PANTAUBALI.COM, TABANAN – Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot sedang merencanakan pembangunan panggung terbuka untuk memberikan fasilitas yang lebih baik bagi pengunjung.
Fasilitas ini dirancang tidak hanya sebagai tempat pendukung kegiatan umat, tetapi juga akan menjadi sarana penunjang pariwisata di DTW yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan tersebut.
Panggung tersebut akan dimanfaatkan oleh beberapa sanggar seni untuk latihan.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana mengatakan, pembangunan panggung terbuka menjadi salah satu upaya melestarikan budaya lokal agar dikenal oleh generasi muda serta wisatawan.
“Dengan adanya panggung terbuka ini, seni dan budaya tradisional Bali bisa ditampilkan dan diapresiasi secara langsung oleh masyarakat luas,” ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Menurutnya, pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak saat berkunjung ke daerah wisata Tanah Lot.
Selain menikmati panorama alam yang memukau, mereka juga dapat menyaksikan secara langsung proses latihan dari sanggar-sanggar seni yang beroperasi di area tersebut.
“Kami harap pembangunan panggung ini akan menjadi daya tarik baru yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan budaya lokal,” tambahnya.
Pembangunan panggung terbuka ini akan menjadikan DTW Tanah Lot sebagai tempat wisata spiritual sekaligus pusat kegiatan seni dan budaya, memperkaya pengalaman pengunjung dari berbagai penjuru dunia. (ana)