 Mei 1918 itu mengalami kerusakan parah mulai dari ruang kelas, ruang guru, perpustakaan hingga toilet.

Kepala SDN 1 Samsam, Gusti Syu Sri Mahartini mengungkapkan, dari total sembilan ruangan yang ada, kerusakan paling parah terjadi pada ruang kelas 1 hingga 3, dua ruang guru, ruang perpustakaan, dan tiga toilet.

Bahkan, salah satu ruang kelas yakni kelas 3 tidak memiliki pintu karena lapuk dimakan usia.

“Hampir semua ruangan mengalami kerusakan. Apalagi saat musim hujan, ruangan kerap tergenang air akibat atap bocor dan plafon yang jebol,” jelasnya ketika ditemui Selasa (22/7/2025).

Saat ini, SDN 1 Samsam memiliki total 100 siswa, termasuk 19 siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. Kepala sekolah, Sri Mahartini, yang baru sebulan menjabat, mengaku prihatin terhadap kondisi kerusakan bangunan sekolah yang dinilai tidak lagi layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

“Kerusakan bangunan sudah lumayan parah dan kami khawatir ini membahayakan anak-anak. Orang tua siswa juga banyak yang mengeluh,” ujarnya.

Pihak sekolah sempat melakukan perbaikan dua toilet menggunakan dana komite, namun belum bisa digunakan secara optimal karena tidak tersedia lampu dan air juga tidak mengalir.

“Hanya ada satu toilet yang masih berfungsi dengan baik yang digunakan oleh guru dan siswa. Namun, kondisinya juga sudah tidak layak digunakan,” jelasnya.

Selain itu, anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah lebih banyak dialokasikan untuk pembelian buku.

Sementara sisa anggaran yang bisa digunakan untuk pemeliharaan, tidak mencukupi untuk memperbaiki kerusakan bangunan yang cukup berat.

“Kami sudah laporkan ke Dinas Pendidikan dan pekan lalu sudah ditinjau langsung. Harapan kami, sekolah ini bisa segera mendapatkan bantuan renovasi,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama menyebut, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat untuk program revitalisasi sekolah di Kabupaten Tabanan.

“Saat ini kami masih menunggu keputusan dari Kemendikdasmen terkait program revitalisasi sekolah,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp. (ana)

Sidak Beras di Denpasar, Satgas Pangan Polda Bali Belum Temukan Pengoplosan

Tim Satgas Pangan Polda Bali melakukan sidak ke sejumlah titik di Denpasar
Tim Satgas Pangan Polda Bali melakukan sidak ke sejumlah titik di Denpasar.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Ramainya isu dugaan pengoplosan beras mendorong Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Bali bergerak cepat. Pada Selasa (22/7), tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik di Denpasar, termasuk penggilingan padi di Jalan Kebo Iwa, Pasar Badung, dan pusat perbelanjaan Tiara Dewata.

Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Teguh Widodo, mengatakan sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti keresahan masyarakat soal praktik pengemasan ulang beras medium yang dijual sebagai beras premium.

“Hasil pengecekan sementara, tidak ditemukan adanya praktik oplosan. Kualitas beras sesuai dengan label yang tertera, baik medium maupun premium,” jelas Teguh usai sidak.

Meski begitu, pihaknya tak akan lengah. Teguh menegaskan pengawasan akan terus berlanjut untuk menjaga integritas pelaku usaha dan memastikan perlindungan konsumen.

“Kalau ada yang terbukti nakal, akan kami proses sesuai Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan persaingan usaha yang sehat,” ujarnya.

Dalam sidak tersebut, Satgas Pangan turut menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Kepala Dinas, Wayan Sunada, memastikan stok beras di Bali masih mencukupi.

“Kebutuhan beras di Bali per tahun sekitar 414 ribu ton, dan saat ini stok dalam kondisi aman,” kata Sunada.

Ia juga menyebut belum ada temuan pengoplosan dalam pantauan pasar. Namun jika di kemudian hari ditemukan indikasi pelanggaran, pihaknya siap berkoordinasi dengan kepolisian.

“HET untuk beras premium di pasar saat ini berada di kisaran Rp 16 ribu per kilogram,” tambahnya. RA

Terungkap! Motif Dua Pemuda Curi Ban Mobil di Bandara Ngurah Karena Judol dan Utang

2 pemuda yang curi ban di parkiran bandara Ngurah Rai dibekuk.
2 pemuda yang curi ban di parkiran bandara Ngurah Rai dibekuk.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dua pemuda asal Kerobokan, IGYPAP (26) dan MA (26), ditangkap polisi setelah mencuri ban mobil milik pengunjung Bandara I Gusti Ngurah Rai. Aksi nekat itu dilatarbelakangi oleh kecanduan judi online dan terlilit utang.

Keduanya tertangkap setelah mencuri satu ban belakang lengkap dengan velg dari Toyota Innova Reborn yang terparkir di lantai 3 gedung parkir bandara pada Kamis (15/7/2025). Korban, seorang warga Denpasar Barat bernama Ida Bagus AS, awalnya tak menyadari ban mobilnya hilang.

Ia baru mengetahui saat kembali ke mobil usai menjemput tamu, dan mendapati roda belakang kanan raib digantikan dengan ganjalan batako. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp3 juta.

Kapolres Bandara Ngurah Rai, Kombes Pol I Komang Budiartha, mengungkapkan bahwa kedua pelaku sudah beraksi di tiga lokasi berbeda dalam satu hari. Aksi pencurian dimulai dari Jalan Gunung Patas, Denpasar, lalu berlanjut ke Bandara Ngurah Rai, dan terakhir di Jalan Merdeka Raya, Kuta.

“Batako yang digunakan untuk mengganjal mobil korban di bandara diambil dari lokasi pencurian pertama,” ungkapnya pada Senin (21/7).

Setelah memeriksa rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan, polisi berhasil menangkap IGYPAP di rumahnya di Kerobokan pada Rabu (16/7) pukul 16.00 WITA. Mobil yang digunakan saat beraksi, Toyota Innova Reborn warna hitam dengan pelat palsu DK 10xx DZ, juga diamankan di lokasi. Sehari kemudian, MA ditangkap pada Kamis (17/7) pukul 19.00 WITA.

Dari hasil pemeriksaan, IGYPAP mengaku mencuri untuk memenuhi kecanduannya terhadap judi online. Ia bahkan sempat meminta uang kepada orang tua dengan dalih membeli velg baru, padahal uang itu digunakan untuk berjudi. Ban curian rencananya akan ia pasang di mobil pribadinya.

Sementara itu, MA mengaku hanya bertugas mengawasi situasi saat pencurian berlangsung dan dijanjikan imbalan Rp800 ribu oleh IGYPAP. Uang itu rencananya akan digunakan untuk melunasi utang.

Kini keduanya mendekam di Rutan Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai dan dijerat Pasal 362 KUHP jo Pasal 55 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. RA