Bocah 3,5 Tahun Hanyut di Saluran Irigasi, Ditemukan Meninggal Dunia

Irsa Ramadhon ditemukan tak bernyawa.
Irsa Ramadhon ditemukan tak bernyawa.

PANTAUBALI.COM,  KARANGASEM – Tragedi memilukan terjadi di Desa Pesagi, Kecamatan Karangasem, pada Sabtu malam (30/11/2024). Seorang bocah laki-laki berusia 3,5 tahun bernama Irsa Ramadhon, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut di saluran irigasi.

Peristiwa bermula saat Irsa pergi ke warung bersama saudaranya sekitar pukul 20.30 WITA. Namun, hanya saudaranya yang kembali ke rumah, sementara Irsa tidak terlihat. Keluarga yang panik segera melakukan pencarian di sekitar lokasi. Mereka menemukan sandal milik Irsa di dekat aliran irigasi, yang menjadi petunjuk utama.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan sekitar pukul 23.05 WITA. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa lima personel dari Pos SAR Karangasem langsung dikerahkan ke lokasi.

“Ditemukannya sandal korban menjadi petunjuk penting. Tim SAR gabungan kemudian memfokuskan pencarian di sepanjang aliran irigasi,” ujar Nyoman Sidakarya.

Setelah pencarian intensif, tubuh Irsa ditemukan pada Minggu dini hari (1/12/2024) pukul 00.20 WITA, sekitar 1,5 kilometer dari rumahnya ke arah tenggara. Sayangnya, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Karangasem.

Proses pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk Pos SAR Karangasem, Polsek Karangasem, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Pesagi, BPBD Karangasem, serta masyarakat setempat.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Pesagi. Kejadian tersebut sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak di dekat aliran air. (sm)