- Advertisement -
Beranda blog Halaman 14

Bali Raih 4 Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025

rovinsi Bali raih 4 penghargaan oleh Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Empat penghargaan tersebut masing-masing diraih untuk kategori Pemerintah Daerah Terbaik, Museum Terbaik, Taman Budaya Terbaik, dan Anjungan Daerah TMII Terbaik. Raihan ini sekaligus menegaskan posisi Bali sebagai daerah yang konsisten menjaga warisan budaya sekaligus mengembangkannya di tengah arus modernisasi.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, mewakili Gubernur Bali, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara pemerintah, pelaku budaya, dan masyarakat Bali yang selama ini bahu-membahu menjaga identitas budaya daerah.

“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada Provinsi Bali. Ini adalah hasil dari dedikasi dan sinergi luar biasa semua pihak yang terus berkomitmen menjaga kebudayaan sebagai jantung kehidupan masyarakat Bali,” ujar Sugiartha usai menerima penghargaan.

Ia menambahkan, melalui visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pemerintah Provinsi Bali senantiasa berupaya melakukan pelestarian dan pemajuan kebudayaan dengan memperkuat regulasi serta menghadirkan berbagai program berbasis kearifan lokal.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerja bersama dalam menjaga, mengembangkan, serta memuliakan kebudayaan Bali,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dalam sambutannya mengatakan, Anugerah Kebudayaan Indonesia merupakan bentuk penghargaan negara terhadap individu, lembaga, dan pemerintah daerah yang secara konsisten berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan.

“Kita berharap melalui Anugerah Kebudayaan Indonesia, pemerintah daerah semakin peduli dan aktif dalam melestarikan kebudayaan di wilayahnya masing-masing,” ujar Fadli Zon.

Ia menegaskan bahwa kebudayaan merupakan fondasi peradaban bangsa yang tak boleh dipandang sebelah mata.

“Kekayaan kebudayaan kita adalah jantung peradaban. Kebudayaan bukan embel-embel, melainkan fondasi. Seperti yang dikatakan Bung Karno, selain kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi, bangsa yang kuat harus memiliki kepribadian dalam kebudayaan,” tandasnya.

Anugerah Kebudayaan Indonesia Tahun 2025 digelar dalam dua tahap. Tahap I, yang dilaksanakan pada 25 Agustus lalu, memberikan apresiasi kepada 14 pelaku seni dan budaya. Adapun Tahap II, yang berlangsung pada Oktober ini, memberikan penghargaan untuk lima kategori, yaitu Anjungan Daerah TMII, Lembaga Asing dan Perorangan Asing, Museum, Pemerintah Daerah, dan Taman Budaya.

Dengan capaian ini, Bali tidak hanya mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata budaya dunia, tetapi juga sebagai daerah yang berhasil menyeimbangkan kemajuan pembangunan dengan pelestarian nilai-nilai tradisi dan jati diri bangsa. (rls)

Pria asal Semarang Nekat Akhiri Hidup Saat Live TikTok di Kamar Kos Denpasar

Petugas BPBD mengevakuasi jasad TS (33) yang diduga akhiri nyawa saat live Tiktok.
Petugas BPBD mengevakuasi jasad TS (33) yang diduga akhiri nyawa saat live Tiktok.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Warga di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Gang Bucu Telu, Banjar Tegal Lantang Kaja, Desa Padangsambian Klod, Denpasar, digegerkan dengan temuan seorang pria tewas gantung diri pada Rabu (22/10/2025) sore. Korban berinisial TS (33), asal Semarang, diduga nekat mengakhiri hidupnya saat sedang siaran langsung (live) di Tiktok.

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi membenarkan peristiwa itu. “Benar, telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia di sebuah rumah kos di wilayah Denpasar Barat. Saat ini motifnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya, Kamis (23/10).

Dari hasil penyelidikan sementara, korban diketahui bekerja di sebuah studio tato di Jalan Nakula, Kuta. Pada hari kejadian, sekitar pukul 14.00 Wita, korban sempat datang ke tempat kerjanya meskipun sedang libur.

“Korban sempat minum arak sendirian di studio, kemudian sekitar pukul 15.30 Wita berpamitan untuk pulang ke kos dan beristirahat,” jelas Sukadi.

Sekitar pukul 17.00 Wita, salah satu rekan korban menerima tangkapan layar dari teman lain yang menunjukkan korban sedang melakukan siaran langsung di TikTok sambil gantung diri. Rekan-rekan korban kemudian bergegas menuju lokasi dan menemukan TS sudah tidak bernyawa di dalam kamar kos.

“Korban ditemukan tergantung pada plafon menggunakan tali plastik warna biru. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain di tubuhnya,” tambah Sukadi.

Dari hasil pemeriksaan tim Identifikasi Polresta Denpasar, korban mengenakan pakaian serba hitam dan terdapat luka jeratan di leher akibat tali yang digunakan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua unit ponsel, dompet berisi uang Rp100 ribu, KTP korban, serta tali plastik warna biru yang digunakan dalam aksi tersebut.

Sekitar pukul 19.40 Wita, jenazah dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar dan dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kompol Sukadi menambahkan, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik aksi nekat tersebut. “Dugaan sementara, korban melakukan bunuh diri secara sadar dan menyiarkannya melalui media sosial,” tutupnya. (ra)

Pemulung Curi HP di Desa Cau Belayu Ditangkap Berkat Bantuan Tim IT Desa

Press rilis pengungkapan kasus pencurian HP di Polsek Marga, Jumat (24/10/2025).
Press rilis pengungkapan kasus pencurian HP di Polsek Marga, Jumat (24/10/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang pemulung berinisial SY (55) asal Situbondo, Jawa Timur, diamankan oleh Polsek Marga setelah mencuri sebuah telepon genggam di Banjar Dinas Babakan, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Senin (29/9/2025).

Pelaku ditangkap di Banjar Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, hanya beberapa jam setelah melancarkan aksinya. Penangkapan ini berkat bantuan tim IT Kantor Desa Cau Belayu, yang membantu melacak keberadaan ponsel milik korban, KS (39).

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati didampingi Kapolsek Marga AKP I Ketut Suandi saat pres rilis kasus pada Jumat (24/10/2025) mengatakan, peristiwa pencurian bermula ketika korban KS sedang bermain ponsel di teras rumahnya sekitar pukul 09.15 Wita.

Tak lama kemudian, korban diminta oleh ibunya untuk mengambil daun kelapa. Ia pun meninggalkan ponselnya di teras.

Saat kembali, korban melihat seorang pemulung tengah berada di halaman rumah dan sempat menanyakan apakah ada barang rongsokan. Korban menjawab tidak ada, lalu pemulung itu pergi dengan sepeda motor.

Sekitar pukul 10.46 Wita, setelah selesai mengambil daun kelapa, korban kembali ke rumah dan mendapati ponselnya sudah tidak ada. Ia berusaha mencari dan menghubungi nomor HPnya menggunakan ponsel anaknya, namun tidak tersambung.

Korban kemudian melapor ke Kantor Desa Cau Belayu. Berkat bantuan tim IT desa, posisi ponsel berhasil dilacak dan diketahui berada di wilayah Desa Sobangan. Bersama perangkat desa dan warga, korban menuju lokasi dan menemukan pelaku beserta sepeda motornya di salah satu rumah warga.

“Pelaku itu ditentukan oleh korban di depan rumah warga. Banyak warga setempat yang datang sehingga Bhabinkamtibmas Desa Cau Belayu membawa pelaku ke kantor desa. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Marga untuk penanganan lebih lanjut,” jelas AKP Suandi.

Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan menyerahkan ponsel milik korban sambil meminta maaf. Dari hasil pemeriksaan, pelaku juga sempat menyimpan KTP milik korban yang berada di dalam casing ponsel.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, di antaranya Satu unit ponsel merek Vivo seri V40 Lite warna silver, KTP korban, satu tas pinggang hitam, satu unit sepeda motor Honda Supra Fit hitam DK 4772 LG serta satu kunci kontak sepeda motor.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” tambah AKP Suandi. (ana)

BEJAT! Ayah di Tabanan Diduga Setubuhi 2 Anak Kandungnya

Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Made Teddy Satria Permana
Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Made Teddy Satria Permana.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kasus dugaan pencabulan anak dibawah umur terjadi di wilayah Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Seorang pria berusia sekitar 50 tahun asal Kecamatan Baturiti diduga mencabuli dua anak kandungnya yang masing-masing berusia 15 dan 12 tahun. Mereka masih berstatus sebagai siswa SMP dan SD.

Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Made Teddy Satria Permana, membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Ia menyampaikan, laporan kasus tersebut diterima Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tabanan pada Jumat (17/10/2025) lalu.

“Laporan sudah kami terima. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap terlapor dan sejumlah saksi,” ujar AKP Teddy saat pres rilis di Polsek Marga, Jumat (24/10/2025).

AKP Teddy menuturkan, berdasarkan keterangan sementara korban, perbuatan tersebut diduga telah berlangsung sejak tahun 2023 dan terakhir terjadi pada awal Oktober 2025. Diketahui, korban dan terduga pelaku tinggal bertiga di rumah yang sama. Itulah yang menjadi pemicu terduga pelaku melakukan aksi bejat kepada dua putirnya. “Motif terlapor karena nafsu,” kata Teddy.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian yang digunakan terduga pelaku saat kejadian, kasur, serta barang lain yang berkaitan dengan kasus tersebut.

“Untuk sementara, terduga pelaku masih berstatus sebagai saksi jadi belum kami amankan. Kedua korban kini tinggal di rumah kerabat,” imbuhnya. (ana)

Wabup Bagus Alit Sucipta Sambut Atlet PON IPSI Bali

Wabup Bagus Alit Sucipta yang juga Penasehat IPSI Bali menyambut kedatangan para atlet Pencak Silat Provinsi Bali di Ruang Tamu Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Kamis (23/10).
Wabup Bagus Alit Sucipta yang juga Penasehat IPSI Bali menyambut kedatangan para atlet Pencak Silat Provinsi Bali di Ruang Tamu Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Kamis (23/10).

PANTAUBALI.COM, – BADUNG Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta yang juga Penasehat IPSI Bali menyambut kedatangan para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bali. Penyambutan berlangsung di Ruang Tamu Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Kamis (23/10).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Bagus Alit Sucipta mengalungkan bunga kepada para atlet sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan prestasi yang telah diraih dalam ajang bergengsi nasional di Kudus, Jawa Tengah.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris IPSI Bali Putu Ari Purnawan, Bendahara IPSI Bali AA. Rahmadi, Ketua Bimbingan Prestasi Putu Sugiarta, Tim Manager Gusti Semarajaya, Pendekar SMI Made Sukama, para pelatih, serta seluruh atlet IPSI Bali yang mengikuti PON cabang bela diri.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang dengan penuh semangat, meskipun dengan berbagai keterbatasan.

“Keterbatasan biaya dan sarana prasarana tidak mengurangi semangat juang para atlet. Ini dibuktikan dengan perolehan 6 medali, terdiri dari 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Prestasi ini sangat membanggakan bagi IPSI Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, dan masyarakat Bali secara umum,” ujar Bagus Alit Sucipta. (rls)

TP PKK Bali Salurkan Bantuan di Desa Negari Klungkung

Kegiatan Aksi Sosial TP PKK Menyapa dan Berbagi yang dipusatkan di Wantilan Balai Banjar Negari, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan Aksi Sosial TP PKK Menyapa dan Berbagi yang dipusatkan di Wantilan Balai Banjar Negari, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (22/10/2025).

PANTAUBALI.COM, KLUNGKUNG – Bersinergi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Seniasih Giri Prasta, menyalurkan bantuan dalam kegiatan Aksi Sosial TP PKK Menyapa dan Berbagi yang dipusatkan di Wantilan Balai Banjar Negari, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (22/10/2025).

Pada kesempatan ini, TP PKK Bali menyalurkan 50 paket sembako kepada masyarakat penerima manfaat yang terdiri atas lansia, ibu hamil, balita, penyandang disabilitas, dan kader PKK. Masing-masing paket berisi 30 kilogram beras, dua krat telur, dan dua kotak susu.

Selain paket dari TP PKK Bali, sejumlah OPD juga memberikan dukungan. Dinas Kelautan dan Perikanan membagikan 50 paket Gemarikan.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) menyalurkan 10 paket sembako khusus lansia. Dinas Kesehatan bersama IBI Bali menyalurkan bantuan susu dan multivitamin.

Sementara itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) menyerahkan 1.000 bibit cabai serta masing-masing 100 bibit durian dan alpukat kepada TP PKK Desa Wisma Kerta.

Dinas Koperasi dan UKM juga berpartisipasi dengan menggandeng Bali Chef Community (BCC) untuk memberikan pelatihan memasak bagi kader PKK Desa Wisma Kerta.
Dalam arahannya, Ny. Seniasih menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin TP PKK Bali untuk hadir menyapa masyarakat.

“Kami turun untuk menyapa masyarakat sekaligus membawa titipan oleh-oleh dari Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa aksi sosial juga diisi dengan layanan kesehatan gratis, vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan khususnya anjing serta pembagian kacamata gratis.
“Untuk tahun depan, kami berharap bisa menambah layanan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Selain itu, Ny. Seniasih turut menginformasikan program super prioritas Pemerintah Provinsi Bali, yakni percepatan penanganan sampah.

Ia meminta masyarakat Desa Wisma Kerta untuk berperan aktif dalam mendukung program tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya pencegahan stunting, yang harus dimulai sejak masa remaja, berlanjut pada masa kehamilan, hingga perawatan anak agar gizi tetap terjaga.
Kegiatan ini turut dilengkapi dengan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan pengelolaan sampah yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin.

Dalam paparannya, I Made Rentin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan dengan cara sederhana, yakni memilah sampah dari rumah tangga, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta menanam pohon produktif di pekarangan rumah.

“Hutan dan lingkungan adalah warisan untuk anak cucu kita. Karena itu, menjaga kebersihan, mengolah sampah, dan menanam pohon harus menjadi gerakan bersama. Dengan langkah kecil dari rumah tangga, kita bisa memberikan dampak besar bagi bumi dan masa depan generasi berikutnya,” tegasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Eva Satria, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ibu Seniasih Giri Prasta beserta oleh-oleh yang diberikan kepada warganya yang membutuhkan. Ini merupakan kali kedua masyarakat Klungkung menerima bantuan dari TP PKK Provinsi Bali. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan meringankan beban masyarakat.

Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi dihadiri oleh Anggota TP PKK Provinsi Bali, IBI Bali, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali, serta undangan lainnya. *(rls)*

Percobaan Ulah Pati Pria Asal Denpasar di Jembatan Tukad Bangkung Gagal Akibat Jatuh ke Semak-Semak

Pria asal Denpasar Barat selamat usai nekat melompat dari sisi timur jembatan Tukad Bangkung, pada Rabu (22/10) siang.
Pria asal Denpasar Barat selamat usai nekat melompat dari sisi timur jembatan Tukad Bangkung, pada Rabu (22/10) siang.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Aksi nekat PSYR (33), pria asal Denpasar Barat yang berupaya mengakhiri hidupnya di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Badung, berujung gagal.

Bukannya meninggal, ia justru selamat setelah jatuh di semak-semak di bawah jembatan, Rabu (22/10/2025) siang.

Ps. Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, menyampaikan, kejadian tersebut sempat membuat warga Desa Pelaga heboh.

Warga awalnya menemukan mobil Brio putih milik PSYR terparkir di tepi jembatan tanpa pengemudi, yang kemudian menimbulkan kecurigaan.

“Saat diperiksa, warga melihat seseorang tergeletak di bawah jembatan sambil memegang ponsel dan meminta pertolongan,” ujar Ayu, Kamis (23/10/2025).

Warga yang mengetahui kejadian itu segera turun ke dasar jurang untuk mengevakuasi korban. Setelah berhasil dinaikkan, PSYR diberi air minum dan dibawa ke UGD Puskesmas Petang II untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepada petugas, PSYR mengaku melompat karena mengalami stres. Namun ia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapinya.

Akan tetapi polisi menduga tindakan tersebut dipicu oleh persoalan keluarga dan beban mental yang berat.

Sekitar pukul 15.00 Wita, keluarga korban tiba di puskesmas dan membawa PSYR pulang setelah kondisinya membaik. Mereka juga meminta agar peristiwa tersebut tidak disebarluaskan di media sosial.

Pihak kepolisian menilai Jembatan Tukad Bangkung masih menjadi salah satu lokasi rawan percobaan bunuh diri, mengingat pengamanan di area jembatan belum optimal.

“Perlu adanya pagar pengaman tambahan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Ayu.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada serta segera melapor ke aparat jika melihat aktivitas mencurigakan atau tanda-tanda seseorang hendak melakukan tindakan berbahaya di sekitar jembatan. (*)

Wisatawan Tanah Lot Diajak Mainkan Alat Musik Tradisional Okokan

Wisatawan di DTW Tanah Lot belajar alat musik Okokan.
Wisatawan di DTW Tanah Lot belajar alat musik Okokan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN — Suasana sore di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot semakin semarak ketika wisatawan diajak ikut memainkan alat musik tradisional okokan dan tek-tekan.

Latihan terbuka atraksi budaya khas Tabanan itu digelar menjelang matahari terbenam di area terbuka Tanah Lot dan berhasil menarik perhatian ratusan pengunjung.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, mengatakan pertunjukan budaya ini dihadirkan sebagai atraksi tambahan bagi wisatawan yang datang menikmati panorama senja.

“Pertunjukan latihan ini kami gelar menjelang matahari terbenam sebagai atraksi tambahan bagi pengunjung. Terlihat antusiasme wisatawan, bahkan banyak yang ikut berpartisipasi dengan memainkan kulkul dan gamelan yang ditampilkan,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).

Sudiana menambahkan, kegiatan budaya ini juga menjadi strategi pengelola untuk menjaga tingkat kunjungan di tengah masa low season.

“Kami terus berupaya mempertahankan jumlah kunjungan sekaligus memberi nilai tambah bagi wisatawan agar tetap mendapatkan pengalaman yang berkesan, meskipun di luar masa puncak kunjungan,” katanya.

Hingga akhir Oktober 2025, jumlah kunjungan ke DTW Tanah Lot tercatat mencapai 73.607 wisatawan, dengan rata-rata kunjungan harian 3.000–4.000 orang. Wisatawan mancanegara masih mendominasi jumlah tersebut.

Selain menghadirkan atraksi budaya, pengelola DTW Tanah Lot kini juga tengah bersiap menyambut Karya Wrespati Kalpa, sebuah upacara besar yang akan digelar bersamaan dengan Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot pada 3 Desember 2025 mendatang.

Persiapan yang dilakukan meliputi penataan area pura, pembersihan lingkungan, dan penyediaan fasilitas bagi umat yang akan datang untuk bersembahyang. “Kami ingin pelaksanaan upacara berjalan lancar, khidmat, dan penuh makna spiritual,” ujar Sudiana.

Menjelang Pujawali, kegiatan ngayah yang dilakukan masyarakat juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak pengunjung terlihat menikmati suasana gotong royong masyarakat lokal dalam mempersiapkan upacara.

Tradisi ini, kata Sudiana, sejalan dengan konsep pariwisata budaya yang diusung DTW Tanah Lot menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan nilai-nilai budaya dan spiritualitas Bali. (ana) 

Penerima PKH di Tabanan Bertambah 5.333 KPM, Ini Sebabnya

Pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Banjar Panti, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Minggu (6/8/2023). (doc)
Pemberian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Banjar Panti, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Minggu (6/8/2023). (doc)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Tabanan pada tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dirilis Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Tabanan, tercatat sebanyak 15.503 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan pada triwulan ketiga 2025. Jumlah ini bertambah 5.333 KPM dari tahun 2024 yang sebanyak 10.170 KPM.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Fakir Miskin Dinsos P3A Tabanan, I Putu Antika, mengatakan peningkatan paling menonjol terjadi di Kecamatan Pupuan. Adapun pencairan tahap keempat PKH dijadwalkan berlangsung antara akhir Oktober hingga awal November 2025.

Menurut Antika, kenaikan jumlah penerima diduga disebabkan oleh peralihan sistem pendataan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke DTSEN, yang mulai diterapkan sejak Juli 2025.

“Sesuai DTSEN, peserta PKH merupakan KPM yang masuk dalam desil satu sampai empat. Kemungkinan terdapat perbedaan antara DTKS dan DTSEN yang digunakan pemerintah pusat saat ini, sehingga terjadi peningkatan jumlah penerima,” ujar Antika, Kamis (23/10/2025).

Ia menambahkan, saat masih menggunakan acuan DTKS, penetapan penerima PKH dilakukan melalui proses pengusulan daerah yang kemudian direkomendasikan
oleh pemerintah pusat.

“Mungkin mereka yang sebelumnya belum mendapat rekomendasi di DTKS, kini
muncul dalam data DTSEN pada desil tertentu,” ujarnya memperkirakan.

Antika menjelaskan, DTSEN berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga penerima bantuan sosial akan otomatis terdaftar sesuai hasil pemetaan kesejahteraan nasional.

“Desil ini ditetapkan oleh Pemerintah Pusat melalui DTSEN berdasarkan hasil survei dari Badan Pusat Statistik (BPS),” jelasnya.

Meski demikian, data penerima yang muncul di DTSEN akan tetap diverifikasi ulang oleh petugas pendamping Dinsos P3A di lapangan sebelum pencairan bantuan dilakukan.

Lebih lanjut, Antika menegaskan bahwa PKH tetap difokuskan untuk keluarga miskin dengan kriteria tertentu, seperti memiliki anak usia sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas berat, atau lanjut usia.

“Prinsipnya, bantuan ini bertujuan meringankan beban ekonomi keluarga penerima serta meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan,” ujarnya. (ana)

Pabrik Penyosohan Beras Terbesar di Bali Segera Dibangun di Tabanan

Foto: Pertemuan antara Gubernur Koster dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya membahas pembangunan RMU, di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, pada Rabu (22/10/2025)
Foto: Pertemuan antara Gubernur Koster dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya membahas pembangunan RMU, di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, pada Rabu (22/10/2025)

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Gubernur Bali Wayan Koster, memastikan akan memfasilitasi pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau pabrik penyosohan beras terbesar di Pulau Dewata yang akan dibangun di Kabupaten Tabanan.

Kepastian tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Koster dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, pada Rabu (22/10/2025).

Gubernur Koster menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan RMU di Tabanan. Ia menilai langkah ini sejalan dengan visi pemerintah Provinsi Bali untuk mencapai kedaulatan pangan daerah.

“Saya setuju RMU dibangun di Tabanan. Ini bagian penting dari upaya kita menuju kedaulatan pangan Bali. Aspek perencanaannya akan mulai disiapkan tahun 2026,” kata Koster.

RMU terbesar di Bali tersebut direncanakan berlokasi di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Fasilitasi pendanaan pembangunan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali.

Kehadiran RMU ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat sektor pertanian dan menyejahterakan petani Bali, khususnya di Tabanan.

Sementara itu, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya Tabanan sebagai lokasi utama pembangunan RMU karena daerah ini dikenal sebagai sentra produksi padi terbesar di Bali.

Menurutnya, keberadaan RMU akan menjadi solusi hilirisasi pertanian agar gabah hasil panen petani tidak perlu keluar dari Bali untuk diolah.

“Tabanan adalah lumbung pangan Bali. Dengan adanya RMU di sini, gabah petani dapat diolah langsung di daerah, memberi nilai tambah dan memperkuat kemandirian pangan,” ujar Bupati Sanjaya. (ana)