- Advertisement -
Beranda blog Halaman 17

Bupati Tabanan Ingatkan Masyarakat Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Kemacetan Selama Libur Nataru

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Cuaca ekstrem hingga kemacetan akibat meningkatnya jumlah kendaraan menjadi persoalan yang harus diperhatikan oleh masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi kemacetan saat libur Nataru.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Nataru.

“Sebelumnya, kami sudah melakukan rapat koordinasi dari tingkat kecamatan hingga desa untuk mengantisipasi bencana di sepuluh kecamatan di Tabanan,” ujar Sanjaya, Jumat (20/12/2024).

Ia menyebut, seperti yang sudah diinformasikan oleh Badan Meteorologi. Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa bulan Desember ini, setiap wilayah di Indonesia menghadapi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat.

Khususnya di Kabupaten Tabanan yang wilayahnya sangat berpotensi mengalami bencana karena banyaknya hutan, sungai, serta topografi yang beragam.

Untuk itu, kata Sanjaya, dirinya telah mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan agar siaga 24 jam untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi. “Saya instruksikan agar BPBD selalu siaga 24 jam,” tegasnya.

Bupati terpilih dua periode tersebut juga, mengingatkan para petani agar lebih waspada saat bekerja di sawah, terutama ketika terjadi cuaca buruk. “Jika terjadi hujan lebat disertai petir, saya harap para petani segera berteduh. Kita harus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Selain kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, Sanjaya juga mengungkapkan, kesiapan menghadapi potensi kemacetan di sejumlah ruas jalan utama saat libur Nataru, terutama pada jalur Denpasar-Gilimanuk.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tabanan, Dandim, Dishub, dan pihak terkait lainnya. Pos terpadu sudah didirikan di beberapa titik seperti di Soka, Selemadeg, Selabih, hingga Mengwi,” jelasnya.

Dengan langkah antisipasi ini, Ia berharap perayaan Natal dan Tahun Baru di Tabanan dapat berlangsung aman dan lancar. (ana)

Tahun Depan Makin Mahal! Ini Tips Hadapi Kenaikan PPN 12 Persen

Cara hadapi kenaikan PPN persen mulai tahun 2025. (Foto: Storebrands)
Cara hadapi kenaikan PPN persen mulai tahun 2025. (Foto: Storebrands)

PANTAUBALI.COM – Pemerintah telah resmi mengumumkan bahwa tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPn) akan mengalami kenaikan dari 11 persen menjadi 12 persen, yang mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Keputusan ini tentu saja membawa dampak yang perlu disiapkan oleh masyarakat dan pelaku usaha. Untuk itu, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengantisipasi perubahan kebijakan ini.

1. Revisi Anggaran dan Prioritaskan Kebutuhan Penting

Meningkatnya tarif PPn berarti ada potensi kenaikan harga barang dan jasa yang perlu diperhitungkan. Oleh karena itu, langkah pertama yang disarankan adalah melakukan pengaturan ulang anggaran belanja. Fokuskan dana pada kebutuhan yang benar-benar mendesak dan penting, serta kurangi pengeluaran konsumtif. Bila memungkinkan, manfaatkan waktu sebelum 1 Januari 2025 untuk membeli barang tahan lama sebelum tarif baru diberlakukan. Selain itu, pilihlah barang atau layanan yang tidak dikenakan PPn atau yang mendapatkan pengecualian, seperti beberapa bahan pokok atau layanan tertentu yang diatur oleh pemerintah.

2. Maksimalkan Sumber Pendapatan dan Inovasi Bisnis

Bagi para pengusaha, ini adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi peluang baru dengan menambah produk atau layanan yang memiliki margin lebih tinggi. Sementara itu, masyarakat umum bisa mempertimbangkan untuk membuka usaha sampingan dengan modal terjangkau, seperti bisnis online yang kini semakin mudah dijalankan. Untuk sektor UMKM, digitalisasi usaha menjadi kunci utama untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Inovasi dalam produk dan layanan akan menjadi faktor penting dalam tetap bertahan dan berkembang di tengah perubahan tarif PPn.

Dengan berbagai dampak yang kemungkinan akan muncul, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan serta merencanakan pengeluaran. Keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini bergantung pada kemampuan untuk beradaptasi dengan kebijakan baru dan memanfaatkan peluang yang ada.

Seiring dengan kenaikan tarif PPn yang akan mulai berlaku pada awal tahun depan, kesiapan dan kreativitas menjadi kunci utama untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi. (*)

Bule Ukraina Terlantar di Pantai Yeh Gangga Selama 5 Hari, Sempat Resahkan Warga dan Diserahkan Ke Imigrasi

Polsek Tabanan bersama Satpol PP dan Kesbangpol mengamankan bule Ukraina bernama Oleksandr Doroshenko (32) yang ditemukan terlantar di poskamling Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan, pada Kamis (19/12/2024).
Polsek Tabanan bersama Satpol PP dan Kesbangpol mengamankan bule Ukraina bernama Oleksandr Doroshenko (32) yang ditemukan terlantar di poskamling Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan, pada Kamis (19/12/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang warga negara asing (WNA) asal Ukraina bernama Oleksandr Doroshenko (32) ditemukan terlantar di poskamling Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan.

Ia pun sudah diamankan oleh pihak berwajib pada Kamis (19/12/2024) kemarin, lantaran keberadaannya yang meresahkan warga.

Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara mengatakan, bule tersebut telah berkeliaran di sekitar pantai selama lima hari tanpa membawa identitas, uang hingga alat komunikasi.

“Dia sempat menginap di sebuah vila tanpa izin, lalu terlantar di poskamling Pantai Yeh Gangga hingga akhirnya diamankan pada Kamis kemarin,” ujarnya dikonfirmasi Jumat (20/12/2024).

Kompol Sumantara menjelaskan, Oleksandr pertama kali terlihat di poskamling pada Rabu (18/12/2024). Saat itu, Ia duduk dan tidur di poskamling, sehingga warga melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

Setelah menerima laporan, jajaran Polsek Kota Tabanan bersama Satpol PP dan Kesbangpol Tabanan mengecek ke lokasi.

Dari pengakuannya, Oleksandr tiba di Tabanan pada Jumat (13/12/2024) menggunakan transportasi online dari vila di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar menuju Pantai Yeh Gangga.

Lantaran tidak membawa uang dan identitas, Ia menyelinap masuk ke salah satu hotel di dekat Pantai Yeh Gangga yakni Hotel Waka Gangga untuk menginap.

Setelah ditemukan oleh staf vila tidak memiliki kemampuan membayar, Ia pun diminta meninggalkan tempat itu dan memutuskan tinggal di poskamling hingga akhirnya diamankan ke Polsek Tabanan.

“Setelah kami berkoordinasi dengan Imigrasi karena bule ini terlantar maka penyerahan ke Imigrasi dilakukan oleh Satpol PP dan Kesbangpol,” tambah Sumantara. (ana)

Tips Ampuh Menghindari Microsleep Saat Mudik Natal dan Tahun Baru

Cara Hindari Microsleep Saat Mudik Natal dan Tahun Baru. (Foto: Safety Sign Indonesia)
Cara Hindari Microsleep Saat Mudik Natal dan Tahun Baru. (Foto: Safety Sign Indonesia)

PANTAUBALI.COM – Mudik saat libur Natal dan Tahun Baru kini menjadi kebiasaan yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Tidak hanya menggunakan jalur darat, namun juga melalui udara dan laut. Bagi yang memilih berkendara dengan kendaraan pribadi, penting untuk mewaspadai bahaya microsleep, tidur singkat yang tidak disadari, namun dapat berisiko tinggi bagi keselamatan. Untuk itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan agar terhindar dari bahaya microsleep selama perjalanan jauh:

1. Hindari makan yang berat-berat
Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan kamu memilih makanan yang tepat. Hindari konsumsi makanan berat atau yang mengandung karbohidrat tinggi, karena bisa membuat tubuh merasa lebih cepat mengantuk. Sebaiknya, makan makanan ringan yang bergizi dan beri jeda sekitar 30 menit sebelum melanjutkan perjalanan. Jangan lupa untuk banyak minum air agar tubuh tetap terhidrasi dan konsentrasi tetap terjaga.
Istirahat yang Cukup

2. Jangan Sampai Kurang Tidur

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab utama microsleep. Jika kamu akan menempuh perjalanan panjang, pastikan tubuh mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam. Tidur yang cukup akan mengurangi rasa kantuk yang sering muncul saat berkendara. Jika merasa lelah, berhenti sejenak di rest area untuk tidur singkat atau beristirahat. Bangun dengan tubuh segar akan membantu meningkatkan kewaspadaan.

3. Konsumsi Kafein Secara Bijak
Meminum kopi atau minuman berkafein lainnya saat mulai merasa kantuk adalah cara yang umum dilakukan. Kafein bekerja sebagai stimulan yang merangsang sistem saraf pusat dan otak, membantu mengurangi rasa mengantuk. Namun, pastikan tidak mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu tidur, agar tidak mengganggu jam istirahatmu.

4. Atasi Kebosanan Saat Berkendara
Rasa bosan dapat memperburuk kewaspadaan dan meningkatkan rasa kantuk. Untuk itu, atasi kebosanan dengan cara menyetel radio, mendengarkan playlist favorit, atau bercakap-cakap dengan penumpang. Aktivitas ini dapat meningkatkan pernapasan dan membantu tubuh tetap terjaga dengan mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.

5. Bergantian Mengemudi
Jika memungkinkan, bergantian mengemudi dengan teman atau keluarga dalam perjalanan panjang. Cara ini efektif untuk mengurangi kelelahan dan menjaga kewaspadaan. Jika sudah merasa lelah, segeralah gantikan posisi mengemudi dengan penumpang lain yang belum mengemudi.

Dengan mengikuti tips-tips ini, perjalanan mudik kamu akan lebih aman dan nyaman, terhindar dari bahaya microsleep yang bisa berisiko tinggi. Semoga selamat sampai tujuan! (*)

Bali Tuan Rumah Muktamar PBB Ke-VI Pada Januari 2025

Pj Ketum PBB Fahri Bachmid saat menemui Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kamis (19/12/2024).
Pj Ketum PBB Fahri Bachmid saat menemui Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Kamis (19/12/2024).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Partai Bulan Bintang (PBB) akan menggelar Muktamar atau Musyawarah Nasional pada Januari mendatang dengan memilih Bali sebagai tuan rumah.

Dalam muktamar nanti, PBB akan memilih Ketua Umum baru untuk menggantikan Prof. Yusril Ihza Mahendra yang diangkat menjadi menteri di Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Penjabat Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Fahri Bachmid, beserta jajaran telah melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya pada Kamis (19/12/2024) sore.

“Muktamar yang akan memilih Ketua Umum definitif PBB akan dilaksanakan pada 13–15 Januari mendatang di Denpasar,” ucap Bachmid.

Ia mengatakan, dipilihnya Bali sebagai tempat menyelenggarakan Muktamar karena selama ini mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses untuk berbagai event, baik tingkat nasional maupun internasional.

“Bahkan, sejumlah pertemuan dan event di Bali mampu menghasilkan keputusan-keputusan strategis dan penting. Terlebih, dalam muktamar kali ini, PBB akan memilih Ketua Umum baru,” tambah Bachmid.

Mahendra Jaya menyambut baik dipilihnya Bali sebagai tuan rumah Muktamar PBB. Ia berharap muktamar yang dihadiri pengurus partai dari seluruh Indonesia ini akan berdampak baik bagi Pulau Dewata.

“Kami tentu menyambut baik, mendukung, dan siap memfasilitasi,” kata Mahendra Jaya.

Ia mengungkapkan, Bali selama ini banyak menjadi tuan rumah event berskala nasional dan internasional yang seluruhnya berjalan baik dan sukses.

“Tanah Bali ini dapat memberikan vibrasi positif dan membantu menghasilkan pikiran-pikiran positif guna keputusan strategis,” tandasnya. (ana)

Pemprov Bali Tetapkan UMK dan UMSK 2025 Kota/Kabupaten, Segini Besarannya

Ilustrasi kenaikan UMK Kabupaten (Foto:Kompas).
Ilustrasi kenaikan UMK Kabupaten (Foto:Kompas).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Melalui Keputusan Gubernur Bali Nomor 946/03-M/HK/2024, Pemerintah Provinsi Bali secara resmi menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota (UMSK) untuk tahun 2025.

Penetapan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 serta hasil Sidang Dewan Pengupahan Provinsi Bali yang digelar pada 13 Desember 2024 lalu.

Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, hanya empat daerah yakni Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Tabanan, yang menetapkan UMK. Nilai tertinggi berada di Kabupaten Badung sebesar Rp3.534.338,88 per bulan.

Sementara Kota Denpasar menetapkan UMK sebesar Rp3.298.116,50, Gianyar sebesar Rp3.119.080,00 dan Tabanan sebesar Rp3.102.520,45.

Lima kabupaten lainnya, yakni Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Jembrana, mengikuti Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp2.996.561,00.

Kabupaten Badung juga menjadi satu-satunya daerah yang menetapkan UMSK, yaitu sebesar Rp3.569.682,27. Angka ini berlaku khusus untuk sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di hotel bintang lima, sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menyampaikan apresiasinya kepada Dewan Pengupahan Provinsi atas kerja kerasnya menyelesaikan proses ini lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan.

“Keputusan ini tidak hanya mempertimbangkan kesejahteraan pekerja tetapi juga keberlangsungan usaha bagi perusahaan. Kolaborasi semua pihak harus terus ditingkatkan melalui pembinaan, sosialisasi, dan pengawasan yang efektif,” tegasnya.

Sebelumnya, Dewan Pengupahan Provinsi Bali yang terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi, praktisi, pengusaha, dan serikat pekerja mengajukan hasil penghitungan UMP Bali 2025 kepada Pj Gubernur Bali dan telah memperoleh persetujuan.

Kenaikan UMP sebesar 6,5 persen dan UMSP di sektor pariwisata sebesar 8,5 persen sudah sesuai arahan pemerintah pusat, dengan mempertimbangkan tiga parameter yakni pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kebutuhan hidup layak.

UMK dan UMSK 2025 akan berlaku mulai 1 Januari 2025 serta diharapkan menjadi pedoman dalam mewujudkan keseimbangan antara kebutuhan hidup layak bagi pekerja dan keberlanjutan ekonomi Bali. (ana)

Asian Vovinam Championship 2024 Berlangsung di Tabanan, Libatkan 16 Negara Asia

Kejuaraan Asian Vovinam Championship 2024 Ke-5 digelar di Gor Debes, Kabupaten Tabanan Bali.
Kejuaraan Asian Vovinam Championship 2024 Ke-5 digelar di Gor Debes, Kabupaten Tabanan Bali,

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kejuaraan Asian Vovinam Championship 2024 Ke-5 digelar di Gor Debes, Kabupaten Tabanan Bali, pada Kamis (19/12/2024).

Kejuaraan tingkat internasional ini melibatkan 16 negara yang berada di Asia yakni Indonesia sebagai tua rumah, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Philipina, Jepang, China, Irak, Timor Leste, India, Korea Selatan, Pakistan, Iran, Nepal, Kyrgyzstan dan Afghanistan. Dengan atletnya yang bertanding secara keseluruhan berjumlah 151 orang.

Kejuaraan Asian Vovinam Championship ini dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan serta dihadiri oleh sejumlah delegasi olahraga Vovinam Asia dan para atlet yang akan bertanding.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan olahraga kejuaraan Asian Vovinam Championship yang diikuti 16 negara bukan hanya sebagai pertandingan olahraga semata. Namun juga berdampak pada kondisi perekonomi di Tabanan.

“Penginapan, transportasi, kuliner dan obyek wisata sangat terdampak, sebab dari panitia penyelenggara menyebut semua negara menginap di sejumlah hotel di Tabanan,” ucapnya usai membuka kejuaraan.

Sanjaya pun berharap agar cabang olahraga (cabor) lainnya bisa membuat even kejuaraan olahraga di tingkat nasional. “Kami akan mendukung, dengan sarana dan prasarana olahraga yang menunjang kegiatan olahraga,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Koni Tabanan sekaligus Ketua Panitia Ketua Panitia Asian Vovinam Championship 2024, I Made Nurbawa mengatakan, pertandingan Vovinam ini akan berlangsung selama enam hari, yakni mulai 17-23 Desember mendatang.

Dari 16 negara yang mendaftarkan diri, dua negara yakni Negara Irak dan Afganistan absen hadir karena mengalami permasalahan visa.

“Kedua negara ini absen tidak hadir, karena terbentur masalah visa. Meskipun begitu, kejuaraan Asian Vovinam Championship ini tetap bisa berjalan,” ucapnya.

Nurbawa menyebut, kejuaraan Vovinam Championship kali ini mempertandingkan 31 kelas terdiri dari sembilan nomor fight (petarung) dan 22 kategori perform seni.

Vietnam menjadi negara yang mengirimkan atlet terbanyak dan bertanding pada semua kategori kelas Vovinam. Dengan total 30 orang atlet.

“Untuk target juara Indonesia, kami targetkan berada diposisi tiga tiga besar,” tambahnya. (ana)

Kabupaten Jembrana Terima Anugrah Kebudayaan Indonesia 2024 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat Kabupaten Jembrana, Bali, meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu  (18/12/2024) malam.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat Kabupaten Jembrana, Bali, meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu  (18/12/2024) malam.

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Melalui komitmen kebijakan dan program pemajuan kebudayaan secara berkesinambungan, Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, meraih penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 untuk Kategori Pemerintah Daerah.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kabudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima penghargaan dalam acara yang dibuka langsung Wamen Kemendagri Ribka Haluk bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu  (18/12/2024) malam.

Untuk diketahui Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) adalah kegiatan pemberian penghargaan di bidang kebudayaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kepada individu, komunitas/kelompok dan lembaga yang berprestasi atau berkontribusi dalam Pemajuan Kebudayaan.

Bupati I Nengah Tamba mengungkapkan rasa bangganya karena Kabupaten Jembrana berhasil masuk kedalam Kabupaten Peraih Anugerah Kebudayaan (AKI) 2024 Kategori Pemerintah Daerah.

“Kita membuktikan bahwa kita diundang dan mendapatkan anugrah kebudayaan kategori pemerintah daerah,” ucapnya.

Ia mengaku akan terus berkomitmen untuk melestarikan budaya dan mengintegrasikannya dengan pengembangan sektor pariwisata.

“Mudah mudahan apa yang sudah kita raih ini bisa kita lestarikan dan bangkitkan lagi potensi potensi budaya yang ada di kabupaten jembrana,” tandas Tamba. (rls)

Wujudkan Data Desa Presisi, Diskominfo Tabanan Sosialisasikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan tengah mendorong implementasi Data Desa Presisi dengan berbagai langkah strategis.

Salah satunya adalah dengan menggelar sosialisasi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, Kamis (19/12/2024).

Sosialisasi yang diikuti oleh seluruh Perbekel se-Kabupaten Tabanan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, yang sekaligus memaparkan progres pelaksanaan Data Desa Presisi.

Winiantara menyampaikan pentingnya menyelaraskan data antara pemerintah kabupaten dengan data yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Dari 133 desa di Tabanan, hingga saat ini sebanyak 110 desa telah berhasil melakukan migrasi data ke hosting Dinas Kominfo.

“Masih ada sembilan desa yang menghadapi kendala teknis, terutama terkait dengan pihak ketiga. Namun, dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kami optimis target ini akan segera tercapai,” jelas Winiantara.

Ia menekankan, sosialisasi ini juga bertujuan untuk memenuhi data pada lima program skala prioritas dalam Data Desa Presisi, sekaligus memastikan sinkronisasi data sehingga tidak ada perbedaan antara data Pemkab dengan data BPJS.

Acara ini menghadirkan narasumber utama dari Kepala Cabang BPJS Kesehatan Tabanan dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tabanan.

Perbekel Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan I Nyoman Widiadnyana, turut memberikan testimoni terkait keberhasilan desanya dalam menginput data BPJS Kesehatan secara terintegrasi.

“Dengan koordinasi dan kolaborasi dengan BPJS Cabang Tabanan kami sudah berhasil melakukan input data BPJS Kesehatan secara cepat dan tepat. Prosesnya memang membutuhkan koordinasi, tetapi hasilnya sangat membantu, artinya kami tidak perlu lagi turun melakukan pendataan ke masyarakat,” kata Widiadnyana.

Dalam sesi terakhir, Vicky dari Komunitas OpenSID Indonesia memberikan panduan teknis penginputan data pada aplikasi OpenSID, yang menjadi platform utama dalam pengelolaan Data Desa Presisi. (ana)

Berawal Dari Rebutan Toilet, Turis Asal Libya Dideportasi Dari Bali

WN Asal Libya dideportasi dari Bali, Selasa, 17 Desember 2024.
WN Asal Libya dideportasi dari Bali, Selasa, 17 Desember 2024.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – HMSA (31), WNA asal Libya dideportasi dari Bali pada Selasa, 17 Desember 2024, usai terlibat dalam penganiayaan terhadap pria Rusia berinisial GM. Hal tersebut lantaran keduanya berebut toilet.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 04.00 dini hari, di sebuah restoran di Tibubeneng, Kuta Utara. Saat itu, GM sedang berada di dalam toilet dan HMSA yang tidak sabar langsung menyerobot antrean, menggedor pintu, bahkan  melontarkan kata-kata kasar.

Keduanya pun sempat terlibat adu mulut. Kemudian, HMSA melemparkan gelas kaca ke arah GM meski meleset. Namun, kejadiannya tak berhenti di situ. Di luar restoran, HMSA kembali menghampiri GM dan dengan tiba-tiba mengeluarkan pisau. Ia lantas menusuk dada kiri GM yang mengakibatkan luka robek dan harus dijahit sebanyak 12 kali.

Pasca kejadian itu, HMSA ditahan selama 45 hari di Polsek Kuta Utara untuk penyelidikan lebih lanjut. Meskipun kasus ini diselesaikan secara damai melalui mekanisme restorative justice, pihak kepolisian tetap merekomendasikan agar HMSA dideportasi.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Gede Dudy Duwita, menegaskan bahwa HMSA telah melanggar hukum Indonesia, meskipun ia memegang Izin Tinggal Sementara (ITAS) sebagai investor yang berlaku hingga 21 Maret 2025.

Pada Senin, 16 Desember 2024, HMSA akhirnya dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan pengawalan ketat petugas Rudenim Denpasar.

“Tindakan deportasi ini adalah langkah tegas untuk memastikan Bali tetap aman bagi masyarakat lokal maupun wisatawan,” tegas Gede Dudy. (*)