- Advertisement -
Beranda blog Halaman 122

Tiga Ranperda Disahkan Jadi Perda, Salah Satunya Terkait Pelindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan

Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025 dilaksanakan pada Senin (13/1/2025).
Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025 dilaksanakan pada Senin (13/1/2025)

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025 dilaksanakan pada Senin (13/1/2025) bertempat di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana.

Dalam rapat tersebut menetapkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi.

Tiga Ranperda yang ditetapkan menjadi Perda diantaranya Rancangan Peraturan Daerah tentang Penanggulangan Bencana; Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan; Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung

Bupati Jembrana, Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Kabupaten Jembrana atas peranannya dalam menjalankan fungsi legislasi yang diembannya.

Hal tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana.

Bupati Tamba mengungkapkan bahwa dengan persetujuan bersama terhadap ketiga ranperda ini untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah, satu tugas yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan telah berhasil dituntaskan namun masih banyak tugas dan kewajiban yang harus diselesaikan juga.

“Saya meyakini, melalui hubungan yang harmonis dan kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif yang telah terbina selama ini, merupakan modal berharga dalam kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan daerah guna mewujudkan masyarakat Jembrana Bahagia,” pungkas Tamba.(rls)

Bupati Sanjaya: Ngaben Massal Cerminan Kepedulian dan Keseimbangan Budaya

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri upacara Pitra Yadnya dan Upacara Manusa Yadnya di Banjar Adat Graha Santhika Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya saat menghadiri upacara Pitra Yadnya dan Upacara Manusa Yadnya di Banjar Adat Graha Santhika Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya menghadiri upacara Pitra Yadnya dan Upacara Manusa Yadnya di Banjar Adat Graha Santhika Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan, Minggu (12/1/2025).

Karya Pitra Yadnya yang dipuput oleh Pandita Empu Nabe Paramayogi Swara ini dipusatkan di Bale Banjar Adat Grogak Gede, Desa Adat Kota Tabanan dengan partisipasi masyarakat setempat yang sangat antusias dan penuh kebersamaan.

Puncak pelaksanaan karya ngaben telah dilakukan pada 11 Januari 2025 lalu, dengan total 14 sawa yang dilaksanakan dengan biaya Rp2,5 juta per sawa.

Selain itu, juga dilaksanakan upacara Nyekah untuk dua orang yang dikenakan biaya Rp1,5 juta per sawa, dan upacara Ngelungah untuk 23 sawa dengan biaya 750 ribu per sawa.

Selanjutnya, upacara Manusa Yadnya diikuti oleh 25 peserta Metatah dengan biaya 300 ribu per orang, serta Upacara Tiga Bulanan atau Nyambutin yang diikuti oleh 7 orang dengan biaya Rp200 ribu per orang.

Selain itu, terdapat juga Upacara Menek Kelih/Mara Jaswala yang diikuti oleh 6 orang dengan biaya Rp. 200 ribu per orang.

Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme dan gotong-royong masyarakat dalam pelaksanaan yadnya ini.

Ia menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam membangun yadnya sebagai wujud keharmonisan dan kelestarian budaya Bali.

“Kalau sudah kompak semuanya dan pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat kita. Terbukti hari ini, ketika membangun yadnya, saya juga berkontribusi,” ucapnya.

Sanjaya menambahkan, dalam membangun yadnya, penting untuk tidak hanya memandang biaya yang dikeluarkan, tetapi juga esensi dari tri upa saksi yang harus lengkap agar karya dapat berlangsung paripurna.

“Ngaben adalah salah satu yadnya yang sangat penting bagi umat Hindu. Sebagai penghormatan terakhir untuk mempersiapkan reinkarnasi. Oleh karena itu, bersama Pemerintah Daerah membuka solusi dengan membangun krematorium sebagai alternatif bagi banjar adat yang tidak memiliki fasilitas untuk melaksanakan yadnya secara mandiri,” tambahnya.

Orang nomor satu di Tabanan itu juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung pelaksanaan ngaben bersama atau ngaben kolektif seperti ini. Program ini, menurutnya merupakan solusi yang terjangkau dan hemat biaya namun tetap menjaga esensi dari upacara ngaben dan terlebih mampu meringankan beban masyarakat.

“Tabanan menjadi contoh terbaik dalam pelaksanaan ngaben bersama, dengan biaya yang lebih murah namun tidak mengurangi makna dan esensi dari yadnya itu sendiri,” imbuh Sanjaya.

Sementara itu, Ketua Panitia Yadnya, I Made Nuada menyampaikan, keberhasilan pelaksanaan upacara ini tidak lepas dari semangat gotong-royong yang luar biasa dari masyarakat sekitar serta dukungan dari pemerintah daerah.

“Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang solid antara masyarakat dan pemerintah. Terima kasih atas dukungan Bapak Bupati dan pihak terkait lainnya,” ungkapnya.

Turut hadir dalam upacara yakni Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para kepala Perangkat Daerah Terkait serta Bendesa Adat setempat. (ana)

Bupati Sanjaya Dukung Lomba Mancing Kreativitas Pemuda

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat menghadiri lomba mancing, Minggu (12/1/2025).
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat menghadiri lomba mancing, Minggu (12/1/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Kabupaten Tabanan kembali diramaikan dengan lomba mancing yang digelar di dua desa pada Minggu (12/1/2025). Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya turut hadir membuka dan menutup acara tersebut sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan yang melibatkan ribuan peserta ini.

Lomba pertama digelar di ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Br. Adat Subamia Bale Agung, Desa Subamia, Tabanan, sedangkan lomba kedua diadakan di ST. Kusuma Winangun, Banjar Kebayan, Desa Nyambu, Kediri, Tabanan.

Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Kepala Perangkat Daerah Terkait, serta Perbekel setempat menyambut baik kegiatan ini.

Kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara tersebut semakin menambah semaraknya lomba mancing yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan. Meskipun saat itu diguyur hujan deras, dalam sambutannya, Sanjaya menyampaikan kebanggaannya atas kegiatan yang digagas oleh para anak muda setempat.

“Tidak mengenal hujan atau panas, setiap minggu lomba mancing di sini selalu semarak. Terutama untuk adik-adik sekaa teruna yang menyelenggarakan lomba ini sebagai bagian dari penggalian dana, apalagi menjelang Hari Raya Nyepi, yang akan digunakan untuk kegiatan seperti lomba ogoh-ogoh,” ungkap Sanjaya.

Ia juga mengungkapkan, lomba mancing ini telah menjadi salah satu tren positif di kalangan pemuda Tabanan. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meramaikan suasana di hari minggu, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

“Saya sangat salut dengan apa yang dilakukan oleh adik-adik semua. Lomba ini diikuti dengan antusias oleh banyak peserta, yang menunjukkan betapa kegiatan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Tabanan,” lanjutnya.

Dalam acara pertama, Lomba Mancing ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Komang Agus Udy Yanto selaku panitia melaporkan, kegiatan ini diadakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1947 dan ulang tahun ST. Eka Dharma Panca Kerthi yang ke-49.

Lomba tersebut berhasil menarik kurang lebih 400 peserta, dengan total hadiah yang cukup menggiurkan, termasuk hadiah jutaan rupiah dan doorprize. Selain itu, sebanyak 3 kwintal ikan lele dan 6 ekor ikan master disebar untuk para pemancing, dimana lele master yang terberat tersebut nantinya yang akan masuk sebagai juara.

Sementara itu, di STT Kusuma Winangun yang diadakan di Banjar Kebayan, lomba mancing diikuti oleh lebih dari 850 peserta dengan biaya pendaftaran Rp60 ribu per kupon. Di lomba ini, sebanyak 500 kg ikan lele dan 15 ekor ikan master turut ditebar untuk para peserta.

“Kegiatan ini dilakukan untuk penggalian dana dalam menyambut hari raya Nyepi yang akan datang, sekaligus untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga” ujar I Gede Windu Wicaksana selaku Ketua panitia lomba ST. Kusuma Winangun.

Lomba ini diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi masyarakat Tabanan untuk berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah. (rls) 

Mohon Kerahayuan Jagat, Bupati Sanjaya Melaksanakan Persembahyangan di 4 Pura Kahyangan 

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melaksanakan persembahyangan bersama di empat Pura Kahyangan di Bali, Sabtu (11/1/2025).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melaksanakan persembahyangan bersama di empat Pura Kahyangan di Bali, Sabtu (11/1/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Sebagai bagian dari upaya spiritual dan dukungan terhadap pelestarian adat serta tradisi Bali, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melaksanakan persembahyangan bersama di empat Pura Kahyangan di Bali, Sabtu (11/1/2025).

Pertama persembahyangan di Pura Luhur Tanah Lot, Beraban, Kediri, Tabanan. Kemudian di Pura Puser Tasik – Pusering Jagat Tabanan; Pura Luhur Batukau, Wongaya Gede, Penebel, dan terakhir di Pura Kancing Gumi, Desa Sulangai, Petang, Badung.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Bupati dalam menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Persembahyangan ini juga menjadi simbol doa bersama untuk kesejahteraan Kabupaten Tabanan serta seluruh umat.

Turut hadir, Wakil Bupati Tabanan Terpilih, I Made Dirga, Ketua DPRD Tabanan dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan serta Perangkat Daerah terkait.

Sanjaya menyampaikan, persembahyangan bersama ini bukan hanya untuk meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat serta mohon kerahayuan jagat.

Persembahyangan ini juga merupakan wujud kepedulian dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin di Tabanan. Sekaligus menegaskan betapa pentingnya nilai-nilai religius sebagai landasan membangun daerah, yakni menuju visi misi besar Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM).

“Kesejahteraan dan kedamaian masyarakat sangat penting, begitu juga kelancaran pemerintahan termasuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada masyarakat dan lingkungan. Menguatkan semangat untuk melestarikan tradisi, adat dan budaya khususnya di Tabanan, sehingga alam Tabanan tetap terjaga sekaligus mampu menguatkan dan mendukung sektor pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Sanjaya.

Sanjaya juga berharap, apa yang kita cita-citakan bisa segera terwujud dan senantiasa diberkahi kesejahteraan dan kemajuan di segala bidang.

Disamping itu, Ia juga menginginkan masyarakat Tabanan tetap bersatu, menjaga keharmonisan dan selalu melestarikan tradisi, seni, adat dan budaya ya ada sebagai warisan leluhur yang berharga.

Kelangsungan pembangunan daerah juga diharapkan berkelanjutan di segala bidang agar memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Tren Teknologi Terbaru yang Akan Bermanfaat di Tahun 2025

PANTAUBALI.COM – Teknologi terus berkembang dengan cepat, membawa perubahan signifikan di berbagai aspek kehidupan. Tahun 2025 menjadi tahun di mana sejumlah inovasi teknologi semakin matang dan merubah cara manusia bekerja, berkomunikasi, dan hidup. Berikut adalah beberapa tren teknologi terbaru yang sedang mencuri perhatian:

1. Kecerdasan Buatan yang Lebih Canggih
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) terus menjadi pusat perhatian dengan kemampuan yang semakin kompleks. AI generatif, seperti ChatGPT, telah berkembang untuk menciptakan konten yang lebih kreatif dan relevan, dari teks hingga gambar. Selain itu, AI digunakan dalam berbagai sektor seperti kesehatan, di mana teknologi ini membantu dalam diagnosis penyakit, dan di sektor finansial untuk prediksi pasar.

2. Internet of Things (IoT) yang Lebih Terkoneksi
IoT mengalami kemajuan besar dengan adopsi perangkat pintar yang semakin meluas. Rumah pintar dengan perangkat yang dapat saling berkomunikasi memberikan kenyamanan yang lebih besar. Selain itu, IoT di industri (Industrial IoT) mendukung efisiensi operasional dengan pengumpulan data real-time dari mesin-mesin pabrik.

3. Jaringan 5G dan Persiapan untuk 6G
Jaringan 5G telah membawa revolusi dalam kecepatan internet dan konektivitas, memungkinkan penggunaan teknologi seperti mobil otonom dan augmented reality (AR). Di sisi lain, penelitian untuk jaringan 6G mulai memperlihatkan potensi dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dan latensi yang hampir nol.

4. Teknologi Metaverse
Metaverse menjadi ruang virtual yang menarik perhatian banyak industri, mulai dari hiburan hingga pendidikan. Dengan perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) yang semakin terjangkau, pengguna dapat merasakan pengalaman yang imersif dalam dunia digital. Perusahaan besar juga mulai menggunakan metaverse untuk menciptakan ruang kerja virtual yang lebih kolaboratif.

5. Komputasi Kuantum
Komputasi kuantum terus menjadi salah satu teknologi yang paling dinantikan. Dengan kemampuan untuk memproses data jauh lebih cepat dibandingkan komputer konvensional, komputasi kuantum memiliki potensi besar dalam pemecahan masalah kompleks seperti simulasi molekul untuk penemuan obat baru atau pengoptimalan logistik global.

6. Teknologi Berkelanjutan (Green Tech)
Dalam upaya mengatasi perubahan iklim, teknologi berkelanjutan mendapatkan perhatian besar. Energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin didukung oleh inovasi penyimpanan energi yang lebih efisien. Selain itu, teknologi daur ulang yang canggih mulai diterapkan untuk mengurangi limbah elektronik.

7. Automasi dan Robotika
Robotika semakin terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, dari robot pelayanan di restoran hingga robot medis yang membantu operasi. Teknologi automasi juga merambah industri dengan lebih banyak pabrik menggunakan robot untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia.

8. Keamanan Siber yang Lebih Kuat
Dengan meningkatnya serangan siber, teknologi keamanan siber terus berkembang. Solusi berbasis AI mulai digunakan untuk mendeteksi dan mencegah ancaman siber secara real-time. Selain itu, teknologi blockchain digunakan untuk meningkatkan keamanan data dan transaksi digital.

9. Teknologi Bioteknologi dan Kesehatan Digital
Teknologi di bidang bioteknologi semakin berkembang, seperti pengeditan gen menggunakan CRISPR dan pengembangan vaksin mRNA yang lebih efisien. Kesehatan digital juga semakin populer dengan aplikasi kesehatan yang memungkinkan pengguna untuk memonitor kondisi tubuh secara mandiri.

10. Teknologi Pendidikan (EdTech)
Pandemi telah mempercepat adopsi teknologi pendidikan, dan tren ini terus berlanjut. Dengan penggunaan AI, platform pembelajaran online menjadi lebih personalisasi, sementara VR dan AR digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif.

Tren teknologi terbaru di tahun 2025 menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya mempermudah kehidupan manusia, tetapi juga membuka peluang baru di berbagai bidang. Dengan perkembangan ini, penting bagi masyarakat untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi secara bijak untuk mendukung kemajuan yang berkelanjutan. (sm)

Pria 55 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Tukad Beji Denpasar

Penemuan jasad di tukad beji, denpasar. (Istimewa)
Penemuan jasad di tukad beji, denpasar. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Penemuan jasad seorang pria di aliran Tukad Beji, Banjar Den-Yeh, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Sabtu (11/1/2025), mengejutkan warga sekitar. Korban, yang diketahui bernama I Nyoman Artana (55), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 14.50 WITA oleh dua pemancing.

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, korban terakhir terlihat di rumah oleh istrinya, Ni Nyoman Budiasih (52), sekitar pukul 11.00 WITA.

“Korban meninggalkan rumah tanpa memberi tahu istrinya. Tiba-tiba sudah tidak ada,” ungkap Sukadi, Minggu (12/1/2025).

Peristiwa ini bermula ketika dua pemancing, Imam Sukena (57) dan Selamat (48), sedang mencari ikan di sekitar Tukad Beji pada pukul 13.30 WITA. Mereka melihat sebuah helm hitam hanyut di aliran sungai dari arah utara. Merasa ada yang tidak beres, keduanya memutuskan untuk mengikuti arus ke arah utara.

Di ujung sungai, mereka terkejut mendapati sesosok tubuh manusia dalam kondisi tertelungkup. Awalnya, mereka mengira itu adalah boneka. Namun, setelah memastikan, tubuh itu adalah jasad manusia.

“Korban ditemukan mengenakan kaus merah, celana panjang cokelat, dan jas hujan biru,” jelas Sukadi.

Kaget dengan temuan tersebut, kedua saksi segera memberi tahu warga setempat dan meninggalkan lokasi.

Pihak keluarga korban di Banjar Benbiu, Peguyangan Kaja, segera diberitahu oleh warga. Istri korban pun mendatangi lokasi bersama sejumlah warga dan polisi.

Hasil pemeriksaan tim Inafis Polresta Denpasar menunjukkan adanya luka pada tubuh korban, termasuk robekan di pelipis kiri, luka di kepala bagian kiri, lecet di dahi, serta luka pada jari kelingking.

“Diduga, korban terpeleset di batu licin saat hujan deras hingga terjatuh ke sungai,” tambah Sukadi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar. Pihak keluarga memutuskan tidak melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. (sm)

Pemprov Bali Imbau Hindari Pendakian ke Gunung Agung Selama Cuaca Ekstrem

PANTAUBALI.COM, KARANGASEM – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH), mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk menunda aktivitas pendakian ke Gunung Agung selama kondisi cuaca ekstrem. Peringatan ini dikeluarkan menyusul peningkatan risiko keselamatan akibat hujan deras dan badai yang melanda kawasan puncak Gunung Agung.

Imbauan ini tertera dalam Surat Edaran Plt. Kepala DKLH Provinsi Bali Nomor B.24.500.4.1/95/UPTD.KPHBT/DKLH Tahun 2025 yang dikeluarkan pada Jumat (10/1). Dalam surat edaran tersebut, Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, I Made Rentin, menegaskan agar pendaki tidak melakukan perjalanan ke Gunung Agung ketika cuaca buruk, seperti hujan lebat atau badai yang berpotensi membahayakan.

“Pendaki diimbau untuk menunda aktivitas pendakian saat kondisi cuaca buruk dan ekstrem. Keamanan para pendaki adalah prioritas utama kami,” ujar Rentin dalam surat tersebut.

Lebih lanjut, Rentin menekankan pentingnya penggunaan pemandu lokal bagi mereka yang tetap ingin melanjutkan pendakian.

“Pendaki yang memilih untuk tetap mendaki diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang berpengalaman dan memiliki pemahaman yang baik tentang jalur pendakian serta kondisi lingkungan Gunung Agung,” tambahnya.

Imbauan ini juga mencakup kewajiban bagi para pendaki untuk mematuhi aturan yang berlaku dan mengikuti petunjuk petugas di pos pendakian. Para pendaki diminta untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memastikan keselamatan selama pendakian.

Sosialisasi mengenai potensi risiko cuaca ekstrem juga menjadi prioritas untuk mengurangi potensi kejadian yang tidak diinginkan.

Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Bali Timur, Made Maha Widyartha, dapat dihubungi melalui nomor telepon 08125651052.

Rentin berharap agar masyarakat dan pendaki dapat bekerja sama untuk menjaga keselamatan dan kelestarian Gunung Agung.

“Kami berharap seluruh pihak dapat mendukung imbauan ini dengan penuh tanggung jawab demi keselamatan bersama,” tutupnya. (*)

Pekerjaan yang Kedepan Akan Terancam Karena AI

Jenis-jenis pekerjaan yang terancam karena adanya AI.
Jenis-jenis pekerjaan yang terancam karena adanya AI.

PANTAUBALI.COM – Kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan membawa dampak besar pada berbagai sektor industri. Salah satu perubahan paling signifikan adalah potensi penggantian pekerjaan manusia oleh sistem otomatis yang didorong oleh AI.

Meskipun AI memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya, ia juga menghadirkan tantangan besar bagi tenaga kerja di banyak sektor. Artikel ini akan membahas pekerjaan-pekerjaan yang terancam karena kemajuan AI dan bagaimana para pekerja dan perusahaan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan ini.

1. Pekerjaan di Bidang Manufaktur
Sektor manufaktur adalah salah satu yang paling terdampak oleh otomatisasi. Mesin dan robot yang dilengkapi dengan AI kini dapat melakukan tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh pekerja manusia, seperti merakit, mengemas, dan mengontrol kualitas produk. Dengan kemampuan untuk bekerja tanpa henti, lebih akurat, dan lebih cepat, otomatisasi ini menggantikan kebutuhan akan tenaga kerja manual di pabrik-pabrik.

Meskipun demikian, ada juga kebutuhan untuk pekerja yang dapat memelihara dan mengoperasikan mesin-mesin otomatis tersebut. Oleh karena itu, pekerja yang memiliki keterampilan teknis dan pemahaman tentang teknologi akan tetap dibutuhkan.

2. Pekerjaan di Sektor Transportasi
Sektor transportasi juga sangat terpengaruh oleh kemajuan AI, terutama dengan perkembangan kendaraan otonom. Truk, taksi, dan mobil yang dapat mengemudi sendiri sedang diuji coba di berbagai negara, yang berpotensi menggantikan pengemudi manusia.

Berdasarkan estimasi, pekerjaan sebagai pengemudi truk dan taksi bisa terancam hilang dalam beberapa dekade mendatang. AI dan sistem kendaraan otonom mampu mengurangi kecelakaan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya operasional. Namun, perlu dicatat bahwa perubahan ini mungkin akan lebih bertahap dan memerlukan transisi untuk pelatihan ulang pengemudi agar mereka dapat beralih ke pekerjaan lain yang memerlukan keterampilan baru.

3. Pekerjaan Administrasi dan Pekerjaan Kantoran
Pekerjaan administrasi yang rutin dan berbasis data, seperti entri data, pengarsipan, dan penjadwalan, juga berisiko tergantikan oleh AI. Software berbasis AI kini dapat memproses dan menganalisis data dengan cepat, melakukan pengolahan informasi, serta memberikan rekomendasi tanpa membutuhkan intervensi manusia.

Meskipun demikian, pekerjaan yang membutuhkan interaksi sosial, kreativitas, dan pemecahan masalah kompleks masih akan membutuhkan manusia. Pekerja yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan keterampilan interpersonal akan tetap diperlukan untuk mengelola proses yang lebih kompleks.

4. Pekerjaan di Bidang Layanan Pelanggan
Chatbot dan asisten virtual berbasis AI semakin populer di layanan pelanggan. Banyak perusahaan sekarang menggunakan AI untuk menjawab pertanyaan pelanggan, menangani keluhan, dan menyelesaikan masalah yang sederhana tanpa memerlukan bantuan manusia. Dengan meningkatnya kemampuan pemrosesan bahasa alami, AI mampu memberikan respons yang lebih personal dan akurat.

Namun, AI belum bisa sepenuhnya menggantikan pekerjaan yang memerlukan empati, kreativitas, dan penanganan masalah yang lebih rumit. Oleh karena itu, pekerja di bidang ini mungkin akan beralih ke peran yang lebih strategis, seperti manajer hubungan pelanggan atau spesialis pengalaman pelanggan, yang mengharuskan keterampilan interpersonal dan pemahaman yang lebih mendalam.

5. Pekerjaan di Bidang Keuangan dan Akuntansi
AI juga mengancam beberapa pekerjaan di bidang keuangan dan akuntansi, seperti analisis data keuangan dan pemrosesan transaksi. Alat berbasis AI dapat memproses angka dan laporan keuangan dengan lebih cepat dan akurat daripada manusia. Selain itu, AI dapat membantu mendeteksi anomali dan risiko dalam laporan keuangan, yang sebelumnya dilakukan oleh analis manusia.

Namun, pekerjaan yang membutuhkan penilaian manusia, seperti konsultasi keuangan atau strategi investasi, masih akan tetap ada. Akuntan dan analis keuangan yang mampu memberikan wawasan strategis berdasarkan data tetap akan dibutuhkan.

6. Pekerjaan di Sektor Kreatif
Meski AI memiliki kemampuan untuk menghasilkan musik, seni, dan teks, ada kekhawatiran bahwa pekerjaan kreatif akan terancam oleh otomatisasi. Program AI seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer) telah digunakan untuk menulis artikel, membuat ilustrasi, bahkan menciptakan musik. Namun, kreativitas manusia yang melibatkan ekspresi emosional, pemahaman budaya, dan inovasi tetap sulit untuk disalin oleh mesin.

Meski begitu, para profesional di sektor kreatif mungkin perlu beradaptasi dengan penggunaan alat AI untuk meningkatkan produktivitas mereka, sambil tetap mengandalkan keunikan kreativitas manusia dalam menciptakan karya yang mendalam dan bermakna.

Bagaimana Menyikapi Perubahan ini?
Pekerjaan yang terancam oleh AI tidak berarti masa depan pekerjaan manusia sudah suram. Ada banyak cara untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan ini:

1.Pendidikan dan Pelatihan Ulang
Pekerja harus memperbarui keterampilan mereka dengan fokus pada teknologi, analisis data, dan keterampilan interpersonal. Pelatihan ulang (reskilling) sangat penting agar pekerja dapat beradaptasi dengan lingkungan yang semakin berbasis teknologi.

2.Kolaborasi Manusia dan Mesin
Alih-alih menggantikan pekerja, AI bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan manusia. Kolaborasi antara manusia dan mesin dalam berbagai bidang akan menciptakan peluang kerja baru yang lebih strategis dan menantang.

3.Fokus pada Kreativitas dan Inovasi
Pekerjaan yang melibatkan pemecahan masalah kreatif, komunikasi interpersonal, dan pengambilan keputusan strategis tetap akan bergantung pada keahlian manusia. Mengasah kemampuan di bidang-bidang ini dapat menjadi kunci untuk bertahan dalam dunia kerja yang semakin didominasi oleh AI. (*)

Cara Mengatasi Wajah Bengkak di Pagi Hari, Mudah dan Efektif!

Puffy Face. (Foto: Getty Images)
Puffy Face. (Foto: Getty Images)

PANTAUBALI.COM – Banyak dari kita yang ingin bangun tidur dengan kondisi segar tanpa masalah, namun seringkali wajah bengkak menjadi masalah yang mengganggu, terutama bagi perempuan yang merasa “gendutan”. Sebenarnya, wajah bengkak di pagi hari adalah hal yang wajar, lho!

Menurut Medical News Today, beberapa faktor penyebab wajah bengkak antara lain posisi tidur yang salah, konsumsi sodium berlebih, atau bahkan perubahan hormon saat menstruasi. Namun, tenang saja, wajah bengkak ini biasanya hanya bersifat sementara.

Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa tips yang bisa membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan pembengkakan pada wajah, seperti yang dikutip dari Beautylish:

  1. Air Dingin atau Es Batu

Mengompres wajah dengan air dingin atau es batu adalah cara sederhana namun efektif. Air dingin dapat mengencangkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan membantu mengatasi wajah bengkak. Cukup basuh wajah dengan air dingin atau pijat perlahan menggunakan es batu.

2. Minum Air Putih

Selain membasuh wajah dengan air, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum cukup air putih membantu menyeimbangkan kadar garam dan cairan dalam tubuh, yang dapat mencegah tubuh menahan air lebih lama. Usahakan untuk minum minimal delapan gelas air per hari.

3. Masker Kafein

Masker yang mengandung kafein bisa jadi pilihan untuk mengatasi wajah bengkak. Kafein dikenal dapat mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah. Jika sulit menemukan masker kafein, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan bubuk kopi dengan bahan pelarut nonkomedogenik.

4. Gunakan Gua Sha atau Roll Wajah

Gua sha adalah alat pijat tradisional yang dapat membantu mengurangi wajah bengkak. Dengan memijat wajah menggunakan gua sha, sirkulasi darah akan meningkat dan pembengkakan dapat berkurang. Lakukan secara rutin untuk hasil yang lebih optimal.

5. Rutin Menggunakan Masker Wajah

Masker dengan bahan-bahan seperti mentimun, magnesium, atau bahan dingin lainnya dapat membantu mengencangkan kulit dan mengurangi pembengkakan. Rutin menggunakan masker wajah yang tepat juga bisa mencegah pembengkakan yang berlebihan.

Dengan mengikuti tips-tips ini, kamu bisa lebih percaya diri menghadapi pagi hari tanpa khawatir tentang wajah bengkak. Jangan lupa, perawatan rutin sangat penting untuk hasil maksimal. (*)

Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan atas Status Tersangka dalam Kasus Suap PAW DPR

Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto. (Istimewa)
Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto. (Istimewa)

PANTAUBALI.COM, NASIONAL – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) telah menerima permohonan praperadilan yang diajukan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, terkait penetapan status tersangka yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Permohonan tersebut diterima pada Jumat, 10 Januari 2025.

Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, mengungkapkan bahwa perkara ini tercatat dengan Nomor Perkara 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel, dengan KPK sebagai pihak termohon. Djuyamto juga menambahkan bahwa Ketua PN Jaksel telah menunjuk dirinya sebagai hakim tunggal yang akan mengadili perkara ini.

“Sidang pertama dengan agenda pemanggilan para pihak telah dijadwalkan pada Selasa, 21 Januari 2025,” ujar Djuyamto.

Hasto Kristiyanto mengajukan gugatan terhadap status tersangka yang ditetapkan oleh KPK dalam kaitannya dengan dugaan suap terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, Harun Masiku. Hasto diduga memberikan suap kepada Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, untuk meloloskan Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

Selain itu, Hasto juga diduga terlibat dalam upaya menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku, yang hingga kini masih menjadi buron sejak 2020. (*)