Pasutri Hidup Bersama Puluhan Ajing Dalam Satu Rumah di Tabanan

 

TABANAN – Pantaubali.com – Atas kecintaanya dengan hewan khususnya Ajing salah seorang warga asal Jakarta yang telah 2 tahunan menetap dan mengotrak disalah satu komplek perumahan di wilayah Kediri,Kabupaten Tabanan memelihara kurang lebih 52 ekor ajing. Yang menurut, Wini Aliningrum, Kamis,(7/5) di Desa tersebut menyampaikan, bukan karena hoby memelihara ajing-anjing yang tidak terurus dan dipungut di jalanan tersebut. Akan tetapi karena, rasa kasian melihat ajing-ajing tersebut di jalan ada yang sakit kulit dan ada juga yang memang sakit.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Tak Patok Target di Pilkada, Jika Menang Siap Realisasikan 21 Program

“Dari 2017 mulai memelihara ajing-anjing yang dipungut di jalanan. Ada dari kecil saya dapatkan, awal saya pindah kost ada ajing yang mengikuti saya dari belakang. Dari sana awalnya, saya mulai kasian dan mencintai ajing,” jelasnya.

Memelihara ajing-anjing yang dipungut di jalanan ini bukan karena hoby, melainkan karena rasa kasian saja terhadap ajing-anjing yang terlantar di jalanan.

“Ya sebagian besar ajing-ajing ini ajing liar yang terlantar di jalanan akhirnya saya pungut. ujarnya.

Dalam sebulan dirinya mengaku menghabiskan biaya sebesar kurang lebih 3 juta untuk perawatan dan pembelian pakan untuk ajing-ajing tersebut.

Baca Juga:  Simakrama di Desa Antap, Mulyadi Disambut Antusias Warga

“Kurang lebih Rp 3 jutaan lebih biaya yang saya keluarkan dalam sebulan, dana tersebut dari donasi saya dapatakan juga,” terangnya.

Selama bersama ajing-anjing tersebut belum pernah terserang sakit selain gatal-gatal saja. Selain itu terkait dengan komplin memang ada merasa tergangu.

“Ya beberapa minggu kedepan kemungkinan akan mencari tempat atau kontrakan lain agar bisa tetap merawat ajing-ajing ini,” tutupnya.

Dalam waktu yang sama dengan tempat berbeda Kepala Kewilayahan di desa setempat I Gede made sukayadnya menyampaikan, memang terkait aturan memelihara ajing atau binanatang tidak ada aturanya. Akan tetapi komplin disampaikan warga disekitar tempat tinggal pemilik ajing rersebut yang merasa tergangu dengan kondisi tersebut.

Baca Juga:  Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Tabanan akan Turunkan APK Melanggar Aturan

“Ya sempat memang ada laporan terkait dengan adanya yang memelihara ajing dalam jumlah banyak di komplek perumahan tersebut,” tutupnya.