- Advertisement -
Beranda blog Halaman 136

Selain Kopi, Ini 11 Pilihan Minuman Penghilang Ngantuk

Minuman penghilang ngantuk.
Minuman penghilang ngantuk. (foto:Vinoti)

PANTAUBALI.COM – Kegiatan begadang sering menimbulkan rasa ngantuk pada keesokan harinya yang sulit untuk diatasi. Tentunya hal ini sangat menganggu aktivitas, apalagi saat banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Sebagian besar orang akan memilih kopi untuk mengjilangkan rasa kantuk. Namun, bagi mereka yang tidak bisa atau tidak cocok mengonsumsi kopi terutama yang memiliki masalah kesehatan seperti asam lambung dianjurkan untuk mengonsumsi minuman lain.

Dilansir dari laman KlikDokter, ada 11 jenis minuman selain kopi yang bisa menghilangkan ngantuk, diantaranya:

1. Minuman Cokelat

Secangkir minuman cokelat mengandung sekitar 5 hingga 10 miligram kafein. Jumlah ini memang lebih rendah dibandingkan kopi, tetapi kandungan kafein pada minuman ini tetap cukup untuk membantu Kamu tetap terjaga dan segar.

2. Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi, seperti soft drink, juga dapat membantu mengusir kantuk karena umumnya mengandung 20 sampai 40 miligram kafein.

Namun, kamu perlu berhati-hati karena soft drink sering kali memiliki kadar gula yang tinggi. Pilihlah varian rendah gula atau tanpa gula untuk konsumsi yang lebih sehat.

3. Teh Pekat

Teh pekat dapat menjadi pilihan lain sebagai sumber kafein untuk melawan rasa kantuk. Secangkir teh pekat mengandung kafein antara 40 hingga 120 miligram, sebanding atau bahkan lebih tinggi dari kopi dalam volume yang sama.

Disarankan untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula saat menyeduh teh. Sebagai alternatif, gunakan madu untuk memberikan rasa manis.

4. Teh Hijau

Teh hijau juga efektif untuk melawan kantuk, dengan kandungan kafein sekitar 30 hingga 50 miligram per cangkir. Selain memberikan energi, teh hijau juga mampu meningkatkan suasana hati sehingga Kamu merasa lebih nyaman.

5. Minuman Berenergi

Minuman berenergi mengandung kafein dalam jumlah yang cukup tinggi, yaitu antara 50 hingga 160 miligram per kemasan. Karena itu, minuman ini sering dipilih oleh orang yang harus bekerja hingga larut malam.

Namun, konsumsilah secara bijak karena kandungan lainnya bisa berdampak negatif jika diminum secara berlebihan.

6. Susu Cokelat

Susu cokelat adalah salah satu minuman yang bisa membantu menghilangkan kantuk. Meskipun kadar kafeinnya relatif rendah, susu cokelat tetap memberikan efek menyegarkan dan membuat Kamu lebih terjaga.

7. Teh Susu

Teh susu adalah alternatif lain untuk menghilangkan kantuk. Kandungan kafein dalam teh yang menjadi bahan dasarnya mampu memberikan efek segar dan menjaga tubuh tetap terjaga.

8. Teh Lemon Madu

Teh lemon madu adalah minuman yang memberikan kesegaran sekaligus membantu mengatasi kantuk. Rasa asam dari lemon berpadu dengan kafein dalam teh, menciptakan efek menyegarkan.

9. Kombucha

Kombucha adalah pilihan lain untuk melawan kantuk. Kombinasi kafein dan L-theanine dalam kombucha membantu tubuh tetap segar dan meningkatkan kewaspadaan.

10. Minuman Asam

Minuman dengan rasa asam, seperti air lemon atau jeruk nipis, dapat membantu mengatasi kantuk. Namun, bagi Kamu yang memiliki masalah asam lambung, sebaiknya konsumsi minuman ini setelah makan untuk menghindari gangguan pencernaan.

11. Matcha

Matcha memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan teh hijau biasa, sehingga efektif untuk melawan kantuk. Selain itu, kandungan L-theanine pada matcha memberikan efek menenangkan, meningkatkan fokus, dan mengurangi kemungkinan rasa gelisah. (ana)

Pernah Tinggal Bersama, Remaja Asal NTT Malah Curi Motor Temannya di Denpasar

Iknasius Todi Man (19), diringkus usai mencuri motor milik temannya sendiri.
Iknasius Todi Man (19), diringkus usai mencuri motor milik temannya sendiri.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Polisi menangkap Iknasius Todi Man (19), remaja asal Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tega mencuri motor milik temannya sendiri. Pelaku diringkus tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Timur pada Desember 2024, sekitar empat bulan setelah pelarian.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, aksi pencurian terjadi di kos korban, Serelius Bria (26), di Jalan Jayagiri XXI Gang C, Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, pada 21 Agustus 2024 pukul 06.30 WITA.

“Pelaku dan korban sebenarnya berteman dan pernah tinggal bersama. Namun, pelaku tega mencuri motor milik korban,” jelas Sukadi, Rabu, 25 Desember 2024.

Korban memarkir motor Honda Beat hitam berplat DK 2086 ADV di depan kamarnya pada malam sebelum kejadian. Motor tersebut sudah dikunci stang. Namun, keesokan paginya, korban diberitahu oleh teman kos bahwa motornya tidak ada. Setelah memastikan kendaraannya hilang, korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Kerugian yang dialami korban mencapai Rp15 juta,” tambahnya.

Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pelaku sebelumnya mencuri kunci serep motor korban. Dengan kunci itu, ia mengambil motor pada dini hari tanpa sepengetahuan korban. Motor yang dicuri kemudian dimodifikasi agar sulit dikenali. Pelaku mengecat ulang pelek, mengganti plat nomor dari DK 2086 ADV menjadi DK 5350 FCZ, dan melepas penutup knalpot.

Setelah penyelidikan intensif, polisi menemukan pelaku sedang mengendarai motor curian di Jalan Gelogor Indah, Taman Pancing, Denpasar Selatan. Pelaku langsung ditangkap dan mengakui perbuatannya.

Pelaku kini dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun. Barang bukti berupa motor yang telah dimodifikasi diamankan untuk keperluan penyidikan. (sm)

Antisipasi Macet Parah Saat Nataru di Bali Selatan, Dishub Batasi Kendaraan Masuk Pusat Belanja

Kemacetan di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. (foto:Antara)
Kemacetan di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. (foto:Antara)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 di Bali, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali akan membatasi akses kendaraan ke pusat perbelanjaan dan rumah makan.

Pembatasan ini rencananya akan diterapkan di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai selama periode Nataru 2024/2025 jika terjadi kemacetan.

Kepala Dishub Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan, upaya ini tidak akan menutup operasional usaha di lokasi tersebut. Namun, kendaraan yang hendak memasuki area tersebut akan dibatasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

“Tidak ditutup, kami akan pastikan tidak boleh diakses kalau terjadi macet,”

Pembatasan ini hanya akan diterapkan jika kemacetan parah terjadi, khususnya yang berdampak pada lalu lintas di kawasan menuju dan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Jalur yang berpotensi terdampak meliputi Jalan Sunset Road, Jalan ByPass Ngurah Rai, Jalan Raya Tuban, Jalan Kuta, hingga Jalan Uluwatu. Antisipasi ini diperkirakan akan berlangsung dari 23 Desember 2024 hingga 6 Januari 2024.

“Mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan separah tahun lalu,” tambahnya.

Samsi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik pusat perbelanjaan dan rumah makan di kawasan tersebut.

Menurutnya tidak ada penolakan terhadap rencana ini, karena pemilik usaha menyadari dampak buruk kemacetan terhadap kegiatan operasional mereka.

Pihaknya juga mengimbau pengelola usaha, seperti toko oleh-oleh, untuk mengatur lalu lintas pelanggan agar tidak menghambat arus kendaraan.

“Kami juga sudah berdiskusi dengan pelaku usaha, seperti Krishna Oleh-oleh, yang telah menyiapkan lokasi alternatif untuk mengurangi penumpukan di Bypass,” tambahnya. (ana)

10 Warga Binaan Lapas Tabanan Dapat Remisi Natal 

Sebanyak 10 orang warga binaan yang merupakan umat Nasrani memperoleh Remisi Khusus (RK) Keagamaan, pada Rabu (25/12/2024).
Sebanyak 10 orang warga binaan yang merupakan umat Nasrani memperoleh Remisi Khusus (RK) Keagamaan, pada Rabu (25/12/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Momen perayaan Hari Raya Natal 2024 membawa kebahagiaan bagi warga binaan yang tengah menjalani masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan.

Sebanyak 10 orang warga binaan yang merupakan umat Nasrani memperoleh Remisi Khusus (RK) Keagamaan, pada Rabu (25/12/2024). Perolehan remisi ini disambut suka cita oleh warga binaan sebagai berkah Natal.

Remisi diserahkan langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Muhamad Kameily di Aula Candra Prabhawa, dengan disaksikan oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Bimnadik Giatja) dan Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan beserta staff.

Muhamad Kameily berharap pemenuhan hak warga binaan dapat menjadi penyemangat warga binaan untuk selalu berkelakuan baik serta mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang ada.

“Remisi merupakan hak bagi setiap warga binaan yang diberikan ketika mereka sudah mengikuti setiap aturan yang berlaku tidak melanggar tata tertib lapas serta sudah aktif dalam setiap kegiatan pembinaan yang diselenggarakan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Bimndik dan Giatja Komang Suryana menjelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku terdapat beberapa ketentuan yang berlaku pada pemberian remisi yakni sudah mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkracht. Ketentuan lainnya yaitu warga binaan bersangkutan telah menjalani masa penahanan selam enam bulan.

“Warga binaan yang sudah menjalani penahanan enam bulan sampai 1 tahun pada tahun pertama itu besaran remisinya 15 hari, sedangkan warga binaan sudah lebih dari 1 tahun maka dia mendapatkan remisi 1 bulan,” jelasnya.

“Warga Binaan dengan masa hukuman lebih dari 1 tahun dapat dipastikan memperoleh 2 kali remisi yaitu Remisi Umum 17 Agustus serta RK sesuai dengan agama yang dianut seperti saat ini yang kita laksanakan penyerahan remisi bagi teman-teman Warga Binaan umat Nasrani,” tambah Suryana.

Salah satu warga binaan, Harry mengungkapkan rasa syukurnya atas turunnya remisi Natal ini. Ia berharap dengan perolehan remisi ini semakin mendekatkan dirinya dengan masa bebas.

“Puji Tuhan remisi saya turun sehingga masa pidana saya berkurang. Dengan potongan hukuman ini saya berharap dapat segera bebas dari Lapas dan berkumpul kembali bersama keluarga,” ucapnya. (ana)

Proyek Bale Pesandekan Baru di Mengwi Ambruk, AWK Minta Kejari Badung Usut

Bangunan bale Pesandekan di Banjar Pengiasan, Desa Mengwi, Badung, ambruk pada Selasa (24/12).
Bangunan bale Pesandekan di Banjar Pengiasan, Desa Mengwi, Badung, ambruk pada Selasa (24/12).

PANTAUBALI.COM, BADUNG –  Bale Pesandekan di Banjar Pengiasan, Desa Mengwi, Badung, ambruk pada Selasa pagi (24/12/2024). Kejadian ersebut sontak mengejutkan banyak pihak. Bangunan yang baru saja selesai dibangun dengan anggaran fantastis dari Dana Bantuan Khusus (BKK) Pemerintah Kabupaten Badung ini roboh hanya beberapa jam sebelum acara pelaspas.

Anggota DPD RI Bali, Arya Wedakarna (AWK), turut angkat suara mengenai insiden ini. Melalui akun media sosialnya, AWK membagikan foto Bale Pesandekan yang rata dengan tanah. Ia mempertanyakan kualitas proyek yang menelan biaya miliaran rupiah tersebut dan mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung untuk segera melakukan penyelidikan.

“Selaku Komite Hukum dan BAP DPD RI, saya meminta Kejaksaan Negeri Badung memeriksa proyek Pemkab Badung ini. Bagaimana mungkin proyek milyaran memiliki kualitas seperti ini?” tulis AWK dalam unggahannya yang viral pada Rabu (25/12/2024).

Diketahui, Bale Pesandekan yang roboh tersebut adalah bagian dari proyek besar yang dibiayai oleh BKK Pemkab Badung dengan total anggaran mencapai Rp 11 miliar. Proyek ini mencakup pembangunan Bale Pesandekan, penyosohan gabah, balai subak, serta fasilitas pengolahan sampah organik.

Rencananya, seluruh proyek akan diserahterimakan pada Jumat, 17 Desember 2024. Namun, pembangunan Bale Pesandekan masih dalam tahap penyelesaian, terutama pemasangan genteng kodok yang sedang dikebut.

Bangunan tersebut dijadwalkan dipelaspas pada Selasa siang, 24 Desember 2024, pukul 13.00 WITA. Sayangnya, beberapa jam sebelum acara, bangunan tiba-tiba ambruk tanpa sebab yang jelas. (sm)

Catat! Ini Tempat Terbaik Melihat Kembang Api di Bali Saat Malam Tahun Baru

Pesta kembang api di GWK Bali. (Foto: GWK Cultural Park)
Pesta kembang api di GWK Bali. (Foto: GWK Cultural Park)

PANTAUBALI.COM – Tahun baru adalah momen yang dinantikan oleh masyarakat di seluruh dunia. Tidak lengkap rasanya jika saat momen pergantian tahun tidak melihat pesta kembang api yang menghiasi langit malam.

Di Bali, perayaan malam pergantian tahun selalu menghadirkan suasana yang meriah dan penuh keceriaan.

Pulau Dewata ini menawarkan berbagai tempat menarik untuk menikmati malam tahun baru bersama keluarga, pasangan, atau teman-teman.

Salah satu acara yang paling dinantikan adalah pesta kembang api spektakuler yang menghiasi langit Bali malam pergantian tahun.

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat terbaik untuk menikmati pemandangan kembang api di Bali saat malam pergantian tahun:

1. Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park

GWK Cultural Park adalah destinasi populer di Bali yang menawarkan berbagai atraksi budaya dan seni. Saat malam tahun baru, taman ini mengadakan pesta kembang api terbesar dengan lebih dari 10.000 kembang api yang dinyalakan.

Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati konser musik dari musisi ternama Indonesia, membuat suasana pergantian tahun semakin semarak.

2. Pantai Kuta

Pantai Kuta menjadi ikon Bali yang selalu dipadati wisatawan, terutama saat malam tahun baru. Pantai ini menawarkan pesta kembang api besar-besaran yang berasal dari berbagai hotel, restoran, dan beach club di sekitarnya. Pengunjung juga bisa melihat keindahan kembang api dari lokasi lain seperti Canggu dan Jimbaran yang terlihat dari kejauhan.

3. Pantai Jimbaran

Bagi yang mencari suasana lebih tenang dan romantis, Pantai Jimbaran bisa menjadi pilihan sempurna. Di sini, pengunjung dapat menikmati makan malam seafood di tepi pantai sambil menunggu pesta kembang api dimulai.

Pemandangan kembang api di Pantai Jimbaran tidak kalah memukau dibandingkan Pantai Kuta, tetapi lebih privat dan eksklusif. Untuk mendapatkan spot terbaik, wisatawan bisa menyewa kursi atau meja di restoran-restoran tepi pantai.

4. Uluwatu

Uluwatu dikenal dengan pantainya yang bersih, ombak yang cocok untuk berselancar, dan suasana yang santai. Di kawasan ini, terdapat banyak restoran yang menawarkan pesta tahun baru dengan pemandangan indah. Wisatawan bisa menikmati suasana yang asyik sambil menyaksikan pesta kembang api yang menghiasi langit Uluwatu.

Bali tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai acara menarik yang menjadikan malam tahun baru lebih berkesan. Dengan memilih salah satu lokasi ini, pergantian tahun di Pulau Dewata akan menjadi pengalaman tak terlupakan. (ana)

Rekomendasi Glamping di Kintamani dengan Kolam Renang Air Panas Pribadi

Segara Camp Kintamani. (Foto:Instagram)
Segara Camp Kintamani. (Foto:Instagram)

PANTAUBALI.COM – Daerah Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, menjadi kawasan wisata yang terkenal dengan pemandangan Gunung dan Danau Batur yang memukau. Yang semakin menjadi daya tarik wisatawan yakni dengan hadirnya berbagai pilihan glamping.

Menggabungkan kemewahan dan keindahan alam, glamping di Kintamani menjadi opsi sempurna untuk menikmati udara sejuk pegunungan dengan fasilitas lengkap. Salah satu daya tariknya adalah keberadaan kolam renang air panas pribadi yang memberikan pengalaman berkemah tak terlupakan.

Berikut adalah lima rekomendasi glamping terbaik dengan fasilitas kolam renang pribadi di Kintamani:

  1. Segara Camp Kintamani

Terletak di Jalan Sing Dikit, Desa Songan A, Kintamani, Segara Glamping menawarkan kolam air panas pribadi dan desain tenda unik berbahan kayu dengan atap jerami. Pengalaman berkemah di sini juga dilengkapi restoran yang menyajikan berbagai menu makanan. Harga per malam mulai dari Rp 400 ribuan (belum termasuk pajak dan sarapan).

2. Pinggan Hill Glamping

Pinggan Hill Glamping terletak di Banjar Pupuan Sari, Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani. Tempat ini menawarkan pengalaman berkemah mewah dengan kolam renang pribadi dan menjadi pilihan ideal bagi pasangan, khususnya yang sedang berbulan madu.

Glamping ini juga terkenal dengan spot foto matahari terbit berlatar belakang Gunung Batur dan Gunung Agung. Tarifnya dimulai dari Rp 700 ribu per malam untuk tenda standar selama musim liburan.

3. The Dewi Kintamani

The Dewi Kintamani berlokasi di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, menghadirkan kemewahan dengan kolam renang pribadi di setiap tendanya. Fasilitas tambahan meliputi layanan penjemputan dari bandara dan tur ke kawasan black lava Gunung Batur.

Tarif menginap di The Dewi Kintamani dimulai dari Rp 1,3 juta per malam, dengan tenda yang dilengkapi pancuran air panas.

4. Hide Away Glamping

Berlokasi di Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, Hide Away Glamping menawarkan pengalaman berkemah mewah yang menjadi favorit wisatawan. Tempat ini dilengkapi kolam renang pribadi dengan pemandangan Gunung Abang, Gunung Batur, dan Danau Batur.

Pemandangan yang indah tersebut membuat pengunjung merasa seperti sedang berada di pegunungan Alpen. Untuk harga, Hide Away Glamping mematok tarif mulai dari Rp 1,6 juta per malam selama musim liburan, dengan fasilitas kolam air panas pribadi.

5. La Vista Glamping Kintamani

La Vista Glamping Kintamani menyediakan kolam air panas yang nyaman untuk menghangatkan tubuh di tengah udara dingin Kintamani. Glamping ini juga menawarkan pemandangan matahari terbit yang memukau serta pilihan menu makanan dan kopi premium, termasuk kopi Arabika Kintamani yang terkenal. Tarifnya bervariasi, mulai dari Rp 550 ribu hingga Rp 990 ribu per malam, tergantung jenis tenda yang dipilih.

Tips Ampuh Mencegah Rayap Masuk ke Rumah Anda

Cegah rayap masuk ke dalam rumah.
Cegah rayap masuk ke dalam rumah.

PANTAUBALI.COM –  Rayap adalah salah satu hama yang sering menjadi momok bagi pemilik rumah. Serangga kecil ini dapat merusak perabotan kayu, kerangka bangunan, hingga dokumen penting. Agar rumah Anda tetap aman dari serangan rayap, berikut adalah beberapa tips yang efektif untuk mencegah rayap masuk ke rumah:

1. Jaga Kebersihan Rumah
Rayap menyukai tempat yang lembap dan kotor. Pastikan rumah Anda selalu bersih, terutama di area yang jarang dijangkau seperti sudut-sudut ruangan, belakang lemari, dan bawah tempat tidur. Hindari menumpuk barang-barang yang tidak terpakai karena dapat menjadi sarang rayap.

2. Kurangi Kelembapan
Rayap sangat menyukai lingkungan yang lembap. Pastikan ventilasi rumah Anda baik agar udara dapat bersirkulasi dengan lancar. Gunakan dehumidifier jika perlu, terutama di ruangan seperti gudang, dapur, atau kamar mandi.

3. Periksa Struktur Kayu Secara Berkala
Jika rumah Anda banyak menggunakan material kayu, lakukan pemeriksaan rutin pada perabotan, kusen, pintu, dan jendela. Pastikan tidak ada tanda-tanda rayap seperti lubang kecil, serbuk kayu, atau terowongan tanah.

4. Gunakan Kayu yang Sudah Diolah
Saat membangun atau merenovasi rumah, gunakan kayu yang sudah diberi perlakuan anti-rayap. Kayu olahan ini biasanya telah dilapisi bahan kimia khusus yang membuat rayap enggan mendekat.

5. Lindungi Fondasi Rumah
Rayap tanah sering menyerang rumah melalui fondasi. Pastikan fondasi rumah Anda terlindungi dengan lapisan anti-rayap atau cairan pestisida. Anda juga bisa menambahkan penghalang fisik seperti pasir atau kerikil di sekitar fondasi.

6. Buang Kayu yang Tidak Terpakai
Kayu bekas atau potongan kayu yang disimpan di sekitar rumah dapat mengundang rayap. Segera buang atau bakar kayu-kayu tersebut agar tidak menjadi sarang rayap.

7. Hindari Kontak Langsung Kayu dengan Tanah
Perabotan atau struktur kayu yang bersentuhan langsung dengan tanah lebih rentan diserang rayap. Gunakan alas berbahan beton atau plastik untuk mencegah kontak langsung antara kayu dan tanah.

8. Gunakan Jasa Profesional
Jika Anda khawatir dengan potensi serangan rayap, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pengendalian hama. Para profesional dapat membantu melakukan inspeksi dan memberikan perlindungan menyeluruh untuk rumah Anda.

9. Tanam Pohon dengan Bijak
Pohon dan tanaman di sekitar rumah juga bisa menjadi tempat rayap bersarang. Pastikan Anda memangkas ranting-ranting yang terlalu dekat dengan rumah dan hindari penanaman pohon besar di dekat fondasi.

10. Gunakan Bahan Alami
Beberapa bahan alami seperti minyak cengkeh, air kapur, atau garam dapat digunakan sebagai pengusir rayap. Semprotkan bahan-bahan ini pada area yang dicurigai menjadi sarang rayap.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat melindungi rumah dari kerusakan akibat rayap. Jangan lupa untuk selalu waspada dan segera bertindak jika menemukan tanda-tanda keberadaan rayap di rumah Anda. Rumah yang bersih, kering, dan terawat adalah kunci utama untuk mencegah serangan rayap. (*)

RS Jiwa Provinsi Bali Ganti Nama Menjadi RS Jiwa Manah Shanti Mahottama

Peluncuran nama baru Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12/2024).
Peluncuran nama baru Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12/2024).

PANTAUBALI.COM, BANGLI – Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali secara resmi berganti nama menjadi Rumah Sakit Jiwa Manah Shanti Mahottama. Perubahan nama ini diluncurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, yang berlangsung di Aula RSJ Provinsi Bali, Bangli, Selasa (24/12/2024).

Dengan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sebagai simbolis perubahan identitas rumah sakit.

Dalam sambutannya, Mahendra Jaya menekankan pentingnya penghapusan stigma negatif terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebab selama 95 tahun lamanya berdiri, RS Jiwa Provinsi Bali dikenal sebagai pusat perawatan ODGJ.

Stigma negatif itu masih melekat di masyarakat, termasuk persepsi bahwa Bangli identik dengan gangguan jiwa.  “Padahal, rumah sakit ini hadir untuk melayani seluruh masyarakat Bali tanpa terkecuali,” kata Mahendra Jaya.

Ia menyebut, pergantian nama ini merupakan langkah strategis untuk mengubah persepsi publik. “Rebranding ini diharapkan dapat mengurangi stigma negatif dan mempermudah pengembangan layanan kesehatan jiwa yang lebih inklusif dan profesional,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSJ, dr. Ni Wayan Murdani menjelaskan, proses pergantian nama telah melalui tahapan panjang, termasuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga tokoh masyarakat.

“Nama Manah Shanti Mahottama memiliki makna mendalam. Manah berarti pikiran atau jiwa, Shanti berarti kedamaian dan ketenangan, serta Mahottama berarti yang terbaik atau paling utama,” paparnya.

dr. Murdani menambahkan, pergantian nama ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan jiwa di Bali.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang layak dan manusiawi,” ujarnya.

Dengan identitas baru sebagai RS Jiwa Manah Shanti Mahottama, rumah sakit ini diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan jiwa yang unggul dan terpercaya. (ana)

Kawasan Pengambengan Jadi Langganan Banjir, Bupati Jembrana Dorong Mitigasi Bencana Berkelanjutan

Bupati Tamba bersama instansi terkait lainnya meninjau kawasan Desa Pengambengan, Selasa (24/12/2024).
Bupati Tamba bersama instansi terkait lainnya meninjau kawasan Desa Pengambengan, Selasa (24/12/2024).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendorong mitigasi bencana berkelanjutan di kawasan Pengambengan, Kecamatan Negara.

Hal itu dikarenakan saat memasuki musim hujan, kawasan Pengambengan menjadi langganan banjir. Bahkan genangan air bisa menyerupai danau saat curah hujan tinggi.

“Banjir yang terjadi di Pengambengan, harus segera ditangani lebih serius. Kami perlu melakukan intervensi lebih lanjut untuk menangani masalah ini, karena Pengambengan adalah daerah rendah yang sering menjadi penampung air dari aliran sungai dan sawah,” jelas Bupati Tamba saat menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Banjar Pangkung Buluh dan Desa Pengambengan, Selasa (24/12/2024).

Menurutnya, meskipun upaya perbaikan infrastruktur seperti drainase di Desa Pengambengan sudah dilakukan, banjir yang sering melanda wilayah ini tetap menjadi tantangan besar.

“Jika curah hujan mencapai delapan jam, wilayah ini berubah seperti danau. Kami harus lebih fokus pada intervensi untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi secara mendadak,” terangnya.

Diharapkan program mitigasi ini dapat dimasukkan ke dalam anggaran tahun 2026, mengingat anggaran APBD pada 2025 sudah selesai.

Tamba juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah nyata dalam menghadapi bencana alam, terutama banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana.  Selain itu, stok sembako dan peralatan yang dibutuhkan untuk meringankan beban masyarakat telah disalurkan kepada warga yang terdampak.

“Sejak sebelumnya kami telah melaksanakan rapat dengan seluruh jajaran terkait kebencanaan di setiap kecamatan. Hari ini, apa yang kita miliki, baik sembako maupun alat bantu, sudah kami salurkan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir,” ujar Tamba.

Ia menyebut, dirinya telah melakukan diskusi intensif dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jembrana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Permukiman (PUPRPMP), Kepala BPBD Jembrana, serta Kepala Desa yang terdampak.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, mengungkapkan, intensitas hujan tinggi yang diprediksi akan terus berlangsung hingga Februari 2025.

Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, seperti meningkatkan kewaspadaan di daerah rawan bencana, termasuk banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Kami juga terus mengimbau melalui media masyarakat sosial agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” ungkap Artana. (ana)