- Advertisement -
Beranda blog Halaman 14

Komisi IV DPR RI Siap Perjuangkan Tambahan Bantuan Pertanian untuk Bali

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Bali, di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (4/8/2025).
Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Bali, di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (4/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Program pembangunan Bali berkelanjutan dengan visi kearifan lokal nangun sat kerthi loka yang ditanamkan Gubernur Bali Wayan Koster mendapat apresiasi luar biasa dari Komisi IV DPR RI.

Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan dan kelautan ini menyatakan siap mendukung program berkelanjutan Gubernur Koster yang akan menjadikan Bali sebagai Pulau Organik.

Ketua Rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Alex Indra Lukman akan memperjuangkan dan membantu peningkatan bantuan dari pemerintah pusat demi mendukung program pertanian berkelanjutan di Bali.

“Kami siap membantu penambahan kuota pupuk organik, menyalurkan bantuan benih, mendukung pembangunan jalan usaha tani, serta memperkuat pengembangan budidaya perikanan,” kata Alex saat melakukan kunjungan kerja ke Bali dan bertemu langsung dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (4/8/2025).

Alex Indra juga menilai produk organik Bali memiliki kualitas tinggi. Untuk itu, ia bersama rombongan Komisi IV DPR RI akan memperjuangkan agar mendapat akses pasar yang luas dan didukung kebijakan pemerintah.

Untuk itu, pentingnya fasilitasi ekspor produk pertanian dan perikanan Bali agar mampu menembus pasar internasional.

Di hadapan Gubernur Koster, Komisi IV DPR RI juga menyatakan akan membantu peningkatan jumlah bantuan pupuk organik untuk mendukung sistem pertanian organik Bali, bantuan benih, jalan usaha tani, pengembangan budi daya ikan, fasilitasi ekspor produk pertanian dan perikanan.

Gubernur Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas komitmen Komisi IV DPR RI dalam membantu krama Bali. Ia menyebut sinergi pusat dan daerah sangat penting dalam merealisasikan program pertanian organik yang ramah lingkungan, sekaligus menjaga ekosistem dan ketahanan pangan Bali.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi sektor pertanian dan perikanan di Bali, dari sistem konvensional menuju sistem hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan arah pembangunan berbasis kearifan lokal dan pelestarian alam.

Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan segenap Kepala Perangkat Daerah terkait, Anggota Komisi IV DPR RI, I Nyoman Adi Wiryatama dan ⁠Sturman Panjaitan.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, ⁠Direktur Perlindungan Tanaman Pangan dan ⁠Direktur Kesehatan Hewan dari Kementerian Pertanian.

Plh. Sesditjen Perhutanan Sosial, ⁠Kepala Balai Perhutanan Sosial, Kepala Balai Pengelolaan DAS, ⁠Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan ⁠Kepala Balai Penegakan Hukum Kehutanan dari Kementerian Kehutanan. (rls)

Menpan-RB Dorong MPP Badung Terhubung dengan Program Prioritas Nasional

Kunjungan Kerja Menteri PAN-RB Rini Widyantini ke MPP Kabupaten Badung, Puspem Badung, Senin (4/8/2025).
Kunjungan Kerja Menteri PAN-RB Rini Widyantini ke MPP Kabupaten Badung, Puspem Badung, Senin (4/8/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kinerja Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, secara khusus menyebut bahwa pelayanan di MPP Badung sudah berjalan optimal dan memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan administrasi.

Dalam kunjungannya ke MPP Badung pada Senin (4/8/2025), Rini menegaskan pentingnya sinergi antara pelayanan daerah dengan program-program strategis pemerintah pusat.

Ia berharap MPP Badung bisa menjadi perpanjangan tangan kebijakan nasional, seperti fasilitasi pendirian Koperasi Merah Putih dan mendukung program Makanan Sehat Bergizi di tingkat desa.

“Pelayanan di sini sudah sangat baik, namun akan lebih maksimal lagi jika terhubung dengan program-program pusat. Misalnya mempermudah desa-desa dalam mengurus izin Koperasi Merah Putih atau mengintegrasikan program makanan sehat bergizi,” ungkapnya.

Rini turut meninjau langsung berbagai layanan yang tersedia di MPP Badung, mulai dari layanan BPJS, perizinan usaha, pelayanan Samsat, hingga fasilitas lainnya. Ia juga berdialog dengan masyarakat yang sedang mengurus keperluan di MPP untuk mengetahui sejauh mana layanan tersebut dirasakan manfaatnya.

Menurut Rini, inovasi pelayanan jemput bola di bidang kesehatan yang telah diterapkan Pemkab Badung menjadi salah satu hal yang patut dicontoh. Ia mendorong agar cakupan pelayanan kesehatan gratis ini bisa diperluas sehingga lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya.

“Saya sangat mengapresiasi langkah jemput bola yang sudah dilakukan, ini sangat luar biasa. Ini sejalan dengan arahan Presiden agar pelayanan publik benar-benar hadir di tengah masyarakat dan berdampak langsung,” tegasnya.

Rini juga menegaskan bahwa MPP sejatinya bukan sekadar gedung pelayanan, melainkan sebuah pusat integrasi layanan publik yang harus dimanfaatkan masyarakat secara optimal. “MPP adalah wajah pemerintah dalam melayani. Di sini masyarakat tidak hanya memperoleh informasi, tapi langsung dilayani secara cepat dan efisien sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Menteri PANRB. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembaruan layanan di MPP Badung agar semakin cepat, mudah, dan efisien.

“Terima kasih kepada Ibu Menteri atas kunjungannya. Kami di DPMPTSP terus berkomitmen mempercepat layanan, sejalan dengan arahan pimpinan, agar pelayanan publik di Badung semakin berkualitas,” ujar Agus.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga terus memperluas kerja sama lintas instansi agar semakin banyak layanan publik yang bisa diakses masyarakat melalui MPP Badung, khususnya terkait perizinan dan administrasi lainnya. (jas) 

Mapolresta Denpasar Kini Tampil Lebih Modern, Siap Tingkatkan Pelayanan Publik

Kapolda Bali Daniel Adityajaya bersama Bupati Badung Wayan Adi Arnawa saat meresmikan wajah baru Mapolresta Denpasar, Senin (4/8).
Kapolda Bali Daniel Adityajaya bersama Bupati Badung Wayan Adi Arnawa saat meresmikan wajah baru Mapolresta Denpasar, Senin (4/8).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Wajah baru Markas Komando Polresta Denpasar resmi diperkenalkan kepada publik, Senin (4/8) pagi. Gedung dan fasilitas modern hasil renovasi senilai hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung tahun 2024 ini diresmikan oleh Kapolda Bali Daniel Adityajaya bersama Bupati Badung Wayan Adi Arnawa, ditandai dengan prosesi pemotongan pita di lobi Mapolresta Denpasar.

Renovasi yang dikerjakan selama 92 hari kalender ini meliputi pembaruan gedung utama, pagar depan, barak Dalmas, hingga pembangunan rumah jabatan Kapolresta dan Wakapolresta. Perubahan mencolok terlihat sejak pintu masuk hingga ke ruang kerja setiap satuan. Area depan kini dilengkapi videotron sebagai media informasi publik, menggantikan baliho konvensional.

Kapolda Bali mengapresiasi penuh dukungan Pemkab Badung yang dinilainya sebagai langkah strategis untuk menunjang kinerja aparat.

“Kondisi saat ini sangat dinamis. Jumlah wisatawan meningkat, tuntutan masyarakat tinggi, dan potensi gangguan keamanan pun bertambah. Dengan fasilitas baru ini, kami optimistis pelayanan kepolisian kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Pihaknya  juga mengingatkan jajarannya untuk merawat fasilitas tersebut agar tetap prima dalam jangka panjang.

Bupati Badung menegaskan bahwa pembangunan ini adalah wujud nyata sinergi pemerintah daerah dan kepolisian demi menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata dunia.

“Keamanan adalah kunci. Dengan fasilitas baru, kami berharap pelayanan semakin baik, kepercayaan masyarakat dan wisatawan meningkat, dan pada akhirnya berdampak positif bagi perekonomian serta PAD Badung,” tegasnya. (*)

Sekolah Rakyat di Tabanan Kekurangan Tenaga Pendidik

Kunjunga MenPANRB ke SRMP 17 Tabanan, Senin (4/8/2025).
Kunjunga MenPANRB ke SRMP 17 Tabanan, Senin (4/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 Tabanan kekurangan tenaga pendidik. Pasalnya, tiga orang guru di sekolah rakyat tersebut mengundurkan diri. Mereka terdiri dari satu guru Bimbingan Konseling (BK) dan dua guru agama yakni Agama Hindu dan Kristen.

Kondisi itu disampaikan langsung oleh Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno Sri Wibowo, saat kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini ke sekolah rakyat yang berlokasi di Jalan S.Parman No.1, Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Senin (4/8/2025).

Terkait persoalan tenaga pendidik, Menteri Rini menegaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial selaku pengelola sekolah rakyat, serta Kemendikdasmen untuk pemetaan kebutuhan dan penempatan guru melalui data dapodik dan program PPG.

“Formasi tenaga pendidik akan disesuaikan dengan jumlah siswa dan kebutuhan riil di lapangan. Kami masih menunggu formasi yang dibutuhkan oleh Kementerian Sosial,” ungkapnya.

Sementara itu, Sri Wibowo mengungkapkan, pengunduran diri tiga orang tenaga pendidik itu disebabkan oleh beberapa alasan. Diantaranya karena jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggal guru, serta penugasan dari instansi asal yang berbenturan dengan jadwal mengajar.

Akibatnya, jumlah guru yang aktif di SRMP 17 Tabanan kini hanya 11 orang dari kebutuhan 14 orang tenaga pengajar. “Kondisi ini sudah kami laporkan dan saat ini dalam proses perekrutan kembali,” ujarnya usai kunjungan Menteri PANRB.

Untuk diketahui, SRMP 17 Tabanan menampung 75 siswa, yang berasal dari empat kabupaten di Bali yakni Tabanan (61 siswa), Buleleng (8), Badung (3), dan Denpasar (3). Sekolah rakyat merupakan bagian dari Program Prioritas Presiden untuk membuka akses pendidikan bermutu, gratis, dan setara bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya dari desil I dan II.

Setiap siswa mendapatkan fasilitas belajar yang memadai serta asrama tempat tinggal selama menempuh pendidikan di sekolah rakyat. Selain itu, mereka akan mendapatkan seragam yang lengkap, uang rekreasi, serta biaya pulang ke rumah bagi para siswa. (ana)

Koni Tabanan Siapkan Ratusan Atlet Menuju Porprov Bali 2025

Tes fisik fisik calon atlet Kabupaten Tabanan di Porprov Bali 2025.
Tes fisik fisik calon atlet Kabupaten Tabanan di Porprov Bali 2025.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tabanan terus mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI 2025.

Salah satu langkah yang ditempuh adalah menggelar tes fisik bagi ratusan calon atlet sebagai bagian dari upaya menyiapkan kontingen yang andal dan kompetitif.

Sebanyak 430 atlet dari 36 cabang olahraga (cabor) ambil bagian dalam tes fisik yang menjadi bagian dari proses seleksi dan pemetaan kemampuan fisik atlet. Tes ini merupakan langkah strategis KONI Tabanan dalam memastikan kesiapan dan kualitas atlet yang akan berlaga membawa nama daerah di ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.

Tes fisik ini bertujuan untuk mengukur kebugaran jasmani, daya tahan, kekuatan, kelincahan, serta aspek-aspek fisik lainnya yang penting bagi performa atlet.

Dengan hasil yang diperoleh, KONI bersama tim pelatih dapat merancang program latihan yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan masing-masing atlet.

Selain itu, tes fisik ini juga menjadi dasar evaluasi dalam proses seleksi akhir calon atlet yang akan resmi memperkuat kontingen Tabanan pada Porprov Bali XVI 2025.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menyampaikan motivasi kepada seluruh calon atlet.

“Tes fisik ini bukan hanya soal kekuatan tubuh, tetapi juga tentang ketangguhan mental dan komitmen untuk berprestasi,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Ketua KONI Kabupaten Tabanan I Made Nurbawa menyampaikan, tes fisik ini merupakan bagian integral dari upaya KONI dalam membina dan mempersiapkan atlet secara menyeluruh. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni 2-3 Agustus 2025, bertempat di GOR Debes, Tabanan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap atlet yang terpilih benar-benar siap secara fisik dan mental. Melalui tes ini, kami bisa mengetahui kondisi awal mereka dan menyesuaikan program pembinaan ke depan agar lebih optimal,” jelasnya.

KONI Tabanan optimis dapat mencetak atlet-atlet berkualitas dan menjadikan Porprov Bali XVI 2025 sebagai momentum kebangkitan prestasi olahraga di Bumi Lumbung Beras Bali. (ana)

Niat Selamatkan Anak, Pria Paruh Baya Malah Terseret Arus di Pantai Seminyak

Evakuasi korban terseret arus di Pantai Seminyak, Kuta, Badung pada Senin (4/8/2025) sore.
Evakuasi korban terseret arus di Pantai Seminyak, Kuta, Badung pada Senin (4/8/2025) sore.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Upaya seorang ayah menyelamatkan anaknya berujung tragis. Gusti Agung Anom (47), warga Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, tewas setelah terseret arus saat mencoba menolong anaknya yang tergulung ombak di Pantai Seminyak, Kuta, Badung pada Minggu (3/8/2025) sore.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Denpasar, I Nyoman Sidakarya membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan laporan diterima pada Minggu malam sekitar pukul 20.40 WITA, dan tim SAR langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Korban awalnya mandi bersama tiga anaknya di Pantai Seminyak. Salah satu anak terbawa arus ke tengah. Saat korban berusaha menolong, ia malah ikut terseret dan hilang,” terang Sidakarya, ketika dikonfirmasi Senin (4/8/2025).

Tim SAR telah memulai pencarian sejak malam kejadian dan kembali melanjutkannya pada pagi hari dengan menyisir perairan menggunakan perahu karet dan jetski.

Koordinator Pencarian dan Pertolongan, I Ketut Wirajaya, menambahkan, pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WITA, Basarnas Bali mengerahkan rubber boat dan jetski ke lokasi hilangnya korban.

“Tak lama kemudian kami menerima informasi dari Pol Airud Kedonganan bahwa ditemukan jasad pria mengambang di perairan Seseh, Badung. Kami bersama Balawista Kuta segera mengevakuasi korban menggunakan dua jetski,” ujar Wirajaya.

Korban ditemukan dalam kondisi telungkup, tanpa mengenakan pakaian. Jenazah kemudian dievakuasi ke Pantai Seminyak dan dibawa ke Rumah Sakit Garba Med, Kerobokan menggunakan ambulans Balawista Kuta. (ana)

Mih! Sekelompok OTK Keroyok Pemuda di Denpasar, Tas Dirampas

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pria berinisial I GPW (30), warga asal Sukawati, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda tak dikenal di kawasan Jalan Gatot Subroto, Denpasar Utara, Sabtu malam (2/8/2025) sekitar pukul 23.30 WITA.

Korban mengalami sejumlah luka di wajah dan tubuh, serta kehilangan satu buah tas selempang berisi dompet. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Denpasar Utara untuk ditindaklanjuti.

Peristiwa bermula ketika korban sedang melintas menggunakan sepeda motor dari arah timur menuju perempatan Taman Kota. Di lokasi kejadian, korban diduga diteriaki oleh sekelompok pemuda yang datang dari arah selatan. Merasa tidak aman, korban langsung tancap gas, namun justru ditabrak oleh salah satu anggota kelompok tersebut hingga terjatuh.

“Saat korban terjatuh dan hendak menjauh, ia justru dihampiri oleh para pelaku dan dikeroyok secara bersama-sama,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Minggu (3/8/2025).

Korban mengalami luka lecet di bawah mata kiri, luka di siku tangan kanan, serta diduga mengalami patah pada kaki kanan. Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

“Korban juga kehilangan satu buah tas selempang berisi dompet pribadi. Atas insiden ini, korban kemudian melapor ke Polsek Denpasar Utara,” tambah AKP Sukadi.

Polisi yang menerima laporan segera merespons dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan awal dari korban serta mengecek rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

“Saat ini kasus masih dalam penyelidikan. Kami masih melakukan lidik terhadap para pelaku,” tegas AKP Sukadi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintas di malam hari, serta segera melapor jika menemukan kejadian mencurigakan. (*)

Lomba Baleganjur HUT RI Diharapkan Jadi Event Tahunan

Lomba Baleganjur Kreasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 yang dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana, Minggu (3/8/2025).
Lomba Baleganjur Kreasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 yang dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana, Minggu (3/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR –  Lomba Baleganjur Kreasi dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 yang dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana berkolaborasi dengan Polda Bali dan Pemerintah Provinsi Bali di Lapangan Puputan Badung, pada Minggu (3/8/2025) mendapat apresiasi dari Gubernur Bali Wayan Koster.

Menurutnya event ini merupakan salah satu kegiatan positif dalam melestarikan dan menjaga budaya Bali. Dengan adanya event seperti ini, Koster menilai kecintaan generasi terhadap seni dan budaya Bali akan semakin bertambah dan mereka akan semakin aktif terlibat dalam pelestarian budaya Bali.

“Event ini dapat membangun budaya Bali terutama melalui anak-anak muda. Sekaligus ini merupakan bagian dari upaya meregenerasi budaya Bali ke generasi selanjutnya,” ungkapnya.

Selain itu, event ini dapat memotivasi anak-anak muda yang begitu semangat menggeluti seni baleganjur di Provinsi Bali. Pesta Kesenian Bali (PKB) dinilai menjadi motivasi bagi Pangdam IX Udayana dan Kapolda Bali menggelar Lomba Baleganjur .

“Mungkin Bapak Pangdam dan Kapolda terinspirasi dari Lomba Baleganjur di Pesta Kesenian Bali sehingga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia,” ujar Koster.

Ditambahkan sebagai bentuk dukungan, Koster juga akan menambahkan hadiah sebesar Rp 100 juta kepada para pemenang diluar dari hadiah yang telah disiapkan oleh Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Bali.

Selain itu, Gubernur Bali dua periode tersebut juga berencana akan menjadikan lomba baleganjur kreasi ini sebagai event tahunan. Ia menilai ruang yang diberikan kepada pelaku seni Baleganjur di Bali masih terlalu sempit, belum ada wahana tersendiri.

“Tadi ada ide bagus dari Bapak Kapolda dan Pangdam supaya ada event rutin setiap tahun apakah itu bentuknya Gubernur Cup atau apa yang khusus memperlombakan karya seni baleganjur ini untuk anak-anak muda Bali. Sangat bagus karena belum ada panggung khusus untuk Baleganjur ini,” jelasnya.

Sementara untuk teknis pelaksanaannya, ia menyampaikan akan membahasnya lebih lanjut bersama tim. Namun Koster optimis hal tersebut akan dapat dilaksanakan di tahun 2026 mendatang.

Diketahui 5 besar terbaik dari 21 peserta lomba Baleganjur tersebut nantinya akan dipentaskan untuk memeriahkan Bali International Trail Run 2025 yang diselenggarakan pada 9 Agustus 2025 mendatang di KEK Kura-Kura Serangan Bali. (ana)

Rem Blong, Bus Tabrak Pelinggih dan Warung di Selemadeg Timur

Bus Hino menabrak pelinggih dan dua warung milik warga di pinggir Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Tengah, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Minggu (3/8/2025).
Bus Hino menabrak pelinggih dan dua warung milik warga di pinggir Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Tengah, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Minggu (3/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bus Hino bernomor polisi E-7614-KB menabrak pelinggih dan dua warung milik warga di pinggir Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Bantas Tengah, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Minggu (3/8/2025). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WITA dan beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artadana mengatakan, kecelakaan terjadi akibat rem blong saat kendaraan melintasi jalan menurun landai.

Sebelum kejadian, bus datang dari arah timur (Denpasar) menuju barat (Gilimanuk). Saat melewati jalan lurus menurun, rem bus tiba-tiba tidak berfungsi. Untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah, sopir truk lantas membanting setir ke kiri hingga menabrak pelinggih dan warung di pinggir jalan

“Pengemudi sempat berusaha mengerem, namun tidak berfungsi. Ia lalu membanting setir ke kiri dan menabrak pelinggih serta dua warung warga,” ujar AKP Artadana.

Pengemudi bus, Sonny Fabby Ayyi Pratama (30), asal Kediri, Jawa Timur, dilaporkan selamat. Sedangkan warung yang tertabrak masing-masing milik I Ketut Ardika (57) dan I Wayan Sunaya (54), keduanya warga setempat. “Tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp25 juta,” jelas AKP Artadana.

Petugas dari Polsek Selemadeg Timur langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas, mengumpulkan keterangan saksi, serta mendokumentasikan kejadian. Bus dievakuasi dengan bantuan mekanik dari bengkel terdekat. (ana)

Satu Napi Kasus Narkoba di Lapas Tabanan Terima Amnesti dari Presiden

Wahyu Eko saat menerima surat keputusan pembebasan (amnesia) dari Lapas Kelas IIB Tabanan, Sabtu (2/8/2025).
Wahyu Eko saat menerima surat keputusan pembebasan (amnesia) dari Lapas Kelas IIB Tabanan, Sabtu (2/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang narapidana yang tengah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan bisa menghirup udara bebas setelah menerima amnesti dari Presiden RI PrabowoSubianto, pada Sabtu (2/8/2025).

Ia adalah Wahyu Eko, sebelumnya divonis 1 tahun 8 bulan penjara atas kasus penyalahgunaan narkotika.

Pembebasan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Pemberian Amnesti kepada narapidana tertentu.

Pemberian amnesti tersebut mengacu pada surat dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.01.02-1292 tertanggal 1 Agustus 2025, perihal penyampaian salinan Keppres.

Wahyu menjadi satu dari 1.178 narapidana yang memperoleh amnesti dari Presiden. Wahyu pun menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan melalui program amnesti ini.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Dirjen, Bapak Kakanwil, dan Bapak Kalapas beserta seluruh jajaran atas amnesti yang saya terima. Ini membuktikan bahwa negara hadir dan peduli terhadap hak-hak kami sebagai warga binaan,” ujarnya haru.

Sementara itu, Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menjelaskan, pemberian amnesti merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memenuhi hak-hak narapidana, selaras dengan prinsip penegakan hukum yang berkeadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia (HAM).

“Penyerahan amnesti ini adalah wujud nyata dari negara yang hadir memberikan pengampunan,” jelasnya.

Terdapat empat kriteria utama yang menjadi dasar penilaian dalam pemberian amnesti. Pertama, narapidana kasus politik, termasuk perkara makar seperti yang terjadi di Papua, selama tidak terlibat dalam aksi kekerasan atau bersenjata. Kedua, narapidana dengan kondisi sakit berkelanjutan, seperti pengidap HIV/AIDS atau gangguan kejiwaan berat.

Ketiga, narapidana kasus Undang-Undang ITE, khususnya mereka yang dipidana karena melakukan penghinaan terhadap kepala negara. Terakhir narapidana kasus narkotika, yang seharusnya menjalani rehabilitasi namun justru dijatuhi pidana penjara.

Dengan keluarnya kebijakan ini, pemerintah berharap para penerima amnesti dapat memanfaatkan kesempatan kedua dengan sebaik-baiknya untuk kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.

“Kami berharap para Warga Binaan (narapidana) yang menerima amnesti dapat memahami dan mensyukuri makna pengampunan ini serta menjadikannya sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan kembali menjadi bagian produktif di masyarakat,” ucap Prawira. (ana)