Dispar Bali Monitoring Pungutan Wisatawan Asing di DTW Tanah Lot

Monitoring pungutan wisatawan asing (PWA) di DTW Tanah Lot, Tabanan, Rabu (4/11/2024).
Monitoring pungutan wisatawan asing (PWA) di DTW Tanah Lot, Tabanan, Rabu (4/11/2024).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata melakukan monitoring pungutan wisatawan asing (PWA) atau Tourism Levy Voucher (TLV) di destinasi wisata untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pariwisata.

Kali ini, tim yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariwisata, Bank BPD Bali, organisasi pariwisata, dan pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) menyambangi kawasan wisata Tanah Lot yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (4/12/2024) sore.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya monitoring sekaligus sosialisasi program pungutan wisatawan asing yang berlaku sejak 14 Februari 2024.

Baca Juga:  Akibat Hujan Deras, Dua Insiden Pohon Tumbang Terjadi di Tabanan

“Pemantauan seperti ini dilakukan secara rutin di kawasan wisata. Pada kesempatan ini, kami juga terus melakukan sosialisasi, yang harus dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya di Bali, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya ingin memastikan wisatawan dapat melakukan transaksi pembayaran pungutan pariwisata dengan lancar.

“Dengan begitu, kami dapat mengevaluasi dan menentukan strategi ke depan untuk memaksimalkan pungutan ini,” imbuh Tjok Bagus. Dari hasil monitoring sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa hampir 90 persen pembayaran dilakukan sebelum wisatawan tiba di Bali, menandakan sosialisasi yang efektif.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Anak Agung Ngurah Satria Tenaya, menyambut baik kegiatan monitoring ini. Ia juga menegaskan dukungannya terhadap upaya pelestarian lingkungan dan budaya Bali.

Baca Juga:  Kunjungi DTW Jatiluwih, Menpar Apresiasi Potensi Pariwisata Berkelanjutan

“Kenyamanan wisatawan tetap harus dijaga dengan melakukan proses monitoring yang santun dan baik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas DTW Tanah Lot, I Putu Erawan menyebut, angka kunjungan wisatawan ke Tanah Lot saat ini berkisar 3.000 hingga 4.000 orang per hari, dengan mayoritas wisatawan mancanegara mencapai 60 persen.

Turut hadir dalam kegiatan monitoring yakni Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, dan Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali. (ana)