PANTAUBALI.COM, TABANAN – Fenomena hujan es disertai badai melanda wilayah Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Jumat (1/11/2024) siang.
Butiran es sebesar kelereng turun dari langit, membuat warga terkejut dan ramai membagikan video fenomena langka ini di media sosial.
Wayan Wiadnyana, salah satu warga Desa Sanggulan, Kediri, mengaku tak menyangka terjadi hujan es. Kejadian ini berlangsung selama sekitar satu jam, mulai pukul 12.30 hingga 13.30 WITA.
“Hujan terdengar berisik di genteng, seperti kerikil jatuh. Saya sebelumnya tidak pernah melihat yang seperti ini,” tambahnya.
Melansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dijelaskan bahwa hujan es adalah fenomena alamiah yang sering terjadi pada masa transisi musim atau pancaroba, terutama saat pergantian dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.
Femonema hujan es ini disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun tanda-tanda adanya potensi hujan es ialah udara terasa lebih panas dan gerah pada malam hingga pagi hari, akibat radiasi matahari yang tinggi.
Kemudian, muncul awan Cumulus putih berlapis-lapis diikuti awan Cumulonimbus yang menjulang tinggi, berwarna abu-abu atau hitam, menyerupai bunga kol. Selain itu, hujan lebat yang turun tiba-tiba. (ana)