Seminggu Pencarian WNA Prancis Hilang di Gunung Batukaru Tak Kunjung Ditemukan

Tim SAR Gabungan lakukan upaya pencarian terhadap WNA bernama Txibo (14) yang hilang di Gunung Batukaru.
Tim SAR Gabungan lakukan upaya pencarian terhadap WNA bernama Txibo (14) yang hilang di Gunung Batukaru.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap warga negara asing (WNA) bernama Txibo (14) yang hilang di Gunung Batukaru.

Memasuki hari ketujuh pada Minggu (1/9/2024) siang, tim gabungan dari Basarnas Bali, Polsek Pupuan, BPBD Tabanan serta masyarakat belum berhasil menemukan remaja WNA asal Prancis tersebut.

“Sampai hari ketujuh ini masih nihil. Kami tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna Bahas RPJMD 2025-2029

Ia menyebut, selama sepekan pencarian, tim gabungan telah menyisir semua jalur pendakian di wilayah Pupuan termasuk Desa Pujungan, Sanda, Batungsel, Karyasari.

Serta sekitar lokasi terpisahnya korban dengan rekannya di ketinggian 1600 MDPL. Namun, tetap tim belum bisa menemukan keberadaan korban.

“Kami akan terus lakukan proses pencarian hingga wilayah Penebel. Jika sampai besok belum ditemukan maka kami menunggu info dari Basarnas apakah pencarian dilanjutkan atau tidak,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis bernama Mrs. Sooman (45) dan ketiga anaknya hilang saat mendaki Gunung Batukaru di Tabanan pada Minggu (25/8/2024).

Baca Juga:  Aksi Jambret Kalung Terjadi di Desa Pacung Tabanan, Warga Minta Polisi Perketat Pengawasan

Hingga Selasa (27/8/2024), pencarian terhadap salah satu anaknya, Txibo(14), masih terus dilakukan oleh tim SAR dan relawan.

Adapun Mrs. Sooman bersama anak-anaknya memulai pendakian dari Pura Malen, Desa Pujungan, dengan didampingi seorang driver.

Mereka berencana turun melalui jalur Penebel, namun tidak tiba seperti yang diharapkan. Sang driver melaporkan kejadian ini, dan tim segera melakukan koordinasi untuk memulai pencarian.

Baca Juga:  Perubahan Perilaku Masyarakat Kunci Atasi Masalah Sampah di Tabanan

Mrs. Sooman (45) dan anak bungsunya, Rafael (12), berhasil mencapai Penebel, tetapi dua anak lainnya, Lucas (17) dan Txibo, masih hilang.

Lucas kemudian ditemukan oleh warga di Desa Karyasari, tetapi Txibo masih belum ditemukan. (ana)