TABANAN – Pantaubali.com – Yayasan Lingga Gana (YLG) bekerjasama dengan Tim CAR Briliant Business Comunity (BBC) Bali serta beberapa perusahaan lainnya menggelar aksi kemanusiaan. Yakni menyerahkan bantuan kepada seorang anak yatim di Desa Pujungan, Pupuan, Minggu (2/6).
Penasehat YLG I Ngurah Mariartha didampingi rekan seorang rekan pengurusnya I Gusti Putu Sugiana mengatakan aksi kemanusiaan ini digelarnya setelah pihaknya mendapat informasi dari dari sebuah media online lokal Bali. Info tersebut kemudian disampaikan ke anggotanya yang secara sukarela mengumpulkan sumbangan. Termasuk pula beberapa perusahaan jaringan YLG.
“Kami mengetuk nurani semeton YLG untuk peduli kepada semeton yang memang sangat membutuhkan,” ungkapnya.
Mariartha menambahkan penyerahan sumbangan tersebut tujuannya sangat sederhana. Yakni berbagi kasih dengan sesama semeton yang memang sangat layak dibantu.
Senada dengan Mariartha, Ni Luh Murtini selaku tim BBC Bali menyebutkan pihaknya selama ini sangat peduli dengan sesama. Seringkali pihaknya turun langsung ke masyarakat untuk sekedar berbagi kasih. Termasuk pula dengan merealisasikan program bedah wc.
Didampingi Anak Agung Sri Rusmini rekan satu timnya di BBC Bali, Murtini menyebutkan terkait dengan program bedah wc, pihaknya memandang warga yang dikunjunginya ini sangat membutuhkan ketersediaan wc. Mengingat hingga saat ini warga tersebut sama sekali tidak punya wc di pekarangannya. Kebutuhan mck dilakukannya di sungai kecil yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.
“Kedepan, saya mencoba membuat program untuk membangun wc disini,” sebutnya.
Murtini kemudian berharap semeton Bali terketuk untuk berbagi sekedar dan seikhlasnya untuk bersama-sama mewujudkan ketersediaan wc tersebut.
“Saya mengetuk nurani semeton Bali untuk mewujudkan proyek kecil ini, yakni membuat sebuah kamar mandi,” ajaknya.
Adakah semeton pembaca setia www.pantaubalinews.com ikut terketuk sekedar berbagi dengan sesama untuk membangun wc tersebut?
Adapun semeton yang dikunjungi dan rencananya akan dibantu pembangunan wc tersebut tiada lain I Komang Tana, seorang warga Pujungan, Pupuan, Tabanan. Kesehariannya Tana hanya buruh tani dan tinggal di gubuk pada lahan milik orang lain.
Nasib tragis dialaminya. Setahun lalu atau enam bulan setelah melahirkan anaknya yang ketiga, istrinya berpulang. Otomatis anaknya tersebut I Komang Ardiawan kini tanpa asuhan ibu. Ardiawan kini diasuh sang nenek dan dua orang kakaknya.
Kedua kakaknya masing-masing Ni Wayan Mia Rahmadani dan Ni Kadek Ayu Andini yang kini duduk di bangku SD kelas satu. Sedangkan kakak tertuanya yang semestinya kini duduk di kelas satu SMP tidak melanjutkan sekolah.
Sementara selain YLG dan tim BBC Bali, adapun pihak-pihak yang turut berbagi kasih tersebut perusahaan Mitra Co, Dupa Gaharu Segara Madu, Kopi Banyuatis dan Nirmala Group. *rah
