TABANAN – Pantaubali.com – Terkait rencana persiapan pemulihan pariwisata, Bali rencana akan dibuka kembali beberapa tempat wisata secara bertahap seperti,spot Tanah Lot atau Monkey Forest di Ubud. Sebagai catatan pembukaan spot tersebut tidak diikuti dengan pembukaan area di sekitarnya, untuk memaksimalkan social distancing terlebih dahulu.
Sehubungan dengan rencana tersebut menurut, Manager Oprational Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, Selasa,(19/5) di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan menyampaikan, tentu telah siap jika rencana tersebut nantinya dilaksanakan atau dijalankan. Kesiapan di destinasi pariwisata Tanah Lot khususnya mulai menyangkut keamanan maupun kesiapan kesehatan.
“Apapun akan diantisipasi secara maksimal mulai masalah keamanan akan tetap terjaga.Selain itu juga rencana kesehatan tetap utama, pengunjung harus memakai masker,dan penempatan tempat cuci tangan di masing-masing wilayah kita akan tentukan titiknya,dan sebisa mungkin akan di informasikan untuk tidak berkelompok,” jelasnya.
Selama ini telah melakukan standar kepada semua pekerja juga.Sehinga kapanpun akan dibuka tetap siap.
“Standar kepada pekerja kami juga telah siap,” ujarnya.
Menurut Dia, selama 2 bulan dilakukan penutupan tentu efek sangat dirasakan oleh pelaku wisata di Tanah lot.
Karena hampir dua bulan tutup tentu efeknya sangat dirasakan oleh pelaku pariwisata termasuk dimanagement.Jika dilihat dari total penurunan aset per dua bulan mencapai 6 miliyar per hari.Dia berharap, segera dapat dibuka kembali karena jika destinasi pariwisata sepi rasanya tidak bagus