- Advertisement -
Beranda blog Halaman 18

Truk Tangki BBM Terguling di Karangasem, Sopir Tewas Terjepit

Petugas SAR mengevakuasi sopir truk tangki yang tewas terjepit di dalam kabin usai kecelakaan di Desa Kertha Mandala, Karangasem.
Petugas SAR mengevakuasi sopir truk tangki yang tewas terjepit di dalam kabin usai kecelakaan di Desa Kertha Mandala, Karangasem.

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Ida Ketut Jelantik, Desa Kertha Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Senin malam (2/6/2025) sekitar pukul 19.30 Wita. Sebuah truk tangki pengangkut solar terguling hebat hingga menewaskan sopirnya, I Komang Sudarma (40), yang terjepit di dalam kabin yang remuk.

Kecelakaan bermula saat truk 10 roda tersebut melakukan pengiriman BBM untuk ketiga kalinya dalam sehari. Namun nahas, saat melintasi kawasan Kangkaang, tepatnya dekat Kepun Pare, rem truk mendadak blong. Kendaraan terus melaju tak terkendali menuruni jalan menuju arah Singaraja.

Kernet truk, Made Agus Saputra, sempat mencoba menyelamatkan situasi dengan mengambil ganjalan ban dari bagian belakang, namun upayanya gagal. Truk akhirnya terguling sekitar 200 meter sebelum Kantor Desa Kertha Mandala dan menghantam bangunan di pinggir jalan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kondisi kabin yang ringsek parah membuat proses evakuasi korban sangat sulit. Tim SAR pun diterjunkan untuk mengevakuasi tubuh sopir yang terjepit.

“Evakuasi berlangsung selama sekitar 20 menit. Setelah berhasil dikeluarkan, korban langsung dibawa ke ruang jenazah RS Karangasem,” ujar Sidakarya.

Sementara itu, kernet berhasil lolos dari maut dan selamat tanpa luka serius. Kasus ini kini ditangani pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan. (MAH)

Dua Hari Terseret Arus, Jasad Deden Ditemukan Nelayan di Perairan Kedonganan

Jasad Deden dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar pada Senin (3/6).
Jasad Deden dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar pada Senin (3/6).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Misteri hilangnya Deden Nugraha (28) akhirnya terkuak. Setelah dua hari pencarian tanpa henti, jasad pria asal Kampung Sindang Mulya, Kecamatan Pasir Jambu, Bandung, Jawa Barat, ditemukan mengambang di perairan Kedonganan, Kuta, Badung, Senin (2/6/2025) sore.

Penemuan ini terjadi secara tak terduga. Sekitar pukul 17.30 WITA, seorang nelayan lokal yang tengah mengantar pemancing melihat sosok tubuh manusia mengapung di laut. Ia segera melaporkannya ke pihak berwenang.

“Jenasah korban kemudian dievakuasi ke Pantai Kelan,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. Saat dibawa ke darat, teman-teman korban yang ikut dalam pencarian langsung mengenalinya sebagai Deden.

Saat ditemukan, Deden memakai celana pendek parasut hitam dan kaus hitam bertuliskan “XTC”. Kalung stainless putih melingkar di lehernya, sementara tato bertuliskan tanggal lahir di lengan kiri dan gambar kepala macan di punggung menambah kejelasan identitas. Kedua telinganya pun bertindik, meski tanpa anting.

Setelah proses identifikasi, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans milik Yayasan Al-Mandiri.

Diketahui, Deden datang ke Pantai Pemelisan, Kedonganan, bersama tiga temannya: Sucin Nur Halimah (23), Iswan Septyan (32), dan M Yusuf (28). Menjelang sore, mereka menikmati dua botol arak yang dicampur minuman berenergi yang dibeli dari warung di sekitar pantai.

Setelah menenggak minuman tersebut, Deden memutuskan untuk mandi ke laut. Sementara itu, Iswan bermain dengan keponakannya di bibir pantai, dan Yusuf tetap duduk santai di tempat.

Namun, beberapa saat kemudian, Iswan mulai curiga karena Deden tak kunjung terlihat. Ketika mereka mencari, hanya terlihat kepala korban dari kejauhan. Iswan sempat mencoba mengejar ke arah laut, namun arus terlalu kuat—dan Deden pun lenyap dari pandangan.

Mereka lalu melapor ke pemilik kos Deden, Barik, yang juga rekan kerjanya. Laporan ke Basarnas baru diterima pada malam hari sekitar pukul 20.15 WITA.

“Kami langsung kerahkan tim, bekerja sama dengan kepolisian dan Balawista,” ujar Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya.

Pencarian dilakukan intensif, menyisir bibir pantai selama dua hari hingga akhirnya tubuh Deden ditemukan mengambang di perairan yang sama. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa pantai bisa berbahaya, terlebih jika mengabaikan keselamatan setelah konsumsi alkohol. (MAH)

5 Perbekel Tabanan Lolos Seleksi Nasional Peacemaker Training 2025 

Seleksi tingkat nasional Peacemaker Training 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Seleksi tingkat nasional Peacemaker Training 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Lima Perbekel (Kepala Desa) dari Kabupaten Tabanan berhasil lolos seleksi tingkat nasional Peacemaker Training 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

Kelima Perbekel yang berhasil lolos yakni Perbekel Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan, Perbekel Desa Kebon Padangan, Perbekel Desa Penarukan Kecamatan Kerambitan, Perbekel Desa Dalang, dan Perbekel Desa Buruan Kecamatan Penebel.

Mereka terpilih dari ribuan pendaftar seluruh Indonesia untuk mengikuti pelatihan sebagai agen perdamaian dalam ajang Peacemaker Justice Award 2025

Berdasarkan Pengumuman Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Nomor PHN-HN.04.03-452 tentang Hasil Seleksi Peacemaker Training 2025, sebanyak 1.380 peserta dari total 2.173 pendaftar dinyatakan lolos seleksi tingkat Kabupaten/Kota.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.366 peserta merupakan Kepala Desa/Lurah terpilih hasil seleksi Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota.

Rangkaian Peacemaker Training akan dilaksanakan dalam dua gelombang, yaitu Batch pertama pada 3–5 Juni 2025 dan Batch kedua pada 11–13 Juni 2025.

Seluruh peserta terpilih wajib mengikuti pelatihan ini sebagai prasyarat menuju tahap aktualisasi, yang menjadi bagian penting dalam penilaian seleksi lanjutan di tingkat provinsi dan nasional untuk meraih Anugerah Peacemaker Justice Award 2025.

Kegiatan aktualisasi tersebut akan dilakukan oleh masing-masing Kepala Desa/Lurah sebagai bentuk implementasi hasil pelatihan mereka sebagai Non-Litigation Peacemaker, dengan pendampingan dari Pejabat Fungsional Penyuluh Hukum atau pejabat lain yang ditunjuk oleh pemerintah.

Fokus utamanya adalah menguatkan peran Kepala Desa dan Lurah sebagai agen perdamaian serta mendukung penguatan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa/kelurahan.

Menanggapi capaian tersebut, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasi dan harapan agar kelima perbekel yang terpilih dapat mengikuti pelatihan dengan penuh semangat, disiplin, dan tanggung jawab.

“Saya berharap para Perbekel yang terpilih dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, menyerap seluruh materi pelatihan, dan mengimplementasikannya di wilayah masing-masing. Saya juga mendorong agar hasil dari pelatihan ini dapat diimbaskan kepada seluruh Perbekel lainnya di Kabupaten Tabanan sebagai bagian dari upaya kolektif membangun masyarakat yang adil, harmonis, dan berlandaskan nilai-nilai damai,” ujar Bupati Sanjaya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Tabanan, Gede Nyoman Mardiana, juga menyampaikan dukungan atas keikutsertaan lima perbekel tersebut dalam ajang nasional ini.

“Kegiatan Peacemaker Training 2025 merupakan inisiatif strategis dalam membentuk kultur penyelesaian sengketa yang non-litigatif dan mengedepankan nilai-nilai mediasi serta musyawarah. Ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat desa. Kami berharap utusan dari Tabanan bisa berkontribusi nyata dalam agenda nasional membangun agen-agen perdamaian berbasis desa,” ungkapnya.

Dengan partisipasi ini, Kabupaten Tabanan menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional di bidang hukum dan pemberdayaan masyarakat desa melalui penguatan kapasitas aparatur pemerintah desa sebagai pelopor perdamaian sosial. (ana)

Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno VII, Bupati Tabanan Tekankan Cinta Tanah Air

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan pembukaan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan pembukaan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan pembukaan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung khidmat di Lapangan Alit Saputra, Senin (2/6/2025), turut dihadiri oleh Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, Wakil Bupati Tabanan beserta Ibu, Komandan Rindam IXUdayana, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta para Wakil Ketua beserta anggota, jajaran Forkopimda Tabanan,  Sekda, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala Perangkat Daerah dan Pegawai di lingkungan Pemkab Tabanan, unsur TNI, Polri, Ormas, para Pelajar dan Masyarakat.

Dalam amanatnya, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk kembali meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945, melainkan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya.

Sanjaya juga menegaskan, Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya, dan bahasa yang berbeda. Dikatakannya, keberagaman bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu.

“Pembangunan tanpa arah ideologi akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” ujarnya.

Di kesempatan itu Sanjaya juga berpesan, bahwa dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila semakin nyata, seperti munculnya ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial.

Karenanya, revitalisasi nilai-nilai Pancasila harus dilakukan di berbagai aspek kehidupan. Diantaranya, dalam dunia pendidikan, Pancasila perlu ditanamkan sejak dini, bukan sekadar sebagai pelajaran formal, tetapi juga dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter, dan kuat dalam integritas moral.

Kedua, di lingkungan birokrasi dan pemerintahan, Pancasila harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak kepada rakyat. Setiap kebijakan harus dilandasi semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok.

Ketiga, dalam bidang ekonomi, pembangunan harus menjadi berkah bagi seluruh rakyat, bukan hanya segelintir orang. Keadilan sosial harus menjadi orientasi utama dengan memberdayakan UMKM, koperasi, dan ekonomi kerakyatan agar tidak ada warga yang tertinggal.

Selanjutnya yang keempat, di ruang digital, Bupati Sanjaya menekankan pentingnya kesadaran, bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi, dan saling menghargai harus ditegakkan, dan Pancasila harus menjadi pedoman dalam interaksi digital.

“Mari kita perangi ujaran kebencian dan tingkatkan literasi digital dengan semangat gotong-royong,” ajaknya sembari menegaskan memperingati Hari Lahir Pancasila bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi momentum memperkuat komitmen seluruh elemen bangsa untuk terus membumikan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.

Usai kegiatan Upacara, Sanjaya juga melakukan penyematan Pin Duta Pancasila Purna Paskibraka Tahun 2025, pemberian penghargaan kepada pensiunan PNS, serta penyerahan bendera Merah Putih kepada Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan.

Pelepasan balon udara bersama jajaran  kemudian menjadi penanda pembukaan Bulan Bung Karno di Kabupaten Tabanan. Setelah itu Sanjaya dan jajaran juga meresmikan Gerbang Cinta Jayaning Singasana yang ada di area lapangan Alit Saputra. Gerbang Cinta Jayaning Singasana ini dikatakannya, gerbang memiliki makna pintu masuk dan cinta adalah kasih sayang.

Bertepatan juga dengan peringatan hari Tumpek Klurut yang bermakna kasih sayang yang akan diperingati Sabtu depan. Sanjaya berharap gerbang ini juga bisa memiliki simbol yang sama dengan masyarakat, cinta terhadap pemerintah, lingkungan, alam semesta dan sekitar.

“Gerbang cinta juga bagian daripada taman tematik, di mana di setiap hari raya keagamaan dapat dihias sesuai dengan hari keagamaan masing-masing. Mudah-mudahan taman ini bisa bermakna untuk semua yang ada di Tabanan, suku, agama, ras, seluruh elemen masyarakat. Itu harapan kita dan untuk sama-sama mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Ungul dan Madani,” tutupnya. (ana)

Kabupaten Badung Tuntaskan Pembentukan 62 Koperasi Desa Merah Putih

Acara Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Ruang Rapat Kertha Gosana, Puspem Badung, Minggu, (1/6/2025).
Acara Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Ruang Rapat Kertha Gosana, Puspem Badung, Minggu, (1/6/2025).

PANTAUUBALI.COM, BADUNG – Pemerintah Kabupaten Badung tengah mempercepat penyelesaian pembentukan 62 Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh desa/kelurahan. Hingga awal Juni 2025, sebanyak 74 persen koperasi telah mengantongi akta notaris sebagai bagian dari proses legalisasi.

Hal itu disampaikan dalam Dialog Percepatan Musyawaran Desa/ Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Ruang Rapat Kertha Gosana Puspem Badung pada Minggu (1/6/2025).

Rapat turut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono yang sekaligus menyerahkan Suarat Keputusan Badan Hukum secara simbolis kepada pengurus koperasi di Badung.

Ferry Juliantono menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung serta Pemprov Bali yang telah melaksanakan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus yang sudah mencapai 100 persen.

Selain itu menurut Wakil Menkop, Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini merupakan gagasan Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto yang dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Dijelaskannya, instruksi ini melibatkan 18 Kementerian dan lembaga negara. Dari segi mitigasi, jika pembiayaan dari Bank penyalur harus diikuti oleh Koperasi ini sesuai dengan standar operasional prosedur yang wajib untuk dijalankan.

Anggota dari Koperasi Merah Putih berasal dari masyarakat Desa/Kelurahan itu sendiri, ada struktur pengawas dari tokoh masyarakat, Lurah maupun Kepala Desa dan dari luar ada Dinas-Dinas dan Kementerian yang akan juga mengawasi.

“Kami juga akan melaksanakan pelatihan, pendampingan dan pembinaan yang tujuannya mengurangi dan menghilangkan mis manajemen. Sistem yang kita akan bangun sebisa mungkin meminimalisir resiko kerugian dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengatakan, pihaknya memberikan perhatian secara penuh dalam pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Badung.

Itu terbukti dari 16 Kelurahan dan 46 Desa yang ada di Kabupaten Badung, pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus dan Musyawarah Kelurahan Khusus di Kabupaten Badung telah berjalan 100 persen.

“Progres untuk pembuatan akta notaris pembentukan Koperasi Merah Putih sampai dengan saat ini sudah mencapai 74%, untuk itu kami mohon selalu bimbingan dan arah dari Bapak Wakil Menteri Koperasi,” jelasnya. (rls)

Tabrak Truk Sampah yang Sedang Parkir, 2 Pemuda di Denpasar Tewas

Motor Nmax yang dikendarai 3 pemuda menabrak bokong truk sampah yang terparkir di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat.
Motor Nmax yang dikendarai 3 pemuda menabrak bokong truk sampah yang terparkir di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Diponegoro, Denpasar Barat, pada dini hari Senin, 2 Juni 2025. 2 pemuda asal Denpasar, yakni I Putu ESSP (18), dan KDS (18) tewas dalam kecelakaan tragis saat mereka mengendarai motor Yamaha Nmax dan menabrak sebuah truk sampah yang sedang terparkir.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 WITA ketika motor Nmax berplat DK 6921 ABF yang dikendarai Made AS (21) bersama dua penumpangnya melaju dari selatan ke utara. Truk sampah berplat DK 8511 A sedang terparkir di sisi barat jalan.

“Pengendara Nmax tiba-tiba kehilangan kendali dan menabrak bagian belakang truk sampah yang sedang diparkir,” jelas Sukadi dalam konfirmasinya.

Akibat tabrakan yang keras tersebut, I Putu ESSP dan KDS mengalami luka parah di kepala dan menghembuskan napas terakhirnya di tempat kejadian. Made AS, pengendara sepeda motor, juga mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah dalam kondisi kritis.

“Kami saat ini sedang menyelidiki kejadian ini di Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar,” tambah AKP I Ketut Sukadi, Kasi Humas Polresta Denpasar.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan risiko bahaya dalam berlalu lintas, terutama terkait penggunaan kendaraan bermotor. Polisi terus mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk meningkatkan kesadaran dan kehati-hatian dalam berkendara, guna mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang. (MAH)

Wisatawan Asal Bandung Terseret Arus di Pantai Kedonganan, Tim SAR Lakukan Pencarian

Pencarian wisatawan terseret arus di Pantai Kedonganan, Kuta, Badung, pada Minggu (1/6/2025).
Pencarian wisatawan terseret arus di Pantai Kedonganan, Kuta, Badung, pada Minggu (1/6/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang wisatawan dilaporkan hilang akibat terseret arus saat berenang di Pantai Kedonganan, Kuta, Badung, pada Minggu (1/6/2025).

Korban diketahui bernama Denden Nugraha (28), asal Bandung, yang saat kejadian tengah berenang bersama dua rekannya sekitar pukul 18.00 Wita.

Dua temannya berhasil menyelamatkan diri, sementara Denden dinyatakan hilang terbawa arus.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa laporan mengenai insiden tersebut baru diterima petugas sekitar pukul 20.15 Wita.

Tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Karena belum ditemukan, upaya pencarian pun dilanjutkan pada Senin pagi (2/6/2025) ini.

“Jarak waktu dari kejadian dan laporan kemarin yang kami terima cukup jauh, malam itu juga diberangkatkan personel ke lokasi,” terangnya.

Tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian malam hari dengan lima personel yang menyisir area pantai.

Namun keterbatasan pencahayaan dan jarak pandang membuat mereka belum bisa mengerahkan alat utama (Alut) untuk pencarian di laut. Hingga malam hari, korban belum berhasil ditemukan.

Memasuki hari kedua, pencarian ditingkatkan. Sebanyak tujuh personel diterjunkan dan dibagi dalam dua Search and Rescue Unit (SRU).

“Satu tim fokus menyisir daratan, sementara tim lainnya melakukan pencarian laut menggunakan runner boat. Selain itu, pemantauan dari udara juga dilakukan dengan bantuan drone thermal,” imbuh Sidakarya. (ana)

Pemprov Bali Anggarkan Rp115 Juta untuk Hadiah Bulan Bung Karno VII

Pembukaan Bulan Bung Karno VII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar, Minggu (1/6/2025).
Pembukaan Bulan Bung Karno VII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar, Minggu (1/6/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan dana hadiah lebih dari Rp115,5 juta untuk menyemarakkan Bulan Bung Karno VII yang resmi dibuka Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur I Nyoman Giri Prasta di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar, Minggu (1/6/2025).

Kegiatan yang rutin digelar setiap bulan Juni ini bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan pemikiran Proklamator RI Ir. Soekarno (Bung Karno).

Tahun ini, peringatan mengusung tema Prana Jagad Kerthi, Mahakarya Bung Karno Simbol Keharmonisan Alam Semesta. Bali menjadi satu-satunya provinsi yang secara konsisten menyelenggarakan kegiatan ini melalui dasar hukum Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019.

Beragam perlombaan diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan, di antaranya lomba musikal puisi karya Bung Karno berjudul Sudah Beribu Kembali, lomba film pendek bertema Berdikari Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal Bali, dan lomba film dokumenter yang mengangkat Ketahanan Budaya Bali di Tengah Globalisasi. Peserta lomba terbuka untuk masyarakat umum, termasuk pelajar dan mahasiswa se-Bali.

“Itu hadiah yang disiapkan dari APBD Bali, nanti ada tambahan bonus dari Gubernur dan Wagub Bali. Hadiah dari kantong pribadi bagi para pemenang,” ujarn Koster.

Acara pembukaan dipadati ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pemuda, tokoh masyarakat, hingga pejabat pemerintahan kabupaten/kota se-Bali. Antusiasme peserta terlihat sejak awal, termasuk ketika para pelajar berebut kesempatan berswafoto dengan Gubernur Koster.

Gubernur juga mengajak generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z, untuk menjadikan Bulan Bung Karno sebagai momentum meningkatkan kapasitas diri agar menjadi SDM Bali yang unggul, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.

“Mari bersama-sama membangun tata kehidupan masyarakat Bali sesuai nilai-nilai kearifan lokal sebagaimana ajaran Bung Karno,” katanya.

Sebagai penanda pembukaan resmi, Gubernur Koster menandatangani prasasti berisi kutipan Bung Karno: “Kebudayaan itu adalah jiwa dari bangsa, dan kebudayaan itu tak pernah mati.” Ia menilai kutipan tersebut sangat selaras dengan arah pembangunan Bali ke depan. (ana)

Program ‘Nak Badung Sehat’ Diluncurkan, Sediakan Layanan Home Care hingga Jemput Pasien

Nak Badung Sehat
Bupati Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa dan Kadis Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita, melaunching Program Nak Badung Sehat di Puspem Badung, Sabtu (31/5).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Badung, Bupati I Wayan Adi Arnawa resmi meluncurkan program Nak Badung Sehat di Puspem Badung pada Sabtu (31/5/2025).

Program unggulan besutan Dinas Kesehatan ini mencakup beberapa layanan inovatif, antara lain layanan Home Care, layanan gawat darurat atau Badung Emergency Service and Treatment (BEST), Telemedicine, layanan antar jemput pasien SIGAP, serta aplikasi digital Badung Sehat.

Pada kesempatan tersebut, Bupati turut berdialog langsung dengan penerima layanan Home Care yang ditangani petugas puskesmas di tiap kecamatan. Masyarakat menyambut positif layanan ini, terutama karena memberikan manfaat nyata secara cuma-cuma.

Bupati Adi Arnawa menegaskan, Nak Badung Sehat merupakan bagian dari implementasi misi kedua Pemerintah Kabupaten Badung, yakni meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

“Dengan program ini, kita harapkan lahir budaya pelayanan prima dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Badung,” ujar Bupati.

Ia juga mengimbau agar tenaga kesehatan dapat melayani masyarakat dengan ketulusan, empati, dan kasih sayang. Melalui program ini, akan tersedia tambahan 25 layanan kesehatan di luar skema BPJS. Ia pun mendorong rumah sakit swasta untuk mempererat kerja sama guna mempercepat pelayanan kepada warga.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. Made Padma Puspita menjelaskan , Nak Badung Sehat terdiri dari lima layanan utama, termasuk aplikasi Badung Sehat yang telah dipresentasikan di Kementerian Kesehatan dan terpilih sebagai proyek percontohan nasional.

“Kami siap menjalankan arahan pimpinan daerah dan berkomitmen memberikan kemudahan akses layanan hingga ke tingkat terbawah,” tegasnya. (ana)

Harga BBM Non Subsidi Turun per 1 Juni 2025, Berlaku di Seluruh SPBU Indonesia

Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina. (Foto:Disway)
Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Pertamina. (Foto:Disway)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 Juni 2025. Penurunan harga ini diterapkan serentak di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia.

Kebijakan penurunan harga mencakup berbagai jenis BBM non subsidi, di antaranya Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, harga seluruh BBM non-subsidi mengalami penurunan. Pertamax kini dibanderol Rp12.100 per liter, turun Rp300 dari harga sebelumnya Rp12.400.

Pertamax Turbo mengalami penurunan Rp250 menjadi Rp13.050 per liter, Dexlite turun Rp630 menjadi Rp12.200 per liter, dan Pertamina Dex turun Rp550 menjadi Rp13.500 per liter.

Penyesuaian harga ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban biaya bahan bakar bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. (ana)