Putri Koster,Himbau Pasangan Usia Subur Tunda Kehamilan di Masa Pandemi Covid-19

Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster

DENPASAR – Pantaubali.com – Saat ini pemerintah khususnya BKKBN mengimbau masyarakat agar bisa menunda kehamilan khususnya bagi pasangan usia subur di masa pandemi Covid-19. Para ibu yang sedang hamil memiliki kecenderungan imunitas yang lebih lemah dibandingkan dengan wanita yang tidak dalam keadaan hamil.

Sedangkan tipe dari penyebaran Virus Corona adalah menyerang manusia yang memiliki imunitas lemah, atau penurunan imunitas. Sehubungan dengan adanya resiko tersebut, diimbau agar para ibu muda ataupun yang sudah lama berkeluarga, dapat menunda kehamilan.

“Untuk itu, terhadap poin perencanaan sehat tadi, saya harapkan TP PKK yang ada di seluruh kabupaten/kota sampai ke pelosok desa, dapat menyebarluaskan informasi terkait resiko kehamilan di masa pandemi Covid-19, tidak dengan informasi menakut-nakuti, namun dengan informasi yang edukatif,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster,Senin (6/7) saat menjadi salah satu narasumber dalam Dialog Khusus Peran Serta PKK dalam Menunda Kehamilan bagi pasangan usia subur di masa pandemi Covid-19 yang diselenggarakan disalah satu Studio Radio Denpasar.

Baca Juga:  Jelang Debat Perdana Pilgub Bali, De Gadjah: Mengalir Saja, Tidak Ada Persiapan Khusus

Kehamilan memang merupakan hak setiap orang. Terlebih bagi pasangan pengantin baru, kehamilan merupakan suatu kewajiban dan terkadang menjadi tuntutan dari keluarga. Namun di masa pandemi ini, ada baiknya secara bersama-sama menyadari baik pasangan maupun pihak keluarga agar menunda kehamilan sehingga sang ibu atau sang calon anak tidak mengalami dampak buruk dari pandemi Covid-19 ini.

“Jika sudah terlanjur mengalami kehamilan di masa pandemi ini, maka ibu hamil harus waspada dan memperketat protokol kesehatan terhadap diri sendiri agar terhindar dari paparan virus Covid-19.Walaupun sedikit ribet dengan menerapkan protokol kesehatan pada diri sendiri yang lebih ketat dari orang lain, tidak apa-apa, karena itu semua demi kesehatan ibu-ibu dan bayi yang ada dalam kandungan,” paparnya.

Baca Juga:  GPS Respon Koster Soal Bali Tak Harus Satu Jalur Dengan Pemerintah Pusat

Sembari dirinya menambahkan, agar petugas medis yang ada di lapangan selain tetap fokus dalam menangani pasien Covid-19, juga agar tetap memperhatikan para ibu hamil sehingga para ibu hamil mendapatkan pelayanan yang terbaik dan aman dalam melahirkan.