PANTAUBALI.COM, NASIONAL – PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai Minggu, 1 Desember 2024. Kenaikan ini mencakup jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, sementara harga Pertamax, Pertalite, dan biosolar tetap tidak berubah.
Kebijakan ini merupakan bagian dari evaluasi rutin yang mempertimbangkan tren harga minyak internasional berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini sejalan dengan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menjadi dasar formula harga BBM di Indonesia.
“Evaluasi dilakukan setiap bulan, sehingga harga BBM dapat berubah sesuai kondisi pasar. Untuk Desember, harga Pertamax dan Pertamax Green tetap karena kenaikan MOPS Ron 92 dan Ron 95 relatif kecil,” jelas Heppy, dilansir Kompas.
Harga BBM Nonsubsidi yang Naik
-Pertamax Turbo: Rp 13.550/liter (sebelumnya Rp 13.500/liter)
-Dexlite: Rp 13.400/liter (sebelumnya Rp 13.050/liter)
-Pertamina Dex: Rp 13.800/liter (sebelumnya Rp 13.440/liter)
Harga BBM di Bali
-Biosolar: Rp 6.800/liter
-Pertalite: Rp 10.000/liter
-Pertamax: Rp 12.100/liter
-Pertamax Green 95: Rp 13.150/liter
-Pertamax Turbo: Rp 13.550/liter
-Dexlite: Rp 13.400/liter
-Pertamina Dex: Rp 13.800/liter
Kenaikan harga ini diharapkan tetap mencerminkan dinamika pasar internasional dan mendukung kebutuhan energi masyarakat. Pertamina juga mengimbau konsumen untuk menggunakan BBM sesuai spesifikasi kendaraan guna menjaga efisiensi dan performa. (sm)