TABANAN – Pantaubali – Tanpa terasa masyarakat Hindu di Bali akan segera memasuki pergatian tahun Caka 1940 menuju Caka 1941. Berbagai persiapan untuk menyambut Tahun Baru Caka yang diawali dengan Pelaksanaan Nyepi telah dipersiapkan dengan baik sejak beberapa hari terakhir. Mulai dari upacara melasti, tawur kesangga dan puncaknya akan dilaksanakan dengan hari raya Nyepi dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian pada Kamis (7/3). Diakhiri dengan Ngembak geni sehari setelah hari raya nyepi.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengajak seluruh umat Hindu dan masyarakat di Kabupaten Tabanan menyambut hari suci ini dengan khidmat, sehingga hari raya Nyepi benar-benar menjadi momen untuk introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi pribadi masing-masing.
Agar suasana seperti itu bisa terwujud, Bupati Eka, berpesan agar seluruh lapisan masyarkat Tabanan dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan hari raya Nyepi dan selalu memupuk rasa solidaritas antar umat beragama. Sehingga Tabanan Harmony yang sudah diakui secara Nasional senantiasa Terwujud dan terpelihara serta menjadi contoh betapa Indahnya perbedaan, berbeda-beda tetapi tetap satu dalam bingkai NKRI. Dengan Damai dan saling pakedek-pakenyunm, semua umat beragama di Tabanan hidup berdampingan dengan penuh rasa saling hormat menghormati, bahu membahu, bergotong-royong membangun, mewujudkan Tabanan Serasi.
Sebagai info, Pelaksanaan hari Raya Nyepi akan dimulai dengan sipeng (sepi) pada hari Kamis (7/3) pukul 06.00 hingga keesokan harinya pada Jumat (8/3) pukul 06.00 Wita.
Pada kesempatan ini pula Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka Baru Caka 1941 kepada seluruh Umat Hindu yang merayakannya. Semoga lewat keheningan
hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941, bisa memberikan spirit dan hati yang bersih, serta pikiran yang senantiasa mengarah pada kebaikan untuk mewujudkan Tabanan Serasi.