- Advertisement -
Beranda blog Halaman 11

Pabrik Stirofoam di Kediri Kembali Terbakar, Diduga Akibat Percikan Las

Proses pemadaman api di pabrik stirofoam yang berada di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Senin (27/10/2025).
Proses pemadaman api di pabrik stirofoam yang berada di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Senin (27/10/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Belum genap seminggu kebakaran melanda pabrik stirofoam yang berada di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, kembali mengalami musibah kebakaran pada Senin (27/10/2025).
Sebelumnya, kejadian yang sama sempat menimpa gudang pabrik pada 15 Oktober 2025 lalu yang menyebabkan kerugian mencapai Rp3 miliar.

Kepala Bidang Pemadam BPBD Tabanan, I Wayan Suakta menyebut, api diduga muncul dari percikan las yang menyambar bahan yang mudah terbakar di dalam pabrik.

“Luas area pabrik yang terbakar yakni 54×18 meter di sisi sebelah timur,” ujarnya.
Ia menyebut, api baru bisa dipadamkan 30 menit kemudian dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Tabanan dan Damkar Badung dengan menghabiskan kurang lebih 5.000 liter air.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian, hanya kerugian material kurang lebih Rp 5 juta berupa material Stirofoam,” jelasnya.

Selain di Desa Cepaka, peristiwa kebakaran juga menimpa toko plastik milik I Gusti Nyoman Suasada di Banjar Panti, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri pada Minggu (27/10/2025) malam.

Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik di salah satu kamar. Kobaran api berhasil dipadamkan dengan bantuan lima unit mobil pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta. *(ana)*

UMKM dan IKM Bali Didorong Naik Kelas Lewat BAMFES 2025

Pergelaran Bali Fashion Market Festival (BAMFES) di Swiss-Belresort Pecatu, Minggu (26/10/2025) malam.
Pergelaran Bali Fashion Market Festival (BAMFES) di Swiss-Belresort Pecatu, Minggu (26/10/2025) malam.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Putri Koster, mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM) di Bali agar terus mengembangkan jiwa kewirausahaan dan berdaya saing tinggi. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Bali Fashion Market Festival (BAMFES) di Swiss-Belresort Pecatu, Minggu (26/10) malam.

Dalam sambutannya, Ibu Putri Koster menegaskan bahwa masyarakat Bali memiliki bakat luar biasa dalam menciptakan karya seni dan kerajinan, namun masih menghadapi tantangan dalam memasarkan produk-produk tersebut secara luas.

“Karena itu, harus ditingkatkan jiwa entrepreneurship-nya,” ujar Ibu Putri Koster.

Ia berharap para pelaku UMKM dan IKM di Bali dapat terus berkembang dan mampu membuka outlet secara mandiri di berbagai lokasi strategis, termasuk hotel dan pusat wisata, sehingga tidak hanya bergantung pada pameran yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain.

Lebih lanjut, Ibu Putri Koster juga mengajak para seniman dan perajin Bali untuk memanfaatkan IKM Bali Bangkit, wadah yang dibentuk Dekranasda Provinsi Bali sebagai sarana promosi, kurasi, sekaligus pembinaan berkelanjutan bagi UMKM dan IKM hingga tahun 2030 mendatang.

“UMKM dan IKM jangan takut. Sampaikan kepada kami jika ingin mengikuti pameran di Bali Bangkit. Tapi syaratnya harus continue dan konsisten. Kami tentu akan melakukan kurasi secara ketat supaya ke depannya ada peningkatan, baik dari sumber daya maupun kualitas kerajinannya,” jelasnya.

Selain menekankan pentingnya konsistensi, Ibu Putri Koster juga mendorong para seniman Bali agar terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman dan tren global tanpa meninggalkan jati diri budaya lokal.

“Jangan menutup diri dari dunia luar. Tapi kita juga harus menjaga kelestarian karya-karya kerajinan Bali khususnya, dan Nusantara pada umumnya. Itu tugas kita sebagai anak bangsa,” tegasnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali tersebut juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Bali Fashion Market Festival (BAMFES) yang dinilainya menjadi ajang penting dalam mempertemukan para pelaku UMKM dan IKM Bali dengan para konsumen serta buyer potensial. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan kemandirian pelaku usaha lokal. (ana)

Pemkab Tabanan Raih Capaian SPI dan MCP Tinggi, KPK Dorong Penguatan Integritas ASN

Rapat Koordinasi Rencana Aksi Tindak Lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 dan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) 2025, Senin (27/10/2025).
Rapat Koordinasi Rencana Aksi Tindak Lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 dan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) 2025, Senin (27/10/2025).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Satgas V.2 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V menyambangi Kabupaten Tabanan pada Senin (27/10/2025) dalam rangka Rapat Koordinasi Rencana Aksi Tindak Lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 dan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) 2025.

Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana dan dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Rapat tersebut membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat pengawasan dan pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, sekaligus mengevaluasi hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) yang setiap tahunnya dilakukan oleh KPK.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kehadiran tim KPK RI di Tabanan. Ia menyebut, kehadiran KPK dalam forum strategis ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi serta membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Tim Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia hadir di Kabupaten Tabanan dalam forum yang sangat strategis ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas,” ujarnya.

Bupati Sanjaya juga menegaskan, kehadiran KPK menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran aparatur terhadap nilai-nilai integritas, karena integritas bukan sekadar slogan, melainkan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik dan mewujudkan pelayanan yang adil serta transparan.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya menekankan, pencegahan korupsi harus dimulai dari perencanaan dan penganggaran yang akuntabel hingga pelaksanaan dan pelaporan yang transparan.

Ia menyampaikan, hasil SPI dan MCSP bukan sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan konsistensi seluruh perangkat daerah. Oleh karena itu, ia menginstruksikan seluruh perangkat daerah dan admin SPI/MCSP untuk aktif menyampaikan progres, tantangan, dan solusi yang konkret dalam forum tersebut.
Sementara itu, Satgas V.2 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Nurul Ichsan Al Huda, dalam paparannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan memperoleh nilai SPI tahun 2024 sebesar 77,39, menunjukkan tren positif dalam pembangunan sistem integritas daerah.

Dari enam Rencana Aksi Tindak Lanjut SPI 2024, seluruhnya telah mencapai 100 persen progres per 24 Oktober 2025, menandakan komitmen kuat Pemkab Tabanan dalam menindaklanjuti rekomendasi KPK.

Selain itu, capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemerintah Kabupaten Tabanan tahun 2024 telah mencapai 97,97, selain itu skor sementara MCSP Tahun 2025 per 24 Oktober 2025 Pemerintah Kabupaten Tabanan baru tercatat 75,52.

Data tersebut menunjukkan bahwa Pemkab Tabanan berkomitmen menjaga performa integritas dan terus melakukan peningkatan signifikan dalam upaya pencegahan korupsi.
Dalam kesempatan yang sama, Nurul Ichsan juga menjelaskan, KPK tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga mengedepankan strategi pencegahan korupsi yang sistematis.

Melalui program pendidikan, sosialisasi, dan kampanye antikorupsi, KPK berupaya menanamkan nilai-nilai integritas bagi aparatur pemerintah, tenaga pendidik, mahasiswa, pelajar, hingga masyarakat umum.

Program pencegahan yang dijalankan antara lain mencakup Koordinasi Wilayah, Pengendalian Gratifikasi, Kepatuhan LHKPN, serta Monitoring dan Evaluasi, yang diintegrasikan dengan kegiatan penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan eksekusi putusan perkara tindak pidana korupsi.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Supanji, memaparkan capaian responden SPI di Kabupaten Tabanan per 23 Oktober 2025. Dari komponen responden eksternal, jumlah data bersih mencapai 2.245 dengan perolehan 425 responden dari target 421 (100 persen) dan tingkat respon 20,01 persen.

Untuk responden internal, jumlah data bersih sebanyak 2.692 dengan perolehan 1.966 dari target 467 (100 persen) dan respon rate mencapai 84,4 persen. Sementara itu, dari responden ahli, jumlah data bersih tercatat 41 dengan perolehan 31 dari target 10 (100 persen) dan respon rate sebesar 81,58 persen.\

Menurut Supanji, tingginya tingkat partisipasi responden internal dan ahli menunjukkan antusiasme dan kesadaran yang baik di lingkungan Pemkab Tabanan terhadap survei integritas. Sedangkan capaian target 100 persen pada respon eksternal mencerminkan keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun komunikasi publik yang transparan dan partisipatif.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah nyata bagi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Melalui kerja sama dengan KPK, Pemkab Tabanan berkomitmen terus menjaga kepercayaan publik serta mewujudkan visi besar Bupati Sanjaya untuk membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani. (ana)

Oknum Guru di Tabanan Dilaporkan ke Polisi Usai Kirim Video Porno ke Siswa

Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Made Teddy Satria Permana.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Oknum guru ekstrakurikuler Pramuka di salah satu SMP di Kabupaten Tabanan yang mengirimvideo porno ke siswa dilaporkan ke Polres Tabanan.

Guru tersebut berinisial AEWP mengirim video pornografi sesama jenis melalui aplikasi WhatsApp kepada para siswa tempat ia mengajar dengan fitur sekali lihat.

Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Made Teddy Satria Permana mengatakan, pihaknya menerima laporan pada Senin (20/10/2025) lalu. Saat ini, Polres Tabanan tengah melakukan proses penyelidikan.

“Kamis sudah terima laporannya. Namun, guru yang dilaporkan masih berstatus terlapor,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

Ia menyebut, pelapor satu orang mengatasnamakan tiga orang korban. Ketiga korban berasal dari dua sekolah yang berbeda di Kabupaten Tabanan.

Namun, pihaknya kesulitan melacak video yang dibagikan ke siswa sebab video yang dikirimkan menggunakan fitur sekali lihat di aplikasi WhatsApps.

“Kami kesulitan untuk memastikan apakah video yang dibagikan benar konten pornografi sesama jenis atau tidak,” katanya.

Untuk diketahui, kasus ini terbongkar setelah wali kelas menerima laporan dari seorang siswa kelas VIII SMP swasta di Tabanan yang mengaku mendapat kiriman video bernuansa pornografi sesama jenis melalui WhatsApp dari guru tersebut.

Pihak sekolah kemudian secara resmi melayangkan surat pengaduan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan per 14 Oktober 2025.

Setelah itu, AEWP dipanggil Dinas Pendidikan Tabanan dan mengakui telah mengirimkan sejumlah video bernuansa pornografi sesama jenis kepada beberapa siswa.

Atas permintaan orang tua, pihak sekolah kemudian menonaktifkan AEWP dari tugas sebagai pembina ekstrakurikuler Pramuka.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa AEWP tidak terdaftar sebagai guru di Dinas Pendidikan Tabanan, tetapi tercatat sebagai guru tidak tetap di sekolah dasar (SD) swasta di Tabanan. (ana)

Sidak Ojek dan Wisman Tak Tertib di Tibubeneng, 37 Driver Ojol Ketahuan Melanggar

Petugas gabungan gelar sidak pengemudi ojol di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Sabtu (25/10/2025) malam.
Petugas gabungan gelar sidak pengemudi ojol di kawasan Tibubeneng, Kuta Utara, Sabtu (25/10/2025) malam.

BADUNG, PANTAUBALI.COM – Aparat gabungan dari Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Pemerintah Desa Tibubeneng, dan sejumlah instansi terkait menggelar operasi pembinaan serta penertiban terhadap ojek liar, ojek online (ojol), ojek pangkalan, hingga wisatawan mancanegara (wisman) yang berperilaku tidak tertib di kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (25/10/2025) malam.

Operasi yang berlangsung dari pukul 22.00 hingga 24.00 WITA ini difokuskan di kawasan Simpang Pantai Berawa dan sepanjang Jalan Raya Pantai Berawa, Tibubeneng. Langkah tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan warga dan wisatawan terkait maraknya ojek ilegal serta perilaku sejumlah wisman yang kerap mengganggu kenyamanan publik.

“Kegiatan ini merupakan upaya pembinaan dan penertiban untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif, terutama di kawasan wisata Tibubeneng yang ramai dikunjungi wisatawan,” ujar Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti.

Dalam sidak tersebut, petugas memeriksa kelengkapan kendaraan para pengemudi ojol, termasuk STNK, SIM, pelat nomor, serta atribut resmi aplikasi. Hasilnya, sebanyak 37 pengemudi ojol kedapatan melanggar aturan, di antaranya menggunakan pelat nomor tidak sesuai aplikasi, tidak mengenakan atribut resmi, hingga beroperasi tanpa aplikasi legal.

Selain itu, Satgas Gojek turut mengamankan 80 jaket ojol yang dinilai tidak sesuai ketentuan tertib kerja, serta menilang lima pelanggar lalu lintas. Petugas juga menyita empat unit sepeda motor dan satu STNK untuk proses pendataan lebih lanjut.

Tak hanya pengemudi ojek, petugas juga memberikan pembinaan kepada sejumlah wisman yang berkendara tanpa helm dan berpakaian tidak pantas di tempat umum. Mereka diberikan teguran secara persuasif agar lebih menghormati norma dan aturan di Bali.

Aiptu Ayu Inastuti menegaskan, kegiatan tersebut merupakan hasil sinergi lintas instansi, di antaranya Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Pemerintah Desa Tibubeneng, Satpol PP, Linmas, Inteldakim, serta pecalang dari Desa Adat Canggu dan Berawa.

“Langkah ini bagian dari pendekatan preventif agar potensi gangguan keamanan bisa ditekan tanpa menimbulkan resistensi dari masyarakat maupun pelaku pelanggaran,” jelasnya.

Ke depan, pihak kepolisian akan melanjutkan pengawasan rutin dan patroli dialogis di sejumlah titik rawan, seperti Jalan Pantai Berawa, Jalan Raya Semat, dan Jalan Subak Sari. Polsek Kuta Utara juga berencana berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tibubeneng dan Dinas Perhubungan untuk menata ulang sistem transportasi lokal berbasis masyarakat, termasuk pembuatan database pengemudi ojek resmi yang memiliki izin operasional.

“Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, kami harap suasana Tibubeneng tetap kondusif, aman, dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan maupun warga lokal,” tutup Aiptu Ayu Inastuti. (ra)

Gelagat ART di Denpasar Bawa Kabur Motor dan Dompet Majikan Saat Ditinggal Mandi

EW (26) nekat membawa kabur sepeda motor, uang tunai, serta kartu ATM milik majikannya.
EW (26) nekat membawa kabur sepeda motor, uang tunai, serta kartu ATM milik majikannya.

DENPASAR, PANTAUBALI.COM – Gelagat mencurigakan seorang asisten rumah tangga (ART) di Denpasar berujung pada tindakan kejahatan yang tak disangka. Alih-alih bekerja dengan giat dan menjaga kepercayaan majikannya, wanita berinisial EW (26) justru nekat membawa kabur sepeda motor, uang tunai, serta kartu ATM milik majikannya, ZH (56).

Peristiwa itu terjadi di rumah majikan di Jalan Serma Tugir, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Kamis (23/10) pagi. Saat korban tengah mandi, pelaku berpura-pura membersihkan kamar mandi. Begitu korban keluar, ART tersebut sudah raib bersama motor Honda Scoopy DK 3915 ABR, dompet berisi uang Rp3 juta, serta kartu ATM BCA milik korban.

Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku kami amankan pada Sabtu (25/10) setelah dilakukan penyelidikan oleh tim opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat,” ujarnya, Senin (27/10).

Tak hanya membawa kabur motor dan uang tunai, pelaku juga sempat menguras saldo rekening korban. “Setelah dicek, uang korban di rekening berkurang Rp15 juta akibat penarikan oleh pelaku. Total kerugian mencapai Rp28 juta,” jelas Kompol Sukadi.

Hasil penyelidikan mengarah ke tempat kos pelaku di kawasan Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan. Polisi kemudian bergerak cepat dan berhasil menangkap EW tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku uang hasil kejahatannya digunakan untuk membayar kos, diberikan kepada suami, dan dikirim ke kampung halamannya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor Honda Scoopy, dompet plastik warna krem, kartu ATM BCA, dan uang tunai Rp10.150.000. Kini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Denpasar Barat untuk proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” tutup Kompol Sukadi. (ra)

Mandor Proyek Saluran Irigasi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Gianyar

Ilustrasi penemuan jasad.
Ilustrasi penemuan jasad.

GIANYAR, PANTAUBALI.COM – Warga Banjar Puseh, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, digegerkan oleh penemuan mayat seorang pria di area subak Tenggaling pada Sabtu (26/10). Korban diketahui bernama I Wayan Sedhana (54), seorang mandor proyek saluran irigasi asal Banjar Bonbiyu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Kasi Humas Polres Gianyar, Ipda Gusti Ngurah Suardita, membenarkan peristiwa tersebut. “Tim Satreskrim dan Inafis Polres Gianyar sudah mendatangi lokasi kejadian,” ujarnya.

Menurut penjelasan Ipda Suardita, pada tubuh korban ditemukan luka robek di bagian leher. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

“Hingga saat ini, tim penyidik dari Satreskrim Polres Gianyar bersama Polsek Tampaksiring masih melakukan penyelidikan  dan mendalami motif peristiwa ini,” tambahnya.

Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab pasti kematian korban. “Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah hasil pemeriksaan dan penyelidikan di lapangan selesai,” tutup Ipda Suardita. (ra)

56 Ribu Warga Tabanan Telah Tersentuh Program Cek Kesehatan Gratis

Program cek kesehatan gratis di Kabupaten Tabanan.
Program cek kesehatan gratis di Kabupaten Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan terus berupaya memperkuat promotif dan preventif di bidang kesehatan.

Melalui Program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, lebih dari 56 ribu warga tercatat telah memanfaatkan layanan skrining penyakit sejak program ini berjalan.

Program yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat ini dilaksanakan baik di dalam gedung puskesmas maupun melalui sistem jemput bola di tengah masyarakat.

Pelayanan luar gedung dikemas dalam kegiatan Cek Kesehatan Gratis Komunitas yang terintegrasi dengan puskesmas keliling, posyandu, dan berbagai kegiatan kesehatan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, Ida Bagus Surya Wira Andi menyebutkan, angka cakupan tersebut berdasarkan data pada Aplikasi Satu Sehat Indonesiaku per 14 Oktober 2025.

pemeriksaan kesehatan berkala merupakan langkah penting mendeteksi risiko penyakit secara dini sehingga dapat mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kesadaran akan kesehatan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat Tabanan mendapat kemudahan layanan cek kesehatan tanpa hambatan jarak maupun biaya,” ujar Surya Wira Andi, Senin (27/10/2025).

Dalam pemeriksaan, masyarakat memperoleh Paket Cepat (Cek Pertama Untuk Sehat) mencakup skrining tingkat aktivitas fisik, kebiasaan merokok, status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, penyakit paru, kanker paru, dan kesehatan jiwa.

Setelah pemeriksaan selesai, masyarakat juga mendapatkan rapor kesehatan sebagai acuan tindak lanjut.

Akses program ini dapat dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau pendaftaran via WhatsApp Chatbot dengan mengetik keyword KADO ke nomor 0812-7887-8812, kemudian melengkapi kuesioner mandiri sebelum mengikuti layanan.

“Ini bukti kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat mampu menciptakan perubahan besar menuju masa depan yang lebih sehat,” tegasnya. (ana) 

Duta Tabanan Juarai Lomba Kidung Dewasa di Utsawa Dharma Gita Bali 2025

Duta Kabupaten Tabanan di Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali 2025. 
Duta Kabupaten Tabanan di Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali 2025. 

PANTAUBALI.COM, TABANNA – Duta Kabupaten Tabanan mencatat prestasi gemilang dengan meraih Juara I lomba kidung dewasa campuran dalam ajang Utsawa Dharma Gita (UDG) Tingkat Provinsi Bali 2025.

Capaian ini menjadi tonggak baru sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Tabanan, karena untuk pertama kalinya kembali berhasil menempati posisi puncak di kategori bergengsi tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, mengungkapkan rasa bangganya atas kerja keras para peserta dan pendamping yang telah berjuang maksimal membawa nama baik daerah.

“Prestasi ini menunjukkan semangat luar biasa para duta dalam melestarikan nilai-nilai sastra keagamaan dan seni spiritual umat Hindu di Tabanan,” ujarnya.

Subagia menambahkan, Kegiatan Utsawa Dharma Gita yang digelar sejak Jumat, 24 Oktober 2025, diikuti oleh seluruh duta kabupaten dan kota se-Bali. Pada hari pertama pelaksanaan, kontingen Tabanan tampil impresif.

Selain meraih gelar juara pertama di kategori kidung dewasa campuran, para peserta juga berhasil menyabet juara harapan II untuk lomba membaca sloka anak-anak putri, serta juara harapan I pada kategori kekawin remaja putri.

Penampilan gemilang Duta Tabanan berlanjut pada hari kedua, Sabtu, 25 Oktober 2025. Dalam kesempatan itu, beberapa peserta kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Di antaranya, membaca sloka anak-anak putra yang berhasil meraih juara harapan II, kemudian membaca palawakya remaja putra dengan perolehan juara harapan I.

Tak berhenti di sana, Tabanan juga menunjukkan keunggulan dalam kategori Menghapal sloka remaja putri dan membaca palawakya dewasa putri, yang keduanya berhasil menyabet Juara I. Sementara itu, kategori membaca sloka remaja putri meraih juara harapan III, dan dharma wacana bahasa inggris remaja putri memperoleh juara harapan I.

Duta Tabanan masih akan mengikuti beberapa kategori lomba hingga 29 Oktober 2025. Ia optimistis hasil yang baik akan terus diraih hingga akhir ajang Utsawa Dharma Gita.

Sementara itu, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh peserta serta pembina yang telah memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Tabanan.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para duta, pelatih, dan seluruh jajaran yang telah berjuang mengharumkan nama Tabanan di tingkat provinsi. Ini bukti nyata bahwa Tabanan tidak hanya unggul dalam pembangunan fisik, tetapi juga berprestasi dalam pelestarian seni dan budaya daerah,” kata Bupati Sanjaya.

Ia berharap, prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi muda Tabanan untuk terus menekuni bidang seni budaya dan spiritual, serta menjaga kelestarian nilai-nilai keagamaan yang menjadi jati diri masyarakat Bali.

“Kita jadikan prestasi ini sebagai momentum untuk semakin menumbuhkan rasa cinta pada budaya dan kearifan lokal. Tabanan harus terus bersinar di panggung provinsi maupun nasional,” tegasnya. (ana) 

35 Ribu Pohon Ditanam Serentak di Bali

Gubernur Bali Wayan Koster memimpin penanaman pohon di di sempadan Tukad Ayung, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu (26/10/2025).
Gubernur Bali Wayan Koster memimpin penanaman pohon di di sempadan Tukad Ayung, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu (26/10/2025).

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Sebanyak 35.750 pohon ditanam serentak di seluruh Bali dalam kegiatan Gotong Royong Semesta Berencana yang dipimpin langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster di sempadan Tukad Ayung, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan yang melibatkan puluhan ribu peserta dari unsur pemerintah, TNI/Polri, desa adat, pelajar, hingga komunitas lingkungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekologi dan menjaga kelestarian alam Bali secara berkelanjutan sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Kegiatan yang memperkuat ketahanan ekologi dan mendukung kelestarian sumber daya alam serta lingkungan hidup di Provinsi Bali secara berkelanjutan, sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru serta Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Selain menanam pohon dengan luas mencapai 591,39 ha di Provinsi Bali, kegiatan gotong royong ini pula melakukan bersih-bersih Sungai sepanjang 492,2 km yang diikuti oleh 36.500 orang.

Sedangkan personil penanaman pohon yang terlibat mencapai sebanyak 29.289 orang, dengan jumlah Bibit yang ditanam sebanyak 35.750 pohon, yang terdiri dari jenis Tanaman Buah 19.200 bibit, Tanaman Kayu 3.980 bibit, Tanaman Upacara/Bunga 1.260 bibit, Tanaman Kelapa 2.850 bibit dan Tanaman Konservasi/Khusus 8.460 bibit.

Gubernur Bali, Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan pohon yang ditanam adalah pohon yang bisa dimanfaatkan untuk upakara, sumber pangan, kesehatan, dan keseimbangan ekologis, sebanyak 25 jenis pohon, antara lain: Jepun, Jempiring, Sandat, Pucuk Merah, Cempaka, Durian, Alpukat, Nangka, Kelapa Genjah, Klengkeng, Sukun, Mangga, Pule, Cemara, Badung, Beringin, Trembesi, Mahoni, Tabebuya, Jati, Ketapang Kencana, Ketapang Laut, dan Ketimus.

”Secara khusus, kegiatan Bersih-Bersih Sungai dilaksanakan untuk membersihkan sumbatan-sumbatan dan kotoran yang menghambat aliran air sungai dan mengakibatkan banjir, guna mengantisipasi musim hujan yang puncaknya terjadi pada bulan November-Desember 2025, lanjut Januari-Pebruari 2026,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini yang didampingi oleh Danrem 163/Wirasatya,  Ida Idewa Agung Hadisaputra, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta.

Untuk diketahui bersama, bahwa Gotong Royong Royong Semesta Berencana hari ini merupakan rangkaian perayaan Rahina Tumpek Wariga yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025. Di tingkat Provinsi kegiatan dilaksanakan di 3 lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS).

Diantaranya Sungai/Tukad Ayung, Tukad Badung, dan Tukad Mati; Tukad Ayung, panjang 71,79 km, melintasi 4 Wilayah (Bangli, Gianyar, Badung, dan Denpasar); melintasi 7 Kecamatan; dan melintasi 25 Desa; 3) Tukad Badung, panjang 19,60 km, melintasi 2 Wilayah (Badung dan Denpasar); melintasi  5 Kecamatan; dan melintasi 15 Desa/Kelurahan; dan 4) Tukad Mati, panjang 22,41 km, melintasi 2 Wilayah (Badung dan Denpasar); melintasi 5 Kecamatan; dan melintasi 13 Desa/Kelurahan.

”Di tingkat Kabupaten (di luar Bangli, Badung, Gianyar, dan Denpasar), yaitu: Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan, kegiatan dilaksanakan di wilayah DAS yang menjadi prioritas masing-masing Kabupaten, dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan bencana,” tambah Koster. (rls)