PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan telah menuntaskan distribusi 1.700 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) selama Januari 2025.
Kegiatan vaksinasi dimulai sejak pertengahan bulan ini, setelah Distan Tabanan menerima vaksin PMK tahap pertama dari Pemerintah Provinsi Bali. Selanjutnya, melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), vaksinasi difokuskan pada sapi.
“Sebanyak 1.700 dosis vaksin sudah kami salurkan hingga akhir Januari ini,” ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan, drh. Gede Eka Parta Ariana, saat dikonfirmasi pada Jumat (31/1/2025).
Adapun realisasi vaksinasi tahap pertama ini baru mencakup lima dari sepuluh kecamatan di Tabanan, dengan rincian di Kecamatan Marga sebanyak 700 ekor sapi tervaksin dari total populasi 4.376 ekor. Kecamatan Tabanan 500 ekor sapi tervaksin dari total populasi 1.018 ekor.
Kecamatan Selemadeg Timur 257 ekor sapi tervaksin dari total populasi 4.244 ekor. Kecamatan Selemadeg 193 ekor sapi tervaksin dari total populasi 3.020 ekor da. Kecamatan Pupuan 50 ekor sapi tervaksin dari total populasi 239 ekor.
Menurut drh. Gede Eka Parta Ariana, distribusi dilakukan secara bertahap untuk mengejar target vaksinasi yang telah ditetapkan.
“Kami masih menunggu pasokan vaksin berikutnya dari Pemerintah Provinsi Bali untuk dapat melanjutkan vaksinasi ke kecamatan lainnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, total populasi sapi di Kabupaten Tabanan tercatat mencapai 39.203 ekor. Kecamatan dengan populasi sapi terbanyak adalah Kecamatan Baturiti, 12.325 ekor dan Kecamatan Penebel 7.860 ekor.
Dengan masih banyaknya sapi yang belum tervaksin, Distan Tabanan berharap segera mendapatkan tambahan vaksin dari pemerintah pusat agar cakupan vaksinasi dapat diperluas ke seluruh wilayah. (ana)