- Advertisement -
Beranda blog Halaman 124

Rindam IX/Udayana Lantik 218 Bintara TNI AD, Salah Satunya Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

Pelantikan Bintara TNI AD oleh Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni pada Kamis (9/1/2025).
Pelantikan Bintara TNI AD oleh Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni pada Kamis (9/1/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebanyak 218 prajurit menyelesaikan pendidikan selama 15 minggu atau 3,5 bulan di Rindam IX/Udayana, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan.

Mereka pun resmi dilantik sebagai Bintara TNI AD oleh Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni pada Kamis (9/1/2025). Salah satu prajurit yang dilantik pada kesempatan tersebut ialah Yohanes Ande Kalla alias Joni, si pemanjat tiang bendera.

Dengan berakhirnya pendidikan ini, ratusan prajurit yang baru dilantik tersebut siap melanjutkan pengabdian mereka untuk menjaga dan mempertahankan NKRI sebagai prajurit TNI AD.

Pangdam Muhammad Zamroni menyampaikan apresiasi atas perjuangan para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik dan mengingatkan bahwa mereka kini telah menjadi bagian dari keluarga besar TNI AD.

“Selanjutnya, kemampuan dan keterampilan kalian akan terus ditingkatkan sesuai dengan kecabangan masing-masing,” tegas

Pangdam juga menekankan pentingnya pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain upacara penutupan, acara ini juga dimeriahkan dengan pemberian Piagam Penghargaan kepada siswa terbaik, sebagai bentuk pengakuan atas prestasi dan dedikasi selama menjalani pendidikan.

Tidak hanya itu, acara dilanjutkan dengan berbagai demonstrasi menarik yang memperlihatkan keahlian para prajurit, di antaranya Kolone Senapan, Senam Sparco, Bela Diri Taktis, dan Serangan, yang menambah semarak suasana.

Upacara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting di antaranya Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam, Asrendam, Asintel, Asops, Aspers, Aslog, dan Aster Kasdam IX/Udayana.

Selain itu, hadir pula Bupati Tabanan yang diwakili oleh Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Tabanan, Dandim 1619/Tabanan, Kapolres Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Kajari Tabanan, Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, jajaran Persit, serta para orang tua, dan keluarga. (ana)

Identitas Jasad Diduga WNA Perempuan yang Mengapung di Bawah Tebing Uluwatu Masih Misteri

Tim sar gabungan mengevakuasi jasad yang mengapung di bawah tebing uluwatu. (Istimewa)
Tim sar gabungan mengevakuasi jasad yang mengapung di bawah tebing uluwatu. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Warga dihebohkan dengan penemuan jasad di bawah tebing Kawasan wisata Pura Luhur Uluwatu pada Kamis (9/1/2025). Jasad tersebut terapit diantara bebatuan dasar tebing setinggi 68 meter.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan evakuasi harus dilakukan dengan cepat karena air laut yang mulai pasang.

“Kami khawatir jasad korban terseret ombak sehingga memperumit proses penyelamatan,” ujarnya.

Jenazah berhasil diangkat dari lokasi pada pukul 13.25 Wita. Korban diketahui berjenis kelamin perempuan, mengenakan bikini hitam, dengan luka terbuka di tubuh dan dugaan patah tulang di kaki kanan.

Berdasarkan temuan awal, korban diduga merupakan warga negara asing (WNA). Namun, hingga berita ini ditulis, identitas korban belum dapat dipastikan.

Proses penyelamatan melibatkan berbagai pihak, termasuk Polair Polres Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Kuta Selatan, Satpol PP Kabupaten Badung, hingga warga setempat. Untuk mempermudah observasi medan yang ekstrem, tim menggunakan drone thermal sebelum memulai evakuasi.

Informasi awal mengenai keberadaan jasad ini diterima oleh Balawista Kabupaten Badung pada pukul 10.20 Wita. Mereka kemudian meminta bantuan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar karena medan yang sulit dijangkau secara konvensional.

Setelah menurunkan 12 personel dan peralatan lengkap, jenazah dievakuasi dan dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah untuk pemeriksaan lebih lanjut. (sm)

Cara Mudah Membuat Akun Gmail dari Handphone

Ilustrasi Gmail. (Foto: Unsplash)
Ilustrasi Gmail. (Foto: Unsplash)

PANTAUBALI.COM – Membuat akun Gmail langsung dari handphone kini semakin mudah. Dengan hanya beberapa langkah, Anda dapat memiliki akun email yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti mengirim pesan, mendaftar aplikasi, atau menyimpan data di Google Drive.

Berikut panduan lengkapnya:

1. Buka Aplikasi Gmail atau Pengaturan Akun Google
Melalui Aplikasi Gmail:

Buka aplikasi Gmail di handphone Anda.
Jika belum masuk ke akun, Anda akan langsung melihat opsi untuk “Tambahkan akun”. Klik opsi tersebut.
Pilih “Google” untuk melanjutkan.
Melalui Pengaturan:

Buka menu Pengaturan (Settings) di handphone Anda.
Cari dan pilih opsi “Akun” atau “Akun & Sinkronisasi”.
Klik “Tambahkan Akun” dan pilih “Google”.

2. Pilih Opsi Buat Akun
Setelah memilih “Google”, Anda akan diarahkan ke layar login. Pilih opsi “Buat akun” di bagian bawah layar.

3. Masukkan Informasi Pribadi
Isi informasi yang diminta, seperti:

Nama depan dan nama belakang.
Tanggal lahir dan jenis kelamin.
Setelah itu, klik “Berikutnya”.

4. Tentukan Alamat Email
Masukkan alamat email yang ingin Anda gunakan (misalnya: [email protected]).
Jika alamat yang Anda pilih sudah digunakan orang lain, Google akan memberi saran beberapa alamat alternatif.

5. Buat Kata Sandi
Buat kata sandi yang kuat dan mudah diingat.
Disarankan menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk keamanan maksimal.
Masukkan ulang kata sandi untuk konfirmasi.

6. Masukkan Nomor Telepon (Opsional)
Google akan meminta nomor telepon untuk keperluan pemulihan akun. Ini opsional, tetapi sangat dianjurkan untuk mempermudah pemulihan akun jika Anda lupa kata sandi.

7. Setujui Persyaratan Layanan
Baca dan setujui Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi dari Google dengan mengklik tombol “Saya Setuju”.

8. Selesai
Setelah semua langkah selesai, akun Gmail Anda sudah siap digunakan. Anda akan otomatis diarahkan ke inbox Gmail.

9. Simpan informasi login Anda di tempat yang aman.
Dengan akun Gmail, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google, seperti Google Drive, Google Meet, YouTube, dan masih banyak lagi. Semoga panduan ini bermanfaat. (*)

Mulai 2025, Usia Pensiun Pekerja Indonesia Naik Jadi 59 Tahun

Ilustrasi pekerja di Indonesia. (Doc foto:kontan)
Ilustrasi pekerja di Indonesia. (Doc foto:kontan)

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menaikkan usia pensiun pekerja yang terdaftar program Jaminan Pensiun (JP) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan menjadi 59 tahun pada tahun 2025. Sebelumnya batas usai pensiun pekerja ialah 58 tahun.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi peserta program Jaminan pensiun yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan agar dapat memaksimalkan manfaat pencairan yang tersedia.

Dikutip dari laman Antara, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015, tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun.

Dalam aturan tersebut, disebutkan usia pensiun akan meningkat satu tahun setiap tiga tahun, dimulai dari 57 tahun pada 2019.

“Usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1 (satu) tahun untuk setiap 3 (tiga) tahun berikutnya sampai mencapai usia pensiun 65 (enam puluh lima) tahun,” bunyi dalam pasal dikutip Kamis (9/1/2025).

Aturan ini menjadi dasar pemberlakuan usia pensiun 59 tahun sebagai acuan dalam pemanfaatan program Jaminan Pensiun yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK).

Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan dana pensiun sekaligus menyesuaikan dengan perubahan kondisi perekonomian nasional.

Perubahan usia pensiun menjadi 59 tahun hanya berlaku bagi peserta program Jaminan Pensiun (JP) yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Ketentuan ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun, yang mengatur pencairan manfaat program tersebut.

Dalam Pasal 15 ayat (1) PP Nomor 45 Tahun 2015 disebutkan bahwa usia pensiun pertama kali ditetapkan pada 2015 di usia 56 tahun. Selanjutnya, Pasal 15 ayat (2) mengatur kenaikan usia pensiun menjadi 57 tahun mulai 1 Januari 2019, dan bertambah satu tahun setiap tiga tahun hingga mencapai usia 65 tahun. Dengan demikian, pada 1 Januari 2022, usia pensiun meningkat menjadi 58 tahun, dan mulai 1 Januari 2025, naik lagi menjadi 59 tahun.

Dengan aturan ini, pekerja yang mencapai usia 59 tahun pada 2025 akan memasuki masa pensiun dan dapat menerima manfaat Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Sebaliknya, pekerja yang baru berusia 58 tahun pada tahun yang sama baru akan pensiun pada 2026 saat mencapai usia 59 tahun.

PP Nomor 45 Tahun 2015 juga memberikan kelonggaran bagi pekerja yang mencapai usia pensiun namun masih bekerja. Mereka dapat memilih untuk menerima manfaat Jaminan Pensiun saat mencapai usia pensiun atau setelah berhenti bekerja.

Selain itu, pekerja dapat tetap bekerja hingga maksimal tiga tahun setelah usia pensiun, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap memperoleh penghasilan meski sudah melewati usia pensiun.

Kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dan pekerja dalam menentukan masa kerja, sekaligus memastikan perlindungan sosial melalui manfaat pensiun. Selain itu, keberlanjutan tenaga kerja berpengalaman di dunia kerja tetap terjaga. (ana)

Patrick Kluivert Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasan dan Harapannya

Patrick Kluivert resmi jadi pelatih baru timnas indonesia.
Patrick Kluivert resmi jadi pelatih baru timnas indonesia.

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong. Pengumuman ini disampaikan pada Rabu (8/1/2025) melalui situs resmi PSSI. Kluivert akan memimpin skuad Garuda hingga 2027, didampingi dua asisten pelatih asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Sebagai legenda sepak bola Belanda, Kluivert memiliki rekam jejak mengesankan. Ia pernah bermain untuk klub-klub elite seperti AC Milan, Barcelona, dan Valencia. Setelah pensiun, ia menjajal karier kepelatihan, termasuk sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, pelatih Jong Twente, hingga menjabat sebagai direktur olahraga di PSG dan kepala pelatihan di FC Barcelona.

Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Kluivert menjelaskan bahwa tawaran dari PSSI sangat menarik baginya.

“Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk yang sangat mencintai sepak bola. Potensi ini membuat saya bersemangat untuk melatih Timnas Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengakui bahwa fondasi yang dibangun Shin Tae-yong telah membuka peluang besar bagi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

“Shin Tae-yong menciptakan momentum yang luar biasa. Saya ingin melanjutkan dan memperkuat pencapaian ini,” tambahnya.

Selain itu, Kluivert menyebutkan bahwa kehadiran pemain-pemain naturalisasi dari Eropa, khususnya Belanda, menjadi salah satu alasan kuat baginya menerima tawaran ini.

“Banyak pemain naturalisasi yang meningkatkan kualitas tim. Hal ini memberi saya keyakinan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah di kancah sepak bola internasional,” ungkapnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga memaparkan alasan pemilihan pelatih asal Belanda. Menurutnya, kesamaan kultur dan komunikasi menjadi pertimbangan utama, mengingat sejumlah pemain Timnas Indonesia memiliki latar belakang Belanda.

“Kami memilih pelatih yang dapat menjaga harmoni dan memahami dinamika tim dalam waktu singkat,” jelas Erick dalam konferensi pers, Senin (6/1/2025).

Dengan penunjukan Patrick Kluivert, PSSI berharap Timnas Indonesia dapat mengukir prestasi lebih besar, termasuk membuka jalan menuju Piala Dunia. Kluivert sendiri berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia dan membawa skuad Garuda ke level yang lebih tinggi. (*)

DPUPR Badung Gencarkan Penyemprotan Trotoar Di Kawasan Pantai Kuta

Penyemprotan trotoar di sepanjang jalan Pantai Kuta dan sekitarnya guna merawat dan memperpanjang usia trotoar, Rabu (8/1/2025).
Penyemprotan trotoar di sepanjang jalan Pantai Kuta dan sekitarnya guna merawat dan memperpanjang usia trotoar, Rabu (8/1/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG –Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan kegiatan penyemprotan trotoar di sepanjang jalan Pantai Kuta dan sekitarnya guna merawat dan memperpanjang usia trotoar, Rabu (8/1/2025).

Dengan adanya pembersihan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat maupun wisatawan terutama pada daerah-daerah pariwisata di Kabupaten Badung.

Sekretaris DPUPR Badung Ir. I Nyoman R Karyasa ST., MT. mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Badung dan fokus pada trotoar yang ada di kawasan pariwisata agar tetap bersih dan terjaga dengan baik.

“Penyemprotan dilakukan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di trotoar, baik itu pasir, daun, getah pohon, kotoran hewan dan lain sebagainya,” ujar R Karyasa.

Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan penyemprotan tersebut dapat memberikan dampak signifikan terhadap kebersihan trotoar khususnya pada kawasan pariwisata di Kabupaten Badung. (jas)

 

 

 

 

 

 

 

 

Prabowo Perintahkan Tanah Sitaan Korupsi Dibangun Perumahan MBR

Ilustrasi perumahan (foto:antara).
Ilustrasi perumahan (foto:antara).

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta pengoptimalan aset negara, seperti tanah sitaan kasus korupsi, untuk pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Masyarakat yang akan diprioritaskan dalam rencana ini adalah mereka yang berpenghasilan dibawah Rp8 juta.

Rencana ini dibahas dalam rapat terbatas dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

“Akan diproses lebih lanjut bagaimana kita akan membuat skema yang legal, ada kepastian hukumnya, dan juga yang berkeadilan. Terutama buat masyarakat berpenghasilan rendah, MBR, yaitu yang berpenghasilan Rp8 juta ke bawah,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dikutip Rabu (8/1/2025).

Skema pembiayaan untuk MBR dengan penghasilan di bawah Rp8 juta itu ditujukan kepada masyarakat yang bekerja di sektor informal, seperti pedagang bakso, hingga penjual sayur yang tidak memiliki gaji tetap, namun memiliki usaha dan penghasilan.

“Rakyat juga bisa memiliki rumah dengan yang memiliki penghasilan dengan cara-cara mensupervisi, mendampingi, melihat kepada tempat jualannya, dan sebagainya,” ucap Maruarar.

Ia menyebut, Presiden Prabowo memberikan arahan jelas tentang optimalisasi lahan hasil sitaan kasus korupsi, hingga lahan dengan Hak Guna Usaha (HGU) yang tidak diperpanjang untuk membangun perumahan MBR.

Menteri PKP selanjutnya akan berkoordinasi dengan Menteri ATR, agar masyarakat dapat memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) pada lahan tersebut.

Melalui Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan dan Bank Tanah, lahan-lahan tersebut akan dilegalisasi menjadi aset negara sehingga dapat digunakan untuk program percepatan pembangunan 3 juta rumah MBR. (ana)

Kekurangan Ruang Rawat Inap Jadi Temuan Komisi IV di Puskesmas 1 Kediri

Anggota Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Kesehatan melakukan monitoring layanan UGD Rawat Inap 12 Jam di Puskesmas 1 Kediri, pada Rabu (8/1/2025).
Anggota Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Kesehatan melakukan monitoring layanan UGD Rawat Inap 12 Jam di Puskesmas 1 Kediri, pada Rabu (8/1/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Setelah melakukan monitoring layanan UGD 12 jam di Puskesmas 1 Marga, Rabu (8/1/2025), Anggota Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Kesehatan melanjutkan monitoring di Puskesmas 1 Kediri.

Hasil monitoring ditemukan beberapa persoalan, salah satunya kekurangan ruangan rawat inap. Kendala ini menjadi perhatian serius karena Puskesmas 1 Kediri menjadi salah satu fasilitas kesehatan dengan tingkat kunjungan pasien tinggi, rata-rata mencapai 200 orang per hari.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana mengatakan, Puskesmas 1 Kediri memiliki pelayanan yang baik dan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Namun, dengan kondisi saat ini pihaknya ingin memastikan pelayanan yang ada dapat ditingkatkan.

“Selain kekurangan ruangan rawat inap, terdapat juga kebutuhan untuk meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk penambahan tenaga kesehatan,” ujar Wastana.

Sementara itu, Kepala Puskesmas 1 Kediri, dr. Ni Putu Widianti menjelaskan, status puskesmas saat ini adalah rawat jalan. Puskesmas memiliki empat gedung pelayanan yang terpisah, seperti gedung pelayanan gigi, ruang rawat inap, dan poli anak.

Namun, ketika hujan, antrean pasien yang menunggu di halaman puskesmas sering terganggu karena tidak adanya ruang tunggu yang memadai. “Selain itu, lahan parkir yang sempit menjadi tantangan besar karena tingginya kunjungan pasien,” ujarnya.

Untuk SDM, lanjut dr.Widianti, puskesmas memiliki 12 perawat, 5 dokter umum, dan 4 dokter magang. Namun, tidak ada tenaga kerja laki-laki, petugas kebersihan, maupun sopir yang mencukupi untuk menunjang operasional sehari-hari.

Pihak Puskesmas 1 Kediri telah mengajukan usulan pembangunan gedung baru senilai Rp7,5 miliar dengan sistem ‘one-gate service’ melalui dana desa. “Gedung ini kami harapkan dapat menyatukan seluruh layanan dalam satu tempat, sehingga pelayanan menjadi lebih efektif,” tambahnya.

Wastana menegaskan, pihaknya akan melakukan upaya untuk menjawab permasalahan yang terjadi di Puskesmas 1 Kediri, baik dari segi kebutuhan anggaran, SDM hingga sarana prasarana.

“Kami akan mengawal kebutuhan anggaran dan SDM serta sapras di Puskesmas Kediri 1 untuk ke depannya dapat memberikan pelayanan kesehatan dan dapat meningkatkan derajat hidup masyarakat khususnya masyarakat Kediri,” ujar Wastana.

Komisi IV DPRD Tabanan Temukan Sejumlah Kekurangan dalam Layanan UGD 12 Jam di Puskesmas 1 Marga

Anggota Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Kesehatan melakukan monitoring layanan UGD Rawat Inap 12 Jam di Puskesmas 1 Marga, pada Rabu (8/1/2025).
Anggota Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Kesehatan melakukan monitoring layanan UGD Rawat Inap 12 Jam di Puskesmas 1 Marga, pada Rabu (8/1/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Anggota Komisi IV DPRD Tabanan bersama Dinas Kesehatan melakukan monitoring layanan UGD Rawat Inap 12 Jam di Puskesmas 1 Marga, pada Rabu (8/1/2025).

Monitoring bertujuan untuk memastikan kesiapan fasilitas pelayanan UGD 12 jam yang mulai berjalan sejak 1 Januari 2025 ini di lima Puskesmas, termasuk Puskesmas 1 Marga.

Ketua Komisi IV DPRD Tabanan I Gusti Komang Wastana mengatakan, monitoring ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil rapat kerja dengan Dinas Kesehatan bersama Puskesmas rawat inap untuk membangun akses pelayanan UGD 12 jam.

“Hari ini kami turun untuk melihat langsung kondisi di lapangan,” ucap Wastana usai melakukan monitoring.

Dari hasil monitoring di Puskesmas 1 Marga, ditemukan sejumlah kekurangan seperti tenaga medis, sarana dan prasarana hingga gedung yang belum sepenuhnya mendukung layanan UGD. Dari sisi tenaga medis, setidaknya diperlukan minimal empat orang tenaga dokter serta petugas di lapangan.

“Kami juga melihat ruangan rawat yang sempit tidak memenuhi SOP, kurang bed, dan tenaga kesehatan,” tambah Wastana.

Untuk itu, pihaknya berharap adanya kajian dari sisi SDM dan anggaran dalam persiapan sarpras yang akan dipakai dalam fasilitasi UGD 12 jam nantinya. Selain itu, puskesmas hingga pemerintah desa juga diharapkan aktif melakukan sosialisi kepada masyarakat terkait adanya layanan UGD 12 jam ini.

“Agar masyarakat bisa membedakan mana yang termasuk gawat darurat supaya pasien bisa dibawa langsung dibawa ke UGD rumah sakit agar bisa mengklaim BPJS,” ucapnya.

Hasil monitoring ini juga akan menjadi bahan evaluasi. Komisi IV bersama Dinas Kesehatan akan melakukan audiensi dengan Bupati Tabanan untuk membahas alokasi anggaran dalam KUA-PPAS sehingga segala kekurangan puskesmas dapat terpenuhi.

“Kami akan berjuang membangun pelayan kesehatan di masing-masing puskesmas di seluruh Kabupaten Tabanan,” tagas Wastana. (ana)

Ini Bocoran 3 Kandidat Pengganti Shin Tae-yong

Louis van Gaal (kiri), Patrick Kluivert (tengah), Giovanni van Bronckhorst (kanan)
Louis van Gaal (kiri), Patrick Kluivert (tengah), Giovanni van Bronckhorst (kanan)

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Setelah PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) resmi memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia, sejumlah nama kandidat pengganti mulai bermunculan.

Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1/2025) lalu.

Erick Thohir menyatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.

Ia juga memastikan PSSI telah mengantongi nama pelatih baru yang akan diumumkan pada 12 Januari mendatang. Beberapa nama yang disebut sebagai kandidat antara lain.

1. Louis van Gaal

Nama Louis van Gaal mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong. Mantan pelatih Manchester United ini saat ini menjabat sebagai konsultan di Ajax Amsterdam. Van Gaal memiliki rekam jejak gemilang, termasuk melatih klub besar seperti Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester United.

Di level tim nasional, ia pernah melatih Timnas Belanda dalam beberapa periode, yaitu 2000-2001, 2012-2014, dan 2021-2022. Prestasi besarnya adalah membawa Belanda meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014 dan mencapai perempat final Piala Dunia 2022.

2. Patrick Kluivert

Patrick Kluivert, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain bintang, juga menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan. Saat ini, ia berstatus tanpa klub setelah terakhir kali melatih Adana Demirspor di Turki pada 2023.

Kluivert juga memiliki pengalaman melatih Curacao (2015-2016 dan 2021) serta menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda pada 2012-2014. Ia juga pernah menjabat sebagai manajer akademi Barcelona dan melatih Ajax U-19.

3. Giovanni van Bronckhorst

Nama lain yang disebut adalah Giovanni van Bronckhorst, mantan pelatih Feyenoord yang membawa klub tersebut meraih gelar Eredivisie dan Piala KNVB. Terakhir, ia melatih Besiktas hingga November 2024, di mana ia mempersembahkan trofi Turkish Super Cup. Selain itu, ia juga pernah melatih Rangers di Liga Skotlandia dan GZ R&F di Liga China.

Ketiga nama tersebut menjadi sorotan publik karena rekam jejak mereka di level klub maupun tim nasional. Kini, publik menantikan pengumuman resmi dari PSSI terkait siapa yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia. (ana)