Ditengah Pandemi,Ketua TP PKK Provinsi Bali Berharap Pelaku Usaha Ikut Mensejahterakan Petani

DENPASAR – Pantaubali.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster berharap agar para pengusaha yang usahanya memperoleh keuntungan di Bali, hendaknya bisa mensejahterakan para petani.

Karena menurutnya, para petani adalah warga Bali yang selama ini sudah memberikan kontribusi yang besar bagi Bali dan bagi kelangsungan hidup masyarakat.Hal tersebut disampaikan dirinya dalam meninjau langsung pelaksanaan gebyar pasar minggu yang dilaksanakan oleh Krisna Oleh-Oleh Grup di salah satu gerainya di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar,Minggu (30/8).

“Ketika kita tidak bisa lakukan hal yang besar, lakukanlah hal kecil tapi dengan hati yang besar,” tuturnya.

Seperti hal tersebut telah dilakukan oleh pihak Krisna Oleh-Oleh yang bisa melaksanakan kegiatan serupa di seluruh gerainya di Bali, sehingga masyarakat mendapatkan hasil pertanian dengan merata, serta distribusi hasil pertanian pun merata hingga ke seluruh Bali.

Sementara itu pemilik Krisna Oleh-Oleh Gusti Ngurah Anon atau yang akrab disapa Ajik Krisna mengaku bahwa kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya digelar setelah diadakan sebelumnya di Krisna Oleh-Oleh di Jalan Sunset Road, Kuta.

Baca Juga:  Debat Ketiga Pilgub Bali, Mulia-PAS Janji Atasi Ketimpangan UMP, Koster-Giri Fokus Tingkatkan Kualitas SDM

Ia mengaku melihat antusias masyarakat sebelumnya, maka kegiatan serupa dilaksanakan dan berharap bisa terus dilanjutkan setiap minggunya di seluruh gerai miliknya. Pasar rakyat ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir Oktober sembari dievaluasi apakah bisa dilaksanakan lagi setelahnya atau tidak, serta gerai mana yang pelaksanaannya paling ramai.

“Mengenai latar belakang kegiatan ini, tentu saja ia mengatakan karena melihat realita yang terjadi akhir-akhir ini, banyak masyarakat yang dilanda kesusahan karena pandemi Covid-19”,jelasnya.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Paparkan Sistem Perizinan Terintegrasi untuk Kelola Penduduk Pendatang

Salah satunya adalah petani, di mana mereka mengalami over supply hasil pertanian yang sebelumnya mereka kirim ke hotel atau restoran. Untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka, pihaknya mengaku menjembatani hingga sampai di tengah masyarakat.

“Tujuan pelaksanaan pasar rakyat ini, ia menjelaskan, selain untuk membantu para petani dalam pendistribusian produknya, juga membantu masyarakat sekitar membeli produk pertanian dengan murah”, ucapnya.

Kemudian, Nyoman Suma Artha yang menggerakkan para petani tersebut mengaku bahwa kegiatan kali ini dimeriahkan oleh para petani dari seluruh Bali. Ia mengatakan pihaknya menjemput sendiri hasil pertanian di daerah asalnya, sehingga tidak memberatkan mereka dalam hal sewa transportasi, dan lainnya.

Dirinya berharap kegiatan serupa juga bisa dilaksanakan oleh pengusaha-pengusaha lain, sehingga kegiatan sosial ini bisa terus dilanjutkan, mengingat seperti yang diperkirakan oleh para ahli, bahwa kemungkinan pandemi kali ini tidak akan berlangsung dalam waktu yang singkat.

Baca Juga:  Bali Samsara Tawarkan Rehabilitasi Pecandu Narkoba dengan Fasilitas Wisata

“Kegiatan pasar Rakyat kali ini berhasil menarik minat warga sekitar untuk turut berbelanja ke sana, karena harga yang ditawarkan cukup murah, sehingga warga mengaku sangat terbantu membeli barang dengan murah di tengah pandemi ini”, katanya.

Dalam pasar rakyat kali ini, diterapkan pula Pergub No 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, di mana baik pambeli maupun penjual tidak menggunakan kantong belanja berbahan plastik. Selain itu, dalam kegiatan kali ini Ny Putri Koster membagikan 10 sembako bagi para lansia yang hadir dalam kesempatan itu.