Putri Koster Ajak Generasi Muda Pilah Sampah Berbasis Sumber

Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat menghadiri acara Jumat Sehat Dies Natalis Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar ke-24, Jumat (14/3/2025).
Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat menghadiri acara Jumat Sehat Dies Natalis Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar ke-24, Jumat (14/3/2025).

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Permasalahan sampah, khususnya di Bali menjadi yang terpenting saat ini. Untuk itu, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, mengajak generasi muda untuk mulai berbenah diri dengan menanamkan disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara Jumat Sehat Dies Natalis Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar ke-24 di Poltekkes Kemenkes Denpasar, Jumat (14/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster menekankan pentingnya memilah sampah dari sumbernya guna menjaga kebersihan lingkungan.

“Dengan lingkungan yang bersih, hidup kita akan menjadi sehat, bersahaja, dan penuh kedamaian. Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, semua pihak harus memiliki kesadaran untuk mulai memilah sampah dari sumbernya,” ujarnya.

Menurutnya, memilah sampah bertujuan untuk mempercepat proses penguraian sampah organik di dalam tanah. Sampah dapur sebisa mungkin tidak dicampur dengan sampah anorganik.

Baca Juga:  Pasutri Tewas di Pos Nelayan Pantai Padang Galak Sudah Menikah 3 Tahun, Tinggalkan Satu Anak Perempuan

“Selain bisa menjadi pupuk organik yang menyuburkan tanah, memilah sampah dari sumbernya juga akan menjaga kebersihan tempat tinggal tanpa mengotori lingkungan sekitar. Layaknya slogan yang saya bangun: desa kita bersih tanpa mengotori desa lain,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ny. Putri Koster menjelaskan, pengelolaan sampah sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Baca Juga:  Pria Asal Padangsambian Babak Belur Dikeroyok di Parkiran Toko Diduga Hanya Gegara Senggolan

“Untuk menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, diperlukan kebijakan pengelolaan sampah berbasis sumber guna mewujudkan Bali yang bersih, hijau, dan indah,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah memperkuat pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan hidup.

Baca Juga:  Hot Sugar Cafe, Tempat Nongkrong Ditemani View Danau Beratan Bedugul

Dalam kunjungannya, Ny. Putri Koster turut meninjau pameran yang diselenggarakan oleh mahasiswa dari enam program studi di areal Poltekkes. Ia didampingi Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Sri Rahayu.

Selain sanitasi yang baik, ia juga menekankan bahwa keseimbangan gizi untuk anak-anak harus menjadi prioritas guna mendukung tumbuh kembang mereka, baik secara fisik, mental, maupun kognitif.

Acara ini menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat demi masa depan yang lebih baik. (rls)