- Advertisement -
Beranda blog Halaman 237

Pria Asal Jember Curi 15 Tiang Besi di Denpasar, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Rega Eka Yudi Ramadhani (25) asal Jember, Jawa Timur, diringkus aparat Polsek Denpasar Utara. (Dok Istimewa)
Rega Eka Yudi Ramadhani (25) asal Jember, Jawa Timur, diringkus aparat Polsek Denpasar Utara. (Dok Istimewa)

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Seorang pria bernama Rega Eka Yudi Ramadhani (25) asal Jember, Jawa Timur, ditangkap aparat Polsek Denpasar Utara setelah tertangkap mencuri tiang besi di sebuah gudang di Jalan Dewata Cargo Permai, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara. Aksi pencurian tersebut mengakibatkan kerugian hingga Rp 20 juta, di mana sebanyak 15 batang tiang besi berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa kasus ini dilaporkan oleh Eko Sutrisno (48), manajer perusahaan pemilik gudang. Eko mencurigai aktivitas yang tidak biasa di depan gudang pada Kamis, 18 Oktober 2024, sekitar pukul 09.30 WITA. Saat itu, ia melihat seseorang tengah menaikkan tiang besi sepanjang 7 meter ke atas mobil pick up.

“Melihat hal itu, Eko segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Utara,” jelas AKP Sukadi.

Mendapat laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Denpasar Utara yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Denut segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tidak lama berselang, pelaku berhasil ditangkap di Jalan Kargo, Denpasar Utara, bersama barang bukti hasil curian.

Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 15 batang tiang besi sepanjang 7 meter, sebuah mobil pick up Daihatsu Grand Max hitam dengan nomor polisi DK 8938 AO, dan satu kaleng cat piloks warna hitam yang diduga digunakan untuk menyamarkan tiang besi curian.

Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia berencana menjual tiang besi tersebut seharga Rp 350.000 per batang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Pelaku memanfaatkan situasi gudang yang tidak terkunci, lalu mengangkut tiang-tiang besi tersebut menggunakan mobil pick up,” terang Sukadi.

Saat ini, pelaku ditahan di Polsek Denpasar Utara dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. (*)

Profil Mayor Teddy, Dari Ajudan Prabowo Kini Jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih

Mayor Teddy, Sekretaris Kabinet Merah Putih. (foto: Wikipedia)
Mayor Teddy, Sekretaris Kabinet Merah Putih. (foto: Wikipedia)

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Mayor Teddy ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet pada Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Presiden Parabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet diumumkan Prabowo pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Merdeka, Jakarta.

Seperti diketahui sebelumnya, Mayor Teddy merupakan ajudan Prabowo sekaligus Wakil Komandan Batalion Infanteri Pada Raider 328/Dirgahayu. Ia semakin dikenal publik ketika mengawal Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan maju dalam Pilpres 2024.

Pria dengan nama lengkap Mayor Teddy Indra Wijaya ini lahir di Manado Sulawesi Utara pada 14 April 1989.

Ia mengenyam pendidikan menegah atas di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah pada tahun 2011. Kemudian, menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil).

Beberapa tahun kemudian Mayor Teddy ditunjuk menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo dari 2014 hingga 2019.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Amerika Serikat. Kemudian, ia lulus dari International Honor Graduate dari sekolah tersebut.

Dengan pangkat kapten, Mayor Teddy kembali ke Jakarta untuk menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2024.

Dari sana ia sering tampil saat mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatan sebagai menteri dan selama kampanye Pilpres 2024. Dan dari sana pula, namanya mulai dikenal luas oleh publik.

Kini Mayor Teddy diangkat menjadi Sekretaris Kabinet Merah Putih oleh Prabowo dengan tugas utamanya ialah melaksanakan misi presiden dan wakil presiden dengan memberikan dukungan manajemen kabinet dengan memberikan rekomendasi tepat, cepat dan aman atas penyelenggaraan pemerintahan. (ana)

Pria Sebatang Kara Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos

Ismail (35) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar Utara. (Dok Istimewa)
Ismail (35) ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar Utara. (Dok Istimewa)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pria bernama Ismail (35) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Jalan Cokroaminoto, Ubung, Denpasar Utara. Jasad Ismail ditemukan dalam posisi terbaring dengan kepala menghadap utara, mengenakan kaos kuning dan sarung kotak-kotak putih.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Sukadi, mengungkapkan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh I Ketut Astina (66), seorang purnawirawan Polri. Astina mencium bau tidak sedap sekitar pukul 10.00 WITA dan kemudian memanggil tetangganya, Sahwil (45), untuk memeriksa sumber bau tersebut di kamar kos nomor 7.

“Setelah pintu dibuka, keduanya menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan tubuh yang membengkak,” jelas Iptu Sukadi.

Astina kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Utara. Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan memanggil tim Inafis Polresta Denpasar untuk identifikasi lebih lanjut.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka pada tubuh korban, namun jenazah sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan,” tambah Sukadi.

Sahwil, yang terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada 18 Oktober, menyatakan bahwa korban masih dalam keadaan sehat saat itu. Berdasarkan keterangan tetangga, diketahui bahwa Ismail tinggal sendiri di Bali tanpa keluarga, hanya ditemani rekan kerja yang memiliki hubungan darah dengannya.

Jenazah Ismail telah dibawa ke RS Sanglah menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki lebih dalam terkait penyebab kematian korban. (sm)

 

Daftar Nama Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Foto resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Sekretariat Negara)
Foto resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Sekretariat Negara)

NASIONAL, PANTAUBALI.COM – Presiden Prabowo Subianto secara resmi memperkenalkan kabinet pemerintahannya yang diberi nama Kabinet Merah Putih dalam acara yang berlangsung di Istana Kepresidenan pada Minggu malam (20/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Prabowo didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa nama Kabinet Merah Putih dipilih berdasarkan kesepakatan dengan para ketua umum partai koalisi, mencerminkan semangat persatuan dan nasionalisme.

Kabinet Merah Putih ini diharapkan mampu menghadirkan perubahan yang signifikan dalam pemerintahan, serta mempercepat pembangunan nasional di berbagai bidang. Masyarakat menantikan kiprah serta langkah nyata dari kabinet baru yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran.

Berikut adalah nama-nama menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah-Putih :

Menteri/kepala badan:

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Koordinator Pangan: Zulkifli Hasan
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
Menteri Luar Negeri: Sugiono
Menteri Agama: Nasaruddin Umar
Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
Menteri Hak Asasi Manusia: Natalius Pigai
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
Menteri Keuangan: Sri Mulyani
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
Menteri Penempatan Migran: Abdul Kadir Karding
Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perdagangan: Budi Santoso
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
Menteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi Hanggodo
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanegara
Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widiantini
Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: Wihaji
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol
Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penanaman Modal: Rosan Roeslani
Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
Menteri Pariwisata: Widianti Putri
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Kepala Badan Intelijen Negara: M Herindra
Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
Kepala Presidential Communication Office (PCO): Hasan Nasbi
Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya

Wakil menteri:

Wamen Koordinator Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus
Wamen Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan
Wamen Sekretaris Negara: Surhayanto
Wamen Sekretaris Negara: Juri Adiantoro
Wamendagri: Bima Arya Sugiharto
Wamendagri: Ribka Haluk
Wamenlu: M Anis Matta
Wamenlu: Arrmanatha Christiawan Nasir
Wamenlu: Arif Hafas
Wamen Pertahanan: Doni Hermawan
Wamenag: H M Syafii
Wamenhum: Umar Syarief Hariej
Wamenham: Mugiyanto
Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim
Wamenkeu: Thomas Djuwandono
Wamenkeu: Suahasil Nazara
Wamenkeu: Anggito Abimayu
Wamen Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq
Wamen Pendidikan: Atip Latipulhayat
Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Fauzan
Wamen Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Stella Christie
Wamen Kebudayaan: Giring Ganesha
Wamen Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono
Wamen Sosial: Agus Jabo Priyono
Wamenaker: Immanuel Ebenezer Gerungan
Wamen Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran: Christina Aryani
Wamen Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Pekerja Migran: Dzulfikar Ahmad Tawalla
Wamen Perindustrian: Faisol Riza
Wamen Perdagangan: Dyah Roro Esti Widya Putri
Wamen ESDM: Yuliot
Wamen PU: Diana Kusumastusti
Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah
Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria
Wamen Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi
Wamen Perhubungan: Suntana
Wamen Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo
Wamen Komunikasi dan Digital: Nezar Patria
Wamen Pertanian: Sudaryono
Wamen Kehutanan: Sulaiman Umar
Wamen Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan
Wamen Agraria dan Tata Ruang/Wakil Badan Perlindungan Pertanahan Nasional: Ossy Dermawan
Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional: Febrian Alphyanto Ruddyard
Wamen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi: Muraji Arianto
Wamen BUMN: Kartika Wirdjo Artmojo
Wamen BUMN: Aminuddin Ma’ruf
Wamen BUMN: Doni Oskaria
Wamen Kependudukan Keluarga/Wakil Kepala Kependudukan Keluarga Berencana: Ratu Ayu Isyana Bagus Oka
Wamen Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Hendropriyono
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi: Tudo Tua Pasaribu
Wamen Koperasi: Veri Juliantono
Wamen UMKM: Helvi Yuni Moraza
Wamen Pariwisata: Ni Luh Enik Ernawati (Ni Luh Puspa)
Wamen Ekonomi Kreatif: Nirina Umar
Wamen PPA: Veronica Tan
Wamen Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat
Wakil Kepala Staf Kepresidenan: M Qodari

(*)

Ditabrak Bus, Pengendara Scoopy Tewas dengan Kepala Pecah di Baturiti

Kondisi bus terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar-Singaraja, wilayah Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Minggu (20/10/2024).
Kondisi bus terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar-Singaraja, wilayah Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Minggu (20/10/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang pengendara sepeda motor bernama Putu Yuda Arif Pramesti (27), tewas mengenasakan setelah terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Denpasar-Singaraja, wilayah Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Minggu (20/10/2024) sekitar pukul 16.30 Wita.

Pria asal Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng itu meninggal dengan kondisi mengalami pecah kepala akibat tertabrak bus setelah terjatuh dari sepeda motor Honda Scoopy DK 4726 UAV yang dikendarainya.

Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata mengatakan, kecelakaan berawal saat korban dengan membonceng temannya melaju dari arah Denpasar menuju Singaraja.

Setibanya di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului mobil Avanza hitam. Namun, sepeda motornya menyenggol bagian belakang mobil tersebut hingga terjatuh di badan jalan.

Naas, dari arah berlawanan, bus dengan nomor polisi DK 7619 AF melintas dan tidak dapat menghindari korban yang terjatuh di jalurnya. Bus itu dikemudikan oleh Kadek Suryawan asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana,

Akibat benturan keras, Putu Yuda mengalami luka parah di kepala dan meninggal di tempat kejadian. “Korban meninggal seketika di lokasi karena mengalami pecah kepala. Korban dibawa ke RSUD Tabanan, ” ujar Berata.

Sementara itu, teman koban yang dibonceng bernama Putu Nesa Briantin dalam keadaan selamat. Namun, mengalami luka lecet di pelipis kiri dan jari tangan kiri.

“Dalam keadaan sadar dan langsung dilarikan ke RSU Semara Ratih, Luwus, untuk perawatan lebih lanjut,” tambah Berata.

Kecelakaan ini juga mengakibatkan kerusakan pada sepeda motor Scoopy yang dikendarai korban dan bus yang menabraknya. (ana)

Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya. (Foto: Pixabay)
Penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya. (Foto: Pixabay)

PANTAUBALI.COM – Rambut rontok adalah masalah yang sering dihadapi banyak orang, baik pria maupun wanita. Penyebab rambut rontok sangat beragam, mulai dari kurang asupan gizi, perubahan hormon, hingga kebiasaan sehari-hari seperti sering menggunakan produk rambut yang tidak sesuai.

Untuk mengatasi hal ini, penting mengetahui penyebabnya terlebih dahulu dan melakukan langkah pencegahan. Berikut ini beberapa penyebab umum rambut rontok dan cara alami untuk mengatasinya.

Penyebab Rambut Rontok:

1. Kurang Asupan Gizi
Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok, terutama pada mereka yang sedang menjalani diet ketat. Pastikan tubuh mendapat nutrisi cukup untuk kesehatan rambut.

2. Perubahan Hormon
Wanita sering mengalami kerontokan rambut akibat perubahan hormon selama kehamilan, menopause, atau masalah kesehatan seperti gangguan tiroid.

3. Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa jenis obat, seperti antidepresan, obat jantung, dan kemoterapi, bisa menyebabkan rambut rontok sebagai efek samping.

4. Stres dan Masalah Psikologis
Stres, depresi, atau tekanan fisik seperti melahirkan atau menjalani operasi besar dapat memicu rambut rontok.

5. Sering Mengganti Produk Sampo
Gonta-ganti sampo yang mengandung bahan kimia berbahaya bisa memperlemah folikel rambut, membuatnya rontok lebih cepat.

6. Anemia
Kekurangan zat besi pada penderita anemia menyebabkan suplai oksigen ke folikel rambut berkurang, sehingga rambut menjadi rontok.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami:

1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya akan vitamin dan mineral yang dapat menutrisi rambut. Oleskan minyak zaitun ke rambut dan kulit kepala, pijat lembut, dan biarkan selama 30 menit sebelum dibilas.

2. Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal efektif dalam merangsang pertumbuhan rambut. Oleskan gel lidah buaya ke rambut, diamkan 15 menit, dan bilas hingga bersih.

3. Yogurt
Yogurt mengandung nutrisi penting untuk menguatkan akar rambut. Gunakan yogurt sebagai masker rambut selama 30 menit, lalu bilas dengan sampo.

4. Akar Licorice
Akar licorice memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meningkatkan kesehatan rambut. Oleskan campuran akar licorice, kunyit, dan susu ke rambut, biarkan semalaman, lalu bilas di pagi hari.

5. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat merangsang pertumbuhan rambut. Siram rambut dengan air teh hijau, biarkan 15 menit, lalu bilas.

6. Pola Hidup Sehat
Menerapkan pola makan seimbang dan berolahraga rutin juga penting untuk mencegah rambut rontok, terutama jika disebabkan oleh anemia atau malnutrisi.

7. Hindari Terlalu Sering Keramas
Keramas terlalu sering bisa merusak rambut. Cukup keramas 1-3 kali seminggu dan keringkan rambut dengan lembut tanpa menggosok.

8. Gunakan Minyak Rambut Alami
Minyak kelapa adalah salah satu minyak rambut alami yang dapat merangsang pertumbuhan rambut. Gunakan minyak kelapa sebagai masker rambut dan biarkan beberapa saat sebelum dibilas.

Dengan menerapkan beberapa cara alami ini, diharapkan kerontokan rambut bisa dikurangi dan rambut bisa tumbuh lebih sehat. Jika rambut rontok tak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (sm)

Baru Dilantik, Berapa Gaji Presiden Prabowo dan Wapres Gibran?

Foto resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Sekretariat Negara)
Foto resmi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Sekretariat Negara)

NASIONAL, PANTAUBALI.COM –  Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia usai dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024. Keduanya telah mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Selain memulai tugas memimpin negara, keduanya juga akan menerima gaji dan tunjangan sebagai bagian dari tanggung jawab tersebut. Lalu, berapa besaran yang akan diterima oleh Prabowo dan Gibran?

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden, gaji pokok Presiden RI diatur sebesar enam kali lipat dari gaji pokok pejabat negara tertinggi, yaitu Rp 5.040.000. Dengan demikian, Prabowo sebagai Presiden akan menerima gaji pokok sebesar Rp 30.240.000 per bulan.

Sementara itu, Gibran, sebagai Wakil Presiden, akan mendapatkan gaji pokok empat kali dari gaji pokok pejabat negara tertinggi. Berdasarkan ketentuan yang sama, Gibran akan menerima Rp 20.160.000 per bulan.

Tunjangan dan Fasilitas Presiden dan Wakil Presiden

Selain gaji pokok, Prabowo dan Gibran juga akan menerima tunjangan jabatan serta fasilitas lainnya yang diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001. Tunjangan jabatan untuk presiden ditetapkan sebesar Rp 32.500.000 per bulan, sementara wakil presiden menerima Rp 22.000.000 per bulan.

Jika digabungkan, Prabowo akan menerima total penghasilan sebesar Rp 62.740.000 per bulan, sementara Gibran akan mendapatkan Rp 44.160.000 per bulan. Jumlah ini belum termasuk berbagai tunjangan tambahan dan fasilitas lain yang melekat pada jabatan mereka, seperti rumah dinas, kendaraan dinas lengkap dengan pengemudi, serta tunjangan kesehatan untuk mereka dan keluarga.

Fasilitas Pasca Jabatan

Setelah menyelesaikan masa jabatan, Prabowo dan Gibran juga akan mendapatkan berbagai fasilitas pasca jabatan, termasuk rumah yang disediakan negara sebagai tempat tinggal mereka di masa pensiun. Dengan semua fasilitas dan tunjangan ini, Prabowo dan Gibran akan menjalankan tugas mereka sebagai pemimpin negara dengan dukungan penuh dari negara. (sm)

Janji Prabowo Sebagai Presiden RI Disorot Media Asing

Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Raka Buming di Gedung Nusantara, Jakarta., Minggu (20/10)
Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Raka Buming di Gedung Nusantara, Jakarta., Minggu (20/10)

NASIONAL, PANTAUBALI.COM –  Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, mendapat perhatian luas dari media asing.

Salah satu sorotan datang dari The Independent, yang menyoroti tantangan besar yang akan dihadapi Prabowo dalam memimpin negara kepulauan terbesar ini, dengan keragaman budaya dan ekonomi yang tengah berkembang pesat.

Media tersebut juga menyorot dinamika politik dan ekonomi global yang akan menjadi tantangan, termasuk ketegangan di Asia akibat konflik teritorial dan persaingan antara Amerika Serikat dan China.

Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan agenda pembangunan yang digagas pendahulunya, Joko Widodo. Salah satu fokus utamanya adalah modernisasi infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam, termasuk kebijakan pengolahan nikel, yang selama ini menjadi andalan ekspor Indonesia. Presiden Prabowo menekankan pentingnya memproses nikel di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, khususnya dalam produksi baterai kendaraan listrik.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menyatakan dukungannya terhadap proyek ambisius pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan, yang dikenal sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ini menjadi salah satu warisan besar Jokowi, meskipun menuai pro dan kontra. IKN yang berjarak sekitar 2.000 kilometer dari Jakarta diharapkan mampu mengurangi beban ibu kota lama yang sudah sangat padat.

Prabowo, yang sebelumnya dua kali kalah dalam pemilihan presiden melawan Joko Widodo pada 2014 dan 2019, kini menjadi penerus mantan rival politiknya tersebut. Pada Pilpres 2024, ia berhasil meraih kemenangan bersama Gibran, putra sulung Jokowi, sebagai wakil presiden.

Sementara itu, Reuters menyoroti janji Prabowo untuk memberantas korupsi dan memperkuat kemandirian bangsa. Dalam pidatonya, ia bertekad untuk menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia dan mengajak mereka bersama-sama menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi negara.

“Negara yang bebas adalah negara di mana rakyatnya hidup tanpa ketakutan, tanpa kemiskinan, tanpa kebodohan, dan tanpa penindasan,” ujar Prabowo dalam pidato kenegaraannya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga demokrasi yang beretika dan santun. Dengan semangat reformasi dan komitmen terhadap pemberantasan korupsi, Prabowo berjanji untuk memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. (*)

 

DPRD Tabanan akan Kaji Pembentukan UPTD Pemadam Kebakaran

Komisi I DRPD Tabanan saat rapat koordinasi dengan dinas terkait di ruang rapat DPRD Tabanan, Jumat (18/10/2024).
Komisi I DRPD Tabanan saat rapat koordinasi dengan dinas terkait di ruang rapat DPRD Tabanan, Jumat (18/10/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Rencana pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran di wilayah yang jauh dari pusat kota disinggung dalam rapat koordinasi antara Komisi I DPRD Tabanan dengan Satpol PP dan OPD terkait pada Jumat (18/10/2024) lalu.

Pembentukan UPT dimaksud untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat, khususnya saat terjadi bencana kebakaran di daerah tersebut yang jaraknya jauh dari pusat kota.

Atas rencana tersebut, Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Gusti Nyoman Omardani menyampaikan, pihaknya setuju dengan rencana pembentukan UPT Pemadam Kebakaran untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Saat ini, akses pemadam kebakaran ke wilayah seperti Pupuan, Selemadeg, Baturiti, dan Penebel terbilang jauh, sehingga ada potensi keterlambatan dalam penanganan kebakaran dan bencana di daerah tersebut,” ujar Omardani.

Ia menyebut, langkah ini akan menjadi solusi jangka pendek, meskipun dalam jangka panjang masih diperlukan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang fokus pada penanganan kebencanaan secara menyeluruh. Sebab, saat ini unit Pemadam Kebakaran berada di bawah koordinasi Satpol PP Tabanan.

“Seandainya OPD khusus belum bisa terbentuk, minimal UPTD dulu bisa dibentuk untuk meningkatkan respons saat terjadi bencana kebakaran atau bencana alam lainnya,” tambahnya.

Meskipun demikian, Omardani menegaskan, proses pembentukan UPT tidak bisa dilakukan secara cepat karena memerlukan pengkajian terlebih dahulu.

Sebab pihaknya tidak ingin rencana tersebut terhambat seperti pengalaman sebelumnya saat pembentukan Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Desa Sanda, Pupuan, yang akhirnya ditolak oleh Pemerintah Provinsi.

“Kami perlu memastikan regulasinya memungkinkan. Contoh kasusnya, dulu kami perjuangkan TTP di Desa Sanda, tapi karena ada kendala regulasi, itu ditolak provinsi. Kami tidak ingin hal serupa terjadi lagi dalam pembentukan UPT pemadam kebakaran,” tegasnya.

Menurut Omardani, jika kajian sudah selesai dan regulasi memungkinkan, DPRD dan dinas terkait akan segera bergerak untuk merancang Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pembentukan UPTD Pemadam Kebakaran.

“Kami ingin memastikan langkah ini efektif dan tidak sia-sia, agar pelayanan publik bisa optimal terutama di saat terjadi bencana,” pungkasnya. (ana)

Wujud Solidaritas Kader PDIP Tabanan, Boping Tegaskan Dukungan untuk Sanjaya-Dirga

Ketut Suryadi alias Boping (kiri) bersama calon Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Ketut Suryadi alias Boping (kiri) bersama calon Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Untuk mempererat silaturahmi serta memantapkan langkah berkontestasi di Pilkada Tabanan 2024, Calon Bupati yang diusung PDI Perjuangan, I Komang Gede Sanjaya melakukan serangkaian kunjungan di beberapa tempat di Kecamatan Pupuan, pada Sabtu (19/10/2024).

Bersama pendukungnya, Sanjaya menghadiri uleman persembahyangan yang digelar masyarakat setempat dengan tujuan menguatkan sinergi di kalangan kader dan simpatisan PDI Perjuangan Tabanan.

Usai menghadiri uleman, Sanjaya juga menyempatkan diri untuk mampir di kediaman Bapak Ketut Suryadi alias Boping, tokoh PDIP yang saat ini menjadi anggota DPRD Provinsi Bali.

Kunjungan tersebut menjadi momen penting yang mampu meredam isu yang beredar selama ini. Yang mana disebutkan, Boping, tidak memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Sanjaya-Dirga (SANDI).

Pertemuan itu tidak hanya menunjukkan kedekatan personal antara dua tokoh PDI Perjuangan tersebut, tetapi juga menjadi simbol solidnya barisan partai dalam menghadapi kontestasi politik di Tabanan.

Tidak sendiri, calon bupati nomor urut 2 itu juga didampingi oleh tokoh berpengaruh lainnya, I Made Suardika (De Koan) salah satu anggota DPRD dari fraksi PDI perjuangan asal Selemadeg.

Sanjaya menyatakan, PDI Perjuangan Tabanan tetap solid dan bergerak secara kolektif dalam menghadapi Pilkada mendatang.

“Kita tetap satu barisan, bergerak bersama, dan berjuang demi kemenangan partai. Tidak ada keretakan, tidak ada perpecahan. Semua elemen solid berjuang,” ujar Sanjaya.

Boping, dengan pengalaman politiknya yang luas dan komitmennya yang tak diragukan lagi terhadap partai, kembali menegaskan dukungannya terhadap pasangan Sanjaya-Dirga.

“Tabanan tetap bersatu untuk memenangkan Paslon Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga PDI Perjuangan,” tegas Boping, di sela-sela perbincangan hangat di kediamannya.

Dalam kesempatan itu, Sanjaya juga menyampaikan, Pilkada bukanlah hanya sekadar ajang pemilihan, tetapi merupakan momentum penting untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan melanjutkan pembangunan di Tabanan.

“PDI Perjuangan akan selalu hadir sebagai penggerak perubahan yang nyata. Bersama, kita pastikan pembangunan di Tabanan terus berlanjut dan semakin baik,” pungkasnya. (rls)