Bandara I Gusti Ngurah Rai, Optimalkan Jam Operasional

BADUNG- 8 Februari 2021 Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,Bali optimalkan jam operasional dengan menyesuaikan trafik penerbangan eksisting dimulai 18 Februari 2021.

Kebijakan tersebut telah disetujui melalui Nomor Notice To Airmen (NOTAM) A0363/21 tentang Perubahan Waktu Operasional Bandara dan melalui rapat bersama pihak terkait di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,Bali.

Keputusan perubahan jam operasional tersebut yang sebelumnya pukul 07.00 – 23.00 WITA diubah menjadi pukul 07.00 – 20.00 WITA melihat pergerakan penurunan trafik penerbangan.

Baca Juga:  Pemancing Tenggelam di Pantai Pandawa Ditemukan Meninggal

“Memperhatikan pergerakan pesawat udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kami mengambil langkah optimalisasi jam operasional yang dimana tingkat pergerakan pesawat udara perjamnya 10-14 pesawat udara eksisting yang bisa dioptimalkan, untuk kapasitas yang kami miliki bisa melayani 18 pesawat udara perjamnya,” kata Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado General,Kami,(18/2) dalam keterangan relisnya di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Adapun kesiapan telah dilakukan mulai dari, melakukan koordinasi kepada pihak terkait utamanya maskapai agar segera menyesuaikan jam operasional yang ada di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali,

Baca Juga:  Sempat Kejar-Kejaran, Polisi Bekuk Joki Balap Liar di Sunset Road

“Selain itu maskapai juga harus menginformasikan kepada calon penumpang jika ada dampak perubahan jam operasional,” ucapnya.

Secara rinci Herry mengungkapkan “Perubahan jam operasional ini akan dimulai 18 Februari 2021 beroperasi selama 13 jam yakni pukul 07.00 – 20.00 WITA yang sebelumnya 07.00 – 23.00 WITA atau selama 16 jam, optimalisasi ini sifatnya dapat diperpanjang maupun diperpendek sesuai kondisi trafik penerbangan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca Juga:  Sepasang WNA Asal Australia Dideportasi karena Jualan Vape Ilegal di Bali

“Meskipun demikian kami akan terus menjaga tingkat layanan yang diberikan, utamanya memastikan penerapan protokol kesehatan dan kenyamanan selama berada di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai,”pungkasnya.