- Advertisement -
Beranda blog Halaman 237

Tamba-Ipat Sepakat Maju Dua Periode di Pilkada Jembrana 2024

Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna atau Ipat sepakat untuk maju dua periode sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana pada Pemilihan Bupati (Pilbup) pada November mendatang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pasangan Tamba-Ipat usai pendaftaran pertama ke Sekretariat DPC Partai Demokrat Jembrana, Selasa (28/5/2024).

Nengah Tamba mengatakan, hari ini Tamba-Ipat melakukan pendaftaran ke Partai Demokrat sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana.

“Kami datang ke Partai Demokrat yang membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Bersama Ipat datang dengan niat yang sama,” ungkapnya.

Menurutnya, pasangan Tamba-Ipat harus bersatu untuk dua periode karena masih ada program periode pertama, yakni Jembrana emas 2026 yang harus tuntas.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, di setiap partai politik yang bisa mengusung dan mendukung sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana, hingga akhirnya terdaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana di KPU Jembrana.

“Mudah mudahan paket Tamba-Ipat tetap bersatu menuju periode 2024-2029,” harapnya.

Disinggung mengenai dukungan Partai Politik, Ia menerangkan, karena Partai Demokrat hanya 6 kursi tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, maka koalisi tetap akan berproses.

“Kita menghormati proses politik masing – masing,” tegasnya.

Dimana, hal tersebut berbeda dengan Partai Golkar yang menggunakan mekanisme survei, dimana yang tertinggi hasil survei yang kemungkinan akan direkomendasikan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati.

“Sebagai pejuang, harus optimis mendapat dukungan dari partai lain,” ujarnya.

Sementara, Ipat menyampaikan bahwa dirinya sudah mendaftar ke Partai Demokrat sebagai Calon Wakil Bupati. Sebagai putra dari mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, Ipat mengaku tetap meminta petunjuk dan restu.

“Tetap kita minta petunjuk. Ini masih berproses,” bebernya.

Selanjutnya, pasangan Tamba-Ipat mendaftar sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jembrana ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, pendaftaran ke Partai Demokrat maupun ke PPP, bukan sebagai paket pasangan. Tetapi mendaftar masing-masing, Tamba sebagai Calon Bupati dan Ipat sebagai Calon Wakil Bupati. Belum mendaftarkan paket pasangan calon bupati dan wakil bupati.

“Banyak isu di luar bahwa Tamba – Ipat akan pisah. Hari ini bukti bahwa Tamba- Ipat masih tetap bersatu untuk dua periode,” pungkasnya. (ana)

Aliansi Jurnalis dan Mahasiswa Bali Nyatakan Sikap Tolak RUU Penyiaran

Aliansi jurnalis Bali serta mahasiswa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di Kantor DPRD Bali pada Selasa (28/5/2024).
Aliansi jurnalis Bali serta mahasiswa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di Kantor DPRD Bali pada Selasa (28/5/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Aliansi jurnalis Bali serta mahasiswa menyerukan aksi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di Kantor DPRD Bali pada Selasa (28/5/2024).

Aliansi tersebut terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) serta mahasiswa dan juga masyarakat.

Masa berjalan dari Kantor Gubernur Bali menuju Kantor DPRD Bali dengan membawa spanduk serta poster berisi ungkapan penolakan RUU Penyiaran yang akan disahkan pada Rabu besok (29/5/2024).

Dalam aksi tersebut, mereeka menyangkal beberapa pasal pada RUU Penyiaran yang dinilai merugikan serta merenggut kebebasan pers, serta bertentangan dengan UU 32 tahun 2002 tentang penyiaran.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali I Wayan Dira Arsana mengatakan, kemerdekaan pers merupakan bagian dari perjuangan untuk menegakkan negara kesatuan Indonesia.

“Pers tidak bisa distandarkan dalam penyiaran, investigasi adalah hak kita sebagai jurnalis untuk mengontrol pemerintahan,” ujarnya di depan demonstran.

Selanjutnya diterangkan, sebagai jurnalis sekaligus mewakili masyarakat agar dapat ke depannya tetap mendapatkan akses informasi yang bebas, berkualitas dan valid.

Sementara itu, perwakilan AJI Denpasar Yoyo Raharyo menyampaikan, aksi ini tidak hanya terkait kepentingan Pers, melainkan terkait kepentingan publik secara umum.

“Ada banyak sekali pasal-pasal karet yang dibuat wakil rakyat, mereka takut kejahatan diungkap, mereka takut kejahatan mereka diungkit-ungkit,” ungkapnya

Selanjutnya, perwakilan IJTI Bali Anak Agung Gede Kayika Sastrawiguna menerangkan sembari membakar semangat para demonstran, yang telah menunggu kedatangan perwakilan DPRD untuk bertemu dengan mereka.

“Hampir 30 menit kita sudah berdiri di sini. Namun belum terlihat wajah wakil kita, kami jurnalis bali saat ini meneriakkan perlawanan terhadap RUU Penyiaran, karena dengan revisi ini kalian membungkam kebebasan pers,” tegasnya.

Setelah penyampaian aspirasi, dilakukan aksi tabur bunga di atas name tag para jurnalis yang hadir, dilaksanakannya hal itu bertujuan bahwa dengan disahkan RUU Penyiaran kebebasan Pers sudah di renggut.

Menanggapi hal tersebut, Sekwan DPRD Bali I Gede Indra Dewa Putra mengatakan, akan menyampaikan aspirasi ini ke pusat dan segera berkoordinasi dengan ketua DPRD Bali.

“Saya sudah lapor ke ketua DPRD, dan sudah melanjutkan aspirasi ini ke Sekjen DPR RI yang kami kirim melalui Email,” paparnya sembari menunjukkan bukti cetak email ke DPR RI. (jas)

Motor Terparkir di Garasi Kos Digondol Maling, Diduga Gunakan Kunci Palsu

Pencurian motor di garasi rumah kos di Jalan Pulau We, Banjar Taman, Desa Gubug, Tabanan.
Pencurian motor di garasi rumah kos di Jalan Pulau We, Banjar Taman, Desa Gubug, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Aksi pencurian sepeda motor di garasi rumah terjadi di Kabupaten Tabanan.  Kali ini pencurian motor terjadi sebuah garasi rumah kos di Jalan Pulau We, Banjar Taman, Desa Gubug, Tabanan pada Senin (27/5/2024) sekitar pukul 16.00 WITA.

Motor yang dicuri yakni Honda Beat hitam dengan nomor polisi S 5847 JBE milik Vega Melati Suksma (24) asal Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengatakan, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tabanan. Diduga diduga pelaku mencuri motor milik korban dengan modus kunci palsu (kupal).

“Laporan sudah kami terima dan kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan dan menganalisis CCTV terdekat,” ujarnya dikonfirmasi Selasa (28/5/2024).

Sumantara menjelaskan, pencurian ini berawal pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 20.00 WITA, korban memarkir sepeda motor Honda Beatnya di garasi rumah kos di Jalan Pulau We, Banjar Taman, Desa Gubug, Tabanan.

Motor tersebut diparkir dengan posisi motor menghadap ke dalam rumah kos dan dalam kondisi terkunci stang.

“Kunci sepeda motor korban dimasukkan ke dalam tas. Lalu korban langsung masuk ke kamar dan langsung tidur,” ucapnya.

Keesokan harinya, korban tidak sempat mengecek sepeda motornya. Kemudian pada Senin (27/5/2025) sekitar pukul 16.00 WITA, korban baru mengecek motor ke parkiran dan melihat motor sudah hilang.

Korban sempat menanyakan keberadaan motornya kepada tetangga kosnya. Namun, mereka mengatakan bahwa motor korban sudah sejak kemarin tidak ada di tempat parkir.

Korban juga sempat mencari keberadaan motornya di sekitar tempat kos bersama temannya. Namun, tak kunjung ditemukan. Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian mencapai Rp20 juta.

“Kemudian, korban diantar temannya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tabanan untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” tambahnya. (ana)

Pemkab Tabanan Lantik 1.542 PPPK Formasi Guru dan Kesehatan

Pelantikan PPPK Tenaga Guru dan Kesehatan di Kabupaten Tabanan, Selasa (28/5/2024).
Pelantikan PPPK Tenaga Guru dan Kesehatan di Kabupaten Tabanan, Selasa (28/5/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melantik 1.542 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ruang Tabanan Command Center (TCC) Tabanan, Selasa (28/5/2024).

Adapun 1.542 PPPK tersebut terdiri dari 586 tenaga guru dan 956 tenaga kesehatan. Selain itu, 5 orang penerima SK CPNS PTDI-STTD.

Pelantikan dilakukan secara daring ini sekaligus dirangkaikan dengan pengambilan sumpah janji, penyerahan surat keputusan dan penandatanganan surat perjanjian kerja PPPK jabatan fungsional guru dan tenaga kesehatan formasi tahun 2023 serta penyerahan keputusan pengangkatan CPNS formasi pola pembibitan PTDI.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Penerima SK PPPK Formasi tahun 2023 dan CPNS Formasi Pola Pembibitan PTDI-STTD yang telah resmi dilantik.

Melalui momentum ini, ia juga mengajak seluruh penerima SK untuk berbahagia dan tidak lupa mengucapkan syukur kehadapan Tuhan yang Maha Esa, atas apa yang telah dicapai serta bersinergi membangun Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.

“Bekerjalah dengan penuh keikhlasan, hiasi wajah anda dengan senyuman setiap hari, kurangi mengeluh ataupun membicarakan hal-hal yang tidak membangun karakter diri, segala keterbatasan yang ada jangan dijadikan beban, tetapi jadikan keterbatasan yang ada untuk berpikir kreatif dan inovatif,” tegas Sanjaya.

Sanjaya berpesan kepada seluruh penerima SK sebagai orang-orang yang terpilih, untuk senantiasa menunjukkan loyalitas, dedikasi dan rasa solidaritas terhadap organisasi, sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat.

Selain itu, meningkatkan komitmennya selama masa perjanjian kerja, sebagai komponen utama dalam evaluasi kerja sangat penting sebagai penentu perpanjangan pasca perjanjian kerja ini.

“Saya meminta agar saudara dapat menciptakan terobosan dan inovasi dalam menjalankan tugas sehari-hari selaku ASN melalui kerja-kerja kreatif dan  inovatif,” imbuhnya.

Melalui momentum ini, pihaknya berharap seluruh penerima SK yang baru dilantik agar mampu menjadi ASN  yang berdampak, yaitu ASN yang mampu memberikan manfaat kepada orang lain dalam hal apapun.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan, Kepala Bidang Pengangkatan dan Pensiun Kanreg X BKN, Sekda dan Para Asisten Setda Tabanan, Jajaran Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, beserta undangan terkait lainnya. (ana)

Buruh Asal NTT Terseret Arus di Pantai Batu Belig Ditemukan Meninggal di Pantai Canggu

Evakuasi jenasah buruh asal NTT yang terseret arus di Pantai Batu Belig, Selasa (28/5/2024).
Evakuasi jenasah buruh asal NTT yang terseret arus di Pantai Batu Belig, Selasa (28/5/2024).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Buruh bangunan bernama Andemon Bali Peka alias Nando, yang sempat dilaporkan terseret arus di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kabupaten Badung ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (28/5/2024).

Jenasah pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, tersebut ditemukan warga setempat sekitar pukul 07.00 WITA di Pantai Nelayan Canggu. Tepatnya di sebelah barat salah satu beach club ternama yang jaraknya kurang lebih 1.78 KM arah barat laut lokasi kejadian.

“Korban terdampar di pesisir pantai dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya.

Korban selanjutnya dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Sanglah dengan Ambulance Balawista Badung.

Adapum unsur SAR yang terlibat selama proses evakuasi diantaranya Pol Air Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Balawista Badung, Bhabinkamtibmas Desa Canggu, Potensi SAR Radio 115 dan Orari Bali.

Diberitakan sebelumnya, Nando terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, Seminyak, Kabupaten Badung, Minggu (26/5/2024) sekitar pukul 16.25 WITA.

Adapun sebebelum kejadian sekitar pukul 16.25 WITA, korban berenang di sekitar pantai. Namun tiba-tiba tergulung ombak dan menghilang. Menurut informasi dari Balawista bahwa sempat diberikan peringatan peluit tanda bahaya.

“Kami terima laporannya pada pukul 17.20 WITA dari Bapak Ipel, Balawista Badung,” kata Nyoman Sidakarya.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya memberanggkatkan empat personil dari Kantor Basarnas Bali yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Selatan. Setibanya di Pantai Batu Belig, tim SAR berkoordinasi dengan aparat setempat. (ana)

Tunjukkan Suara Emas dalam Lomba HKG PKK Provinsi Bali, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Raih Juara I

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya berhasil meraih juara 1 dalam Lomba bernyanyi Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 Tingkat Provinsi Bali tahun 2024 yang digelar di Gedung Ksirarnawa UPT Taman Budaya Bali, Denpasar, Senin (27/5/2024).

Adapun lagi yang dibawakan yakni Bungan Sandat sebagai lagu wajib dan lagu berjudul Aku Makin Cinta sebagai lagu pilihan dalam lomba bernyanyi.

Duet Bunda Rai bersama Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan sukses meraih Juara 1 dengan jumlah nilai tertinggi sebesar 1976 dan dilanjutkan dengan raihan Juara Harapan 1 dengan jumlah nilai 243 dalam Lomba Tari Pendet yang turut melibatkan pengurus TP. PKK Kabupaten Tabanan sebagai peserta.

Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK sendiri, memiliki tujuan untuk meningkatkan semangat pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga.

Momen ini juga menjadi wadah dalam meningkatkan semangat kerjasama dan mempererat sinergitas antar PKK di setiap daerah dalam merealisasikan program-program pokok yang telah dicanangkan.

Dalam HKG Ke-52 yang diselenggarakan saat itu, dimulai dari pukul 10.00 pagi, dengan agenda Lomba Tari pendet dan dilanjutkan dengan Lomba Bernyanyi.

Dibuka langsung oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Ida Mahendra Jaya, kegiatan ini diikuti oleh masing-masing perwakilan TP PKK Kabupaten/Kota Se Bali dan dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK beserta anggota PKK Kabupaten/Kota se-Bali.

Dalam sambutannya, Ny. Ida Mahendra Jaya menyampaikan, kegiatan ini dibangun dengan semangat kebersamaan, dan dengan itu diharapkan dapat berbuat lebih baik untuk kemajuan organisasi dan kemajuan Masyarakat, serta dapat meningkatkan tali silaturahmi antar Kabupaten/Kota se-Bali.

“Oleh karena itu, saya selaku ketua TP PKK Provinsi Bali memberikan apresiasi karena semangat kebersamaan ini telah sesuai dengan makna tema HKG ke-52 Tahun 2024 yaitu Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju,” sebutnya.

Tak hanya itu, atas antusias yang luar biasa pihaknya juga sampaikan terimakasih atas partisipasi dari TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali yang saat itu hadir sebagai peserta.

Dukungan para OPD terkait, hingga band pengiring dan panitia yang telah bekerja keras, juga para supporter yang datang mendukung.

“Saya berpendapat, lomba tari pendet dan lomba bernyanyi ini sangat tepat dan inovatif, karena dengan lomba ini dapat memberikan pengalaman bagi peserta dalam mengasah bakat dan keterampilannya dalam dunia gerak dan lagu. Saya juga berharap, dari lomba ini akan mendapat pengalaman dan kesan yang mendalam bagi para peserta,” tandasnya.

Di kesempatan itu, Bunda Rai tidak menyangka dan mengaku terkejut, bisa meraih juara pertama dalam lomba bernyanyi yang diikuti seluruh TP PKK Kabupaten/Kota Se-Bali itu.

“Sebenarnya saya tidak menarget menjadi juara dalam lomba bernyanyi karena saya hanya ingin berpartisipasi saja biar semua semangat dan ikut keseruan, harapan saya dengan juara satu ini semoga saya bisa mempertahankan ini. Tetapi inti sebenarnya bagaimana kita di acara ini bisa gembira,” papar Bunda Rai.

Lebih lanjut, Bunda Rai sembari menjelaskan, penampilan yang diberikan sebelumnya adalah apa adanya, namun tidak luput dari usaha yang terbaik yang ditunjukkan guna mengharumkan nama Tabanan.

Di mana jauh hari sebelumnya seluruh jajaran sangat semangat melakukan latihan dalam rangka mengikuti lomba.

“Motivasi kedepannya, di samping untuk meningkatkan kualitas, saya harus belajar terus untuk mempertahankan predikat juara. Di samping itu, setiap program juga harus terus digencarkan agar mampu bersama-sama mewujudkan visi misi pemerintah,” imbuhnya. (rls)

Sasar UMKM agar Lebih Berinovasi, Diskop UKMP Badung Gelar Pelatihan Kuliner Tradisional

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koprasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UMKM) menggelar pelatihan kuliner tradisional tahun 2024 yang bertempat di Ruang Cempaka Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung.

Kegiatan ini digelar selama lima hari, yaitu dari tanggal 27 Mei 2024 sampai dengan 31 Mei 2024 mendatang. Diikuti oleh 25 peserta, dengan pembawa materi dan praktik, DiskopUKMP Badung bekerjasama dengan pihak Sekolah Perhotelan Bali (SPB).

Pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman dan pengetahuan UMKM, serta meningkatkan keahlian dan pengetahuan di bidang kuliner.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung yang dibacakan oleh Kabid UMKM dan Kewirausahaan I Made Wirya Santosa menyampaikan, perkembangan usaha kuliner tradisional yang pesat saat ini membuat peluang di bidang ini menjadi incaran pelaku usaha maupun calon pelaku usaha.

Perkembangan tersebut tampak dari maraknya bisnis kuliner tradisional rumahan hingga kafe dan restoran.

“Kuliner saat ini sudah berkembang dengan baik, apalagi dalam kuliner tradisional, yang mana akhir-akhir ini anak muda atau calon-calon pengusaha muda, banyak melirik kuliner tradisional,” ucapnya.

Dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan peserta terhadap cara membuat, cara mengemas, dan cara membuat inovasi terhadap kuliner tradisional yang akan di produksi oleh peserta untuk diperjual belikan.

“Dengan kita membuat pelatihan ini dan menggandeng SPB dapat meningkatkan kualitas, inovasi, dan tentunya kreativitas, baik itu dalam pengemasan, penyajian dan cita rasa yang dihasilkan,” tutupnya.

Sementara itu, laporan panitia yang dibacakan oleh Ni Made Ari Yudani menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha mikro dalam mengembangkan usaha di bidang kuliner tradisonal.

“Materi pelatihan yang diberikan yaitu pengenalan alat dan bahan untuk praktik kuliner tradisonal, mengenal proses pembuatan jajanan dan masakan tradisional, membersihkan lokasi/ area dan peralatan kerja, mengorganisir dan menyiapkan makanan, praktek membuat jajan dan masakan tradisional,” ujarnya. (ana)

Keretakan Tebing Pura Batubolong Tabanan Belum Mendapat Penanganan

Kondisi retakan tebing di Pura Batu Bolong yang berada di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.
Kondisi retakan tebing di Pura Batu Bolong yang berada di kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Keretakan tebing di Pura Batubolong yang terletak di kawasan objek wisata Tanah Lot, Kecamatan Kediri, Tabanan hingga saat ini belum mendapatkan penanganan.

Padahal keretakan tebing sudah terjadi pada bulan Juli 2023 lalu. Kemudian, petugas dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida langsung melakukan pengecekan bersama Dinas PUPR Tabanan.

Manager DTW Tananh Lot I Wayan Sudiana mengatakan, kondisi ini menimbulkan kekhawatiran karena mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan jika keretakan tersebut tidak segera ditangani.

“Terakhir tim dari BWS datang bulan Februari dan masih dalam tahap penyusunan anggaran dan metode pelaksanaan yang dipakai,” ujarnya, Minggu (26/5/2024).

Ia menyebut, kondisi keretakan tebing sejauh ini tidak mengalami perubahan. Masih sama seperti saat awal yakni 10 titik retakan sepanjang 20 meter.

Namun, pengelola dan pengempon pura masih melakukan pembatasan kunjungan.

“Sama seperti dulu, pemedek yang bersembahyang dibatasi dan wisatawan hanya sebatas madya mandala saja,” ucapnya.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Dedy Darmasaputra mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi lanjutan dari BWS terkait kelanjutan penanganan keretakan tebing Batubolong. Penanganan ini dilakukan sepenuhnya oleh BWS Bali-Penida.

“Informasi terakhir yang kami terima belum ada setelah tahun lalu tim ahli dari BWS melakukan pengecekan dan kajian,” ucapnya. (ana)

Duta Tabanan Bersiap Tampil di PKB 2024, Sebanyak 1.500 Seniman Dilibatkan

Persiapan duta Kabupaten Tabanan untuk PKB 2024.
Persiapan duta Kabupaten Tabanan untuk PKB 2024.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Duta Kabupaten Tabanan terus mematangkan persiapan untuk tampil dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2024 yang rencananya digelar pada 15 Juni – 13 Juli 2024.

Setidaknya akan ada 1.500 orang seniman yang akan tampil mewakili Kabupaten Tabanan. Mereka akan menampilkan 14 jenis pergelaran seni dalam PKB ke XLVI ini.

Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan Ni Luh Nyoman Sri Suryati mengatakan, persiapan duta Tabanan untuk pentas di PKB hingga saat ini sudah mencapai 90 persen. Seluruh peserta yang akan terlibat telah dibina dan tinggal dilakukan penyempurnaan.

“Kemarin tim pembina kabupaten sudah turun monitoring,” ujarnya, Senin (27/5/2024).

Ia menyebut, nantinya duta Tabanan sendiri akan menampilkan 14 jenis pergelaran. Diantaranya, Peed Aya (Pawai), Parade Gong Kebyar Dewasa, Parade Gong Kebyar Wanita, Parade Gong Kebyar anak-anak, Parade Gong Kebyar Legendaris, dan Parade Arja Klasik.

Kemudian, Parade Peragaan Busana, Parade Wayang Kulit, Parade Joged Bumbung Tradisi Khas, Parade Nglawang, Lomba Gender Wayang Anak-anak, Lomba Balaganjur Remaja, Lomba Taman Penasar dan Lomba Tari Barong Ket.

Untuk pawai pembukaan nantinya, Tabanan menampilkan garapan tematik Upacara Ngeraja Swala dengan melibatkan 300 orang seniman.

Ngeraja Swala adalah prosesi upacara menek kelih atau upacara menginjak usia dewasa dengan tujuan untuk memohon kepada Sang Hyang Semara Ratih agar diberikan jalan yang baik. Total anggaran yang disiapkan untuk PKB tahun ini mencapai Rp2,5 miliar.

“Secara keseluruhan, dari 14 materi yang dibawakan akan libatkan kurang lebih 1.500 orang seniman,” ucapnya.

Sri Suryati menambahkan, sebelum ke PKB Bali, rencananya duta kesenian dari Tabanan ini akan pentas di PKB Kabupaten Tabanan. PKB Kabupaten Tabanan rencananya akan dilaksanakan pada 8 dan 9 Juni 2024 di panggung Garuda Wisnu Serasi (GWS).

Namun, rencana ini belum pasti sebab pihaknya harus melakukan audiensi terlebih dahulu dengan Bupati Tabanan untuk persetujuan. “Belum bisa dipastikan karena menunggu persetujuan Bapak Bupati,” akunya. (ana)

Kakak Beradik Yatim Piatu Asal Buleleng Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dua orang kakak beradik melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan Tukad Bangkung, perbatasan antara Banjar Pelaga dan Banjar Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Minggu (26/5/2024).

Korban berinisial Ketut S (23) dan adiknya IPY (5) asal Kubutambahan, Kabupaten Buleleng meninggal dunia akibat benturan keras di kepalanya dengan posisi tengkurap di pinggir sungai.

Setelah dilakukan pemeriksaan saksi, korban sudah tidak memiliki orang tua (yatim piatu) karena telah meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Badung I Putu Sukrama menerangkan, menurut keterangan saksi melihat seorang laki-laki bersama dengan anak kecil berada di samping saksi.

Namun selang beberapa menit, saksi sudah tidak melihat keberadaannya dan diduga orang tersebut telah melakukan bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Ayung/Tukad Bangkung.

Setelah itu, saksi melaporkan kejadian ke polsek petang, dan personil kepolisian melakukan penyusuran di area sungai.

“Saat ditemukan, kedua korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan bibir kedua korban mengeluarkan darah dan tulang tangan kanan patah,” ujarnya dikonfirmasi Senin (27/5/2024).

Sukrama menyebut, dugaan sementara korban melakukan aksi bunuh diri tersebut karena depresi akibat merindukan kedua orang tuanya.

“Menurut keterangan keluarga dekat korban, sebelumnya korban tidak memiliki masalah terhadap keluarga dekat korban,” terangnya.

Selanjutnya, korban dievakuasi bersama kepolisian, tim dari BPBD, serta masyarakat untuk dibawa ke Puskesmas Petang II.

“Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar guna dilakukan autopsi terhadap kedua korban,” imbuhnya. (jas)