- Advertisement -
Beranda blog Halaman 235

Peringati Hari Lahir Pancasila, Relawan Semut Tabanan Tebar 1 Ton Benih Ikan di Lima Desa 

Penebaran benih ikan di Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan.
Penebaran benih ikan di Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bertepatan dengan peringatan hari Lahir Pancasila, Relawan Semeton Mulyadi (Semut) Tabanan melakukan penebaran benih ikan di sungai, Sabtu (1/6/2024).

Penebaran ikan ini dilakukan di lima titik, diantaranya di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri; Desa Bongan, Kecamatan Tabanan; Desa Kerambitan dan Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan; dan Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur.

Penebaran ikan dilakukan langsung oleh Bakal Calon Bupati Tabanan sekaligus Ketua PAC Kediri I Nyoman Mulyadi, Ketua Relawan Semut I Nyoman Ardika yang lebih dikenal dengan Sengap, anggota relawan Semut serta masyarakat setempat.

Adapun jenis ikan yang ditebar ini yakni ikan nila dengan total berat mencapai 1 ton untuk lima titik tersebut.

Ketua Relawan Semut, Sengap mengatakan, tujuan kegiatan penebaran ikan ini yakni untuk memperingati hari lahir Pancasila. Dipilihnya kegiatan penebaran ikan karena sesuai dengan implementasi sila pertama dan kedua.

Sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, maka semua makhluk ciptaan Tuhan harus dijaga bersama-sama.

Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap, jadi tidak ada istilah hanya di satu wilayah saja tetapi semua wilayah di Kabupaten Tabanan akan disasar untuk dilakukan penebaran ikan.

“Diawal kami fokuskan di lima titik dulu. Setelah itu, kami juga akan tebar ikan di wilayah lain seperti Kecamatan Selemadeg, Selemadeg Barat, Pupuan, Baturiti, Penebel, Marga,” ujarnya di sela-sela acara penebaran ikan di Desa Kerambitan.

Sengap menyebut, selain sebagai implementasi sila-sila Pancasila, penebaran ikan ini juga sebagai respon pasca diselenggarakannya forum internasional sektor air atau World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali

“Tentunya kita juga harus merawat air dengan cara menebar ikan agar hidup di ekosistemnya yang benar,” ucapnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan yang bisa ditiru oleh masyarakat sebagai bentuk melestarikan makhluk hidup serta lingkungannya.

“Kami relawan Semut melalui kegiatan ini berharap bisa menjadi ‘ketok tular’ bagi masyarakat, untuk bisa merawat makhluk hidup. Jangan hanya memancing ikan saja, tetapi harus bisa dikembangkan dari bibit,” imbuhnya. (ana)

Pasca WWF ke-10, Polda Bali Ajak Nelayan di Nusa Dua Jaga Kamtibmas

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Konferensi World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, telah diselenggarakan dengan aman dan lancar.

Usai acara tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Sebagai langkah nyata, Ditintelkam Polda Bali mengadakan pertemuan dengan Kelompok Nelayan Yasa Segara Bengiat di kawasan Nusa Dua.

Dalam pertemuan ini, Panit 2 Subdit 2 Ditintelkam Polda Bali Iptu I Ketut Jayana, memaparkan tujuan dari penyelenggaraan WWF serta dampak positif yang dihasilkannya.

“Forum ini menjadi ajang internasional untuk membahas isu-isu air secara global, terutama dalam merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia,” ujar Iptu I Ketut Jayana.

Ia menambahkan, pelaksanaan WWF memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat Bali.

“Dampak yang dirasakan masyarakat Bali dengan adanya WWF meliputi dorongan pada pergerakan ekonomi, budaya, pariwisata, dan industri kreatif, serta mengoptimalkan kepentingan nasional lainnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu I Ketut Jayana mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Kelompok Nelayan Yasa Segara Bengiat Nusa Dua, untuk mendukung program-program pemerintah dan tetap menjaga situasi kamtibmas di Bali.

“Kami mengajak semua elemen masyarakat, khususnya Kelompok Nelayan Yasa Segara Bengiat Nusa Dua, untuk mendukung program-program pemerintah dan tetap menjaga situasi kamtibmas di Bali,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan situasi kamtibmas di Bali tetap kondusif, tidak hanya selama berlangsungnya konferensi internasional, tetapi juga di masa-masa mendatang. (ana)

Ketua DPRD Tabanan Berharap Kontingen Tabanan Bertanding Maksimal dalam PORJAR Bali 2024

Pe;epasan Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan Menuju PORJAR Provinsi Bali 2024.
Pe;epasan Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan Menuju PORJAR Provinsi Bali 2024.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ratusan Kontingen Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Kabupaten Tabanan dilepas untuk mengikuti pertandingan di tingkat Provinsi Bali tahun 2024.

Acara ini digelar di GOR Debes Tabanan pada Kamis (30/5/2024), yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Sekretaris Daerah, Para Asisten, Inspektur Kabupaten Tabanan, serta perwakilan dari OPD terkait dan lembaga pendidikan di Kabupaten Tabanan.

Pelepasan Kontingen PORJAR Tabanan ditandai dengan penyerahan Bendera kontingen dari Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya kepada Ketua Kontingen.

Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan tahun 2024 ini terdiri dari 618 kontingen, termasuk 493 atlet yang terdiri dari 284 atlet laki-laki dan 209 atlet perempuan, serta melibatkan 100 pelatih/official dan 25 pendamping/panitia yang mendampingi para atlet dalam 24 cabang olahraga.

Terkait hal itu, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga menyampaikan dukungannya kepada para atlet yang akan bertanding. Pihaknya berharap, kontingen Tabanan dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Saya berharap para atlet dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk mengembangkan kemampuan dan semangat kompetisi yang positif. Ini adalah kesempatan besar bagi generasi muda Tabanan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membela nama baik daerah,” ujar Dirga.

Sementara itu, Bupati Sanjaya mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mempersiapkan kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap adik-adik para atlet pelajar, para official, dan pelatih dapat menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk meningkatkan mental berkompetisi. Semoga semangat juang dan sportivitas tinggi selalu menyertai setiap langkah mereka di ajang PORJAR Provinsi Bali 2024,” ujarnya.

Sanjaya juga menekankan pentingnya spirit kompetisi yang sehat dan sportivitas tinggi bagi para atlet Tabanan,

“Atlet Tabanan harus menunjukkan semangat juang dan menjunjung tinggi nama baik daerah. Saya yakin mereka akan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Tabanan dan membawa pulang kemenangan,” ucapnya. (ana)

1.081 Atlet Kabupaten Badung Ikuti PORJAR Provinsi Bali 2024

Pelepasan Kontingen Badung untuk PORJAR Provinsi Bali 2024 di Lapangan Puspem Badung, Jumat (31/5).
Pelepasan Kontingen Badung untuk PORJAR Provinsi Bali 2024 di Lapangan Puspem Badung, Jumat (31/5).

PANTAUBALI.COM. BADUNG – Sebanyak 1.081 atlet kontingen Kabupaten Badung dari berbagai Cabor akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (PORJAR) Provinsi Bali Tahun 2024.

Kontingen atlet mengikuti 30 cabang olahraga, 6 olahraga eksebisi serta 207 pelatih dan pembina dari leading sektor Disdikpora Kabupaten Badung ini dilepas oleh Bupati Badung yang diwakili Sekda I Wayan Adi Arnawa, Jumat (31/5/2024). PORJAR ini akan dilaksanakan di Denpasar dari tanggal 3-8 Juni 2024.

Sekda Adi Arnawa memberikan dukungan kepada seluruh atlet yang diberikan kepercayaan untuk mewakili Kontingen Kabupaten Badung dengan harapan dapat merebut prestasi setinggi-tingginya dengan target juara umum.

Dirinya menekankan untuk menjaga sportifitas kepada para atlet yang akan bertanding dalam PORJAR 2024 dan selalu mengikuti aturan-aturan dalam setiap pertandingan.

“Saya ingatkan kepada para atlet yang akan bertanding untuk menjunjung tinggi sportifitas dan tunjukkan bahwa Kontingen Badung selalu mengikuti dan mentaati aturan-aturan dalam setiap pertandingan,” ujar Adi Arnawa.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung selaku Ketua Kontingen PORJAR Kabupaten Badung I Gusti Made Dwipayana, mengatakan persiapan Kontingen Badung dalam PORJAR 2024 sudah dilaksanakan sejak berakhirnya PORSENIJAR Badung pada 25 Maret 2024 sampai sekarang.

“Untuk Kontingen Badung dalam PORJAR Provinsi Bali tahun 2014 berjumlah 1.288 yang terdiri dari 1.081 atlet serta 207 pembina dan pelatih,” lapornya.

Turut hadir dalam acara pelepasan Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, Ketua KONI Badung I Made Nariana, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, dan seluruh pejabat di Lingkungan Kabupaten Badung. (ana)

 

Curi Motor di Penebel, Buruh Petik Cengkeh Diringkus

Tersangka pencurian motor di pinggir jalan Banjar Dinas Gambuk, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Tersangka pencurian motor di pinggir jalan Banjar Dinas Gambuk, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang buruh petik cengkeh ditangkap usai mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter MX Merah di pinggir jalan Banjar Dinas Gambuk, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan.

Pelaku bernama Sahrul (24) asal Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Ia diamankan di gudang penyimpanan cengkeh yang berlokasi di Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Tabanan pada pertengahan bulan Mei 2024.

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengungkapkan, penangkapan pelaku berawal saat adanya laporan dari masyarakat terkait pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter MX merah milik I Putu Sudarsana Yasa di pinggir jalan Banjar Dinas Gambuk, Desa Sai, Pupuan, Tabanan pada Kamis 14 September 2023 sekitar pukul 07.00 WITA.

Kemudian, berdasarkan hasil penyelidikan tim Satreskrim Polres Tabanan, diperoleh informasi bahwa pelaku yang mengambil motor tersebut adalah Sahrul.

Tim lalu melakukan pencarian di daerah Pegayaman, Buleleng, untuk mencari keberadaan pelaku di rumahnya di Br. Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Namun, Sahrul tidak ditemukan di rumahnya.

Kemudian, diketahui Sahrul bekerja sebagai tukang petik cengkeh di daerah Desa Pesagi, Penebel, Tabanan. Akhirnya, ia berhasil diamankan di sebuah gudang tempat penyimpanan cengkeh yang berlokasi di Desa Pesagi, Tabanan.

Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti berupa satu unit motor Yamaha MX 135 warna merah beserta STNK di bawa ke Mapolres Tabanan untuk proses lebih lanjut.

“Modus operandi yang digunakan oleh tersangka adalah mengambil sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan raya tanpa terkunci stang dengan menggunakan kunci palsu,” ujar AKBP Leo Dedy saat press rilis di Polres Tabanan, Jumat (31/5/2024).

Dalam interogasi, tersangka Sahrul mengakui bahwa memang benar ia mengambil sepeda motor tersebut di daerah Pupuan, Tabanan. Tidak hanya itu, Sahrul juga diketahui merupakan residivis yang sebelumnya pernah melakukan pencurian sepeda motor di daerah Buleleng dan divonis penjara selama satu tahun dan sepuluh bulan pada tahun 2019.

“Tersangka juga pernah terlibat kasus penjambretan di wilayah hukum Polsek Sukasada, Buleleng,” imbuh Leo Dedy.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun. (ana)

Edarkan Sabu, IRT asal Tabanan Dibekuk Polisi

Rilis kasus pengedar narkoba di Polres Tabanan, Jumat (31/5/2024).
Rilis kasus pengedar narkoba di Polres Tabanan, Jumat (31/5/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tabanan menangkap tujuh orang tersangka pengedar narkoba. Satu dari tujuh orang tersangka merupakan ibu rumah tangga (IRT) bernama Reni (41) asal Tabanan.

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan, ketujuh orang tersangka ini dibekuk selama bulan Mei 2024.

“Ada enam orang tersangka laki-laki dan satu orang perempuan yang berhasil ditangkap dengan total berang bukti 101 paket sabu seberat 306,83 gram netto,” ujar AKBP Leo Dedy Defretes saat press rilis di Polres Tabanan, Jumat (31/5/2024).

Adapun tersangka Reni ditangkap pada Minggu (19/5/2024) di kamar kosnya di Jalan Kecubung, Banjar Jagasatru, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan dengan barang bukti berupa 46 paket sabu dengan total berat 13,45 gram netto.

Kemudian, tersangka Ngurah (38) asal Tabanan ditangkap di Perumahan The Royal Griya Loka, Banjar Dinas Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan pada Rabu (1/5/2024) dengan barang bukti 15 plastik klip satu seberat 285,47 gram netto.

Keesokan harinya, pada Kamis (2/5/2024) polisi menangkap tersangka Alit (28) asal Tabanan di rumahnya di Desa Jadi, Kecamatan Marga, Tabanan dengan barang bukti 27 plastic klip Shabu, berat seluruhnya 6 gram netto.

Ngurah (29) asal Tabanan ditangkap di pinggir Jalan Raya Penebel, Banjar Dinas Pohgending Kawan, Desa Pitra, Penebel, Tabanan pada Sabtu (4/5/2024) dengan barang bukti 11 plastic klip sabu seberat 1,54 gram netto.

Dua tersangka yakni Koder (43) dan Molir (42) ditangkap di kostnya di Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan pada Kamis (9/5/2024) dengan barang bukti satu plastic klip sabu seberat 0,21 gram netto.

Selanjutnya, Ngurah (27) asal Tabanan diamankan pada Kamis (16/5/2024) di Banjar Selingsing Kaja, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dengan barang bukti saty paket sabu seberat 0,16 gram netto.

“Para tersangka ini semua pemain baru atau tidak ada residivis. Paket-paket sabu ijin untuk diedarkan dan digunakan sendiri oleh tersangka,” Leo Dedy.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 4 Tahun dan paling lama 12 tahun dan Pasal 114 ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun paling lama 20 tahun. (ana)

Tahun 2024, Jembrana Ajukan 625 Formasi CPNS dan PPPK

Penyerahan gaji pertama kepada PPPK tahun angkatan 2023 diselenggarakan di Gedung Kesenian Bung Karno, Jumat (31/05/2024).
Penyerahan gaji pertama kepada PPPK tahun angkatan 2023 diselenggarakan di Gedung Kesenian Bung Karno, Jumat (31/05/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mengajukan 625 formasi untuk CPNS dan PPPK tahun anggaran 2024.

Formasi tersebut terdiri dari 15 formasi CPNS, 30 formasi PPPK Tenaga Kesehatan, 15 formasi PPPK Guru dan 565 formasi PPPK Teknis. Usulan tersebut masih dalam tahap verifikasi di Menpan RB, untuk kemudian disetujui formasi resmi.

Sebelumnya, untuk PPPK tahun anggaran 2023 Pemkab Jembrana telah melantik 941 orang PPPK pada hari Selasa 30 April 2024.

Rinciannya peserta PPPK JF Guru sebanyak 481 orang, peserta PPPK JF Kesehatan sebanyak 411 orang dan peserta PPPK JF Teknis sebanyak 47 orang yang sudah mulai bekerja pada 2 Mei 2024.

Sedangkan formasi yang tidak terisi adalah sebanyak 305 formasi yaitu formasi PPPK Guru sebanyak 140 formasi, formasi PPPK Nakes sebanyak 136 formasi dan formasi PPPK teknis sebanyak 29 formasi.

Penyerahan gaji pertama kepada PPPK tahun angkatan 2023 diselenggarakan di Gedung Kesenian Bung Karno, Jumat (31/05/2024).

Penyerahan secara simbolis dilakukan usai senam pagi bersama seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna. Jumlah yang diserahkan bernilai Rp3.710.231.081 untuk 941 PPPK.

Sebelumnya, ketetapan gaji PPPK diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja serta Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Disebutkan dalam regulasi tersebut, gaji PPPK sama dengan gaji PNS sesuai dengan pangkat golongannya dengan skema Masa Kerja Golongan (MKG).

Bupati Tamba menjelaskan, perjanjian kerja untuk PPPK adalah 5 tahun, dan kemudian dapat diperbaharui dengan persyaratan dan aturan yang telah ditentukan.

Untuk itu, ia meminta kepada para pegawai ini untuk bekerja sebaik-baiknya di lingkungan Pemkab Jembrana. Yang utama yaitu jujur, inovatif, dan berprestasi.

“Saya harap kalian memberi kontribusi positif untuk Jembrana. Bekerja dengan jujur, inovatif, dan raih prestasi setinggi mungkin. Mari kita bekerja sama untuk memajukan Jembrana menuju Jembrana Emas 2026,” tegas Bupati Jembrana.

Usai penyerahan secara simbolis, salah satu PPPK Ayu Diantari yang menerima gaji pertama mengaku sangat senang karena bisa bergabung di Pemkab Jembrana dengan status baru yaitu PPPK.

“Saya dulunya pegawai kontrak sebelum menjadi PPPK. Saya sangat senang dan bersyukur bergabung di Pemkab Jembrana dengan status PPPK. Saya akan berusaha memberi kontribusi positif untuk Jembrana sesuai dengan arahan Bapak Bupati,” ujar Ayu. (ana)

Pelaku Curanmor Ditangkap saat Sidak Duktang di Seltim, Satu Rekannya Kabur

Satu orang pelaku curanmor beserta barang bukti diamankan Polsek Selemadeg Timur pada Kamis (30/5/2024) malam.
Satu orang pelaku curanmor beserta barang bukti diamankan Polsek Selemadeg Timur pada Kamis (30/5/2024) malam.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) ditangkap di Perumahan Karania Graha II Blok C Banjar Dinas Dukuh Pulu Tengah, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur pada Kamis (30/5/2024) malam.

Pelaku bernama Ainul Yakin asal Probolinggo, Jawa Timur berhasil ditangkap saat mencoba kabur memanjat tembok. Sedangkan, satu orang temannya bernama Emat berhasil kabur dan kini masih dalam pengejaran.

Dalam penangkapan ini polisi juga mengamankan lima motor diantaranya dua unit Honda Scoopy, satu unit Honda CRF 150 L, Honda Beat, dan Honda Genio.

Dari lima motor yang ditemukan, tiga motor disembunyikan di dalam kamar tidur dan sisanya ada di halaman rumah. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah plat palsu, kunci kontak, peralatan tukang bangunan serta celurit.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP Nyoman Artadana mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari sidak yustisi penduduk pendatang (Duktang) bersama aparat desa di lokasi perumahan yang ditempati pelaku pada Kamis sekitar pukul 19.00 WITA.

Namun, saat tim hendak meminta KTP pelaku, tiba-tiba pelaku Emat langsung lari dan melompat ke pagar tembok di sebelah utara perumahan. Kemudian disusul oleh pelaku Ainul Yakin. Tim pun langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku Ainul Yakin.

“Pelaku yang berhasil ditangkap langsung kami amankan ke Polsek Selemadeg Timur bersama barang bukti,” jelasnya, Jumat (31/5/2024).

Adapun dari hasil pemeriksaan sementara pelaku Ainul Yakin berperan untuk menyiapkan dan memesan plat atau nomor polisi.

“Kasus ini masih kami kembangkan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” pungkasnya. (ana)

KSPSI Tabanan Keberatan dengan Potongan Gaji untuk Tapera

Ketua KSPI Kabupaten Tabanan I Ketut Budiarsa
Ketua KSPI Kabupaten Tabanan I Ketut Budiarsa

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kebijakan pemerintah yang memotong gaji pekerjaan swasta hingga pegawai negeri sipil (PNS) sebesar 3 persen untuk masuk ke Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) mendapat respon negatif dari berbagai kalangan.

Salah satunya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tabanan Tabanan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KSPI Kabupaten Tabanan I Ketut Budiarsa.

Ia mengaku keberatan dengan keberatan iuran tiga persen pemotongan gaji setiap tanggal 10 tersebut.

Apalagi sudah ada pemotongan Jamsostek, BPJS. Ditambah penerapan pengupahan perusahaan masih dengan UMK, yang membuat pekerja merasa keberatan.

“Mungkin program pemerintah ini baik. Tapi, aturan mainnya harus jelas dulu. Kami merasa keberatan, karena pengupahan kita juga berdasarkan UMK,” ucapnya Kamis (30/5/2024).

Budiarsa mengaku, belum mengerti penuh soal Tapera. Sebab sosialisasi belum sampai ke daerah-daerah, melainkan hanya di kota-kota besar yang sudah booming.

Penerapan Tapera seharusnya melihat tolok ukur pekerja di bawah. Alasannya, hingga saat ini, Perusahaan masih menerapkan pengupahan dengan UMK terus-menerus.

“Kalau itu berjalan (skala upah) sebenarnya tidak masalah. Karena kemampuan membayar itu berdasarkan struktur skala upah tersebut. Misalnya saja, dilihat dari jabatan, dan masa kerja. Dari tahun ke tahun, yang terjadi pekerja itu tetap mendapatkan pengupahan UMK sebagai gaji,” tegasnya.

Saat ini pihaknya masih mengkoordinasikan di internal kabupaten Tabanan saja, terkait sikap penolakan Tapera. Kemudian akan sharing dan sounding ke Provinsi atau DPD KSPSI Bali untuk menyikapi.

“Pekerja-pekerja belum secara resmi mengaku berat. Akan tetapi pembicaraan sudah ada. Misalnya mengaku, kalau harus dipotong lagi dipotong lagi. Hanya personal-personal yang mengaku berat. Kami akan pro aktif untuk gerak langkah ke depan,” imbuhnya. (ana)

618 Atlet Tabanan Dilepas Menuju PORJAR Provinsi Bali 2024

Pelepasan Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan Menuju PORJAR Provinsi Bali 2024.
Pelepasan Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan Menuju PORJAR Provinsi Bali 2024.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 618 kontingen Pekan Olah Raga Pelajar (Porjar) Kabupaten Tabanan secara resmi dilepas untuk berlaga di tingkat Provinsi Bali tahun 2024.

Pelepasan ini secara secara langsung dilakukan oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di GOR Debes Tabanan pada Kamis, (30/5/2024) yang ditandai dengan penyerahan bendera kontingen dari Bupati kepada Ketua Kontingen.

Adapun kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan di tahun 2024 ini diikuti oleh 618 kontingen, yang terdiri dari 493 atlet dengan 284 atlet laki-laki dan 209 atlet perempuan, yang merupakan pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/K.

Selain itu juga terdapat 100 orang  pelatih/official dan 25 orang pendamping/panitia yang nantinya mendampingi para atlet dalam 24 Cabang olahraga.

Sanjaya melalui sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mempersiapkan kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap adik-adik para atlet pelajar, para official dan pelatih dapat memanfaatkannya guna menambah pengalaman dan menjadikannya sebagai wadah untuk meningkatkan mental berkompetisi yang nantinya sangat bermanfaat bagi kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.

Sanjaya berharap, agar para atlet mampu menampilkan semua kemampuan terbaiknya dan yang terpenting dapat menjaga spirit bangga menjadi orang Tabanan.

“Tunjukkanlah kemampuan dan keterampilan secara maksimal, tatap mata lawan-lawan kalian dengan berani, biar mereka tahu, bahwa kita orang Tabanan tidak boleh dipandang sebelah mata. Inilah harapan terbesar saya untuk para atlet PORJAR Tabanan, berangkat dengan semangat juang, kembali dengan senyum kemenangan,” pinta Sanjaya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para guru yang telah mendidik generasi emas Kabupaten Tabanan serta kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka untuk berprestasi dalam bidang olahraga.

Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para atlet muda Tabanan, tetapi juga menggarisbawahi komitmen Kabupaten Tabanan dalam mendukung kemajuan olahraga dan prestasi generasi mudanya. Diharapkan para atlet dapat membawa pulang kemenangan dan mengharumkan nama Kabupaten Tabanan di ajang PORJAR Provinsi Bali 2024.

Di kesempatan yang sama, Selaku Kepala Dinas Pendidikan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, sampaikan apresiasinya kepada 618 kontingen yang dilepas.

Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para atlet, pelatih, dan pendamping dalam mempersiapkan diri merupakan bukti nyata kerja keras para kontingen untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ajang Porjar Provinsi Bali 2024.

Pihaknya percaya, Kontingen PORJAR Kabupaten Tabanan mampu meraih hasil terbaik dalam kompetisi kali ini.

Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, Para Asisten, Inspektur Kabupaten Tabanan, dan Jajaran Pimpinan OPD terkait, Kepala Bagian dilingkungan Setda, tidak ketinggalan, Ketua Umum KONI Tabanan, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Tabanan, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Tabanan, beserta para pelatih dan atlet peserta PORJAR Kabupaten Tabanan. (ana)