- Advertisement -
Beranda blog Halaman 13

Kadek Adijaya, ABK Fast Boat Dolphin II Ditemukan Tewas di Pantai Padang Galak

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah I Kadek Adijaya Dinata (23), ABK Fast Boat Dolphin II, yang ditemukan di Pantai Padang Galak, Rabu (6/8/2025).
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah I Kadek Adijaya Dinata (23), ABK Fast Boat Dolphin II, yang ditemukan di Pantai Padang Galak, Rabu (6/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Proses pencarian satu korban hilang dalam insiden tenggelamnya kapal cepat Bali Dolphin II di Pelabuhan Sanur, Denpasar akhirnya membuahkan hasil.

I Kadek Adijaya Dinata (23), seorang Anak Buah Kapal (ABK), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Rabu (6/8/2025) siang, di kawasan Pantai Padang Galak, Denpasar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Awalnya jenazah Kadek Adi dikira potongan kayu yang terdampar di bibir pantai.

Namun setelah didekati, barulah diketahui bahwa itu adalah tubuh manusia. Informasi tersebut segera diteruskan kepada tim SAR gabungan yang tengah melakukan penyisiran di sepanjang pesisir.

“Begitu mendapat laporan, tim kami langsung bergerak ke lokasi penemuan dan mengevakuasi jenazah ke ambulans milik BPBD Kota Denpasar untuk kemudian dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah,” ungkap Sidakarya.

Jenazah kemudian dikenali oleh pihak keluarga dan dipastikan sebagai Kadek Adijaya, korban terakhir yang sebelumnya dinyatakan hilang dalam insiden kecelakaan laut tersebut.

Dengan ditemukannya korban terakhir, maka seluruh manifest penumpang telah berhasil teridentifikasi. Kasi Sumber Daya Basarnas Denpasar, Supriyono, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan bahwa operasi SAR resmi dihentikan.

“Seluruh korban telah ditemukan, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia. Kami resmi menutup operasi SAR dan selanjutnya penyelidikan atas penyebab kecelakaan akan dilanjutkan oleh pihak otoritas pelabuhan,” jelasnya.

Pencarian intensif telah dilakukan sejak pagi hari, dengan membagi personel menjadi tim darat dan tim laut. Basarnas Denpasar mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) serta tujuh personel untuk penyisiran laut.

Operasi selama dua hari ini melibatkan berbagai instansi, di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, TNI AL, Dit Samapta Polda Bali, Polairud Polda Bali, Bakamla, Kodim 1611/Badung, BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kota Denpasar, Babinsa, serta unsur potensi SAR lainnya.

Sementara itu, upaya untuk mengevakuasi bangkai kapal sempat terkendala. “Satu alat berat tidak cukup. Kami harus mengerahkan dua unit tambahan agar kapal bisa dipindahkan,” tambah Sidakarya.

Insiden tragis ini mengakhiri pelayaran kapal cepat Bali Dolphin II yang mengangkut 80 orang dari Nusa Penida menuju Sanur, pada Selasa (5/8/2025), di mana 77 orang selamat, dua penumpang WNA meninggal dunia, dan satu ABK ditemukan meninggal setelah pencarian di hari kedua. (ana)

15 Penumpang Fast Boat Kandas di Pelabuhan Sanur Dirawat di Rumah Sakit

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sebanyak 15 korban selamat dari insiden kecelakaan laut yang melibatkan Fast Boat Dolphin II dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, pada Selasa (5/8/2025).

Kapal cepat tersebut sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida, Klungkung, menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar, sebelum akhirnya terbalik dan kandas di alur masuk pelabuhan sekitar pukul 15.00 WITA.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera mengerahkan tim ke lokasi kejadian.

“Lima personel kami kirim ke lokasi, sedangkan SRU laut menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan tiga personel. Pencarian terus kami lakukan secara intensif,” ujarnya.

Dalam insiden ini, terdapat 80 orang di atas kapal, terdiri dari 73 penumpang warga negara asing (WNA), 2 warga negara Indonesia (WNI), dan 5 anak buah kapal (ABK).

Sebanyak 77 orang dinyatakan selamat, 2 orang WNA asal China meninggal dunia, yaitu Shi Guo Hong (20) dan Hanqing Yu (37), dan 1 orang masih dalam pencarian, yakni Kadek Adi (23), seorang ABK asal Denpasar

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. (ana)

Fast Boat Tenggelam di Pelabuhan Sanur, 2 Penumpang WNA Tewas dan 1 Hilang

Pencarian korban hilang dalam insiden fast boat bernama Dolphin II tenggelam dan kandas di alur masuk pelabuhan Sanur, Denpasar, Selasa (5/8/2025).
Pencarian korban hilang dalam insiden fast boat bernama Dolphin II tenggelam dan kandas di alur masuk pelabuhan Sanur, Denpasar, Selasa (5/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Sebuah fast boat bernama Dolphin II tenggelam dan kandas di alur masuk pelabuhan Sanur, Denpasar, Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. Kapal tersebut diketahui berlayar dari Pelabuhan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Kepala Kantor Basarnas Denpasar, I Nyoman Sidakarya, membenarkan kejadian tersebut. Informasi awal diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar dari Bapak Putu, petugas Pusdalops PB Provinsi Bali, pada pukul 16.25 WITA.

Merespon laporan tersebut, diberangkatkan 5 orang personel menuju lokasi kejadian. Sementara itu SRU laut bergerak menggunakan Rigid Inflatable Boat dengan 3 orang personel. “Kami berupaya terus menggali informasi terkait jumlah penumpang dan kondisi terkini,” ujar Sidakarya.

Dari data yang dihimpun sementara, terdapat total 80 orang di dalam kapal (POB), terdiri dari 75 penumpang dan 5 anak buah kapal (ABK). Dari jumlah tersebut, 73 orang penumpang adalah warga negara asing (WNA) dan 2 orang warga negara Indonesia (WNI).

Korban selamat tercatat sebanyak 77 orang. Namun, dua penumpang WNA asal China dinyatakan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya, atas nama Kadek Adi (23), WNI, masih dalam pencarian.

“Dari video yang sempat kami terima dari masyarakat sekitar, terlihat sudah ada bantuan dari perahu ataupun boat yg berada dekat di seputaran lokasi, semoga semua penumpang bisa ditemukan selamat,” ujar Sidakarya. (ana)

Dua Truk Tabrakan di Selemadeg, Jalur Denpasar–Gilimanuk Macet Berjam-jam

Kecelakaan libatkan dua truk di jalur nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Babakan, Desa Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (5/8/2025) pagi.
Kecelakaan libatkan dua truk di jalur nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Babakan, Desa Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (5/8/2025) pagi.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kecelakaan lalu lintas antara dua truk terjadi di jalur nasional Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Babakan, Desa Selemadeg Kaja, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Selasa (5/8/2025) pagi.

Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang selama beberapa jam akibat salah satu truk mogok di lokasi kejadian.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.15 Wita, melibatkan truk Hino bernomor polisi K 8869 YK yang mengangkut keramik dan truk box bernomor polisi B 9996 TEZ bermuatan sekitar 1.300 kilogram paket Shopee.

Truk Hino dikemudikan oleh Romdhon (44), warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sementara identitas sopir truk box belum diketahui.

Kapolsek Selemadeg Kompol I Wayan Suastika menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk box melaju dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.

Saat memasuki tikungan tajam ke kanan, kendaraan tersebut diduga mengambil jalur terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang truk Hino sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.

“Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini,” ujar Kompol Suastika.

Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp5 juta akibat kerusakan pada kendaraan, terutama truk Hino yang mengalami kerusakan parah pada bagian stir dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Petugas dari Polsek Selemadeg yang dipimpin Kanit Lantas Iptu I Nyoman Mardiasa segera tiba di lokasi dan melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup. Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat posisi truk yang melintang di badan jalan nasional.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Sekitar pukul 13.44 Wita, truk Hino berhasil diperbaiki oleh teknisi dan kemudian dipindahkan ke kantong parkir milik warga bernama I Wayan Westra di Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur.

“Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas kembali normal,” terang Suastika. (ana)

Tinjau TPA Mandung, Wabup Tabanan Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Wagub Tabanan Made Dirga saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung di Kecamatan Kerambitan, Selasa (5/8/2025).
Wagub Tabanan Made Dirga saat meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung di Kecamatan Kerambitan, Selasa (5/8/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, mendorong pengelolaan sampah yang tertib dan berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung di Kecamatan Kerambitan, Selasa (5/8/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Dirga memastikan proses pembuangan dan pengelolaan sampah telah berjalan sesuai prosedur, serta mengajak seluruh pihak bersinergi menangani permasalahan sampah secara serius.

Ia juga menekankan perlunya sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah kecamatan agar permasalahan sampah dapat ditangani secara berkelanjutan.

“Kita semua harus bersinergi dan bertanggung jawab, agar permasalahan sampah ini tidak menjadi bom waktu di kemudian hari. Penanganan sampah yang baik sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman,” tegas Dirga.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Tabanan menuju pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan. (ana)

Masih Muda Jadi Begal! 2 Tersangka Ngaku Polisi dan Tuduh Korban Pakai Narkoba

IPPPM dan NI PRKP diamankan di Mapolsek Denpasar Timur.
IPPPM dan NI PRKP diamankan di Mapolsek Denpasar Timur.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Dua mahasiswa ditangkap polisi usai nekat melakukan perampasan uang terhadap seorang pria di kawasan Denpasar Timur. Salah satu pelaku bahkan mengaku sebagai anggota polisi Direktorat Narkoba Polda Bali untuk menakut-nakuti korban.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengungkapkan bahwa kedua pelaku berinisial IPPPM (25), mahasiswa asal Denpasar, dan NI PRKP (23), mahasiswi asal Tabanan. Aksi kejahatan mereka terjadi pada 28 Juni 2025 pukul 02.30 WITA di Gang Sekolah SMP PGRI 6, Jalan Kapten Japa, Denpasar Timur.

“Korban dihentikan, dipukul, lalu dituduh sebagai pengguna narkoba. Pelaku pria mengaku sebagai anggota Polda Bali dan memaksa korban menyerahkan uang. Mereka bahkan membawa korban ke ATM,” ujar AKP Sukadi, Senin (4/8/2025).

Korban yang saat itu tidak membawa uang sempat menghubungi temannya untuk mentransfer dana, lalu diajak pelaku ke ATM BCA di Jalan Cok Agung Tresna. Di sana, korban menyerahkan uang tunai Rp2 juta kepada pelaku.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Denpasar Timur pada 16 Juli 2025. Setelah diselidiki, kedua pelaku dibekuk di kawasan Jalan Tukad Yeh Aya oleh tim opsnal dipimpin Kanit Reskrim Iptu I Nyoman Agus Putra Ardiana.

Dalam pemeriksaan, IPPPM mengaku memukul dan merampas uang korban, sedangkan NI PRKP membantu memaksa korban. Uang hasil rampasan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Barang bukti yang diamankan antara lain CCTV ATM, sepeda motor Honda Scoopy DK 6390 VK, dan uang tunai Rp500 ribu.

Keduanya kini ditahan di Polsek Dentim dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. RA

Penyetopan Sampah Organik ke TPA Suwung Bukan Kebijakan Mendadak

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Rentin.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Rentin.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Kebijakan penghentian pembuangan sampah organik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung mulai 1 Agustus 2025 menuai respons dari sejumlah pihak.

Bahkan pada Senin (4/8/2025), puluhan petugas kebersihan yang biasa mengangkut sampah di wilayah Kota Denpasar dan sekitarnya, datang ke Kantor Gubernur Bali.

Mereka membawa motor cikar (moci) berisi tumpukan sampah organik sebagai bentuk penyampaian aspirasi atas penolakan TPA Suwung terhadap sampah jenis tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Provinsi Bali, I Made Rentin, menegaskan bahwa kebijakan tersebut bukan keputusan mendadak. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menyiapkan kebijakan tersebut sejak lama melalui sejumlah regulasi

Diterangkan olehnya, Gubernur Bali telah mengeluarkan Peraturan Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS).

“Itu sudah dikeluarkan enam tahun lalu dengan regulasi turunan berupa Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah,” jelasnya.

Sejalan dengan itu, Walikota Denpasar juga mengeluarkan Perwali Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Budaya dan Perwali Nomor 7 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Sistem Pengelolaan Sampah.

Sebelum menyetop kiriman sampah organik ke TPA Suwung mulai 1 Agustus 2025, tim gabungan yang terdiri Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS) Ibu Putri Suastini Koster, DKLH Bali, Pokja Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSP PSBS), secara masif turun melakukan sosialisasi.

Diungkapkan Rentin, sejak bulan Juni 2025, setiap hari Selasa dan Jumat, tim gabungan melakukan sosialisasi di Kota Denpasar. Sosialisasi yang dipusatkan di empat kecamatan itu melibatkan Perbekel/Lurah, Bendesa Adat, TP PKK hingga Pasikian Krama Istri.

“Sosialisasi diisi dengan paparan singkat dilanjutkan dengan turun ke lapangan,” tambahnya. Setelah Denpasar, tim gabungan telah merampungkan sosialisasi di wilayah Badung. Selain itu, sosialisasi juga telah dilakukan pada beberapa kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Menutup klarifikasinya, Kadis KLH Made Rentin kembali mohon partisipasi masyarakat dalam penanganan sampah yang saat ini sudah masuk fase darurat. “Ubah kebiasaan dari kumpul, angkut, buang menjadi mengelola sampah pada sumbernya,” pungkasnya. (ana)

Pemuda Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos, Ini Temuan Polisi

Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di kamar kos tempat korban ditemukan tak bernyawa.
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di kamar kos tempat korban ditemukan tak bernyawa.

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Seorang pemuda berusia 27 tahun ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya di Jalan Tukad Badung XI, Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/8/2025) malam.

Korban berinisial Komang LTA, asal Singaraja, ditemukan dalam kondisi tertelungkup di lantai kamar mandi, diduga telah meninggal tiga hari sebelumnya.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan jenazah pertama kali ditemukan oleh pihak keluarga setelah korban tak kunjung merespons pesan dan telepon.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya,” jelas Sukadi, Selasa (5/8/2025).

Awalnya, sang kakak, Made DEF, berniat meminjam mobil milik korban pada Minggu malam. Karena tak ada kabar sejak Jumat (1/8), ia meminta suaminya mengecek ke kos korban. Setelah gagal membuka pintu dan mendapat izin dari pemilik kos, kamar akhirnya dibuka secara paksa. Di situlah korban ditemukan tak bernyawa di kamar mandi.

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang pribadi korban, termasuk dua laptop, ponsel, obat-obatan seperti Allopurinol dan Ibuprofen, serta kunci mobil. Jenazah kemudian dibawa ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah untuk pemeriksaan lanjutan.

“Penyelidikan masih terus kami lakukan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” pungkas AKP Sukadi. RA

Komisi IV DPR RI Siap Perjuangkan Tambahan Bantuan Pertanian untuk Bali

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Bali, di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (4/8/2025).
Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Bali, di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (4/8/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Program pembangunan Bali berkelanjutan dengan visi kearifan lokal nangun sat kerthi loka yang ditanamkan Gubernur Bali Wayan Koster mendapat apresiasi luar biasa dari Komisi IV DPR RI.

Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, kehutanan dan kelautan ini menyatakan siap mendukung program berkelanjutan Gubernur Koster yang akan menjadikan Bali sebagai Pulau Organik.

Ketua Rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Alex Indra Lukman akan memperjuangkan dan membantu peningkatan bantuan dari pemerintah pusat demi mendukung program pertanian berkelanjutan di Bali.

“Kami siap membantu penambahan kuota pupuk organik, menyalurkan bantuan benih, mendukung pembangunan jalan usaha tani, serta memperkuat pengembangan budidaya perikanan,” kata Alex saat melakukan kunjungan kerja ke Bali dan bertemu langsung dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Senin (4/8/2025).

Alex Indra juga menilai produk organik Bali memiliki kualitas tinggi. Untuk itu, ia bersama rombongan Komisi IV DPR RI akan memperjuangkan agar mendapat akses pasar yang luas dan didukung kebijakan pemerintah.

Untuk itu, pentingnya fasilitasi ekspor produk pertanian dan perikanan Bali agar mampu menembus pasar internasional.

Di hadapan Gubernur Koster, Komisi IV DPR RI juga menyatakan akan membantu peningkatan jumlah bantuan pupuk organik untuk mendukung sistem pertanian organik Bali, bantuan benih, jalan usaha tani, pengembangan budi daya ikan, fasilitasi ekspor produk pertanian dan perikanan.

Gubernur Wayan Koster menyampaikan apresiasi atas komitmen Komisi IV DPR RI dalam membantu krama Bali. Ia menyebut sinergi pusat dan daerah sangat penting dalam merealisasikan program pertanian organik yang ramah lingkungan, sekaligus menjaga ekosistem dan ketahanan pangan Bali.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi sektor pertanian dan perikanan di Bali, dari sistem konvensional menuju sistem hijau dan berkelanjutan, sejalan dengan arah pembangunan berbasis kearifan lokal dan pelestarian alam.

Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan segenap Kepala Perangkat Daerah terkait, Anggota Komisi IV DPR RI, I Nyoman Adi Wiryatama dan ⁠Sturman Panjaitan.

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, ⁠Direktur Perlindungan Tanaman Pangan dan ⁠Direktur Kesehatan Hewan dari Kementerian Pertanian.

Plh. Sesditjen Perhutanan Sosial, ⁠Kepala Balai Perhutanan Sosial, Kepala Balai Pengelolaan DAS, ⁠Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan ⁠Kepala Balai Penegakan Hukum Kehutanan dari Kementerian Kehutanan. (rls)

Menpan-RB Dorong MPP Badung Terhubung dengan Program Prioritas Nasional

Kunjungan Kerja Menteri PAN-RB Rini Widyantini ke MPP Kabupaten Badung, Puspem Badung, Senin (4/8/2025).
Kunjungan Kerja Menteri PAN-RB Rini Widyantini ke MPP Kabupaten Badung, Puspem Badung, Senin (4/8/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Kinerja Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, secara khusus menyebut bahwa pelayanan di MPP Badung sudah berjalan optimal dan memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan administrasi.

Dalam kunjungannya ke MPP Badung pada Senin (4/8/2025), Rini menegaskan pentingnya sinergi antara pelayanan daerah dengan program-program strategis pemerintah pusat.

Ia berharap MPP Badung bisa menjadi perpanjangan tangan kebijakan nasional, seperti fasilitasi pendirian Koperasi Merah Putih dan mendukung program Makanan Sehat Bergizi di tingkat desa.

“Pelayanan di sini sudah sangat baik, namun akan lebih maksimal lagi jika terhubung dengan program-program pusat. Misalnya mempermudah desa-desa dalam mengurus izin Koperasi Merah Putih atau mengintegrasikan program makanan sehat bergizi,” ungkapnya.

Rini turut meninjau langsung berbagai layanan yang tersedia di MPP Badung, mulai dari layanan BPJS, perizinan usaha, pelayanan Samsat, hingga fasilitas lainnya. Ia juga berdialog dengan masyarakat yang sedang mengurus keperluan di MPP untuk mengetahui sejauh mana layanan tersebut dirasakan manfaatnya.

Menurut Rini, inovasi pelayanan jemput bola di bidang kesehatan yang telah diterapkan Pemkab Badung menjadi salah satu hal yang patut dicontoh. Ia mendorong agar cakupan pelayanan kesehatan gratis ini bisa diperluas sehingga lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya.

“Saya sangat mengapresiasi langkah jemput bola yang sudah dilakukan, ini sangat luar biasa. Ini sejalan dengan arahan Presiden agar pelayanan publik benar-benar hadir di tengah masyarakat dan berdampak langsung,” tegasnya.

Rini juga menegaskan bahwa MPP sejatinya bukan sekadar gedung pelayanan, melainkan sebuah pusat integrasi layanan publik yang harus dimanfaatkan masyarakat secara optimal. “MPP adalah wajah pemerintah dalam melayani. Di sini masyarakat tidak hanya memperoleh informasi, tapi langsung dilayani secara cepat dan efisien sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung, I Made Agus Aryawan, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Menteri PANRB. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pembaruan layanan di MPP Badung agar semakin cepat, mudah, dan efisien.

“Terima kasih kepada Ibu Menteri atas kunjungannya. Kami di DPMPTSP terus berkomitmen mempercepat layanan, sejalan dengan arahan pimpinan, agar pelayanan publik di Badung semakin berkualitas,” ujar Agus.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga terus memperluas kerja sama lintas instansi agar semakin banyak layanan publik yang bisa diakses masyarakat melalui MPP Badung, khususnya terkait perizinan dan administrasi lainnya. (jas)