- Advertisement -
Beranda blog Halaman 150

Dua Residivis Kembali Dibekuk Usai Curi Motor di Sanur

BW (45) dan S (39), pelaku curanmor di di depan villa yang berlokasi di Jalan Blanjong No. 12 Banjar Blanjong, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan.
BW (45) dan S (39), pelaku curanmor di di depan villa yang berlokasi di Jalan Blanjong No. 12 Banjar Blanjong, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Dua orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) ditangkap pihak kepolisian usai mencuri motor di kawasan Sanur, tepatnya di depan villa yang berlokasi di Jalan Blanjong No. 12 Banjar Blanjong, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan.

Kedua pelaku berinisial BW (45) dan S (39). Mereka melancarkan aksinya pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 14.30 WITA. Korban pemilik motor yakni Sairozi, seorang karyawan, kehilangan sepeda motor Honda Beat warna hitam yang diparkir di depan villa.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang mengungkapkan, pencurian bermula ketika korban, Sairozi mendapat telepon dari kakaknya yang meminta untuk membawa palu ke villa karena akan digunakan oleh tukang yang bekerja di sana pada Minggu siang. Sesampainya di villa, korban memarkir sepeda motornya di pinggir jalan, lalu masuk untuk menyerahkan palu.

Setelah sekitar 10 menit, korban berniat untuk pulang dan merogoh saku untuk mengambil kunci kontak. Namun, ia terkejut karena kunci kontaknya masih tertinggal pada motor. Dengan panik, korban langsung mengecek motornya.

“Saat keluar dari villa, korban mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di tempat parkir,” jelas Iqbal Simatupang, Selasa (28/1/2025).

Akibat kejadian tersebut, korban pun langsung langsung melapor ke pihak berwajib. Adapun dari hasil penyelidikan diketahui aksi pencurian tersebut diduga dilakukan oleh dua orang residivis yakni BW dan S yang telah terlibat dalam beberapa kasus kejahatan sebelumnya.

Tim gabungan dari Polsek Denpasar Selatan dan Polsek Kuta segera melacak keberadaan pelaku dan berhasil menangkap mereka di sekitar Pantai Kuta.

Berdasarkan keterangan kedua tersangka, modus operandi yang digunakan adalah dengan mengambil sepeda motor yang kunci kontaknya tertinggal atau menyantol.

Sementara, tersangka S mengungkapkan bahwa motif di balik pencurian tersebut adalah kebutuhan ekonomi, mengingat ia tidak memiliki sepeda motor.

“Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal penjara selama-lamanya 7 tahun,” tambah Iqbal Simatupang. (ana)

Gen Z Wajib Catat, Berikut Tips Cerdas Mengelola Gaji

Tips mengelola keuangan bagi Gen Z.
Tips mengelola keuangan bagi Gen Z.

PANTAUBALI.COM – Mengelola keuangan dengan bijak adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap generasi, termasuk Gen Z.

Banyak dari kita yang baru memulai karir atau baru mendapatkan penghasilan tetap, sehingga penting untuk tahu bagaimana cara mengelola gaji agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup dan merencanakan masa depan.

Bagi generasi Gen Z, berikut adalah beberapa tips untuk mengelola gaji dengan bijak agar kebutuhan terpenuhi dengan baik.

1. Buat Anggaran Keuangan

Langkah pertama dalam mengelola keuangan adalah membuat anggaran. Dengan anggaran, kamu dapat lebih mudah mengelola pengeluaran dan memantau alokasi gaji. Cobalah menggunakan metode 50/30/20 yang sudah terbukti efektif.

Yang mana 50 persen untuk kebutuhan seperti biaya sewa, makan, transportasi. 30 persen untuk keinginan seperti hiburan, belanja, makan di luar dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.

Dengan membuat anggaran ini, kamu bisa meminimalkan pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan sebagian besar gaji digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif.

2. Mempersiapkan Dana Darurat

Mempersiapkan dana darurat sangat penting untuk menghadapi kejadian tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan mendesak lainnya. Usahakan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Ini akan memberi rasa aman dan mengurangi stres jika terjadi keadaan darurat.

3. Investasi

Jangan menunggu terlalu lama untuk mulai berinvestasi. Semakin cepat kamu mulai berinvestasi, semakin besar potensi pengembalian yang bisa didapatkan. Investasi tidak harus dimulai dengan jumlah besar; bahkan dengan nominal kecil sekalipun, kamu sudah bisa memulai investasi.

Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansialmu, seperti saham, reksa dana, atau bahkan emas.

4. Perhitungkan Pengeluaran Prioritas

Setiap orang pasti memiliki keinginan, tetapi penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang atau layanan tersebut benar-benar penting atau hanya memberikan kepuasan sesaat.

Misalnya, batasi pengeluaran untuk makan di luar, belanja pakaian yang tidak terlalu dibutuhkan, atau membeli gadget terbaru yang belum tentu memberikan nilai tambah.

5. Gunakan Aplikasi Pengelola Keuangan

Saat ini sudah banyak aplikasi pengelola keuangan yang bisa membantu memantau pengeluaran dan tabungan secara otomatis. Aplikasi seperti Dompet Sehat bisa memberikan gambaran jelas tentang ke mana saja gaji kamu pergi setiap bulan. Ini akan membantumu mengontrol pengeluaran dan menyesuaikan anggaran jika diperlukan.

6. Pikirkan Keuangan Jangka Panjang

Bagi Gen Z, sangat penting untuk mulai merencanakan tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, membayar utang pendidikan, atau pensiun.

Dengan merencanakan tujuan keuangan yang jelas, kamu bisa lebih mudah menentukan prioritas dalam pengeluaran dan mengarahkan tabungan dan investasi untuk mencapainya.

Tentukan juga tujuan kecil yang lebih realistis dalam jangka pendek, seperti berlibur atau membeli barang yang sudah lama diinginkan.

7. Hindari Hutang Konsumtif

Hutang yang produktif, seperti pinjaman untuk pendidikan atau properti, bisa membantu meningkatkan kualitas hidup. Namun, hindari hutang konsumtif yang hanya digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak memberikan keuntungan jangka panjang.

Menggunakan kartu kredit dengan bijak adalah hal yang penting; pastikan kamu bisa melunasi tagihan tepat waktu dan tidak berutang untuk hal-hal yang kurang penting.

8. Tetap Berdisiplin

Mengelola gaji tidak hanya soal membuat anggaran dan menabung, tapi juga soal kedisiplinan. Konsistensi dalam mengikuti anggaran dan kebiasaan menabung akan memberikan hasil yang signifikan di masa depan. Tetap fokus pada tujuan keuanganmu dan jangan tergoda oleh pengeluaran yang tidak perlu. (ana)

Diyakini Membawa Hoki dan Kesehatan, Ini 7 Minuman Khas Perayaan Imlek 

Teh Oolong
Teh Oolong

PANTAUBALI.COM – Selain makanan, masyarakat Tionghoa juga menyajikan beragam minuman yang diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru.

Adapun minuman ini disajikan baik pada hari Imlek maupun setelahnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 7 minuman khas yang dianggap membawa hoki jika disajikan saat perayaan Imlek:

1. Teh Cina

Teh Cina menjadi minuman pilihan saat Imlek. Dalam bahasa Mandarin, teh disebut cha yang berarti kekayaan. Teh dipercaya membawa kemakmuran dan memberikan ketenangan untuk memulai tahun baru. Teh Cina memiliki aroma segar dan memberikan sensasi hangat yang menenangkan.

2. Teh Oolong

Teh oolong melambangkan keseimbangan dan harmoni. Minuman ini berada di antara teh hijau dan teh hitam, dengan warna dan rasa yang bervariasi tergantung bahan campurannya. Teh ini biasanya dinikmati setelah perayaan Imlek untuk menjamu tamu atau sebagai penyegar di sela-sela aktivitas. Setiap minuman khas ini memiliki makna simbolis yang mendalam, menambah kekayaan tradisi dalam perayaan Imlek.

3. Teh Pu Erh

Teh ini berasal dari Provinsi Yunnan dan melambangkan kemakmuran serta umur panjang. Pu erh sering diberikan kepada orang yang lebih tua sebagai tanda penghormatan dan harapan baik. Ada dua jenis pu erh, yaitu sheng (difermentasi alami selama bertahun-tahun, dengan rasa segar dan lembut) dan shou (fermentasi cepat dalam beberapa bulan, dengan rasa yang lebih kuat).

4. Teh Bunga Krisan

Teh satu ini adalah minuman yang kerap hadir dalam tradisi Tionghoa, termasuk perayaan Imlek. Teh ini memiliki rasa yang lembut dengan aroma khas bunga yang menenangkan. Selain menyegarkan, teh bunga krisan juga dianggap memiliki makna simbolis, seperti kemurnian, ketenangan, dan kesehatan.

Minuman ini sering disajikan saat berkumpul bersama keluarga atau untuk menjamu tamu, melambangkan harapan untuk kesehatan dan harmoni sepanjang tahun baru.

5. Susu Kedelai

Susu Kedelai yang merupakan sumber protein nabati dipercaya membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Minuman ini menjadi pilihan yang tepat saat perayaan Imlek karena dapat dikonsumsi dalam keadaan panas maupun dingin. Masyarakat Tionghoa meyakini susu kedelai menyimpan harapan agar tahun baru membawa kelimpahan rezeki bagi setiap anggota keluarga.

6. Anggur Putih

Alkohol juga sering ditemukan selama perayaan Imlek, salah satunya ialah minuman fermentasi anggur putih. Dalam bahasa Mandarin, kata jiu yang berarti alkohol memiliki pelafalan serupa dengan abadi.

Minuman seperti anggur putih China atau baijiu sering dikonsumsi untuk melambangkan persahabatan, kebahagiaan, dan harapan yang abadi. Baijiu memiliki rasa yang kuat, mirip vodka, dan terbuat dari bahan seperti sorgum, gandum, atau beras ketan.

7. Rice Wine

Anggur beras atau rice wine melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan. Proses fermentasinya melambangkan awal yang baru. Minuman ini diminum menggunakan cangkir kecil yang dianggap membawa keberuntungan.

Itulah 7 jenis minuman yang diyakini membawa keberuntungan serta bermanfaat untuk kesehatan tubuh jika disajikan saat Imlek. Tentunya, setiap minuman khas ini memiliki makna simbolis yang mendalam, menambah kekayaan tradisi dalam perayaan Imlek.

10 Soft Skill yang Wajib Dimiliki di Dunia Kerja

Soft Skill yang Wajib Dimiliki di Dunia Kerja. (foto:freepik)
Soft Skill yang Wajib Dimiliki di Dunia Kerja. (foto:freepik)

PANTAUBALI.COM – Dalam dunia kerja, memiliki keahlian teknis atau hard skill memang penting, tetapi kemampuan tersebut akan kurang maksimal tanpa adanya soft skillSoft skill adalah kemampuan yang dimiliki seseorang mencakup berinteraksi, bekerja sama, dan berkomunikasi dengan orang lain.

Kemampuan ini menjadi semakin penting di era modern, di mana kolaborasi dan komunikasi menjadi kunci keberhasilan di tempat kerja. Berikut adalah 10 soft skill yang wajib dimiliki di dunia kerja diantaranya:

  1. Komunikasi

Komunikasi adalah fondasi utama dalam bekerja. Kemampuan ini mencakup kemampuan berbicara, menulis, dan mendengarkan. Seorang profesional harus mampu menyampaikan ide dengan jelas, baik kepada rekan kerja, atasan, maupun klien. Selain itu, mendengarkan secara aktif juga penting untuk memahami kebutuhan dan pendapat orang lain.

2. Kerja Sama dengan Tim

Dalam dunia kerja, kemampuan untuk bekerja sama dengan tim sangat penting sebab sebagian besar pekerjaan tidak bisa dikerjakan sendiri. Kerjasama tim yang dimaksud mencakup kemampuan membangun hubungan positif, mendukung rekan kerja, dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

3. Manajemen Waktu

Efisiensi dalam mengelola waktu adalah kunci keberhasilan di tempat kerja. Dengan banyaknya tugas yang harus diselesaikan, kemampuan untuk menetapkan prioritas, mengatur jadwal, dan memenuhi tenggat waktu menjadi sangat penting.

4. Kemampuan Beradaptasi

Perubahan adalah hal yang pasti dalam dunia kerja, terutama di era digital yang berkembang pesat. Seorang pekerja harus bisa fleksibel dan mudah beradaptasi dengan teknologi, sistem kerja baru, atau perubahan lainnya akan lebih mudah untuk tetap relevan dan sukses.

5. Mampu Memecahkan Masalah dan Berpikir Kritis

Masalah adalah bagian dari setiap pekerjaan. Maka dari itu, kemampuan untuk menganalisis situasi, menemukan akar permasalahan, dan memberikan solusi kreatif sangatlah penting. Selain itu, berpikir kritis membantu seseorang untuk mengambil keputusan yang tepat.

6. Kepemimpinan

Tidak harus menjadi manajer untuk memiliki kemampuan kepemimpinan. Kemampuan memotivasi orang lain, mengambil inisiatif, dan bertanggung jawab atas hasil kerja adalah ciri dari seorang pemimpin sejati.

7. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengontrol emosi diri sendiri serta memahami emosi orang lain. Dengan kecerdasan emosional yang baik, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih baik, mengelola konflik, dan bekerja lebih efektif dalam tim.

8. Kreatif dan Inovatif
Kreativitas tidak hanya dibutuhkan di industri kreatif. Ide-ide baru dan solusi inovatif sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang pekerjaan. Kreativitas membantu seseorang melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan solusi yang lebih efektif.

9. Kemampuan Negosiasi
Kemampuan ini sangat penting, terutama jika pekerjaanmu melibatkan klien atau bekerja lintas tim. Negosiasi yang baik membantu mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, sementara persuasi memungkinkan kamu meyakinkan orang lain untuk menerima ide atau solusi yang kamu tawarkan.

10. Etika Kerja yang Baik

Etika kerja adalah fondasi yang tidak boleh diabaikan. Etika kerja mencakup integritas, tanggung jawab, kedisiplinan, dan dedikasi terhadap pekerjaan. Orang dengan etika kerja yang baik akan selalu memberikan yang terbaik, bahkan tanpa pengawasan.

Mengembangkan soft skill adalah investasi jangka panjang untuk karier. Jika ingin menjadi profesional yang sukses, luangkan waktu untuk mengasah soft skill ini dan terapkan dalam keseharian.

Nyoman Parta Kritik Perubahan Nama Pantai Serangan Jadi Pantai Kura-Kura Bali

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Anggota DPR RI I Nyoman Parta menyoroti kebijakan pengelolaan kawasan Pulau Serangan oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID). Ia mempertanyakan perubahan nama Pantai Serangan yang kini dikenal sebagai Pantai Kura-Kura, serta potensi pembatasan akses publik setelah adanya investasi besar di kawasan tersebut.

Menurut Parta, dalam dokumen Amdal, pantai tersebut masih tercatat sebagai Pantai Serangan. Ia pun meragukan apakah perubahan nama ini dapat dibenarkan, terutama terkait dengan dampak investasi terhadap identitas kawasan.

“Dalam dokumen Amdal, nama pantai ini tetap Pantai Serangan. Jadi, apakah perubahan nama menjadi Pantai Kura-Kura ini sah? Apakah investasi dapat mengubah identitas suatu tempat?” ujar Parta kepada wartawan di Denpasar, Minggu (26/01/2025).

Parta menegaskan bahwa pantai harus tetap menjadi wilayah publik yang dapat diakses oleh semua orang. Ia menolak jika kawasan tersebut dikuasai oleh pihak tertentu hanya atas nama investasi.

“Pantai bukan milik korporasi! Aksesnya harus terbuka bagi masyarakat, tanpa terkecuali. Ini adalah prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan,” tegas anggota Komisi X DPR ini.

Lebih lanjut, Parta mempertanyakan perubahan status kawasan yang sebelumnya terbuka untuk umum, menjadi area dengan akses terbatas. Ia khawatir, hal ini bisa melanggar peraturan yang ada.

“Jika kawasan ini berubah menjadi area privat, jelas itu bertentangan dengan regulasi yang ada. Harus ada penjelasan rinci terkait hal ini,” tambahnya.

Politisi PDIP ini juga mengkritik perubahan nama Pantai Serangan yang kini tercatat sebagai Pantai Kura-Kura di aplikasi Google Maps. Ia menilai, perubahan ini bukan sekadar masalah administratif, melainkan terkait dengan hak masyarakat yang telah lama menggantungkan hidup di kawasan tersebut.

“Perubahan nama di aplikasi seperti Google Maps menunjukkan adanya perubahan identitas pantai. Siapa yang berwenang mengubahnya? Semua ini harus dijelaskan secara transparan kepada publik,” tandas Parta.

Parta berjanji akan terus memantau perkembangan isu ini dan mendesak pemerintah untuk memastikan bahwa hak publik atas pantai di Pulau Serangan tetap terjaga. (*)

 

Laka Lantas di By Pass Ngurah Rai : Dua Pemotor Terluka

Kecelakaan libatkan 2 pemotor di By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan.
Kecelakaan libatkan 2 pemotor di By Pass Ngurah Rai, Denpasar Selatan.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Minggu malam, 26 Januari 2025, di By Pass Ngurah Rai, tepatnya di depan bengkel Honda yang terletak di utara Mako Polsek Denpasar Selatan. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 23.30 WITA, mengakibatkan dua pengendara motor mengalami luka-luka.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika dua pengendara sepeda motor bergerak dari arah utara menuju selatan. Pengendara Honda Scoopy bernama GM (24) yang berada di depan, berusaha menepi ke kiri jalan.

“Namun, tiba-tiba motor Honda CBR yang dikendarai oleh MA (19) menabrak bagian belakang motor Scoopy,” ungkap Sukadi.

Benturan keras itu membuat pengendara Honda CBR kehilangan kendali dan terjatuh, lalu menghantam pagar sebuah bengkel di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan ini, GM mengalami luka lecet pada kaki dan tangan, sementara MA mengalami luka terbuka pada jari tangan kiri, pembengkakan pada mata kiri, serta memar di pipi.

Kedua pengendara langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 3.000.000,” tambah Sukadi. (*)

Dewan Tabanan Dorong Pemda Optimal Kelola Aset Daerah

Ketua Komisi III DPRD Tabanan Anak Agung Nyoman Dharma Putra.
Ketua Komisi III DPRD Tabanan Anak Agung Nyoman Dharma Putra.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan menilai potensi aset daerah belum dikelola dengan optimal oleh pemerintah daerah. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Tabanan Anak Agung Nyoman Dharma Putra.

Menurutnya, banyak sektor pendapatan daerah, seperti pajak, retribusi, dan pendapatan lain yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tabanan jika dikelola dengan baik.

“Aset ini perlu pengelolaan yang jelas karena memang beberapa aset kita masih dikelola dengan tidak baik oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia menyabut, aset pemerintah daerah yang bisa dimanfaatkan yakni lahan perkebunan produktif yang ada di Kecamatan Pupuan. Namun saat ini tarif sewa yang dipungut pemerintah terlalu kecil yakni hanya Rp300 ribu per meter persegi.

Contoh lain aset daerah yang hingga kini belum dikelola dengan optimal ialah aset di kawasan Bedugul, Kecamatan Baturiti sehingga tidak menghasilkan pendapatan untuk daerah.

“Maka dari itu, kita harus merancang lagi MOU terkait pemungutan retribusi ini, apalagi ini sangat sensitif dengan masyarakat. Perlu ada sosialisasi,” tegasnya.

Untuk itu, pihaknya khususnya di Komisi III mendorong pemerintah lebih serius mengelola setiap aset daerah di Kabupaten Tabanan sehingga memberikan kontribusi terhadap penambahan PAD di tahun 2025 ini. (ana)

Kenapa Imlek Identik dengan Hujan? Ini Penjelasan Menurut BMKG dan Feng Shui 

Aktivitas bersih-bersih di salah satu Vihara untuk menyambut Imlek 2025.
Aktivitas bersih-bersih di salah satu Vihara untuk menyambut Imlek 2025.

PANTAUBALI.COM – Hari Raya Imlek atau Tahun Baru China, yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025 nanti, merupakan momen perayaan penting bagi masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Saat Imlek, umat Tionghoa akan melakukan sembahyang untuk mendoakan para leluhur disertai mempersembahkan berbagai makanan dan minuman.

Selain itu ada juga tradisi pemberian Angpao atau amplop merah berisi uang yang diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak-anak atau anggota keluarga yang belum menikah. Pementasan Barong Sai, petasan, serta menghias rumah dan tempat suci dengan lampion juga menjadi tradisi yang kental dengan Imlek.

Namun, perayaan Imlek nyatanya juga sering kali dikaitkan dengan turunnya hujan, yang dalam kepercayaan Tionghoa dianggap sebagai tanda keberkahan. Mungkin muncul pertanyaan, mengapa Imlek selalu identik dengan hujan, dan apa penjelasan di balik fenomena tersebut?

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perayaan Imlek biasanya berlangsung pada bulan Januari atau awal Februari, periode yang bertepatan dengan musim hujan.

Di Indonesia, Imlek jatuh di puncak musim hujan, ketika intensitas curah hujan sedang tinggi. Oleh karena itu, secara ilmiah, hujan yang turun saat Imlek bukanlah kebetulan, melainkan karena perayaannya berlangsung pada musim hujan.

Sedangkan, dalam pandangan ahli Feng Shui, hujan yang turun saat Imlek dianggap membawa keberuntungan. Jika wilayah tertentu diguyur hujan deras, maka dipercaya keberuntungan akan melimpah.

Namun, jika hujan yang turun berbentuk badai, maknanya berbeda, karena badai dianggap sebagai pertanda kurang baik dan dapat membawa musibah.

Sebaliknya, hujan gerimis dipercaya membawa keberuntungan kecil, tetapi jika gerimis berlangsung sepanjang hari, maka diyakini akan mendatangkan keberuntungan sepanjang tahun.

Selain itu, turunnya hujan saat Imlek juga dikaitkan dengan mitos Dewi Kwan Im yang dipercaya menyiram bunga Mei Hwa menjelang perayaan. Hujan dianggap sebagai berkah dari langit, sementara bunga Mei Hwa diyakini sebagai bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im, menambah makna simbolis pada perayaan Imlek. (ana)

Hadiri Peringatan Hari Republik India , Presiden Prabowo Jalin Berbagai Kerja Sama Baru

Presiden Prabowo hadiri peringatan Hari Republik India yang ke-76.
Presiden Prabowo hadiri peringatan Hari Republik India yang ke-76.

PANTAUBALI.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi New Delhi, India pada 23-26 Januari 2025, dalam rangka peringatan Hari Republik India yang ke-76. Selama kunjungannya, Prabowo diundang sebagai tamu kehormatan untuk menghadiri acara tersebut.

“Saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada Perayaan Ke-76 Hari Republik India, yaitu 26 Januari 2025,” kata Prabowo, sebagaimana dikutip dari laman resmi Presiden RI.

India memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Indonesia, terutama pada tahun 1949 ketika India memberikan bantuan berupa obat-obatan dan dukungan finansial untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia. Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa India adalah sahabat sejati Indonesia dan mitra strategis yang penting.

Sebagai bagian dari partisipasi Indonesia dalam perayaan tersebut, Indonesia mengirimkan kontingen pasukan TNI, yang terdiri dari pasukan defile dan drumben. Pasukan Indonesia berada di urutan ketiga setelah pasukan pembuka dan veteran. Sebanyak 352 prajurit TNI berpartisipasi dalam perayaan yang dihadiri oleh berbagai negara tersebut.

Selain menghadiri perayaan, Presiden Prabowo juga bertemu dengan Presiden India, Droupadi Murmu, di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan. Pertemuan ini diikuti dengan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri India, Narendra Modi, di Hyderabad House. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas kerja sama strategis dalam berbagai bidang.

Pada 25 Januari 2025, Indonesia dan India menandatangani beberapa Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup sejumlah sektor penting, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kecerdasan buatan (AI), serta kerja sama di bidang keamanan dan teknologi digital.

Berikut adalah lima kesepakatan yang tercapai dalam penandatanganan MoU antara Indonesia dan India:

  1. Kerja Sama Kesehatan: Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Kesehatan Indonesia dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
  2. Pengawasan Obat Tradisional: Kerja sama antara Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia dan Komisi Pharmacopoeia India dalam pemastian mutu obat tradisional.
  3. Pengembangan Digital: Kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia dengan Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India dalam
  4. pengembangan digital.
    Keamanan Maritim: Kerja sama antara Badan Keamanan Laut Indonesia dan Penjaga Pantai India dalam keselamatan dan keamanan maritim.
  5. Pertukaran Budaya: Program pertukaran budaya antara Kementerian Kebudayaan Indonesia dan Kementerian Kebudayaan India untuk periode 2025-2028.

Kunjungan Presiden Prabowo ke India menunjukkan kedekatan hubungan antara kedua negara, dengan harapan dapat meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang. (*)

Makna Perayaan Hari Suci Siwaratri Bagi Umat Hindu

Dewa Siwa sebagai manivestasi yang dipuja saat Siwaratri. (foto:freepik)
Dewa Siwa sebagai manivestasi yang dipuja saat Siwaratri. (foto:freepik)

PANTAUBALI.COM – Hari ini, Senin (27/1/2025) umat Hindu memperingati hari suci Siwaratri. Berdasarkan kalender Bali, hari suci Siwaratri diperingati setiap satu tahun sekali saat Tilem (bulan mati) kepitu atau bulan ketujuh. Pada hari suci ini, umat Hindu melaksanakan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Siwa.

Jika diartikan, Siwaratri berasal dari kata “siwa” dan “ratri”. Dalam bahasa Sansekerta, kata Siwa berarti baik hati, memberikan harapan, membahagiakan dan suka memaafkan.

Siwa merupakan nama kehormatan manifestasi Tuhan yaitu Dewa Siwa yang dalam Hindu diyakini sebagai pelebur atau pemrelina. Sementara, Ratri berarti malam atau kegelapan. Sehingga kata Siwaratri dapat berarti pelebur kegelapan untuk menuju jalan terang.

Namun, sebagian besar masyarakat memaknai Siwaratri sebagai malam penghapusan dosa, padahal makna sejati dari Siwaratri ialah malam perenungan suci untuk mengintrospeksi diri atas perbuatan dan dosa-dosa yang telah diperbuat selama hidup.

Tujuannya ialah sebagai pengingat setiap umat manusia untuk selalu meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik kedepannya.

Disamping itu, Siwaratri juga tidak lepas dari cerita seorang pemburu binatang bernama Lubdaka yang ditulis oleh Mpu Tanakung. Kisah Lubdaka pun menjadi pembelajaran untuk introspeksi diri merenungkan segala dosa untuk masa depan yang lebih baik.

Saat malam Siwaratri, umat Hindu juga melakukan ritual/brata dengan tidak tidur semalaman. Ritual ini juga disebut Jagra yang artinya mengendalikan tidur. Makna dari ritual ini sendiri yakni agar panca indra dibuka sepenuhnya dan diisi dengan ajaran suci untuk tetap mawas diri

Selain itu, ada beberapa bentuk brata yang biasa dilakukan diantaranya Mona Brata yakni menahan diri dalam kata-kata atau diam dan tidak berbicara. Ritual ini dilakukan selama 12 jam dari pagi hingga malam, tepatnya pukul 06.00 hingga 18.00.

Kemudian, Upawasa yang dilakukan selama 24 jam yaitu mengatur makan dan minum, bermakna mengatur diri sendiri dari keterikatan duniawi. (ana)