- Advertisement -
Beranda blog Halaman 169

Rekomendasi Glamping di Kintamani dengan Kolam Renang Air Panas Pribadi

Segara Camp Kintamani. (Foto:Instagram)
Segara Camp Kintamani. (Foto:Instagram)

PANTAUBALI.COM – Daerah Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, menjadi kawasan wisata yang terkenal dengan pemandangan Gunung dan Danau Batur yang memukau. Yang semakin menjadi daya tarik wisatawan yakni dengan hadirnya berbagai pilihan glamping.

Menggabungkan kemewahan dan keindahan alam, glamping di Kintamani menjadi opsi sempurna untuk menikmati udara sejuk pegunungan dengan fasilitas lengkap. Salah satu daya tariknya adalah keberadaan kolam renang air panas pribadi yang memberikan pengalaman berkemah tak terlupakan.

Berikut adalah lima rekomendasi glamping terbaik dengan fasilitas kolam renang pribadi di Kintamani:

  1. Segara Camp Kintamani

Terletak di Jalan Sing Dikit, Desa Songan A, Kintamani, Segara Glamping menawarkan kolam air panas pribadi dan desain tenda unik berbahan kayu dengan atap jerami. Pengalaman berkemah di sini juga dilengkapi restoran yang menyajikan berbagai menu makanan. Harga per malam mulai dari Rp 400 ribuan (belum termasuk pajak dan sarapan).

2. Pinggan Hill Glamping

Pinggan Hill Glamping terletak di Banjar Pupuan Sari, Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani. Tempat ini menawarkan pengalaman berkemah mewah dengan kolam renang pribadi dan menjadi pilihan ideal bagi pasangan, khususnya yang sedang berbulan madu.

Glamping ini juga terkenal dengan spot foto matahari terbit berlatar belakang Gunung Batur dan Gunung Agung. Tarifnya dimulai dari Rp 700 ribu per malam untuk tenda standar selama musim liburan.

3. The Dewi Kintamani

The Dewi Kintamani berlokasi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, menghadirkan kemewahan dengan kolam renang pribadi di setiap tendanya. Fasilitas tambahan meliputi layanan penjemputan dari bandara dan tur ke kawasan black lava Gunung Batur.

Tarif menginap di The Dewi Kintamani dimulai dari Rp 1,3 juta per malam, dengan tenda yang dilengkapi pancuran air panas.

4. Hide Away Glamping

Berlokasi di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Hide Away Glamping menawarkan pengalaman berkemah mewah yang menjadi favorit wisatawan. Tempat ini dilengkapi kolam renang pribadi dengan pemandangan Gunung Abang, Gunung Batur, dan Danau Batur.

Pemandangan yang indah tersebut membuat pengunjung merasa seperti sedang berada di pegunungan Alpen. Untuk harga, Hide Away Glamping mematok tarif mulai dari Rp 1,6 juta per malam selama musim liburan, dengan fasilitas kolam air panas pribadi.

5. La Vista Glamping Kintamani

La Vista Glamping Kintamani menyediakan kolam air panas yang nyaman untuk menghangatkan tubuh di tengah udara dingin Kintamani. Glamping ini juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang memukau serta pilihan menu makanan dan kopi premium, termasuk kopi Arabika Kintamani yang terkenal. Tarifnya bervariasi, mulai dari Rp 550 ribu hingga Rp 990 ribu per malam, tergantung jenis tenda yang dipilih.

Tips Ampuh Mencegah Rayap Masuk ke Rumah Anda

Cegah rayap masuk ke dalam rumah.
Cegah rayap masuk ke dalam rumah.

PANTAUBALI.COM –  Rayap adalah salah satu hama yang sering menjadi momok bagi pemilik rumah. Serangga kecil ini dapat merusak perabotan kayu, kerangka bangunan, hingga dokumen penting. Agar rumah Anda tetap aman dari serangan rayap, berikut adalah beberapa tips yang efektif untuk mencegah rayap masuk ke rumah:

1. Jaga Kebersihan Rumah
Rayap menyukai tempat yang lembap dan kotor. Pastikan rumah Anda selalu bersih, terutama di area yang jarang dijangkau seperti sudut-sudut ruangan, belakang lemari, dan bawah tempat tidur. Hindari menumpuk barang-barang yang tidak terpakai karena dapat menjadi sarang rayap.

2. Kurangi Kelembapan
Rayap sangat menyukai lingkungan yang lembap. Pastikan ventilasi rumah Anda baik agar udara dapat bersirkulasi dengan lancar. Gunakan dehumidifier jika perlu, terutama di ruangan seperti gudang, dapur, atau kamar mandi.

3. Periksa Struktur Kayu Secara Berkala
Jika rumah Anda banyak menggunakan material kayu, lakukan pemeriksaan rutin pada perabotan, kusen, pintu, dan jendela. Pastikan tidak ada tanda-tanda rayap seperti lubang kecil, serbuk kayu, atau terowongan tanah.

4. Gunakan Kayu yang Sudah Diolah
Saat membangun atau merenovasi rumah, gunakan kayu yang sudah diberi perlakuan anti-rayap. Kayu olahan ini biasanya telah dilapisi bahan kimia khusus yang membuat rayap enggan mendekat.

5. Lindungi Fondasi Rumah
Rayap tanah sering menyerang rumah melalui fondasi. Pastikan fondasi rumah Anda terlindungi dengan lapisan anti-rayap atau cairan pestisida. Anda juga bisa menambahkan penghalang fisik seperti pasir atau kerikil di sekitar fondasi.

6. Buang Kayu yang Tidak Terpakai
Kayu bekas atau potongan kayu yang disimpan di sekitar rumah dapat mengundang rayap. Segera buang atau bakar kayu-kayu tersebut agar tidak menjadi sarang rayap.

7. Hindari Kontak Langsung Kayu dengan Tanah
Perabotan atau struktur kayu yang bersentuhan langsung dengan tanah lebih rentan diserang rayap. Gunakan alas berbahan beton atau plastik untuk mencegah kontak langsung antara kayu dan tanah.

8. Gunakan Jasa Profesional
Jika Anda khawatir dengan potensi serangan rayap, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengendalian hama. Para profesional dapat membantu melakukan inspeksi dan memberikan perlindungan menyeluruh untuk rumah Anda.

9. Tanam Pohon dengan Bijak
Pohon dan tanaman di sekitar rumah juga bisa menjadi tempat rayap bersarang. Pastikan Anda memangkas ranting-ranting yang terlalu dekat dengan rumah dan hindari penanaman pohon besar di dekat fondasi.

10. Gunakan Bahan Alami
Beberapa bahan alami seperti minyak cengkeh, air kapur, atau garam dapat digunakan sebagai pengusir rayap. Semprotkan bahan-bahan ini pada area yang dicurigai menjadi sarang rayap.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi rumah dari kerusakan akibat rayap. Jangan lupa untuk selalu waspada dan segera bertindak jika menemukan tanda-tanda keberadaan rayap di rumah Anda. Rumah yang bersih, kering, dan terawat adalah kunci utama untuk mencegah serangan rayap. (*)

RS Jiwa Provinsi Bali Ganti Nama Menjadi RS Jiwa Manah Shanti Mahottama

Peluncuran nama baru Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12/2024).
Peluncuran nama baru Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12/2024).

PANTAUBALI.COM, BANGLI – Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali secara resmi berganti nama menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama. Perubahan nama ini diluncurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, yang berlangsung di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12/2024).

Dengan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sebagai simbolis perubahan identitas rumah sakit.

Dalam sambutannya, Mahendra Jaya menekankan pentingnya penghapusan stigma negatif terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebab selama 95 tahun lamanya berdiri, RS Jiwa Provinsi Bali dikenal sebagai pusat perawatan ODGJ.

Stigma negatif itu masih melekat di masyarakat, termasuk persepsi bahwa Bangli identik dengan gangguan jiwa.  “Padahal, rumah sakit ini hadir untuk melayani seluruh masyarakat Bali tanpa terkecuali,” kata Mahendra Jaya.

Ia menyebut, pergantian nama ini merupakan langkah strategis untuk mengubah persepsi publik. “Rebranding ini diharapkan dapat mengurangi stigma negatif dan mempermudah pengembangan layanan kesehatan jiwa yang lebih inklusif dan profesional,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSJ, dr. Ni Wayan Murdani menjelaskan, proses pergantian nama telah melalui tahapan panjang, termasuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga tokoh masyarakat.

“Nama Manah Shanti Mahottama memiliki makna mendalam. Manah berarti pikiran atau jiwa, Shanti berarti kedamaian dan ketenangan, serta Mahottama berarti yang terbaik atau paling utama,” paparnya.

dr. Murdani menambahkan, pergantian nama ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan jiwa di Bali.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang layak dan manusiawi,” ujarnya.

Dengan identitas baru sebagai RS Jiwa Manah Shanti Mahottama, rumah sakit ini diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan jiwa yang unggul dan terpercaya. (ana)

Kawasan Pengambengan Jadi Langganan Banjir, Bupati Jembrana Dorong Mitigasi Bencana Berkelanjutan

Bupati Tamba bersama instansi terkait lainnya meninjau kawasan Desa Pengambengan, Selasa (24/12/2024).
Bupati Tamba bersama instansi terkait lainnya meninjau kawasan Desa Pengambengan, Selasa (24/12/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendorong mitigasi bencana berkelanjutan di kawasan Pengambengan, Kecamatan Negara.

Hal itu dikarenakan saat memasuki musim hujan, kawasan Pengambengan menjadi langganan banjir. Bahkan genangan air bisa menyerupai danau saat curah hujan tinggi.

“Banjir yang terjadi di Pengambengan, harus segera ditangani lebih serius. Kami perlu melakukan intervensi lebih lanjut untuk menangani masalah ini, karena Pengambengan adalah daerah rendah yang sering menjadi penampung air dari aliran sungai dan sawah,” jelas Bupati Tamba saat menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Banjar Pangkung Buluh dan Desa Pengambengan, Selasa (24/12/2024).

Menurutnya, meskipun upaya perbaikan infrastruktur seperti drainase di Desa Pengambengan sudah dilakukan, banjir yang sering melanda wilayah ini tetap menjadi tantangan besar.

“Jika curah hujan mencapai delapan jam, wilayah ini berubah seperti danau. Kami harus lebih fokus pada intervensi untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi secara mendadak,” terangnya.

Diharapkan program mitigasi ini dapat dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2026, mengingat anggaran APBD pada 2025 sudah selesai.

Tamba juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah nyata dalam menghadapi bencana alam, terutama banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana.  Selain itu, stok sembako dan peralatan yang dibutuhkan untuk meringankan beban masyarakat telah disalurkan kepada warga yang terdampak.

“Sejak sebelumnya kami telah melaksanakan rapat dengan seluruh jajaran terkait kebencanaan di setiap kecamatan. Hari ini, apa yang kita miliki, baik sembako maupun alat bantu, sudah kami salurkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir,” ujar Tamba.

Ia menyebut, dirinya telah melakukan diskusi intensif dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PUPRPMP), Kepala BPBD Jembrana, serta Kepala Desa yang terdampak.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengungkapkan, intensitas hujan tinggi yang diprediksi akan terus berlangsung hingga Februari 2025.

Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, seperti meningkatkan kewaspadaan di daerah rawan bencana, termasuk banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Kami juga terus mengimbau melalui media masyarakat sosial agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ungkap Artana. (ana)

Tari Kecak Ulun Danu Meriahkan Festival Budaya di Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden

Tari Kecak Ulun Danu dalam pembukaan fesrival budaya Selasa (24/12/2024) di The Blooms Garden, Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Tari Kecak Ulun Danu dalam pembukaan fesrival budaya Selasa (24/12/2024) di The Blooms Garden, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Festival Seni Budaya Ulun Danu Beratan resmi dibuka pada Selasa (24/12/2024) di The Blooms Garden, Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan pementasan Tari Kecak Ulun Danu, sebuah tarian ikonik yang mengisahkan sejarah terbentuknya Pura Ulun Danu Beratan.

Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata mengatakan, festival ini merupakan agenda tahunan yang melibatkan Gebog Pesatakan Ulun Danu Beratan yang terdiri dari 18 desa adat di sekitar kawasan. Adapun total seniman yang terlibat yakni mencapai 1.500 orang.

“Kegiatan berlangsung mulai 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan lokasi utama di The Blooms Garden dan DTW Ulun Danu Beratan. Pementasan tari akan dilakukan secara bergantian di kedua lokasi tersebut,” jelas Sukarata usai acara pembukaan festival budaya.

Ia menjelaskan, pementasan Tari Kecak Ulun Danu di The Blooms Garden akan digelar di gerbang utama, sedangkan di DTW Ulun Danu Beratan akan berlangsung di area Beji.

Tarian yang ditampilkan selama gelaran festival antara lain Tari Kecak Ulun Danu sebagai maskot, serta berbagai tarian Bali lainnya dari masing-masing desa adat.

“Setiap desa adat yang berpartisipasi menerima dana pembinaan sebesar Rp20 juta, yang difokuskan untuk membiayai truna truni yang akan ikut pentas dalam festival,” ucapnya.

Terkait target kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru, Sukarata menyebut, pihaknya menargetkan kunjungan naik 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Bahkan, kunjungan ke DTW Ulun Danu Beratan dan The Blooms Garden sudah mengalami peningkatan hingga 50 persen sejak Rabu (18/12/2024) lalu.

Rata-rata pengunjung di DTW Ulun Danu Beratan mencapai 3.000 orang per hari, meningkat tajam dibandingkan rata-rata sebelumnya yang hanya 1.300–1.500 orang. Sementara di The Blooms Garden, jumlah pengunjung naik dari rata-rata 250 orang menjadi 500 orang per hari.

“Kami menargetkan peningkatan kunjungan hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu. Lonjakan ini tidak lepas dari promosi melalui media sosial dan media massa yang gencar dilakukan,” ujar Sukarata.

Untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan, pengelola telah menambah berbagai fasilitas baru. Di The Blooms Garden, kini terdapat air terjun dan gapura, sementara DTW Ulun Danu Beratan menghadirkan area swafoto baru dan penyewaan pakaian adat Bali yang sangat diminati.

Meskipun cuaca buruk sempat melanda, pihak pengelola tetap optimis kunjungan wisatawan tidak akan terlalu terpengaruh.

“Kami sudah siapkan upaya antisipasi, seperti pendirian posko pengamanan bekerja sama dengan kepolisian, penyediaan payung untuk pengunjung,” tambah Sukarata. (ana)

Sederet Rekomendasi Kado Natal untuk Semua Usia

PANTAUBALI.COM – Perayaan Natal adalah waktu yang penuh kebahagiaan, di mana kita dapat berbagi keceriaan dan kasih sayang melalui pemberian hadiah. Mencari kado yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, namun dengan berbagai pilihan yang tersedia, Anda dapat menemukan hadiah yang sesuai dengan kepribadian dan minat orang yang Anda sayangi.

Berikut ini 20 rekomendasi kado Natal yang bisa Anda pertimbangkan, terbagi untuk berbagai usia dan minat. Hadiah-hadiah ini pasti akan menambah kehangatan dalam momen spesial Natal.

1. Mug yang Dipersonalisasi
Mug dengan desain yang dipersonalisasi, seperti nama atau pesan lucu, bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk teman atau kolega. Selain memberikan kesan perhatian, mug ini juga praktis digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di kantor.

2. Set Lilin Aromaterapi
Lilin aromaterapi dengan beragam wangi, seperti lavender, vanilla, atau citrus, dapat menciptakan atmosfer yang tenang dan menenangkan di rumah. Set lilin ini cocok untuk mereka yang ingin menciptakan suasana santai setelah seharian beraktivitas.

3. Buku atau Novel
Untuk teman atau kolega yang suka membaca, buku adalah hadiah yang tidak pernah salah. Pilih buku bertema motivasi atau novel fiksi yang sedang populer untuk memberi mereka hiburan dan inspirasi di waktu senggang.

4. Planner atau Agenda
Kado praktis yang juga bermanfaat adalah planner atau agenda. Hadiah ini membantu penerima merencanakan tahun baru dengan lebih terorganisir. Pilih desain yang menarik dan sesuai dengan gaya mereka agar terasa lebih personal.

5. Powerbank Kustom
Di era digital seperti sekarang, powerbank menjadi hadiah yang sangat fungsional. Memberikan powerbank dengan desain kustom atau nama penerima akan memberi sentuhan pribadi sekaligus sangat berguna untuk kebutuhan sehari-hari.

6. Tanaman Hias Mini
Tanaman hias mini, seperti kaktus atau succulent, adalah pilihan kado yang menyenangkan dan mudah dirawat. Selain memperindah ruangan, tanaman ini juga memberikan suasana asri dan menenangkan di rumah atau kantor.

7. Perhiasan untuk Pasangan
Perhiasan selalu menjadi pilihan romantis yang istimewa untuk pasangan. Kalung, gelang, atau cincin dengan desain elegan dan sederhana akan membawa kesan mendalam, apalagi jika diberikan pada momen spesial seperti Natal.

8. Kolase Foto Kenangan
Membuat kolase foto dari berbagai kenangan indah yang telah dilalui bersama pasangan atau keluarga adalah hadiah yang sangat personal dan penuh makna. Susun foto-foto tersebut dalam bingkai cantik untuk memberikan sentuhan cinta yang mendalam.

9. Voucher Pengalaman
Hadiah tak selalu berupa barang fisik. Anda bisa memberikan voucher untuk pengalaman liburan romantis bersama pasangan, seperti staycation atau liburan singkat di destinasi favorit mereka. Pengalaman ini akan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

10. Set Perawatan Diri
Hadiah berupa set perawatan diri, seperti produk skincare atau parfum premium, adalah pilihan yang sempurna untuk pasangan. Produk berkualitas tinggi ini akan membuat mereka merasa dihargai dan dapat digunakan untuk merawat diri di rumah dengan santai.

Dengan berbagai pilihan kado di atas, Anda dapat menemukan hadiah yang tepat untuk orang-orang terkasih, menjadikan momen Natal semakin istimewa dan penuh makna. (*)

Party ‘Esek-Esek’ dan Narkoba yang Digrebek BNN Ternyata Diselenggarakan Bule Rusia

BNNP Bali grebek villa di kawasan Canggu, Badung dalam operasi gabungan.
BNNP Bali grebek villa di kawasan Canggu, Badung dalam operasi gabungan.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebuah pesta yang dihadiri puluhan warga negara asing (WNA) di sebuah vila kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung, tengah menjadi sorotan. Pesta tersebut diduga melibatkan penyalahgunaan narkoba dan perilaku tidak pantas.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Bali, Kombespol Made Sinar Subawa, mengungkapkan bahwa dua WNA asal Rusia yang diamankan dalam operasi tersebut.

“Salah satunya merupakan penyelenggara pesta, sementara satu orang lainnya adalah tamu yang hasil tes urinenya positif narkoba,” jelasnya.

Menurut informasi, penyelenggara pesta adalah seorang WNA Rusia yang menyewa vila tersebut untuk merayakan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Undangan bersifat privat, dan setiap tamu diwajibkan membayar sejumlah uang untuk menghadiri acara tersebut.

Saat digerebek, sekitar 50 WNA tengah berpesta di lokasi. “Dari pemeriksaan awal, kami menemukan indikasi penggunaan narkoba,” tambahnya.

Tes urine acak dilakukan terhadap sembilan tamu, dan salah satu di antaranya dinyatakan positif mengandung THC, zat aktif dalam ganja. Selain itu, petugas menemukan sejumlah barang yang diduga narkotika di area vila, seperti di atas sofa. Namun, barang tersebut tidak ditemukan pada tubuh para tamu.

Meski begitu, BNNP Bali belum menemukan bukti kuat adanya kegiatan asusila dalam pesta tersebut, meskipun para tamu berpakaian tidak formal. Sebagian besar tamu hanya didata dan dipulangkan karena tidak ada bukti keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

BNNP Bali juga berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk mempertimbangkan deportasi bagi pelaku yang terbukti bersalah.

“Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara acak untuk mencegah penyalahgunaan narkotika, khususnya selama musim liburan,” tegasnya. (sm)

Pasien DBD di RSUD Singasana Meningkat saat Musim Hujan

Direktur RS Singasana Tabanan, dr. I Wayan Dody Setiawan.
Direktur RS Singasana Tabanan, dr. I Wayan Dody Setiawan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Musim hujan menimbulkan berbagai penyakit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD). Seperti yang terjadi di Kabupaten Tabanan, di mana sejak April 2024, jumlah pasien DBD yang dirawat di RSUD Singasana Tabanan mengalami peningkatan.

Bahkan secara keseluruhan, jumlah kasus DBD yang ditangani RSUD Singasana pada tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Menurut Direktur RS Singasana Tabanan, dr. I Wayan Dody Setiawan, sepanjang tahun 2024 terdapat 1.076 pasien DBD yang ditangani. Sementara pada tahun sebelumnya hanya tercatat 263 pasien.

“Sepanjang tahun 2024, jumlah pasien DBD yang kami rawat meningkat dibandingkan tahun 2023. Peningkatan mulai terlihat sejak Maret 2024,” ungkap dr. Dody.

Lebih lanjut, ia memaparkan rincian pasien DBD sepanjang tahun 2024, yakni Januari 24 pasien, Februari 57 pasien, Maret 61 pasien, April 115 pasien, Mei 200 pasien, Juni 192 pasien, Juli 145 pasien, Agustus 85 pasien, September 51 pasien, Oktober 44 pasien, dan November 44 pasien.

Untuk Desember 2024, data jumlah pasien belum final karena bulan tersebut masih berlangsung. Namun, hingga 20 Desember, RSUD Singasana telah merawat 16 pasien DBD. “Jumlah pasien DBD pada Desember masih belum final karena bulan ini masih berjalan,” ujarnya.

Meski tren peningkatan pasien DBD sudah terlihat sejak awal tahun, dr. Dody memperkirakan jumlah pasien DBD pada akhir 2024 hingga awal 2025 tidak akan mengalami lonjakan signifikan karena masih berada dalam musim hujan.

“Kemungkinan puncak kasus DBD terjadi setelah musim hujan berakhir. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami telah mempersiapkan kamar rawat inap dan stok obat-obatan yang diperlukan,” tambahnya. (ana) 

Sambut Natal, Gereja Immaculata Tabanan Dihiasi dengan Penjor dan Pohon Natal

Hiasan di Gereja Paroki Santa Maria Immaculata Tabanan untuk menyambut natal.
Hiasan di Gereja Paroki Santa Maria Immaculata Tabanan untuk menyambut natal.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pada 25 Desember, umat kristiani di seluruh dunia akan merayakan Natal. Perayaan ini sebagai peringatan hari kelahiran Yesus Kristus.

Para umat pun telah melakukan sejumlah persiapan khususnya untuk melakukan doa bersama di gereja. Seperti di Gereja Paroki Santa Maria Immaculata Tabanan.

Pada Senin (23/12/2024), panitia gereja telah melakukan persiapan yakni mendirikan tenda serta membuat pohon Natal yang identik dengan perayaan Natal.

Menariknya, bangunan gereja yang dibangun menyerupai ornamen khas Bali ini juga dipasangi dua penjor di pintu gerbang masuk serta dua penjor kecil di dalam gereja.

Pos Pengamanan Natal dari Polres Tabanan juga terpasang di gereja Immaculata yang dilengkapi dengan pendeteksi logam atau metal detector.

Romo Gereja Paroki Santa Maria Immaculata Tabanan RD. Damianus Doweng Hayong mengatakan, penjor yang terpasang di gereja dimaksud untuk menghormati kultur budaya setempat.

“Kami menghormati kultur budaya. Jangan heran sebagian besar bentuk bangunan gereja katolik kami lebih mengadopsi stil Bali,” ujarnya.

Damianus Doweng menjelaskan, untuk pelaksanaan ibadah Natal pada gereja Immacula Tabanan akan dimulai sejak Selasa besok (24/12/2024). Diawali dengan pelaksanaan malam Misa Natal yang akan terbagi ibadah menjadi dua sesi yakni pukul 17.00 dan pukul 21.00.

Kemudian, ibadah puncak Natal pada Rabu (25/12/2024) juga terbagi menjadi dua sesi yakni pukul 07.00 pagi dan pukul 09.00

“Ibadah Natal kami bagi menjadi dua sesi mengingat banyak jemaat Gereja Immaculata yang kini jumlahnya sekitar 1000 umat lebih,” ungkapnya.

Ia berharap, perayaan Ibadah Natal tahun ini berjalan dengan penuh sukacita, damai dengan hati yang putih suci bersih. (ana)

Pastikan Kesiapsiagaan Jelang Nataru, Dishub Badung Apel Gelar Pasukan

Wabup Ketut Suiasa memimpin Apel Gelar Pasukan Natal dan Tahun Baru di Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan (UPTDP2TD) Kabupaten Badung, Jln. Kunti II, Seminyak, Kecamatan Kuta, Senin (23/12).
Wabup Ketut Suiasa memimpin Apel Gelar Pasukan Natal dan Tahun Baru di Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan (UPTDP2TD) Kabupaten Badung, Jln. Kunti II, Seminyak, Kecamatan Kuta, Senin (23/12).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Badung menggelar Apel Gelar Pasukan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 Senin (23/12/2024).

Apel yang berlangsung di Unit Pelaksana Teknis Daerah, Pengelola Prasarana Teknis Perhubungan (UPTD P2TD) Kabupaten Badung, Seminyak, Kecamatan Kuta, tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa.

Dalam sambutannya, Suiasa mengatakan gelar pasukan ini sebagai upaya menyikapi momentum yang sudah rutin setiap tahun yakni menyambut Natal dan tahun baru.

Jajaran petugas Dishub menjadi bagian yang sangat penting untuk ikut bersama-sama dengan perangkat keamanan lainnya dalam mewujudkan suasana Nataru tahun ini di Badung dapat berlangsung lancar, kondusif, aman, tertib serta nyaman bagi semua pihak.

“Dalam melaksanakan tugas, personil Dishub Badung agar melakukan sinergitas dan konektivitas dengan aparat kepolisian. Sehingga terjadi kesatupaduan, saling melengkapi, dan saling memperkuat untuk mewujudkan kelancaran dan keamanan lalu lintas,” ucap Suiasa.

Menurutnya, intensitas kegiatan masyarakat dan kunjungan wisatawan ke Bali dan Badung khususnya menjelang Nataru akan semakin meningkat. Untuk hal-hal yang menyangkut kelancaran, keamanan dan ketertiban di jalan raya maupun di tempat publik perlu dioptimalkan.

“Maka peran dinas perhubungan menjadi sangat penting untuk dapat menjaminkan, kondisi aman dan tertib bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Suiasa, infrastruktur pendukung yang lain, salah satunya lampu penerangan jalan dan lampu di tempat strategi juga menjadi atensi bersama.

Karena kondisi lampu yang baik akan memberikan keyakinan dan kenyamanan masyarakat yang berada di area publik. Demikian juga dengan perangkat pendukung, terutama yang bertugas di Sekretariat, personil yang mengatur ATCS lalu lintas, juga harus mewujudkan kesiapsiagaan.

“Kesiapsiagaan personil dishub harus ditingkatkan. Semua harus dioptimalkan, mulai rekayasa lalu lintas, rekayasa yang berkaitan dengan lampu penerangan jalan, marka jalan termasuk rambu-rambu lalu lintas. Dengan begitu harapan kita, badung tetap aman, masyarakat dan wisatawan juga merasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (rls)