Bupati Tabanan Ingatkan Masyarakat Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Kemacetan Selama Libur Nataru

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Cuaca ekstrem hingga kemacetan akibat meningkatnya jumlah kendaraan menjadi persoalan yang harus diperhatikan oleh masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah melakukan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi kemacetan saat libur Nataru.

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Nataru.

“Sebelumnya, kami sudah melakukan rapat koordinasi dari tingkat kecamatan hingga desa untuk mengantisipasi bencana di sepuluh kecamatan di Tabanan,” ujar Sanjaya, Jumat (20/12/2024).

Ia menyebut, seperti yang sudah diinformasikan oleh Badan Meteorologi. Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa bulan Desember ini, setiap wilayah di Indonesia menghadapi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan lebat.

Baca Juga:  Jelang Nataru, Mahendra Jaya Gandeng BMKG Perkuat Mitigasi Cuaca Ekstrem

Khususnya di Kabupaten Tabanan yang wilayahnya sangat berpotensi mengalami bencana karena banyaknya hutan, sungai, serta topografi yang beragam.

Untuk itu, kata Sanjaya, dirinya telah mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan agar siaga 24 jam untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi. “Saya instruksikan agar BPBD selalu siaga 24 jam,” tegasnya.

Baca Juga:  Harga Sayur dan Bumbu Dapur Naik Signifikan Akibat Hujan dan Menjelang Nataru

Bupati terpilih dua periode tersebut juga, mengingatkan para petani agar lebih waspada saat bekerja di sawah, terutama ketika terjadi cuaca buruk. “Jika terjadi hujan lebat disertai petir, saya harap para petani segera berteduh. Kita harus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Selain kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, Sanjaya juga mengungkapkan, kesiapan menghadapi potensi kemacetan di sejumlah ruas jalan utama saat libur Nataru, terutama pada jalur Denpasar-Gilimanuk.

Baca Juga:  Pelinggih Warga di Desa Mengesta Penebel Rusak Tergerus Longsor, Kerugian Capai Ratusan Juta

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tabanan, Dandim, Dishub, dan pihak terkait lainnya. Pos terpadu sudah didirikan di beberapa titik seperti di Soka, Selemadeg, Selabih, hingga Mengwi,” jelasnya.

Dengan langkah antisipasi ini, Ia berharap perayaan Natal dan Tahun Baru di Tabanan dapat berlangsung aman dan lancar. (ana)